Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Komputer pada zaman sekarang ini sudah berkembang dari semula yang berfungsi
sebagai alat hitung, hingga saat ini komputer tidak hanya dapat digunakan dalam
berbagai bidang seperti perkantoran, kedokteran, pendidikan, tetapi juga digunakan
dalam dalam bidang usaha. Dengan bantuan komputer pekerjaan yang sulit dapat menjadi
ringan, selain itu juga dapat memperkecil terjadinya kesalahan terutama masalah human
error seperti ketelitian dan yang lainnya.
Salah satu pekerjaan yang bisa dilakukan dengan bantuan komputer adalah sistem
penjualan. Apotek dengan pemasaran obat khusus mata banyak yang masih melakukan
transaksinya dengan cara manual, sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan
pencatatan data dalam melakukan transaksi dan pembuatan laporan keuangan. Dengan
alasan ini, dibuatlah program aplikasi penjualan yang dimaksudkan agar lebih mudah
dalam melakukan transaksi dan membuat laporan penjualan, serta tidak dimanipulasi oleh
petugas yang menangani transaksi tersebut.
1.2 Batasan Masalah
Dalam penulisan ini hanya membatasi pembahasan mengenai aplikasi penjualan obat
khusus mata menggunakan Visual asic.net 2008 dan SQL Server 2005, pembuatan
diprioritaskan pada pencarian stok obat, transaksi penjualan, pencetakan struk penjualan,
dan pembuatan laporan penjualan.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membuat aplikasi penjualan dengan menggunakan
bahasa pemograman Visual Basic.net 2008.
Program aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan dalam pencarian stok obat,
pencatatan penjualan, serta pembuatan laporan penjualan agar dapat mengurangi
terjadinya kesalahan dalam pencatatan data penjualan.
1.4 Metode Penulisan
Dalam membuat apikasi penjualan ini, digunakan metode studi pustaka yaitu dengan
mencari informasi mengenai aplikasi penjualan melalui berbagai sumber diantaranya
internet, buku, serta bahan-bahan lainnya. Software yang digunakan dalam pembuatan
aplikasi ini adalah Visual Basic.net 2008 dan SQL Server 2005, serta komputer dengan
spesifikasi minimum sebagai berikut:
1,6 GHz CPU
386 MB Ram
1024 X 768 Display
5400 Rpm Hard Disk
Adapun tahapan dalam pembuatan aplikasi penjualan ini dalam beberapa tahapan
berikut :• Pembuatan database dengan menggunakan SQL Server 2005 .
• Pembuatan rancangan tampilan aplikasi dengan menggunakan Visual Basic.net 2008.
• Pembuatan naskah program aplikasi penjualan, dan mengkoneksikan database.
• Pengujian dilakukan beberapa kali agar aplikasi berhasil dijalankan sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini menjelaskan tentang dasar-dasra teori yang digunakan untuk membuat
aplikasi penjualan. Teori yang digunakan adalah tentang visual basic.net2008, dan
SQL Server 2005.
BAB III PEMBAHASAN
Pembahasan ini menjelaskan tentang masalah dan pemecahannya, pembuatan aplikasi
beserta rancangan database, ERD, normalisasi, struktur database, flowchart, serta
rancangan input dan output.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dalam pembuatan penulisan ilmiah ini.
Pengertian Antivirus Dan Macam – Macam Antivirus
Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan
menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus Protection
Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi
dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang
(background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka,
dimodifikasi, atau ketika disimpan). Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa
metode seperti di bawah ini:
Produsen Antivirus
Awal Mula
Keberadaan virus pertama kali mesih belum dapat dipastikan. Yang jelas, sekitar awal
70-an, keberadaan virus tanpa disadari telah hadir tengah perkembangan
komputer.Kejadian pertama saat virus Pervading Animal menggerogoti sistem Univax
1108. Virus ini menempel pada file *.exe.pertengahan tahun 70-an hadir sebuah virus
benama The Creeper, yang menyerang sistem operasi Tenex dan menyebarkan diri
melalui jaringan komputer.Istilah virus baru pertama kali didokumentasikan tahun 1983
oleh Fred Cohen. Saat itu, virus bukan hanya didefinisikan secara teoritis, tapi juga secara
eksperimental, dibuat dan didemonstrasikan dalam sebuah seminar yang membahas
mengenai keamanan komputer. Sejak saat itulah muncul berbagai cara, baik untuk
mencegah dan membasmi virus maupun membuat virus.Tahun 1986, hasil observasi
menunjukkan adanya virus Brain, yang diyakini menjadi virus pertama yang menyerang
MS-DOS. Brain versi berikutnya segera dibuat dalam waktu yang tidak terlalu lama dari
versi pertamanya.Setahun kemudian, perkembangan virus mencapai tahap baru.
Munculnya virus Vienna menggugah Ralf Burger untuk membuat tulisan mengenai virus
tersebut. Tulisannya dalam buku berjudul Computer Viruses: A High-Tech Disease telah
memunculkan ide dalam pembuatan virus komputer. Sejak saat itu muncullah ratusan
virus dan beberapa diantaranya diilhami oleh tulisan Burger.
Perkembangan
Virus berkembang dengan sangat pesat. Tidak hanya Windows, sistem operasi lain
seperti Linux dan Macintosh juga menjadi sasaran empuk pembuat virus. Bukan hanya
jumlahnya saja yang bertambah, jenis dan model penyerangannya pun makin
membahayakan.Sejak ditemukannya pertama kali hingga tahun 1990, tercatat sekitar 200
hingga 500 virus telah tercipta. Pada akhir tahun 1992, jumlahnya membengkak hingga
2.300 virus. Pada pertengahan 1994, jumlah virus meningkat tiga kali lipat lebih hingga
mencapai 7.500 virus. Tahun 2000 telah teridentifikasi lebih dari 50.000 virus Perusahaan
antivirus, Trend Micro Inc, melaporkan bahwa hingga pertengahan 2002 lalu saja tercipta
28.939 virus yang menginfeksi komputer di seluruh dunia. Jumlah virus ini lebih banyak
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 25.644 virus.Dari jumlah
tersebut, Windows merupakan sistem operasi yang paling banyak menjadi sasaran. Virus
Macro merupakan jenis virus yang paling banyak ditemui. Jumlah tersebut sebenarnya
bukan jumlah pasti, sebab selain banyak virus yang belum teridentifikasi, juga karena
virus dapat memiliki lebih dari satu variant.berdasarkan survei yang dilakukan oleh
laboraturium International Customer service Association (ICSA) tahun 2001, lampiran
(attachment) e-mail merupakan cara yabg paling banyak digunakan untuk menyebarkan
virus.Biasanya virus yang masuk ke jaringan internet berupa worm, sejenis virus yang
dapat berkembang biak sendiri. Pada tanggal 2 November 1988, sebuah worm pertama
kali memasuki jaringan internet.Worm yang kemudian dikenal sebagai Morris ini
menyerang melalui e-mail, dan merasuki komputer yang menggunakan sistem operasi
berbasis Unix. Saat itu tercatat lebih dari 60.000 komputer berhasil dilumpuhkan oleh
worm tersebut
Sejak awal 1970-an, dan berkembang pada 1986 yang diketahui adanya virus Brain yang
diyakini sebagai virus pertama yang menyerang basis MS-DOS, maka virus terus
bermunculan.Pada Maret 1988, antivirus pertama telah diciptakan. Dirancang untuk
mendeteksi dan membuang virus Brain, dan mengimunisasi disket dari infeksi virus
tersebut.Namun, segera sesudahnya ditemukan virus di Jerman, bernama Cascade, yang
merupakan virus pertama yang dienkripsi. Artinya, virus tersebut terdiri dari kode-kode
yang tidak bisa diubah adatu dibuang.Hingga pada 1990, beberapa antivirus
diperkenalkan, termasuk dari IBM, McAfee, Digital Dispatch dan Iris. Dan Symantec
mengeluarkan Norton Anti Virus pada tahun 1991. Pada bulan April 1991, anti virus ini
mampu melibas virus Tequila. Begitu juga dengan Stealth, Polymorphic, dan
Multipartite.Pada 1993, munculnya virus bernama SatanBug cukup menghebohkan,
khususnya di daerah Washington DC. maka, berbagai pihak dari industri pun membantu
FBI untuk menemukan dan menulisnya, dan ternyata pembuatnya masih anak-anak.
Pertempuran Berlanjut
Setelah munculnya sistem operasi Windows 95 pada tahun 1995, para perusahaan
antivirus sebenarnya merasa khawatir tidak akan dibutuhkan lagi. Karena saat itu, virus
yang menyerang di boot sector pada basis sistem operasi DOS, seolah tidak berpengaruh
pada Windows 95.Tetapi pada tahun yang sama, muncul virus macro yang bekerja di
lingkungan Microsoft Word, bukan lagi di basis DOS. Seketika itu perusahaan antivirus
terhenyak, tetapi sekaligus bergembira karenanya. Bisnis jalan lagi nih, hehehe...Setahun
berikutnya, virus macro berkembang dengan berbagai nama: Concept, Boza, Laroux. Dan
pada 1999, macro berkembang dengan nama Melissa, yang menggunakan Microsoft
Word untuk menginfeksi komputer, dan menularkan ke komputer lain memalui program
e-mail Microsoft Outlook dan Outlook Express.Memang, pertempuran antara virus dan
antivirus akan terus berlanjut. Kita tidak menutup mata dengan kesamaan antara si
pembuat dan keduanya. Dan yang jelas, perusahaan-perusahaan antivirus juga berlomba-
lomba meningkatkan kecerdasan produknya masing-masing.
Program antivirus
Program antivirus mampu mendeteksi virus dan mencegah akses ke dokumen yang
terinfeksi dan juga mampu menghilangkan infeksi yang terjadi. Program pemindai virus
merupakan jenis yang paling populer dalam dunia antivirus, tetapi program-program
seperti ini harus sering diperbarui agar mampu mengenali virus-virus baru. Secara umum
ada dua jenis program antivirus, yaitu on-access dan on-demand scanner. Banyak
peerusahaan yang menawarkan gabungan dua jenis program tersebut dalam satu paket.
• On-access scanner akan selalu aktif dalam sistem komputer selama Anda
menggunakannya. Pemindai jenis ini akan secara otomatis memeriksa dokumen-
dokumen yang Anda akses dan dapat mencegah Anda menggunakan dokumen
yang sudah terinfeksi oleh virus komputer.
• On-demand scanner membiarkan Anda yang akan memulai aktivitas pemindaian
terhadap semua dokumen di komputer Anda. Ini juga bisa Anda atur agar bisa
dilakukan secara periodik dengan menggunakan penjadwal.
Ada juga jenis anti-virus yang menerapkan pemindaian secara heuristic. Cara ini
memungkinkan pemindai mendeteksi virus, baik yang sudah diketahui atau belum,
dengan menggunakan aturan-aturan yang umum yang menjadi indikator adanya suatu
virus. Ini sangat berguna untuk mendeteksi virus-virus jenis baru atau yang belum
terdeteksi sebelumnya. Jenis heuristic scanner ini tidak perlu sering diupdate tetapi efek
sampingnya terkadang bisa menimbulkan kesalahan deteksi, di mana seharusnya itu
dokumen atau program normal, tetapi dideteksi dan dianggap sebagai suatu virus.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah virus, berikut ini akan
disajikan hal-hal tersebut.
Katakan kepada semua orang bahwa mereka selalu dalam risiko ketika membuka
e-mail, membuka attachment e-mail, download file dari suatu situs atau saling
bertukar disket. Mereka harus mengerti bahwa bahaya virus ada dimana-mana dan
berhati-hatilah.
Selalu monitor perkembangan patch untuk sistem operasi yang Anda gunakan. Jika
ada yang baru segera di-download dan jalankan agar menutup lubang security
yang ada pada komputer Anda. Ini akan membuat virus sedikit sulit untuk
menyebar.
• Gunakan firewall,
Sebuah firewall mampu untuk mencegah akses ilegal ke sistem komputer atau
jaringan Anda. Ini juga bisa mencegah penyebaran virus secara cepat ke dalam
jaringan.
Selalu buatlah backup untuk semua data yang ada pada komputer Anda. Pilihlah
data dan program yang Anda anggap penting dan lakukan backup secara reguler.
Jika sewakti-waktu komputer Anda terinfeksi virus maka Anda masih bisa
melakukan restore dengan data dan program yang bersih.
KELAS:XI-IPA II
Penutup Dan Kesimpulan
Selama komputer dan sistem operasinya tetap ada, selama itu pula virus dan antivirus
terus berlaga.Virus komputer memang beraneka ragam. Tingkahnya pun bermacam-
macam. Ada yang cuma iseng mengubah nama file, ada juga yang kejam seperti
mengahpus isi harddisk. Ya ampun....
Bagaimanapun, virus komputer adalah buatan manusia. Artinya, virus memang sengaja
dibuat untuk kepentingan tertentu. Para pembuat virus memanfaatkan kelemahan (bug)
yang dimliki oleh sebuah sistem atau program komputer.Pada dasarnya, virus dapat
dikatakan sebagai sebuah program yang dapat "menginfeksi" program lain dengan cara
memodifikasi program tersebut. Tentu saja pengertian ini terlalu sederhana, sebab
nyatanya virus dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu yang sangat
kompleks.Pada suatu waktu virus diam dan tidak beraktivitas. Tapi kalau program virus
ini dijalankan, maka kejadian yang tidak terbayangkan bisa saja terjadi. Jadi, tidak mudah
juga mengenali suatu virus, karena kadang-kadang mereka bersembunyi atau malah
mengajak main petak umpet ketika dicoba untuk dibasmi.Seperti virus biologis yang
menyerang manusia, virus komputer pun dapat "menular". Dan itulah yang menjadi ciri
khas virus. Virus dapat menyusup dan dapat pula bersifat mengganggu, bahkan merusak
program yang diinfeksinya.