You are on page 1of 5

Setting IP Address Pada LINUX

Setting IP address pada sistem operasi Linux bisa dilakukan dalam dua mode yaitu mode
teks (Console) dan mode grafis (GUI).

Konfigurasi IP di sistem operasi linux tidaklah sulit seperti yang dibayangkan, jika anda tidak
suka teks mode anda bisa menggunakan mode grafis. Di sini saya akan memberikan contoh
atau cara setting IP dengan metode teks. Sebelim anda setting IP address, terlebih dahulu
anda masuk ke root dulu, kalau di ubuntu itu sudo su.

Sebagai contoh saya akan menseting dengan IP 192.168.1.8, netmask 255.255.255.0, DNS
8.8.8.8 , dan gateway 192.168.1.1

Setting IP Dan netmask


ifconfig eth0 192.168.1.8 nemask 255.255.255.0
atau 
ifconfig etho 192.168.1.8/24

Setting DNS
pico /etc/resolv.conf

Maka akan muncul

nameserver 0.0.0.0

Lalu ubah 0.0.0.0 menjadi dns yang tadi menjadi 8.8.8.8.

Memasang Gateway
route add default gw 192.168.1.1
Setting IP address di Linux
Setting IP address pada sistem operasi Linux bisa dilakukan dalam dua mode yaitu mode
teks (Console) dan mode grafis (GUI).

Konfigurasi IP di sistem operasi linux tidaklah sulit seperti yang dibayangkan, jika anda tidak
suka teks mode anda bisa menggunakan mode grafis.

Hampir semua distro Linux keluaran terbaru sudah menyediakan program berbasis GUI
untuk mengatur IP address. Sebagai bahan percobaan saya gunakan Linux Ubuntu, berikut
ini langkah langkahnya.

Mode teks

File konfigurasi IP terletak pada /etc/network/interfaces . Untuk membuka file tersebut


gunakan teks editor vim dengan hak akses sebagai root. Berikut ini perintahnya.

sudo vim /etc/network/interfaces

ketikan perintah diatas dan tekan enter maka anda akan diminta untuk mengisikan
password root. Perintah sudo adalah perintah untuk menggunakan hak akses super user
(root), sudo = Super User Do.

Setelah file konfigurasi tersebut terbuka, cari bagian yang terdapat kata eth0 (ethernet card
pertama). Misalkan saya ingin menyetting IP 192.168.0.3, maka pada bagian eth0 ubah
menjadi seperti berikut.

auto eth0

iface eth0 inet static

network 192.168.0.0

broadcast 192.168.0.255

address 192.168.0.3

netmask 255.255.255.0

Setelah selesai mengedit, langkah selanjutnya adalah merestart service network supaya
konfigurasi IP yang baru bisa dijalankan. Berikut ini perintahnya.

untuk menghentikan sevice ketikan :

sudo /etc/init.d/networking stop

untuk menjalankan service ketikan :

sudo /etc/init.d/networking start

Sekarang ketikan perintah ifconfig eth0 untuk mengecek apakah IP address sudah berubah.

Selain untuk mengecek alamat IP perintah ifconfig bisa juga digunakan untuk setting IP
secara tidak permanen, artinya settingan IP akan kembali seperti semula ketika komputer
direstart. Berikut ini cara menyetting IP tidak permanen menggunakan perintah ifconfig.

bentuk umum :

sudo ifconfig eth0 [alamat IP] netmask [netmask] broadcast [alamat broadcast]

contoh :

sudo ifconfig eth0 192.168.0.3 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.0.255

Mode grafis

Bagi anda yang tidak suka dengan teks mode berikut ini cara konfigurasi IP yang berbasis
grafis. Pertama klik system , lalu pilih administration , kemudian klik network.

konfigurasi IP address di linux

Pilih wired connection lalu klik tombol properties.


konfigurasi IP address di linux
Setting IP Address pada Linux melalui
Terminal Console (Debian)

Berikut ini adalah beberapa cara setting IP Address pada Linux. Cara ini saya terapkan pada
distro Debian dan Ubuntu. Distro lain silakan menyesuaikan letak file konfigurasinya.

1. Setting Melalui Terminal CLI (Command Line Interface)

Setting melalui terminal CLI hanya bersifat sementara. Artinya setting ini akan hilang jika
komputer di reboot. Syntaxnya adalah sebagai berikut:

ifconfig [nama_device] [ip_address] netmask [netmask]

Contoh:

ifconfig eth0 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0

Sedangkan untuk menambahkan gateway bisa menggunakan perintah berikut:

route add default gw [ip_gateway]

Contoh:

route add default gw 192.168.1.254

2. Mengubah Langsung File Konfigurasi

Letak file konfigurasi IP Address untuk Debian dan Ubuntu adalah di /etc/network/interfaces.
Distro lain silakan menyesuaikan. Pada prinsipnya isi file-nya sama. Hanya letaknya saja
yang berbeda (tergantung distro). Edit file tersebut dengan langkah sebagai berikut dengan
menggunakan editor kesayangan Anda (Penulis lebih suka menggunakan editor vi atau vim.
Artikel tentang bagaimana cara menggunakan editor vi atau vim Insya Allah akan segera saya
terbitkan):

Pastikan Anda telah login sebagai root. Pada terminal console ketik perintah berikut:

vi /etc/network/interfaces

Pada layar akan muncul isi file tersebut. Tekan tombol insert atau i pada keyboard untuk
mulai mengedit file. Edit sehingga sebagai berikut (sesuaikan dengan settingan yang
diperlukan).

auto lo eth0

iface lo inet loopback

iface eth0 inet static


address 192.168.1.1

netmask 255.255.255.0

network 192.168.1.0

broadcast 192.168.1.255

gateway 192.168.1.254

Setelah itu tekan tombol Esc pada keyboard lalu ketik “:wq” (tanpa tanda petik) untuk
menyimpan konfigurasi dan keluar dari editor vi. Restart network untuk mendapatkan efek
dengan mengetikkan perintah berikut pada terminal console:

/etc/init.d/networking restart

atau

/etc/init.d/networking force-reload

Untuk melihat hasil konfigurasi baik dengan cara pertama maupun cara kedua bisa
menggunakan perintah berikut:

ifconfig [nama_device]

Contoh:

ifconfig eth0

Perhatikan baris kedua output dari perintah tersebut yaitu di bagian “inet addr”. Hasil
konfigurasi Anda akan muncul di situ. Sedangkan untuk melihat settingan gateway yang telah
Anda buat bisamenggunakan perintah berikut:

route -n

Perhatikan kolom Gateway. Baris paling bawah menunjukkan gateway hasil settingan Anda.
Atau bisa juga dengan menggunakan perintah berikut:

ip route show

Bagian “default via” pada baris paling bawah output perintah di atas adalah hasil konfigurasi
gateway yang telah Anda buat.

You might also like