Professional Documents
Culture Documents
(KIR)
PROGRAM IPS
1
Kata Pengantar
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan Karya Ilmiah ini, meskipun masih terdapat
banyak kekurangan. Meskipun dalam waktu yang sangat singkat,tetapi kami akhirnya
dapat menyelesaikan dengan baik.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Bu Guru yang telah memberikan kami
ijin untuk melakukan penelitian Karya Ilmiah ini dan semua rekan yang telah
membantu berpartisipasi dalam penelitian karya kami hingga selesai.
Kami menyadari bahwa karya ilmiah ini masih banyak kekurangannya,oleh
karena itu kami tetap meminta saran – saran dan masukannya. Kami berharap
semoga tulisan ini bermanfaat bagi Perkembangan ilmu pengetahuan Sosial secara
teoritis dan bagi kemajuan masyarakat Indonesia secara umum. Adapun judul karya
ilmiah yang diangkat adalah Sosialisasi Masyarakat terhadap Jaringan
Telekomunikasi(Kajian mengenai dampak – dampak yang muncul dalam
penggunaan Jaringan Telekomunikasi di Masyarakat) yaitu para pelajar yang ada di
sekolah Yadika 11 Jatirangga dan semua masyarakat generasi muda.
Tim penulis
2
Daftar isi
Halaman awal...............................................................................................................1
Kata Pengantar.............................................................................................................2
Daftar Isi..........................................................................................................................3
BAB1
Pendahuluan
A.Latarbelakang...........................................................................................................4
B.Perumusan masalah...............................................................................................4
C.Tujuan Penelitian....................................................................................................4
BABII
A.Tinjauan Pustaka.....................................................................................................5-6
B.Kerangka Pemikiran...............................................................................................7-8
C.Metode Penelitian..................................................................................................9
BABIII
A.Waktu dan lokasi penelitian...............................................................................10
B.Defenisi Operasional Variabel............................................................................10
C.Jenis penelitian ........................................................................................................10
D.Teknik penarikan sample......................................................................................10
E.Populasi dan sampel...............................................................................................10
F.Tehnik analisis data..................................................................................................10
BAB IV
Pembahasan
A. Sejarah Jaringan Telekomunikasi....................................................................11
B. Dampak – dampak terciptanya jaringan Telekomunikasi....................11-12
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN ................................................................................................................13
SARAN.............................................................................................................................13
Daftar Pustaka..............................................................................................................14
3
BAB 1
Pendahuluan
A. LATAR BELAKANG
B.Perumusan masalah
Adapun rumusan masalah yang akan kami teliti tentang Sosialisasi Masyarakat
terhadap Jaringan Telekomunikasi(Kajian mengenai dampak – dampak yang muncul
dalam penggunaan Jaringan Telekomunikasi di Masyarakat) adalah sebagai berikut :
1. Apa saja dampak – dampak positif dan negatif yang timbul dari
penggunaan Jaringan Telekomunikasi terhadap lingkungan pelajar dan
masyarakat?
2. Sejauh mana manfaat dari penggunaan Jaringan Telekomunikasi yang
dirasakan oleh para pelajar dan masyarakat?
C.Tujuan Penelitian
-untuk memenuhi nilai dan tugas syarat kenaikan kelas dalam pelajaran Bahasa
Indonesia di sekolah SMA Yadika 11 Jatirangga.
-untuk memberikan gambaran tentang dampak – dampak jaringan telekomunikasi
terhadap para pelajar dan masyarakat.
4
BAB II
A.Tinjauan Pustaka
Teori Jaringan Telekomunikasi (Jaringan Sosial)
5
karakteristik gelombang. Melainkan, adalah denyut nadi terpisah baik dalam keadaan
menyala atau tidak. Hal ini memungkinkan sinyal digital untuk menyampaikan
informasi dalam suatu format biner yang dapat dengan jelas ditafsirkan oleh
komputer.
Tujuh tahun lalu telekomunikasi Indonesia memasuki sejarah baru. Lewat Undang-
undang Nomor 36/1999 tentang Telekomunikasi, sektor ini resmi menanggalkan
privilege monopolinya untuk segera bertransisi ke era kompetisi. Kompetitor baru
pun diundang masuk menjadi operator jaringan maupun jasa di sektor ini. Banyak
kalangan berlega hati menyambut lahirnya undang-undang telekomunikasi tersebut.
Apalagi tahun itu lahir juga Undang-undang Nomor 5/1999 tentang Larangan
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Namun ternyata kompetisi telekomunikasi jauh panggang dari api. Muncul banyak
pihak meminta dibentuknya badan regulasi independen. Sebuah Badan Regulasi
Mandiri (IRB-Independent Regulatory Body) yang diharapkan dapat melindungi
kepentingan publik (pengguna telekomunikasi) dan mendukung serta melindungi
kompetisi bisnis telekomunikasi sehingga menjadi sehat, efisien dan menarik para
investor. Tanggal 11 Juli 2003 akhirnya pemerintah mengeluarkan Keputusan Menteri
Perhubungan No. 31/2003 tentang penetapan Badan Regulasi Telekomunikasi
Indonesia (BRTI). BRTI adalah terjemahan IRB versi pemerintah yang diharapkan pada
akhirnya menjadi suatu Badan Regulasi yang ideal.
Komentar yang banyak muncul kemudian adalah pemerintah dianggap setengah hati
karena salah satu personel BRTI sekaligus menjadi Ketua adalah Dirjen Postel.
Kepmenhub No. 31/2003 tersebut [telah diubah dengan Peraturan Menteri Kominfo
No. 25/Per/M.Kominfo/11/2005 tentang Perubahan Pertama atas Keputusan Menteri
Perhubungan No. KM.31 tahun 2003 tentang Penetapan Badan Regulasi
Telekomunikasi Indonesia] juga tidak memberi wewenang eksekutor kepada BRTI.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan No. 67 Tahun 2003
tentang Tata Hubungan Kerja antara Departemen Perhubungan dengan Badan
Regulasi Telekomunikasi Indonesia sehingga dipertanyakan efektivitas BRTI dalam
mengawal kompetisi telekomunikasi.
Namun terlepas dari polemik di atas, menjadi tugas bersama untuk mendorong agar
BRTI yang sudah terbentuk ini dapat bekerja maksimal sehingga dapat memacu
6
perkembangan industri telekomunikasi lewat iklim kompetisi, meningkatkan efisiensi
dan memproteksi kepentingan publik secara de facto dan de jure.
B.Kerangka Pemikiran
Fungsi dan Wewenang
1. Kinerja operasi;
2. Persaingan usaha;
3. Penggunaan alat dan perangkat telekomunikasi.
C. Pengendalian terhadap penyelenggaraan jaringan telekomunikasi dan
penyelenggaraan jasa telekomunikasi, yaitu :
Fungsi Pengaturan
7
Menyusun dan menetapkan ketentuan tentang biaya interkoneksi.
Menyusun dan menetapkan ketentuan tentang standardisasi alat dan
perangkat telekomunikasi.
Fungsi Pengawasan
8
jabatannya sebagai staf Ahli Bidang Hukum Menkominfo, digantikan Prof Abdullah
Alkaff , M. Sc., Ph.D. Saat ini Prof. Alkaff menjabat sebagai staf Khusus Menkominfo.
Periode 2009-2011
Anggota BRTI periode 2009-2011 dilantik oleh Menkominfo Mohammad
Nuh tanggal 2 Maret 2009.
Kemudian pada 2010, seiring dengan pergantian Dirjen Postel, maka dilakukan
pergantian wakil pemerintah, sehingga komposisi Anggota BRTI menjadi:
C.Metode Penelitian
9
BAB III
BAB IV
Pembahasan
A.Sejarah Jaringan Telekomunikasi
Sejarah komunikasi
10
memungkinkan reaksi-reaksi fisiologis terhadap kejadian di dunia luar yang kita
kenal sebagai emosi. Pada manusia modern, otak reptil ini masih terdapat pada
sistem limbik otak manusia, dan hanya dilapisi oleh otak lain "tingkat tinggi".
Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat
dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan
yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.
Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik
ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi
digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan
peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio. Televisi, telepon, satelit
dan jaringan komuter seiring dengan industiralisasi bidang usaha yang besar dan
politik yang mendunia. Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki
departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa,
komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap.
Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri.
Mencari teori komunikasi yang terbaik pun tidak akan berguna karena komunikasi
adalah kegiatan yang lebih dari satu aktifitas. Masing-masing teori dipandang dari
proses dan sudut pandang yang berbeda dimana secara terpisah mereka mengacu
dari sudut pandang mereka sendiri.
11
- Dapat mengetahui kejadian – kejadian aktual dan terpercaya.
Masyarakat dapat dengan mudahnya memperoleh berbagai berita dari
dalam negri dan luar negri yang sedang hangat terjadi. Sebagai contoh
yaitu manusia dapat menonon tv dan mendengarkan radio untuk
mengetahui kejadian yang sedang terjadi. Manusia di jaman yang modern
ini sudah tidak sulit lagi untuk mendapatkan alat komunikasi yaitu TV dan
Radio,serta harganya terjangkau untuk berbagai kalangan masyarakat.
- Dapat mengekspresikan talenta atau bakat yang terpendam.
Masyarakat dapat dengan mudahnya menyalurkan talenta serta bakatnya
yang selama ini terpendam atau belum dapat di salurkan kepada
masyarakat luas. Sebagai contoh yaitu Polisi yang merekam videonya yang
liipsing dan mengupload di youtube. Video itu sangat hangat dibicarakan
dikalangan masyarakat luas. Tidak hanya poliisi tersebut,sebelumnya sudah
pernah di lakukan oleh Sinta dan Jojo,tetapi Sinta dan Jojo
mengikuti jejak Justin Beiber yang dari luar negri.
b. Dampak Negatif
- Penyalahgunaan masyarakat.
Dampak negatif ini yang sering terjadi dikalangan masyarakat. Sebagai
contoh menggunakan media komunikasi untuk hal – hal yang tidak
bermanfaat seperti menonton video porno.
- Penipuan Identitas.
Yang baru hangat terjadi seperti yang kita ketahui ialah penipuan dari
seorang pria yang mengaku sebagai wanita dan menikahi seorang pria.
12
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Alat telekomunikasi adalah alat yang sangat membantu dalam
memperoleh informasi dan sangat bermanfaat dikehidupan manusia,serta
memiliki hubungan yang sangat erat. Tanpa alat komunukasi,masyarakat
akan sulit mendapatkan informasi dan sulit untuk berkomunikasi selain
dengan cara bertemu. Dari pembahasan diatas dapat kami simpulkan
bahwa efek dari alat telekomunikasi sangat bermanfaat bagi masyarakat.
SARAN
1. Mempergunakan alat komunikasi untuk segala sesuatu yang baik dan
bersifat positif.
2. Manusia harus cepat tanggap dari segala masalah yang terjadi di
belahan dunia manapun.
3. Masyarakat harus bisa menerima globalisasi terhadap media
telekomunikas agar modern.
13
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Regulasi_Telekomunikasi_Indonesia
http://handzmentallist.blogspot.com/2010/06/pengertian-sistem-
telekomunikasimedia.html
http://tentang-teori.blogspot.com/2009/01/sejarah-komunikasi.html
14