You are on page 1of 61

Panduan

Akbid BNM Pariaman

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Berdirinya Akademi Kebidanan Bina


Nusantara Mandiri Pariaman

Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan bangsa


yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir dan batin. Salah satu ciri
bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai derajat kesehatan
yang tinggi dengan mutu kehidupan yang tinggi pula, serta
mempunyai kejiwaan yang menopang dan mendorong kreatifitas.
Pelayanan kesehatan yang berkualitas akan terwujud bila
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang berkualitas dari berbagai
jenis. Salah satu jenis tenaga kesehatan yang diperlukan sesuai
dengan masalah tersebut di atas adalah tenaga bidan professional
yang diperoleh melalui pendidikan formal.
Berdasarkan kenyataan tersebut, sebagai perwujudan dari
peran serta dalam meningkatkan derajat kesehatan, khususnya
penurunan angka kematian ibu melahirkan, maka Yayasan Bina
Mandiri Pariaman mendirikan Akademi Kebidanan di Kota Pariaman
Propinsi Sumatera Barat. Cita-cita ini terwujud dengan dikeluarkan
izin pendirian Program Diploma III Akademi Kebidanan Bina
Nusantara Mandiri Pariaman melalui Surat Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional RI Nomor : 277/D/0/2006 tanggal 22 Desember
2006.

1
Panduan

Akbid BNM Pariaman

B. VISI
Menjadikan Akbid BNM Pariaman menjadi akademi
terkemuka di kawasan regional, terdepan dalam pendidikan riset dan
pengabdian pada masyarakat khususnya di bidang kebidanan

C. MISI
1. Membentuk Bidan Profesional yang Unggul dan
Tangguh, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berdedikasi
tinggi terhadap bidang kesehatan.
2. Menyelenggarakan riset yang sesuai dengan
kebutuhan prioritas pembangunan di bidang kesehatan dan
menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat
3. Tersedianya sarana dan prasarana yang handal
untuk mendukung proses pembelajaran.

D. TUJUAN PENDIDIKAN
Institusi Pendidikan Akademi Kebidanan Bina Nusantara
Mandiri Pariaman mempunyai tujuan :
1. Menghasilkan tenaga Ahli Madya Kebidanan
yang berilmu amaliah, berilmu ilmiah, terampil, cerdas, kritis,
kreatif, bertanggung jawab, bersikap demokratis dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa. .
2. Menciptakan bidan yang bersifat terbuka,
tanggap terhadap perubahan dan dapat memanfaatkan ilmu
pengetahuan secara arif untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
2
Panduan

Akbid BNM Pariaman

3. Terselenggaranya Manajemen Pendidikan


Tinggi yang transparan dan berstandar nasional

3
Panduan

Akbid BNM Pariaman

BAB II
SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

A. PROGRAM SEMESTER

1. Sistem Kredit Semester

Semester merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk


menyatakan lamanya program dalam suatu jenjang pendidikan.
Satu semester setara dengan kegiatan pembelajaran sekitar 16-19
minggu efektif, dengan diikuti evaluasi pada akhir semester. Satu
tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester regular, yaitu
semester ganjil dan semester genap.
Semester Pendek dimaksud untuk memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai melalui program
pengayaan (remedial). Semester pendek tidak diperkenankan
untuk mengambil kredit mata kuliah baru.
2. Satuan Kredit Semester
Satuan kredit semester (SKS) adalah satuan yang digunakan
untuk menyatakan : a) Besarnya beban studi mahasiswa, b)
Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar mahasiswa,
c) Besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk
menyelesaikan suatu program, baik program semesteran maupun
program lengkap, d) besarnya usaha penyelenggaraan program
pendidikan tenaga pengajar.

4
Panduan

Akbid BNM Pariaman

Harga satu satuan SKS ditetapkan setara dengan beban studi tiap
minggu selama satu semester, yang terdiri dari kegiatan-
kegiatan : 1 jam kegiatan perkuliahan, 2 jam Praktikum, 4
jam kerja lapangan. Pengertian 1 (sat) jam adalah pelaksanaan
pembelajaran selama 50 menit.

Pengertian 1 SKS masing-masing metode pembelajaran adalah :


1. Teori (T) : 1 sks = 1 jam pertemuan / minggu
2. Praktikum (P) : 1 sks = 2 jam pertemuan / minggu
3. Klinik (K)/PKL : 1 sks = 4 jam pertemuan / minggu
Teori adalah kegiatan proses pembelajaran di kelas dengan
menggunakan metode ceramah, diskusi, seminar, dan penugasan.
Praktikum adalah kegiatan proses pembelajaran yang
dilaksanakan di kelas, laboratorium, baik di kampus maupun di
lahan praktik untuk melatih keterampilan yang berfokus pada
integritas ilmu dan teknologi
Klinik/PKL adalah kegiatan proses pembelajaran di lahan
praktik baik di pelayanan institusi maupun masyarakat.
3. Beban Studi dan Waktu Studi Kumulatif
Waktu studi kumulatif program Diploma III Kebidanan adalah 3
tahun atau 6 semester dengan beban studi sebanyak 110 SKS,
yang terdiri dari Teori 50 SKS (46,4%), Praktikum dan Klinik 60
SKS (54,5%).

5
Panduan

Akbid BNM Pariaman

B. EVALUASI HASIL BELAJAR

Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang perlu dilakukan untuk


melihat sejauh mana tujuan pendidikan telah dapat dicapai atau
dikuasi oleh peserta didik dalam bentuk hasil belajar yang
diperlihatkannya setelah peserta didik menempuh perjalanan belajar
(proses pembelajaran). Disamping itu juga untuk mengetahui
keefektifan pengalaman belajar dalam mencapai hasil belajar yang
optimal. Dengan demikian evalusi hasil belajar diarahkan untuk
mengetahui pencapaian kompetensi professional bidang kesehatan
sesuai yang dipersyaratkan dalam kurikulum.
1. Jenis Evaluasi.
a. Evaluasi hasil belajar dalam suatu mata
kuliah dapat meliputi
1) Kuiz/ulangan harian (baik yang
dipersiapkan maupun tidak terjadual.
2) Tugas (PR, Pembuatan makalah,
terjemah, dan lain-lain)
3) Ujian Tengah Semester (UTS)
4) Laporan hasil praktikum, partisipasi,
kerja lapangan, dan lain-lain
5) Ujian Praktikum/praktik.
6) Ujian Akhir Semester (UAS)
b. Bobot Penilaian
Masing-masing mata kuliah perlu diberi bobot penilaian,
yang dapat ditetapkan sama atau berbeda untuk setiap mata
6
Panduan

Akbid BNM Pariaman

kuliahnya, tergantung pada bobot soal/tugas yang diberikan


oleh dosen pengasuh mata kuliah,
Pertimbangan bobot ini ditetapkan oleh dosen pengasuh mata
kuliah yang bersangkutan dan harus diberitahukan kepada
mahasiswa pada awal kuliah.

c. Nilai Akhir.
1) Nilai akhir yang diberikan oleh
dosen pengasuh mata kuliah harus merupakan huruf
mutu yang pasti (A, B, C, D atau E)
2) Dosen pengasuh mata kuliah
bertanggungjawab atas kebenaran nilai akhir (huruf
mutu) yang ditulis pada Kartu Hasil Studi (KHS)
3) Nilai akhir yang telah diumumkan
tidak dapat diganti lagi dengan alasan apapun.

d. Ujian Akhir Semester (UAS)


Mahasiswa diperkenankan ikut UAS bila memenuhi syarat
sebagai berikut :
1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada
semester yang bersangkutan.
2) Memenuhi semua persyaratan
administrasi yang ditetapkan institusi pendidikan.
3) Memenuhi persyaratan kehadiran
sekurang-kurangnya 75 % kegiatan kuliah yang secara
riil diselenggarakan pada semester berjalan. Alasan

7
Panduan

Akbid BNM Pariaman

ketidakhadiran hanya dibenarkan jika memenuhi


ketentuan yang berlaku di lingkungan Akademi
Kebidanan BNM Pariaman.
4) Mengikuti seluruh kegiatan (100 %)
praktikum laboratorium, kerja lapangan, kerja klinik,
seminar atau kegiatan lain yang sejenis.

2. Penilaian Hasil Belajar.


a. Cara Penilaian
Penilaian diberikan bertahap pada penguasaan materi
mahasiswa, baik bersifat kognitif, psikomotorik maupun
efektif. Bentuk tes untuk penilaian berupa tes tertulis, tes
lisan, dan tes perbuatan. Cara penilaian adalah menggunakan
sestem penilaian standar mutlak atau Penilaian Acuan
Patokan (PAP) yaitu penilaian yang diacukan kepada tujuan
instruksional yang harus dikuasai oleh peserta didik. Dengan
demikian derajat keberhasilan peserta didik dibandingkan
dengan tujuan yang seharusnya dicapai, bukan dibandingkan
dengan rata-rata kelompoknya.
b. Nilai
Nilai Absolut adalah nilai murni (nilai mutlak) yang
dikelompokkan dalam bentuk angka pemecahan dengan
rentang skor antara 0 – 100. Nilai ini berasal dari dosen
pengajar mata kuliah tunggal atau dari penilaian beberapa
dosen pengajar kelompok team teaching, dari nilai kuis,

8
Panduan

Akbid BNM Pariaman

penugasan, UTS, laporan hasil praktikum/kerja lapangan,


ujian praktikum/praktik, dan UAS.
Nilai Angka Mutu adalah nilai yang berasal dari nilai absolut
yang dikelompokkan dalam bentuk angka decimal yang
menunjukkan nilai mutu antara 0,00 – 4,00.

Lambang atau huruf mutu adalah nilai yang berasal dari


angka nilai mutu yang dikelompokkan dalam bentuk huruf,
A, B, C, D dan E.

Tabel Konversi Nilai


No Nilai Absolut Angka Mutu Huruf Mutu
1 80– 100 3.75 – 4.00 A
2 65 – 79 3.00 – 3.50 B
3 55 – 64 2.00 – 2.50 C
4 40 – 54 1 D
5 0 – 39 0 E

3. Nilai Akhir
Nilai akhir suatu mata kuliah diberikan kepada mahasiswa dalam
bentuk huruf mutu dan angka mutu, dengan peringkat seperti
pada tabel konversi diatas.
Nilai akhir mata kuliah dianggap sah apabila :
a. Mahasiswa dan jenis mata kuliah terdaftar
dalam KRS pada semester yang bersangkutan
b. Semua nilai akhir mata kuliah atau
evaluasi akhir suatu mata kuliah yang tidak memenuhi
persyaratan (butir a) dinyatakan tidak berlaku (gugur).

9
Panduan

Akbid BNM Pariaman

Batas lulus untuk setiap mata kuliah minimal C dengan angka


mutu 2,00. Bila seorang mahasiswa belum mencapai nilai batas
lulus pada suatu mata kuliah maka mahasiswa tersebut diberi
kesempatan untuk memperbaiki.
Mata kuliah dengan nilai E diulang dengan persyaratan wajib
mengikuti seluruh proses pembelajaran pada semester dimana
mata kuliah tersebut disajikan.
Mata kuliah dengan nilai D diberi kewajiban melaksanakan
penugasan, mengikuti ujian tengah semester atau ujian akhir
semester sesuai dengan rencana dosen pengasuh mata kuliah
yang bersangkutan pada semester dimana mata kuliah tersebut
disajikan dengan nilai maximal C yang didaftarkan dalam
Kartu Rencana Studi (KRS).
Keberhasilan studi semester ditentukan melalui rapat dosen
yang hasilnya dibuat dalam Kartu Hasil Studi (KHS) untuk
seluruh mahasiswa.

Selain huruf-huruf A-E terdapat huruf BL dalam system


pemberian mutu.
Huruf BL (Belum Lengkap)
Diberikan kepada mahasiswa dengan ketentuan
a. Belum memenuhi sebagian evaluasi yang ditetapkan,
misalnya tidak/belum mengikuti UTS/UAS, atau belum
melengkapi tugas-tugas yang diberikan dosen dengan alasan
yang dapat diterima.

10
Panduan

Akbid BNM Pariaman

b. Dalam perhitungan IP nilai dan SKS mata kuliah yang


bernilai BL tidak diperhitungkan
c. Nilai BL tersebut akan ditukar dengan E bila mahasiswa
yang bersangkutan tidak dapat menyelesaikan nilai 1 bulan
setelah nilai diumumkan.

4. Indeks Prestasi Mahasiswa

a. Indeks Prestasi (IP)


1. Indeks Prestasi (IP) adalah angka yang
menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa
dalam satu semester dan dihitung setiap akhir semester
2. Rumus perhitungannya :
(AMxSKS)
IP = Jumlah =
Jumlah SKS

AM = Angka mutu

b. Indek Prestasi Kumulatif (IPK)


1. IPK merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau
kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif mulai dari
semester pertama sampai semester paling akhir yang
ditempuh, dan dihitung diakhir setiap semester
2. Rumus perhitungannya
Jumlah (AMxSKS) seluruh semester
IPK = Jumlah =
Jumlah SKS seluruh semester

11
Panduan

Akbid BNM Pariaman

3. Indeks Prestasi Kumulatif untuk kelulusan/kenaikan


tiingkat minimal ≥ 2.00.
C. PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Praktik kerja lapangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


sistem program pengajaran serta merupakan wadah yang tepat untuk
mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh pada
saat proses belajar mengajar

Praktik kerja lapangan bertujuan untuk memberikan pengalaman


belajar dan keterampilan kepada mahasiswa agar memperoleh hasil
efisien, efektif, dan optimal dalam mencari, mengolah, menganalisa
data/informasi serta menginterprestasikan hasilnya pada saat
intervensi kepada masyarakat.
Ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan praktik
kerja lapangan adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti praktik
kerja lapangan apabila telah lulus mata kuliah yang menjadi
prasyarat praktik kerja lapangan
b. Telah menyelesaikan seluruh kewajiban
administratif seperti telah membayar uang kuliah, mengisi mata
kuliah PKL pada KRS dan lain sebagainya
c. Mahasiswa memperoleh pembimbingan sebelum
pelaksanaan PKL (Pembimbingan dengan kehadiran 100 %)

D. PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

12
Panduan

Akbid BNM Pariaman

Pada akhir studi mahasiswa diwajibkan melakukan penyusunan dan


penulisan laporan tugas akhir dengan ketentuan :
1. Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat mulai menyusun
makalah/karya tulis akhir apabila sekurang-kurangnya telah
menyelesaikan 85 % beban studi kumulatif yang
dipersyaratkan
b. Telah menyelesaikan semua mata kuliah
prasyarat untuk menyusun dan penulisan laporan tugas akhir
2. Apabila laporan tugas akhir studi tidak dapat
diselesaikan dalam semester yang bersangkutan, penulisan
laporan/tugas akhir tersebut diselesaikan pada semester
berikutnya, dengan mencantumkan kembali mata kuliah KTI
pada KRS.
3. Apabila laporan tugas akhir tidak dapat diselesaikan
dalam 2 (dua) semester bertutur-turut maka diberi huruf E.
Mahasiswa diharuskan menempuh kembali kegiatan penyusunan
dan penulisan laporan tugas akhir.
4. Huruf mutu laporan tugas akhir sekurang-kurangnya
adalah C.

E. UJIAN AKHIR PROGRAM (UAP)


Peserta ujian akhir program adalah peserta didik yang telah
memenuhi persyaratan sebagai berikut :

13
Panduan

Akbid BNM Pariaman

a. Memilik
i IPK sekurang-kurangnya ≥ 2,00
b. Tidak
terdapat huruf mutu E
c. Mempu
nyai nilai D tidak lebih dari 1 (satu) mata kuliah, tidak berlaku
untuk kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
(MPK) dan Mata Kuliah Keahlian Berkarya MKB)
d. Telah
memenuhi persyaratan administrasi
e. Masih
dalam batas studi terpanjang.

F. BATAS MASA STUDI

Batas masa program pendidikan Diploma III Kebidanan


diperhitungkan sejak yang bersangkutan terdaftar sebagai mahasiswa
semester I, dan masa terpanjang 10 (sepuluh) semester.
Apabila mahasiswa telah sampai pada batas masa studi yang
diperkenankan, namun belum dapat menyelesaikan program studinya,
maka ia dinyatakan putus studi (Droupped Out/DO). Kepadanya
hanya diberikan surat keterangan pernah mengikuti pendidikan
program diploma.
Mahasiswa dapat menghentikan studi untuk sementara
dengan ketentuan sebagai berikut :
14
Panduan

Akbid BNM Pariaman

1. Diperhitungkan dalam masa studi mahasiswa


yang bersangkutan
2. Hanya dapat diberikan apabila mahasiswa yang
bersangkutan telah mengikuti minimal 2 (dua) semester
3. Diberikan dalam jangka waktu maksimal 2 (dua)
semester
4. Dengan kondisi kesehatan yang lebih dari 1 (satu)
bulan harus mendapat rekomendasi dari dokter pemerintah
5. Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan surat
permohonan kepada PUDIR I yang diketahui oleh Dosen
Walinya selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum dimulai
penghentian studi sementara
6. PUDIR I akan menerbitkan Surat Keputusan yang
diketahui oleh Direktur
7. Setiap mahasiswa yang mengajukan penghentian
studi sementara berkewajiban melaksanakan registrasi
akademik
8. Mahasiswa yang telah selesai menjalani
penghentian studi sementara berkewajiban melapor ke bagian
akademik
9. Menghentikan studi tanpa izin dikenakan sanksi
pemutusan studi

G. PEMBIMBING AKADEMIK

15
Panduan

Akbid BNM Pariaman

Untuk membantu kelancaran belajar mahasiswa, ditetapkan dosen


wali atau pembimbing akademik (PA) yang ditugaskan membimbing
mahasiswa dalam kegiatan akademik selama mahasiswa tersebut
mengikuti pendidikan.
Tugas pembimbing akademik.
1. Memantau kemajuan studi, mengumpulkan,
mengolah dan menganalisa data perkembangan akademik
mahasiswa yang dibimbingnya
2. Menjalin hubungan pembimbing dengan mahasiswa
secara periodik misalnya pada awal, pertengahan, dan akhir
semester atau sesuai tata cara pembimbingan.
3. Merujuk ke dosen mata kuliah tertentu apabila
mahasiswa yang dibimbinganya mempunyai hambatan dalam
penyerapan/ pemahaman mata kuliah tersebut
4. Merujuk ke dosen bimbingan dan konseling apabila
dosen wali/PA tidak dapat mengatasi kesulitan pribadi
mahasiswa
5. Mengevaluasi keberhasilan dan kegunaan program
bimbingan.

16
Panduan

Akbid BNM Pariaman

BAB III
ADMINISTRASI AKADEMIK

B. PENERIMAAN MAHASISWA
1. Persyaratan
• Warga Negara Indonesia
• Lulusan SMA, SMU, Madrasah Aliyah,
SMK (exacta)
• Berbadan sehat dan tidak cacat fisik
yang dapat mengganggu pelaksanaan tugasnya.
• Tinggi Badan minimal 150 cm

2. Cara Seleksi
Seleksi dilakukan melalui 3 tahap, yaitu pemeriksaan
kelengkapan persyaratan pendaftaran, uji tulis dan uji kesehatan.

3. Mata Uji Tulis


Mata uji tulis adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Matematika,
Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

C. PENDAFTARAN ADMINISTRASI
Pendaftaran administrasi dilakukan sebagai syarat registrasi
mahasiswa dan untuk memperoleh kartu mahasiswa.
1. Ketentuan registrasi bagi mahasiswa baru :
a. Lulus
ujian sipensimaru dan menyerahkan kartu tanda ujian
17
Panduan

Akbid BNM Pariaman

b. Memba
yar Sumbangan Pengembangan Akademik (SPA),
Sumbangan Pendidikan (SPP) dan biaya perlengkapan untuk
semester yang berlaku.
Registrasi dilakukan dibagian administrasi akademik dan
kemahasiswaan dengan menyerahkan berkas registrasi yang
dipersyaratkan. Sebagai bukti telah melakukan registrasi,
mahasiswa akan mendapatkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
dan Kartu Rencana Studi (KRS)
2. Ketentuan registrasi bagi mahasiswa lama :
a. Memba
yar SPP uang praktikum dan uang administrasi lain pada
semester yang berlaku.
b. Memper
lihatkan Kartu Tanda Mahasiswa
c. Bagi
mahasiswa yang menghentikan studi untuk sementara tanpa
izin harus mengajukan permohonan kembali sebagai
mahasiswa. Surat permohonan tersebut diajukan kepada
Direktur selambat-lambatnya 1 bulan sebelum pendaftaran
dimulai
d. Bagi
mahasiswa yang menghentikan studi untuk sementara (cuti
akademik) dengan izin direktur, harus mengajukan surat izin
cuti tersebut.

18
Panduan

Akbid BNM Pariaman

e. Bagi
mahasiswa pindahan dari institusi pendidikan lain, harus
menunjukkan surat direktur yang menyatakan bahwa
mahasiswa yang bersangkutan diterima di Akademi
Kebidanan BNM Pariaman.
Registrasi dilakukan dibagian administrasi akademik dan
kemahasiswaan dan selanjutnya mendapat blanko Kartu Rencana
Studi
D. PENDAFTARAN AKADEMIK
1. Dalam pendaftaran akademik, mahasiswa
diwajibkan mengambil KRS, mengisi dan menandatanganinya
bersama pembimbing akademik lalu menyerahkan kembali
kebagian administrasi akademik dan kemahasiswaan.
Formulir KRS diisi rangkap 3 (tiga) :
a. Lembar
an kuning untuk Sub Bag.Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan
b. Lembar
an merah untuk Pembimbing Akademik
c. Lembar
an putih untuk mahasiswa yang bersangkutan
2. Kelalaian dalam melakukan pendaftaran
akademik berakibatkan tidak diizinkannya mahasiswa mengikuti
perkuliahan dalam semester yang berlaku.

19
Panduan

Akbid BNM Pariaman

E. PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS)


Pengenalan Program Studi (PPS) adalah suatu kegiatan terencana
yang diselenggarakan pada awal tahun ajaran dan merupakan bagian
yang tidak dapat terpisahkan dari penyelenggaraan pendidikan,
khususnya bagi mahasiswa baru dalam rangka mempersiapkan diri
terlibat ke dalam kehidupan dan lingkungan kampus.
Pokok-pokok kegiatan PPS meliputi :
a. Kebijaksanaan pemerintah dibidang kesehatan.
b. Tri Darma Perguruan Tinggi
c. Ceramah dan diskusi pada materi inti, terdiri dari
peranan dan tanggung jawab profesi, pokok-pokok program
pendidikan, norma etika dan sistem pendidikan di Indonesia.
d. Kegiatan penunjang, terdiri dari pengembangan
minat dan bakat dibidang seni budaya, olah raga dan karya serta
keterampilan, karya bhakti sosial, pembinaan mental spiritual.
Mahasiswa yang tidak mengikuti atau dinyatakan belum lulus PPS
diwajibkan untuk mengikuti tahun berikutnya.

F. CUTI AKADEMIK
Cuti Akademik adalah masa istirahat dari kegiatan akademik/proses
pembelajaran pada waktu tertentu selama mahasiswa mengikuti
pendidikan, dengan ketentuan :
1. Diberikan kepada mahasiswa yang telah
mengikuti pendidikan sekurang-kurangnya 1 (satu) semester
2. Cuti Akademik diberikan maksimal sepanjang
2 semester secara berurutan atau tidak
20
Panduan

Akbid BNM Pariaman

3. Jangka waktu cuti akademik diperhitungkan


dalam batas waktu studi mahasiswa yang bersangkutan, kecuali
cuti akademik karena tugas Negara
4. Cuti Akademik diberikan dengan alasan ;
a. Sakit
hingga lebih dari satu bulan yang diperkuat dengan
rekomendasi dokter
b. Tugas
Negara, dan surat tugas tersebut mendapat persetujuan direktur
c. Hamil
dan atau melahirkan. Hal ini perlu didukung dengan
rekomendasi dari dokter
5. Prosedur :
a. Mahasis
wa yang bersangkutan mengajukan permohonan tertulis
kepada direktur yang diketahui oleh dosen PA selambat –
lambatnya 2 (dua) bulan sebelum dimulainya cuti akademik
b. Surat
persetujuan cuti akademi disiapkan oleh bagian administrasi
akademik dan kemahasiswaan dan ditandatangani oleh
direktur
Setelah menjalankan cuti akademi mahasiswa berkewajiban
melaporkan kembali secara tertulis kepada direktur untuk selanjutnya
dibuatkan surat persetujuan kuliah kembali. Surat tersebut
selanjutnya digunakan untuk registrasi akademik.

21
Panduan

Akbid BNM Pariaman

G. PINDAH PENDIDIKAN
Perpindahan mahasiswa dari satu institusi ke institusi lainnya
diperkenankan asalkan yang dituju/penerima dapat berbeda status
kepemilikan dan atau berbeda strata akreditasi dari institusi
asal/pengirim. Hal yang perlu diperhatikan dalam perpindahan
mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Perpindahan terjadi karena alasan mengikuti
kepindahan orang tua/wali atau kepindahan keluarga bagi
mahasiswa tugas belajar
2. Perpindahan bukan karena putus sekolah
3. Masih mengikuti pendidikan, minimal berada
pada semester II dan maksimal semester V (perpindahan tidak
diperkenankan berlangsung di semester I dan VI)
4. Mendapat izin dari institusi asal dan memenuhi
ketentuan yang berlaku pada institusi penerima misalnya dapat
tampung, anggaran dan sebagainya
5. Mengikuti tes penempatan (placement test) di
institusi penerima sebagai langkah awal pembinaan/bimbingan
mahasiswa yang bersangkutan (placement test bukan untuk
mengukur/menilai diterima atau tidaknya seseorang mahasiswa
pindahan)
6. Surat keputusan mahasiswa baru asal
mahasiswa pindahan ditetapkan oleh Direktur penerima yang

22
Panduan

Akbid BNM Pariaman

ditembuskan kepada Kopertis Wilayah X, Dinas Kesehatan


Propinsi institusi asal/pengirim, pihak-pihak lain yang terkait.

H. IJAZAH DAN TRANSKRIP


Ijazah merupakan surat berharga yang diterima oleh mahasiswa
setelah menyelesaikan pendidikan Diploma III Kebidanan di
Akademi Kebidanan BNM Pariaman. Ijazah tersebut sebagai
pengakuan terhadap prestasi belajar dan atau penyelesaian
pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh institusi
Akbid BNM Pariaman. Transkrip atau salinan nilai mahasiwa yang
diperoleh selama mengikuti pendidikan dikeluarkan oleh institusi
Akbid BNM Pariaman dengan ditandatangani oleh direktur institusi.

I. YUDISIUM DAN WISUDA


1. Yudisium
Yudisium adalah penetapan hasil studi mahasiswa pada suatu
program tertentu. Secara rinci ketentuan lulus sebagai berikut :
a. Memilik
i IPK sekurang-kurangnya ≥ 2,00
b. Tidak
terdapat huruf mutu E
c. Mempu
nyai nilai D tidak lebih dari satu mata kuliah, tidak berlaku
untuk kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
(MPK) dan Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)

23
Panduan

Akbid BNM Pariaman

d. Telah
menyusun dan menulis laporan tugas akhir dan atau
sejenisnya yang dipersyaratkan dan telah diuji, serta
memperoleh nilai ≥ 2,75
Yudisium diumumkan oleh panitia ujian yang ditetapkan dengan
surat keputusan direktur dalam sidang resmi dengan ketentuan
predikat kelulusan sebagai berikut :
1. Dengan Pujian, memiliki IPK 3,50 – 4,00 tanpa
adanya nilai C.
2. Sangat Memuaskan, memiliki IPK 2,75 – 3,49 tanpa
adanya nilai D.
3. Memuaskan, memiliki IPK 2,00 – 2,74

2. Wisuda merupakan pengakuan Akademik


terhadap para lulusan yang telah menyelesaikan pendidikannya.
Wisuda diadakan 1 (satu) kali setahun yang diikuti oleh seluruh
mahasiswa yang telah di yudisium.
3. Gelar dan Sebutan Profesional
Ketentuan pemberian sebutan professional sesuai dengan
pedoman Administrasi penyelenggaraan program diploma III
Kesehatan yang menyatakan :

24
Panduan

Akbid BNM Pariaman

- Telah menyelesaikan semua


kewajiban dan atau tugas yang dibebankan dalam mengikuti
pendidikan di Akademi Kebidanan BNM Pariaman.
- Telah menyelesaikan kewajiban
administrasi dan keuangan yang berkenaan dengan
pendidikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
Akademi Kebidanan BNM Pariaman
- Telah dinyatakan lulus dari
Pendidikan di Akademi Kebidanan BNM Pariaman.
Mahasiswa yang telah memenuhi ketentuan seperti tersebut
diatas berhak menyandang gelah Akademik sebagai AHLI
MADYA KEBIDANAN “ A.Md.Keb ”

BAB IV

STRUKTUR, DISTRIBUSI DAN


URAIAN SINGKAT MATA KULIAH

A. STRUKTUR PROGRAM
PENDIDIKAN DIPLOMA III KEBIDANAN

25
Panduan

Akbid BNM Pariaman

1.MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian)


merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk
pengembangan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa
Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, berkepribadian mantap
dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemayarakatan
dan kebangsaan. Mata kuliah ini terdiri dari :

KO
N BOBOT
DE MPK
O SKS
MK
1 101 Pendidikan Pancasila 2
2 102 Pendidikan Agama 2
3 103 Pendidikan Kewarganegaraan 2
4 104 Bahasa Inggris 2
Jumlah 8

2.MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan) adalah


kelompok bahan kajian dan pelajaran ynag ditujukan terutama
untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan

tertentu. Mata kuliah ini terdiri dari :

KO
N BOBOT
DE MKK
O SKS
MK
1 201 Anatomi 2
2 202 Fisiologi 2

26
Panduan

Akbid BNM Pariaman

3 203 Biologi Reproduksi 3


4 204 Biokimia 2
5 205 Fisika Kesehatan 2
6 206 Farmakologi 3
7 207 Mikrobiologi 2
8 208 Keterampilan Dasar Praktek 3
Klinik
9 209 Obstetri 2
1 210 Ginekologi 2
0
1 211 Ilmu Kesehatan Anak 2
1
1 212 Gizi dalam Kesehatan 2
2 Reproduksi
1 213 Psikologi 2
3
1 214 Epidemiologi 2
4
1 215 Biostatistik 2
5
Jumlah 33

3.MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya) adalah


kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan

27
Panduan

Akbid BNM Pariaman

tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan


keterampilan yang dikuasai. Mata kuliah ini terdiri dari :

KO
N BOBOT
DE MKB
O SKS
MK
1 301 Askeb I (Kehamilan) 4
2 302 Askeb II (Persalinan) 4
3. 303 Askeb III (Nifas) 2
4 304 Askeb IV (Patologi) 5
5 305 Askeb V (Komunitas) 4
6 306 Asuhan Neonatus, Bayi dan 4
Anak Balita
7 307 Kesehatan Reproduksi 3
8 308 Pelayanan KB 3
9 309 Dokumentasi Kebidanan 2
1 310 Praktek Klinik Kebidanan 15
0
Jumlah 46

4.MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya) bertujuan untuk


membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam
berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan
keterampilan yang dikuasai. Mata kuliah ini terdiri dari :
Kode BOBOT
NO MPB T P K
MK SKS

28
Panduan

Akbid BNM Pariaman

1 Bd.4 Konsep Kebidanan 4 2 2


01
2 Bd.4 Etika Profesi dan 2 1 1
02 Hukum Kesehatan
3 Bd.4 Komunikasi dan 2 1 1
03 Konseling dalam
Praktik Kebidanan
4 Bd.4 Mutu Layanan 2 1 1
04 Kebidanan
5 Bd.4 Metoda Penelitian 2 1 1
05
6 Bd.4 KTI 3 3
06
Jumlah 15 6 9

5.MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat)


adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan
seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan
bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
Mata kuliah ini terdiri dari :
Kode BOBOT
NO MBB T P K
MK SKS
1 Bd.5 Ilmu Kesehatan 2 1 1
01 Masyarakat
2 Bd.5 Ilmu Sosial dan 2 2 1
02 Budaya Dasar
3 Bd.5 Promosi 2 1 1

29
Panduan

Akbid BNM Pariaman

03 Kesehatan
4 Bd.5 Organisasi dan 2 1 1
04 Manajemen
Pelayanan
Kesehatan
Jumlah 8 5 3

Total Teori : 50 SKS = 45,5%


Total Pratikum dan Klinik : 60 SKS = 54,5%
Total SKS : 110 SKS

B. DISTRIBUSI MATA KULIAH

DALAM SEMESTER

1. Tahun I

a. Semester I

No BOBO
Kode
MATA KULIAH T T P K
MK
SKS
1 Bd.1 Pendidikan 2 2 - -
01 Pancasila

2 Bd.1 Pendidikan 2 2 - -
02 Agama

3 Bd.1 Pendidikan 2 2 - -
03 Kewarga-
egaraan

30
Panduan

Akbid BNM Pariaman

4 Bd.1 Bahasa Inggris 2 1 1 -


04

5 Bd.2 Anatomi 2 1 1 -
01

6 Bd.2 Fisiologi 2 1 1 -
02

7 Bd.2 Mikrobiologi 2 1 1 -
07

8 Bd.2 Keterampilan 3 1 2 -
08 Dasar Praktek
Klinik

9 Bd.4 Konsep 4 2 2 -
01 Kebidanan

10 Bd.5 Ilmu Sosial dan 2 2 - -


02 Budaya Dasar

Jumlah 23 15 8 -

b. Semester II

No BOBO
Kode
MATA KULIAH T T P K
MK
SKS

1 Bd.2 Biologi 3 2 1 -
03 Reproduksi

31
Panduan

Akbid BNM Pariaman

2 Bd.2 Biokimia 2 1 1 -
04

3 Bd.2 Fisika Kesehatan 2 1 1 -


05

4 Bd.2 Obstetri 2 2 - -
09

5 Bd.2 Gizi dalam 2 2 - -


12 Kes.Repro- duksi

6 Bd.2 Psikologi 2 1 1 -
13

7 Bd.3 Askeb I 4 2 2 -
01 (Kehamilan)

8 Bd.3 Kesehatan 3 2 1 -
07 Reproduksi

9 Bd.4 Komunikasi dan 2 1 1 -


03 Konseling dan
Praktek
Kebidanan

10 Mulo Keterampilan 2 - 2
k Dasar Praktek
Klinik

Jumlah 24 12 10 2

32
Panduan

Akbid BNM Pariaman

2. Tahun II

a. Semester III

BOBO
Kode
MATA KULIAH T T P K
MK
SKS
1 Bd.2 Farmakologi 3 2 1 -
06

2 Bd.2 Ginekologi 2 2 - -
10

3 Bd.3 Ilmu Kesehatan 2 2 - -


11 Anak

4 Bd.3 Askeb II 4 2 2 -
02 (Persalinan)

5 Bd.3 Askeb III (Nifas) 2 1 1 -


03

6 Bd.3 Asuhan 4 2 2 -
06 Neonatus, Bayi
dan Anak Balita

7 Bd.3 Dokumentasi 2 1 1 -
09 Kebidanan

8 Bd.4 Etika Profesi dan 2 2 -


02 Hukum
Kesehatan

9 Bd.5 Promosi 2 2 - -
03 Kesehatan

33
Panduan

Akbid BNM Pariaman

Jumlah 23 16 7 -

b. Semester IV

No BOBO
Kode
MATA KULIAH T T P K
MK
SKS

1 Bd.2 Epidemiologi 2 1 1 -
14

2 Bd.3 Askeb IV 2 1 1 -
04 (Patologi
Kebidanan)

3 Bd.3 Askeb V 4 2 2 -
05 (Kebidanan
Komunitas)

4 Bd.3 Pelayanan KB 3 1 2 -
08

5 Bd.3 Praktek Klinik 4 - - 4


10 Kebidanan

6 Bd.5 Ilmu Kesehatan 2 1 1 -


01 Masyarakat

7 Mulo Bahasa Inggris 2 1 1 -


k
3

Jumlah 19 7 8 4

3. Tahun III

34
Panduan

Akbid BNM Pariaman

a. Semester V

No BOBO
Kode
MATA KULIAH T T P K
MK
SKS
2 Bd.2 Biostatistik 2 1 1 -
15

3 Bd.3 Askeb IV 3 2 1 -
04 (Patologi
Kebidanan)

4 Bd.3 Praktek Klinik 5 - - 5


10 Kebidanan

5 Bd.4 Mutu Pelayanan 2 1 1 -


04 Kebidanan

6 Bd.4 Metode 2 1 1 -
05 Penelitian

7 Bd.5 Organisasi dan 2 1 1 -


04 Manajemen
Pelayanan
Kesehatan

8 Mulo Ilmu Penyakit 2 2 - -


k Umum

Jumlah 18 7 6 5

b. Semester VI

No Kode MATA KULIAH BOBO T P K


MK T

35
Panduan

Akbid BNM Pariaman

SKS
1 Bd.3 Praktek Klinik 6 - - 6
10 Kebidanan

2 Bd.4 KTI 3 - - 3
06

Jumlah 9 - - 9

Keterangan :
• T = Teori
• P = Praktek
• K = Klinik

C. URAIAN SINGKAT MATA KULIAH

1. Pendidikan Pancasila (BD 101)


Mata kuliah ini membahas tentang Pancasila sebagai dasar
negara, dan landasan Idiil pembangunan bangsa, falsafah bangsa.
Kaitan Pancasila dengan UUD 1945 dan pembangunan serta
penghayatan dan pengamalan Pancasila yang berhubungan
dengan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan kebidanan.

2. Pendidikan Agama Islam (BD 102)


Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip agama yang
diakui di Indonesia, agama dengan hubungannya dengan
kesehatan, terutama kesehatan ibu dan anak, tugas bidan dalam
kaitannya dengan ajaran agama, hubungan agama dengan moral
dan etika.
36
Panduan

Akbid BNM Pariaman

3. Pendidikan Kewarganegaraan
(BD 103)
Mata kuliah ini membahas tentang wawasan nusantara,
ketahanan nasional, strategi nasional Hankamnas, dan sistem
Hankamrata yang memungkinan peserta didik dapat meningkatkan
pengetahuan kesadaran dan motifasi kesadaran untuk berjuang
menjaga kelestarian kehidupan bangsa Indonesia yang aman,
kuat bersatu dan tentram.

4. Bahasa Inggris (BD 104)


Mata kuliah ini membahas tentang bahasa Inggris dalam
kaitannya dengan pelayanan kesehatan kebidanan.

5. Anatomi (201) dan Fisiologi (BD


202)
Mata kuliah ini membahas tentang struktur, bentuk dan fungsi
masing-masing sistem tubuh, juga membahas tentang adaptasi
tubuh secara fisiologis keseimbangan cairan dan elektrolik.
6. Biologi Reproduksi (BD 203)
Mata kuliah ini membahas tentang struktur sel dan fungsinya,
embriologi, endokrinologi, imunologi genetic dan bioteknologi
dalam reproduksi yang terintegrasi dalam ilmu dan praktek
kebidanan

7. Bio Kimia (BD 202)

37
Panduan

Akbid BNM Pariaman

Mata kuliah ini membahas tentang aspek kimia dalam tubuh


manusia, aspek biokimia yang berkaitan dengan kesehatan ibu,
bayi dan anak, konsep dan prinsip laboratorium klinik dan
teknik-teknik pemeriksaannya.

8. Fisika Kesehatan (BD 201)


Mata kuliah ini membahas tentang hubungan fisika sebagai ilmu
dasar dengan ilmu kebidanan sebagai ilmu terapan hukum-hukum
thermodinamika dan penerapannya, gaya dan analisa gaya, teori
bunyi dan meliputi gelombang dan kecepatan serta sifat-sifat
bunyi ultrasonic dalam pelayanan

9. Farmakologi (BD 206)


Mata kuliah ini membahas materi tentang farmakologi yang
meliputi farmakodinamika, farmikokenetik dan kefarmasian,
obat-obat yang lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan
yang meliputi jenis, khasiat efek samping, obat dan factor-faktor
yang mempengaruhi khasiat obat, tata cara pemberian dan
pengelolaan obat.
10. Mikrobiologi (BD 207)
Mata kuliah ini membahas tentang mikro organisme dan parasit
yang mempengaruhi kesehatan dan konsep-konsep yang
berhubungan dengan pencegahan dan pengendalian infeksi

11. Keterampilan Dasar Praktek


Klinik (KDPK) (BD 208)

38
Panduan

Akbid BNM Pariaman

Mata kuliah ini membahas tentang keterampilan dasar asuhan


kebidanan yang meliputi personel hygiene, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan diagnostic, tindakan untuk pengobatan yang
berhubungan dengan asuhan kebidanan dan pencegahan infeksi.

12. Obstetri (BD 209)


Mata kuliah ini membahas tentang patologi kebidanan yang
meliputi patologi kehamilan, persalinan, nifas, resiko tinggi
dalam kebidanan, kedaruratan kebidanan dan tindakan operatif
kebidanan

13. Ginekologi (BD 210)


Mata kuliah ini membahas tentang penyakit kandungan dan
permasalahan pada wanita dalam siklus kehidupannya.

14. Kesehatan Anak (BD 211)


Mata kuliah ini membahas tentang keadaan bayi dan anak balita
di Indonesia, tumbuh kembang anak, baik yang sehat dan sakit
serta upaya penanggulangannya.

15. Gizi Ibu dan Anak (BD 212)


Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar ilmu gizi serta
membahas tentang kebutuhan gizi ibu hamil, ibu menyusui, bayi
dan anak balita, masa sekolah, dewasa dan permasalahannya.

16. Psikologi Ibu dan Anak (BD 213)


39
Panduan

Akbid BNM Pariaman

Mata kuliah ini membahas tentang psikologi umum, psikologi


ibu dan anak dalam perubahan psikologis pada setiap fase
kehidupan, faktor-faktor yang mempengaruhi
penanggulangannya

17. Epidemiologi (BD 213)


Mata kuliah ini membahas tentang definisi dan ruang lingkup
epidemiologi, konsep dasar timbulnya penyakit epidemiologi
deskriptif, cara pengukuran angka kesakitan dan angka kematian,
penyelidikan wabah, penemuan penyakit dengan cara
“Screening”

18. Statistik Kesehatan (BD 214)


Mata kuliah ini membahas tentang statistik umum yang meliputi
konsep dasar statistik, penyajian, data, nilai rata-rata dan
penyebaran sampel, metode sampling, jenis-jenis uji statistik
dan cara-cara perhitungan, dan statistik kesehatan yang
menguraikan tentang vital statistik kelahiran, kesakitan dan
kematian.

19. ASKEB I (BD 301)


Mata kuliah ini membahas tentang Asuhan Kebidanan pada ibu
hamil dengan pendekatan manajemen kebidanan pada setiap
tahap kehamilan meliputi : konsep dasar asuhan kehamilan pra
konsepsi, proses konsepsi, proses adaptasi psikologi ibu hamil,

40
Panduan

Akbid BNM Pariaman

pemeriksaan kehamilan, kebutuhan ibuh hamil, deteksi dini


terhadap komplikasi ibu dan janin. Asuhan kehamilan pada
kunjungan awal dan ulangan serta system dokumentasi asuhan.

20. ASKEB II (BD 302)


Mata Kuliah ini membahas tentang asuhan kebidanan dalam
persalinan dengan pendekatan manajemen kebidanan, meliputi :
Konsep dasar persalinan faktor-faktor yang mempengaruhi
persalinan, proses adaptasi psikologi dalam persalinan,
kebutuhan dasar pada ibu dalam proses persalinan, memimpin
persalinan, deteksi dini komlikasi persalinan, asuhan pada bayi
baru lahir, pendokumentasian dan sistem rujukan.

21. ASKEB III (BD 303)


Mata kuliah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu
pasca persalinan normal yang meliputi : Konsep dasar nifas,
respon orang tua terhadap BBL, proses adaptasi fisiologi dan
psikologi dalam masa nifas, kebutuhan ibu dalam masa nifas,
senam nifas, asuhan pada BBL, tindak lanjut asuhan pasca klinik
dan pendokumentasian.

22. ASKEB IV (BD 304)


Mata kuliah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu
dengan kelainan atau komplikasi yang meliputi : Patologi
obstetric, penyakit-penyakit penyerta kehamilan, persalinan dan

41
Panduan

Akbid BNM Pariaman

nifas, prinsip-prinsip asuhan dalam penangannya, rujukan dan


pendokumentasiannya.

23. ASKEB V (BD 305)


Mata kuliah ini membahas tentang asuhan kebidanan komunitas
yang meliputi : Konsep, prinsip dasar, strategi pelayanan
kebidanan di masyarakat, upaya-upaya promotif dan preventif
terhadap kesehatan wanita sepanjang siklus reproduksinya,
keluarga termasuk neonatus, bayi dan anak balita, perlindungan
hukum bidan di masyarakat dan pendokumentasian.

24. Asuhan Neonatus, bayi dan Anak


Balita (BD 306)
Mata kuliah ini membahas tentang asuhan pada neonatus, (bayi
baru lahir s/d 28 hari) bayi dan anak balita, yang berfokus pada
manajemen laktasi, immunisasi serta pemantauan tumbuh
kembang bayi dan anak balita, serta lingkup asuhan pada
neonatus, bayi dan anak balita normal dan abnormal,
pendokumentasian dan sistem rujukan.

25. Kesehatan Reproduksi (BD 307)


Mata kuliah ini membahas tentang teori dan konsep kesehatan
reproduksi secara umum, kesehatan wanita sepanjang daur
kehidupannya meliputi sejarah, perkembangan wanita dalam
aspek biologis, psikologis dan social spiritual, kesehatan
reproduksi dalam perspektif gender, permasalahannya serta
indicator status kesehatan wanita.

42
Panduan

Akbid BNM Pariaman

26. Pelayanan Kebidanan KB (BD


308)
Mata kuliah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada calon
akseptor yang bermasalah dan tidak bermasalah serta cara
penanggulanginya, KIE dan pelayanan kontrasepsi.

27. Dokumentasi Kebidanan (BD 309)


Mata kuliah ini membahas tentang konsep pendokumentasian
dalam pengelolaan asuhan kebidanan, lingkup dan jenis
dokumentasi, system informasi melalui computer dan system
penyimpanan dokumen dan akses untuk memperoleh rekam
medik

28. Praktik Klinik Kebidanan (BD


310)
Mata kuliah ini merupakan praktek asuhan kebidanan, dirancang
untuk memberikan pengalaman yang komprensif sehingga
peserta didik dapat lebih siap dan percaya diri dalam melakukan
peran kemandirian, kolaborasi, serta merujuk dengan tepat dalam
manajemen kasus di semua tatanan pelayanan kesehatan baik di
institusi kesehatan maupun di komunitas.

29. Konsep Kebidanan (BD 401)


Mata kuliah ini membahas tentang konsep kebidanan yang
meliputi : Fisiologi dan konseptual kebidanan, paradigma asuhan
kebidanan, metodologi asuhan kebidanan, perkembangan profesi

43
Panduan

Akbid BNM Pariaman

bidan, pelayanan kebidanan dan pendidikan bidan secara nasional


dan internasional, pengembangan karir dan system penghargaan
bagi bidan.

30. Etika Profesi dan Hukum


Kesehatan (BD 402)
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip etika moral dan isu
legal kebidanan untuk membentuk prilaku professional dalam
berkarya dipelayanan kesehatan khususnya pelayanan kebidanan
baik kepada individu, keluarga dan masyarakat.

31. Komunikasi dan Konseling (BD


403)
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan prinsip dasar
komunikasi dan konseling yang diaplikasikan dalam pelayanan
asuhan kebidanan, meliputi : Bimbingan, komunikasi
interpersonal dan konseling. Dalam proses belajar, peserta didik
diberi kesempatan untuk melatih keterampilan dalam
menerapkan berbagai metoda komunikasi dan konseling untuk
menumbuhkan profesionalisme.

32. Mutu Layanan Kebidanan (BD


404)
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar mutu pelayanan
kesehatan khususnya kebidanan, faktor yang mempengaruhi,
standar mutu, dan strategi penilaian mutu sebagai dasar untuk
dapat memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kebidanan.

44
Panduan

Akbid BNM Pariaman

33. Metode Penelitian (BD 405)


Mata kuliah ini membahas tentang konsep penelitian, sistematika
atau langkah-langkah penelitian dan membuat proposal penelitian

34. Karya Tulis Ilmiah (BD 406)


Mata kuliah ini membahas tentang prinsip, penulisan karya tulis
ilmiah berdasarkan minat peserta didik dibidang kebidanan
melalui dukungan dan arahan dari dosen pembimbing.

35. Ilmu Kesehatan Masyarakat (BD


501)
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar ilmu kesehatan
masyarakat yang mencakup : Pengantar kesehatan masyarakat,
kepemimpinan kesuma, pendekatan keluarga dalam kesehatan
masyarakat, masalah kesehatan kesehatan masyarakat, peran
serta masyarakat dalam konteks peningkatan status kesehatan
wanita, indicator kesehatan dalam kaitan pelayanan kebidanan
komunitas.

36. Ilmu Sosial Budaya Dasar (BD


502)
Mata kuliah ini membahas tentang konsep ilmu-ilmu Sosial dan
Budaya Dasar dalam memahami Sosial Budaya Masyarakat
Indonesia yang majemuk dan kompleks, serta pengaruh social

45
Panduan

Akbid BNM Pariaman

budaya dalam pelayanan kebidanan dan cara-cara pendekatan


social budaya dalam praktek kebidanan di masyarakat

37. Promosi Kesehatan (BD 503)


Mata kuliah ini membahas tentang konsep, prinsip dan ruang
lingkup promosi kesehatan, model dan nilai etik dalam promosi,
pendekatan promosi kesehatan, upaya promosi kesehatan,
indicator dan system monitoring evaluasi, peran bidan dalam
promosi kesehatan.

38. Organisasi dan Manajemen dalam


Pelayanan Kesehatan (BD 504)
Mata kuliah ini membahas tentang organisasi dan manajemen
dalam pelayanan kebidanan yang mencakup : Konsep organisasi,
manajemen dan kepemimpinan dalam pelayanan kesehatan
sebagai pedoman dalam menjalankan peran pengelola pelayanan
kesehatan.

46
Panduan

Akbid BNM Pariaman

BAB V

TATA TERTIB

A. PENGGUNAAN PAKAIAN

SERAGAM

Pakaian seragam wajib dikenakan oleh mahasiswa dalam mengikuti


dan menjalankan kegiatan pembelajaran khususnya di kelas,
laboratorium dan praktik lapangan.
Ketentuan pemakaiannya adalah :
1. Jas Almamater dipakai pada saat
acara resmi atau acara lain yang menandakan institusi.
2. Pakaian seragam kuliah terdiri
dari baju warna putih lengan panjang dan celana panjang warna
biru langit + jilbab putih disertai sepatu warna hitam.
3. Pakaian seragam praktek klinik
terdiri dari baju putih lengan panjang dan celana panjang
berwarna putih ( + jilbab putih ) disertai sepatu warna putih.
4. Pakaian laboratorium klinik
terdiri dari baju berlengan ¾ dan celana panjang warna merah
jambu

47
Panduan

Akbid BNM Pariaman

5. Bagi mahasiswa yang tidak


mengenakan pakaian seragam, tidak dibenarkan mengikuti
perkuliahan/praktek.

B. PERATURAN PERKULIHAN/PRAKTEK
Setiap mahasiswa harus berpakaianan seragam rapi dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Memakai PIN dan Papan Nama
b. Pakaian seragam kuliah terdiri dari baju warna
putih lengan panjang dan celana panjang warna biru langit +
jilbab putih disertai sepatu warna hitam.
c. Setiap mahasiswa wajib hadir di kelas 5 menit
sebelum perkuliahan/praktek dimulai.
d. Rambut didalam jilbab tidak boleh digerai..
e. Mahasiswa dilarang meninggalkan ruang
perkuliahan/ praktek tanpa izin dosen yang bersangkutan
f. Mata Kuliah yang merupakan Persyaratan untuk
mengambil
Mata Kuliah berikutnya antara lain : ASKEB I, ASKEB II,
ASKEB III, ASKEB IV dan ASKEB V dengan ketentuan sbb
:
• Apabila tidak lulus ASKEB I, maka tidak boleh
mengambil mata kuliah Askeb II , III, IV dan V
• Apabila tidak lulus ASKEB II, maka tidak bisa
mengambil Askeb IV dan Askeb V

48
Panduan

Akbid BNM Pariaman

g. Praktek klinik bisa diikuti apabila telah lulus


ujian tulis dan ujian praktek di Laboratorium
h. Untuk dapat mengikuti ujian semester, kehadiran
perkuliahan setiap mata kuliah minimal 75 % dan praktek
100 %
i. Jika mahasiswa sakit dengan pemberitahuan
dianggap ¾ hadir, bila izin dengan pemberitahuan dianggal
½ hadir dan jika izin karena melerkukan kegiatan akademik
dianggap hadir.
j. Pemberitahuan sakit lebih dari 1 hari, harus
dilengkapi dengan Surat Keterangan Dokter.
k. Selama perkuliahan / praktek, HP dinon aktifkan.

C. PERATURAN PERPUSTAKAAN
1. Syarat keanggotaan
• Mengisi formulir menjadi keanggotaan
perpustakaan yang telah disediakan
• Pas foto sebanyak 3 buah ukuran 2 x 3
2. Peminjaman dan Pengembalian
a. Peminjaman
1) Setiap peminjaman harus
memperlihatkan kartu anggota
2) Tidak diperkenankan menggunakan
kartu anggota orang lain

49
Panduan

Akbid BNM Pariaman

3) Jumlah buku pinjaman : mak 3 buah


buku
4) Lama Pinjaman : 3 hari
5) Wajib menjaga kebersihan Buku dan
Perpustakaan
6) Dilarang membawa tas/kantong,
makanan, mengobrol atau berbicara didalam ruangan
perpustakaan.
b. Pengembalian
1) Pengembalian buku sesuai dengan
tanggal kembalinya. Bagi yang mengembalikan melebihi
waktu yang sudah ditentukan dikenankan dendan
Rp.500,-/buku/hari keterlambatan
2) Bagi peminjam yang telah
menghilangkan buku yang dipinjam, harus mengganti
buku yang sama atau mengganti dengan uang seharga
buku tersebut untuk buku produksi dalam negeri, 2 kali
lipat harga untuk buku produksi luar negeri.

D. PERATURAN LABORATORIUM
1. Setiap mahasiswa harus memakai seragam yang telah ditentukan
2. Setiap mahasiswa tidak dibenarkan makan dan minum dalam
laboratorium
3. Setiap mahasiswa harus hadir dilaboratorium 5 menit sebelum
praktek dimulai

50
Panduan

Akbid BNM Pariaman

4. Setiap peminjaman dan pengembalian alat harus diketahui


petugas penanggung jawab laboratorium
5. Setiap peralatan/bahan laboratorium yang hilang, pecah atau
rusak harus diganti sesuai dengan aslinya
6. Alat-alat yang dipinjam, dikembalikan dalam keadaan baik,
bersih dan kering.
7. Setiap mahasiswa harus merapikan kembali laboratoium sebelum
dan setelah digunakan.

E. SANKSI AKADEMIK
Jenis sanksi yang dikenakan kepada mahasiswa yang melanggar
peraturan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat berupa :
1. Tidak diperkenankan mengikuti
kuliah (teori/praktek)
Pelanggaran atau perbuatan yang menyebabkan mahasiswa tidak
dipernankan mengikuti kegiatan pembelajaran antara lain :
a. Tidak
menyelesaikan dan atau tidak memiliki kartu registrasi dan
KRS pada waktu yang telah ditetapkan
b. Pada
waktu perkuliahan/pembelajaran tidak mengenakan pakaian
seragam yang telah ditentukan.
c. Tidak
membawa perlengkapan yang ditentukan saat mengikuti
kegiatan pembelajaran.

51
Panduan

Akbid BNM Pariaman

Tenaga pendidik mempunyai kewenangan untuk menyatakan


seseorang mahasiswa boleh atau tidak dipernankan mengikuti
kegiatan pembelajaran.

2. Peringatan akademik berupa


teguran lisan dan tertulis
Mahasiswa yang melakukan pelanggaran atau perbuatan yang
menyebabkan mahasiswa mendapat teguran lisan, antara lain.:
a. Tidak menjaga dan memelihara kebersihan dan
kerapihan lingkungan
b. Berlaku kurang/tidak sopan terhadap tenaga
pendidik, pegawai, sesama mahasiswa atau orang lain
misalnya tamu institusi
c. Mengganggu kelancaran dan ketertiban proses
belajar mengajar
d. Melanggar peraturan dan tata tertib.
Teguran lisan diberikan oleh tenaga pendidi/kependidikan
atau tenaga (struktural/fungsional institusi pendidikan)
langsung kepada mahasiswa yang melanggar.
Hal tersebut diinformasikan kebagian administrasi akademik
dan kemahasiswaan untuk dibuatkan catatan/arsip.
Pelanggaran atau perbuatan yang menyebabkan mahasiswa
mendapat teguran tertulis I hingga ke III antara lain :

52
Panduan

Akbid BNM Pariaman

a. Memiliki nilai IP kurang dari atau sama


dengan 2,25 ( ≤ 2,25 ) pada akhir semester dan atau nilai
IPK dibawah 2.25.
b. Jumlah jam ketidakhadiran tanpa keterangan
lebih dari 25 % jam kuliah
c. Melalaikan kewajiban administrasi pada
semester berjalan.
d. Melanggar tata tertib setelah mendapat 3 (tiga)
kali teguran lisan.
e. Sanksi teguran tertulis bersifat akumulatif dan
berlaku untuk kurang waktu 1 (satu) semester. Teguran
tertulis dikeluarkan oleh Direktur yang ditujukan kepada
mahasiswa yang bersangkutan dan ditembuskan kepada
orang tua/wali, dan dicatat dibagian administrasi akademik
dan kemahasiswaan

3. Pemberhentian sementara untuk


jangka waktu tertentu (skorsing)
Skorsing diberikan kepada mahasiswa yang melakukan
pelanggaran antara lain :
a. Memiliki nilai IP dibawah 2,25 pada akhir
semester dan atau nilai IPK dibawah 2,25 setelah mendapat
teguran tertulis II
b. Jumlah jam ketidakhadiran tanpa keterangan
mencapai maksimal 50 % jam kuliah

53
Panduan

Akbid BNM Pariaman

c. Melalaikan kewajiban administrasi pada


semester berjalan (kumulatif)
d. Melanggar tata tertib setelah mendapat teguran
tertulis III
e. Melakukan pelanggaran hukum dan atau tidak
pidana seperti penyalahgunaan narkotika
(Pemakai/Pengedar), miras (mabuk diarea kampus) dan
sejenisnya
f. Melakukan pelanggaran etika moral dan profesi
seperti terbukti membawa/menyimpan CD/kasen audia/video
terlarang
g. Melakukan pelanggaran etika akademik seperti
misalnya terbukti mengerjakan soal ujian mahasiswa yang
tidak hadir.
h. Sebelum dikeluarkan surat skorsing terlebih
dahulu dilakukan pemanggilan terhadap mahasiswa yang
bersangkutan. Dalam pertemuan penjelasan atas pemanggilan
tersebut dibuatkan berita acara yang ditandatangani oleh
Pudir bidang kemahasiswaan dan mahasiswa yang
bersangkutan, disaksikan oleh bagian administrasi akademik
dan kemahasiswaan dan tenaga kependidikan/PA terkait.
Berdasarkan berita acara tersebut Pudir bidang
kemahasiswaan berkoordinasi dengan Direktur dalam
menetapkan lamanya masa skorsing. Surat skorsing
dikeluarkan oleh Direktur yang ditujukan kepada mahasiswa

54
Panduan

Akbid BNM Pariaman

yang bersangkutan dan ditembuskan kepada orang tua/wali


dan diarsipkan di bagian administrasi akademik dan
kemahasiswaan.

4. Pemberhentian tetap/pemutusan studi (Drop Out)


Apabila setelah skorsing tidak ada tanggapan, maka dapat
dikeluakan sanksi berupa pemberhentian tetap/pemutusan studi.
Pemutusan studi dapat pula diberikan apabila :
a. Dengan IPK yang telah didapat dari semester I
s/d III diprediksi tidak mampu menyelesaikan pendidikan
dalam 10 semester (telah melewati semester I dan II dengan
IPK dibawah 2.00)
b. Tingkat kelulusan semester I dan II kurang dari
60 % mata kuliah semester tersebut
c. Tidak mengikuti kegiatan pembelajaran tanpa
alasan yang dapat dibenarkan pada semester I dan II atau 2
(dua) semester berturut-turut.
d. Melalaikan kewajiban administrasi selam 2 (dua)
semester berturut-turut atau semester berlainan
e. Telah melampaui batas masa studi yang
diperkenankan.
f. Melakukan pelanggaran Etika, moral dan profesi
seperti terbukti : - Pergi ke PUB/ Night Club, melakukan/ikut
dalam pergaulan bebas.

55
Panduan

Akbid BNM Pariaman

g. Melakukan pelanggaran hukum dan atau tindak


pidana seperti :
- Penyalahguanaan Narkotika (Pemakai/Pengedar)
- Miras
- Melakukan perkelahian baik dilingkungan maupun diluar
kampus dan tindakan yang mencemarkan diri atau
merusak cintra isntitusi
- Merokok baik dikampus atau diluar kampus
- Melakukan plagiat makalah/laporan/tugas akhir dan
sebagainya.
Dalam proses penerbitan Surat Keputusan pemutusan studi,
terlebih dahulu dilakukan pemanggilan kepada mahasiswa oleh
Pudir bagian kemahasiswaan melalui surat panggilan. Hasil
pemanggilan dibuatkan berita acara pemeriksaan yang disaksikan
struktural institusi (bagian administrasi akademik dan
kemahasiswaan) atau tenaga kependidikan/PA dan
ditandatangani oleh seluruh yang hadir. Selanjutnya dikeluarkan
surat keputusan pemutusan studi oleh direktur untuk disampaikan
kepada orang tua/wali. Dinas Kesehatan Propinsi, Pusat Diknakes
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

F. PENGHARGAAN
Setiap mahasiswa yang berprestasi pada setiap kegiatan baik
yang diselenggarakan oleh Institusi maupun institusi/lembaga lain,
perlu diberikan penghargaan berupa piagam, hadiah benda/uang,

56
Panduan

Akbid BNM Pariaman

bebas SPP dan prioritas untuk mendapatkan beasiswa dan fasilitas


lainnya

BAB VI

KEMAHASISWAAN

A. ORGANISASI MAHASISWA
Himpunan Mahasiswa (HIMA) merupakan organisasi
kelembagaan mahasiwa di tingkat Akademi Kebidanan Bina
Nusantara Mandiri Pariaman. Tugas pokok HIMA ini adalah
melaksanakan peningkatan kepemimpinan, minat, kegemaran dan
kesejahteraan mahasiwa. HIMA ini diselenggarakan dari, oleh dan
untuk mahasiswa.
Dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan HIMA ini
tetap berpedoman pada aturan yang belaku di Akademik yang telah
ditetapkan oleh Akademi Kebidanan Bina Nusantara Mandiri
Pariaman. Dengan demikian setiap kegiatan HIMA harus
berkoordinasi dengan Pudir III (Kemahasiswaan).
Masa kerja kepengurusan HIMA adalah 1 (satu) tahun
dan pengukuhannya melalui SK Direktur Akademi Kebidanan Bina
Nusantara Mandiri Pariaman. Bentuk unit kegiatan kemahasiswaan
Akbid BNM Pariaman adalah :
1. Seksi Keagamaan

57
Panduan

Akbid BNM Pariaman

Merupakan sarana pengembangan dan pembinaan


mahasiswa dalam rangka perluasan wawasan dan peningkatan
IMTAQ sesuai dengan agama yang dianut.
2. Seksi Kesenian dan Olahraga
Seksi kesenian dan olahraga berfungsi menampung,
menyalurkan potensi mahasiswa dalam bidang kesenian dan
olahraga, disamping itu juga melakukan pembinaan bagi
mahasiswa – mahasiswa baru dalam bidang seni dan olah raga.
3. Seksi Diklat
Seksi pendidikan dan latihan berfungsi menampung,
menyalurkan potensi mahasiswa dalam bidang pendidikan dan
bela negara. Diharapkan melalui kegiatan dalam seksi ini akan
dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap mental yang
berhubungan dengan profesinya nanti.
4. Seksi Humas
Seksi humas berfungsi membina hubungan baik dengan
masyarakat dengan menampung, membina dan menyalurkan
kegiatan masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan
sosial.

B. KEGIATAN KURIKULER DAN EKSTRA KURIKULER


a. Kegiatan Kurikuler
Yang dimaksud dengan kegiatan kurikuler adalah
kegiatan pendidikan terstruktur dalam bidang ilmu pengetahuan,
teknologi maupun seni yang mendapat bimbingan, baik langsung

58
Panduan

Akbid BNM Pariaman

maupun tidak langsung dalam ruangan kuliah, labor maupun di


lapangan dalam rangka kerja praktek.
Kegiatan yang termasuk kegiatan kurikuler adalah
keseluruhan kegiatan sejak mulai mendaftar pertama kali di
Akbid BNM Pariaman, dimana pelayanan ini baru berupa
pelayanan administrasi yang dilaksanakan oleh petugas
administrasi.
Setelah semua rangkaian proses pendaftaran selesai,
selanjutnya mahasiswa mengikuti perkuliahan dengan dosen –
dosen diruangan/lokal/labor dan workshop sesuai dengan kuliah
yang telah terjadwal sampai nantinya mengikuti ujian semester.

b. Kegiatan Ekstra Kurikuler


Kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan mahasiswa di
luar kegiatan kurikuler yang bertujuan untuk membina dan
mengembangkan potensi mahasiswa, dalam rangka pembentukan
pribadi mandiri, dinamis, kreatif dan profesional yang pada
akhirnya akan menjadi lulusan yang berkualitas sebagai pimpinan
di masa depan.
Semua kegiatan ekstra kurikuler ini akan dikelola oleh
Himpunan Mahasiswa (Hima) Akbid BNM Pariaman melalui
divisi – divisi yang ada.
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut
diatas, mahasiswa dapat menggunakan fasilitas-fasilitas yang

59
Panduan

Akbid BNM Pariaman

tersedia dan memperoleh bantuan dari Akbid Bina Nusantara


Mandiri Pariaman sesuai dengan ketentuan yang ada

60
Panduan

Akbid BNM Pariaman

61

You might also like