Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Kelompok 6 :
Anis dinarki 0854071003
Astrid wulandari 0814071029
Hendra saputra 0814071038
Ida bagus putu permana 0814071042
Malyan afri arlita 0814071049
M. marwan Ardiansah 0814071047
Wawan setiawan 0814071064
TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERAITAS LAMPUNG
SEPTEMBER
2010
ACARA 2
1. Tujuan praktikum
Setelah menyelesaikan pratikum ini, diharapkan para mahasiswa mengetahui prinsip
kerja motor bensin 4 tak.
2. DASAR TEORI
Motor dapat diklasifikasikan menurut beberapa hal. Berdasarkan bahan bakar yang
digunakan umumnya motor dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu motor diesel dan motor
bensin. Sedangkan berdasarkan pada banyak langkah dalam satu siklus proses
pembakaran motor dibedakan menjadi motor 4 tak dan motor 2 tak.
Dinamakan motor 4 tak, karena setiap siklus menjalani 4 langkah torak dalam 2
putaran engkol, yaitu :
1. Langkah isap
2. Langkah kompresi
3. Langkah daya
4. Langkah buang
1. Gambar
Manifold
penghisap
blok piston
perapian manifold buang
2.Borang isian
2 3
TMB TMB
Langkah Isap
1 4Langkah Buang
TMA
4b. Pembahasan
Motor Bakar bensin 4 tak pertama kali didemonstrasikan oleh Nikolaus Otto pada
tahun1876, oleh sebab itu dikenal sebagai siklus Otto (Otto cycle). Keempat langkah
pada motor empat langkah adalah langkah masuk, langkah kompresi, langlah tenaga
dan langkah buang. Masing masing langkah terjadi pada satu langkah penuh dari
piston, oleh sebab itu satu suklus lengkap memerlukan dua kali putaran
Cara Kerja Motor Bensin 4 Langkah. Torak bergerak naik turun di dalam silinder
dalam gerakan reciprocating. Titik tertinggi yang dicapai oleh torak tersebut disebut
titik mati atas (TMA) dan titik terendah disebut titik mati bawah (TMB). Gerakan dari
TMA ke TMB disebut langkah torak (stroke). Pada motor 4 langkah mempunyai 4
langkah dalam satu gerakan yaitu langkah penghisapan, langkah kompresi , langkah
kerja dan langkah pembuangan
Langkah hisap
Pada gerak hisap, campuran udara bensin dihisap ke dalam silinder. Bila jarum
dilepas dari sebuah alat suntik dan plunyernya ditarik sedikit sambil menutup bagian
ujung yang terbuka dengan jari (alat suntik akan rusak bila plunyer ditarik dengan
tiba-tiba), dengan membebaskan jari akan menyebabkan udara masuk ke alat suntik
ini dan akan terdengar suara letupan. Hal ini terjadi sebab tekanan di dalam lebih
rendah dari tekanan udara luar. Hal yang sama juga terjadi di mesin, torak dalam
gerakan turun dari TMA ke TMB menyebabkan kehampaan di dalam silinder, dengan
demikian campuran udara bensin dihisap ke dalam. Selama langkah torak ini, katup
hisap akan membuka dan katup buang menutup.
Langkah kompresi
Dalam gerakan ini campuran udara bensin yang di dalam silinder dimampatkan oleh
torak yang bergerak ke atas dari TMB ke TMA. Kedua katup hisap dan katup buang
akan menutup selama gerakan tekanan dan suhu campuran udara bensin menjadi naik.
Bila tekanan campuran udara bensin ini ditambah lagi, tekanan serta ledakan yang
lebih besar lagi dari tenaga yang kuat ini akan mendorong torak ke bawah. Sekarang
torak sudah melakukan dua gerakan atau satu putaran, dan poros engkol berputar satu
putaran.
Langkah kerja
Dalam gerakan ini, campuran udara bensin yang dihisap telah dibakar dan
menyebabkan terbakar dan menghasilkan tenaga yang mendorong torak ke bawah
meneruskan tenaga penggerak yang nyata. Selama gerak ini katup hisap dan katup
buang masih tertutup. Torak telah melakukan tiga langkah dan poros engkol berputar
satu setengah putaran
Langkah buang
Dalam gerak ini, torak terdorong ke bawah, ke TMB dan naik kembali ke TMA untuk
mendorong gas-gas yang telah terbakar dari silinder. Selama gerak ini kerja katup
buang saja yang terbuka. Bila torak mencapai TMA sesudah melakukan pekerjaan
seperti di atas, torak akan kembali pada keadaan untuk memulai gerak hisap.
Sekarang motor telah melakukan 4 gerakan penuh, hisap-kompresi-kerja-buang. Poros
engkol berputar 2 putaran, dan telah menghasilkan satu tenaga. Di dalam mesin
sebenarnya, membuka dan menutupnya katup tidak terjadi tepat pada TMA dan TMB,
tetapi akan berlaku lebih cepat atau lambat, ini dimaksudkan untuk lebih efektif.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA