You are on page 1of 8

Tugas Mandiri Dosen Pembimbing

Akhlak Nasrun.HS.M.ag

KLIPING TENTANG AKHLAK MAHMUDAH DAN AKHLAK


MAZMUMAH

Disusun oleh :
Lona Helcera

11016201278

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
RIAU
PEKANBARU
2010
AKHLAK MAHMUDAH

Judul : Jangan Ragu Tebar Senyuman


Penulis / Sumber : Majalah Aklamasi
Tanggal terbit : Januari-Februari 2009
Inti sari berita:
Menurut seorang psikologi dari Durham, Inggaris, seseorang cenderung menyukai orang lain
yang menunjukkan sifat positif yaitu, senyum. Untuk memperkuat dugaan tersebut pernah di
lakukan sebuah penelitian yang di pimpin Dr. Linda Boothroyd terhadap 230 koresponden
wanita dan pria. Sejumlah gambar wajah dengan berbagai ekspresi seperti kontak mata,
cemberut, maupun senyuman diperlihatkan kepada mereka untuk melihat kadar ketertarikan
koresponden. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa koreponden lebih tertarik pada mimik
wajah yang menunjukkan senyum sumringah.Jadi mulai saat ini janganlah ragu untuk tersenyum.

Komentar:
Senyum merupakan salah satu akhlak mahmudah, karena dengan menebar senyum kepada
saudara kita seiman berarti kita sudah berusaha untuk menyenangkan hati orang lain. Nabi
Muhammad SAW didalam hadist nya pun menyebutkan “Senyum adalah ibadah”. Dan menurut
seorang ahli psikologi dari Universitas Durham, Inggris, seseorang cenderung menyukai orang
lain yang bisa menunjukkan sikap positif padanya. Yaitu, sebuah senyuman.
AKHLAK MAHMUDAH

Judul : Beratpun Tak Apalah, Yang Penting Halal


Penulis / Sumber : Yuda Pratama
Tanggal terbit : Rabu, 10 Desember 2008
Inti sari berita:
Pak Wendi adalah seorang pedagang gorengan keliling yang sudah menekuni pekerjaannya
selama empat tahun. Bapak Wendi ini berasal dari Indramayu yang mencoba mengadu nasib di
Pekanbaru. Ia harus berdagang keliling untuk menghidupi keluarganya. Profesi nya sebagai
pedagang gorengan keliling tidaklah selalu berjalan mulus pernah suatu ketika dia harus di
tertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan tidak jarang pula dia harus berjalan dengan jarak
tempuh yang begitu jauh untuk menjajakan barang dagangannya.
Terkadang penghasilannya sehari-hari hanya Rp 20.000,- sampai Rp 30.000,- tetapi bapak
Wendi tetap bersemangat. Bagi nya pantang menyerah itu harus sebab dia harus berjuang untuk
menafkahi keluarganya. Dia berprinsip bahwa Tuhan pasti memberikan jalan yang terbaik untuk
mengais rezeki yang halal. Dan semua itu harus dilakukan dengan baik pula.
Begitulah bapak Wendi, dengan beban dagangan yang dipikulnya dan beban selaku kepala
rumah tangga yang menghidupi anak dan istrinya. Rela bersusah payah asalkan rezeki yang di
carinya itu halal.

Komentar:
Di dalam sebuah rumah tangga tugas seorang suami adalah menafkahi keluarga nya. Nafkah
keluarga yang diberikan hendaknya yang halal lagi baik. Untuk menafkahi keluarga terkadang
tidaklah mudah tetapi sebagai seorang kepala rumah tangga hendaknya harus di jalani dengan
sabar dan tawakkal. Seperti yang di lakoni oleh Bapak Wendi di dalam artikel di atas.Andai saja
semua orang seperi bapak Wendi tentu saja tidak akan ada koruptor yang mendapatkan uang
banyak hanya dengan tanda tangan atau hanya dengan duduk-duduk saja di kursi empuk.
AKHLAK MAHMUDAH

Judul : Memuliakan Wanita dalam Rumah Tangga


Penulis / Sumber : Ma’afin Mufida
Tanggal terbit : September-Oktober 2005
Inti sari berita:
Bahtera rumah tangga merupakan wadah penggabungan dua karakter yang berbeda, tetapi
memiliki tujuan yang sama. Jadi dalam hal ini seorang wanita harus di muliakan terutama
seorang ibu. Syariat islam melarang terjadinya kekerasan di dalam rumah tangga semisalnya
memukul istri. Walaupun islam membolehkan memukul wanita, tetapi itu bukanlah solusi
terakhir. Alquran mengajarkan tentang hal ini dalam surat An Nisa ayat 34 “wanita-wanita yang
kamu khawatirkan nusyuznya maka nasihatilah mereka dan pisahkan mereka di tempat tidur
mereka dan pukullah mereka”.
Memukul istri yang bertujuan untuk mendidik istri supaya menjadi sholeha tidaklah di
larang, asal sesuai dengan aturan syariat islam antara lain: Tidak memukul muka. Jabir bin
Andillah berkata:”Rosulullah SAW melarang untuk memukul pada bagian wajah” (HR Muslim)
dan tidak boleh sampai melukai apalagi sampai mematahkan tulang Ibnu Abbas
berkata:”pukullah dan jangan sampai mematahkan tulang dan melukai” (Sunan Kubra Karya
Imam Baihaqi)

Komentar:
Berbuat baik kepada sesama merupakan salah satu akhlak mahmudah. Terutama kepada
anggota keluarga kita. Seorang suami haru menghormati istrinya agar tercipta suasana yang
kondusif di dalam rumah tangga. Dan nabi sendiri mengatakan kepada sahabat yang bertanya
bahwa siapa yang lebih pantas kita dahulukan nabi menjawab ibumu... ibumu... ibumu... setelah
itu baru ayahmu.
AKHLAK MAHMUDAH

Judul : Badut Ikut Donor Darah


Penulis / Sumber : Tribun Pekanbaru
Tanggal terbit : Kamis, 2 Desember 2010
Inti sari berita:
Aksi peduli terhadap korban bencana alam Merapi dan Mentawai berlangsung hingga Rabu
12 Desember 2010 , organisasi masyarakat Nasional Demokrat (Nasdem) bekerja sama dengan
PMI melakukan aksi donor darah di Universitas Riau. Selain UR aksi donor darah juga di ikuti
oleh Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Islam Negeri (UIN SUSKA), serta Universitas
Lancang Kuning (UNILAK).Kegiatan donor darah juga di ikuti Club Badut D’Joker. Hal ini
bertujuan agar kegiatan donor darah itu lebih menyenangka

Komentar:
Membantu sesama juga merupakan akhlak mahmudah. Membantu sesama bisa dilakukan
dengan tenaga, pikiran atau apa saja yang bisa dilakukan, sebagai contohnya mendonorkan
darah. Seperti yang di lakukan Organisasi masyarakat Nasional demokrat (Nasdem) bekerja
sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pekanbaru. Aksi peduli terhadap korban bencana
alam merapi dan mentawai mereka lakukan dengan mendonorkan darah, hal ini tentu saja
diharapkan agar masyarakat yang kesulitan dalm mencari bantuan, atau pertolongan karena
kekurangan darah bisa di atasi.
Ini adalah salah satu contoh akhlak didalam membantu sesama, dan tentu saja masih banyak
hal yang bisa dilakukan didalam membantu orang-orang yang dalam kesulitan.
AKHLAK MAHMUDAH

Judul : Wanita pun Tak Mau Ketinggalan


Penulis / Sumber : Tribun Pekanbaru
Tanggal terbit : Senin, 6 Desember 2010
Inti sari berita:
Masalah Global Warming alias pemanasan global, ternyata juga menjadi perhatian kaum
wanita. Ketua tim penggrak PKK Provinsi Riau Dra.Hj.Septina Primawati Rusli,MM
mencanangkan gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon Provinsi Riau 2010. Septina
mengatakan, kegiatan itu merupakan upaya organisasi perempuan Riau dalam membantu
pemerintah untuk menghijaukan Riau. Khusus tahun2010 ini dipilih lokasi venue-venue Pon di
mana salah satunya adalah Rusunawa UIR.
Gerakan perempuan tersebut akan menanam pohon sejumlah 9.400 batang yang tersebar di
lokasi kampus UIR sebanyak 1.000 batang, SMU/SMK 2.500 batang, seputaran PKK Provinsi
Riau 4.000 batang, dan Tahura 5.400 batang.

Komentar:
Pelestarian lingkungan hidup merupakan salah satu akhlak mahmudah, karena dengan
melestarikan lingkungan berarti kita ikut menjaga kehidupan makhluk. Dan mencegah terjadinya
bencana yang di akibat ulah tangan manusia sendiri, seperti: banjir.
AKHLAK MAZMUMAH

Judul : Majikan Gunting Bibir Sumiati


Penulis / Sumber : Tribun Pekanbaru
Tanggal terbit : Selasa, 16 November 2010
Inti sari berita:
Sadis dan tidak berprikemanusiaan seorang tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi di aniaya
oleh majikannya. Pada tanggal 8 November 2010 Sumiati di larikan ke rumah sakit swata di
Madinah (rumah sakit Kings Fadh Madinah). Sumiati mengalami luka bakar di beberapa titik,
kakinya nyaris lumpuh, kulit tubuh dan kepala nyaris terkelupas, jari tengah retak, alis mata
rusak dan yang lebih parahnya, bibir bagian atasnya hilang.
AKHLAK MAZMUMAH

Judul : Polisi Lacak Pemilik 8 Truk Illegal Logging


Penulis / Sumber : Pekanbaru MX
Tanggal terbit : Selasa, 14 Desember 2010
Inti sari berita:
Polres Pelalawan menangkap 8 truk mobil bermuatan kayu yang di duga illegal logging. Truk
kayu itu di angkut ke Pasir Putih, Kab. Kampar. Truk itu di amankan di Mapolsek bandar
Seikijang, untuk di proses lebih lanjut. Setelah mengamankan 8 truk itu dan menginterogasi sopir
truk maka mereka dibebaskan dan polisi akan menunggu pemilik truk untuk menyelesaikan
masalah ini.
Komentar:
Merusak lingkungan merupakan salah satu akhlak mazmumah seperti penebangan hutan
secara liar seperti yang telah di lakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab di atas.
Karena penebangan hutanbisa merusak ekosistem yang ada dan mengakibatkan banjir dan
bencanabagi setiap masyarakat.

You might also like