You are on page 1of 42

Echinodermata

Kelompok III
PHYLUM ECHINODERMATA
Echinodermata :
Asal kata Yunani, echinos artinya duri
derma artinya kulit
Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan
berkulit duri. Memang jika Anda meraba kulit hewan
ini akan terasa kasar, karena kulitnya mempunyai
lempeng-lempeng zat kapur dengan duri-duri kecil
Filum ini muncul di periode kambrium awal dan terdiri
dari 7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000
spesies yang sudah punah
Keistimewaan Echinodermata
Memiliki tubuh (organ tubuh) lima atau kelipatannya.
Di samping itu hewan ini memiliki saluran air yang
sering disebut sistem ambulakral. Sistem ini digunakan
untuk bergerak, bernafas, atau untuk membuka
mangsanya yang memiliki cangkok. Ciri umum
lainnya adalah pada waktu masih larva tubuhnya
berbentuk bilateral simetri. Sedangkan setelah dewasa
bentuk tubuhnya menjadi radial simetri
Sistem Tubuh
 Sistem Ambulakral
Sistem ambulakral sebenarnya merupakan sistem
saluran air. Sistem ini digunakan untuk bergerak,
bernafas, atau untuk membuka mangsanya yang
memiliki cangkok
 Sistem Reproduksi

Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah,


sehingga ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi
di luar tubuh, yaitu di dalam air laut. Telur yang telah
dibuahi akan membelah secara cepat menghasilkan
blastula, dan selanjutnya berkembang menjadi
gastrula. Gastrula ini berkembang menjadi larva. Larva
atau disebut juga bipinnaria berbentuk bilateral simetri.
Larva ini berenang bebas di dalam air mencari tempat
yang cocok hingga menjadi branchidaria, lalu
mengalami metamorfosis dan akhirnya menjadi
dewasa. Setelah dewasa bentuk tubuhnya berubah
menjadi radial simetri
Perkembangan telur setelah
pembuahan
 Sistem Pencernaan Makanan
Sistem pencernaan makanan hewan ini
sudah sempurna. Sistem pencernaan
dimulai dari mulut yang posisinya berada
di bawah permukaan tubuh. Kemudian
diteruskan melalui faring, ke
kerongkongan, ke lambung, lalu ke usus,
dan terakhir di anus
 Sistem Pernafasan dan Ekskresi
Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru
kulit atau dermal branchiae (Papulae) yaitu
penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis

 Sistem Peredaran Darah


Sistem peredaran darah Echinodermata umumnya
tereduksi, sukar diamati. Sistem peredaran darah
terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut
dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial
ke setiap bagian lengan
Klasifikasi Phylum Echinodermata
 Kelas Asteroidea
 Kelas Echinoidea
 Kelas Ophiuroidea
 Kelas Crinoidea
 Kelas Holoturoidea
Kelas Asteroidea
 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Asteroidea
Genus : Asteroidea
Spesies : Asteroidea sp ,
Asteropecten irregularis ,
Crossaster dan Culeitin
Asteroidea
 Asteroidea sering disebut bintang laut.
Sesuai dengan namanya itu, jenis hewan
ini berbentuk bintang dengan 5 lengan. Di
permukaan kulit tubuhnya terdapat duri-
duri dengan berbagai ukuran. Hewan ini
banyak dijumpai di pantai. Ciri lainnya
adalah alat organ tubuhnya bercabang ke
seluruh lengan. Kehadiran klas ini sekitar
1.500 spesies
Ciri-ciri Asteroidea
 Bentuk seperti bintang laut atau segi lima,
 permukaan bawah (oral)
 terdapat mulut,permukaan atas (aboral)
 terdapat anus.
 Kaki pembuluh terdapat pada permukaan oral,
 permukaan adoral selain terdapat anus juga
terdapat madreporit yaitu lobang yang mempunyai
saringan yang menghubungkan air laut dengan sistem
pembuluh air dan lobang kelamin.
Contoh Asteroidea
Kelas Echinoidea
Echinoidea
 Bulu babi (sea urchin) dan dolar pasir (sand dollar)
tidak memiliki lengan, tetapi hewan dari kelas ini
memiliki lima baris kaki ambulakral yang berfungsi
untuk bergerak walaupun lambat. Bulu babi juga
memiliki otot untuk memutar durinya yang panjang
sehingga bulu babi dapat bergerak. Secara kasar, bulu
babi berbentuk agak bulat, dan dolar pasir berbentuk
seperti cakram dan pipih. Bentuk tubuh bulat dan
diliputi duri yang banyak, contoh Diadema (bulu babi)
dan Echinus (landak laut). Mulut terletak di bagian oral
dan dilengkapi dengan 5 buah gigi, sedangkan
madreporit, anus, dan lubang kelamin terletak di
bagian aboral!
 Permukaan tubuh hewan ini berduri panjang ataupun
pendek.Echinoidea memilki alat pencernaan khas,
yaitu tembolok kompleks yang disebut lentera
aristoteles. Fungsi dari tembolok tersebut adalah
untuk menggiling makanannya yang berupa
ganggang atau sisa-sisa organisme.Echinoidea yang
bertubuh pipih misalnya dolar pasir (Echinarachnius
parma).Permukaan sisi oral tubuhnya pipih,
sedangkan sisi aboralnya agak cembung.Tubuhnya
tertutupi oleh duri yang halus dan rapat.Durinya
Ciri-ciri Echinoidea
 Bentuk hampir bulat atau gepeng,
 tidak mempunyai tangan,
 rangka tersusun dari keping-keping
zat kapur dan umumnya berduri.
 Contoh : Landak laut
Contoh Echinoidea
Kelas Ophiuroidea
 KLASIFIKASI
BINTANG ULAR

 Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Ophiuroidea
Genus : Ophiuroidea
Spesies : Ophiuroidea
brevispinum
Ophiuroidea
 Hewan ini disebut juga sebagai bintang ular laut
karena tubuhnya memiliki lima lengan yang
apabila digerak-gerakkan menyerupai
gerakan ular. Selain itu, hewan ini tidak memiliki
anus sehingga sisa pencernaannya dikeluarkan
lewat mulutnya. Hewan ini biasa hidup di laut
yang dalam  ataupun laut dangkal. Banyak
dijumpai di balik batu karang ataupun mengubur
dirinya di dalam pasir. Hewan ini makanannya
adalah udang, kerang, ataupun sampah dari
organisme lain, contohnya adalah Ophioplocus.
 Oiphiuroidea (dalam bahasa yunani,ophio = ular)
namun lengannya lebih langsing dan fleksibel.Cakram
pusatnya kecil dan pipih dengan permukaan aboral
(dorsal) yang halus atau berduri tumpul.Ophiuroidea
tidak memiliki pediselaria.Cakram pusat berbatasan
dengan lengan-lengannya.

 Kaki tabung (kaki ambulakral) tidak memiliki alat isap


dan bintang mengular bergerak dengan mencambukkan
lengannya. Beberapa spesies ophiuroidea merupakan
hewan pemakan suspensi, dan yang lain adalah
predator atau pemakan bangkai
Ciri-ciri Ophiuroidea
 Hewan ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-
panjang.
 Kelima tangan ini juga bisa digerak-gerakkan sehingga
menyerupai ular.
 Mulut dan madreporitnya terdapat di permukaan oral.
 Hewan ini tidak mempunyai amburakal dan anus, sehingga sisa
makanan atau kotorannya dikeluarkan dengan cara dimuntahkan
melalui mulutnya.
 Hewan ini hidup di laut yang dangkal atau dalam.
 Biasanya bersembunyi di sekitar batu karang, rumput laut, atau
mengubur diri di lumpur/pasir.
 Bintang ular sangat aktif di malam hari.
 Makanannya adalah udang, kerang atau serpihan organisme lain
(sampah).
Contoh Ophiuroidea
Kelas Crinoidea
Crinoidea
 Secara sepintas hewan ini sangat mirip dengan tumbuhan yang
hidup di laut. Hidupnya menempel pada substrat yang ada di laut.
Memiliki lima buah lengan dan sering disebut sebagai lili laut.
Paling primitif dibandingkan yang lain dan memiliki bentuk tubuh
seperti piala, contohnya adalah Antedon sp, Holopus sp. 
Crinoidea mirip tumbuhan, karena bentuknya menyerupai bunga
lili. Kulitnya tersusun dari zat kitin. Biasanya melekat pada dasar
perairan. Juga dikenal sebagai lili laut atau lilia laut yaitu hewan
yang mempunyai lengan bercabang serta anus dan mulut berada
di permukaan oral, kaki tabungnya tidak mempunyai saluran
penghisap. dan alur ambulakranya terbuka,tidak memiliki
madreporit.
Tumbuh pada pangkalnya dengan bantuan permukaan aboral, tubuhnya
kecil seperti mangkuk disebut dengan calyx yang melekat pada dasar laut
dengan bantuan akar (cirri). Dari calyx itu akan tersembul 5 lengan yang
lentur, yang mempunyai bagian tentakel yang pendek, masing-masing
mempunyai pinnulae yang banyak sekali sehingga seperti bulu burung
yang terurai. Beberapa jenis lili laut memiliki stalk atau tangkai yang
berasal dari daerah aboral dari calyx. Alat ini (tangkai) sebagai alat
melekat pada dasar laut, seolah-olah sebagai batang dengan akar.
Crinoidea banyak terdapat pada zaman Palaezoicum, yang banyak
endapan kapur di dasar laut pada beberapa bagian kerak bumi terutama
berasal dari kapur Crinoidea. Crinoidea yang menempel ada sampai
sekarang yaitu Antedon sp yang dapat berenang dengan menggunakan
lengannya, tapi sering memegang suatu objek di dasar laut dengan
menggunakan cirri. Warna Crinoidea bermacam-macam, ada yang putih,
kuning, hijau, ataupun coklat.
kelompok hewan ini merupakan hewan yang peka, tetapi mempunyai
kemampuan regenerasi tinggi sehingga dapat menyembuhkan diri jika
luka.
Ciri-ciri Crinoidea
 Hewan ini mempunyai bentuk seperti bunga lili
 Bertangkai
 Habitatnya di dalam laut
 Makanannya adalah plankton yang ditangkap oleh
tentakel
 Memiliki tangkai dan melekat pada bebatuan
 Memilki 5 lengan yang bercabang mirip bunga lili
 Mulut dan anusnya terdapat di permukaan oral
 Tidak mempunyai madreporit
 Gerakannya diatur oleh sistem hidrostatistik.
Sistem Organ
 SISTEM SARAF
Keterangan : Sistem Saraf terletak di aboral, dimana
pusat saraf berbentuk cincin yang bercabang lengan

 SISTEM REPRODUKSI
Secara seksual : dengan fertilisasi
Secara aseksual : dengan generasi bagian tubuh
 Sistem Reproduksi
Gonad ada di pangkal pinula tangan – pembuahan di
air laut – telur dilekatkan pada pinula – menetas jadi
larva vitellana yang tidak makan, berenang bebas –
selanjutnya turun dan melekat di substrat dan
bermetamorfosis jadi larva bertangkai kecil (larva
pentacrinoid, selama 6 minggu) – beberapa bulan
kemudian,terdapat ciri – ciri yaitu, terbentuknya
mahkota, melepaskan diri dari tangkai dan hidup bebas
Contoh Crinoidea
Kelas Holothuroidea
Holothuroidea
 Filum Echinodermata (dari bahasa Yunani untuk kulit berduri)
adalah sebuah filum hewan laut yang mencakup bintang laut,
Teripang, dan beberapa kerabatnya.
 Hewan jenis Holothuroidea kulit durinya halus, sehingga
sekilas tidak tampak sebagai jenis Echinodermata
 Gerakannya tidak kaku, fleksibel, lembut dan tidak
mempunyai lengan. Rangkanya direduksi berupa butir-butir
kapur di dalam kulit.
 Kebiasaan hewan ini meletakkan diri di atas dasar laut atau
mengubur diri di dalam lumpur/pasir dan bagian akhir
tubuhnya diperlihatkan.
 Saluran pencernaannya bulat panjang dengan posisi merentang
di atas rongga tubuh dalam selom.
Ciri-ciri Holothuroidea
 Bentuk tubuh menyerupai mentimun yang berkulit
lunak.
 Tidak mempunyai lengan dan duri mereduksi menjad
spikula
 Daya regenerasi tinggi.
 Berwarna hitam coklat dan hijau.
 Dilengkapi alat pembelaan diri berupa zat perekat
yang di hasilkan dari anullus.
 Mulut dan anus terletak pada ujung berlawanan.
 Mulut dikelilingi oleh tentakel
 Sistem Pencernaan
• Saluran pencernaannya bulat panjang dengan posisi
merentang di atas rongga tubuh dalam selom.
• Kerongkongan pendek merupakan sambungan dari
mulut ke lambung. Dari lambung saluran pencernaan
berikutnya adalah usus yang panjang dan berhubungan
dengan kloaka.
• Saluran pencernaan berakhir dengan sebuah anus di
daerah posterior.
 Sistem Respirasi
• Sistem respirasinya disebut pohon respirasi, karena
sistem tersebut terdiri dari dua saluran utama yang
bercabang pada rongga tubuhnya.
• Keluar dan masuknya air melalui anus.
• Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang
merupakan pemanjangan kulit.
• Echinodermata melakukan respirasi dan makan pada
selom.
 Sistem Reproduksi
• Holothuroidea bersifat dioseus bersaluran reproduksi
sederhana.
• Fertilisasi berlangsung secara eksternal.
• Zigot berkembang menjadi larva yang simetris bilateral
bersilia.
• Hewan ini juga dapat beregenerasi
Contoh Holothuroidea
Peranan Echinodernata
 Bintang laut banyak digunakan sebagai hiasan. Namun,
bintang laut sering dianggap merugikan oleh pembudidaya
tiram mutiara dan kerang laut karena merupakan predator
hewan-hewan budidaya tersebut. Tetapi dengan penangkapan
besar-besaran, hewan ini bisa punah. Ada yang memiliki arti
ekonomi bagi manusia, yaitu teripang dan bulu babi.
 Echinodermata di pantai dapat berperan sebagai pembersih
pantai. Sisa makanan dan sampah pantai yang mengandung
bahan organik merupakan makanan Echinodermata.
Echinodermata dimanfaatkan oleh manusia sebagai berikut.
- Makanan.Misalnya telur landak laut yang banyak dikonsumsi
di Jepang dan keripik timun laut yang banyak dijual di
Sidoarjo. Jawa Timur.
Kelas X.VII
Kelompok III

Nur fahmi F Tsalis Restu


Oktaviana K.G.C Valdy Feri R.
Reza Fitriani Yaqub Muflih
Rima Yulia Yasri Azizi
Sabila Aedi S.
Safina A.
Tita Putri D
Titik Pitaloka

You might also like