Professional Documents
Culture Documents
Tujuan
Menerapkan Nasional
prinsip GG:
• Akuntabilitas
• Transparansi
• Keterbukaan -Eksekutif : Managerial Accountability
• Rule of Law -Legislatif : Public Accountability
• Partisipasi -Yudikatif : Public Accountability Pembangunan
• Ketanggapan Nasional:
State
• Efisiensi & • Input
efektivitas • Output
• Equity • Outcomes
• Visi strategis Interaksi • Benefit
Sinergis- • Impact
konstruktif
Deskripsi
Adalah sebuah sistem pelayanan perijinan dan non perijinan
melalui satu pintu/tempat.
Diperlukan Dasar hukum untuk pendirian dan pelaksanaan
Pelayanan Terpadu dalam bentuk Perda atau SK Kepala Daerah
(Bupati, Walikota)
Biasanya dalam bentuk Dinas, Kantor, Unit atau Pos
1. Jenis Perijinan yang dilayani: IMB,HO,SIUP,TDP,IUI,Ijin Usaha, dll
2.Jenis Non Perijinan: Akte lahir,kawin,mati;KTP;Kartu Keluarga,dll
Transparan dalam hal biaya, waktu penyelesaian, dan prosedur
Besar Biaya, waktu penyelesaian dan prosedur untuk setiap
jenis perijinan/non perijinan dicantumkan di brosur, ditempel di
ruang tunggu dan dijelaskan oleh customer service pada saat
masyarakat akan mengurus perijinan
Waktu penyelesaian adalah 1-12 hari kerja (2 minggu)
1. PELAYANAN TERPADU
(Perijinan dan Non Perijinan)
Terpadu:
Analisa
Pelayanan Terpadu efektif mencegah terjadinya kontak
antara penerima layanan dan Unit Pengelola Teknis.
Seluruh urusan harus melalui Front Office sebagai
penghubung. Biaya yang dikeluarkan sudah sesuai
dengan yang ditetapkan. Dengan prosedur tersebut
tindakan suap (yang biasa diberikan oleh penerima
layanan kepada pemberi layanan) dapat dicegah.
Apabila sistem pelayanan berada dalam satu gedung
(front office, pengelola teknis dan pejabat berwenang),
prosedur pelayanan harus tetap satu pintu. Seluruh
permohonan harus melalui front office. Unit pengelola
seharusnya ditempatkan di ruangan lain yang tidak
terlihat oleh calon penerima layanan (supaya tidak ada
kontak), sehingga peluang suap tetap tidak ada.
1. PELAYANAN TERPADU
(Perijinan dan Non Perijinan)
Strategi Program