Professional Documents
Culture Documents
khususnya pada dunia pendidikan. Oleh karena itu, peran pendidikan sangat penting
untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis sehingga
bangsa.
Matematika diajarkan sejak dari sekolah dasar sampai ke perguruan tinggi. Hal ini
bagi kemajuan bangsa. Kenyataan ini sesuai dengan yang dikemukakan Hudojo
perlu dikuasai dan dipahami oleh segenap lapisan masyarakat terutama siswa sekolah
formal.
matematika berlangsung. Hal ini tampak dari sedikitnya jumlah siswa yang aktif
bertanya mengenai materi yang relevan yang diajarkan oleh guru. Pada umumnya
siswa hanya memfungsikan indera penglihatan dan pendengaran saja sehingga untuk
2
matematika.
Dasar memiliki banyak materi, salah satu materi tersebut adalah Bangun Ruang yang
dipelajari dikelas V SD. Bangun Ruang merupakan konsep yang abstrak bagi siswa
Sekolah Dasar, maka diperlukan media yang sesuai yang dapat digunakan para siswa
matematika, guru hanya menggunakan media yang sederhana. Padahal fasilitas untuk
asing seperti bahasa Inggris. Sehingga siswa merasa bosan dan jenuh dengan media
yang guru gunakan dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, untuk menumbuhkan minat
dan motivasi siswa pada materi bangun ruang, guru harus membuat media yang
Dengan keterbatasan media yang ada di sekolah maka guru merancang media
sendiri. Dalam proses pembelajaran guru melibatkan siswa secara langsung untuk
3
melakukan investigasi dalam menentukan rusuk, sisi dan titik sudut pada suatu
bangun ruang.
media visual seperti video sehingga siswa tidak hanya mendengar, melihat, tapi juga
Demikian juga bagi siswa, dengan multimedia diharapkan mereka akan lebih mudah
untuk menentukan dengan apa dan bagaimana siswa untuk dapat menyerap informasi
secara cepat dan efisien. Sumber informasi tidak lagi terfokus pada teks dari buku
namun lebih luas dari itu. Kemampuan teknologi multimedia yang semakin baik dan
Keindahan suatu media merupakan salah satu sarana agar siswa tidak jenuh
dalam mengikuti pelajaran dan efek yang terbesar diharapkan siswa dapat termotivasi
dikemas dalam bentuk yang menarik dan komunikatif, diharapkan dari segi waktu
dan kejelasan materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik dan dapat
4
mempermudah siswa dalam menerima materi pelajaran sehingga dapat belajar dengan
mudah. Selain itu belajar siswa juga dapat dilakukan di sekolah dan di rumah.
siswa dapat meningkat dengan menggunakan media ini. Untuk itu penulis memilih
2. Rumusan Masalah
adalah:
multimedia interaktif ?
interaktif ?
interaktif ?
3. Tujuan Penelitian
interaktif .
3. Untuk mengetahui kendala dan upaya apa saja yang dilakukan guru dalam
multimedia interaktif.
4. Manfaat Penelitian
interaktif.
siswa tidak bosan dan jenuh pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar.
Dari tujuan yang penulis kemukakan di atas jelaslah bahwa penelitian yang
dilakukan ini berada dalam ruang lingkup keguruan dan ilmu pendidikan dalam
bidang studi matematika pada materi Bangun Ruang khususnya pada topik sifat-sifat
6. Definisi Operasional
dalam proposal ini, perlu diketahui istilah-istilah yang penting dalam judul proposal
ini, yaitu:
1. Pembelajaran
segala perilaku seseorang yang bertujuan untuk mengubah perilaku orang lain.”
2. Media
saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan/ informasi”. Juga sebagai salah
3. Multimedia Interaktif
jenis media yang lazim digunakan dalam kegiatan pembelajaran seperti media grafis,
audio, media jadi, media rancangan dan sebagainya”. Sedangkan interaktif adalah
adanya komunikasi dua arah antara media dengan pengguna dalam bentuk stimulus.
4. Bangun Ruang
Bangun ruang adalah sejenis benda ruang beraturan yang memiliki rusuk, sisi
dan titik sudut. Alat peraga bangun ruang menyerupai kotak, dengan bentuk masif,
7
berongga, dan kerangka. Bentuk–bentuk bangun ruang sudah dikenal siswa dikelas V
7. Landasan Teoritis
(makhluk hidup) yang peran sentralnya berada pada siswa yaitu saat belajar.
kepada orang lain. Jadi pembelajaran adalah studi yang mempelajari tentang belajar
proses mengatur dan mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar anak didik
sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong anak didik melakukan proses belajar.
usaha untuk mengubah struktur kognitif, afektif dan psikomotor siswa melalui
1. Mengaktifkan motivasi.
2. Memberitahukan tujuan belajar.
3. Merancang kegiatan dan perangakat pembelajaran yang memungkinkan
siswa dapat terlihat secara aktif, terutama secara mental.
4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat merangsang berfikir siswa.
5. Memberikan bantuan terbatas kepada siswa tanpa memberikan jawaban final.
6. Menghargai hasil kerja siswa dan memberikan umpan balik (feed back).
7. Menyediakan aktifitas dan kondisi yang memungkinkan terjadinya kontruksi
pengetahuan.
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Menurut AECT (dalam
Sadiman, 2009:6) mengemukakan bahwa “media adalah sebagai bentuk dan saluran
9
yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi”. Sedangkan menurut
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah segala bentuk
yang dapat menyalurkan pesan , dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan
siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri siswa. Atau
dengan kalimat lain media mempunyai arti segala sesuatu yang dapat digunakan
pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses belajar mengajar terjadi.
Sedangkan manfaat media adalah sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu
guru dalam memudahkan tercapainya pemahamam materi ajar oleh siswa serta dapat
yang mengintegrasikan visualisasi atau melihat dengan audio atau suara akan mampu
media yang bervariasi, maka siswa akan mampu belajar dengan optimal, juga kualitas
materi ajar. Yaitu dapat merangsang pikiran, perasaan, dan perhatian juga kemauan
siswa dapat ditingkatkan sehingga dapat mendorong terciptanya belajar pada diri
jenis media yang lazim digunakan dalam kegiatan pembelajaran seperti media grafis,
audio, visual, media jadi, media rancang dan sebagainya”. Dari pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwa multimedia adalah ragam atau banyak alat dalam penyaluran
pesan / informasi yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa
multimedia interaktif. Interaktif yakni terkait dengan komunikasi dua arah antara
media dengan pengguna dalam bentuk stimulus dan respon. Jadi multimedia
interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat
dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki
a. Jenis-jenis media
Indonesia diantaranya:
11
1. Media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan.
Contoh media grafis diantaranya adalah gambar/foto, diagram, grafik, peta dan
globe, dll.
2. Media Audio berbeda dengan media grafis, media audio berkaitan dengan indera
pendengaran. Ada beberapa jenis media audio, antara lain yaitu radio, alat
media grafik dalam arti menyajikan rangsangan visual. Beberapa jenis media
proyeksi diam antara lain: film bingkai (slide), film rangkai (film strip), overhead
b. Pemilihan Media
Media menurut batasannya adalah perangkat lunak yang berisi pesan atau
Dikatakan lazimnya karena ada beberapa jenis media yang bersifat swasaji, seperti
halnya gambar dan objek yang berupa benda-benda yang sebenarnya maupun benda-
benda tiruan. Ditinjau dari kesiapan pengadaannya, media dikelompokkan dalam dua
jenis, yaitu media jadi karena sudah merupakan komoditi perdagangan dan terdapat di
pasaran luas dalam keadaan siap pakai. Kelebihan dari media jadi adalah hemat
dalam waktu, tenaga, dan biaya untuk pengadaannya. Kekurangan media jadi adalah
kecilnya kemungkinan untuk mendapatkan media jadi yang dapat sepenuhnya sesuai
12
dengan tujuan atau kebutuhan penbelajaran setempat. Mungkin faktor waktu, tenaga,
dan biaya ini dikaitkan dengan laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
modern yang menyebabkan banyak negara berkembang memilih media jadi baik
persiapkan secara khusus untuk tujuan atau maksud pelajaran tertentu. Merancang
media ini memerlukan banyak waktu, tenaga maupun biaya karena untuk
pronotipnya.
Beberapa penyebab orang memilih media antara lain adalah: (a) ingin
memberi gambaran atau penjelasan yang lebih konkret; (b) merasa media dapat
berbuat lebih dari yang dapat dilakukannya, misalnya untuk menarik minat atau
gairah belajar siswa. Jadi dasar memilih media itu sangatlah sederhana, yaitu dapat
memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak. Connel
(dalam sadiman, 2009:84) mengatakan “bila media itu sesuai pakailah (if the medium
Bangun ruang adalah sejenis benda ruang beraturan yang memiliki rusuk,
sisi dan titik sudut. Media bangun ruang menyerupai kotak, dengan bentuk
13
a. Kubus
Yang mempunyai 6 sisi, 12 rusuk, dan 8 titik sudut serta diagonalnya sama
panjang.
b. Balok
Yaitu sebuah benda ruang yang mempunyai alas dan tutup yang berbentuk
lingkaran, dan satu sisi lengkung yang berbetuk persegi panjang (selimut
tabung), jarak antara lingkaran alas dan lingkaran tertutup adalah tinggi
tabung.
d. Prisma ( prisma )
terhadap alas, prisma terbagi menjadi 2 yaitu prisma tegak dan prisma
miring.
e. Kerucut ( conic )
8. Metode Penelitian
Kegiatan pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti dan analisis data
akurat dan terpercaya. Pendekatan ini digunakan untuk mengkaji keadaan alamiah
bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa, respon siswa melalui
angket serta kendala dan upaya yang dilakukan guru dalam mengelola pembelajaran
media pembelajaran. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di
SD tersebut.
Adapun subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas Vb SD Negeri
1 Banda Aceh, dengan jumlah siswa sebanyak 41 orang yang terdiri dari 17 orang
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, angket dan catatan
Banda Aceh. Tes direncanakan dalam bentuk pilihan ganda dan uraian singkat. Hasil
belajar digunakan untuk menganalisis ketuntasan belajar siswa. Penyusunan tes pada
materi sifat-sifat Bangun Ruang berpedoman pada beberapa sumber yaitu buku
matematika kelas V. Pembelajaran akan tuntas apabila 85% banyak siswa dari suatu
c. Catatan Lapangan
Catatan lapangan berisikan kendala dan upaya yang dilakukan guru dalam
proses belajar mengajar, catatan ini diisi oleh peneliti selama penelitian berlangsung.
Setelah semua data terkumpul maka untuk mendeskripsikan data penelitian dilakukan
Pembelajaran akan tuntas apabila 85% banyak siswa dari suatu kelas
Data tentang respon siswa diperoleh melalui angket terbuka, dianalisis secara
multimedia interaktif.
dianalisis secara deskriptif untuk mengungkapkan kendala dan upaya yang dilakukan
9. Jadwal Penelitian
Bulan
N
Kegiatan Februari Maret April Mai Juni Juli
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penyusunan
1
proposal
Bimbingan
2
proposal
3 Seminar
Pelaksanaan
4
penelitian
Laporan
5
penelitian
Perbaikan
6 dan
bimbingan
Sidang
7
skripsi
20
Perbaikan
8
skripsi
Catatan : Jadwal ini sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kondisi dan situasi
di lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Johar, Rahmah,dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Bahan Ajar Mata Kuliah SBM
FKIP Unsyiah. Banda Aceh.
Khafid dan Suyati. 2007. Matematika Penekanan pada Berhitung Jilid 5B. Erlangga
Jakarta.