You are on page 1of 9

PAPER TEKNOLOGI TRAKTOR

SPESIFIKASI TRAKTOR

Lora Sance
240110080072

TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2010
Traktor adalah alat/mesin penarik beban yang bersumberdaya mekanis.
Klasifikasi traktor dibedakan menjadi dua macam, yaitu berdasarkan kegunaan
dan jenis roda penggeraknya.

 Traktor berdasarkan kegunaannya


a. General purpose tractor
Traktor ini dirancang untuk melaksanakan pekerjaan yang bersifat umum.
Berdaya kecil sampai berdaya besar. Kedudukan poros roda relatif rendah.
b. Special purpose tractor
Jenis traktor ini dirancang untuk melaksanakan pekerjaan yang lebih khusus.
Mudah dirangkai dengan peralatan yang khusus (misalnya dipasang alat/mesin
pengolah tanah, pemeliharaan tanaman, pemanen, untuk traktor khusus pertanian).
Kedudukan poros roda (ground clearance) tinggi, jarak roda kiri dan kanan (wheel
base) dapat diatur.
c. Industrial tractor
Traktor jenis ini dirancang khusus untuk keperluan industri atau kegiatan
pembangunan. Kekhususannya antara lain ; ukuran roda depan dan belakang sama
atau hampir sama dan bergandan ganda. Karena ukuran roda yang hampir sama,
maka kemampuan tarik traktor besar.
d. Plantation tractor
Traktor jenis ini dirancang untuk dapat dengan mudah dan aman digunakan pada
lahan yang banyak tanamannya. Dibuat dengan konstruksi pusat titik berat rendah
sehingga dapat digunakan pada lahan yang mempunyai kemiringan tinggi.
Berdaya besar dan dilengkapi dengan pelindung (atap)
e. Garden tractor
Traktor kebun yang dirancang untuk pekerjaan ringan (misalnya pertanian kecil
atau pemangkas rumput). Mempunyai daya yang relatif kecil (± 12,5 HP)

 Traktor berdasarkan jenis roda penggeraknya


A. Traktor roda krepyak (crawler tractor)
a) Standard crawler tractor
Traktor ini mempunyai ground preassure (tekanan ke tanah) yang kecil (0,8
kg/cm2), sehingga kemungkinan traktor terbenam ke dalam tanah kecil.
Sering digunakan untuk meratakan atau menimbun tanah pada pekerjaan
pembukaan hutan.
b) Low Ground Preassure Tractor (LGP)
Traktor ini digunakan pada tanah yang agak lembab. Ground preassurenya sebesar
0,6 kg/cm2. GP sebesar itu diperoleh dengan memperlebar trak (luasan kontak
roda dengan tanah) dan menghilangkan komponen-komponen yang kurang
bermanfaat.
c) Swam Crawler Tractor
Traktor jenis ini mempunyai Ground preassure sebesar 0,5 kg/cm 2. Sehingga
traktor jenis ini mampu digunakan di rawa-rawa.
d) Extra Swam Crawler Tractor
Ground preassure traktor jenis ini sebesar 0,25 kg/cm 2, sehingga dapat digunakan
pada tanah yang sangat lembek/basah.
e) Special Application Crawler Tractor
Traktor ini digunakan untuk menarik peralatan pertanian yang berat.
B. Traktor Roda Karet (Ban)
a) Single Axle
Traktor ini mempunyai satu poros roda (dua roda) sering disebut dengan traktor
tangan dan dayanya kurang dari 12,5 HP. Cara pengendalian: operatoor tidak naik
di atas traktor, tetapi berjalan dibelakang traktor.
b) Double Axle
 Three cycle tractor (traktor roda tiga)
Roda depan terdiri dari satu roda atau dua roda yang dipasang secara berhimpitan
dan roda belakang dua buah. Traktor ini cocok untuk pekerjaan penanaman,
pemeliharaan tanaman atau panen.
 Four wheel tractor (traktor roda empat)
Traktor ini mempunyai empat roda yang masing-masing dua pada poros depan
dan dua pada poros belakang. Cocok untuk menarik beban berat misalnya untuk
pengolahan tanah (pembajakan, penggaruan).
 Berdasarkan dayanya dibedakan menjadi:
1. Mini traktor : berdaya 12,5 – 20 HP
2. Four wheel drive traktor : berdaya lebih dari 20 HP
Pada saat beroperasi, berat traktor roda bertumpu pada roda belakang sebesar
70 – 80 % dari berat totalnya (berat dinamis traktor). Sedangkan untuk roda depan
20 – 30 % dari berat totalnya. Dalam menghitung ground preassure (tekanan
traktor pada tanah) untuk traktor roda`dipengaruhi oleh berat dinamis traktor dan
luas roda yang menyentuh tanah (Ground Contact).
Traktor pertanian didefinisikan sebagai suatu kendaraan yang mempunyai
daya penggerak sendiri, minimum mempunyai sebuah poros roda yang dirancang
untuk menarik serta menggerakan alat/mesin pertanian. Atas dasar bentuk dan
ukuran traktor, maka traktor pertanian dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
traktor besar, traktor mini dan traktor tangan.
1. Traktor besar
Traktor besar dicirikan sebagai traktor yang mempunyai dua buah poros roda
(beroda empat atau lebih), panjangnya berkisar 2650 – 3910 mm, lebar berkisar
1740 – 2010 mm dan dayanya berkisar 20 – 120 HP. Jenis traktor ini harganya
sangat mahal sehingga petani masih belum mampu untuk memiliki secara
perorangan. Disamping itu penggunaannyapun kurang efisien mengingat bentuk
petakan sawah yang relatif kecil. Traktor ini banyak dijumpai pada perusahaan-
perusahaan perkebunan yanng mempunyai areal yang luas dan modal yang cukup
besar.
2. Traktor mini
Traktor ini merupakan traktor yang mempunyai dua buah poros roda (beroda
empat), sesuai dengan namanya maka ukuran traktor ini relatif lebih kecil, yaitu
mempunyai panjang berkisar 1790 – 2070 mm, lebar berkisar 995 – 1020 mm,
berat 385 – 535 kg, dan daya berkisar 12,5 - 20 HP. Pada elemennya traktor jenis
ini digerakkan oleh motor diesel dua silinder atau lebih, mempunyai 6 kecepatan
(versneling) maju, dan 2 kecepatan mundur, yang dibedakan menjadi 4 macam
kecepatan rendah (termasuk kecepatan mundur) dan 4 macam kecepatan tinggi
(termasuk kecepatan mundur). Kecepatan kerja berkisar antara 0,94 – 4,79
km/jam dan kecepatan transport antara 7,54 – 13,31 km/jam.
Traktor jenis ini sudah dilengkapi dengan PTO (power take off), three point hitch
(tiga titik penggandengan/sistem mounted). Pada umumnya konstruksi traktor
mini tidak banyak berbeda dengan traktor besar, perbedaannya hanya terdapat
pada dayanya saja. Traktor jenis ini banyak dimiliki oleh petani.
3. Traktor tangan
Traktor tangan merupakan traktor pertanian yang hanya mempunyai sebuuah
poros roda (beroda dua). Traktor ini berukuran panjang berkisar 1740 – 2290 mm,
lebar berkisar 710 – 880 mm dan dayanya berkisar 6 – 10 HP. Sebagai daya
penggerak utamanya menggunakan motor diesel silinder tunggal.

TRAKTOR TANGAN KUBOTA

Bodi dari besi cor khusus, sehingga dihasilkan bodi yang sangat kuat dan
kokoh. Gear sangat awet (tahan lama) dan mampu dioperasikan dengan diesel
10,5 PK. Kopling belok ringan. Gear kopling awet (tahan lama) dan terpercaya.
Cocok untuk lahan basah maupun kering. Didesain khusus supaya mampu
dioperasikan menggunakan diesel 10,5 HP! Kopling belok sangat ringan,
didukung pula dengan gear kopling yang sangat awet. Konstruksi yang seimbang,
sehingga sangat stabil dan kuat. Jarak bebas bodi ke tanah cukup tinggi sehingga
mampu mengerjakan berbagai macam kondisi lahan. Ringan perawatannya, sebab
QUICK G 1000 benar-benar traktor tangan yang tangguh. Dapat menggunakan
bajak parabola (bajak piringan) dengan keunggulan antara lain:
 Mengolah tanah 2x lebih cepat.
 Hasil bajakan 2x lebih lebar.
 Solar lebih irit.

Spesifikasi Teknis
 Model G - 1000 G – 3000
 Tenaga rata-rata (HP/rpm) 7.5/2200
 Tenaga Maksimum (HP/rpm) 10.5/2400 8.5/2200
 Bahan Bakar Solar
 Sistem Starting Engkol
 Sistem Pendingin Radiator
 Isi Bahan Bakar (Lt) 9.8
 Isi Minyak Pelumas (Lt) 2.4
 Berat (Kg) 90
 Sistem Pengaturan Lampu AC Regulator
Roda Besi Standar, Roda Karet, Bajak Singkal (Luku),
 Perlengkapan Yang Disertakan
Garu, Gelebek
 Bajak Parabola, Hitch II, Roda Besi Bertapak Panjang,
 Perlengkapan Tambahan
Roda Besi Bertapak Lebar

TRAKTOR TANGAN YANMAR SERI YST


Traktor tangan dengan perpaduan yang kompak antara rangka dan mesin dengan
menggunakan teknologi YANMAR sesuai dengan kebutuhan sehingga lebih
nyaman dan stabil dalam berkerja.
 Engine YANMAR dilengkapi dengan Balancer yang berfungsi untuk
meredam getaran.
 YST – DX, mempunyai 2 kecepatan maju dan 1 mundur sehingga efektif
dalam pengolahan tanah dan penggunaan trailer.
 YST – DX, menggunakan sistem kampas kopeling untuk memudahkan
pengoperasian.
 Transmisi dengan press khusus menambah kekokohan. Kecepatan 1 kerja
di sawah, kecepatan 2 untuk trailer, dan kecepatan 1 mundur (YST – DX)
sehingga lebih nyaman dan efisien dalam pengoperasian.
 Kopeling utama membuat V-belt awet (YST – DX).

Spesifikasi Teknis
 Model  YST - DX  YST – LY
 Dimensi + Roda Karet
 2470 x 770 x 1134 mm  2490 x 770 x 1110 mm
(PxLxT)
 Berat + Motor Penggerak  236.5 Kg  240 Kg
 Motor Penggerak:    
  a. Model TF 85 MLY - di
Motor Diesel Horisontal 4 Langkah Berpendingin
  b. Jenis
Air
  c. Daya Maksimum
8.5/2200
(HP/rpm)
  d. Volume Silinder 493 cc
  e. Sistem Pendingin Air dengan Radiator
  f. Bahan Bakar Solar
  g. Kapasitas Tangki 10.5 Liter
 Transmisi Roda Gigi & Rantai
 Maju 1 ; Ganti Jalur
   Maju 2; Mundur 1
Puli
 Cakram Majemuk Kering,  Puli Penegang Tali
 Kopeling
Gigi Cakar Sabuk
 Roda Karet 5.0 - 12
Roda Besi  d = 900 mm, Gelebek, Garu, Bajak
 Perlengkapan Standar
Tunggal
 
Spesifikasi Teknis
 Model  YST – S
 Dimensi + Roda Karet (PxLxT)  2430 x 760 x 1110 mm
 Berat + Motor Penggerak  216 Kg
 Motor Penggerak:  
  a. Model  TF 70 LY - di
 Motor Diesel Horisontal 4 Langkah
  b. Jenis Berpendingin Air
  c. Daya Maksimum (HP / rpm)  7.0/2400
  d. Volume Silinder  382 cc
  e. Sistem Pendingin  Air dengan Radiator
  f. Bahan Bakar  Solar
  g. Kapasitas Tangki  7.1 Liter
 Roda Gigi & Rantai ; Maju 1, 2 Ganti Jalur
 Transmisi Puli
 Kopeling  Puli Penegang Tali Sabuk, Gigi Cakar
 Roda Karet  5.0 - 12
 Roda Besi d = 800 mm, Gelebek, Garu, Bajak
 Perlengkapan Standar
Tunggal

DAFTAR PUSTAKA

Kepner, R.A. 1978. Principles of Farm Machinery. 3rd Edition. AVI Publishing
Company, Inc., Westport, Connecticut, USA

www.google.com. Search engine, 290 Massey Fergusson-MF

www.google.com. Efisiensi Traktor

http//:www.e-course.usu.ac.id

http://bbp2tp.litbang.deptan.go.id/FileUpload/files/publikasi/jpptp810513.pdf.

You might also like