Professional Documents
Culture Documents
Ciri-ciri euspongia
Sekujur tubuh porifera terdapat pori-pori (porus: lubang kecil dan faro:
membawa/mengandung), hal tersebut menjadi sebab utama penamaannya. Dia antara
anggota-anggota Kerajaan Animalia, spons mempunyai stuktur tubuh yang paling
sederhana. Hewan yang dikenal sebagai hewan spons ini merupakan organisme
multiselular. Bentuk tubuh dan warnanya beragam, misalnya, mirip tumbuhan, bulat,
pipih, dan ada yang mirip vas bunga, sedangkan warna tubuhny ada yang jingga, biru,
hitam, ungu, kuning, dan merah.
Porifera belum mempunyai organ, simetri tubuh, sel-sel pengindra, sel saraf,
saluran pencernaan., jaringan saraf maupun mulut. Tubuhnya tidak bisa bergerak secara
dan melekat di dasar perairan (sesil). Kerangka tubuhnya kuat yang tersusun dari zat
kapur, silikat, atau spongin. Mereka mempunyai daya regenerasi yang tinggi, artinya
mampu menumbuhkan kembali bagian tubuh yang hilang (rusak). Sehingga, jika hewan
ini dipotong menjadi empat bagian, maka akan terbentuk empat hewan porifera baru.
Bentuk paling sederhan dari spons adalah seperti kantong yang kaku dan berpori
Tubuh Porifera terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut:
a. Oskulum : saluran penyebaran air dari tubuh. Tempat air keluar dari
spongiosel.
b. Ostium atau apurturea : lubang kecil tempat masuknya air ke dalam
tubuh. Lubang pada porosit.
c. Paragaster atau spongiosel : saluran yang terdapat di bagian tengah
tubuh. Ruang kosong di dalam kantong.
d. Dinding tubuh yang tersusun atas :
1) Pinakosit : sel pelapis tubuh bagian luar, lapisan sel-sel yang
berbentuk pipih
2) Porosit : sel berlubang yang di dalamnya terdapat ostia.
3) Miosit : sel otot yang mengelilingi porosit dan oskulum.
Berfungsi untuk membuka dan menutup sel porosit dan oskulum.
Jika miosit mengeut, maka sel porosit dan oskulum akan menutup.
4) Koanosit : sel pelapis dinding spongiosel dan berfungsi untuk
mencerna makanan secara intrasel. Pada ujung sel terdapat
flagela, sedangkan pada bagian pangkal terdapat vakuola.
5) Amebosit : sel penghasil matriks pada lapisan tengah tubuh. Sel
ini berfungsi untuk mengedarkan zat makanan dan dapat berubah
fungsi menjadi ovum dan sperma.
6) Skleroblas : sel penghasil spikula yang berfungsi sebagai rangka
tubuh.
peranan euspongia