Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh
SURAKARTA
2011
A. PENDAHULUAN
Anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang artinya memisah-
misahkan atau mengurai. Dan tomos yang artinya memotong-motong, jadi anatomi berarti
mengurai dan memotong. Ilmu bentuk dan susunan tubuh di peroleh dengan cara mengurai
badan melalui potongan bagian-bagian dari badan dan hubungan alat tubuh satu dengan yang
lainnya sedangkan fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal fungsi
atau pekerjaan dari tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat tubuh tersebut dan untuk
mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh orang sakit kita harus terlebih dahulu
mengetahui struktur dan fungsi tiap alat-alat dari susunan tubuh manusia yang sehat dalam
kehidupan sehari-hari. Makanisme dan sifat khusus tubuh manusia hidup di luar pengendalian
kita sendiri, misalnya rasa haus dan lapar yang membuat kita mencari minum dan makan,
perasaan dingin membuat kita mencari kehangatan dan perlindungan.
Manusia sebenarnya bergerak secara otomatis karena kita mempunyai perasaan, fikiran,
dan pengetahuan yang merupakan suatu rangkaian kehidupan yang otomatis memungkinkan
kita hidup pada berbagai keadaan. Pada manusia gugusan sel berfungsi khusus yang terdiri
dari system saluran pencernaan untuk mencerna dan mengabsorpsi makanan. System
pernafasan berfungsi untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida di sebut
tata cara kerja. Pada masing-masing system berperan dalam fungsi tubuh secara keseluruhan,
jadi ilmu fisiologi adalah ilmu yang berfungsi untuk menjelaskan faktor-faktor fisik dan
kimia yang bertanggung jawab terhadap asal-usul perkembangan dan kemajuan kehidupan
dari virus atau bakkteri yang paling sederhana sampai manusia yang paling rumit.
B. PEMBAHASAN
Anatomi dan Fisiologi Manusia disusun kedalam beberapa bagian sistem tubuh, yaitu :
1. SISTEM RANGKA
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada
makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan
basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula
dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur
penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti
tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ
lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat
bervariasi antara individu.
Fungsi kerangka antara lain:
A. Skeleton aksial
Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan
dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan.
a. Tulang hulu / manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat
melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua.
c. Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari tulang
dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan
3. Tulang Rusuk
b. Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran
lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang
berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung
tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya pada
satu titik di tulang dada
c. Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang
berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya
bebas.
e. Bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor (coccyx),
tersusun atas 3 sampai dengan 5 ruas tulang belakang yang menyatu.
Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan dan menjaga
keseimbangan. menyokong kepala dan tangan, dan tempat melekatnya otot, rusuk
dan beberapa organ.
B. Skeleton apendikular
Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial.
Skeleton apendikular terdiri dari :
3. Gelang bahu
4. Gelang panggung
5. Bagian akhir dari ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum dan tulang coccyx
2. SISTEM OTOT
Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fugnsi seperti untuk alat gerak,
menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos, otot jantung
dan otot rangka.
Arti definisi / pengertian Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk,
struktur dan fungsi yang sama. Jadi jaringan otot adalah sekumpulan sel-sel otot. Untuk
menggerakkan anggota tubuh kita, diperlukan sistem otot. Sistem otot terdiri dari
beberapa bagian yang saling terpisah yang disebut otot-otot. Sebagian besar otot kita
melekat pada kerangka tubuh. Otot dapat mengerut dan dapat juga menegang. Oleh
karena itu, susunan otot adalah suatu sistem alat untuk menguasai gerak aktif dan posisi
tubuh kita. Pada setiap otot terlihat beberapa empal yang merupakan bagian yang aktif
mengerut.
Otot merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, kulit dan
rambut setelah mendapat rangsangan. Otot memiliki tiga kemampuan khusus yaitu :
Menurut letaknya, otot dibedakan menjadi otot-otot batang badan, otot-otot anggota gerak
dan otot-otot kepala. Otot-otot batang badan terdiri dari otot-otot perut, otot-otot
punggung, otot-otot dada dan otot-otot leher. Otot punggung tidak terlihat dari permukaan
tubuh. Otot punggung berfungsi untuk gerak-gerik tulang belakang. Otot perut terentang
antara gelang panggul dan rangka dada. Otot-otot tersebut dapat memendek secara aktif
A. Bagian-bagian otot:
1. Sarkolema : membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai
pelindung otot
2. Sarkoplasma : cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana miofibril dan
miofilamen berada
Nama lain : otot alat-alat dalam / visceral / musculus nonstriated / otot involunter
Struktur : bentuk serabut panjang seperti kumparan, dengan ujung runcing, dengan
inti berjumlah satu terletak dibagiann tengah.
Kontraksi : tidak menurut kehendaK atau diluar kendali sistem saraf pusat,
gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah.
Otot polos adalah salah satu otot yang mempunyai bentuk yang polos dan
bergelondong. Cara kerjanya tidak disadari (tidak sesuai kehendak) / invontary,
memiliki satu nukleus yang terletak di tengah sel. Otot ini biasanya terdapat pada
saluran pencernaan seperti:lambung dan usus.
Nama lain: otot rangka, otot serat lintang (musculus striated) atau otot involunter
Struktur : serabut panjang, berwarna/lurik dengan garis terang dan gelap, memiliki
inti dalam jumlah banyak dan terletak dipinggir.
Kontraksi: menurut kehendak kita (dibawah kendali sistem syaraf pusat), gerakan
cepat, kuat, mudah lelah dan tidak beraturan
Otot rangka merupakan jenis otot yang melekat pada seluruh rangka, cara kerjanya
disadari (sesuai kehendak), bentuknya memanjang dengan banyak lurik-lurik,
memiliki nukleus banyak yang terletak di tepi sel. Contoh otot pada lengan
Pada anggota gerak atas kita terdapat otot bahu, otot lengan atas, otot lengan bawah
dan otot tangan. Sedangkan otot-otot anggota gerak bawah dapat dibedakan atas otot
pangkal paha, otot tungkai atas, otot tungkai bawah dan otot kaki.
Otot kepala terdiri dari otot-otot wajah dan otot kunyah. Otot wajah pada satu atau
kedua ujungnya menempel pada kulit sehingga kita dapat menggerakkan kulit wajah
(muka) kita. Otot ini disebut juga otot mimik. Otot mimik terkumpul di sekitar mulut,
hidung, mata dan telinga, sebagian ke daerah leher dan ke daerah kepala. Otot kunyah
melekat pada rahang bawah, diantaranya yaitu otot lidah yang berpangkal pada tulang
lidah, rahang bawah dan tengkorak. Otot ini menentukan gerakan lidah kita.
Pada manusia terdapat beberapa masalah atau gangguan kesehatan pada otot yang
terdapat pada tubuh yaitu :
1. Kelelahan Otot
Kelelahan otot adalah suatu keadaan di mana otot tidak mampu lagi melakukan kontraksi
sehingga mengakibatkan terjadinya kram otot atau kejang-kejang otot.
2. Astrofi Otot
Astrofi otot adalah penurunan fungsi otot akibat dari otot yang menjadi kecil dan
kehilangan fungsi kontraksi. Biasanya disebabkan oleh penyakit poliomielitis.
3. Distrofi Otot
Distrofi otot adalah suatu kelainan otot yang biasanya terjadi pada anak-anak karena
adanya penyakit kronis atau cacat bawaan sejak lahir.
Kaku leher adalah suatu kelainan yang terjadi karena otot yang radang / peradangan otot
trapesius leher karena salah gerakan atau adanya hentakan pada leher serta menyebabkan
rasa nyeri dan kaku pada leher seseorang.
5. Hipotrofit Otot
Hipotrofit otot adalah suatu jenis kelainan pada otot yang menyebabkan otot menjadi
lebih besar dan tampak kuat disebabkan karena aktivitas otot yang berlebihan yang
umumnya karena kerja dan olahraga berlebih.
6. Hernis Abdominal
Hernis abdominal adalah kelainan pada dinding otot perut yang mengakibatkan penyakit
hernia atau turun berok, yaitu penurunan usus yang masuk ke dalam rongga perut.
Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran
darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.
A. Jantung
Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi
(atrium) dan dua bilik (ventrikel) dan terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas
diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari 2 lembar :
lamina panistalis di sebelah luar dan lamina viseralis yang menempel pada dinding
jantung.
B. Pembuluh Darah
Pembuluh darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung dengan
vena pada bagian kapiler dan venula yang dihubungkan oleh bagian endotheliumnya.
Arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena.
Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan bagian dalam yang terdiri
dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis dan
lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis. Cabang
terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh kapiler memiliki diameter yang
sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran
basal.
4. SISTEM PERNAPASAN
Manusia membutuhkan suply oksigen secara terus-menerus untuk proses respirasi sel,
dan membuang kelebihan karbondioksida sebagai limbah beracun produk dari proses
tersebut.
Pertukatan gas antara oksigen dengan karbondioksida dilakukan agar proses respirasi sel
terus berlangsung. Oksigen yang dibutuhkan untuk proses respirasi sel ini berasal dari
atmosfer, yang menyediakan kandungan gas oksigen sebanyak 21% dari seluruh gas yang
ada. Oksigen masuk kedalam tubuh melalui perantaraan alat pernapasan yang berada di
luar. Pada manusia, alveolus yang terdapat di paru-paru berfungsi sebagai permukaan
untuk tempat pertukaran gas.
2. melewati nasofaring
3. melewati oralfarink
4. melewati glotis
5. masuk ke trakea
6. masuk ke percabangan trakea yang disebut bronchus
8. udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung yang disebut alveolus
(jamak: alveoli) pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli. Dalam
paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan
sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit
kita.
Mekanisme bernapas
Pernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan
dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi, demikian juga untuk pernapasan perut.
Mekanisme pernapasan dada
5. SISTEM INDRA
A. Indera Penglihatan
Alat penglihatan terdiri atas bola mata, saraf penglihatan, dan alat-alat tambahan mata.
Bola mata berbentuk bulat, hanya bidang
depannya menyimpang dari bentuk bola
sempurna karena selaput bening lebih menonjol
ke depan. Ini terjadi karena bagian ini lebih
melengkung dari pada bagian lain bola mata.
Titik pusat bidang depan dan bidang belakang
dinamakan kutub depan dan kutub belakang.
Garis penghubungnya adalah sumbu mata atau sumbu penglihat.
Bola mata dapat dibedakan dinding dan isinya. Dindingnya terdiri atas tiga lapis. Lapis
luar adalah selaput keras, yang di depan beralih menjadi selaput bening. Lapis tengah
dinamakan selaput koroid yang melapisi selaput keras dari dalam. Ke depan selaput
koroid tidak mengikuti selaput bening. Di tempat peralihan selaput koroid dan selaput
pelangi terdapat bentuk yang lebih tebal dan dikenal sebagai badan siliar. Di tengah
selaput pelangi ada lubang yang disebut manik mata.
B. Indera Pendengaran
Alat pendengaran terdiri atas pendengar luar, pendengar tengah dan pendengar dalam.
Pendengar luar terdiri atas daun telinga dan
liang telinga luar. Daun telinga adalah sebuah
lipatan kulit yang berupa rangka rawan kuping
kenyal. Bagian luar liang telinga luar berdinding
rawan, bagian dalamnya mempunyai dinding
tulang. Ke sebelah dalam liang telinga luar dibatasi
oleh selaput gendangan terhadap rongga gendangan.
Pendengar tengah terdiri atas rongga gendangan yang berhubungan dengan tekak melalui
tabung pendengar Eustachius. Dalam rongga gendangan terdapat tulang-tulang
pendengar, yaitu martil, landasan dan sanggurdi. Martil melekat pada selaput gendangan
dan dengan sebuah sendi kecil juga berhubungan dengan landasan. Landasan
mengadakan hubungan dengan sanggurdi melekat pada selaput yang menutup tingkap
jorong pada dinding dalam rongga gendangan.
Kulit jangat berupa jaringan ikat yang mengandung pembuluh-pembuluh darah dan
saraf-saraf. Tonjolan kulit jangat berupa jari ke dalam kulit ari dikenal dengan papil kulit
jangat. Di dalamnya terdapat kapiler darah dan limfe serta ujung-ujung saraf dengan
badan-badan perasa.
6. SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan adalah sistem organ dalam hewan multisel yang menerima
makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut
melalui dubur. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh
berbeda.
Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang
saluran pencernaan (bahasa Inggris: gastrointestinal tract) dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu
proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung.Selanjutnya adalah
proses penyerapan sari - sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian proses
pengeluaran sisa - sisa makanan melalui anus.
Anda ingin tahu bagaimana perjalanan makanan Anda? Berikut ini adalah gambaran
sederhana tentang suatu proses pencernaan yang terjadi dalam tubuh kita.
Mulut. Makanan yang padat harus terlebih dahulu dihancurkan agar penyerapan
nutrisi makanan bisa lebih mudah. Tak hanya proses mekanik, di mulut pun terjadi
proses kimiawi, karena mulut mengandung kelenjar ludah. Kelenjar ludah tidak hanya
berfungsi membasahi rongga mulut, tapi juga mengandung enzim amilase yang
berguna untuk mencerna karbohidrat dalam makanan.
Esofagus (kerongkongan). Setelah melalui proses pertama dalam sistem pencernaan,
makanan kemudian akan masuk kedalam kerongkongan. Organ yang berbentuk
panjang ini adalah saluran makanan dari mulut ke lambung. Di dalam kerongkongan,
terjadi gerakan peristaltik agar makanan mengalir ke dalam lambung dan tidak keluar
lagi.
Lambung. Organ sistem pencernaan makanan berikutnya adalah lambung. Di sini
terjadi pencernaan kimiawi . Ada 4 zat penting pada lambung untuk memproses
makanan
HCL : membunuh mikroorganisme merugikan dan mengaktifkan pepsinogen
Pepsin : mencerna protein pada makanan menjadi pepton
Lipase : mencerna lemak dalam makanan
Renin : mengumpulkan/mengendapkan protein susu (kasein)
Usus. Pencernaan terbagi dalam usus halus dan usus besar. Di usus halus, zat-zat
makanan yang sudah dicerna dalam lambung akan diuraikan lagi sesuai kandungan
nutrisinya (misal pepton diubah menjadi asam amino, atau karbohidrat diurai lagi
menjadi disakarida, dll). etelah semuanya terurai, zat-zat makanan akan diserap usus
halus dan diedarkan ke seluruh bagian tubuh lewat darah. sus besar bisa dibilang
sebagai tempat pengumpulan sisa makanan (feses). Di sini terjadi penyerapan air dan
pembentukan vitamin (K, dan H/biotin) berkat bantuan E.coli (bakteri baik dalam
usus).
Rektum dan Anus. rjalanan makanan di usus akan sampai pada rectum dan
dikumpulkan di organ ini. Bila sudah menumpuk dan siap dibuang, sisa
makanan/feses ini pun akan dikeluarkan melalui anus.
7. SISTEM EKSKRESI
Manusia memiliki organ atau alat-alat ekskresi yang berfungsi membuang zat sisa hasil
metabolisme. Zat sisa hasil metabolisme merupakan sisa pembongkaran zat makanan,
misalnya: karbondioksida (CO2), air (H20), amonia (NH3), urea dan zat warna empedu.
Zat sisa metabolisme tersebut sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dan harus dikeluarkan
karena bersifat racun dan dapat menimbulkan penyakit.
1. PARU-PARU
Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang
dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru
kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir.
Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus
oleh selaput yang disebut selaput pleura.
Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa
paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi
untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O).
Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida.
Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida
sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru
karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung
2. HATI
Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia. Letaknya di
dalam rongga perut sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2
kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri
Zat racun yang masuk ke dalam tubuh akan disaring terlebih dahulu di hati sebelum
beredar ke seluruh tubuh. Hati menyerap zat racun seperti obat-obatan dan alkohol
dari sistem peredaran darah. Hati mengeluarkan zat racun tersebut bersama dengan
getah empedu
3. KULIT
Seluruh permukaan tubuh kita terbungkus oleh lapisan tipis yang sering kita sebut
kulit. Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di
lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan
lingkungan sekitar.
Fungsi kulit antara lain sebagai berikut: megeluarkan keringat, menyimpan
kelebihan lemak, mengatur suhu tubuh dan tempat pembuatan vitamin D dari pro
vitamin D dengan bantuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet
4. GINJAL
FUNGSI GINJAL
8. SISTEM REPRODUKSI
A. Alat reproduksi laki-laki
Alat-alat reproduksi laki-laki dibagi atas bagian pembuat mani dan bagian penyalur mani.
Bagian pertama berupa kelenjar kelamin, yaitu buah zakar yang membentuk sel-sel mani.
Buah zakar kanan dan kiri tergantung di dalam sebuah
lipatan kulit yang berbentuk kantong dan terletak di bawah
tulang kemaluan yang dinamakan kandung buah zakar
(skrotum). Pada sisi belakang setiap buah zakar terdapat
anak buah zakar yang tergolong sebagai jalan penyalur.
Sel-sel mani keluar dari buah zakar dan masuk ke dalam anak buah zakar. Di sini sel-sel
mani melalui suatu saluran halus yang berliku-liku dan di bagian bawah anak buah zakar
beralih menjadi pipa mani, yang berjalan di depan tulang kemaluan ke atas, diiringi oleh
nadi buah zakar dan anyaman pembuluh balik. Buah zakar, anak buah zakar dan tali mani
diselubungi oleh beberapa kerudung dan juga selapis otot yang bernama otot pegantung
yang dapat menarik buah zakar dan anak buah zakar ke atas.
Alat-alat reproduksi perempuan terdiri atas indung telur, tabung rahim, rahim, liang
senggama dan alat-alat kelamin luar. Indung
telur berjumlah dua, terletak pada dinding sisi
panggul kecil di sebelah kanan dan di sebelah
kiri. Masing-masing indung telur tergantung
pada beberapa ikat dan lipatan salut perut.
Indung telur adalah kelenjar kelamin perempuan yang menghasilkan sel-sel kelamin, yaitu
sel-sel telur.
Sel-sel telur dalam indung telur diselubungi oleh oleh suatu selubung yang terdiri atas sel-
sel, keseluruhannya berupa bentuk yang dinamakan folikel atau gelembung Graaf. Pada
perempuan yang telah masak kelamin, folikel yang berkembang merupakan tonjolan pada
permukaan indung telur, yang menyerupai permukaan buah srikaya. Setelah folikel
masak, maka akan pecah sambil melemparkan ke luar sel telurnya yang kini terapung
dalam rongga perut (kejadian ini disebut ovulasi).
9. SISTEM SARAF
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa penghantaran impul
saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan perintah untuk memberi tanggapan
rangsangan. Unit terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel saraf atau neuron
• Sel saraf Motorik : serabut saraf yang membawa rangsang dari otak
• Sel Saraf Konektor : sel saraf motorik atau sel saraf satu dengan sel saraf lain.
Bedasarkan peranannya, sistem saraf manusia dibedakan menjadi 2, yaitu, sistem saraf
sadar dan sistem saraf tak sadar. Sistem saraf sadar berfungsi, mengatur semua aktivitas tubuh
yang kita sadari. sedangkan, sistem saraf tak sadar berfungsi, mengatur semua aktiivitas tubuh
yang tidak kita sadari.
susunan saraf sadar dan pusat terdiri : otak dan sumsum tulang belakang
susunan saraf tepi : 12 pasang serabut saraf otak dan 31 pasang serabut sumsum tulang
belakang.
1. SEL SARAF
Jaringan saraf terdiri atas sel-sel saraf (neuron) yg saling b’hubungan. neuron memiliki
bgyan” yg terdiri atas badan sel, neurit (akson), dan dendrit (dendron). badan sel terdiri atas
inti sel (nukleus) dan sitoplasma. Dan dlm sitoplasma t’dpat mitokondria, badan golgi,
lisosom, dan badan niesel. Dendrit merupakan serabut pendek dari penjuluran badan sel yg
b’fungsi sbgi pnghantar impuls saraf ke badan sel, sedangkan akson merupakan serabut
panjang dari penjuluran badan sel yang berfungsi sbgi pnghantar impuls saraf dari badan sel
menuju ke neuron lain atau jaringan lainnya. erusakan selubung mielin (selubung lemak)
dapat mengakibatkan korsleting ketika impuls saraf menjalar melalui neuron shingga gerakan
otot jd tak terkendali.
Neuron motorik : mengantarkan rangsangan dari didtem saraf pusat menuju ke sasaran
rangsang (efektor), yaitu, otot dan kelenjar.
Bedasarkan strukturnya, sel saraf dibedakan menjadi sel saraf unipolar, bipolar, dan
multipolar.
Unipolar : satu neurit dan satu dendrit yg keduanya membentuk suatu percabangan.
fungsi : sebagai pusat koordinasi dari semua aksi yg akan dilakukan oleh tubuh.
Araknoid : lapisan tengh diantara selaput durameter dan piameter yg b’bntuk mirip
sarang laba”. Fungsinya, sebagai bantalan yg meliundungi otak dari kerusakan
mekanik.
A. OTAK
ialah, organ terbesatr dan pling kompleks diantara seluruh sistem saraf. Dilindungi oleh
kranium, meninges, dan cairan serebrospinal
1. Otak Depan
bagian utama : Otak besar (serebrum). terdiri dari korteks dan medulla.
2. Otak Tengah
fungsi : menyampaikan impuls saraf antara otak depan dan otak belakang, menyampaikan
impuls saraf antara otak depan dan mata, serta menjaga keseimbangan.
3. Otak Belakang
fungsi otak kecil : sebagai pusat keseimbangan gerak dan pusat koordinasi gerakan otot
serta posisi tubuh.
Belahan kiri dan Belahan kanan otak kecil dihubungkan oleh jembatan Varol.
fungsi sumsum lanjutan : pengatur denyut jantung, pelebaran dan penyempitan
pembuluh darah, gerak menelan, bersin, batuk, n bersendawa.
fungsi : penghantaran impuls saraf dari kulit dan otot menuju otak, serta penghntaran impuls
saraf dari otak meuju otot dan kelenjar. Selain itu juga pusat gerak refleks.
1. Anatomi dan fisiologi Manusia adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia beserta
fungsinya.
2. Sistem penyusun tubuh manusia terdiri dari :
• Sistem Gerak terdiri dari sistem rangka dan sistem otot
• Sistem Peredaran darah
• Sistem Pernapasan
• Sistem Indera
• Sistem Ekskresi
• Sistem Pencernaan
• Sistem Reproduksi
• Sistem Saraf
• Sistem Endokrin
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010.http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-biologi/sistem-saraf-manusia/.
Online 11 April 2011
Staff LIPI.2010.http://www.bit.lipi.go.id/pangankesehatan/documents/artikel_kolesterol/sistem
peredaran_darah_dan_sistem_ekskresi.pdf Online 11 April 2011
http://organisasi.org/definisi-pengertian-organ-sistem-organ-fungsi-serta-macam-jenis-sistem-
tubuh-manusia Online 11 April 2011
http://athoenk46.wordpress.com/2010/02/26/anatomi-tubuh-manusia/