You are on page 1of 8

FISIKA DASAR

KAPILARITAS

DI SUSUN OLEH :

PURNOMO TP ( 5511310004 )

VIDHI ROESDI AP ( 5511310006 )

UNNES

2010
KAPILARITAS

Kapilaritas ialah gejala naik atau turunnya zat cair dalam tabung kapiler yang
dimasukkan sebagian ke dalam zat cair karena pengaruh adhesi dan kohesi.

Kapilaritas disebabkan oleh interaksi molekul-molekul di dalam zat cair. Di dalam


zat cair molekul-molekulnya dapat mengalami gaya adhesi dan kohesi. Gaya kohesi
adalah tarik-menarik antara molekul-molekul di dalam suatu zat cair sedangkan gaya
adhesi adalah tarik menarik antara molekul dengan molekul lain yang tidak sejenis,
yaitu bahan wadah di mana zat cair berada. Apabila adhesi lebih besar dari kohesi
seperti pada air dengan permukaan gelas, air akan berinteraksi kuat dengan
permukaan gelas sehingga air membasahi kaca dan juga permukaan atas cairan akan
melengkung (cekung). Keadaan ini dapat menyebabkan cairan dapat naik ke atas oleh
tegangan permukaan yang arahnya keatas sampai batas keseimbangan gaya ke atas
dengan gaya berat cairan tercapai. Jadi air dapat naik keatas dalam suatu pipa kecil
yang biasa disebut pipa kapiler. Inilah yang terjadi pada saat air naik dari tanah ke atas
melalui tembok.

Apabila gaya kohesi cairan lebih besar dari gaya adhesi, maka permukaan
cairan akan melengkung ke atas. Ketika kita memasukan tabung atau pipa tipis (pipa
yang diameternya lebih kecil dari wadah), maka akan terbentuk bagian cairan yang
lebih tinggi .Dengan kata lain, cairan yang ada dalam wadah naik melalui kolom pipa
tersebut. Hal ini disebabkan karena gaya tegangan permukaan total sepanjang dinding
tabung bekerja ke atas. Ketinggian maksimum yang dapat dicapai cairan adalah ketika
gaya tegangan permukaan sama atau setara dengan berat cairan yang berada dalam
pipa. Jadi, cairan hanya mampu naik hingga ketinggian di mana gaya tegangan
permukaan seimbang dengan berat cairan yang ada dalam pipa.
Sebaliknya, jika gaya adhesi lebih besar daripada gaya kohesi cairan, maka
permukaan cairan akan melengkung ke bawah. Ketika kita memasukan tabung atau
pipa tipis (pipa yang diameternya lebih kecil dari wadah), maka akan terbentuk bagian
cairan yang lebih rendah
Persamaan Kapilaritas

Ketinggian maksimum yang dapat dicapai cairan ketika cairan naik melalui pipa
kapiler terjadi ketika gaya tegangan permukaan seimbang dengan berat cairan yang
ada dalam pipa kapiler

Tampak bahwa cairan naik pada kolom pipa kapiler yang memiliki jari-jari r hingga
ketinggian h. Gaya yang berperan dalam menahan cairan pada ketinggian h adalah
komponen gaya tegangan permukaan pada arah vertikal : F cos teta

Bagian atas pipa kapiler terbuka sehingga terdapat tekanan atmosfir pada permukaan
cairan. Panjang permukaan sentuh antara cairan dengan pipa adalah 2 phi r (keliling
lingkaran). Dengan demikian, besarnya gaya tegangan permukaan komponen vertikal
yang bekerja sepanjang permukaan kontak adalah :

Keterangan :
Apabila permukaan cairan yang melengkung ke atas diabaikan, maka volume
cairan dalam pipa adalah :

Apabila komponen vertikal dari Gaya Tegangan Permukaan seimbang dengan


berat kolom cairan dalam pipa kapiler, maka cairan tidak dapat naik lagi. Dengan kata
lain, cairan akan mencapai ketinggian maksimum, apabila komponen vertikal dari gaya
tegangan permukaan seimbang dengan berat cairan setinggi h. Komponen vertikal dari
Gaya tegangan permukaan adalah :

Ketika cairan mencapai ketinggian maksimum (h), Komponen vertikal dari gaya
tegangan permukaan harus sama dengan berat cairan yang ada dalam pipa kapiler.
Secara matematis, ditulis :
Laju Air Naik ke Pohon

Sama seperti manusia, tumbuhan juga membutuhkan air sebagai kelangsungan


hidupnya. Kandungan zat yang ada pada pohon berasal dari air dan tanah melalui akar
tanpa adanya pompa. Zat cair memiliki beberapa sifat dan salah satunya adalah
kapilritas. Kapilaritas merupakan perubahan ketinggian permukaan air di dalam suatu
pipa.Jika kita memasukkan sebuah sedotan pada gelas yang berisi air, maka
permukaan air dalam sedotan tampak lebih tinggi dibanding permukaan air di luar
sedotan

Semakin kecil diameter pipa, semakin tinggi kenaikan permukaan air. Akar
pohon terdiri dari pipa-pipa yang sangat kecil, sehingga air dalam tanah akan mudah
naik sampai ke puncak pohon.
Lampu minyak merupakan salah satu sumber penerangan ketika belum ada
lampu listrik.Lampu minyak terdiri dari wadah yang berisi bahan bakar (biasanya
minyak tanah) dan sumbu. Sebagian sumbu dicelupkan dalam wadah yang berisi
minyak tanah, sedangkan sebagian lagi dibungkus dalam pipa kecil. Pada ujung atas
pipa tersebut, disisakan sebagian sumbu. Jika kita ingin menggunakan lampu minyak,
maka sumbu yang terletak di ujung atas pipa kecil tersebut harus dibakar. Sumbu
tersebut bisa menyala dalam waktu yang lama karena minyak tanah yang berada dalam
wadah merembes ke atas, hingga mencapai ujung sumbu yang terbakar
Sumber :

www.gudangilmu.com

www.mediaindonesia.com

You might also like