Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Nama : Jerriagustinus
Nim : 0805035046
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2010
i
KATA PENGANTAR
terselesaikannya makalah ini sebagai salah satu tugas yang di berikan oleh
Bapak Drs. Johansyah, M.Pd dalam mata kuliah Penilaian Hasil Belajar Fisika.
penyusunan makalah ini. Banyak pihak yang mendorong penulis dalam menyusun
makalah ini secara langsung maupun tidak langsung, diantaranya dosen dan
buku serta beberapa situs yang menjadi gambaran dalam menyusun makalah
ini.
ada kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
Akhir kata penulis mengucapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dilakukan oleh suatu lembaga, baik dalam maupun luar negeri dimaksudkan
penilaian yang direncanakan dan dilakukan oleh guru pada saat proses
pembelajaran berlangsung.
pembelajaran.
1
kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Untuk itu,
perlu ada model penilaian yang dapat dijadikan sebagai salah satu acuan
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
hasil penilaian. Dalam konsep penilaian, akan dijelaskan apa yang dimaksud
2
D. Sasaran Pengguna Pedoma
3
BAB II
pengambilan keputusan.
dan dikumpulkan melalui prosedur dan alat penilaian yang sesuai dengan
kompetensi atau indikator yang akan dinilai. Dari proses ini, diperoleh
4
seorang peserta didik dalam periode waktu tertentu dibandingkan dengan
demikian peserta didik tidak merasa dihakimi oleh guru tetapi dibantu
remedial.
suatu kompetensi.
5
berikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan kepribadian
1. Validitas
2. Reliabilitas
unjuk kerja, penilaian akan reliabel jika hasil yang diperoleh itu
cenderung sama bila unjuk kerja itu dilakukan lagi dengan kondisi yang
6
3. Menyeluruh
peserta didik.
4. Berkesinambungan
5. Obyektif
6. Mendidik
secara optimal.
7
1) Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai
didik.
peserta didik.
peserta didik.
8
Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi
mungkin.
9
Agar penilaian objektif, guru harus berupaya secara optimal untuk:
(1) memanfaatkan berbagai bukti hasil kerja peserta didik dan tingkah
F. Ranah Penilaian
indikator dapat diukur dengan beberapa teknik penilaian, hal ini karena
10
BAB III
TEKNIK PENILAIAN
relajar, baik berupa domain kognitif, afektif, maupun psikomotor. Ada tujuh
teknik yang dapat digunakan, yaitu penilaian unjuk kerja, penilaian sikap,
1. Pengertian
puisi/ deklamasi dll. Cara penilaian ini dianggap lebih otentik daripada
11
a. Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan peserta didik
tersebut.
menyelesaikan tugas.
akan diamati.
akan lebih utuh. Untuk mengamati unjuk kerja peserta didik dapat
12
demikian tidak terdapat nilai tengah, namun daftar cek lebih
mana pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang
dilakukan penilaian oleh lebih dari satu orang, agar hasil penilaian
lebih akurat.
B. Penilaian Sikap
a. Observasi perilaku
seseorang dalam sesuatu hal. Misalnya orang yang biasa minum kopi
13
Kolom kejadian diisi dengan kejadian positif maupun negatif.
untuk menilai sikap peserta didik serta dapat menjadi bahan dalam
b. Pertanyaan langsung
objek sikap. Dalam penilaian sikap peserta didik di sekolah, guru juga
peserta didik.
c. Laporan pribadi
suatu masalah, keadaan, atau hal yang menjadi objek sikap. Misalnya,
yang dibuat oleh peserta didik tersebut dapat dibaca dan dipahami
14
perilaku atau sikap peserta didik secara keseluruhan, khususnya
1. Pengertian
tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda,
2. Teknik Penilaian
1) pilihan ganda
3) menjodohkan
4) sebab-akibat
3) uraian
15
Dari berbagai alat penilaian tertulis, tes memilih jawaban benar-
salah, isian singkat, menjodohkan dan sebab akibat merupakan alat yang
jawaban yang benar dan jika peserta didik tidak mengetahui jawaban
yang benar, maka peserta didik akan menerka. Hal ini menimbulkan
tetapi menghafalkan soal dan jawabannya. Selain itu pilihan ganda kurang
berpikir logis, dan menyimpulkan. Kelemahan alat ini antara lain cakupan
hal-hal berikut:
akan diuji;
16
b) materi, misalnya kesesuian soal dengan standar kompetensi,
tegas;
1. Pengertian
jelas.
dipertimbangkan yaitu:
Kemampuan pengelolaan
Relevansi
pembelajaran.
Keaslian
17
Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil
skala penilaian.
1. Pengertian
mendesain produk.
18
Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan
teknik.
analitik.
1. Pengertian
yang dianggap terbaik oleh peserta didik, hasil tes (bukan nilai) atau
secara individu pada satu periode untuk suatu mata pelajaran. Akhir
suatu priode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru
19
guru dan peserta didik sendiri dapat menilai perkembangan
merupakan hasil karya yang dibuat oleh peserta didik itu sendiri.
Dalam proses penilaian guru dan peserta didik harus memiliki rasa
kemampuannya.
20
e. Kepuasan Hasil kerja portofolio sebaiknya berisi keterangan dan
meningkatkan diri.
sendiri.
saja yang akan dibuat. Portofolio antara peserta didik yang satu
21
c. Kumpulkan dan simpanlah karya-karya tiap peserta didik dalam
sekolah.
22
G. Penilaian Diri (Self Assesment)
1. Pengertian
telah disiapkan.
disiapkan.
23
2) peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena
2. Teknik Penilaian
objektif. Oleh karena itu, penilaian diri oleh peserta didik di kelas
24
Perlu dicatat bahwa tidak ada satu pun alat penilaian yang dapat
dan sikap seseorang. Lagi pula, interpretasi hasil tes tidak mutlak dan
25
BAB IV
mendeskripsikan.
merancang penilaian.
26
3. Penetapan teknik penilaian
indikator :
sesuai kebutuhan.
5. Pelaksanaan
kebutuhan.
sesuai kebutuhan.
27
Catatan : penilaian yang dibahas berikut ini merupakan materi pembelajaran
Kelas/Semester : IX/1
membuat magnet.
magnet batang
28
Komponen yang Ketepatan Total
No Nama siswa Estetika
digunakan merangkai skor
1 Seheman 4 4 4 12
2 Wahyudi 4 3 4 11
3 Jerriagustinu 3 2 3 8
s
4 Dwy Ryo 3 4 3 10
Skor yang diperoleh siswa tidak otomatis menjadi nilai tetapi harus
dikonversi dulu. Banyak cara untuk mengkonversikan skor menjadi nilai, salah
satu konversi yang sederhana yaitu menggunakan kriteria dalam bentuk
presentase.
skor maksimum
= ------- x 10
12
= 6.7
29
Maka nilai Jerriagustinus adalah 6.7
Rubrik :
Skor 4 jika menggunakan komponen : Sebuah magnet batang, dua buku tebal
Skor 3 jika menggunakan komponen : Sebuah magnet batang, dua buku tebal
tapi tidak indentik, selembar kertas folio putih, dan serbuk besi
secukupnya.
Skor 1 jika menggunakan komponen : Sebuah magnet batang, dan serbuk besi
secukupnya.
Skor 4 jika ketepatan susunan alat komponen dan kerapian bentuk gaya
magnet.
Skor 3 jika ketepatan susunan alat komponen tetapi bentuk gaya magnet
tidak rapih.
Skor 2 jika tidak tepat susunan alat komponen dan rapih bentuk gaya
magnet.
Skor 1 jika tidak rapih susunan komponen dan tidak rapih bentuk gaya
magnet.
30
magnet.
Estetika
31
Catatan : penilaian yang dibahas berikut ini merupakan materi pembelajaran
Kelas/Semester : IX/1
Menjawab
32
1. Ebonit yang digosok dengan kain wol akan bermuatan negatif karena ....
a. elektron dari ebonit ke kain wol
b. proton dari ebonit ke kain wol
c. elektron dari wol ke ebonit
d. proton dari wol ke ebonit
Penilaian Tertulis
Keterangan :
1 = tidak tepat
2 = kurang tepat
3 = tepat
4 = sangat tepat
Skor perolehan
Skor maksimum
12
16
33
Catatan : penilaian yang dibahas berikut ini merupakan materi
diedit kembali)
Kelas/Semester :X
Hipotesis : …………….
34
Variabel tetap :……………
1.Statif
2. termometer
3.gelas kimia
22 4.Zat cair
1 5.Kasa
33 6. Kaki tiga
7.Pembakar spirtus
4
5
6
7
Pengamatan Penugasan :
Nama 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Kelompok
2 Victor Hess v v v 10
3 Coulomb v v v 9
4 Kirchoff v v v 10
Keterangan :
1 = kurang
2 = cukup
35
3 = baik
4 = amat baik
Rubrik:
kimia, statif, lampu spirtus, kaki tiga dan kasa, stop watch
skor 3 jika menggunakan komponen: termometer, zat cair (air atau oli), gelas
skor 2 jika menggunakan komponen: termometer, zat cair (air atau oli), gelas
kimia, statif, lampu spirtus, kaki tiga dan kasa
skor 1 jika menggunakan komponen: termometer, zat cair (air atau oli), gelas
kimia, , lampu spirtus, kaki tiga.
Pelaksanaan :
skor 4 jika volume zat cair separoh isi gelas kimia, menggunakan kasa,
termometer digantung tidak menyentuh gelas kimia, lampu dekat
spirtus (tidak menyentuh) kasa.
skor 3 jika volume zat cair separoh isi gelas kimia, mengunakan kasa,
termometer digantung tidak menyentuh gelas kimia, lampu spirtus
terlalu jauh atau menyentuh gelas kimia.
skor 2 jika volume zat cair separoh isi gelas kimia, mengunakan kasa,
termometer menyentuh gelas , lampu spirtus terlalu jauh atau
menyentuh gelas kimia.
skor 1 jika volume zat cair separoh isi gelas kimia, tidak mengunakan kasa,
termometer menyentuh gelas , lampu spirtus terlalu jauh atau
menyentuh gelas kimia.
36
Menggunakan hasil pengukuran untuk menarik kesimpulan :
skor 4 jika menggunakan tabel, membuat grafik hubungan antara kalor yang
grafik.
skor 3 jika menggunakan tabel, tidak membuat grafik hubungan antara kalor
skor 2 jika tidak menggunakan tabel, membuat grafik hubungan antara kalor
bentuk grafik.
skor 1 jika tidak menggunakan tabel, tidak membuat grafik hubungan antara
skor maksimum
11
= ------- x 10
12
= 9,16
37
Maka nilai kelompok J.J. Thompson adalah 9,2
D. Penilaian Sikap
yang menonjol, yang berkaitan dengan sikap, perilaku, dan unjuk kerja
sebagai deskripsi dari sikap, perilaku, dan unjuk kerja peserta didik
kolom Catatan Guru pada rapor peserta didik untuk semester dan
38
tentang peserta didik, yang selanjutnya dijadikan bahan bagi wali
39
indikator dari suatu KD lebih kecil dari kriteria ketuntasan, dapat
dikatakan peserta didik itu belum menuntaskan indikator itu. Apabila
jumlah indikator dari suatu KD yang belum tuntas sama atau lebih
dari 50%, peserta didik belum dapat mempelajari KD berikutnya.
Kriteria Nilai
Kompetensi Ketuntasa
Indikator Ketuntasa pesert
Dasar n
n a didik
Menganalisis 1. Menganalisis keterkaitan 60% 60 Tuntas
dinamika dan teori tektonik lemeng
kecenderunga terhadap persebaran
n perubahan gunung api, gempa bumi dan
litosfer dan pembentukan relief muka 60% 59 Tidak
pedosfer bumi Tuntas
serta 2. Mengidentifikasi ciri
dampaknya bentang lahan sebagai 50% 59 Tuntas
terhadap akibat proses pengikisan
kehidupan dan pengendapan
dimuka bumi 3. Mengidentifikasi degradasi
lahan dan dampaknya
terhadap kehidupan
Menganalisis 1. Mengidentifikasi ciri-ciri 60% 61 Tuntas
atmosfer dan lapisan atmosfer dan
dampaknya pemanfaatannya 70% 80 Tuntas
terhadap 2. Menganalisis unsur-unsur
kehidupan di cuaca dan iklim (penyinaran,
muka bumi suhu, angin, kelembaban, 60% 90 Tuntas
awan, curah hujan)
3. Mengklasifikasikan
berbagai tipe iklim
40
Pada kompetensi dasar 1, indikator ke- 2 belum tuntas. Jadi
E. Penilaian Portofolio
pembalajaran.
41
sebuah format penilaian yang jelas. Kriteria penilain ditentukan
dalam dua aspek pokok, yaitu kriteria untuk proses belajar dan
diharapkan berupa produk atau hasil karya siswa, maka kriteria dan
dengan:
a) Identitas siswa;
42
b) Mata pelajaran;
tua.
Penilaian Portopolio
Catatan ;
43
F. Penilaian Diri
Kelas : IX
Aspek : Kognitif
hari.
No
KD : 3.1 Mendeskripkan muatan listrik Tanggapan Keterangan
.
untuk memahami gejala-gejala listrik
sehari-hari
1. a. 1 0
Muatan Listrik 1 = Paham
44
digosok dengan kain wol 1
Catatan :
Nama : Jerri
Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 5, tulislah huruf
A : selalu C : kadang-kadang
45
2. C Ketika kami berdiskusi, tiap org diberi kesempatan mengusulkan
sesuatu
dijadikan magnet
A mengajukan pertanyaan
C mengorganisasi kelompok
D mengacaukan kegiatan
D melamun
Jawaban :
46
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Sahih (valid),
b. Objektif,
c. Adil,
d. Terpadu
e. Terbuka,
g. Sistematis,
i. Akuntabel.
47
B. Saran
48
REFERENSI
Kanginan, Ir. Martin, M.Sc. (2006). IPA Fisika untuk SMP Kelas IX. Jakarta:
Erlangga
http://www.penilaiankelas.com/ce6/sci/A0831159.html
49