You are on page 1of 21

PEMBIBITAN

atau
REHABILITASI/PEREMAJAAN
MENYAMBUNG LEBIH BERHASIL DAN LEBIH CEPAT
UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KAKAO

 Memperhatikan animo petani di Lampung yang cukup besar


untuk membudidayakan tanaman kakao bisa dimaklumi karena
harga komoditi ini pada saat ini cukup menjanjikan. Namun
sangat disayangkan jika menanam kakao dengan benih asalan
karena akan mengalami kerugian 3--4 tahun kemudian. Tetapi
jika ada petani yang akan membuka lahan baru untuk menanam
kakao, maka benih atau bibit tanaman kakao yang ditanam
harus merupakan jenis kakao hibrida F-1.
 Namun bagi petani kakao yang kebunnya bermasalah
(produktifitasnya rendah, tanaman sudah tua, banyak tanaman
yang tidak berbuah) atau calon petani kakao yang akan
berbudidaya kakao, maka salah satu teknologi budidaya yang
dapat ditempuh dengan jaminan keberhasilan dan cepat
menghasilkan adalah dengan teknologi pengembangan kakao
secara vegetatif dengan cara penyambungan
BIBIT KAKAO SAMBUNG PUCUK
 Pembibitan kakao unggul dengan cara sambung pucuk, dapat
diperoleh dari tanaman kakao bermutu.

APAKAH….
BIBIT KAKAO
INI UNGGUL
…???

 Cara sambung pucuk sama halnya dengan melakukan


penyambungan pada tanaman kopi / tanaman buah-buahan, atau
tanaman hias.
 Langkah-langkah pembibitan kakao unggul dengan cara sambung
pucuk adalah:
1. Memilih benih/biji kakao yang akan digunakan sebagai batang bawah,
batang bawah diperlukan agar tanaman memiliki sistem perakaran
yang kuat, tahan terhadap nematoda atau hama/penyakit perakaran.
2. Menanam benih/biji kakao pada polybag sampai berumur 3--4 bulan,
sampai batang telah membentuk kambium.
3. Memilih pucuk dari tanaman induk unggul yang diinginkan, dipilih yang
memiliki ranting besar dan umur kira-kira sama dengan batang bawah
yang akan disambungkan.
4. Sambungkan pucuk dengan batang bawah dengan metode sambung
celah, dan lakukan secara hati-hati, serta bersih.
5. Sambungan pucuk dengan batang bawah diikat dengan tali rafia, lalu
bungkus sambungan tersebut dengan plastik dan biarkan sampai umur
sekitar 3 bulan.
6. Bibit kakao sambung dinyatakan berhasil, jika sambungan pucuk dan
batang bawahnya tetap segar dan tunas tumbuh dengan baik. Artinya
proses penyambungan berhasil dan bibit dapat digunakan.
PERBAIKAN PRODUKTIVITAS KAKAO
DENGAN CARA PENYAMBUNGAN
 Peningkatkan produktivitas tanaman kakao
yang optimal dapat dilakukan dengan
penyambungan tunas dengan klon-klon
kakao yang produktif (unggul).
 Keuntungan metode penyambungan:
persentase keberhasilan tinggi, cepat
tumbuh, lebih kuat, dan cepat berproduksi.
 Tanaman kakao yang dikembangkan
secara vegetatif melalui penyambungan
memiliki kelebihan, yaitu tanaman lebih
cepat berbuah yaitu pada umur 8--12 bulan
setelah penyambungan, produksi tinggi,
dan mutu hasil lebih baik.
 Untuk melaksanakan penyambungan tunas
perlu dipersiapkan tunas (wiwilan) sebagai
calon batang bawah (understum) dan
tunas (plagiotrop atau othotrop) sebagai
calon batang atas (entres).
 Persyaratan tunas wiwilan sebagai calon batang
bawah adalah:
(a) tunas tumbuh pada pohon masih baik;
(b) sehat, dan bebas hama-penyakit;
(c) tunas telah berumur lebih dari tiga bulan;
(d) posisi tumbuh tunas wiwilan baik & kuat.

 Persyaratan tunas sebagai batang atas adalah:


(a) tunas berasal dari pohon induk yang telah
diketahui keunggulannya, seperti produksi
tinggi, buah besar, biji berat; dan
(b) bebas hama-penyakit.
Pelaksanaan teknik sambung tunas
1. Menumbuhkan/memilih tunas wiwilan sebagai calon
batang bawah pada pohon indukan yang akan
direhabilitasi.
2. Understum (batang bawah) yang telah dipilih dipotong
mendatar, lalu dibuat celah (membelah) dengan pisau
tajam anti karat (pisau okulasi) sedalam 3--4 cm
berbentuk V.
3. Menyiapkan entres (tunas batang atas) dari pohon induk
yang keunggulannya telah diketahui, lalu tunas
sepanjang 2--3 ruas di bagian bawah disayat meruncing
kanan kiri sepanjang 3--4 cm.
4. Memasukan entres ke dalam celah batang bawah, lalu
diikat dengan tali pelastik (Gambar 1), dan sambungan
disungkup kantong plastik (Gambar 2).
Entres

Pengikatan

Batang Bawah

A B

Gambar 1. A. Memasukan entres ke dalam celah batang bawah


B. Pengikatan sambungan dengan tali pelastik
Gambar 3. Hasil sambungan tunas kakao

Sungkup plastik dan pembalut plastik


dibuka setelah umur sambungan 3-4 ming,
entres akan tumbuh sesuai yang harapkan.
Gambar 2. Penutupan Selama 3--4 minggu setelah sambungan
sambungan dengan berhasil, maka entres akan mengalami
kantong pelastik pertumbuhan (Gambar 3).
Hasil
Sambung
Tunas
Othotrop

Hasil
Sambung
Tunas
Plagiotrop

Dengan pengetahuan dan keterampilan atau pengalaman menyambung,


maka mampu menghasilkan sambung tunas tanaman kakao unggul.
Keberhasilan penyambungan tunas tanaman kakao yang
diremajakan danatau diganti dengan tunas kakao dari klon unggul, telah
berproduksi pada umur 8—12 bulan.
Bagan Pemangkasan Bentuk

You might also like