You are on page 1of 22

Ad Art Organisasi - Document Transcript

1. 1. AD/ART Organisasi ♣ AD/ART berfungsi untuk menggambarkan mekanisme


kerja suatu organisasi ♣ AD berfungsi juga sebagai DASAR pengambilan sumber
peraturan/hukum dalam konteks tertentu dalam organisasi ♣ ART berfungsi
menerangkan hal-hal yang belum spesifik pada AD atau yang tidak diterangkan
dalam AD, Karena AD hanya mengemukakan pokok-pokok mekanisme
organisasi saja. ♣ ART adalah perincian pelaksanaan AD ♣ Ketentuan pada ART
relatif lebih mudah dirubah daripada ketentuan pada AD. ♣ Hal-hal yang
tercantum dalam setiap AD/ ART suatu organisasi tergantung dari perhatian
organisasi tersebut kepada suatu hal. Ada suatu hal yang dalam suatu organisasi
dimasukkan dalam AD atau ART-nya karena dianggap penting, tetapi
diorganisasi lain bisa jadi hal tersebut tidak dimasukkan dalam AD atau ART
organisasi tersebut karena dianggap tidak penting. Sebagai contoh garis besar
gambaran AD/ART dapat seperti berikut : ANGGARAN DASAR :
MUKADIMAH♣ o Menerangkan dasar-dasar pelaksanaan/keberadaan/fungsi
organisasi tersebut BAB I : NAMA dan TEMPAT♣ Pasal 1 : (1) Organisasi ini
bernama …… (nama organisasi) (2) …… (nama organisasi) berkedudukan di
…….(tempat) Pasal 2 : …… (nama organisasi) didirikan pada …. untuk waktu
yang tidak ditentukan. BAB II : AZAS, SIFAT dan TUJUAN♣ Pasal 3 :
2. …… (nama organisasi) berazaskan Pancasila Pasal 4 : …… (nama organisasi)
merupakan organisasi ……. (politik, social, dll) yang bersifat (kekeluargaan dll.)
Pasal 5 : ……. (nama organisasi) bertujuan : (menjelaskan visi organisasi) BAB
III : USAHA-USAHA (menjelaskan♣ misi organisasi) BAB IV :
KEANGGOTAAN♣ Pasal 7 : (1) Anggota …… (nama organisasi) adalah setiap
orang yang memenuhi syarat dan sudah disahkan (2) Ketentuan mengenai
keanggotaan …… (nama organisasi) diatur dalam ART BAB V :
ORGANISASI♣ Pasal 8 : (1) …… (nama organisasi) mempunyai wilayah kerja
di … Jika dirasa perlu bisa saja menerangkan hierarki kepengurusan Pasal 9 : (1)
Kekuasaan tertinggi pada …… (2) Kepengurusan diatur dalam ……. Pasal 10 :
Pengurus bertugas : BAB VI : MUSYAWARAH dan RAPAT♣ Pasal 11 : (1)
Musyawarah diadakan pada Pasal 12 : (1) Musyawarah …. memiliki wewenang
Pasal 13 : Dalam keadaan luar biasa dapat diadakan musyawarah … Pasal 14 :
Pengambilan keputusan dalam musyarah dan rapat-rapat yang tersebut pad pasal-
pasal dalam bab IV diatas dilakukan dengan BAB VII : LAMBANG♣ Pasal 15 :
…… (nama organisasi) mempunyai lambang dengan bentuk serta makna
sebagaimana diatur dalam ART BAB VIII : KEUANGAN♣ Pasal 16 : Keuangan
…. (nama organisasi) diperoleh dari : a. Uang pangkal dan uang iuran b.
Sumbangan dalam bentuk
3. apapun yang sah dan tidak mengikat c. Penerimaan-penerimaan lain yang sah d.
Usaha yang sah Pasal 17 : Besarnya uang pangkal dan uang iuran ditetapkan oleh
…. Pasal 18 : Dana yang diperoleh dipergunakan untuk membiayai … BAB IX :
ANGGARAN RUMAH♣ TANGGA Pasal 19 : (1) Hal-hal yang tidak diatur
didalam Anggaran Dasar akan diatur didalam Anggaran Rumah Tangga yang
merupakan pula perincian pelaksanaan Anggaran Dasar (2) ART dan peraturan-
peraturan pelaksanaan lainnya tidak boleh bertentangan dengan AD BAB X :
PERUBAHAN ANGGARAN♣ DASAR dan ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 20 : (1) Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
ditetapkan oleh …. (2) Perubahan AD dan ART dianggap sah jika … BAB XI :
PEMBUBARAN♣ Pasal 21 : Pembubaran (nama organisasi) ditetapkan dan
diatur dalam …. , atas permintaan …. (atau dapat juga alasan-alasan lainnya)
BAB XII : PENUTUP♣ Pasal 22 : Hal-hal lain yang tidak diatur di dalam AD
dan ART, diatur dalam …. Ditetapkan di : Pada tanggal : (PENGESAHAN)
ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I : UMUM♣ Pasal 1 : Anggaran
Rumah Tangga …… (nama organisasi) merupakan pengaturan lebih lanjut
4. dari AD ….. (nama organisasi) ♣ BAB II : ORGANISASI …… (nama
organisasi) Menjelaskan spesifikasi misi dan pembagian tanggungjawab dari kerja
organisasi BAB III : PENDIDIKAN♣ Menjelaskan proses pendidikan / jenjang
pendidikan dll. BAB IV : PERTEMUAN / KERJASAMA♣ DENGAN
(ORGANISASI LAINNYA YANG SESIFAT) BAB V : KEANGGOTAAN♣
Keanggotaan …… (nama organisasi) terdiri dari : a. Anggota Muda b. Anggota
Biasa c. Anggota kehormatan Pasal 10 : (1) Anggota Muda Dijelaskan
persyaratannya (2) Anggota Biasa Dijelaskan persyaratannya (3) Anggota
Kehormatan Berdasarkan pertimbangan jasa, dll. Pasal 11 : Setiap anggota
mempunyai hak dan kewajiban : Pasal 12 : (1) Keanggotaan seseorang
diberhentikan karena : (2) Pemberhentian sementara dilakukan oleh …… Pasal 13
: Pengurus dibentuk oleh …. dengan cara ….. untuk masa kerja ….. Pasal 14 :
Pengurus mempunyai hak dan kewajiban : BAB VI : MUSYAWARAH dan
RAPAT♣ Pasal 36 : (1) Musyawarah diselenggarakan … kali dalam …. (jangka
waktu) (2) Musyawarah ……. dihadiri oleh : (3) Sidang dianggap sah jika ….
BAB VII : LAMBANG dan♣ PENGGUNAANNYA Pasal 37 ♣ BAB VIII :
KEUANGAN BAB VIX : KETENTUAN PENUTUP♣ Hal-hal yang belum
diatur dalam ART ini diatur dalam …. Ditetapkan di :
5. Pada tanggal :
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
MUKADDIMAH

1. Dinamika dan perkembangan yang berlangsung demikian pesat sekarang ini,


langsung maupun tidak langsung telah membentuk dan mempengaruhi pelbagai
lini kehidupan umat manusia. Di bidang sosial dan politik, kita dikejutkan oleh
perkembangan yang semakin memprihatinkan. Berbagai kerusuhan sosial dan
kebijakan politik beberapa negara maju, telah melahirkan banyak tragedi sosial
dan kemanusiaan. Di Timur Tengah, Afghanistan, Asia, dan belahan dunia
lainnya, terus mengalami tekanan-tekanan tak kecil akibat pelbagai kebijakan
yang tak memihak pada kemanusiaan dan keadilan. Akibatnya kekerasan dan
aksi-aksi radikal serta terorisme kian marak terjadi di mana-mana.

2. Perkembangan ini berdampak pada pertumbuhan dan dinamika Islam sebagai


agama yang dianut lebih dari 1,3 miliar manusia di dunia ini. Citra buruk sejak
tragedi 11 September 2001, bom Bali pada Oktober 2002, dan beberapa
kerusuhan sosial lainnya, langsung diarahkan pada pemeluk agama Islam sebagai
pelaku. Dakwah Islam yang dilakukan banyak kalangan secara damai pun
mengalami dampak serius dan imbas negatif dari pencitraan tersebut.

3. Cita-cita mulia mewujudkan umat yang moderat atau Ummatan Washata juga
terhambat akibat kebijakan salah kaprah sebagian negara, serta tindak kekerasan
dan radikal sekelompok kecil umat Islam. Padahal, sejatinya risalah Islam
diperuntukkan bagi terwujudnya tatanan sosial yang damai, ramah, toleran, dan
menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

4. Untuk itu, kaum ulama dan tokoh agama sebagai bagian terpenting masyarakat
mempunyai tugas tak kecil dalam mengembangkan dan menumbuhkan Islam
yang ramah menuju Ummatan Washata. Kaum ulama dan tokoh agama juga
berkewajiban memberikan pandangan-pandangan positif dan moderat guna
membendung tumbuh-berkembangnya radikalisme. Di tengah konstelasi dunia
yang kian tak menentu ini, sudah pasti yang dibutuhkan adalah Islam yang ramah,
bukan Islam yang marah.

5. Tugas-tugas seperti ini hanya dapat dicapai dengan maksimal bila terorganisir
dengan baik. Untuk itulah diperlukan sebuah wadah/pusat kajian tentang Islam
yang ramah dan damai yang diberi nama Center for Moderate Moslem (CMM).
Lahirnya CMM sekaligus menunjukkan kepedulian dan keseriusan kolektif ormas
NU, Muhammadiyah dan beberapa tokoh agama dari ASEAN dalam mewujudkan
masyarakar beragama yang moderat, berkeadilan dan berkeadaban.

6. Pendirian CMM sekaligus sebagai realisasi dari salah satu butir rekomendasi dari
Jakarta International Conference (JIC) yang digelas pada 13-15 Oktober 2003,
dan diikuti sekitar 120 orang para pimpinan pesantren se-Jawa dan perwakilan
ulama dari 6 negara di Asean. Untuk membantu merealisasikan tugas-tugas
tersebut, diperlukan acuan dan peraturan dalam bentuk Anggaran Dasar/Anggaran
Rumah Tangga (AD/ART), sebagai berikut:

BAB I

NAMA , WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

Nama

Pusat kajian dan penelitian ini bernama CENTER FOR MODERATE MOSLEM, atau
biasa disingkat CMM. Dengan Motto “Kegiatan bersama NU-Muhammadiyah jihad
melawan radikalisme dan yang mengancam kebersamaan, perdamaian, dan stabilitas
nasional.”

Pasal 2

Waktu

Center for Moderate Moslem (CMM) ini didirikan di Jakarta pada tanggal 15 Oktober
2003 bertepatan dengan 19 Sya’ban 1424 H dan didirikan untuk kurun waktu yang tidak
ditentukan.

Pasal 3

Tempat kedudukan

Center for Moderate Moslem (CMM) ini berkedudukan di Jakarta dan dapat mempunyai
cabang-cabang atau perwakilan-perwakilan di tempat lain yang di anggap perlu oleh
Dewan Pengurus CMM atas persetujuan Badan Pendiri.

BAB II

AZAS, LANDASAN, DAN SIFAT


Pasal 4

Azas dan landasan

Center for Moderate Moslem (CMM) berasaskan dan berlandaskan “Kemanusiaan,


Keadilan Sosial, dan Demokrasi.” Pasal 5 Sifat Center for Moderate Moslem (CMM)
merupakan organisasi sosial-keagamaan kebajikan yang bersifat independen.

BAB III

VISI, MISI, TUJUAN, DAN FUNGSI

Pasal 6

Visi

Visi Center for Moderate Moslem (CMM) adalah membebaskan pemahaman keagamaan
masyarakat Muslim Indonesia yang sempit, ekslusif, menuju pemahaman keagamaan
yang terbuka dan moderat.

Pasal 7

Misi

Misi Center for Moderate Moslem (CMM) adalah memperkuat solidaritas, kebersamaan,
persatuan, dan kesatuan khususnya antara NU-Muhammadiyah, dan seluruh elemen
bangsa Indonesia pada umumnya. Selain itu, juga memupuk saling pengertian dan kerja
sama antar sesama lembaga yang memiliki kepedulian dan perhatian terhadap upaya
pembangunan dan pengembangan keberagamaan yang terbuka dan moderat.

Pasal 8

Tujuan

Tujuan Center for Moderate Moslem (CMM) adalah:

1. Sebagai sarana komunikasi dan menumbuhkan ukhuwah di antara umat Islam,


baik di Indonesia maupun di Negara-negara ASEAN.

2. Untuk menumbuhkan dan mensosialisasikan pandangan dan sikap-sikap serta


misi Islam yang moderat, ramah, dan modern di kalangan masyarakat, dan
membendung upaya-upaya radikalisasi agama dan sosial.
3. Mewujudkan dan menstimulus lahirnya kader-kader Islam yang berwawasan
kedepan, progresif, inklusif, dan keberagamaan yang terbuka.

4. Menumbuh-kembangkan risalah dakwah Islam yang ramah dan damai di


kalangan masyarakat internasional.

5. Terciptanya solidaritas, kebersamaan, kesatuan dan persatuan, saling membantu


dan kerja sama antar sesama lembaga/yayasan dan semua pihak yang menaruh
kepedulian terhadap masalah kehidupan keagamaan yang moderat dan terbuka,
toleran serta inklusif.

Pasal 9

Fungsi

Fungsi Center for Moderate Moslem (CMM) adalah:

1. Menyelenggarakan seminar dan workshop tentang masalah kehidupan dan


pemahaman keagamaan yang moderat, terbuka, dan benar, pola pemahaman yang
kaffah, konprehensif, dan tidak parsial (sepotong-potong).

2. Menyelenggarakan sosialisasi tentang pentingnya hidup dan kerukunan beragama,


serta saling memahami keberadaan agama-agama yang ada lainnya. Selain itu,
juga melakukan kerjasama dengan kelompok agama-agama yang ada di
Indonesia.

3. Menyelenggarakan bimbingan dan pelatihan untuk kelompok-kelompok dakwah


dan da’i khususnya yang akan dikirim ke daerah-daerah pedalaman di Tanah Air.
Selain itu, juga melakukan kerjasama dengan organisasi Islam di Asean guna
menciptakan tipologi Islam Asia Tenggara yang ramah dan toleran.

4. Membantu mengembangkan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan kehidupan


beragama yang damai dan toleran, mencegah radikalisme dan terorisme dalam
bentuk apapun, khususnya radikalisme dan terorisme yang mengatasnamakan
agama Islam, atau agama lainnya.

5. Menerbitkan buletin, jurnal dan buku, serta karya-karya lainnya yang berkaitan
dengan pentingnya hidup beragama yang damai, penciptaan tatanan sosial yang
toleran, serta publikasi lainnya yang sesuai dengan misi, visi, dan tujuan
didirikannya CMM.

BAB IV

KEGIATAN DAN KEKAYAAN

Pasal 10

Kegiatan

Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan fungsi diatas, Center for Moderate Moslem
(CMM). melaksanakan berbagai usaha yang halal dan sah dengan mengikutsertakan
secara aktif organisasi yang berbasis keagamaan, antara lain:

1. Mengadakan seminar, diskusi dan workshop di kalangan da’i, birokrat, dan


kalangan umum tentang Islam sebagai agama yang damai, ramah, terbuka, dan
toleran. Ini penting komponen-komponen tersebut tidak salah dalam memahami
Islam yang sejak tragedi 11 September 2001 dinilai sebagai agama yang suka
dengan kekerasan dan radikal.

2. Mengembangkan sistim informasi untuk memberikan layanan informasi tentang


pentingnya beragama yang toleran dan moderat, serta bahaya dari radikalisme dan
fundamentalisme, terutama sekali yang mengatasnamakan agama tertentu.

3. Memfasilitasi pemberian bimbingan dan pelatihan untuk penanggulangan


radikalisme dan fundamentalisme, serta terorisme.

4. Mengembangkan konsep, model, dan modul program yang dikhususkan untuk


penanggulangan masalah kekerasan agama, radikalisme, dan fundamentalisme.
Membangun network penanggulangan radikalisme dan fundamentalisme baik di
Indonesia maupun di negara-negara di Asia Tenggara.
Pasal 11

Kekayaan

1. Kekayaan Center for Moderate Moslem (CMM) terdiri atas:

a. Modal pokok Koalisi Nasional sebesar Rp 10.000.000.- (Sepuluh juta


rupiah).

b. Dana-dana yang terhimpun dari sadaqah, wakaf dan sumbangan lain dari
kalangan masyarakat.

c. Penghasilan dari kegiatan usaha CMM.

d. Bantuan dari lembaga dan/atau badan lain, baik dalam maupun luar negeri
yang halal, sah, dan tidak mengikat.

2. Segala kekayaan Center for Moderate Moslem (CMM), baik berupa benda
bergerak maupun tidak bergerak serta kekayaan tak berwujud lainnya, dikelola
oleh dan menjadi tanggung jawab Dewan Pengurus.

BAB V

PENGORGANISASIAN

Pasal 11

Struktur organisasi

1. Struktur organisasi Koalisi Nasional terdiri atas

a. Badan Pendiri.
b. Dewan Pengawas.

c. Dewan Pembina.

d. Dewan Pengurus.

2. Untuk membantu melaksanakan tugas sehari-hari, Dewan Pengurus Center for


Moderate Moslem (CMM) dapat membentuk Pelaksana Harian.

Pasal 12

Badan Pendiri

1. Badan Pendiri Center for Moderate Moslem (CMM) adalah pemegang kekuasaan
tertinggi dalam lembaga CMM.

2. Badan Pendiri yang pertama kali adalah mereka yang namanya tercantum dalam
Akta Pendirian Center for Moderate Moslem (CMM) sebagai Badan Pendiri.

3. Keanggotaan Badan Pendiri berakhir karena:

a. Meninggal dunia.

b. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri.

c. Ditaruh di bawah pengampuan.


d. Berhalangan yang bersifat tetap.

e. Diberhentikan atas usul sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota Badan


Pendiri, karena melanggar ketentuan-ketentuan Center for Moderate
Moslem (CMM).

4. Apabila jumlah anggota Badan Pendiri berkurang, harus diangkat anggota Badan
Pendiri Pengganti yang diusulkan oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) anggota
Badan Pendiri, sehingga jumlah anggota Badan Pendiri tetap sama dengan yang
tercantum dalam Akta Pendirian Center for Moderate Moslem (CMM).

5. Anggota Badan Pendiri Pengganti:

a. Pengangkatan anggota Badan Pendiri Pengganti harus disetujui secara


tertulis oleh Ketua Badan Pendiri dan sekurang-kurangnya setengah plus 1
dari jumlah anggota Badan Pendiri.

b. Yang dapat diangkat menjadi anggota Badan Pendiri Pengganti adalah


mereka yang pernah menjabat sebagai Pengurus aktif Center for Moderate
Moslem (CMM), termasuk dari kalangan dewan direktur CMM, serta
anggota masyarakat yang telah berjasa secara nasional.

6. Para anggota Badan Pendiri memilih dari mereka untuk diangkat sebagai Ketua
dan Wakil Ketua.

Pasal 13

Kewajiban dan Kekuasaan Badan Pendiri

1. Membentuk dan men-sah-kan Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas.


2. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Pengurus dan Dewan
Pengawas.

3. Menetapkan kebijakan umum pengelolaan Center for Moderate Moslem (CMM).

4. Menetapkan dan men-sah-kan perubahan Anggaran Dasar CMM.

5. Mengesahkan Anggaran Rumah Tangga beserta perubahannya.

6. Mengesahkan pembukuan/neraca dan perhitungan hasil operasional CMM.


7. Dalam batas kewenangannya dapat menentukan dan mengkoordinasikan sumber
daya nasional yang dapat digunakan untuk kepentingan CMM.

Pasal 14

Rapat Badan Pendiri

1. Badan Pendiri mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam satu


bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

2. Rapat di pimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua dan apabila keduanya tidak dapat
hadir, di tunjuk seorang dari anggota Badan Pendiri yang hadir untuk memimpin
rapat.

3. Rapat Badan Pendiri hanya sah apabila dihadiri oleh 2/3 (dua per-tiga) dari
jumlah anggota Badan Pendiri. Keputusan diambil dengan cara musyawarah
untuk mufakat. Dan apabila mufakat tidak tercapai, maka keputusan sah bila
disetujui oleh 2/3 (dua per-tiga) dari jumlah anggota Badan Pendiri yang hadir
dalam rapat.
4. Anggota Badan Pendiri yang tidak hadir dapat memberi kuasa kepada anggota
Badan Pendiri lainnya untuk bertindak dan mewakili atas nama dirinya dalam
Rapat Badan Pendiri.

5. Undangan rapat dilakukan dengan surat yang sudah harus diterima oleh anggota
Badan Pendiri sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum dapat diadakan.

6. Badan Pendiri adalah juga Dewan Pembina.

Pasal 15

Dewan Pembina

1. Dewan Pembina terdiri dari anggota Badan Pendiri dan/atau mereka diluar Badan
Pendiri yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi untuk mencapai maksud dan
tujuan Lembaga CMM.

2. Keanggotaan Dewan Pembina dari mereka yang bukan berasal dari anggota
Badan Pendiri diputuskan oleh rapat anggota Dewan Pembina yang berasal dari
Badan Pendiri.

3. Dalam hal Center for Moderate Moslem (CMM) karena sebab apapun tidak lagi
mempunyai Dewan Pembina, paling lambat dalm waktu 30 (tiga puluh) hari
terhitung sejak tanggal kekosongan, anggota Dewan Pengurus dan anggota
Dewan Pengawas wajib mengadakan rapat gabungan untuk mengangkat anggota
Dewan Pembina.

Pasal 16

Dewan Pengurus

1. Center for Moderate Moslem (CMM) dikelola oleh suatu Dewan Pengurus, yang
diangkat oleh Badan Pendiri untuk kurun waktu 5 (lima) tahun, sekurang-
kurangnya terdiri atas:
a. Ketua Umum (Ketua Dewan Direktur).

b. Ketua Harian (Direktur Eksekutif).

c. Wakil Ketua Harian (Deputi Direktur Eksekutif).

d. Sekretaris I dan Sekretaris II.

e. Bendahara I dan Bendahara II.

f. Kelompok-kelompok kerja:

o Kajian dan Penelitian.

o Pendidikan dan latihan penanggulangan radikalisme, fundamentalisme,


terorisme.

o Publikasi.

o Sosialisasi.

2. Keanggotaan Dewan Pengurus berakhir, karena:


a. Meninggal dunia.

b. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri.

c. Ditaruh dibawah pengampuan.

d. Diberhentikan oleh Badan Pendiri atas usul Dewan Pengurus, karena


melanggar ketentuan-ketentuan Lembaga Center for Moderate Moslem
(CMM).

2. Dewan Pengurus melaksanakan rapat Pleno sekurang-kurangnya satu kali dalam


sebulan dan/atau sesuai dengan kebutuhan dan keperluan, dipimpin oleh Ketua
Umum atau Ketua Harian atau anggota Dewan Pengurus yang ditunjuk.

Pasal 17

Kewajiban dan kekuasaan Dewan Pengurus

1. Menyusun dan menyiapkan program kerja Center for Moderate Moslem (CMM)
sesuai dengan kebijaksanaan yang ditentukan oleh Badan Pendiri.

2. Merumuskan dan menyiapkan ketentuan pelaksanaan program kerja

3. Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan program kerja organisasi.

4. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan kelompok-kelompok kerja.

5. Ketua Umum berhak mewakili Lembaga CMM dan apabila berhalangan maka
Ketua Harian/wakilnya bersama-sama seorang Sekretaris dan/atau Bendahara
berhak mewakili CMM, baik di dalam maupun di luar pengadilan dan berhak
untuk dan atas nama Lembaga CMM melakukan segala perbuatan pemilikan,
dengan ketentuan untuk melakukan hal-hal tersebut diperlukan persetujuan
tertulis dari Ketua Badan Pendiri,

a. Memperoleh dan melepaskan harta tetap, baik yang bergerak maupun


tidak bergerak.
b. Meminjam dan meminjamkan uang atas nama Center for Moderate
Moslem (CMM).
c. Menggadaikan atau mengagunkan dengan cara lain kekayaan Lembaga
CMM.
d. Mengikat Center for Moderate Moslem (CMM) sebagai penjamin.
Menginvestasikan dana dalam bentuk penyertaan modal dan/atau
pembelian surat berharga.

e. Untuk mengambil uang Center for Moderate Moslem (CMM) yang


disimpan pada Bank-bank atau tempat lain tidak diperlukan persetujuan
Badan Pendiri.
6. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama, baik di dalam maupun di luar
organisasi untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.

7. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Badan Pendiri secara berkala.

Pasal 18

Dewan Pengawas

1. Dewan Pengawas adalah Organ Center for Moderate Moslem (CMM) yang
bertugas melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Dewan Pengurus.

2. Anggota Dewan pengawas diangkat dan diberhentikan oleh Badan Pendiri sesuai
dengan ketentuan Center for Moderate Moslem (CMM).
3. Anggota Dewan Pengawas tidak boleh merangkap sebagai anggota Dewan
Pembina atau Dewan Pengurus.

BAB VI

KEUANGAN

Pasal 19

1. Keuangan Center for Moderate Moslem (CMM) dikelola oleh Dewan Pengurus
dan disimpan dalam Kas Lembaga CMM dan/atau Bank yang diatur dan
dipertanggung jawabkan oleh Bendahara pada Rapat Dewan Pengurus.

2. Keuangan dan kekayaan Center for Moderate Moslem (CMM) dibukukan sesuai
dengan standar akuntasi keuangan Indonesia.

3. Tahun keuangan Center for Moderate Moslem (CMM) dimulai pada tanggal 1
Januari sampai dengan 31 Desember tiap tahun (tahun kalender) dan untuk
pertama kalinya tahun Buku Center for Moderate Moslem (CMM) berakhir pada
tanggal 31 Desember 2004.

4. Laporan keuangan yang disusun Bendahara dan disetujui Dewan Pengurus


diserahkan kepada Badan Pendiri setelah diaudit oleh Akuntan Publik untuk
disahkan.

5. Laporan kegiatan dan keuangan harus disahkan oleh Rapat Badan Pendiri dan
dengan pengesahan itu berarti pelunasan dan pembebasan tanggung jawab Dewan
Pengurus terhadap segala kegiatan dan pengelolaan Center for Moderate Moslem
(CMM).

BAB VII

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 20
1. Dewan Pengurus membuat dan menyusun Anggaran Rumah Tangga dan
peraturan-peraturan lain yang tidak atau belum cukup diatur dalam Anggaran
Dasar Center for Moderate Moslem (CMM).

2. Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar Center for
Moderate Moslem (CMM), harus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dengan
merujuk kepada Anggaran Dasar.

3. Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan lainnya tidak boleh


bertentangan dengan Anggaran Dasar Center for Moderate Moslem (CMM).

BAB VIII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 21

1. Perubahan Anggaran Dasar hanya sah apabila disetujui oleh Rapat Badan Pendiri.

2. Rapat Badan Pendiri untuk perubahan Anggaran Dasar hanya sah apabila dihadiri
oleh ¾ (tiga per empat) dari jumlah anggota Badan Pendiri yang hadir dalam
rapat.

BAB IX

PEMBUBARAN CENTER FOR MODERATE MOSLEM (CMM)

Pasal 22

1. Center for Moderate Moslem (CMM) ini hanya dapat dibubarkan atas kekuatan
keputusan Rapat Badan Pendiri yang diadakan untuk maksud itu dan rapat
dihadiri oleh sekurang-kurangnya ¾ (tiga per empat) dari jumlah anggota Badan
Pendiri.

2. Keputusan untuk pembubaran Center for Moderate Moslem (CMM) hanya sah
apabila disetujui oleh ¾ (tiga per empat) dari anggota Badan Pendiri yang hadir
dalam rapat.
3. Jika rapat tidak dihadiri oleh sejumlah anggota yang dimaksud dalam ajat (1)
Pasal ini , maka Ketua Rapat mengundang untuk mengadakan rapat kembali
secepat-cepatnya dalam 1 (satu) minggu dan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
setelah rapat itu. Apabila qorum tetap tidak tercapai maka rapat dapat diteruskan
dan keputusan diambil dengan suara terbanyak tanpa mengindahkan qorum rapat.

4. Dengan tidak mengurangi ketentuan ayat (1) Pasal ini, keputusan pembubaran
Center for Moderate Moslem (CMM) hanya dapat diambil jika CMM ini ternyata
tidak dapat berlangsung terus atau jika kekayaannya tidak ada lagi atau berkurang
sedemikian banyaknya, sehingga menurut pertimbangan Dewan Pengurus tidak
cukup lagi untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan fungsi Center for Moderate
Moslem (CMM).

5. Bilamana Center for Moderate Moslem (CMM) dibubarkan, maka likuidasinya


dilakukan oleh Dewan Pengurus di bawah pengawasan Badan Pendiri dan sisa
kekayaan Center for Moderate Moslem (CMM) setelah dikurangi dengan segala
kewajibannya, diserahkan kepada Center for Moderate Moslem (CMM) lain atau
perkumpulan lain yang mempunyai visi, misi, tujuan, dan fungsi yang sama
dengan Center for Moderate Moslem (CMM).

BAB X

PENUTUP

Pasal 23

1. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan dan hal-hal lainnya yang belum
diatur akan ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Center for
Moderate Moslem (CMM).

2. Segala hal yang tidak atau tidak cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini, atau
tidak dalam anggaran lainnya diputuskan oleh Rapat Badan Pendiri.

3. Menyimpang dari ketentuan yang ditentukan dalam pasal diatas mengenai


pengangkatan anggota Dewan Pengurus pertama kalinya diangkat sebagai berikut:
• Ketua Umum (Ketua Dewan Direktur) : Dr dr KH Tarmizi Taher, M.D Ketua
Harian

• (Direktur Eksekutif) : Tabrani Syabirin, MA

• Wkl Ket Harian(Deputi Dir. Eksekutif) : Hery Sucipto, Lc

• Sekretaris/Bendahara : Eva Dhela, S.Ag

• Ketua Program : M Hilaly Basya, S.Ag

• Staf Program : M Rahimi, SE, David K. Krisna, S.Ag

Selain pengurus harian, CMM juga menerapkan sistem associate reseacher (Peneliti
lepas) untuk mendukung pelaksanaan program CMM. Ada lima associate reseacher
CMM baik yang berkedudukan di Jakarta maupun di luar Jakarta. Mereka adalah:

1. Zuly Qodir, M.hum

2. Aunur Rafiq Mazni, M.Ag

3. Sufiyanto, S.Ag

4. Drs. Saefudin Simon


5. A. Fuad Fanani, S.Ag

Jakarta, 6 Januari 2004

• Home
• Profil
• Pengelola
• Agenda
• Jaringan
• AD/ART
• Alamat

• Artikel
• Berita
• Buku
• Buletin
• Jurnal
• Muslim ASEAN
• ARSIP

Copyright 2005 - © Center For Moderate Muslim Indonesia


Sebuah Renungan Tentang Kesuksesan
From Milist:

Sebuah Renungan Tentang Kesuksesan

Sukses itu sederhana,sukses tidak ada hubungan dengan menjadi kaya raya, sukses itu
tidakserumit/serahasia seperti kata kiyosaki/tung desem waringin/the secret,sukses itu
tidak perlu dikejar, SUKSES adalah Kita.. karena kesuksesanterbesar ada pada diri Kita
sendiri...
Bagaimana Kita tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1ovum, itu
adalah sukses pertama Kita!Bagaimana Kita bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna
tanpa cacat, itulahkesuksesan Kita kedua...
Ketika Kita ke sekolah bahkan bisa menikmati studi S1, di saat tiap menitada 10 siswa
drop out karena tidak mampu bayar SPP, itulah sukses Kitaketiga...
Ketika Kita bisa bekerja di perusahaan bilangan segitiga emas, di saat 46juta orang
menjadi pengangguran, itulah kesuksesan Kita keempat...
Ketika Kita masih bisa makan tiga kali sehari, di saat ada 3 juta orangmati kelaparan
setiap bulannya itulah kesuksesan Kita yang kelima...
Ketika Kita masih bisa bermain dengan anak dan Suami/ Istri Kita,di saat banyak orang
yang lebih mementingkan pekerjaan dibanding keluarga itulah kesuksesan Kita Ke
enam...Sukses terjadi setiap hari, Namun Kita tidak pernah menyadarinya. ..
Sukses selalu dibiaskan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisaterus-terusan jadi
best seller dengan membuat sukses menjadi hal yang rumitdan sukar didapatkan.. .
Meskipun sebenarnya sukses itu sering didapatkan.Sukses tidak melulu soal harta, rumah
mewah, mobil sport, jam Rolex,pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam
renang/helikopter, punya istricantik seperti Donald Trump & resort mewah di Karibia...S
ukses adalah mencintai & bangga terhadap diri Kita sendiri, mengerjakanapa yang Kita
sukai kapan saja dan di mana saja....
Sukses sejati adalah hidup dengan penuh syukur atas segala rahmat Tuhan,sukses yang
sejati adalah menikmati & bersyukur atas setiap detik kehidupanKita, pada saat Kita
gembira, Kita gembira sepenuhnya, sedangkan pada saatKita sedih, Kita sedih
sepenuhnya, setelah itu Kita sudah harus bersiaplagi menghadapi episode baru lagi.
Sukses sejati adalah hidup benar di jalan Tuhan, hidup baik, tidak menipu,saleh & selalu
rendah hati, Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaanketimbang kemiskinan, tidak
lagi menginginkan kesembuhan ketimbang sakit,sukses sejati adalah bisa menerima
sepenuhnya kelebihan dan kekuranganKita apa adanya dengan penuh syukur.Pernahkah
Kita menyadari?Kita sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang, uang
hanyalah alattukar, Kita sebenarnya membeli rumah dari waktu Kita.
Ya, Kita mungkin harus kerja siang malam utk bayar KPR selama 15 tahun ataubeli
mobil/motor kredit selama 3 tahun. Itu semua sebenarnya Kita dapatkandari membarter
waktu Kita, Kita menjual waktu Kita dari pagi hingga malamkepada penawar tertinggi
untuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan,pulsa telepon dll...
Aset terbesar Kita bukanlah rumah/mobil Kita, tapi diri Kita sendiri, Itusebabnya
mengapa orang pintar bisa digaji puluhan kali lipat dari orangbodoh...
Semakin berharga diri Kita, semakin mahal orang mau membeli waktuKita...I
tu sebabnya kenapa harga 2 jam-nya Kiyosaki bicara ngalor ngidul diseminar bisa
dibayar 200 juta atau harga 2 jam seminar Pak Tung bisamencapai 100 juta!!!Itu
sebabnya kenapa Nike berani membayar Tiger Woods & Michael Jordansebesar 200 juta
dollar, hanya untuk memakai produk Nike. Suatu produkbermerk menjadi
mahal/berharga bukan karena merk-nya, tapi karena produktsb dipakai oleh siapa...
Itu sebabnya bola basket bekas dipakai Michael Jordan diperebutkan, bisaterjual 80 juta
dollar, sedangkan bola basket bekas dengan merk sama, bilakita jual harganya justru
malah turun...
Hidup ini kok lucu,Lucu bila setelah Kita membaca tulisan di atas Namun Kita masih
mengejarfatamorgana tersebut ketimbang menghabiskan waktu Kita yang sangat
berhargauntuk sungkem sama orang tua yang begitu mencintai Kita, memeluk
hangatpasangan hidup Kita, bercanda dengan anak kita, mengatakan "I love you"kepada
Keluarga yang Kita cintai.
Lakukanlah ini selagi Kita masih punya waktu, selagi Kita masih sempat,Kita tidak
pernah tahu kapan Kita akan meninggal, mungkin besok pagi,mungkin nanti malam,
LIFE is so SHORT

You might also like