Seperti telah diketahui bersama bahwa Angka kematian lbu hamil dan melahirkan masih sangat tinggi (373/100.000 kehamilan) karena tiga ´terlambat´ yaitu : terlambat rnengenali bahaya, terlambat untuk dirujuk dan terlambat mendapat pertolongan yang memadai. Selain itu adanya penyebab tidak langsung yaitu : status gizi ibu yang memprihatinkan (30% ibu hamil kurang gizi kronik, 51% anemia), periksa hamil tidak teratur (22.1% tidak pemah periksa hamil, 18,2% periksa hamil terlambat, persalinan ditolong oleh dukun 47,5%) Dalam mengklasifikasikal ibu hamil dalam status resiko ringan, sedang dan berat tidak bisa dijadikan patokan lagi, karena semua ibu harnil beresiko tinggi, walaupun dalam kehamilan karena itu, Asuhan Antenatal Care sangat penting dan berguna untuk memfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu hamil maupun bayinya. Maka dari uraian diatas penulis ingin membahas secara singkat tentang asuhan yang diberikan pada ibu selama hamil khususnya dengan kehamilan normal Yang secara langsung akan implementasikan pada klien Ny´R´ Adapun gambaran secara umum dari seorang wanita yang hamil dengan keharnilan normal yakni ibu sehat, tidak ada riwayat obsteri buruk. Ukuran uterus sama/sesuai usia kehamilan, pemeriksa fisik dan laboratorium normal. Anemia lebih sering dijumpai dalam kehamilan. Hal itu disebabkan karena dalam kehamilan keperluan akan zat-zat makanan bertarnbah dan teriadi pula perubahan-perubahan dalam darah dan sumsum tulang. Bertambahnva darah dalam kehamilan sudah mulai sejak kehamilan umur 10 rninggu dan mencapai puncaknya dalam kehamilan antara 32 dan36 minggu. Dengan hubungan tersebut diatas maka banyak penulis mengarnbil nilai 10 g/100 ml sebagai batas terendah untuk kadar hb dalarn kehamilan. Seorang wanita hamil yang memiliki Hb kurang dari 10 g/100 ml barulah disebut menderita anemia dalam kehamilan. Karena itu, para wanita hamil dengan Hb antara 10 dan 12 g/100 ml tidak dianggap menderita anemi patologik, akan tetapi anemia fisiologik atau psudoanemia. Namun secara global WHO (World Health Or6raniz-ation) mengklasifikasikan batas anemia sedikit berbeda, WHO mengklasifikasikan wanita hamil dengan Hb kurang dari 1l gr/dl dikatakan mengalami anemia, adapun batasannya yaitu ; Hb 9-10 gr/d1, mengalami anemia ringan; Hb 7-8 gr/dl, mengalami anernia sedang: Hb <6. 1.2 Tujuan 1.2.1 Tujuan Umum : Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil khususnya ibu hamil trimester III. 1.2.2.Tujuan khusus : l.2.2.l Mahasiswa dapat melakukan pengkajian dan pengumpulan data I .2.2.2 Mahasiswa dapat merumuskan diagnose kebidanan 1.2.2.3 Mahasiswa dapat rnenyusun rencana asuhan kebidanan berdasarkan diagnosa 1.2.2.4 Mahasiswa dapat melaksanakan asuhan kebidanan berdasarkan rencana asuhan 1 .2.2.5 Mahasiswa dapat melaksanakan tindakan dan evaluasi 1.3 Manfaat Penelitian 1.3.1 Manfaat Ilmiah Diharaphan hasil penulisan ini dapat menjadi sumber informasi dan memperkaya ilmu pengetahuan dan bahan acuan bagi penulis selanjutnya. 1.3.2 Manfaat Institusi Sebagai bahan masukan atau pertimbangan bagi rekan-rekan mahasiswa akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun dalam pelaksanaan Asuhan Kebidanan.