You are on page 1of 8

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kehidupan dibumi pada awal nya tersusun oleh sel. Konsep tentang sel tidak
muncul secara tiba tiba melainkan karena perkembangan zaman. Dan dalam
laporan ini saya akan membahas pengamatan sel eukaryotic pada tubuhan
dengan menggunakn mikroskop cahayaa yaitu pada sel gabus pada batang
singkong dan sel epitel rongga mulut.

1.2 Tujuan Praktikum


Setelah melaksanakan praktikum mahasiswa di harapkan dapat:
- Menjelaskan struktur sel hewan dan sel tumbuhan
- Menyebutkan bagian-bagian sel hewan dan sel tumbuhan
- Menunjukan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
BAB II

BAHAN DAN METODE

2.1 Alat Dan Bahan

A. alat

Mikroskop,Kaca obyek,kaca penutup (cover gelass),Pipet tetes,Tusuk gigi


tumpul,Gelas piala,Silet.

B. bahan

Gabus batang singkong,Epitel rongga mulut,Air (aquades).

2.2 Metode Kerja

Pada gabus batang singkong :

1. Memotong gabus batang singkong kering secara melintang dengan silet


setipis mungkin
2. Setelah mendapatkan bagian yang tipis ambil dengan pinset lalu letakan di
kaca obyek
3. Kemudian tetesi dengan aquades menggunakan pipet sebanyak 1 atau 2
tetes
4. Lalu tutup dengan kaca penutup
5. Waktu menutup usahakan jangan sempai ada gelembung
6. Mengamati preparat tersebut di bawah mikroskop dengan pembesaran
lemah (4x) lalu dengan pembesaran kuat (obyektif 10 x)
7. Gambarlah hasil pengamatan pada tempat tersedia dan berikan keterangan
pada bagiannya.

Pada epitel rongga mulut:

1. Mengorehkan/mengkeruklah secara perlahan bagian dalam pipimu dari


dalam rongga mulut menggunakan ujng tumpul tusuk gigi hingga di peroleh
lapisan lendir di dalamnya
2. Meneteskan sedikit air dengan pipet tetes di atas kaca obyek,lalu
sebarkanlah lendir pada ujung tusuk gigi itu dan aduk dengan tetesan air tadi
agar sel-sel tidk mengkelompok
3. Menutup dengan kaca penutup (cover gelas) agar tidak terbentuk gelebung
udara di bawah cufer glass
4. Mengisap air yang berlebihan dengan ketas isap melalui tepi cover glass
5. Meneteskan metylen blue dengan hati-hati pada pinggir cover glassdan
tempelkan kertas isap pada pinggir cover glass yang berlawanan agar
metylen blue cepat merata
6. Meletakan preparat tersebut di atas meja preparat pada mikroskop amati
secara bertahap dengan perbesaran lemah )10 x 10),kemudian ganti dengan
(10 x 40)
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengamatan

Gambar Hasil Pengamatan sel gabus

Gambar Pembesaran 12,5 x 10 Gambar Pembesaran 10 X 10


Gambar Hasil Pengamatan Pada SelEpitel Rongga Mulut

3.2 Pembahasan

Sel gabus pada batang singkong berbentuk segi enam pada pengamatan
terlihat dinding sel,ruang antar sel,sitoplasma,vakuola,dan nukleus. Dinding sel
hanya terdapat pada sel tumbukan.sitoplasma adalah cairan yg berada didalam sel
sering disebut sitosol sebagai tempat berlangsugnya reaksi reaksi kimia atau
metabolisme.

Vakuola adalah organel sel berupa kantong kantong membrane berfungsi


sebagai tempat penyimpanan cadang makanan, nukleus atau inti sel sebagai sebuah
rumah untuk informasi imformasi pewarisan sifat atau organism.
BAB IV.

KESIMPULAN

Setelah diamati dapat disimpulkan bahwa sel gabus: bersifat kedap


air,jaringan gabus dibentuk oleh kambium/felogen,sel gabus bagian dalam
merupakan sel hidup yang disebut feloderm bagian luar berupa sel sel mati disebut
felem. Sel epitel rongga mulut mempunyai batas batas sel yang lebih jelas antara sel
selaput gabus dengan sel epitel rongga mulut.
DAFTAR PUSTAKA

 Cambel,Neil A.2005. Biologi.Edisi ke-2. Wokingham UK:


 Forma,R.1986.Biologi.Edisi ke empat.Bandung.Yudhistira
 Tim Dosen Biologi Umum,2009.petunjuk praktikum Biologi Umum. Bandar
Lampung: Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung
LAPORAN HASIL

MENGAMATI SEL EPITEL RONGGA


MULUT DAN SEL GABUS
DISUSUN

OLEH:

NAMA : EFNIKA M.O.S

NPM : 1011060091

FAK/JUR. SMT : TARBIYAH/T.BIOLOGI B/

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

RADEN INTAN LAMPUNG

You might also like