KERJA GOVERNOR VAKUM DAN SENTRIFUGAL Oleh: Kresna Agung F. Pipit Agung P. Andri Saikul I. Governor • Governor dirancang untuk menstabilkan putaran mesin, meskipun terjadi perubahan beban. Perubahan beban yang dapat diterima governor tentunya dalam batas tertentu. • Cara mengatur putaran daya mesin yaitu dengan mengontrol volume penyemprotan berdasarkan fluktuasi beban mesin yang tak terkontrol dari pedal gas. Cara Kerja Governor
• Governor bekerja dengan menggerakkan rak
pengontrol pompa injeksi yang mengatur langkah efektif plunyer sesuai beban yang terjadi. • Beban mesin bertambah, maka governor akan menggerakkan rack kea rah penambahan jumlah bahan bakar yang di injeksikan. • Sebaliknya, bila beban berkurang maka governor akan menggerakkan rack kearah pengurangan jumlah bahan bakar yang di injeksikan Prinsip Kerja Governor • . Saat beban bertambah putaran mesin berkurang, pegas governor mendorong rack kea rah injeksi besar. Disamping itu juga mendorong governor pada posisi menguncup. Pompa injeksi menginjeksikan bahan bakaar dalam jumlah banyak, sehingga putaran mesin bertambah kembali pada putaran sebelumnya • Saat beban mesin berkurang, maka putaran mesin akan bertambah. Bertambahnya putaran mesin diikuti dengan bertambahnya putaran governor. Karena putaran governor bertambah, maka gaya sentrifugal bertambah juga. Gaya ini bila lebih besar dari tegangan pegas governor, maka rack akan ditarik kearah injeksi kecil. Sehingga putaran mesin akan turun kembali pada putaran semula, karena governor mengurangi jumlah bahan bakar yang diinjeksikan Jenis Governor • Governor Mekanik Governor mekanik volume penyemprotan bahan bakar diatur oleh bobot sentrifugal governor yang diputar oleh poros nok pompa injeksi Governor mekanik ada 2 • Governor sentrifugal jenis RQ/RQV Governor sentrifugal jenis RS/RSV
1. Pegas start 7.Tuas pengatur
2. Tuas penyetel 8. Bantalan antar 3. Tuas tarik 9.Bobot sentrifugal 4. Tuas antar 10.Tuas ayun 5. Pegas pengatur 11.Batang pengatur 6. Pegas tambahan ( idle ) Governor Pneumatik • Pada governor pneumatic/hidrolik volume injeksi bahan bakar diatur berdasarkan kevakuman venturi pada saliran masuk mesin diesel atau tekanan hidraulik bahan bakar Prinsip kerja • Prinsip kerjanya, pada saat menginginkan perubahan tingkat kecepatan, maka operator merubah posisi membukanya katup kupu-kupu. Pada saat kecepatan tertentu, terjadi penambahan beban maka akan menyebabkan putaran mesin turun. Hal ini akan diikuti oleh turunnya kevacuman, yang berarti tegangan pegas lebih besar dari kevacuman dan mendorong rack ke kiri atau menambah injeksi bahan bakar. Dengan demikian putaran mesin akan kembali ke putaran semula, pertambahan beban mesin tidak merubah putaran mesin. • Pada saat tidak ada putaran beban, aliran udara ke silinder stabil, kevacuman juga tetap, maka rack tidak bergerakmenambah atau mengurangi injeksi karena tegangan pegas governor sama dengan kevacuman. • Pada saat beban berkurang, putaran mesin akan naik, yang diikuti oleh kenaikan kevacuman, hingga kevacuman lebih besar dari tegangan pegas governor. Oleh karena itu kevacuman akan menarik diapragma ke kanan, yang diikuti oleh rack pompa injeksi juga tertarik kekanan ke posisi pengurangan injeksi bahan bakar. Dengan demikian putaran mesin akan turun karena jumlah bahan bakar berkurang, dan putaran mesin akan kembali ke putaran semula SEKIAN DAN TERIMA KASIH