Professional Documents
Culture Documents
1) Gerakan 3A:
Jepang pemimpin asia
Jepang pelindung asia
Jepang cahaya asia
2) Jepang adalah saudara tua Indonesia
3) Jepang membentuk Putera
4) Jepang bertujuan untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan
Romusha
Romusha (“buruh”, “pekerja”) adalah panggilan bagi orang-orang
Indonesia yang dipekerjakan secara paksa pada masa penjajahan
Jepang di Indonesia dari tahun 1942 hingga 1945. Kebanyakan
romusha adalah petani, dan sejak Oktober 1943 pihak Jepang
mewajibkan para petani menjadi romusha. Mereka dikirim untuk
bekerja di berbagai tempat di Indonesia serta Asia Tenggara. Jumlah
orang-orang yang menjadi romusha tidak diketahui pasti – perkiraan
yang ada bervariasi dari 4 hingga 10 juta.
Kamikaze
Blitar
14 Februari 1945 terjadi pemberontakan PETA yang dipimpin
oleh Supriyadi (putra bupati Blitar) yang dibantu dr. Ismail,
Mudari, Suwondo. Pemberontakan ini mampu membinasakan
orang-orang Jepang di Blitar, Jepang sangat terkejut lagi pula
saat itu Jepang sering mengalami kekalahan dalam perang Asia
Timur Raya atau Perang Pasifik. Akhirnya Jepang mengepung
kedudukan Supriyadi. Melakukan tipu muslihat bahwa jika para
pemberontak menyerah maka mereka akan dijamin
keselamatannya serta akan dipenuhi segala tuntutannya. Hal ini
berhasil sebab banyak anggota PETA yang menyerah. Mereka
akhirnya di hukum mati maupun meninggal karena disiksa
Jepang.
Daerah Kalimantan Barat
Jepang pernah mengadakan pembunuhan secara besar-besaran
terhadap masyarakat ± 20.000 orang yang menjadi korban
keganasan Jepang tersebut. Hanya sebagian kecil saja yang
dapat menyelamatkan diri dari lari ke Pulau Jawa.
Akhirnya tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah pada Sekutu.
Markas besar Abdacom berada di Lembang (Jawa Barat), sedangkan markas besar
Angkatan Lautnya di Surabaya. Untuk pertahanan di laut, sekutu membagi daerah
perairan Asia Tenggara atas tiga bagian. Wilayah barat, dimulai dari Laut Cina Selatan,
Laut Hindia, dan Singapura, merupakan tanggung jawab Inggris. Wilayah perairan
Makasar terus ke timur menjadi tanggung jawab Amerika dan Australia, sedangkan Laut
Jawa menjadi tanggung jawab Belanda.
Abdacom memiliki sejumlah kelemahan, yaitu:
a. Jumlah tentaranya tidak memadai dibandingkan dengan jumlah tentara Jepang.
b. Mereka tidak pernah mengdakan latihan bersama. Sistem perang maupun sistem
komandonya masing-masing berbeda. Sebaliknya, pihak Jepang memiliki tentara dalam
jumlah besar. Mereka dibawah satu komando terlatih dan memiliki semangat bushido
yang tinggi.
Dalam serangannya terhadap Sekutu di Laut Cina Selatan, kapal Inggris Prince of Wales
dan Repulse berhasil ditenggelamkan oleh 50 pembom berani mati Jepang. Dan akhirnya
setelah peristiwa itu Abdacom berantakan, komandan tertinggi yaitu Sir Archibald
Wavell akhirnya terpaksa meninggalkan Indonesia karena sudah tidak bisa dipertahankan
lagi dan meningkir ke India untuk mempertahankan India.
Pergerakan Nasional
* Latar Belakang:
* Max Havelaar karangan Douwes Dekker atau Multatuli menentang praktek tanam
paksa
di daerah Lebak, Baron van Hoevel mengkritik penyelewengan tanam paksa.
* Theodore van Deventer, menuntut penghapusan tanam paksa.
Dikenal sebagai politik etis atau politik balas budi.
Dilaksanakan th 1901:[edukasi, irigasi, transmigrasi]
* Untuk anak Eropa dan Bumiputera kelas atas ada sekolah [HIS, MULO, AMS,
Kweekschool, STOVIA, THS]
* Pendidikan dianggap menaikkan status sosial anak
* Pendidikan menimbulkan golongan cendekiawan/pelajar
2. Adanya pergerakan nasional di negara lain seperti India, Fillipina, Cina, Turki
Budi Utomo
Didirikan tanggal 20 mei 1908 [sekarang Hari Kebangkitan Nasional] Didirikan dr.
Sutomo, dr. Ciptomangunkusumo, dan dr. Gunawan [pelajar STOVIA]
Sarekat Islam
* Tokoh: Moh. Hatta, Ahmad Subardjo, Natzir Pamontjak, Abdul Majid Joyodiningrat.
*Dikembangkan Sneevliet
* ISDV melakukan penetrasi ke tubuh organisasi pergerakan, antara lain SI, melalui
Semaun dan Darsono.
* Semaun adalah pimpinan SI Merah, setelah kelusr dari SI Merah ia mendirikan PKI
PKI berkaitan dengan komitern di Moscow, Uni Soviet.
* 1926, pemberontakan PKI di Madiun. Oleh Alimin dan Tan Malaka, tapi gagal.
PNI
* Oleh pelajar yang tergabung dalam Algemeene Studie Club dengan ketua Ir. Soekarno.
* PNI membahayakan Belanda. Maka tokoh-tokoh PNI ditangkap dan dimasukkan dalam
penjara Sukamiskin, Bandung. Dalam penjara Ir. Soekarno menulis pidato "Indonesia
Menggugat"
* Ir. Soekarno diganti oleh Mr. Sartono. Mr. sartono kemudian membubarkan PNI dan
membentuk Partindo.
* Moh. Hatta yang tidak setuju pembentukan Partindo membentuk PNI Baru
* Ir. Soekarno ditangkap dan dibuang ke Endi, Flores. Moh. Hatta dan Syahrir dibuang ke
Bandaneira.
* Organisasi pemuda yang bersifat kedaerahan : Tri Koro Dharmo[yang pertama], Jong
sumatranen Bond, Jong Celebes, Jong Minahasa, Jong Java, Jong Batak, Jong
Pasundan,dll
*SUMPAH PEMUDA
Sumpah Pemuda Kami putra putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tanah
air Indonesia Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yangsatu bangsa
Indonesia Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa
Indonesia
* Pada Kongres Pemuda II, Lagu Indonesia Raya, WR. Supratman, untuk pertamakali
dinyanyikan dengan instrumental
* Dibentangkan simbol merah putih waktu itu.
*PERANAN PERS
Kedatangan Jepang di Indonesia dan Negara Asia lainnya memiliki maksud dan tujuan
tertentu.Maksud kedatangan Jepang ke Indonesia adalah karena landasan riil dan idiil
yang dimiliki oleh bangsa Jepang. Landasan riil ini antara lain karena adanya ledakan
penduduk Jepang sehingga dibutuhkan tempat baru, kurangnya bahan mentah bagi
industrialisasi Jepang , dan adanya pembatasan imigrasi ke Amerika dan Australia akibat
kecurigaan adanya bahaya kuning.Sedangkan landasan idiilnya adalah ajaran Shintoisme
yang dianut Jepang tentang Hokkaichu ,yaitu ajaran tentang kesatuan umat manusia.
Jepang sebagai negara yang maju ingin mempersatukan bangsa-bangsa di Asia di bawah
Kesatuan Asia Timur Raya sehingga Jepang pada awalnya mendapat banyak simpati
sebagai saudara tua di antara bangsa Asia lainnya. Untuk menyukseskan ekspansinya
Jepang menggunakan banyak taktik antara lain dengan mengebom Pearl Harbor agar
memutus kekuatan Amerika Serikat di Asia-Pasifik serta memudahkan untuk menguasai
wilayah lainnya di Asia termasuk Indonesia. Selain itu untuk menambah kekuatan Jepang
juga menggabungkan diri dengan Jerman dan Italia yang juga terlibat dalam Perang
Dunia II. Persekutuan itu dikenal dengan sebutan Poros Roberto (Roma-Berlin-Tokyo).
&n bsp; Jepang pun mulai mengadakan aksi gempuran-gempuran dalam menguasai
wilayah dan pada akhirnya Jepang pun berhasil merebut Indonesia dari kekuasaan
Belanda. Keberadaan Jepang di Indonesia tidaklah lama, namun banyak sekali kebijakan-
kebijakan yang dibuat Jepang di Indonesia baik dalam bidang pemerintahan,ekonomi,
sosial-politik,dan lainnya. Dampak pendudukan Jepang di Indonesia adalah sebagai
berikut. • Keuntungan: 1. Kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk menjadi birokrat. 2.
Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. 3. Status
sosial pribumi mengalami kenaikan. 4. Adanya kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk
memperoleh pendidikan / bersekolah. 5. Dengan berdirinya PETA, para pemuda dapat
memperoleh pendidikan militer dan penanaman jiwa nasionalis. 6. dsb. ; • Kerugian :
&nb sp; &nbs p; 1. Semua organisasi politik dilarang untuk beraktivitas. &nb sp; &nbs p;
2. Kesengsaraan rakyat karena adanya Romusha. &n bsp; &nb sp; 3. Kontrol media cetak
dan elektronik yang kuat. ; 4. Alam Indonesia diekspoitasi secara besar-besaran. &n
bsp; &nb sp; 5. Banyak para pejuang yang dihukum mati. ; 6. Pemerintahan Jepang
yang kejam karena berbau fascis (adanya polisi &nbs p; ; militer yang kejam) &nbs p;
; 7. Banyak wanita Indonesia yang dijadikan Jogunianfu. ; 8. dsb. Di awal tahun 1945
,Jendral McArthur ,Panglima Komando Pertahanan Pasifk Barat Daya melancarkan siasat
lompat katak (leapfrogging) untuk membalas Jepang .Satu per satu wilayah yang dikuasai
Jepang baik di Asia maupun Pasifik berhasil direbut kembali oleh sekutu .Tidak lama
kemudian Amerika Serikat membom Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 Agustus
dan 9 Agustus 1945. Kedua peristiwa pemboman tersebut membuat Jepang mau tidak
mau harus menyerah, apalagi Amerika Serikat yang termasuk dalam Sekutu telah
mengeluarkan ultimatum bagi Jepang agar menyerah. Pada akhirnya Jepang menyerah
tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945 (tanggal 14 Agustus 1945
waktu New York).Dengan demikian Perang Pasifik berakhir dan kekuasaan Jepang di
Indonesia pun berakhir. &nbs p;