You are on page 1of 14

suspensi

Jangan lupakan suspensi


(14/11/2007) - Jalan berlubang, polisi tidur, separator jalan, tempat parkir yang miring semuanya
menyiksa sistem suspensi mobil. Meskipun mobil-mobil modern sudah dilengkapi sistem
suspensi handal, tapi tetap terbuka kemungkinan ada yang melengkung, putus, atau meleset
keluar dari posisinya. Bagian mobil yang sering dilupakan ini juga jadi langganan kotoran,
benturan, serbuan pecahan kerikil, dan benda-benda keras lainnya. Untuk menjaga mobil anda
tetap aman dikendarai, suspensi juga harus diperiksa, dirawat dan diperhatikan secara berkala.

Salah satu cara merawat sistem suspensi adalah melakukan perawatan wheel alignment. Ini cara
yang baik untuk memeriksa suspensi. Dalam proses itu, tekanan angin diperiksa, juga sistem
kemudi dan sambungan-sambungan suspensi untuk mendeteksi aus atau rusak. Biasanya bengkel
memiliki informasi ayunan maksimum setiap komponen. Bila ragu-ragu apakah sambungan
komponen rusak atau tidak, bisa meminta bengkel untuk melakukan pemeriksaan lebih detail dan
menyeluruh.

Peredam kejut dengan lapisan tipis oli dan debu yang menempel disepanjang batannya, masih
wajar. Tidak wajar dan harus diganti jika oli sudah menetes atau mengalir. Tapi itu bukan satu-
satunya indikasi mengganti peredam kejut. Pada dasarnya bila mobil terayun-ayun di jalan tidak
rata atau handling terasa empuk, itu pertanda sudah harus diganti. Mobil yang biasa di pakai
dijalan mulus tidak berarti peredam kejutnya aman. Pada kondisi itu, peredam kejut berayun
dalam rentang yang pendek. Ini terjadi bertahun-tahun menyebabkan aus pada rentang gerak itu.
Kondisi ini sulit diketahui karena saat melintasi gundukan jalan tinggi, dan peredam harus
mengayun dalam jarak lebar, sistem suspensi bekerja baik. Tapi dalam pengendaraan normal di
jalan mulus, kemampuannya merosot signifikan.

Ada salah kaprah bahwa per kaku dibutuhkan untuk menghasilkan handling lebih baik. Per
seperti ini memang mengeliminir efek roll/limbung tapi itu dibayar dengan kenyamanan
berkendara yang rendah dan traksi di tikungan. Racikan suspensi terbaik merupakan harmonisasi
per lembut untuk kenyaman berkendara yang gerakan suspensinya dibatasi oleh peredam kejut
berkualitas dan sway bars. Pada mobil-mobil modern tingkat peredaman bisa diatur dengan
mudah. Sehingga bisa menawarkan karakter handling sporty dengan per kaku hingga comfort
yang empuk.
Ketika mengganti peredam kejut/per lakukan juga wheel alignment.

Mobil yang di modifikasi lebih tinggi atau lebih rendah dari standar berpengaruh besar terhadap
handling karena sistem suspensi bekerja dengan sudut-sudut berbeda dari yang dirancang
semula. Pusat gravitasi mobil juga berubah, dan perubahan pada roll centre mobil, menyebabkan
mobil tidak aman.

Suspensi yang baik sangat penting untuk keamanan berkendara. Bila setiap penyusunnya bekerja
sempurna, umur pakai ban dan efisiensi bahan bakar bertambah. Juga pengendaraan lebih
nyaman.

Saat melihat daftar mobil, saya membaca istilah “Suspensi”, so wondering for that word,
akhirnya saya memperoleh informasi mengenai hal tersebut, mau tahu …

Suspensi mobil adalah komponen yang berada diantara rangka dan roda-roda, dan berfungsi
untuk menyerap kejutan-kejutan yang ditimbulkan saat perjalanan, sehingga menimbulkan rasa
nyaman.
komponen Pegas, pegas disini berguna untuk menyerap kejutan dari jalan dan getaran roda-roda
agar tidak diteruskan ke bodi secara langsung, juga untuk mencegah daya cengkeram ban
terhadap permukaan jalan.

Komponen Strut bar, Strut bar berguna untuk menahan lower arm agar tidak bergerak  mundur
pada saat menerima kejutan dari permukaan jalan yang tidak rata atau dorongan akibat terjadi
pengereman

Jenis-jenis Suspensi :

Menurut konstruksinya ada dua modal utama suspensi, yaitu 


1. Suspensi poros kaku (suspensi rigid)
Semula semua suspensi mobil menggunakan model ini, bahkan sekarang pun masih banyak
digunakan pada kendaraan berat. Poros kaku (yang tunggal) dihubungkan ke rangka atau bodi
dengan pegas (pagas daun atau pegas koil) dan shock absorber Jadi, tidak ada lengan-lengan
suspensi seperti pada suspensi independen

2. Suspensi bebas (suspensi independen)


Biasanya suspensi independen ini digunakan pada roda mobil penumpang atau truk kecil. Tetapi
sekarang suspensi bebas banyak digunakan juga pada roda belakang mobil penumpang. Pada
suspensi independen roda-roda kiri dan kanan tidak dihubungkan secara langsung pada poros
tunggal. Kedua roda bergerak secara bebas tanpa saling mempengaruhi. Dengan demikian,
gangguan terhadap sebuah roda ditanggulangi hanya roda itu saja.
suspensi mobil….
April 20, 2010 //
0
suspensi yang sering kita tahu adalah suspensi jenis independen, suspensi jenis ini mempunya
kelemahan dan kelebihan.

Sifat – sifat secara umum :

 Gerakan salah satu roda tidak mempengaruhi roda lain


 Konstruksi agak rumit
 Membutuhkan sedikit tempat
 Jarak roda dan geometri roda berubah saat pemegasan
 Titik berat kendaraan dapat rendah ( nyaman dan aman )
 Pegas dapat dikonstruksi lembut ( pegas tidak membantu mengantar gerakan roda
 Perawatan lebih sulit

karena faktor kenyamana, jenis suspensi ini lebih sering dipakai untuk beberapa mobil keluaran
terbau. dengan penggunaan suspensi ini diharapkan pengendalian dari kendaran menjadi lebih
baik dan lebih maksimal.

ada beberapa jenis suspensi lo…

ayo kita simak.


en aja,,,,

nah jenis ini sering kita lihat pada jenis kendaraan yang dimodifikasi, seperti pada rangka suzuki
katana yang pernah dimuat di Otomotifnet, dengan biaya 9 jutaan. wah tambah keren aja…
suspensi ini adalah jenis suspensi yang sreing digunakan pada sedal kelas wahid dengan
penggerak roda belakang.

saya pernah membongkar sasis holden dan bmw hampir mirip sama seperti ini.

dengan model seperti ini maka deferinsial yang digunakan sedikit berbeda, ini menggunakan
diferensian dengan ‘kokel’.

nah yang ini


dipopulerkan pada kendaraan kijang dan panther, digunakan pada roda depan.

terlihat sangat sederhana, namun dalam pemesangan pegas puntirnya sedikit ribet.

nyaman, malah sangat nyaman dan kuat!


Besar Kecil Normal


 Bagikan35
 2

Empat Cara Mudah Menjaga Kenyamanan


Suspensi Mobil
Senin, 27 Desember 2010 | 12:13 WIB

Besar Kecil Normal

Foto: 370z.com

Berita terkait

 Toyota Paling Banyak Terima Keluhan di 2010


 Libur Akhir Tahun, Chevrolet Siapkan Bengkel Siaga 24 Jam
 Suzuki Luncurkan Generasi Baru Mobil Kecil Solio  
 Toyota Resmi Luncurkan Yaris Generasi Anyar  
 VW Passat Raih Nilai Tertinggi Uji Tabrak EuroNCAP  

TEMPO Interaktif, Jakarta - Satu di antara beberapa bagian mobil yang kerap menjadi ukuran
kenyamanan dan keamanan mobil adalah sistem suspensi. Maklum, bagian ini tidak saja menjadi
titik tumpu antara roda dengan bobot mobil, tetapi juga bertugas meredam guncangan, getaran,
bahkan meredam tingkat kebisingan di ruang kabin kendaraan.

“Selain itu, sistem suspensi juga berkaitan dengan keamanan mobil saat dikendarai.
Shockbreaker yang lemah mengakibatkan bodi kendaraan limbung saat melaju. Kestabilan
berkurang,” papar Rusdianto, pemilik bengkel Persada Sakti, Meruya Selatan, Jakarta Barat,
Senin (27/12).

Suspensi sendiri terdiri dari beberapa bagian yaitu pegas atau per, shock absorber, bushing arm,
tierod dan ball joint. Setiap bagian memiliki fungsi tersendiri namun saling berkiatan satu dengan
yang lain.

Sehingga, bila satu diantara bagian tersebut rusak atau tidak berfungsi dan tidak segera
diperbaiki maka akan mempengaruhi kinerja bagian lain. Walhasil, kerusakan pun merembet
kemana-mana. Jika hal itu terjadi, bukan hanya performa mobil yang terganggu tetapi juga
membutuhkan biaya yang tidak kecil.

Lantas apa fungsi masing-masing komponen? Bagaimana cara mengenali kondisi yang telah
rusak? Bagaimana cara untuk merawat atau memperbaiki? Rusdianto berbagi tips untuk Anda:

1. Shockbreaker
Peranti ini bertugas untuk meredam guncangan di saat mobil melaju dan melibas berbagai
kondisi lintasan. Shockbreaker yang terbuat dari baja itu bertugas membantu pegas atau per
untuk menopang bobot mobil berikut muatan yang diangkutnya.

Komponen ini terbuat dari baja sehingga memiliki daya tahan dan kekuatan lebih. Namun
shockbreaker akan aus seriring dengan waktu atau masa pemakaian serta penggunaan yang tidak
tepat.

Bila sering menahan guncangan dengan beban berlebihan, daya tahan shockbreaker akan
berkurang dan lemah. Bila hal itu terjadi, maka mobil akan terasa limbung saat dikendarai
terutama saat melaju kencang.
Cara yang paling gampang untuk mengatasi hal ini adalah membeli shockbreaker satu set.
Upayakan menghindari lintasan berlubang dengan diameter dan kedalaman yang bersar. Bila
Anda terpaksa harus melewatinya, usahakan laju mobil sangat lambat.

Kebiasaan lain yang harus dihindari adalah, membawa muatan dengan berat yang berlebihan
sesuai kapasitas mobil. Selain itu usahakan rajin membersihkan kotoran yang menempel di kisi-
kisi karena akan mempercepat keausan piston shockreaker.

2. Bushing arm
Komponen ini berupa karet suspensi yang terletak di titik tumpu antara roda dan lengan
pencengkeramnya. Bushing bertugas meredam getaran pada sambungan antar komponen
suspensi dari logam tersebut.

Bila mobil kerap melibas jalanan berlubang atau jalanan rusak, beban yang ditopang peranti ini
juga makin berat. Bila hal itu terjadi secara terus menerus dan dalam waktu lama, maka bushing
akan cepat aus.

Kerusakkan pada bushing tidak hanya menyebabkan suara berisik tetapi juga mempengaruhi
kenyamanan pengendalian mobil.
Cara untuk mencegah kerusakkan peranti itu adalah, hindari jalanan berlubang atau melibasnya
dengan kecepatan tinggi. Upayakan agar tidak membawa beban terlalu berat.

3. Tierod dan Balljoint


Tierod, end tierod dan balljoint dibuat dari bahan logam memiliki fungsi meneruskan gaya belok
dari kemudi ke roda-roda. Sedangkan balljoint berguna untuk menopang knuckle arm.

Bila peranti itu telah aus atau rusak akibat sebab-sebab lain, maka kenyamanan berkendara juga
akan terganggu. Mobil sulit dikendalikan, bahkan bila dikendarai dalam kecepatan tinggi akan
membahayakan karena kestabilan juga terganggu.

Lantaran itulah, pastikan komponen tersebut masih dalam kondisi bagus. Anda bisa melakukan
pengecekan kondisi komponen ini di rumah. Caranya, dongkrak roda bagian depan dan mintalah
bantuan orang lain untuk menahan kemudi agar roda tidak bergerak, lalu goyang-goyang roda
kea arah dalam dan keluar secara bergantian beberapa kali.

Bila terasa oblak atau seperti ada guncangan tidak stabil berarti komponen tersebut bermasalah.

Cara lainnya, dengan mengamati bentuk atau ciri fisik komponen itu. Ketiganya dibuat dari
logam sehingga bila Anda menemukan bagian komponen itu tidak halus atau ada bekas gesekan
antar bahan dari logam berarti telah rusak.

Pencegahan agar komponen ini tidak cepat rusak adalah menghindari jalanan berlubang saat
mobil melaju di kecepatan tinggi, hindari mengangkut beban berlebihan, serta membersihkan
dari kotoran. Upayakan setiap kali mencuci mobil menyemprot bagian yang berkaitan dengan
peranti tersebut dengan tekanan air tinggi.

4. Lakukan spooring balancing


Selain melakukan pencegahan dan perawatan komponen suspensi, satu hal yang juga harus Anda
lakukan adalah melakukan spoooring balancing roda mobil.

Fungsi spooring dan balancing adalah menjaga kestabilan roda mobil. Bila roda stabil dan
seimbang di keempat bagian maka beban yang harus disangga oleh komponen suspensi juga
seimbang dan sesuai dengan porsinya. Bila hal itu terjadi, maka kemungkinan komponen
bermasalah juga kecil.

Selain itu, dengan melakukan spooring dan balancing kenyamanan Anda berkendara juga
terjaga.
Mengapa kita memiliki suspensi pada mobil kita??

Nah jika jalan-jalan yang sempurna kita tidak perlu segala bentuk uspension s. Sayangnya ..... jalan jauh
dari sempurna. Untuk menjaga guncangan dan gundukan jauh dari penumpang insinyur telah
mengembangkan semua jenis mekanisme untuk menjaga guncangan dan gundukan pergi.

Pada dasarnya sesuatu yang menggunakan semua mekanisme itu yang dapat cacad untuk menyediakan
media yang fleksibel antara jalan dan mobil itu sendiri. Media ini fleksibel bisa semua jenis hal yaitu

    * Torsi bar


    * Coil springs
    * Karet
    * Hydro elemen pneumatik

Bahkan roda itu sendiri dapat digunakan sebagai semacam ....( suspensi Dalam go-karts misalnya) tetapi
lebih sering daripada tidak, hanya roda tidak cukup.

Ketika roda hits benjolan itu kompres suspensi (energi listrik yaitu disimpan dalam suspensi) setelah
benjolan energi yang tersimpan ingin mengalir kembali .... Akibatnya ketika anda menekan benjolan
tanpa peredam kejut suspensi akan terus pergi atas dan ke bawah. The shock absorber menyerap energi
yang dihasilkan dengan menekan benjolan dan mencegah suspensi untuk melanjutkan gerakannya atas
dan ke bawah.

Nah itu adalah bagian dasar dari suspensi ..... hey sulit untuk tidak ??..... sekarang untuk membiarkan
roda bergerak naik dan turun adalah hal lain .... Apa fungsi suspensi tidak melakukan?

    * Ini harus membawa mobil dan perjanjiannya berat ...... besar!
    * Hal ini untuk menjaga roda tegak lurus ke jalan untuk pegangan maksimum
    * Hal ini untuk mengambil kekuatan untuk percepatan atau pengereman mobil
    * Ini harus mengambil torsi yang diciptakan dari driveline
    * Hal ini untuk mengambil pasukan terlibat ketika menikung mobil

Roda & kekuatan suspensi (6,3 kB)

Ups .... tidak terdengar mudah sekarang bukan? Jadi kembali ke dasar sekali lagi ...

Panorama applet
Koni

Bentuk melengkung

Untuk membiarkan roda membawa semua kekuatan-kekuatan dan torsi di jalan itu harus terus menerus
kontak dengan jalan ...... semudah itu. Ini berarti bahwa dalam kondisi ideal roda selalu tegak lurus
terhadap jalan. Miring di sudut-sudut atau di tonjolan meminimalkan area gulir dalam kontak dengan
jalan sehingga hal ini tidak diinginkan. Memiringkan roda ini disebut camber. Dalam situasi yang ideal
sudut camber roda selalu nol derajat. Dalam kenyataannya perubahan sudut camber dengan naik turun
pergerakan suspensi. Body roll juga mempengaruhi sudut camber. Seringkali mobil memiliki sudut
camber cahaya Positif tidak berada di bawah kondisi beban untuk menebus kompresi semak-semak
suspensi dan karet. Bila biasanya dimuat sudut camber menjadi nol. Lebih lanjut mengenai camber di
understeer di / oversteer bagian. Sudut ini merupakan salah satu yang paling penting dalam sistem
suspensi!

Camber (5,0 kB)

Caster & inklinasi Kingpin (KPI)

Untuk menawarkan cukup merasa kemudi dan untuk mendapatkan tindakan kembali diri suspensi dapat
diatur untuk mencapai ini dengan hati-hati memilih sudut caster dan sudut kemiringan gembong.

Anda bisa mendapatkan efek yang sangat kuat pemusatan sendiri jika tapak ban jalan sumbu kemudi.
Seperti yang ditunjukkan di sini di kemudi kereta tangan dan prinsip yang sama seperti yang digunakan
dalam mobil kami. Sudut antara sumbu kemudi dan garis dari pusat roda ke tanah disebut sudut caster.
Semakin besar sudut tindakan semakin kuat centering diri. Jika sudut negatif kemudi sangat ringan dan
sangat sangat gugup.

Cara lain untuk mendapatkan tindakan selfcentring adalah dengan menciptakan steering offset. (3 Pada
gambar ke kanan.). Ini dapat dibuat jika sudut KPI diproyeksikan tidak sejajar dengan pusat tapak ban.
Para wheelforces akan mencoba menarik pusat patch kontak dari roda depan ke depan, sehingga roda
akan berputar titik poros gembong diproyeksikan ke tanah. Momentum mengarahkan adalah produk
dari 3 jarak. dan wheelforce tersebut. Meningkatkan sudut kemiringan akan mengurangi efek
keterpusatan kemudi diri. Juga perhatikan bahwa upaya kemudi di sini adalah berubah dengan jumlah
daya yang dipasok ke roda .... Jadi untuk roda depan upaya mengurangi drive kemudi dengan mengubah
KPI bukan merupakan solusi yang sangat elegan. Jadi mengapa tidak meningkatkan KPI sehingga 3 jarak.
adalah nol .....?? Yah dengan peningkatan KPI juga gaya lateral pada peningkatan mobil sehingga
membuat lebih mudah menerima roll dan ketidakstabilan. Dengan McPherson meningkat KPI juga
berarti bahwa menara menonjol lebih mendalam ke dalam mesin bay.

Caster (3,8 kB)


Camber & Kingpin inklinasi (6,5 kB)
Toe-in & Toe-out

Toe-in dan toe-out adalah sudut yang roda menyimpang dari arah mengemudi. Hal ini digunakan karena
gaya mengemudi dan resistensi jalan cenderung memeras karet di suspensi. Dengan memberikan mobil
jari-in atau toe-out pengaturan roda berada dalam garis lurus saat berkendara. Roda belakang jarang
memiliki kaki-in atau toe-out. Roda depan mobil roda belakang digerakkan kebanyakan memiliki kaki-in.
Toe-out digunakan di roda depan mobil didorong karena kekuatan pendorong cenderung memutar ke
dalam roda. Kecenderungan gembong juga memainkan peran (kecil) di berapa banyak kaki-in atau toe-
out diperlukan. Gembong inklinasi kurang momentum kemudi dihasilkan lebih menarik roda ke dalam
sehingga lebih kaki-out juga diperlukan untuk mengkompensasi.

Toe-in Toe-out (2,7 kB)


Sprung dan berat unsprung

Bayangkan sebuah mobil £ 2000 dengan roda sebesar 200 lbs. Setiap kali mobil ini akan memukul
benjolan hampir akan diluncurkan !!..... tetapi jika roda itu £ 20 mobil hampir tidak akan melihat
benjolan. Ini berarti bahwa segala sesuatu yang terjadi atas dan ke bawah (yaitu roda dan sebagian
besar dari suspensi) harus disimpan sebagai cahaya mungkin untuk memberikan tumpangan yang
nyaman. Juga dalam gambar dapat diketahui bahwa waktu yang roda kehilangan kontak dengan
meningkatkan jalan dengan berat roda dan suspensi. Hal ini dapat dikurangi dengan kaku mata air
suspensi tapi kemudian ..... ini tidak akan melakukan apapun yang baik untuk perjalanan yang mulus.
Berat yang naik dan turun ketika mobil hits benjolan disebut berat unsprung .... badan mobil itu sendiri
berat bermunculan. Jadi lebih ringan berat unsprung semakin baik kenyamanan dan roadholding
tersebut.

Bermunculan / unsprung berat (4,8 kB)


Lebih dan understeer

Lebih dan understeer adalah tanggapan dari mobil sebagai akibat dari perubahan gaya samping.
Misalnya saat menikung. Sebagai hasil dari atas atau understeer sudut yaw dari mobil tidak akan
menunjuk ke arah mobil.

Oversteer berarti ban belakang memiliki sudut slip yang lebih luas. Mobil itu membuat giliran ketat
daripada yang dimaksudkan. Bagian belakang mobil cenderung untuk melepaskan diri. Ini adalah roda
belakang karakteristik khas drive.

Understeer berarti ban depan slip menjalankan sudut lebih lebar dari belakang. Ini berarti mobil
membuat giliran lebih luas daripada pengemudi dimaksud. Mobil mengambil kecenderungan untuk
melayang di atas roda depannya. Understear merupakan karakteristik khas mobil roda Front didorong.

Lebih dari / understeer (5,7 kB)


Roll mengarahkan

Roll mengarahkan juga berpengaruh di atas dan understeer. Roll mengarahkan atau dorongan camber
adalah efek perubahan camber telah karena body roll ketika mobil menikung. Bagaimana ini terjadi?

Nah sementara menikung ban akan mengambil bentuk seperti dasar kerucut. Roda ingin berbalik puncak
kerucut itu. Efek ini membuat roda berusaha menjauhi pusat mobil. Dalam garis lurus efeknya tidak ada.
Jika mobil menikung lebih berat akan dipindahkan ke roda luar daripada di dalam roda. Ini berarti roda
luar lebih berpengaruh pada mobil. Sebagai roda (positif melengkung) di luar mencoba untuk
mengarahkan mobil ke luar tikungan, mobil akan understeered. Jika memiliki camber negatif roda mobil
akan oversteer. Insinyur dapat menggunakan efek ini untuk membuat kelas yang diinginkan di bawah
atau oversteering. Sebuah mobil understeered terasa lebih stabil karena memiliki kecenderungan untuk
memperbaiki sendiri. Tidak demikian halnya dengan sebuah mobil oversteered.

You might also like