You are on page 1of 2

Sosiologi makro, berbeda dengan sosiologi mikro, mempersembahkan segala usahanya untuk mengkaji

berbagai pola sosial berskala besar. Ia memusatkan perhatiannya kepada amsyarakat sebagai
keseluruhan dan berbagai unsur pentingnya, seperti ekonomi, sistem politik, pola kehidupan keluarga
dan bentuk sistem keagamaan
MAKRO
Seperti namanya ini adalah yang terkecil dari tingkat masyarakat. pengelompokan tingkat mikro lebih
masyarakat intim yang banyak manusia secara otomatis akan mengidentifikasi dengan pertama. tingkat
masyarakat Mikro adalah keluarga, kelompok gereja, sekolah dan sejenisnya. Namun, kompleksitas
kelompok kecil ini adalah bahwa dalam tingkat masyarakat yang lebih besar masih ada tingkat mikro
kecil yang membentuk mereka.
Kesepakatan tingkat mikro dengan tindakan harian dan interaksi orang di masyarakat. Itu menguji
peran sosial yang kita ambil di dalam masyarakat serta bagaimana kita bereaksi terhadap masyarakat
dan memahaminya. Pada tingkat yang lebih intim fokusnya adalah pada bagaimana orang berpikir
dalam masyarakat menentang perilaku mereka.
Tingkat mikro studi jujur masyarakat dalam pada elemen terkecil yang menciptakan ide tentang apa
suatu masyarakat, norma-norma dan perilaku yang membuatnya dikenali sebagai masyarakat sendiri.
Ritual, sosialisasi, pemisahan kegiatan dan sanksi semua indikator seperti bagaimana seseorang harus
berinteraksi dalam suatu masyarakat. Mereka adalah pedoman yang mental ujung kita off dengan jenis
masyarakat tingkat mikro kita masuk
Tingkat Meso
Tingkat Meso adalah kurang dikenal dari kelompok masyarakat karena mereka tidak berurusan dengan
masyarakat besar tingkat makro yang mempengaruhi banyak atau menarik lebih kecil, tingkat mikro
yang berhubungan dengan interaksi manusia hari ke hari. Tingkat Meso adalah jalan tengah organisasi-
organisasi yang ada di skala pertengahan, seperti komunitas atau lingkungan dibandingkan struktur
makro dari seluruh kota.
Tingkat meso juga berhubungan dengan divisi dalam masyarakat, bagaimana mereka hancur akibat
pendapatan, etnisitas dan sejenisnya. Ini adalah perkawinan antara studi tingkat mikro dan makro,
menganalisa bagaimana kelompok-kelompok menengah dalam bentuk yang lebih besar. Meso
masyarakat ini meliputi lembaga-lembaga seperti penjara juga, sistem yang lebih kecil dari orang-
orang yang berbeda dengan pedoman bagi organisasi masyarakat. Ini juga disebut sebagai institusi
total.
Tingkat Makro
Tingkat Makro adalah yang terbesar dari kelompok masyarakat. Macrosociology adalah istilah yang
menggambarkan studi tentang masyarakat kita terbesar dan populasi. Pada kenyataannya tingkat makro
tidak hanya mempelajari terbesar masyarakat tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Globalisasi
telah membantu dalam memperluas luasnya studi di tingkat makro untuk mencakup lebih banyak di
dunia.
Tingkat makro melihat bagaimana lembaga-lembaga dalam populasi yang besar mempengaruhi massa.
Hal-hal seperti ekonomi, struktur pemerintahan, agama dan banyak lagi adalah semua kelompok
mereka sendiri yang lebih kecil tetapi bersama-sama mereka membentuk batas-batas masyarakat
tingkat makro. Lembaga ini saling terkait dan cenderung erat nilai pemberian mereka mengeluarkan
merasakan keseluruhan budaya yang muncul dari masyarakat.
sosiolog Banyak yang percaya bahwa itu pada tingkat makro masyarakat di lembaga-lembaga yang
lebih besar bahwa akar dari masalah masyarakat mulai dan karena itu membuat mereka sangat
menarik. Masalah pada tingkat yang lebih besar cenderung memiliki menetes down mempengaruhi ke
tingkat skala yang lebih kecil sehingga masyarakat yang jauh lebih penting untuk mengatasi masalah di
sini segera setelah mereka ditemukan. Dari tingkat makro struktur internal masyarakat bisa mulai
diatur kembali untuk memenuhi kebutuhan penduduk, tumbuh berubah.
b. Jack Douglas (1973) membedakan antara perspektif makrosoial (macrosocial perspective) dan
perspektif mikrososial (microsocial perspektive). Dia membedakan antara sosiologi kehidupan sehari-
hari – the sociology of everyday life situation – dan sosiologi struktur sosial – the sociology of social
structure -. Sosiologi kehidupan sehari-hari menggunakan apa yang dinamakannya perspektif sehari-
hari, interaksionis atau mikrososial sedangkan sosiologi struktur sosial menggunakan perspektif
struktur atau perspektif makrosoial. Sosiologi struktur sosial mempelajari masyarakat secara
keseluruhan serta hubungan antara bagian-bagian masyarakat; masyarakat dipandang sebagai sesuatu
yang melebihi kumpulan individu yang membentuknya. Sosiologi kehidupan sehari-hari, di lain fihak,
mengkhususkan diri pada apa yang terjadi antara individu di kala mereka berhadapan muka, bertindak
dan berkomunikasi.

c. Randall Collins (1981) menjabarkan perbedaan sosiologi antara sosiologi makro dan mikro
berlandaskan empiris faktor ruang dan waktu. Sosiologi mikro melibat analisa terinci mengenai apa
yang dilakukan, dikatakan, dan dipikirkan manusia dalam laju pengalaman sesaat, sedangkan sosiologi
makro melihat analisa proses-proses sosial berskala besar dan berjangka panjang. Dari skala ruang,
pokok bahasan sosiologi dapat berkisar mulai dari seseorang, kelompok kecil, kerumunan atau
organisasi, komunitas, sampai ke masyarakat teritorial. Sosiologi mikro lebih difokuskan pada
seseorang dan kelompok kecil, sedangkan sosiologi makro lebih diarahkan pada pengelompokan yang
lebih besar seperti kerumunan atau organisasi, komunitas, dan masyarakat teritorial.

Dari segi skala waktu, pokok bahasan sosiologi dapat berkisar mulai dari apa yang terjadi dalam suatu
detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun sampai ke suatu abad atau lebih. Sosiologi mikro
cenderung membahas yang terjadi dalam jangka waktu pendek (detik, jam, menit) sedangkan sosiologi
makro cenderung mempelajari gejala sosial yang berlangsung dalam jangka waktu yang lebih panjang.

d. Gerhard Lenski (1985) mengemukakan bahwa dalam sosiologi terdapat tiga jenjang analisa:
sosiologi mikro, sosiologi meso, dan sosiologi makro. Menurut Lenski, jenjang sosiologi mikro yang
digumuli oleh para ahli sosiologi mikro atau ahli psikologi sosial adalah dampak sistem sosial dan
kelompok primer pada individu; para ahli sosiologi meso tertarik pada institusi-institusi khas dalam
masyarakat mereka, sedangkan para ahli sosiologi makro mempelajari ciri-ciri masyarakat secara
menyeluruh serta sistem masyarakat dunia. Jika memakai skala ruang-waktu dari Collins (1981)
sosiologi meso lebih terbatas dari pada sosiologi makro.

You might also like