You are on page 1of 184

IPS.IX.2.5.

10

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial


Kelas : IX
Semester : 2
Waktu : 4 X 40 Menit

KEGIATAN SISWA

PETA TENTANG POLA DAN


BENTUK-BENTUK MUKA BUMI

Penulis : Drs. Sutarjo, Drs. Marlan Kasni Kr


Pengkaji Materi : Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


2009

1
2
A. PENDAHULUAN

Berkat petunjuk dan kemudahan yang diberikan oleh Tuhan kepada kita, maka saat ini kita
sampai pada modul yang berjudul “Peta tentang pola dan bentuk muka bumi”. Setelah
mempelajari modul ini Kamu diharapkan mampu menginterpretasikan peta tentang pola
dan bentuk muka bumi.

Untuk dapat mencapai kompetensi pada modul ini Kamu harus mempelajari materi-materi
pokok sebagai berikut : bentuk muka bumi pada peta berwarna dan kontur, dan membuat
diagram/penampang melintang bentuk muka bumi daratan dan laut.
Bila Kamu menemui kesulitan dalam mempelajari modul ini sebaiknya Kamu diskusikan
dengan teman-temanmu atau Kamu dapat minta bimbingan langsung kepada guru pamong
ketika tatap muka di TKB.

Waktu yang disediakan 4 x 40 menit termasuk mengerjakan tugas yang ada dalam modul
ini. Untuk itu gunakanlah waktu yang tersedia sebaik-baiknya. Jika ada / tersedia, agar
lebih memudahkan Kamu mempelajari modul ini sebaiknya sediakan peta atau peta
kontur. Kamu juga harus membaca buku-buku pengetahuan sosial yang relevan.
Semoga Kamu berhasil.

3
B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Bentuk-bentuk Muka Bumi pada Peta

1. Standar Kompetensi
Memahami hubungan manusia dengan bumi

2. Kompetensi Dasar
Kemampuan menginterpretasikan peta tentang pola dan bentuk-bentuk muka bumi.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


x Menganalisis bentuk-bentuk muka bumi pada peta

4. Materi Pokok
Untuk mencapai kompetensi tersebut, Kamu harus mempelajari materi-materi pokok :
Bentuk muka bumi pada peta berwarna dan bentuk muka bumi pada peta kontur.

5. Uraian Materi
Satu hal yang akan Kamu pelajari tentang peta pada uraian berikut ini adalah peta
tentang bentuk muka bumi (relief). Secara umum cara penyajian bentuk muka bumi di
peta menggunakan 4ocial warna (pada peta berwarna) dan garis kontur pada peta
topografi (peta rupa bumi). Coba Kamu buka petamu!
a. Bentuk Muka Bumi pada Peta Berwarna
Pada peta berwarna bentuk muka bumi disajikan dengan tingkatan-tingkatan warna
(degradasi warna). Ketentuan-ketentuan penggunaan warna pada peta antara lain :
untuk laut digunakan warna biru dengan berbagai variasi, semakin dalam laut maka
warna yang digunakan semakin gelap (biru tua).
Untuk dataran rendah biasanya digunakan warna hijau dan dataran tinggi digunakan
warna coklat. Semakin tinggi suatu daerah maka semakin tua atau semakin gelap
warnanya. Pada daerah puncak gunung yang tinggi dipakai warna coklat tua
kemerahan. Tapi Kamu perlu ingat, bahwa warna pada peta bukan hanya untuk
menggambar ketinggian tempat, untuk lebih jelasnya tentang penggunaan warna,
sebelum Kamu membaca peta Kamu perlu membaca legenda yang ada dalam peta.
b. Bentuk Muka Bumi pada Peta Kontur
Cara menyajikan bentuk muka bumi yang lebih akurat (tepat dan teliti) adalah
dengan menggunakan garis-garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang
menghubungkan titik-titik yang sama tingginya. Peta yang menggambarkan bentuk
muka bumi dengan menggunakan garis kontur ini disebut peta kontur/peta
topografi.

Gambar 10.1 Peta Umum Gambar 10.210.2


PetaPeta
Kontur
Gambar 10.1 Peta Umum Gambar Kontur

4
Kontur merupakan cara penyajian ketinggian yang disertai dengan penggambaran
bentuk relief dan pencantuman angka yang menunjukkan ketinggian tempat pada
garis tersebut.

Garis kontur digambarkan dengan antara/jarak (interval) vertikal secara teratur,


yang jaraknya sesuai dengan skala peta. Jarak kontur (contur interval) adalah selisih
tinggi antara dua kontur yang berurutan. Jarak kontur dinyatakan dibawah skala
grafis.
Besarnya jarak kontur ditentukan oleh besarnya skala dengan rumus :

1
SK = 1 x penyebut skala
2000
2000

SK = Selang Kontur/ jarak kontur

Misalnya, suatu peta kontur berskala 1 : 100.000, maka selang konturnya, dapat
ditentukan sebagai berikut :
1
SK = 1 x 100.000
2000
2000
= 50 m.
Nilai 50 m artinya jarak vertikal yang digambarkan oleh selang kontur pada peta
tersebut adalah 50 meter, atau antara satu garis kontur dengan garis kontur
berikutnya secara berurutan menggambarkan jarak 50 meter.
Garis kontur biasanya digambar dengan garis berwarna coklat atau orange. Setiap
kontur ke-empat atau ke-lima dibuat kontur indeks dan digambar dengan garis yang
lebih tebal. Kontur indeks dimaksudkan untuk membantu pembacaan kontur dan
menentukan ketinggian. Angka ketinggian kontur diletakkan pada bagian kontur
yang diputus dan di atur sedemikian rupa sehingga mudah di baca.

Untuk jelasnya perhatikan contoh berikut ini!

Gambar. 10.Gambar.
3 10. 3

Contoh garis kontur yang biasanya terdapat dalam peta Topografi


6. Tugas 1
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan singkat!
1. Sebutkan warna yang menunjukkan bentang alam sebagai berikut:
a. dataran rendah
b. dataran tinggi
c. pegunungan
2. Apa yang dimaksud dengan kontur?
3. Pada peta kontur berskala 1 : 50.000. Berapakah selang konturnya?

5
Kegiatan 2 : Membuat Diagram/Penampang Melintang Bentuk Muka Bumi dan
Dasar Laut

1. Standar Kompetensi
Memahami hubungan manusia dengan bumi.

2. Kompetensi Dasar
Menginterprestasikan peta tentang pola dan bentuk muka bumi.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


Membuat diagram kontur muka bumi.

4. Materi Pokok
Untuk mendapat kompetensi di atas Kamu harus mempelajari materi pokok sebagai
berikut :
Membuat diagram/penampang melintang bentuk muka bumi daratan dan dasar laut.

5. Uraian materi
Kamu telah mempelajari tentang penggambaran bentuk muka bumi pada peta berwarna
dan peta kontur. Sekarang Kamu telah memahami bahwa penggambaran bentuk muka
bumi akan lebih akurat apabila menggunakan garis kontur. Penggunaan warna pada
peta hanya dapat menunjukkan bentuk-bentuk muka bumi secara garis besar, sehingga
tidak diperoleh gambaran angka-angka ketinggian secara akurat. Berikut akan disajikan
bagaimana penggambaran diagram bentuk muka bumi berdasarkan data dari peta
kontur.

Menggambar diagram/penampang melintang bentuk muka bumi


Langkah-langkah yang dilakukan adalah :
1) Menentukan peta kontur yang akan
dibuat diagram/ penampang

2) Menentukan garis arah penampang yang


akan dibuat penampangnya dari a ke b

6
3) Membuat garis-garis ketinggian dibawah peta dengan arah mendatar pada selembar
kertas lain. Panjang garis-garis mendatar disesuaikan dengan panjang garis
penampang pada peta. Jumlah garis mendatar sama dengan jumlah garis kontur.
Jarak antar garis mendatar harus sama. Cantumkan angka-angka ketinggian di
samping garis-garis mendatar sesuai yang tercantum pada garis kontur.

a. Peta
a. Peta yang yang
akan akan diubah
diubah

b. Garisb.– garis
Garispeubah.
– garis peubah.

Data dari selang


kontur pada peta jarak garis
mendatar
aA (3) b
(3)
b

4) Hubungkan titik perpotongan antara garis kontur dengan garis penampang di peta
dengan membuat garis tegak lurus kearah garis-garis mendatar. Sesuaikan dengan
angka ketinggian masing-masing.

7
5) Hubungkan titik-titik pertemuan antara garis mendatar dengan garis tegak lurus dari
titik paling kiri ke kanan, pada gambar garis-garis mendatar.

Ternyata setelah dibuat penampangnya, peta kontur seperti di atas, merupakan sebuah
bukit dengan ketinggian 120 meter. Sekarang Kamu telah berhasil membuat diagram
penampang melintang bentuk muka bumi dari peta kontur.
Bagaimana, mudah bukan? Untuk menjadi lebih terampil Kamu harus banyak latihan!
Adapun penyajian relief (bentuk muka bumi) dasar laut tidak berbeda dengan penyajian
tinggi di daratan, yaitu dengan garis kontur dan diberi angka kedalaman, hanya garis
kontur untuk relief dasar laut biasanya menggunakan warna biru.

6. Tugas 2
Buatlah penampang melintang dari peta kontur berikut!

8
C. PENUTUP

Selamat atas keberhasilanmu menyelesaikan modul ini. Tidak ada yang sulit bila Kamu
bersungguh-sungguh, gigih serta tak kenal putus asa dalam mengerjakan suatu pekerjaan,
termasuk menyelesaikan modul ini. Seperti biasanya bacalah rangkuman materi dari
kegiatan 1 dan 2 berikut ini!

Pada peta berwarna dataran rendah digambarkan dengan warna hijau, dataran tinggi
dengan warna kuning dan pegunungan dengan warna coklat atau merah. Kontur adalah
garis di peta yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian yang sama.
Selang kontur pada peta ditentukan oleh besarnya skala peta. Peta kontur dapat
menggambarkan bentuk muka bumi lebih akurat dibandingkan peta berwarna.

Bila nilai tes akhir modul sudah 65 atau lebih Kamu bisa melanjutkan mempelajari modul
berikutnya, tapi bila nilai Kamu kurang dari 65 maka Kamu harus mempelajari modul ini
lagi. Sampai jumpa!

9
D. KUNCI TUGAS

Tugas 1

1. a. Hijau
b. kuning
c. coklat atau merah
2. Kontur adalah garis di peta yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang
sama.
3. 1 x 50.000 = 25 m
2000

Tugas 2

10
IPS.IX.2.5.11

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial


Kelas : IX
Semester : 2
Waktu : 4 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

ASIA TENGGARA

Penulis : Drs. Sutama


Drs. Marlan Kasni Kr
Pengkaji Materi : Drs. Eko Siswono, M.Si

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


2009

11
12
A. PENDAHULUAN

Selamat! saya sampaikan kembali kepada Kamu karena telah dapat menyelesaikan modul
sebelum ini dengan baik. Selanjutnya modul yang akan Kamu pelajari ini berjudul : Asia
Tenggara

Untuk mencapai kompetensi dalam modul ini, materi pelajaran yanga akan dipelajari
adalah keadaan alam, sumber daya alam, keadaan iklim, keadaan penduduk, mata
pencaharian dan hubungan kerjasama dari kawasan Asia Tenggara.

Untuk mempermudah pemahaman silahkan gunakan atlas atau peta yang Kamu miliki atau
pinjam di Sekolah Induk.

Waktu yang disediakan mempelajari modul ini adalah 4 x 40 menit dan terbagi menjadi 2
kegiatan. Kegiatan 1 : Letak dan Keadaan Alam Asia Tenggara, kegiatan 2 : Penduduk
Asia Tenggara dan Kerjasama ASEAN.

Apabila Kamu menemukan kesulitan diskusikan dengan teman-temanmu atau tanyakan


kepada guru pamong belajarmu !

“Selamat Belajar, Semoga Berhasil”

13
B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Asia Tenggara

1. Standar Kompetensi
Memahami hubungan manusia dengan bumi

2. Kompetensi Dasar
Kemampuan mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk
kawasan Asia Tenggara

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


x Menunjukkan letak geografis kawasan Asia Tenggara
x Mendeskripsikan keadaan bentang alam Asia Tenggara

4. Materi Pokok
Untuk mencapai kompetensi tersebut materi pokok yang Kamu pelajari adalah unsur-
unsur fisik dan sosial kawasan Asia Tenggara.

5. Uraian Materi
a. Letak Asia Tenggara
Para siswa SMP Terbuka. Masih ingatkah Kamu, di kawasan Asia mana letak
negara kita tercinta? Ya benar, di kawasan Asia Tenggara. Pada uraian berikut ini,
Kamu akan mempelajari tentang Asia Tenggara. Simaklah dengan baik !
Menurut letak geografisnya kawasan Asia Tenggara terletak antara Asia Selatan
dengan Asia Timur dan Asia Tengah dengan Australia. Sedangkan menurut letak
astronominya terletak antara 110 LS (sebelas derajat lintang selatan) sampai
dengan 280 LU (duapuluh delapan derajat Lintang Utara), dan antara 920 BT
(sembilan puluh dua derajat Bujur Timur) sampai dengan 1410 BT (seratus empat
puluh satu derajat Bujur Timur). Coba Kamu amati letak tersebut pada peta
berikut ini!

Gambar.11.1. Wilayah Asia Tenggara

Luas Asia Tenggara seluruhnya adalah 4.581.805 km2. Luas ini tidak termasuk
luas wilayah perairannya. Negara di kawasan ini yang terluas adalah Indonesia.
Sedangkan yang terkecil adalah negara Singapura. Agar Kamu lebih jelas,
perhatikan tabel luas negara-negara di Asia Tenggara berikut ini!

14
Tabel 11.1 Luas Negara-Negara di Asia Tenggara

No Negara Luas Km2


1. Indonesia 1.919.317
2. Malaysia 329.758
3. Filipina 300.000
4. Thailand 513.115
5. Singapura 641
6. Brunei Darussalam 5.765
7. Vietnam 329.707
8. Myanmar 676.707
9. Laos 236.800
10. Kamboja 181.035
Luas Asia Tenggara *) 4.581.805
Keterangan : Tidak termasuk Timor Leste

b. Batas-batas Kawasan Asia Tenggara


Perhatikan dan Kamu pelajari kembali peta Asia Tenggara berikut ini.

Gambar.11.2. Batas-batas wilayah Asia Tenggara

Batas-batas wilayah Asia Tenggara adalah sebagai berikut :


- Sebelah Utara berbatas dengan negara Cina
- Sebelah Selatan berbatas dengan Samudra Hindia, Laut Timor dan Laut
Arafuru
- Sebelah Timur berbatas dengan negara Papua Nugini dan Samudra Pasifik
- Sebelah Barat berbatas dengan Laut Andaman, Samudra Hindia, India dan
Bangladesh

c. Keadaan Alam Asia Tenggara


Cobalah Kamu memperhatikan keadaan alam Asia Tenggara dalam peta ! Wilayah
Asia Tenggara sebagian terletak di daratan benua Asia, seperti Thailand dan

15
Semenanjung Malaysia, Myanmar, Laos, Kamboja dan Vietnam. Sebagian yang
lain berbentuk kepulauan, seperti Indonesia, Philipina, Singapura, Brunei
Darussalam dan wilayah Malaysia bagian Timur.

Gambar.11.3. Jalur Pegunungan di Asia Tenggara

Keadaan alam Asia Tenggara terdiri dari daerah pegunungan Mediterania dan
pegunungan Sirkum Pasifik. Rangkaian pegunungan Mediterania melintasi Asia
Tenggara pada wilayah Thailand, Semenanjung Malaysia, Myanmar dan
Indonesia. Sedangkan rangkaian pegunungan sirkum Pasifik melintasi wilayah
Philipina, Brunei Darussalam, Malaysia Timur dan wilayah Indonesia. Perhatikan
jalur pegunungan tersebut pada Gambar.11.3 !
Pegunungan yang terdapat di Asia Tenggara antara lain Pegunungan Shan di
Thailand, Pegunungan Pahang di Semenanjung Malaysia, Pegunungan Iban,
Pegunungan Kapuas Hulu, Pegunungan Kinkin di Malaysia Timur, Arakan Yoma
di Myanmar, Pegunungan Annam di Vietnam, Pegunungan Bukit Barisan, deretan
Pegunungan di Jawa, Pegunungan Verbeek dan Pegunungan Jaya Wijaya di
Indonesia, Pegunungan Zambelas di Philipina.
Di wilayah Asia Tenggara juga terdapat dataran tinggi seperti Plato Korat,
Dataran Tinggi Gayo, Pengalengan dan Dieng di Indonesia. Daerah Dataran
rendah seperti dataran rendah Luzon bagian tengah Philipina; lembah Sungai
Irawadi dan cabang-cabangnya di Myanmar; dataran rendah pulau Sumatera
bagian Timur, Jawa bagian Utara, sebagian besar pulau Kalimantan, dataran
rendah pulau Papua bagian Selatan; dataran rendah rawa-rawa seperti di bagian
Barat Semenanjung Malaysia; bagian Timur Singapura dan pantai Utara Brunei
Darussalam; dan Lembah Sungai Menam di Thailand. Di Semenanjung Malaya
terdapat tanah Genting Kra yang diapit oleh Teluk Siam dan Laut Andaman.
Wilayah perairan di Asia Tenggara meliputi antara lain Laut Cina Selatan, Teluk
Siam, Laut Andaman, Selat Malaka, Laut Jawa, Laut Sulawesi Selatan, Laut Sulu,
Palung Mindanao dan lain sebagainya.

16
d. Iklim, Flora dan Fauna Asia Tenggara
Secara umum wilayah Asia Tenggara terletak antara garis lintang 280 LU sampai
dengan garis 110 LS, ini berarti wilayah Asia Tenggara terletak di sekitar
khatulistiwa. Dengan demikian wilayah Asia Tenggara memiliki iklim tropis.
Keadaan Benua Asia dan Australia juga berpengaruh terhadap iklim di Asia
Tenggara.
Iklim wilayah Asia Tenggara dipengaruhi oleh angin muson, yaitu angin yang
bertiup berganti arah setiap 6 bulan. Angin muson timur dan muson barat laut
bertiup pada bulan Oktober hingga Maret. Pada waktu angin tersebut bertiup
melintasi Asia Tenggara, mengakibatkan musim penghujan di sebagian besar
wilayah tersebut. Sebaliknya pada bulan April hingga bulan September, angin
muson tenggara dan barat daya bertiup melintasi Asia Tenggara, mengakibatkan
musim kemarau di sebagian besar wilayah tersebut. Mengapa demikian? Agar
Kamu lebih jelas, perhatikan peta arah angin muson berikut ini.

Oktober – Maret April – September


Gambar11.04. Angin Muson Timur dan Angin Muson Barat

Berdasarkan uraian di atas dapat Kamu simpulkan bahwa wilayah Asia Tenggara
beriklim muson tropis, artinya iklim tropis yang dipengaruhi oleh angin muson.
Ciri-cirinya suhu udara tinggi, panas lembab dan basah, hal ini terjadi karena
wilayah Asia Tenggara mendapat sinar matahari sepanjang tahun, sehingga curah
hujannya tinggi. Suhu udara rata-rata harian di negara-negara Asia Tenggara,
adalah seperti pada tabel 1 berikut ini.
Tabel 2 : Suhu udara rata-rata wilayah Asia Tenggara
No Nama Negara Suhu Udara Rata-rata
1. Indonesia 210 C – 330 C
2. Malaysia 210 C – 320 C
3. Thailand 240 C – 330 C
4. Philipina 250 C – 330 C
5. Brunei Darussalam 230 C – 320 C
6. Singapura 230 C – 300 C
7. Vietnam 100 C – 270 C
8. Laos 260 C – 280 C
9. Myanmar 270 C – 300 C
10. Kamboja 260 C – 270 C

17
Bagaimanakah dunia tumbuh-tumbuhan dan hewan (flora dan fauna) di Asia
Tenggara?
Tumbuh-tumbuhan atau flora wilayah Asia Tenggara termasuk jenis tumbuh-
tumbuhan hujan tropis. Ciri-cirinya terdiri dari berbagai macam jenis kayu,
batangnya besar-besar, berdaun lebat dan rimbun. Contohnya kayu meranti, kayu
besi, kamper, borneo, cengal, kruing, medang, jati dan balam. Di daerah pantai
hidup tumbuh-tumbuhan rawa, diantaranya hutan mangrove, hutan bakau dan
nipah.
Fauna atau dunia hewannya, termasuk jenis hewan Asiatis kecuali wilayah
Indonesia Tengah dan Timur yang termasuk hewan daerah peralihan dan
Australis. Ciri-ciri binatang Asiatis, umumnya berbadan besar dan menyusui.
Contohnya gajah, harimau, singa, badak, banteng, rusa, orang utan dan berbagai
macam jenis kera.

Nah sampai di sini Kamu telah menyelesaikan kegiatan 1. Adakah Kamu


menemukan kesulitan? Coba baca sekali lagi dengan cermat bagian yang belum
Kamu pahami!

Kossa Kata
plato / plateu = dataran tinggi
tanah genting = daratan sempit yang diapit oleh perairan yang luas
tropis = jenis iklim panas / dekat katulistiwa
Asiatis = tipe hewan yang ada di benua Asia
Australis = tipe hewan yang ada di benua Australia

Rangkuman
1. Kawasan Asia Tenggara terletak antara Asia Selatan dan Asia Timur serta antara
Benua Asia dan Australia.
2. Berdasarkan letak lintangnya kawasan Asia Tenggara beriklim tropis dan
dipengaruhi oleh angin muson.
3. Wilayah Asia Tenggara dibedakan menjadi wilayah daratan dan wilayah
kepulauan.
4. Wilayah Asia Tenggara merupakan daerah pertemuan jalur pegunungan muda
dunia yaitu Sirkum Meditterania dan Sirkum Pasifik.

6. Tugas 1

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!


1. Sebutkan letak geografis dan astronomis wilayah Asia Tenggara?
2. Sebutkan batas-batas wilayah Asia Tenggara?
3. Berikan 4 contoh hewan yang terdapat di Asia Tenggara?
4. Sebutkan 3 negara kepulauan di Asia Tenggara?

18
Kegiatan 2 : Penduduk Asia Tenggara dan Kerjasama ASEAN

1. Standar Kompetensi
Memahami hubungan manusia dengan bumi

2. Kompetensi Dasar.
Kemampuan mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk di
kawasan Asia Tenggara.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


x Menyajikan informasi data kependudukan di kawasan Asia Tenggara
x Memberi contoh bentuk kerja sama Indonesia dengan Negara-negara Asia
Tenggara

4. Materi Pokok
Untuk mencapai kompetensi tersebut materi pokok yang harus Kamu pelajari
adalah Penduduk Asia Tenggara dan Kerjasama ASEAN.

5. Uraian Materi.
a. Jumlah Penduduk Asia Tenggara
Sebagian besar negara di Asia Tenggara termasuk negara yang sedang
berkembang. Masih ingatkah Kamu salah satu ciri negara berkembang? Ya
benar, tingkat pertumbuhan penduduk tinggi. Oleh karena itu jumlah penduduk
Asia Tenggara tumbuh dengan pesat. Pada tahun 1994 penduduk Asia
Tenggara mencapai 349,97 juta jiwa. Dengan tingkat pertumbuhan rata-rata
2,2 % pertahun maka tahun 2007 jumlah penduduk diperkirakan mencapai 417
juta jiwa. Sedangkan kepadatan rata-rata 74 jiwa tiap kilometer persegi.
Negara-negara di Asia Tenggara sebagian besar merupakan negara agraris.
Penduduknya bermata pencaharian di bidang pertanian. Kecuali negara
Singapura yang perekonomiannya ditopang oleh sektor industri, jasa dan
perdagangan.
b. Suku Bangsa Penduduk Asia Tenggara
Tahukah Kamu mengapa kita berkulit sawo matang? Ya, karena kita ini
termasuk penduduk keturunan Melayu! Nenek moyang penduduk Asia
Tenggara termasuk Indonesia adalah keturunan Melayu Austronesia. Rumpun
Melayu Austronesia ini merupakan keturunan dari ras Mongoloid yang
berkulit kuning dengan ras Negroid yang berkulit hitam. Maka penduduk
Melayu Austronesia dikenal dengan penduduk berkulit sawo matang.
Sekarang penduduk di wilayah Asia Tenggara terdiri dari berbagai macam
suku bangsa. Hal ini karena adanya hubungan dengan bangsa-bangsa dari luar
kawasan Asia Tenggara. Di samping itu juga terdapat pula penduduk asli dari
tiap-tiap negara di Asia Tenggara yang kemudian juga bercampur dengan
keturunan Melayu Austronesia. Berikut ini suku-suku bangsa yang terdapat di
tiap-tiap negara Asia Tenggara.

Tabel 3 : Penduduk dan Suku Bangsa di Asia Tenggara

No Nama Negara Penduduk dan Suku Bangsa


1 Indonesia Melayu, Batak, Jawa, Sasak, Badui, Dayak, Dani, Asmat,
Cina, Arab, India, dll.

19
2 Malaysia Melayu, Cina, India, Pakistan, Bangladesh, Sri Langka,
Eropa, Semang, Seroi, Jakun, Dayak, Iban, Dayak Melanau,
Kadazan dan Bajau, dll.
3 Thailand Thai, Cina, India, Melayu, Shan Karen, Annam dan Khemer
4 Philipina Melayu, Eropa, Mesir, Moro Igorot, Negroid dan Ajita, dll.
5 Brunei Darussalam Melayu, Cina, Dayak Iban, Dayak Dusun dan Kadazan, dll.
6 Singapura Melayu, Cina, India, Bangladesh, Pakistan. Sri Lanka dan
Eropa, dll.
7 Vietnam Champa, Montagnard, Muong Tay, Nung, dll.
8 Laos Orang Lao, Thai, Non Kmer, Meo, Yeo, dll.
9 Myanmar Orang Burma, Mon, Pyus, dll.
10 Kamboja Kmer, Cina, Vietnam, dll.
11 Timor Leste Timor, Australia, Portugis, Indonesia, dll.
Berdasarkan table tersebut, coba Kamu diskusikan dengan teman-
temanmu,yaitu :
1. Tentukan suku bangsa yang persebarannya paling banyak !
2. Tentukan di negara mana saja wilayah persebaran suku tersebut !
Laporkan hasil diskusimu kepada guru pamongmu untuk mengetahui
kebenaran hasil diskusimu !
c. Kerjasama ASEAN ( Association of South East Asian Nations ).
Pada tanggal 8 Agustus 1967 diselenggarakan pertemuan para menteri luar
negeri negra-negara di kawasan Asia Tenggara. Pertemuan tersebut dihadiri 5
orang menteri luar negeri, menghasilkan deklarasi ASEAN.
Kelima menteri luar negeri itu adalah Narcisco Ramos (Menlu Philipina),
Adam Malik (Menlu Indonesia), Thanat Khoman (Menlu Thailand), Tun
Abdul Razak (Wakil PM Malaysia) dan S.Rajaratnam (Menlu Singapura).
Dengan ditandatangani Deklarasi ASEAN ini di kawasan Asia Tenggara
terdapat wadah kerjasama negara-negara Asia Tenggara yang kemudian lebih
dikenal dengan nama “Association of South East Asian Nations (ASEAN)”,
dalam bahasa Indonesia kita kenal dengan nama “Perhimpunan Bangsa-bangsa
Asia Tenggara (Perbara)”.
Pada waktu berdirinya ASEAN anggotanya hanya terdiri dari 5 negara di
kawasan Asia Tenggara. Negara-negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia,
Singapura, Philipina dan Thailand. Kemudian pada tanggal 7 Januari 1984
negara Brunei Darussalam menjadi negara anggota ASEAN yang keenam,
disusul negara Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Jadi sekarang negara-
negara di Asia Tenggara sudah menjadi anggota ASEAN. Kantor sekretariat
tetap ASEAN berkedudukan di Jakarta.
Pada tahun 1995, Vietnam diterima menjadi anggota ASEAN yang ketujuh,
dan pada tahun 1997 Laos dan Myanmar diterima menjadi anggota ASEAN
yang ke delapan dan kesembilan. Akhirnya, Kamboja diterima menjadi
anggota ASEAN yang kesepuluh, dan pada tahun 2007 Timor Leste mendaftar
untuk menjadi anggota yang ke-11. Dengan bersatunya negara-negara kawasan
Asia Tenggara ke dalam organisasi ASEAN, diharapkan akan mampu
menciptakan keamanan dan kemajuan regional.
Faktor pendorong didirikannya ASEAN ialah untuk menghadapi perluasan
pengaruh negara-negara besar terutama negara-negara adikuasa. Dengan
demikian, perlu diciptakan adanya stabilitas dan ketahanan nasional tiap-tiap
negara di kawasan Asia Tenggara melalui kerjasama ekonomi, sosial dan
budaya.

20
Tujuan ASEAN
Tujuan utama ASEAN adalah mengadakan kerjasama di bidang ekonomi, sosial,
dan kebudayaan antara sesama anggota ASEAN. Secara rinci tujuan tersebut adalah
sebagai berikut:
1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan 21ocial, dan perkembangan
kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
2) Memajukan perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara
3) Memajukan kerja sama yang saling membantu untuk kepentingan bersama
dalam bidang sosial, ekonomi, kebudayaan, teknologi serta politik
4) Menyelenggarakan usaha-usaha yang efektif untuk mencapai hasil yang lebih
baik dalam industri pertanian
5) Mendirikan industri dan memperluas perdagangan, termasuk perdagangan
internasional.
6) Memelihara kerjasama dengan organisasi regional dan Internasional lainnya.

Bentuk-Bentuk Kerjasama ASEAN

Kerjasama ASEAN meliputi berbagai bidang kerjasama, antara lain sebagai


berikut:
1) Kerjasama Ekonomi
a) Membuka Pusat Promosi ASEAN untuk perdagangan, investasi dan
pariwisata di Tokyo. Tujuannya adalah meningkatkan eksport ke Jepang dan
meningkatkan penanaman modal serta arus wisatawan Jepang ke negara-
negara anggota ASEAN
b) Menyediakan cadangan keamanan pangan ASEAN, terutama beras untuk
keperluan darurat.
c) Menyelenggarakan pembangunan proyek- proyek industri ASEAN sebagai
berikut:
(1) Proyek pabrik pupuk urea Ammonia di Aceh, Indonesia (ASEAN Aceh
Fertilizer Project)
(2) Proyek pabrik pupuk urea di Malaysia (ASEAN Urea Project)
(3) Proyek industri tembaga di Filipina (ASEAN Copper Fabrication
Project)
d) Membentuk kerja sama di bidang koperasi, yaitu ACO (Asean Cooperative
Organization atau Organisasi Koperasi ASEAN)
e) Membentuk Ascope (ASEAN Committee Petroleum and Economic atau
Komite Perminyakan dan Ekonomi ASEAN), yaitu suatu komite bagi
negara-negara penghasil minyak bumi adalah Indonesia, Brunei Darussalam
dan Malaysia. Negara-negara pengimpor minyak bumi adalah Thailand,
Filipina dan Singapura.
f) Membentuk kerja sama pengelolaan barang sejenis, misalnya ANRPC
(Association of the Natural Rubber Producing Countries atau Asosiasi
Negara-negara Penghasil Karet Alam) dan ACC (ASEAN Coconut
Community atau Asosiasi Kopra ASEAN).

2) Kerja Sama Sosial Budaya


a) Meningkatkan kerja sama menanggulangi perkembangan jumlah penduduk
di wilayah ASEAN
b) Meningkatkan kerja sama pencegahan dan penyalahgunaan narkotika

21
c) Memperkenalkan negara-negara anggota ASEAN melalui sekolah-sekolah
dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya
d) Mengadakan pekan film dan Festival Film ASEAN
e) Menyelenggarakan program pertukaran acara radio dan televisi antara
anggota ASEAN
f) Menyelenggarakan Festival Lagu-lagu ASEAN
g) Menyelenggarakan Festival Seni ASEAN
h) Melenggarakan Program Pertukaran Artis-artis Radio dan Televisi ASEAN
i) Mengadakan tukar-menukar arus informasi di antara kantor berita seperti
Bernama (Malaysia), PNA (Filipina) dan Antara (Indonesia).
j) Pertukaran pelajar dan mahasiswa ASEAN.
k) Pertukaran misi kebudayaan ASEAN.

Sampai disini pembahasan Asia Tenggara dan Kerjasama ASEAN, telah selesai ! Jika
Kamu menemui kesukaran jangan segan-segan berdiskusi dengan teman-temanmu atau
bertanya kepada guru pamongmu.

Kosa Kata
a. Perbara : Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara
b.deklarasi : pernyataan ringkas dan jelas
c. ras : penggolongan manusia atas dasar ciri-ciri tubuh
d.stabilitas : keadaan mantap / tetap stabil

Rangkuman
1. Penduduk Asia Tenggara termasuk rumpun Melayu Austronesia yang berkulit sawo
matang. Tahun 2007 penduduk Asia Tenggara diperkirakan berjumlah 417 juta
jiwa dengan tingkat pertumbuhan rata-ratanya 2,2 % pertahun. Jumlah penduduk
terbesar terdapat di 22ocial Indonesia. Penduduk Asia Tenggara umumnya
bermatapencaharian agraris (sosial pertanian), kecuali 22ocial Singapura yang
bergerak di bidang industri, jasa dan perdagangan.
2. ASEAN terbentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok yang ditandatangani 8 Agustus
1967, bertujuan untuk menggalang kerjasama dalam bidang sosial, ekonomi budaya
dan politik.

6. Tugas 2
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Sebutkan salah satu suku yang jumlahnya terbesar di Asia Tenggara!
2. Sebutkan tujuan utama didirikannya ASEAN!
3. Sebutkan bidang-bidang kerjasama ASEAN!

22
C. PENUTUP

Selamat atas keberhasilanmu menyelesaikan modul ini dengan baik. Diharapkan dengan
mempelajari modul ini ada hal-hal baik yang dapat menambah wawasan pengetahuanmu
tentang negara-negara lain. Untuk memantapkan hasil belajar, perhatikan rangkuman
dibawah ini !

Negara-negara di Asia Tenggara berdasarkan letaknya dapat dibagi 2 yaitu terletak di


daratan Benua Asia seperti Myanmar, Laos, Kamboja, Vietnam, Muangthai serta
Malaysia, dan yang berupa negara kepulauan seperti Indonesia, Philipina, Malaysia Timur,
Singapura dan Brunei Darussalam. Negara-negara di Asia Tenggara dilalui oleh jalur
pegunungan Mediterania dan Sirkum Pasifik. Dilihat iklimnya negara-negara di Asia
Tenggara beriklim tropis muson, oleh karena itu jenis tumbuhannya merupakan tumbuhan
daerah tropis, hewannya tipe Asiatis, dan wilayah Indonesia Timur tipe Australis.

ASEAN terbentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok 8 Agustus 1967. Penduduk ASEAN


termasuk rumpun Melayu Astronesia, dan sebagian besar bermata pencaharian di bidang
agraris kecuali negara Singapura.

Demikian rangkuman materi modul ini. Bila Kamu telah selesai mempelajari dan
mengerjakan tugas dalam modul ini mintalah tes akhir modul. Bila nilai tes 65 atau lebih
kamu diperbolehkan mempelajari modul berikutnya.

Selamat mengikuti tes akhir modul semoga hasilnya memuaskan dan selamat mempelajari
modul berikutnya.

23
D. KUNCI TUGAS

Tugas 1
1. a. Letak geografis : Di antara Asia Selatan dengan Asia Timur, dan antara Asia
dengan Australia.
a. Letak Astronomis : antara garis 11º LS – 28º LU dan antara garis 92ºBT – 141ºBT
2. - Sebelah Utara berbatasan dengan Cina
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, Laut Timor dan Laut Arafuru
- Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia dengan laut Andaman , India dan
Bangladesh
- Sebelah Timur berbatasan dengan Samudera Pasifik dengan Papua Nugini.
3. Hewan Asia Tenggara termasuk jenis Asiatis contohnya : gajah, harimau, singa,
banteng, badak, babi rusa, orang utan dan berbagai macam jenis kera, kecuali
Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.
4. Indonesia, Singapura dan Philipina

Tugas 2
1. Suku Melayu
2. Menggalang kerjasama Negara-negara Asia Tenggara untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi, kemajuan IPTEK dan sosial budaya.
3. Bidang ekonomi, IPTEK, dan sosial budaya.

24
IPS.IX.2.5.12

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial


Kelas : IX
Semester : 2
Waktu : 6 X 40 Menit

KEGIATAN SISWA

BENUA DAN SAMUDERA

Penulis : Drs. Sutama, Drs. Marlan Kasni Kr


Pengkaji Materi : Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


2009

25
26
A. PENDAHULUAN

Para siswa SMP Terbuka dimana saja Kamu berada, apa khabar? Baik-baik bukan?
Semoga begitu.

Pada kesempatan ini Kamu akan mempelajari modul dengan judul “Benua dan Samudera“
Untuk mencapai kompetensi dalam modul ini materi pelajaran pokok yang harus Kamu
pelajari adalah penyebaran benua dan samudera di dunia, karakteristik benua serta contoh-
contoh negara yang terletak di tiap-tiap benua.

Modul ini dibagi menjadi 3 kegiataan. Kegiatan 1 dan kegiatan 2 tentang Benua dan
kegiatan 3 tentang Samudera.

Untuk mempelajari modul ini diperlukan waktu 6 x 40 menit. Agar Kamu lebih mudah
memahami materi pelajaran dalam modul ini sebaiknya Kamu juga membaca peta atau
atlas. Bila Kamu tidak memiliki silahkan pinjam pada temanmu atau ke Sekolah Induk.

Bila ada materi pelajaran yang dianggap sulit dimengerti silahkan diskusikan dengan
teman-temanmu atau tanyakan pada gurumu waktu tatap muka.
Akhirnya selamat belajar, semoga berhasil!

27
B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Benua, Benua Asia, dan Benua Amerika

1. Satandar Kompetensi
Memahami hubungan manusia dengan bumi.

2. Kompetensi Dasar
Kemampuan mendiskripsikan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera.
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menginterpretasikan peta dunia atau globe untuk mendapatkan informasi tentang posisi
benua-benua.

4. Materi Pokok
Untuk mencapai kompetensi dasar tersebut materi pokok yang harus Kamu pelajari
adalah Benua, Benua Asia dan Benua Amerika.

5. Uraian Materi
a. Pengertian Benua
Pada peta dunia atau globe, Kamu dapat mengetahui bahwa permukaan bumi
terdiri dari dua bagian, yaitu daratan dan perairan. Pada bagian daratan terdapat
benua, pulau, dan kepulauan. Sedangkan pada bagian perairan terdapat samudera,
laut, selat, teluk, sungai, danau, dan rawa-rawa. Coba amati dan tunjukkan bagian-
bagian tersebut pada peta dan globemu!
Selanjutnya perhatikanlah arti istilah berikut ini! Benua adalah : bagian dari muka
bumi berupa daratan yang sangat luas yang dikelilingi oleh lautan atau samudera.
Secara berurutan dari yang terluas hingga terkecil benua di permukaan bumi adalah
Benua Asia, Benua Amerika, Benua Afrika, Benua Eropa, dan Benua Australia.
Demikian pula samuderanya yaitu Samudera Pasifik, Samudera Atlantik, Samudera
Hindia, dan Samudera Arktik. Karena sangat luasnya sebagian dari wilayah benua
tidak mendapatkan pengaruh angin laut. Sedangkan pulau adalah daratan yang
dikelilingi air (di laut, di sungai atau di danau). Kepulauan adalah satu gugusan
pulau-pulau atau sekelompok pulau yang saling berdekatan.
b. Persebaran Benua
Pada uraian di atas, Kamu sudah mengetahui bahwa bumi kita ini terdiri dari
daratan dan perairan. Daratan di bumi antara yang satu dengan yang lain dipisahkan
oleh perairan, untuk itulah Kamu mengetahui bahwa daratan di bumi ini dibagi
dalam beberapa benua. Perhatikan gambar-gambar berikut ini :

Gambar .12.1. Benua dan Samudera

28
c. Letak dan Pembagian Kawasan Benua
Dari uraian di atas Kamu sudah mengetahui benua dan samudera di permukaan
bumi. Agar Kamu mengetahui letak dan pembagian kawasan benua-benua tersebut
secara teliti, pelajarilah uraian berikut ini!
1. Benua Asia
a) Letak
Secara geografis Benua Asia ini terletak di bumi belahan timur terbentang
mulai dari utara di sekitar lingkaran kutub utara, sampai dengan di sebelah
selatan khatulistiwa, dan terbentang dari barat hingga ke timur. Selanjutnya
coba Kamu tunjukkan batas-batas benua Asia tersebut ! Tentu Kamu bisa
bukan ? Batas-batas benua Asia yang Kamu tunjukkan adalah seperti
berikut ini :
Sebelah utara berbatasan dengan Samudera Arktik, sebelah selatan
berbatasan dengan Samudera Hindia, laut Timor dan laut Arafura, sebelah
barat berbatasan dengan benua Eropa, terusan Suez, dan laut Merah.
Sedangkan sebelah timur berbatasan dengan selat Bering dan Samudera
Pasifik.
Agar Kamu lebih memahami letak benua Asia ini, amati peta berikut ini !

U Samudera Arktik
Selat
Bering

Benua Eropa
Laut
Tengah
Benua Asia
Samudera
Pasifik

Benua
Afrika
Samudera Hindia

Gambar 12.2. Batas Wilayah Benua Asia


Gambar 12..2. Batas Wilayah Benua Asia

b). Keadaan alam.


Secara umum bentang alam benua Asia terdiri dari daerah yang bergunung
dengan pegunungan utamanya adalah Pegunungan Himalaya dengan
puncaknya yang terkenal yaitu Gunung Everest (Mount Everest). Beberapa
pegunungan besar lainnya, antara lain Pegunungan Hindukush,
Pegunungan Karakorum, Pegunungan Khan, Pegunungan Altai Besar dan
gugus Pegunungan di Siberia.
Dataran tingginya antara lain, dataran tinggi di Iran, Jazirah Arab, Dataran
Tinggi Dekan. Di wilayah Asia Barat, Asia Tengah dan Asia Selatan
terdapat gurun yang luas diantaranya Gurun Rub al Khali di Arab Saudi,
Gurun Ghobi di Cina, dan Gurun Thar di perbatasan India dengan Pakistan.

29
Dataran rendahnya umumnya subur dan merupakan tempat pemusatan
penduduk, antara lain dataran rendah sepanjang aliran Sungai Huang Ho,
Sungai Yangtse, Sungai Ob, Sungai Indus, Sungai Gangga, Sungai
Mekhong, dan Indonesia.
Iklim Benua Asia sangat beragam antara lain, tropis di bagian selatan, sub
tropis dan sedang di bagian utara, dan dingin di wilayah Siberia dan sekitar
Kutub Utara. Di samping itu terdapat iklim gurun di wilayah gurun Asia
Barat dan Asia Tengah, iklim darat (kontinental) di Asia Tengah dan iklim
pegunungan tinggi di Pegunungan Himalaya dan Dataran Tinggi Tibet.
Untuk lebih jelasnya perhatikanlah pula peta curah hujan Benua Asia
berikut ini!

Gambar
Gambar 12. 12.3. Curah
3 Curah Hujan
Hujan Benua
Benua Asia Asia

Benua Asia dapat dibagi atas Asia Barat (Asia Timur Tengah), Asia kecil
(Anatolia), yang terletak di ujung barat Asia, Asia Selatan, Asia
tengah,Asia Tenggara, dan Asia Timur. Asia Barat meliputi Saudi Arabia,
Yordania, Syria, Israel, Irak, Iran, Afghanistan, Kuwait, Bahrain, Qatar,
Republik Yaman dan Oman. Asia Kecil atau Anatolia mencakup wilayah
Turki. Asia Selatan meliputi wilayah India, Pakistan, Sri Langka,
Bangladesh, dan Nepal. Asia Tengah meliputi wilayah propinsi bagian
selatan Uni Soviet, wilayah Cina Barat, Mongolia, dan Siberia Selatan.
Asia Tenggara meliputi Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Thailand,
Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina, Brunei, dan Timor Leste.
Sedangkan Asia Timur meliputi Cina, Jepang, Taiwan, Korea Utara dan
Korea Selatan.

30
Untuk mengetahui pembagian kawasan benua Asia perhatikanlah peta
berikut ini!

Gambar 12.4. Batas Wilayah Benua Asia


Gambar. 12.4 Kawasan Benua Asia

2. Benua Amerika
a) Letak
Benua Amerika secara Geografis terletak di bumi belahan barat. Terbentang
dari lingkaran kutub utara sampai dengan selat Drake di selatan. Terbentang
dari pantai Timur Samudera Pasifik sampai pantai Barat Samudera Atlantik.
Agar Kamu lebih jelas mengenai letak dan batas benua Amerika ini.
Coba Kamu amati sekali lagi peta Amerika berikut ! Dari hasil
pengamatanmu Kamu dapat menjelaskan batas-batas benua Amerika seperti
berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Samudera Arktik, sebelah selatan


berbatasan dengan Selat Drake, sebelah barat berbatasan dengan Selat
Bering dan Samudera Pasifik, sedangkan sebelah timur berbatasan dengan
Samudera Atlantik.
Benua Amerika merupakan suatu daratan besar yang terdapat di belahan
bumi bagian barat, dan dikenal pula sebagai Dunia Baru.

31
Kamu perhatikan peta berikut ini!

Samudera Arktik
Selat
Bering

AMERIKA
UTARA

Samudera Samudera

Atlantik Pasifik

AMERIKA TENGAH

AMERIKA
SELATAN

U
Selat Drake

Gambar 12.5. Letak Benua Amerika

b) Keadaan Alam
Amerika Utara dan Amerika Selatan sama-sama memiliki bentang alam
yang khas. Bentang alam tersebut diantaranya, adanya rantai atau jalur
pegunungan yang membujur dari Alaska di Utara sampai pulau Tierra del
Fuego di selatan. Jalur pegunungan yang tinggi ini menyatukan beberapa
barisan pegunungan seperti Pegunungan Andes, Sierra Madre, Pegunungan
Cascade, Sierra Nevada, dan Pegunungan Rocky. Pegunungan ini dikenal
sebagai daerah jalur gempa bumi utama di dunia. Di bagian Timur wilayah
Amerika Utara membentang Pegunungan Aphalachia dan Aleghany sejajar
dengan pantai Pasifik.
Dataran tinggi banyak terdapat di wilayah Amerika Selatan serta lereng
timur dari Pegunungan Rocky. Sedangkan dataran rendahnya yang luas
antara lain dataran rendah lembah Sungai Parana, dataran rendah lembah
Sungai Amazone, dataran rendah lembah Sungai Orinoco, dataran rendah
lembah Sungai Mississipi (daerah central plain), dan dataran rendah Pantai
Pasifik. Di bagian utara terdapat danau-danau besar antara lain, Danau
Superior, Danau Michigan, Danau Huron, Danau Ontario, Danau Erie,
Danau Beruang Besar, dan Danau Budak Besar. Pada daerah ini terdapat air
terjun yang sangat terkenal yaitu Niagara Falls. Daerah sekitar komplek
danau besar ini dikenal pula sebagai daerah gudang gandum dunia. Di
Amerika Tengah terdapat Terusan Panama, dibuka pada tahun 1914
menghubungkan Samudera Pasifik dengan Samudera Atlantik. Bentang
alam yang paling menonjol adalah Plato Tengah Meksiko serta cekungan-

32
cekungan yang berselang-seling melintasi Guatemala, El Savador, dan
Nicaragua
Iklim Benua Amerika sangat bervariasi dari iklim tropis, sub tropis, sedang
hingga dingin. Pengaruh Samudera Pasifik sangat dirasakan pada bagian
baratnya, sedangkan bagian timur dipengaruhi keberadaan Samudera
Atlantik. Pada beberapa wilayahnya dipengaruhi oleh iklim darat
(kontinental) dan iklim pegunungan tinggi, seperti di daerah sekitar danau
besar dan sepanjang Pegunungan Andes hingga Pegunungan Rocky di
Alaska. Gejala iklim yang sangat besar akibatnya adalah adanya angin
topan ‘ Tornado ‘. Perhatikan pula peta curah hujan wilayah Amerika
Selatan berikut ini !

c) Pembagian Kawasan Benua Amerika


1) Amerika Utara
Amerika Utara meliputi
kawasan bagian utara
Meksiko dan Teluk Meksiko,
termasuk daratan Amerika
Serikat, Kanada, dan
Kepulauan Artik Kanada.
2) Amerika Tengah
Amerika Tengah meliputi
beberapa negara antara lain
Meksiko, Guatemala, El
Savador, Nicaragua,
Honduras,
Panama, Belize, dan negara-
negara di wilayah kepulauan
di kawasan Laut Karibia,
seperti Kuba, Jamaika, Gambar 12.
Gambar 12. 66
Curah Hujan Wilayah Amerika Selatan
Republik Dominika, dan lain
sebagainya
3) Amerika Selatan
Amerika Selatan mencakup 12 negara yaitu Argentina, Bolivia,
Brazilia, Chili, Colombia, Equador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname,
Uruguay, dan Venezuela. Kawasan ini juga mencakup propinsi seberang
lautan Perancis, yakni Guyana Perancis dan kepulauan Falkland milik
Inggris. Wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan sering pula
disebut Kawasan Amerika Latin.
Diskusikan dengan teman-temanmu dan tunjukkan letak negara-negara
tersebut pada peta Benua Amerika!
Nah sampai di sini pelajaran tentang Benua, Benua Asia dan Benua
Amerika telah selesai, tentunya Kamu telah mendapatkan banyak
pelajaran tentang hal tersebut, bukan? Untuk menguji pemahamanmu,
kerjakan tugas 1 dengan baik! Jika menemukan kesulitan baca kembali
tentang hal itu pada uraian kegiatan 1.

33
Kosa kata
gugusan : kelompok / kumpulan
bentang alam : bangun yang terbentuk oleh proses alam / tenaga alam
angin topan : angin yang bertiup dengan kecepatan tinggi
iklim : keadaan yang berkaitan dengan gejala-gejala atmosfera
suatu wilayah yang luas dalam waktu yang realatif lama.
flora : dunia tumbuhan
fauna : dunia hewan

Rangkuman
1. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan. Bagian daratan terdiri dari
benua, pulau dan kepulauan. Bagian perairan terdiri dari samudera, laut, selat,
teluk, sungai, danau, dan rawa-rawa.
2. Benua Asia merupakan benua terbesar diantara benua yang ada dipermukaan
bumi. Bentang alamnya didominasi oleh wilayah pegunungan, diselingi oleh
dataran rendah dan gurun. Benua ini kaya dengan berbagai hasil tambang, dan
bertanah subur yang dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian oleh sebagian
besar penduduknya. Benua Asia terbagi ke dalam enam wilayah yaitu Asia
Tenggara, Selatan, Barat, Tengah, Utara, dan Timur.
3. Benua Amerika merupakan benua terbesar kedua setelah Asia. Pegunungan
Andes dan Rocky merupakan jalur utama sirkum Pasifik. Iklimnya sangat
beragam, dengan fenomena adanya angin topan ‘Tornado’. Benua Amerika
kaya dengan berbagai bahan tambang terutama logam yang dimanfaatkan
untuk industri yang sudah maju terutama Amerika bagian utara. Benua
Amerika dibagi menjadi tiga wilayah yaitu Amerika Utara, Tengah, dan
Selatan. Wilayah Amerika Tengah dan Selatan sering disebut kawasan
Amerika Latin.

6. Tugas 1

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Sebutkan 5 benua secara urut dari yang terbesar ?


2. Samudera apakah yang terluas di dunia?
3. Sebutkan tiga gurun yang terdapat di benua Asia ?
4. Sebutkan wilayah Asia yang kaya bahan tambang minyak dan gas?

34
Kegiatan 1 : Benua Afrika, Benua Eropa dan Benua Australia

1. Standar Kompetensi
Memahami hubungan manusia dengan bumi

2. Kompetensi Dasar
Kemampuan mendeskripsikan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera

3. Indikator Pencapaian Kompeensi


x Mendeskripsikan karakteristik masing-masing benua
x Memberi contoh Negara-negara di masing-masing kawasan benua

4. Materi Pokok
Untuk mencapai kompetensi dasar tersebut materi pokok yang harus Kamu pelajari
adalah Benua Afrika, Benua Eropa dan Benua Australia.

3. Uraian Materi
1. Benua Afrika
a. Letak
Secara umum Afrika ini terletak di bumi belahan timur. Benua Afrika dikelilingi
oleh Laut Tengah, Laut Merah, Samudera Hindia, dan Samudera Atlantik. Supaya
Kamu lebih jelas lagi mengenai letak benua Afrika ini, perhatikan peta Afrika
berikut ini.

Gambar 12.7. Batas Wilayah Benua Afrika

Dari pengamatanmu terhadap benua Afrika di atas, Kamu dapat mengetahui letak
dan batas-batas benua Afrika bukan ? Coba Kamu jelaskan batas-batas benua
tersebut. Tentu jawabanmu seperti berikut ini !
Sebelah utara berbatasan dengan selat Gibraltar dan Laut Tengah. Sebelah selatan
berbatasan dengan Samudera Hindia. Sebelah barat dengan Samudera Atlantik.
Sedangkan sebelah timur berbatasan dengan terusan Suez, Laut Merah dan
Samudera Hindia.

b. Keadaan Alam
Sebagian besar benua Afrika berupa plato (dataran tinggi). Gunung yang tertinggi
di benua ini adalah Gunung Kilimanjaro dengan ketinggian 5.895 meter.
Pegunungannya antara lain adalah Pegunungan Atlas di Barat laut dan

35
Pegunungan Drakenberg di Afrika Selatan. Selain keadaan fisik yang berupa plato
dan pegunungan, benua Afrika dicirikan pula oleh adanya beberapa lembah.
Lembah yang terkenal adalah lembah Retak Besar (Great Rift Valley) terdapat di
Afrika Timur, dan di wilayah ini terdapat danau-danau besar, antara lain Danau
Victoria, Danau Tanganyika, Danau Mali, dan Danau Albert.
Bagian utara benua ini didominasi oleh keberadaan Gurun Sahara yang terbentang
dari Mesir hingga Maroko, dan sangat terkenal karena merupakan gurun terluas di
dunia. Gurun Kalahari tidak terlalu luas tetapi sangat kering terdapat di Afrika
Bagian Selatan. Dataran rendahnya terletak di sekitar Teluk Guinea, bagian
Tenggara Afrika Selatan, dataran rendah pantai timur, dan dataran rendah lembah
Sungai Nil. Sungai-sungainya yang cukup besar antara lain Sungai Nil, Sungai
Kongo (Sungai Zaire), Sungai Zambesi, Sungai Orange, dan Sungai Niger.

Eropa Iklim benua Afrika terdiri dari iklim


Laut Tengah
tropis, sub tropis dan sedang. Di wilayah
Benua
Asia utara gurun Sahara beriklim gurun yang
kering, sedangkan bagian selatan gurun
Sahara beriklim sabana atau stepa. Pada
Tel. Guinea daerah pantai laut Tengah dipengaruhi
oleh iklim Laut Tengah, demikian pula
Samudera Atlantik pengaruh Samudera Atlantik yang me-
Sel.
Mozambik
nyebabkan banyak hujan jatuh di pantai
bagian Barat Daya Perhatikan peta curah
Samudera Hindia
hujan di Benua Afrika berikut ini !
Gambar
Gambar12.12.
8 Bentang Alam
8 Bentang Afrika
Alam Afrika

c. Pembagian Kawasan Benua Afrika


Benua Afrika dibagi dalam beberapa wilayah, Afrika Utara mencakup Negara
Aljazair, Mesir, Libya, Maroko, Sudan, Tunisia, Sahara Barat. Afrika Barat
meliputi Negara Benin, Burkina, Faso, Cape Verde, Cote d’Ivoire, Gambia,
Ghana, Guinea, Guinea Bissau, Liberia, Mali, Mauritania, Niger, Senegal, Sierra
Leone, dan Togo. Afrika Timur mencakup Negara Burundi, Commoros, Djibouti,
Eritrea, Ethiopia, Kenya, Madagaskar, Malawi, Mauritius, Mozambique, Reunion,
Rwanda,Seychelles, Somalia, Tanzania, Uganda, Zambia, dan Zimbabwe. Afrika
Tengah terdiri dari Negara Angola, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Chad,
Kongo, Guinea, Equatorial, Gabon, Sao Tome, dan Zaire. Afrika Selatan
mencakup Negara Bostwana, Lesotho, Namibia, Afrika Selatan, dan Swaziland.
Diskusikan dengan teman-temanmu dan tunjukkan letak negara-negara tersebut
pada peta Benua Afrika !

2. Benua Eropa
a. Letak
Benua ini terletak di bumi belahan timur dan sebagian kecil di belahan barat, juga
berada disebelah utara khatulistiwa, secara geografis benua Eropa ini terletak
antara kutub utara dengan Laut Tengah dan antara Samudera Atlantik dengan
Benua Asia.
Batas benua Eropa dari utara berputar searah jarum jam adalah Laut Arktik,
Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Pegunungan Kaukasus, Laut Hitam, Selat
Bosporus, Selat Dardanela, Laut Tengah, Selat Gibraltar dan Samudera Atlantik.

36
Untuk mengetahui lebih jelas letak benua Eropa tersebut, tunjukkan batas-batas
tersebut pada peta berikut ini!

Gambar 12.9. Letak Benua Eropa

Benua Eropa dengan Benua Asia memiliki batas daratan yaitu pegunungan Ural.
Itulah sebabnya kedua benua tersebut sering disebut sebagai satu daratan yaitu
Erasia (Eropa dan Asia ).

b. Keadaan Alam Eropa


Untuk dapat memahami hal tersebut, perhatikan dan amati dengan cermat peta
berikuti ini!

Daerah Perisai
Baltik
Dataran Rusia

Dataran Eropa Raya


D.T Tengah
Peg. Lipatan Muda
Alpin

Gambar 12. 10. Bentang alam Benua Eropa

Bentang alam Eropa secara umum terdiri dari 5 bagian utama meliputi : 1) daerah
yang disebut Perisai Baltik, yaitu meliputi negeri seribu danau (Norwegia,
Swedia, dan Finlandia), pulau Eslandia, pegunungan di Skotlandia, dan perbukitan
di Irlandia ; 2) Dataran Eropa Raya, yaitu wilayah dataran yang terbentang dari
Perancis hingga Polandia ; 3) Dataran Tinggi Tengah, yaitu plato sisa

37
pegunungan tua (antara lain Pegunungan Ardennes dan Vooges di Perancis) yang
terpotong-potong oleh dataran raya Eropa ; 4) Dataran Rusia, yaitu wilayah
dataran yang terbentang dari sekitar laut Kaspia hingga pantai Samudera Arktik,
yang sebagian besar ditutupi oleh lapisan tanah loss ; dan 5) Pegunungan Lipatan
Muda Alpin, yaitu rangkaian pegunungan di benua Eropa yang merupakan bagian
dari sirkum Meditterania.
Keadaan iklim Eropa sangat beragam yang utama antara lain Iklim Laut, Iklim
Peralihan, Iklim Kontinental (Darat), Iklim Dingin dan Arktik (Kutub), serta Iklim
Meditteran. Bagian baratnya dipengaruhi oleh iklim laut yang hangat dari pantai
Samudera Atlantik hingga Laut Utara, sehingga tidak beku pada musim dingin.
Untuk mengetahui curah hujan di wilayah Benua Eropa, perhatikan dengan cermat
peta berikut ini !

Gambar
Gambar 12.11.
12. 12 Peta
Peta Curah
Curah Hujan
Hujan Benua
Benua Eropa
Eropa

c. Pembagian Wilayah Benua Eropa.


Benua Eropa terdiri atas empat wilayah, yaitu Eropa Utara, Eropa Barat, Eropa
Timur, dan Eropa Selatan. Eropa Utara meliputi Denmark, Estonia, Finlandia,
Iceland, Irlandia, Latvia, Lithuania, Norwegia, Swedia, dan Inggris. Eropa Barat
meliputi Austria, Belgia, Perancis, Jerman, Liechtenstein, Luxemburg, Belanda,
dan Swiss. Eropa Timur meliputi Belarus, Bulgaria, Republik Czech, Hungaria,
Maldova, Polandia, Rumania, Rusia, Slovakia, dan Ukraina. Eropa Selatan
meliputi Albania, Bosnia-Herzegovina, Croatia, Yunani, Italia, Macedonia, Malta,
Portugal, San Marino, Slovenia, Spanyol, dan Yugoslavia.
Diskusikan dengan teman-temanmu dan tunjukkan letak negara-negara tersebut
pada petamu !

3. Benua Australia
a. Letak Benua Australia
Pada uraian terdahulu Kamu telah mengetahui bahwa benua yang terletak di
selatan khatulistiwa adalah Benua Australia bukan? Untuk memahami lebih
jelas lagi mengenai letak dan batas-batas benua Australia tersebut, Kamu amati
dan perhatikan peta berikut ini!

38
Gambar 12.12. Letak Benua Australia

Dengan mengamati peta tersebut secara teliti, Kamu dapat menunjukkan batas-
batas benua Australia. Sekarang coba Kamu jelaskan batas-batas benua tersebut
! Tentu jawabanmu seperti berikut ini, yaitu :
Sebelah utara berbatasan dengan laut Timor, laut Arafura, dan selat Torres,
sebelah barat dan selatan dengan samudera Hindia. Sedangkan di sebelah timur
berbatasan dengan Laut Tasman dan Laut Koral. Secara Astronomis benua
Australia terletak diantara garis 100.401 LS – 430.401 LS dan garis 1130.101 BT –
1530.401 BT. Benua Australia merupakan benua terkecil.

b. Keadaan Alam Benua Australia


Benua Australia merupakan bentuk yang kompak, tahukah Kamu apa
maksudnya? Maksudnya Benua Australia di banding dengan benua lainnya
paling sedikit memiliki teluk, semenanjung dan tanjung. Bentang alam Australia
dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu :
1). Bagian Barat
Berupa dataran tinggi (plato) yang kering, merupakan bagian dari gurun
pasir besar, gurun Gibson, gurun Victoria dan gurun Tanami. Pada bagian
ini telah mengalami pengikisan selama ratusan tahun, sehingga bagian
dalam bumi tersingkap. Hal ini memudahkan dalam penggalian barang
tambang.
2). Bagian Tengah
Berupa dataran rendah dan Basin (cekungan). Di dataran rendah ini banyak
terdapat sumur artesis.
3). Bagian Timur
Berupa barisan gunung yang disebut Pegunungan Pemisah Besar (Great
Range). Pegunungan ini memanjang dari utara (Tanjung York) sampai ke
selatan (Pulau Tasmania) dengan puncaknya Gunung Kasciusko (2.230 m)
dan Pegunungan Biru.

c. Iklim Australia
Daerah iklim Australia dapat di kelompokkan berdasarkan beberapa faktor
pembentukannya, antara lain letak lintang dan faktor angin.
1) Berdasarkan letak lintang, Australia memiliki iklim tropis dan sedang.

39
2) Berdasarkan pengaruh angin, Australia memiliki bermacam-macam iklim,
yaitu sebagai berikut :
a. Iklim musim, pada bulan-bulan musim panas angin yang berhembus
adalah angin barat laut yang telah melewati samudera, sehingga
membawa hujan di Australia utara.
b. Iklim gurun pasir, berpengaruh diwilayah Australia barat dan Australia
tengah. Hujan rata-rata kurang dari 250 mm per tahun. Perbedaan suhu
di musim panas dan musim dingin amat besar. Demikian pula antara
siang dan malam hari
c. Iklim hujan didaerah tropis, berpengaruh di pantai timur Australia.
Angin pasat tenggara yang banyak membawa uap air menurunkan hujan
di daerah ini. Daerah sebelah barat pegunungan kurang mendapat hujan
karena merupakan daerah bayangan hujan.
d. Iklim Subtropis, terdapat di kawasan Australia sebelah barat daya
sepanjang pantai selatan. Daerah ini dipengaruhi oleh angin musim
tenggara. Pada musim dingin angin barat banyak membawa hujan
e. Iklim laut sedang, dialami wilayah bagian selatan Victoria dan
Tasmania. Daerah ini banyak mendapat hujan karena pengaruh angin
barat yang bertiup sepanjang tahun.

d. Flora dan Fauna Australia


Setelah Kamu mempelajari iklim di Australia, tentunya sudah dapat menafsirkan
jenis flora yang ada di Australia ini. Misalnya di daerah Utara karena beriklim
tropis muson, maka didaerah ini ditumbuhi tanaman hutan tropis. Tumbuhan apa
yang terdapat di daerah yang curah hujannya sedikit ? Ya, tumbuhannya berupa
sabana dan stepa.

Di pantai timur dan Australia Utara yang banyak turun hujan ditumbuhi hutan
hujan tropis yang lebat dan beraneka ragam tumbuhannya. Kearah Barat daerah
curah hujan sedikit (semi Arid) ditumbuhi sabana dan stepa. Di daerah gurun
tumbuh semak-semak dan rumput Spinifex. Daerah Australia Tenggara
ditumbuhi hutan yang hijau sepanjang tahun seperti pinus dan cemara. Australia
Barat Daya ditumbuhi semak dan pohon iklim sedang.

Gambar.12.13. Flora Australia

40
Sekarang hewan apa yang yang menjadi ciri khas benua Australia? Kanguru! Ya,
benar. Kanguru adalah binatang khas Australia. Kanguru bisa lari dengan
kecepatan 60 Km perjam. Sanggupkah Kamu mengalahkannya?

Ciri khas kanguru adalah kaki belakang


panjang dan kaki depan pendek. Berjalan
dengan cara melompat. Lompatannya bisa
mencapai 20 meter. Fauna lainnya adalah
Koala, Opposum, Trenggiling dan
berbagai jenis unggas seperti Kiwi,
Kasuari, Cocor Bebek dan Pelikan.

Gambar.12.14. Kanguru
Binatang seperti kuda, sapi, biri-biri, domba, merino, kelinci dan sebagainya
asalnya dari luar Australia.

e. Pembagian Wilayah Benua Australia.


Negara Australia merupakan negara serikat yang terdiri dari 6 negara bagian dan
2 daerah teritorium yaitu :
1). Negara Bagian :
a). Australia Barat d). New South Wales
b). Australia Selatan e). Victoria
c). Queensland f). Tasmania
2) Daerah Teritorium yaitu :
a). Australia Utara
b). Canberra Teritorium

Perhatikan pembagian wilayah tersebut pada peta berikut ini !

Gambar.12.15. Peta Pembagian Wilayah Australia

41
Salinlah tabel. 1 di bawah ini, kemudian carilah pada peta letak ibukota negara
bagian tersebut :

Tabel 1 : Negara-negara bagian Australia berdasarkan ibukotanya


No Negara Bagian Ibukota No Negara Bagian Ibukota
1 Australia Barat Perth 5 Victoria Malbaurne
2 Australia Selatan Adelade 6 Tasmania Hobart
3 Queensland Brisbane 7 Australia Utara Darwin
4 New South Wales Sydney 8 Teritorium Canberra Canberra

Nah sampai di sini pelajaran tentang Benua Afrika, Benua Eropa dan Benua Australia
telah selesai, tentunya Kamu telah mendapatkan banyak pelajaran tentang hal tersebut,
bukan ? Untuk menguji pemahamanmu, kerjakan tugas 2 dengan baik ! Jika
menemukan kesulitan baca kembali tentang hal itu pada uraian kegiatan 2.

Kosa Kata
Negro : ras kulit hitam penduduk asli benua Afrika
Sabana : padang rumput luas diselingi pepohonan yang tidak terlalu tinggi
stepa : padang rumput luas tanpa pepohonan
oase : mata air di gurun pasir
wadi : sungai di gurun pasir, yang airnya mengalir hanya ketika hujan turun.
artesis : sumber mata air yang berasal dari air tanah dalam yang terdapat di
antara dua lapisan kedap air.
relief : perbedaan tinggi-rendah permukaan bumi.

Rangkuman
a. Benua Afrika merupakan benua terbesar ke-3. Benua Afrika dihuni sebagian besar
oleh penduduk yang berkulit hitam ( ras Negroit). Benua Afrika terkenal dengan
sungai Nil dan Gurun Sahara, bentang alamnya didominasi oleh dataran tinggi
(plato) berbatu dan tandus. Sebagian besar negara di benua ini adalah negara
berkembang. Benua Afrika dibagi atas lima wilayah Afrika Utara, Afrika Tengah,
dan wilayah Afrika Selatan, Afrika Barat, dan Afrika Timur.

b. Benua Eropa, merupakan satu daratan dengan benua Asia, sehingga sering
disebut sebagai Erasia (Eropa Asia). Bentang alam Eropa didominasi oleh
Pegunungan Lipatan Muda Alpen, Dataran Eropa Raya dan Rusia, serta daerah
Perisai Baltik. Penduduknya sebagian besar berkulit putih berasal dari ras
Kaukasoid. Negara-negara Eropa umumnya merupakan negara industri, terutama
Eropa Barat. Benua Eropa dibagi menjadi lima wilayah Eropa Barat, Eropa Utara,
Eropa Tengah, Eropa Timur, dan Eropa Selatan.

c. Benua Australia, merupakan benua terkecil di antara lima benua. Seluruh wilayahnya
terletak di belahan bumi selatan. Benua ini merupakan wilayah satu negara oleh
karena itu negara Australia dikenal pula sebagai negara benua atau negara yang
wilayahnya meliputi satu benua. Setelah kedatangan bangsa Eropa kehidupan di
benua ini berkembang dengan pesat, terutama kegiatan pertambangan dan
peternakan. Benua Australia tidak dibagi menjadi beberapa wilayah besar tetapi
terdiri dari Negara-negara bagian, yaitu Australia Utara, Australia Selatan, Negara

42
bagian Queensland, New South Wales, Victoria, Territirium Canberra, Tasmania,
dan Australia Barat.

6. Tugas 2

Kerjakanlah tugas dengan menjawab pertanyaan berikut ini ! Carilah bahannya pada
modul, apabila tidak didapat, carilah dari buku sumber yang lain! Selamat
mengerjakan!
1. Sungai terpanjang di Afrika adalah sungai ........
2. Gurun terluas di dunia dan juga di Afrika adalah gurun .......
3. Arus panas yang menyebabkan pantai-pantai di Laut Utara tidak membeku di
musim dingin adalah arus ..........
4. Jalur kereta api di bawah laut di benua Eropa yang menghubungakan negara
Inggris dengan Perancis melintasi selat ............
5. Hewan khas dari Benua Australia adalah ...........
6. Wilayah penambangan batubara terbesar di Australia terdapat di ........

43
Kegiatan 3 : Samudera

1. Standar Kompetensi
Memahami hubungan manusia dengan bumi

2. Kompetensi Dasar
Kemampuan mendeskripsikan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


Mengidentifikasi peta dunia dan globe untuk memperoleh informasi posisi samudra

4. Materi Pokok
Untuk mencapai kompetensi dasar tersebut materi pelajaran yang harus Kamu pelajari
adalah samudera di dunia

5. Uraian materi
Samudera merupakan laut yang sangat luas di dunia. Sebagian besar bumi terdiri dari
laut atau samudera. Bagian daratan kurang lebih hanya ѿ dari belahan bumi,
sedangkan Ҁ lainnya adalah lautan. Sehingga dengan demikian perairan memegang
peranan yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Di bumi ini terdapat empat lautan
atau samudera, yaitu Samudera Pasifik (Samudera Teduh), samudera Hindia, samudera
Atlantik, dan Samudera Arktik.

SAMUDERA ARKTIK

EROPA ASIA
AMERIKA
SAMUDERA
PASIFIK SAMUDERA
ATLAN
AFRIKA TIK

AUSTRALIA
SAMUDERA
U HINDIA

Gambar .12.16. Peta Benua dan Samudera di Dunia

44
Sebagian besar samudera/lautan terletak di belahan bumi selatan atau berada di sebelah
selatan Khatulistiwa. Keberadaan perairan yang luas di belahan bumi selatan tersebut
tentunya membawa pengaruh terhadap berbagai kehidupan.
Luas Samudera di seluruh permukaan bumi 361 juta kilometer persegi yang menutupi
71% permukaan bumi. Seluruh air samudera berjumlah 1.322 juta kilometer kubik
(1.322 juta km³). Untuk lebih memahami tentang luas samudera dan laut di permukaan
bumi perhatikan tabel berikut ini !

Tabel 2. SAMUDERA DAN LIMA LAUT TERLUAS DI DUNIA

No Nama Luas (km2) Kedalaman rata-rata (m)


1 Samudera Pasifik 165.385.450 4.282
2 Samudera Atlantik 82.440830 3.350
3 Samudera Hindia 73.440.000 3.811
4 Samudera Arktik 14.055.030 1.527
5 Laut Cina Selatan 2.986.100 1.441
6 Laut Tengah 2.970.000 1.430
7 Laut Karibia 2.525.640 2.534
8 Laut Bering 2.270.000 1.200
9 Laut Meksiko 1.513.460 1.589
10 Laut Okhotsk 1.527.650 968

Dari tabel di atas nampak bahwa samudera Pasifik yang sering disebut juga Lautan
Teduh, merupakan samudera yang terluas di dunia.
Dari uraian terdahulu Kamu telah mengetahui bahwa sebagian besar samudera/lautan
terletak di belahan bumi selatan atau berada di sebelah selatan Khatulistiwa.
Keberadaan perairan yang luas di belahan bumi selatan tersebut membawa pengaruh
terhadap berbagai kehidupan. Nah coba untuk mengetahuinya, Kamu kerjakan latihan
berikut ini !

Latihan
Berbekal materi pelajaran yang telah Kamu pelajari di kelas VII dan VIII,
diskusikan jawaban pertanyaan berikut ini bersama teman-temanmu ! Hasil
jawaban berikan kepada gurumu agar diberi komentar.
Pertanyaannya !
Apa dampak ( Pengaruh ) dari luasnya samudera bagi belahan bumi selatan?

Selanjutnya, samudera/lautan mempunyai manfaat atau potensi yang sangat besar


diantaranya adalah :
a. Laut sebagai pengatur iklim
Perbedaan sifat fisik laut dan sifat fisik daratan dapat menimbulkan gerakan udara.
Bersama-sama dengan angin maka uap air laut terbawa dan dapat menyejukkan atau
memanaskan tempat yang dilalui serta dapat menimbulkan hujan.

45
b. Laut sebagai jalur lalu lintas yang murah
Laut merupakan sarana lalu lintas air yang murah, karena ongkos pembuatan dan
ongkos pemeliharaan tidak ada. Melalui laut bermacam-macam hasil produksi dapat
dibawa dari satu pulau ke pulau yang lain. Melalui laut dapat dijalin hubungan timbal
balik antara negara yang satu dengan negara yang lain, dalam lapangan sosial,
ekonomi, dan politik.
c. Laut sebagai sumber bahan makanan
Hasil-hasil dari laut sangat berguna bagi kehidupan manusia, misalnya berbagai jenis
ikan, kerang, udang, kepiting, cumi-cumi, dan rumput laut.
d. Laut sebagai sumber mineral
Beberapa macam mineral yang terdapat di laut di antaranya sebagai berikut :
1) Garam, tempat-tempat pembuatan garam banyak dijumpai di pulau Madura
2) Kalium karbonat diambil dari sejenis lumut (pottash)
3) Fosfat berasal dari tulang-tulang ikan dan kotoran burung pemakan ikan
4) Kapur berasal dari karang, globigerine (foraminifera), dan sebagainya

Gambar 12.17 Lautan merupakan jalur lalu lintas yang murah

Sejak zaman dulu kala laut dan samudera telah memegang peranan yang penting dalam
lalu lintas pelayaran dunia. Dalam abad modern ini samudera memiliki nilai strategis
dalam bidang militer, ekonomis, maupun politis.
Nah para siswa SMP Terbuka sampai di sini pelajaran tentang samudera telah kamu
selesaikan. Untuk menguji penguasaanmu tentang materi pelajaran yang telah Kamu
selesaikan, kerjakanlah tugas 3 berikut ini ! Jika masih menemukan kesulitan untuk
mengerjakannya coba ulangi sekali lagi membaca uraian tersebut !

Kosa kata
ekonomis : berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan
politis : berkaitan dengan cara untuk mencapai tujuan (politik).
strategis : penting untuk mencapai suatu maksud / tujuan
mineral : bahan-bahan tambang
sifat fisik : sifat yang melekat pada tubuh / struktur

46
Rangkuman
1. Samudera adalah perairan yang sangat luas dengan pola arus yang tetap.
2. Samudera di permukaan bumi ada empat, yaitu Samudera Pasifik, Atlantik, Hindia
dan Arktik.
3. Samudera dan laut memiliki nilai strategis dalam kehidupan di daratan
(benua), sebagai pengatur iklim, penyedia bahan makanan, mineral dan berbagai
sumber daya lain yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi
kebutuhannya.

6. Tugas 3

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !


1. Sebutkan 4 (empat) samudera di dunia?
2. Apa nama samudera yang paling luas di dunia?
3. Sebagian besar terletak di belahan bumi manakah samudera di dunia?
4. Sebutkan 2 potensi ( manfaat ) samudera bagi kehidupan manusia?

47
C. PENUTUP

Saya mengucapkan selamat karena Kamu telah selesai memepelajari modul ini.

Selanjutnya untuk memandu ingatanmu kembali, bacalah kesimpulan berikut ini !


1. Di dunia terdapat 5 benua utama yaitu Asia, Amerika, Afrika, Eropa, dan Australia
2. Benua terluas adalah Asia
3. Sebagian besar daratan benua terdapat di belahan bumi utara
4. Permukaan bumi 71 % tertutup oleh lautan
5. Di dunia terdapat 4 samudera yaitu samudera Pasifik, samudera Atlantik, samudera
Hindia dan samudera Arktik
6. Sebagian besar perairan terdapat di belahan bumi selatan

Selanjutnya, bila Kamu telah menguasai materi pelajaran pada modul ini segeralah Kamu
temui gurumu untuk minta tes akhir modul.

Ingat nilai harus di usahakan minimal 65 (Enam Lima)

Selamat belajar, Semoga sukses !

48
D. KUNCI TUGAS

Tugas 1
1. Benua Asia, Benua Amerika, Benua Afrika, Benua Eropa, dan Benua Australia.
2. Pasifik
3. Rub Al Khali, Ghobi, dan Tharr
4. Asia Barat / Timur Tengah

Tugas 2
1. Nil
2. Sahara
3. Gulf Stream
4. Dover
5. Kanguru
6. New South Wales dan Queensland

Tugas 3
1. Samudera Pasifik, samudera Hindia, samudera Atlantik, dan samudear Arktik
2. Samudera Pasifik ( teduh)
3. Belahan Bumi selatan
4. a. pengatur iklim
b. sumber bahan makanan
c. jalur transportasi yang murah
d. sumber bahan mineral

49
50
IPS.IX.2.6.13

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial


Kelas : IX
Semester : 2
Waktu : 4 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

PERJUANGAN MEREBUT IRIAN BARAT

Penulis : Drs. Idham Khalik


Drs. Bambang Sumbogo, M.Si
Pengkaji Materi : Drs. H. Basri Siregar, M.Pd.
Pengkaji Media : Dra. Asih Priati S. Subandio

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


2009

51
52
A. PENDAHULUAN

Selamat jumpa kembali siswa SMP, Terbuka!.

Bagaimana keadaan kamu? Sehat bukan? Ya, semoga kamu sehat sehingga siap
untuk mempelajari modul ini dengan baik.

Sekarang kamu sampai pada modul yang membahas perjuangan bangsa Indonesia
merebut Irian Barat. Tahukah kamu dimana letak Irian Barat? Ya, Irian Barat
sekarang telah berubah namanya menjadi Papua. Letaknya di bagian paling timur
wilayah Indonesia. Papua berbatasan darat dengan Negara Papua Nuigini.

Nah, kenapa kita harus mengerahkan kekuatan merebut Irian Barat? Siapakah yang
menguasai wilayah itu sehingga kita berjuang untuk merebutnya? Berapa lama waktu
yang kita butuhkan untuk merebut kembali Irian Barat? Bagaimanakah cara kita
merebut Irian Barat? Kamu akan menemukan semua jawaban atas pertanyaan-
pertanyan tersebut setelah kamu mempelajari modul ini hingga selesai.

Modul ini terdiri dari dua kegiatan. Kegiatan 1. membahas perjuangan diplomasi
dalam usahanya memperoleh kembalinya Irian Barat. sedangkan pada kegiatan 2
membahas perjuangan senjata dalam merebut Irian Barat.

Perjuangan merebut Irian Barat merupakan perjuangan berat. Setelah gagal melalui
cara diplomasi pemerintah di Indonesia mengerahkan segenap kemampuan darat, laut
dan uadara untuk menyerbu dan merebut Irian Barat.

Jika kamu tekun, maka kamu dapat menyelasaikan modul ini dalam waktu 4 x 40
menit.

Selamat belajar!

53
B. KEGIATAN SISWA

Kegiatan 1 : Perjuangan Diplomasi Merebut Irian Barat

1. Standar Kompetensi
Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia

2. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan perjuangan bangsa Indonesia merebut Irian Barat.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


1). Menjelaskan perjuangan diplomasi merebut Irian Barat dari tangan Belanda.
2). Menjelaskan sebab diputuskannya hubungan diplomatic Indonesia-Belanda.
3). Menjelaskan maksud nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia.

4. Materi Pokok

a. Perjuangan melalui Diplomasi (perundingan) untuk merebut Irian Barat


b. Pemutusan hubungan Indonesia dengan Belanda secara sepihak
c. Nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia.

5. Uraian Materi

a. Perjuangan Melalui Diplomasi


Berdasaarkan hasil Konferensi Meja Bundar (KBM) tahun 1949, masalah Irian Barat
akan dibicarakan setahun setelah penyerahan kedaulatan oleh Belanda kepada RI.
Belanda telah mengakui kedaulatan Indonesia sejak tanggal 27 Desember 1949. Jadi
seharusnya Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Republik Indonesia pada tahun
1950.

Antara tahun 1950 – 1953 Indonesia berusaha menyelesaikan masalah Irian Barat
melalui prtemuan-pertemuan kerjasama Uni Indonesia-Belanda. Tetapi Belanda
selalu mengelak untuk menyerahkan Irian Barat. Belanda berkeinginan untuk terus
menguasai Irian Barat. Hal tersebut tampak pada niat Belanda untuk mendirikan
Negara Papua di Irian Barat. Bahkan pada bulan Agustus 1952 pemerintah Belanda
menyatakan bahwa Irian Barat sebagai bagian wilayah kekuasaan Kerajaan Belanda.
Indonesia pun membawa maslah Irian Barat ke forum internasional. Pada tahun 1955
Indonesia memasukan masalah Irian Barat dalam agenda Konferensi Asia-Afrika.
Dalam keputusannya Negara-negara pesrta menyatakan dukungannya terhadap
Indonesia untuk menuntut wilayah Irian Barat dari Belanda. Antara tahun 1953-1957
Indonesia selalu membawa masalah Irian Barat ke dalam Sidang Umum PBB. Tapi
usaha inipun kurang membuahkan hasil. Belanda berusaha mempengaruhi negara-
negara Barat untuk tidak menghiraukan masalah Irian yang diajukan oleh Indonesia.

54
Gambar 13.1 Suasana Rapat Umum, di Jakarta,
Menuntut pembebasan Irian Barat

Pada tahun 1956 Perdana Menteri RI. Ali Sanstroamidjojo mengambil tindakan lebih
keras yaitu membatalkan seluruh isi persetujuan KMB. Sebab Belanda tetap
bersikeras menguasai Irian. Pada tahun itu juga pemerintah membentuk Propinsi
Irian Barat untuk menegaskan bahwa Irian Barat adalah bagian tak terpisahkan dari
wilayah Republik Indonesia.
Sementara itu pihak Belanda diam-diam memperkuat angkatan perangnya di Irian
Barat. Belanda mengirimkan kapal induk, kapal-kapal perusak dan kapal selam. Hal
ini tentu saja sangat disesalkan oleh pemerintah Indonesia.

Karena jalan damai tidak dapat menyelesaikan masalah Irian maka Indonesia
mencari jalan lain yakni konfrontasi (permusuhan). Kalau tidak Belanda akan terus
berkuasa dan semakin kuat.

Gambar 13.2 Peta Irian Barat sebelum masuk wilayah Indonesia


karena waktu itu masih diduduki Belanda

b. Pemutusan Hubungan Indonesia - Belanda

Sejak tahun 1957 terus meningkat perasaan anti Belanda. Pada tanggal 18 November
1957 di Jakarta berlangsung rapat umum pembebasan Irian Barat. Sikap anti Belanda

55
tersebut berlanjut dalam bentuk pemogokan umum yang dilakukan oleh para buruh
yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda.
Pada tahun 1957 juga terjadi pengambil-alihan (nasionalisasi) perusahaan-perusahan
Belanda. Pada awlnya tindakan pengambil-alihan itu dilakukan secara spontan oleh
rakyat dan para karyawannya yang bekerja di perusahaan itu. Tetapi untuk mencegah
terjadinya kekcauan maka KSAD Jendral A.H. Nasution selaku Penguasa Perang
Pusat (Peperpu) mengambil alih tindakan nasionalisasi perusahan-perusahaan milik
Belanda dan menyerahkannya kepada pemerintah.
Akibat dari aksi-aksi tersebut maka hubungan Indonesia Belanda semakin buruk dan
tegang. Puncaknya terjadi pada tanggal 17 Agustus 1960, Indonesia memutuskan
hubungan diplomatik dengan Kerajaan Belanda. Wakil-wakil Belanda di Indonesia
diperintahkan untuk meninggalkan Indonesia. Pemutusan hubungan diplomatik
Indonesia Belanda diumumkan pada saat dilaksanakan upacara ulang tahun
proklamasi kemerdekaan RI ke – 15.
Sementara itu pihak Belanda pada bulan April 1961 mengadakan persiapan-
persiapan untuk membentuk Negara Papua di Irian Barat. Hal ini berarti Belanda
memang tidak berniat menyerahkan Irian barat kepada Indonesia.

Untuk menghadapi tindakan Belanda itu, pemerintah RI memerintahkan kepada


Angkatan Perang untuk menyusun rencana operasi Pembebasan Irian dengan sarana-
sarana militer yang ada. Hal ini mempercepat terjadinya perang antara Indonesia
dengan Belanda.

Gambar 13.3. Pengambil alih sebuah Kantor NHM NV milik Belanda di Indonesia,
Pada temboknya ditulis MILIK RI

Mengingat persenjataan masih kurang, maka pemerintah RI berniat membeli senjata


dari Amerika Serikat. Tetapi ditolak oleh Amerika Serikat. Karena tidak mendapat
senjata dari Amerika Serikat, maka Indonesia berpaling untuk membeli senjata dari
Uni Soviet. Indonesia juga berusaha mendapatkan senjata dari negara-negara lainnya
di Eropa termasuk Prancis.
Usaha membeli senjata ke negara-negara Sosialis di Eropa dipercayakan kepada
Letjen Abdul Haris Nasution. Akhirnya Indonesia mendapat senjata dan peralatan
militer ini berarti tahap perencanaan persiapan untuk membebasan Irian telah
berhasil.

56
Kosakata
Nasionalisasi : pengambilan alihan milik asing menjadi milik nasional
Hubungan diplomatic : hubungan persahabatan
Konfrontasi : pertentangan, permusuhan, perang

Rangkuman
Dalam usaha mengambil kembali Irian Barat bangsa Indonesia berusaha melalui Jalan
diplomasi. Antara tahun1953-1957 Indonesia mengajukan masalah Irian Barat ke
Sidang Umum PBB, tapi Belanda selalu menghindari dan menolak membicarakan Irian
Barat, karena tetap ingin menguasai Irian Barat.

Karena tindakan Belanda tersebut maka Indonesia melakukan tindakn-tindakan


konfrontasi yaitu menasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda yang ada di
Indonesia dan memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda.

Sementara itu Belanda berusaha membentuk Negara Papua Merdeka di Irian Barat,
yang terlepas dari wilayah Republik Indonesia.

Untuk menghadapi tindakan Belanda tersebut, Republik Indonesia melakukan


persiapan untuk melakukan pengambilan alihan Irian Barat dengan Jalan kekuatan
militer (perang). Indonesia mendapatkan perlengkapan militer dari Uni Sovyet,
Perancis dan negara-negara Eropa lainnya, khusunya negara-negara Eropa Timur.

6. Tugas 1

Kerjakanlah soal-soal latihan ini pada buku catatanmu


1. Bagaimanakah keputusan KMB tentang Irian Barat?
2. Pada masa kabinet siapa perjanjian KMB dibatalkan?
3. Apa yang dimaksud dengan nasionalisasi perusahaan-perusahaan milik Belanda?
4. Negara apa yang akan didirikan Belanda di Irian Barat?
5. Mengapa pada tahun 1961 kita memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda?

57
Kegiatan 2 : Tri Komando Rakyat Trikora

1. Standar Kompetensi
Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia

2. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan perjuangan bangsa Indonesia merebut Irian Barat.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


Menyebutkan isi Trikora, menjelaskan pembentukan Operasi mendala dalam
pembebasan Irian. Menjelaskan pembentukan pemerintahan Sementara Dewan
Keamanan PBB-UNTEA di Irian dan penentuan pendapata Rakyat PEPERA.

4. Materi Pokok
a. TRIKORA (Tiga Komando Rakyat)
b. Pembentukan Komando Mandalam
c. Operasi Mandala dalam Pembebasan Irian Barat
d. Pembentukan pemerintahan Sementara UNTEA oleh Dewan Keamanan PBB
e. Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA)

5. Uraian Materi
Tahap pelaksanaan pembebasan Irian diumumkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal
19 Desember 1961. Presiden mengucapkan Tri Komando Rakyat (Tiga Komando
Rakyat) disingkat TRIKORA di Yogyakarta.

Isi Trikora adalah :


a. Gagalkan pembentukan Negara Boneka Papua buatan Belanda Kolonial
b. Kibarkan sang Merah Putih di Irian Barat Tanah air Indonesia
c. Bersiaplah untuk mobilisasi umum (pengerahan kekuatan secara besar-besaran)
Membertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa.

Gambar 13.4 Dalam suatu Rapat Umum di Y ogyakartPresiden


Soekarno mengumandangkan Trikora

Sebagai tindak lanjut dari Trikora, maka pada tanggal 11 Januari 1962 Presiden
Soekarno membentuk Komando Mandala pembebasan Irian Barat. Dibantu sebagai
panglimanya adalah Mayjen Soeharto, sedangkan wakil panglima I adalah Kolonel

5856
Laut R. Subroto dan wakil Panglima II Kolonel Udara Leo Wattimena. Sebagai Kepala
Staf yaitu Kolonel Achmad Tahir.

Panglima tertinggi pembebasan Irian Barat dipegang langsung oleh Presiden Soekarno
selaku mendataris MPRS, sedangkan wakilnya adalah Letjen Abdul Haris Nasution.

Disamping pembentukan Komando Mandala, maka para pemuda dan pemudi banyak
yang mendaftarkan diri sebagai sukarelawan/sukarelawati. Salah satunya adalah
Herlina yang oleh karena keberaniannya diterjunkan ke Irian Barat ia mendapat
penghargaan Pending Emas dari Presiden Sukarno. Para pemuda dan pemudi
bergabung dengan TNI untuk membebaskan Irian Barat dari tangan Belanda.

Gambar 13.5
Dalam rangka mobilisasi umum pembebasan Irian Barat
para pemuda membentuk barisan sukarelawan.
Pada gambar kanan adalah barisan Batalyon Mahasiswa pembebasan Irian Barat.
Sedangkan gambar kiri Presiden Sukarno menyematkan tanda penghargaan kepada
para sukarelawan yang telah kembali dari medan juang.
Nampak Herlina yang mendapat penghargaan Pending Emas dari Presiden.

Pada tanggal 12 Januari 1962 diberangkatkan tiga buah Motor Torpedo Boat (MTB)
untuk mengadakan patroli di Laut Arafura (Maluku). Komandan satuan adalah Kapten
Wiratno.
Ketiga Motor Terpedo Boat (MTB) itu ialah :
1) KRI Macan Tutul
2) KRI Macan Kumbang
3) KRI Harimau

Dalam patroli tersebut turut pula pejabat-pejabat tinggi dari Markas Besar Angkatan
Laut, Jakarta. Para perwira tinggi ini bermaksud meninjau lebih dekat medan laut
terdekat ke wilayah Irian Barat. Para pejabat tersebut adalah: Komodor Yos Sudarso,
yang menjabat sebagai Deputy KSAL, Kolonel Sudomo, Kepala Direktorat Operasi
MBAL dan Kolonel Mursid, Asisten II KSAD, serta perwira-perwira staf MBAL.
Komodor Yos Sudarso menaiki KRI Macan Tutul, sedangkan Kolonel Sudomo berada
di KRI Harimau.

5957
Pada tanggal 15 Januari 1962 Belanda menyerang ketiga MTB RI yang sedang
berpatroli pada tengah malam di Laut Aru. Belanda menyerang dari laut dan udara.
Kemudian terjadilah pertempuran di Laut Aru antara Indonesia dan Belanda.

Dalam pertempuran itu KRI Macan Tutul terbakar dan tenggelam bersama prajurit
Indonesia. Di antaranya Komodor Yos Sudarso dan Kapten Wiratno. Mereka gugur
sebagai kesuma bangsa. Sedangkan KRI Macan Kumbang dan KRI Harimau berhasil
menyelamatkan diri termasuk Kolonel Laut Sodomo.

Gambar 13.6 KRI Macan Tutul yang tenggelam di Laut Aru,


sewaktu melakukan operasi pengintaian pada tanggal15 Januari 1962.

Pada bulan Pebruari 1962, Komando Mandala mulai menggerakkan kesatuan-kesatuan


laut dan udara, untuk melakukan patroli-patroli pengintaian terhadap musuh di Irian
Barat. Sedangkan pada bulan Maret diturunkan pasukan-pasukan melalui udara ke
daratan menyusup masuk ke Irian melalui laut.
Operasi-operasi pembebasan Irian Barat meliputi tiga fase yaitu :
1) Fase Infiltrasi, yaitu penyusupan dan pengintaian kekuatan musuh di Irian
2) Fase Eksploitasi, yaitu melakukan serangan terbuka terhadap musuh pasukan
Belanda
3) Fase Konsolidasi, yaitu penyusupan dan pembentukan kekuatan serta kekuasaan RI
di Irian Barat.

Gambar 13.7.
Pemberangkatan pasukan Brimob yang melakukan infitrasi ke Fak-fak.

60
Operasi-operasi yang dilakukan oleh Indonesia itu rupanya diikuti perkembangannya
oleh dunia internasional. Untuk mencegah pecahnya peperangan, diplomat Amerika
Serikat, Ellsworth Bunker, mengajukan usul untuk penyelesaian sengketa Irian Barat.

Pokok-pokok usul Bunker adalah :


1) Belanda menyerahkan administrasi pemerintahan Irian kepada Indonesia melalui
Badan Pemerintahan PBB
2) Menjamin adanya hak menentukan pendapat bagi rakyat Irian Barat

Atas usul Elsworth Bunker di atas, maka Indonesia dan Belanda mengadakan
perundingan di New York Amerika Serikat. Pada tanggal 15 Agustus 1962,
ditandatanganilah persetujuan New York antara Indonesia dan Belanda.
Isi Persetujuan New York adalah:
1. Paling lambat tanggal 1 Oktober 1962, akan dilakukan serah terima pemerintahan
atas Irian Barat dari Belanda kepada Pemerintah sementara PBB (UNTEA = United
Nations Temporary Executive Authority). Sejak saat itu bendara Belanda
diturunkan diganti dengan bendera PBB.
2. Dalam menjalankan tugasnya UNTEA akan memakai tenaga aparat Indonesia
termasuk putera Irian, dan sisa pegawai Belanda yang masih dibutuhkan.
3. Pasukan Indonesia yang telah ada di Irian, tetap tinggal namun berstatus di bawah
kuasa UNTEA. Sementara itu pasukan Belanda secara berangsur-angsur
dipulangkan.
4. Sejak tanggal 31 Desember 1962, bendera Indonesia mulai dikibarkan di samping
bendera PBB.
5. Paling lambat tanggal 1 Mei 1963, pemerintah RI secara resmi menerima
pemerintahan atas Irian Barat dari UNTEA.
6. Paling lambat akhir tahun 1969, pemerintah RI wajib menyelenggarakan Penentuan
Pendapat Rakyat (Pepera).

Sebagai tindak lanjut dari hasil persetujuan New York maka PBB membentuk
pemerintahan sementara di Irian Barat dengan nama UNTEA (United Nations
Temporary Authoriry (pemerintahan sementara PBB). Pemerintahan sementara PBB di
Irian dipimpin oleh Jalal Abduh dari Iran, sedang pasukan keamanan PBB dari
Pakistan dipimpin oleh Saud Khan. Tanggal 1 Oktober 1962 Belanda menyerahkan
Irian Barat kepada UNTEA.
Kemudian pada tanggal 1 Mei 1963 UNTEA menyerahkan Irian Barat kepada
pemerintahan Indonesia. Sejak hari itu bendera merah-putih berkibar Irian Barat.
Hubungan diplomatik antara Indonesia-Belanda kembali dibuka untuk melanjutkan
hubungan persahabatan yang pernah terputus.

61
Gambar 13.8. Upacara Penyerahan Irian Barat,
dari UNTEA kepada Indonesia 1 Mei 1963, di Kotabaru (sekarang Jayapura)

Sesuai dengan perjanjian tahun 1962, Indonesia pada tahun 1969 menyelenggarakan
Penentuan Pendapatan Rakyat (PEPERA) di seluruh Irian Barat. Hasil penentuan
pendapatan Rakyat di Irian Barat menunjukkan bahwa mereka ingin tetap bersatu
dengan Republik Indonesia. Belanda dengan rela menerima hasil PEPERA itu.

Kosakata
TRIKORA = Tiga Komando Rakyat
Fase = tingkatan/tahapan
Infiltrasi = penyusupan
Eksploitasi = pendayagunaan, pengusahaan
Konsolidasi = memperteguh, memperkuat, persatuan
UNTEA = United Nations Temporary Authority
(Pemerintahan Sementara PBB di Irian Barat)
Rangkuman
Karena melalui jalan diplomasi gagal, maka pemerintahan RI mengambil jalan kekuatan
militer untuk merebut kembali Irian Barat dari Belanda. Pemerintah mengumumkan
pembentukan Tiga Komando Rakyat (TRIKORA) dan mengangkat Panglima Operasi
Mandala Brigjen Suharto.

PBB kemudian mengambil langkah-langkah mencegah terjadinya perang.. Atas usul


Elswort Bunker maka diadakanlah perundingan RI – Belanda di New York pada tanggal
15 Agustus 1962.

Tahapan penyelesaian masalah Irian Barat dilakukan sesuai isi persetujuan New York.
Indonesia mulai berkuasa atas wilayah Irian Barat sejak tanggal 1 Mei 1963. Pada tahun
1969 diadakan PEPERA yang hasilnya bahwa mayoritas rakyat Irian Barat menyatakan
bersatu ke dalam negara Republik Indonesia.

62
6. Tugas 2
1. Sebutkan isi Trikora !
2. Sebutkan 3 buah Motor Terpedo Boat (MTB) RI yang terlibat pertempuran laut
dalam patroli di Laut Arafura !
3. Apa nama Pemerintahan Sementara PBB di Irian Barat ?
4. PEPERA di Irian Barat bertujuan untuk apa ? Jelaskan !
5. Apa isi dari usul-usul Bunker ?

63
C. PENUTUP

Nah, Kamu sudah menyelesaikan modul IPS.IX.2.6.13, bagaimana sudah jelas ? Bila
sudah kerjakanlah tes akhir modul untuk mengukur pemahamanmu tentang usaha-usaha
Belanda untuk menguasai kembali Indonesia.

Bila Kamu mendapat nilai akhir modul 65 Kamu bisa melanjutkan mempelajari modul
berikutnya. Bila nilai tes akhir modulmu kurang 65. Ulangi kembali mempelajari modul
IPS.IX.2.6.13. Jangan bosan mengulang bila Kamu belum jelas. Bila Kamu mengalami
kesulitan, tanyakan kepada gurumu pada tatap muka di sekolah induk.

Tetapi dengan ketekunan yang tinggi, saya yakin Kamu dapat menguasai isi modul ini
dengan baik.

Selamat belajar ! Semoga berhasil !!!

64
D. KUNCI TUGAS

Tugas 1
1. Masalah Irian Barat akan dibicarakan setahun setelah pengakuan kedaulatan RI oleh
Belanda.
2. Pada masa kabinet Ali Sastroamijoyo
3. Pengambilan perusahaan-perusahaan milik Belanda (asing) yang ada dalam negara
(wilayah RI)
4. Negara Papua
5. Karena Belanda tidak punya keinginan untuk mengembalikan Irian Barat kepada RI

Tugas 2
1. a. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Kolonial Belanda
b. Kibarkan Sang Merah Putih di seluruh wilayah Irian Barat Tanah Air Indonesia
c. Bersiaplah untuk mobilisasi umum (penyerahan kekuatan secara besar-besaran)
untuk mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa Indonesia.
2. a. KRI Macan Tutul
b. KRI Macan Kumbang
c. KRI Harimau
3. UNTEA (United Nations Temporary Authority)
4. Untuk mengetahui keinginan rakyat Irian Barat (Papua) apa memilih Indonesia atau di
bawah kekuasaan Belanda.
5. a. Selama satu tahun Irian Barat diurus oleh suatu pemerintahan sementara UNTEA
b. Tanggal 1 Mei 1963 Irian Barat diserahkan kepada RI dengan ketentuan selambat-
lambatnya tahun 1969 diadakan PEPERA.

65
66
IPS.IX.2.6.14

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial


Kelas : IX
Semester : 2
Waktu : 8 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

PERISTIWA TRAGEDI NASIONAL 1949 - 1965

Penulis : Drs. Idham Khalik


Drs. Bambang Sumbogo, M.Si
Pengkaji Materi : Drs. H. Basri Siregar, M.Pd.
Pengkaji Media : Dra. Asih Priati S. Subandio

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


2009

67
68
A. PENDAHULUAN

Selamat jumpa kembali siswa SMP Terbuka, bagaimana keadaan kamu sekarang? Semoga
kamu senantiasa dalam keadaan sehat sejahtera. Selamat atas keberhasilanmu mempalajari
modul-modul sebelum modul ini.

Pada modul ini kamu akan mempelajari peristiwa-peristiwa yang dapat disebut sebagai
tragedi nasional. Disebut demikian karena peristiwanya berskala besar dan mengancam
sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Peristiwa-peristiwa tersebut meliputi:
- Peristiwa Madiun/Pemberontakan PKI Madiun tahun 1948
- Pemberontakan DI/TII terjadi sejak tahun 1949
- Pemberontakan PRRI/Permesta 1958
- Pemberontakan G30S/PKI tahun 1965

Sebagai bahan pengayaan, Cobalah kamu baca buku-buku paket di perpustakaan SMP
Reguler (SMP Induk) atau buku-buku lain yang relefan.

Nah, sekarang mulailah kamu mempelajari modul ini dengan sungguh-sungguh agar kamu
berhasil.

Selamat belajar dan jangan lupa berdoa dulu.

69
B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Pemberontakan PKI di Madiun

1. Standar Kompetensi :
Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia

2. Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan peristiwa tragedi nasional : Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII,
G30S/PKI dan konflik-konflik internal lainnya.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


1) Menjelaskan latar belakang meletusnya pemberontakan PKI di Madiun
2) Menyebutkan waktu dan tempat terjadinya pemberontakan
3) Menjelaskan proses pemberontakan PKI di Madiun
4) Menjelaskan usaha-usaha pemerintah menumpas pemberontakan PKI di Madiun

4. Materi Pokok
a. Latar belakang pemberontakan PKI di Madiun
b. Waktu dan tempat terjadinya pemberontakan
c. Proses pemberontakan PKI di Madiun
d. Penumpasan pemberontakan PKI di Madiun

5. Uraian Materi
Ketika bangsa Indonesia tengah giat-giatnya berjuang mengusir Belanda yang ingin
menguasai kembali Indonesia. PKI melakukan pemberontakan di Madiun.
Pemberontakan ini terasa menikam dada setiap pejuang bangsa Indonesia.
Pemberontakan PKI Madiun dipimpin oleh Musso yang telah belajar banyak tentang
komunis di Uni Sovyet.

Gambar 14.1. Musso yang merupakan


tokoh pemimpin pemberontakan PKI
Madiun

Pemberontakan PKI di Madiun terasa sangat menyakitkan, karena pemberontakan


terjadi saat bangsa Indonesia tengah berusaha sekuat tenaga mengusir Belanda yang
ingin menguasai Indonesia kembali. Lantas, apa yang menyebabkan orang-orang
komunis itu tega hati memberontak?

70
Setidaknya ada dua hal yang melatarbelakangi terjadinya pemberontakan PKI di
Madiun. Pertama aktifnya kembali partai Komunis Indonesia. PKI yang telah dilarang
oleh pemerintah kolonial Belanda sejak tahun 1927, aktif kembali setelah Indonesia
merdeka. Setelah ada maklumat pemerintah 3 Nopember 1947, PKI diaktifkan kembali
oleh Muso dan Alimin tokoh-tokoh PKI yang lama tinggal di Uni Soviet (sekarang
Rusia). Muso menjadikan PKI sebagai partai yang agresif. Untuk menarik simpati
rakyat, Muso melakukan kampanye menjelek-jelekkan pemimpin Republik Indonesia,
Sukarno-Hatta.

Latar belakang yang kedua ialah berdirinya FDR (Fron Demokrasi Rakyat). FDR
didirikan oleh Amir Syarifudin pada tanggal 18 Juni 1948. Masih ingatkah Kamu,
siapakah Amir Syarifudin? Ya ! Amir Syarifudin adalah bekas Perdana Menteri RI.
Amir Syarifudin terpaksa harus meletakkan jabatan perdana menteri karena dinilai
gagal dalam perundingan Renville tahun 1984. Isi perjanjian Renville dinilai sangat
merugikan RI. Dalam perjanjian Renville, Amir Syarifudin menyetujui bahwa wilayah
RI makin dipersempit lagi. Tentu saja RI merasa sangat dirugikan.

Setelah meletakkan jabatan perdana menteri, Amir Syarifudin berbalik melawan


pemerintah dengan membentuk FDR. FDR merupakan gabungan dari partai Sosialis,
PESINDO, Partai Buruh, Sobsi, dan PKI. PKI memanfaatkan FDR untuk melakukan
pemberontakan.
Rencana perebutan kekuasaan oleh PKI didahului oleh tindakan-tindakan pengacauan
dan teror di kota Solo. Pasukan Devisi Siliwangi dari Jawa Barat yang pada waktu itu
berada di kota Solo dihasut agar berselisih dengan pasukan setempat. Tokoh-tokoh
yang anti PKI diculik dan dibunuh. Situasi kota Solo menjadi begitu menegangkan.
Dalam gerakan-gerakan selanjutnya, PKI berhasil merebut kota Madiun. Kemudian
pada tanggal 18 September 1948 PKI memproklasikan berdirnya Negara Soviet
Republik Indonesia (NSRI) dan mengangkat Amir Syarifudin diangkat sebagai
presidennya. PKI juga berhasil menyusun pemerintahan tingkat daerah di Pati, Jawa
Tengah.
Dalam pemberontakannya di Madiun, PKI tidak segan-segan menangkap dan
membunuh orang-orang yang tidak memihak kepadanya. Korban keganasan PKI
ditemukan di parit-parit dangkal yang telah mereka persiapkan. Para korban ditembak
mati dalam keadaan tangan terikat. Mayatnya ditumpuk begitu saja, tidak beraturan.
Untuk jelasnya perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 14.2. Korban keganasan PKI di Madiun

71
Untuk menghadapi tindakan PKI itu pemerintah mempersiapkan operasi militer
menumpas para pemberontak. Pemerintah mengangkat Kolonel Gatot Subroto sebagai
Gubernur Militer Daerah Istimewa Surakarta dan sekitarnya dan Kolonel Sungkono
sebagai Gubernur Militer Daerah Istimewa Jawa Timur.

Pasukan Divisi Siliwangi yang sedang berada di Surakarta dikerahkan untuk


mendukung operasi penumpasan pemberontakan PKI di Madiun. Dengan gerak cepat
pasukan TNI dapat menguasai daerah-daerah yang berada di bawah pengaruh PKI.
Pada tanggal 30 September 1948 kota Madiun berhasil direbut oleh TNI.

Dalam operasi-operasi penumpasan, Muso berhasil ditembak mati, sedangkan Amir


Syarifudin tertangkap di tempat persembunyiannya di hutan Ngrambe, di Lereng
Gunung Lawu. Dari tempat persembunyiannya Amir Syarifudin dibawa ke Yogyakarta
kemudian diadili dan dijatuhi hukuman mati.

Sudah selesaikah tugas TNI? Belum!


Pasukan TNI terus melakukan operasi-operasi pembersihan hingga bulan Desember
1948. Tetapi operasi ini terpaksa dihentikan karena terjadi Agresi Belanda II, pada
tanggal 19 Desember 1948. Masih banyak tokoh-tokoh yang belum tertangkap dan
kemudian hari mereka berhasil menghidupkan kembali Partai Komunis Indonesia
(PKI). Setelah kuat PKI melakukan pemberontakan lagi pada tahun 1965.

Nah, untuk mengetahui betapa beratnya tugas TNI dalam operasi menumpas
pemberontakan PKI di Madiun perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 14.3. Operasi-operasi militer menumpas sisa-sisa pemberontakan PKI Madiun

Demikianlah, akhirnya pemberontakan PKI di Madiun dapat ditumpas oleh TNI.


Peristiwa pemberontakan PKI di Madiun seringkali juga disebut pemberontakan
PKI/FDR (baca: PKI garis miring FDR). Penyebutan seperti ini karena dalam
pemberontakannya di Madiun, PKI juga mengerahkan kelompok-kelompok yang
tergabung dalam FDR. Untuk itulah disebut PKI/FDR.

72
Sampai di sini, maka berakhirlah uraian kegiatan 1. Untuk membantu memahami
uraian kegiatan ini, bacalah rangkuman pada bagian selanjutnya. Setelah itu kerjakan
tugas kegiatan 1 dan bersiap untuk mempelajari kegiatan 2.

Kosakata
Revolusi : perubahan ketatanegaraan yang dilakukan dengan perlawanan
bersenjata
PESINDO : Pemuda Sosialis Indonesia
SOBSI : Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia
Operasi militer : tindakan atau gerakan pasukan
Kampanye : tindakan melawan dengan cara menyiarkan kabar

Rangkuman
Pemberontakan PKI di Madiun terjadi tahun 1948
Latar belakang pemberontakan PKI di Madiun, ialah
1. Aktifnya kembali Partai Komunis Indonesia
2. Berdirinya gerakan Front Demokrasi Rakyat (FDR)
Pemberontakan tahun 1948, diawali dengan tindakan pengacau dan penculikan di kota
Solo, Jawa Tengah.
Tanggal 18 September 1948 PKI memproklamasikan berdirinya Negara Soviet-
Republik Indonesia di Madiun.
PKI tidak segan-segan menangkap dan membunuh rakyat yang tidak berpihak
kepadanya.
Pemerintah segera menumpas pemberontakan PKI di Madiun.
Pemerintah membentuk 2 daerah militer, yaitu :
1. Daerah Istimewa Surakarta dan Sekitarnya.
2. Daerah Istimewa Jawa Timur

Masing-masing daerah militer itu dipimpin oleh Gubernur Militer.


Setelah kota Madiun berhasil direbut kembali, TNI melakukan operasi pengejaran dan
pembersihan sisa-sisa PKI.
Dalam operasi pengejaran itu Muso tertembak mati dan Amir Syarifudin tertangkap.
Amir Syarifudin kemudian dijatuhi hukuman mati.
Pemberontakan PKI di Madiun disebut juga pemberontakan PKI/FDR.

6. Tugas 1
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar !
1. Apa tujuan kampanye Muso yang isinya menjelek-jelekkan pemimpin Republik
Indonesia Soekarno-Hatta ?
2. Siapakah pendiri FDR?
3. Mengapa sebelum terjadinya pemberontakan PKI Madiun suasana kota Solo begitu
menegangkan ?
4. Pasukan apa yang diperbantukan untuk menumpas pemberontakan PKI Madiun?
5. Mengapa opersai penumpasan pemberontakan PKI di Madiun tiba-tiba dihentikan?

73
Kegiatan 2 : Penumpasan Pemberontakan DI/TII

1. Standar Kompetensi
Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia

2. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan peristiwa tragedi nasional : Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII,
G30S/PKI dan konflik-konflik internal lainnya.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


e. Menjelaskan latar belakang terjadinya Pemberontakan DI/TII
f. Mendeskripsikan pemberontakan-pemberontakan DI/TII di berbagai daerah.
g. Menjelaskan operasi militer menumpas Pemberontakan DI/TII
h. Mendeskripsikan hambatan-hambatan yang dihadapi TNI dalam menumpas
pemberontakan-pemberontakan DI/TII

4. Materi Pokok
i. Latar belakang Pemberontakan DI/TII
j. Medan pemberontakan DI/TII di berbagai daerah
k. Operasi militer penumpasan DI/TII
l. Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam menumpas pemberontakan-
pemberontakan DI/TII

5. Uraian Materi
Setelah bangsa Indonesia mampu mengatasi gangguan berupa pemberontakan PKI di
Madiun tahun 1948, di Jawa Barat terjadi lagi gangguan lainnya. Pada tahun 1949
muncul pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia atau lebih dikenal dengan
sebutan Pemberontakan DI/TII.
Pemimpin pemberontakan DI/TII adalah Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo. Ia
sebenarnya adalah seorang pejuang. Pada zaman perang kemerdekaan Kartosuwiryo
membentuk laskar perjuangan yang disebut Hisbullah dan barisan Sabilillah. Hisbullah
dan Sabilillah bekerjasama dengan pasukan Siliwangi menghadapi Belanda di Jawa
Barat. Tetapi ketika pasukan Divisi Siliwangi hijrah ke Jawa Tengah, pasukan
Hisbullah dan Sabilillah tetap tinggal di Jawa Barat. Mereka menolak untuk ikut
pindah ke daerah Republik.

Dengan ditinggalkan daerah Jawa Barat oleh Divisi Siliwangi mengakibatkan


Kartosuwiryo makin leluasa bertindak. Ia bagaikan berada di daerah tidak bertuan.
Kartosuwiryo segera mengadakan rapat-rapat untuk membicarakan rencana mendirikan
Negera Islam Indonesia.

Rapat pertama diadakan pada bulan Februari 1948 di Desa Cisayong. Dalam rapat itu
diputuskan untuk membentuk suatu negara berdasarkan agama Islam. Untuk
mendukung rencana itu maka dibentuklah Tentara Islam Indonesia (TII). Kemudian
pada bulan Mei 1948 diadakan pertemuan di desa Cijoho membahas bentuk
ketatanegaraan Islam.

Setelah segala persiapannya dianggap matang pada tanggal 7 Agustus 1949


Kartosuwiryo memperoklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia. Proklamasi itu
dibacakan Kartosuwiryo di sebuah desa kecil di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

74
Cobalah Kamu perhatikan naskah proklamasi yang dibuat oleh Kartosuwiryo berikut
ini.

Gambar 14.4. Sekarmaji Marijan Karto Suwiryo dan Naskah Proklamasi “Negara Islam Indonesia”

Nah, bagaimana pendapatmu ? Apakah mungkin di Indonesia dibentuk negara


berdasarkan agama ?

Tidak mungkin, karena penduduk Indonesia menganut agama yang berbeda-beda. Ada
yang beragama Islam, Kristen, Hindu, maupun Budha. Jika dipaksakan adanya sebuah
negara agama tertentu, maka kemungkinan akan terjadi perpecahan di antara bangsa
Indonesia.

Medan pemberontakan DI/TII di daerah Tasikmalaya, Malangbong, dan Majalaya


merupakan daerah bergunung-gunung dan berhutan lebat sehingga menyulitkan operasi
penumpasan oleh pasukan Divisi Siliwangi.

Selain karena factor alam tersebut, pemberontakan DI/TII di Jawa Barat sulit ditumpas
karena DI/TII:
a. mendapat dukungan dana dari pemilik perkebunan teh. Pemilik perkebunan itu
ialah para pengusaha Belanda.
b. mendapat dukungan politik dari tokoh-tokoh Negara Pasundan yang tidak
menginginkan Jawa Barat menjadi milik RI
c. pasukannya dapat dengan mudah menghilangkan jejak, dengan cara membaur
dengan masyaarakat.

Untuk menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat pemerintah mengerahkan


pasukan TNI untuk menumpasnya. Pasukan TNI bekerjasama dengan penduduk untuk
mempersempit ruang gerak pasukan pemberontak. Rakyat tidak lagi simpati kepada
para pemberontak, karena gerombolan DI/TII sering melakukan teror, sabotase dan
merampok. Bersama-sama dengan TNI rakyat membentuk Operasi Pagar Betis.

75
Memasuki tahun 1950-an dukungan terhadap Kartosuwiryo berkurang. Situasi berubah.
Negara Pasundan dibubarkan, perkebunan-perkebunan Belanda diambil alih oleh
negara dan simpatik rakyat mulai memudar.
Walaupun demikian pemberontakan ini sulit ditumpas. Daerah yang bergunung-
gunung dan berhutan lebat menyebabkan upaya menumpas pemberontakan ini
berlangsung lama. Operasi militer terus dilakukan untuk mengikis habis sisa-sia DI/TII.
Baru pada tanggal 4 Juni 1962. Kartosuwiryo dapat ditangkap. Ia kemudian diadili dan
dijatuhi hukuman mati. Pemberontakan DI.TII Kartosuwiryo yang berlangsung r 13
tahun (1949 – 1962) itu menimbulkan korban jiwa dan harta yang tidak terhitung
jumlahnya.
Pemberontakan DI/TII semula hanya terdapat di Jawa Barat kemudian meluas ke Jawa
Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Aceh.
Marilah kita bahas satu persatu.

1) Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah

Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah terjadi di beberapa tempat. Semula berdiri


sendiri-sendiri selanjutnya saling berkaitan satu sama lain. Cikal bakal gerakan
DI/TII di Jawa Tengah sudah tumbuh sejak jaman Perang Kemerdekaan
(1945/1949).

Gerakan DI/TII daerah, Pekalongan, Brebes dan Tegal menamakan diri Majelis
Islam (MII). MII dipimpin oleh Amir Fatah menyatakan bahwa gerakannya
merupakan bagaian dari DI/TII Kartosuwiro. Oleh Kartosuwiryo, Amir Fatah
diangkat menjadi Komandan Pertempuran Jawa Tengah. Untuk menumpas DI/TII
pimpinan Amir Fatah dilakukan operasi militer dengan nama Gerakan Benteng
Negara (GBN). Selama operasi berlangsung daerah ini terkenal dengan sebutan
daerah GBN.

Sementara di daerah Kebumen pemberontakan DI/TII meletus pada awal tahun


1950. Gerakan DI/TII di daerah ini dipimpin oleh Kyai Somalangu. Ia membentuk
kesatuan yang diberi nama Angkatan Umat Islam (AUI), sebagai inti kekuatan
gerakannya. Pemberontakan DI/TII di dearah Kebumen dapat dihancurkan dalam
waktu tiga bulan. Sedangkan sisa-sisa pengikut Somalangu menggabungkan diri
dengan DI/TII di daerah GBN.

Pada bulan Desember 1951 Batalyon 426 di daerah Kudus dan Magelang
memberontak dan menyatakan bergabung dengan DI/TII. Pemberontakan ini
sangar berbahaya karena dilakukan oleh tentara yang masih aktif. Devisi
Diponegoro segera melancarkan operasi penumpasan dengan nama Operasi
Merdeka Timur. Pada tahun 1952 kekuatan pemberontakan dapat dihancurkan.
Sisa-sisanya menggabungkan diri dengan DI/TII di daerah GBN.

Pemberontakan lain yang terjadi di Jawa Tengah ialah gerakan Merapi-Merbabu


Complex (baca : merapi-merbabu komplek disingkat MMC). Pemberontakan ini
menamakan diri MMC karena basis kekuatannya berpusat di lereng Gunung
Merapi dan Merbabu. Pada bulan April 1952 gerombolan MMC dapat
dihancurkan dan sisa-sisa pengiutnya bergabung dengan DI/TII di daerah GBN.

76
Karena banyaknya sisa-sisa gerombolan yang melarikan diri ke daerah GBN,
maka DI/TII di daerah itu mejadi kuat kembali. Untuk meningkatkan opeasi
penumpasan DI/TII di daerah GBN, dibentuk pasukan khusus yang diberi nama
Banteng Raiders. Akhirnya kekuatan DI/TII di daerah GBN ini dapat
dihancurkan pada bulan Juni 1954.

2) Pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan.


Pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan dipimpin oleh Ibnu Hajar. Ia
adalah seorang anggota TNI dengan pangkat Letnan Dua. Ibnu Hajar
menyatakan bahwa gerakannya sebagai bagian dari DI/TII Kartowuwiryo. Ibnu
Hajar membentuk pasukan yang diberi nama Kesatuan Rakyat Yang Tertindas
(KRYT). Pada pertengahan bulan Oktober 1950 KRYT menyerang pos-pos
tentara dan melakukan tindakan yang menyebabkan terjadi kekacauan di
beberapa tempat di Kalimantan Selatan.

Pemerintah mengerahkan pasukan dan meminta ibnu Hajar untuk menyerah


beserta pasukannya. Ibnu Hajar menyatakan bersedia untuk menyerah.
Pemerintah menerima kembali Ibnu Hajar beserta pasukannya menjadi anggota
TNI. Tetapi setelah menerima perlengkapan senjata, Ibnu Hajar dan anak
buahnya melarikan diri lagi dan melanjutkan pemberontakannya. Hal seperti itu
dilakukan sampai dua kali. Menyerah lalu melatikan diri lagi. Pemerintah
kemudian mengambil tindakan tegas menumpas gerombolan Ibnu Hajar. TNI
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat mengikis habis pengikut
Ibnu Hajar ini. Baru pada akhir 1959, Ibnu Hajar ditangkap. Dengan demikian
berakhirlah petualangan Ibnu Hajar ini.

3) Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan


Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan dipimpin oleh Kahar Muzakar.
Saiapakah Kahar Muzakar?

Kahar Muzakar adalah seorang pejuang. Semula ia berjuang di Pulau Jawa.


Kahar Muzakar kemudian kembali ke daerah asalnya di Sulawesi Selatan.
Kahar Muzakar berhasil menghimpun laskar-laskar perjuangan di wilayah itu Ia
kemudian membentuk wadah persatuan para pejuang dengan nama Komando
Gerilya Sulawesi Selatan di singkat KGSS. Pada tanggal 30 April 1950 Kahar
Muzakar mengirim surat kepada pemerintah menuntut agar seluruh anggota
KGSS diangkat menjadi anggota Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat
(APRIS).
Pemerintah pusat tidak mungkin mengabulkan permintaan itu. Karena menurut
ketentuan hanya mereka yang lulus dalam penyeringan saja yang diterima
menjadi anggota APRIS. Sedangkan bekas pejuang lainnya dihimpun ke dalam
Korps Cadangan Nasional.

Pemerintah kemudian melakukan pendekatan terhadap Kahar Muzakar. Dari


pembicaraan-pembicaraan yang dilakukan nampaknya Kahar Muzakar mau
mengerti pada ketentuan yang berlaku. Kahar Muzakar bahkan bersedia
diangkat menjadi anggota APRIS dengan pangkat Letnan Kolonel. Tetapi
menjelang pelantikannya. Kahar Muzakar malah melarikan diri berserta anak
buahnya dengan membawa senjata yang telah diperoleh dari pemerintah.

77
Dari tempat persembunyiannya, Kahar Muzakar menyatakan bahwa Sulawesi
Selatan dan Sulawesi Tenggara adalah bagian dari Negara Islam Indonesia
(NII) pimpinan Kartosuwiryo.

Nah, dari pernyataannya tersebut dapat diketahui keinginan Kahar Muzakar


yang sebenarnya. Tindakan Kahar Muzakar adalah tindakan melawan hukum
yang bertujuan menumbangkan pemerintah. Tindakan seperti ini harus segera
ditindak secara tegas.

Komando Teritorium Indonesia Timur di Makassar segera ditugasi menumpas


pemberontakan Kahar Muzakar. Ternyata pemberontakan ini sulit ditumpas.
Kahar Muzakar dapat bergerak bebas di pedesaan-pedesaan di Sulawesi Selatan
dan Sulawesi Tenggara. Silih berganti operasi militer dikerahkan untuk
menumpas gerombolan Kahar Muzakar. Terakhir pemerintah mengirim
pasukan TNI dari Divisi Siliwangi yang telah berpengalaman menumpas
Gerombolan DI/TII di Jawa Barat.

Dalam suatu operasi militer pada bulan Pebruari 1965 pasukan Divisi Siliwangi
berhasil menembak mati Kahar Muzakar. Operasi terus dilanjutkan untuk
menangkap tokoh DI/TII lainnya. Pada bulan Juli 1965 tokoh pemberontak
bernama Gerungan berhasil ditangkap. Dengan tertangkapnya Gerungan maka
berakhirlah pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan.
Selanjutnya kita membahas pemberontakan DI/TII di Aceh.

4) Pemberontakan DI/TII di Aceh


Pemberontakan DI/TII di Aceh dipimpin oleh Daud Beureuh (Baca Daud
Bereh). Sewaktu terjadi Agresi Belanda Pertama (tahun 1947) Daud Beureuh
menjabat sebagai Gubernur Militer Daerah Istimewa Aceh. Dauh Beureuh juga
dikenal sebagai ulama yang disegani.
Pemberontakan Daud Beureuh bermula dari diturunkannya status daerah Aceh.
Aceh semula merupakan Daerah Istimewa setingkat propinsi, kemudian diubah
menjadi daerah Keresidenan di bawah Propinsi Sumatera Utara. Daud Beureuh
menentang pengubahan ini.

Sebagai rasa tidak puasnya terhadap pemerintah pusat di Jakarta, pada tanggal
20 September 1953 Daud Beureuh mengeluarkan maklumat yang menyatakan
bahwa Aceh merupakan bagian dari Negara Islam Indonesia (NII) di bawah
pimpinan Kartosuwiryo. Untuk beberapa waktu lamanya Daud Beureuh
berhasil menguasai sebagian besar wilayah Aceh.

Keadaan ini tentu saja sangat membahayakan keutuhan negara Republik


Indonesia. Pemerintah kemudian melakukan pendekatan terhadap Daud
Beureuh. Pada tahun 1962 Panglima Komando Daerah Militer I / Iskandar
Muda, Kolonel M. Yassin memprakasai perundingan dengan pihak
pemberontakan. Pendekatan ini membuahkan hasil. Daud Beureuh beserta
pengikutnya meninggalkan tempat persembunyiannya dan kembali menjadi
warga masyarakat yang baik. Ini adalah suatu cara penyelesaian yang sangat
baik.
Dengan kembalinya Daud Beureuh dan pengikutnya ke masyarakat maka
berakhirlah pemberontakan DI/TII di Aceh. Perhatikanlah gambar foto ketika

78
Daud Beureuh kembali dari tempat persembunyiannya, memenuhi panggilan
pemerintah.

Gambar 14.5. Daud Beureuh ketika kembali

Dengan semangat musyawarah mufakat pemberontakan DI/TII di Aceh dapat


diakhiri tanpa kekerasan. Daud Beureuh dan para pengikutnya diampuni dan
diperbolehkan kembali ke masyarakat.

Kosakata :
Divisi Siliwangi : kesatuan TNI untuk wilayah Jawa Barat
Dana : uang yang tersedia untuk sesuatu keperluan
Terjal : lereng gunung yang kemiringannya hampir tegak
Hijrah : pindah

Rangkuman
Latar belakang Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat
1. Rasa tidak puas terhadap hasil perundingan Renville dimana wilayah RI semakin
sempit.
2. Dikosongkannya daerah-daerah Jawa Barat oleh pasukan Divisi Siliwangi
Medan Pemberontakan DI/TII Kartosuwiryo adalah di pedalaman Jawa Barat yang
bergunung-gunung dan berhutan lebat.
Kartosuwiryo baru dapat ditangkap di tempat persebunyiannya di lereng Gunung Geber
Majalaya Jawa Barat, tanggal 4 Juni 1962. Kartosuwiryo dijatuhi hukuman mati.
Awal mula gerakan DI/TII bertempat di Jawa Barat, kemudian meluas ke Jawa Tengah
Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Aceh.
DI/TII Jawa Tengah
- Cikal bakal gerakan DI/TII Jawa Tengah telah tumbuh sejak jaman Perang
Kemerdekaan.
- Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah berasal dari beberapa peristiwa terpisah yang
kemudian saling berkaitan satu sama lain.
- Pemberontakan DI/TII Jawa Tengah meletus di daerah GBN. Kebumen, MMC
Magelang dan Pati.
- Pemberontakan-pemberontakan ini berlangsung antara tahun 1952-1954.
DI/TII di Kalimantan Selatan
- Ibnu Hajar membentuk Pasukan Kesatuan Rakyat Yang Tertindas (KRYT)

79
- Tanggal 10 Oktober 1950 KRYT menyerang pos-pos tentara di Kalimantan
Selatan.
- DI/TII di Kalimantan Selatan sulit ditumpas karena medan yang terlalu sulit,
termasuk tempat persembunyian tokoh-tokohnya berada di hutan-hutan yang lebat
- Ibnu Hajar baru tertangkap akhir tahun 1959 DI/TII di Sulawesi Selatan
- Gerakan ini dipimpin Kahar Muzakar
- Alasan memberontak karena tuntutannya tidak dipenuhi
- Kahar Muzakar menuntut agar anggota KGSS diangkat menjadi anggota APRIS
- Pemberontakan berlangsung dari tahun 1950-1965 DI/TII di Aceh dipimpin oleh
Daud Beureuh
- Alasan memberontak karena status Daerah Istimewa Aceh diturunkan statusnya
menjadi daerah kepresidenan
- Waktu pemberontakan dari tahun 1953-1962
- Pemberontakan DI/TII Aceh diakhiri dengan musyawarah

6. Tugas 2
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada buku catatnmu.
1. Siapakah pemimpin pemberontakan DI/TII di Jawa Barat?
2. Mengapa pemberontakan DI/TII di Jawa Barat sulit ditumpas?
3. Mengapa kekuatan pemberontak di daerah GBN menjadi kuat?
4. Apa alasan pemberontakan yang dilakukan Kahar Muzakar?
5. Bagaimanakah cara penyelasaian pemberontakan DI/TII di Aceh?

80
Kegiatan 3 : Pemberontakan PRRI/Pemesta

1. Standar Kompetensi
Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia

2. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan peristiwa tragedy nasional : Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII,
G30S/PKI dan konflik-konflik internal lainnya.

3. Indikator Pencapaaian Kompetensi


1) Menjelaskan latar belakang terjadinya pemberontakan PRRI/Permesta
2) Menjelaskan jalannya pemberontakan PRRI/Permesta
3) Menjelaskan operasi penumpasan pemberontakan PRRI/Permesta.

4. Materi Pokok
a. Latar belakang terjadinya pemberontakan PRRI/Permesta
b. Jalannya pemberontakan PRRI/Permesta
c. Operasi penumpasan pemberontakan PRRI/Permesta.

5. Uraian Materi
Pemberontakan PRRI dan Permesta terjadi di dua tempat yang berbeda, tetapi saling
berkaitan satu sama lain. Pemberontakan PRRI terjadi di Sumatera Barat. Sumatera
Utara, Riau dan Sumatera Selatan. Sedangkan Permesta di Sulawesi Utara dan
Sulawesi Tengah.

Pemberontakan PRRI bermula dari pertentangan antara pusat dan daerah pertentangan
itu disebabkan tidak seimbangnya alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Daerah-daerah merasa sumbangannya ke pusat lebih besar daripada yang diberikan
pemerintah pusat ke daerah. Karena hal ini telah berlangsung lama beberapa daerah
kemudian menuntut hak otonomi yang lebih luas. Hak otonomi yang dituntut termasuk
hak mengelola keuangan sendiri. Tuntutan ini ditolak karena tidak sesuai dengan
prinsip-prinsip negara kesatuan. Negara kesatuan memakai cara pemerintah terpusat
(sentralisasi kekuasaan Pemerintah)

Di beberapa daerah timbul reaksi tidak puas atas penolakan pemerintah. Pada tahun
1956 tokoh-tokoh militer di Sumatera membentuk kesatuan-kesatuan militer di
Sumatera yang terpisah dari TNI. Di Padang Letnan Kolonel Ahmad Husein
membentuk kesatuan militer yang disebut Dewan Banteng, di Medan Kolonel M.
Simbolan membentuk Dewan Gajah. Di Palembang, Letnan Kolonel Berlian
membentuk Dewan Garuda.

Sedangkan di Manado, Letnan Kolonel HN Ventje Sumual (baca Vence Sumual)


membentuk Dewan Manguni. Bahkan Ventje Sumual berusaha mengajak pimpinan
militer diseluruh Sulawesi mengikuti jejaknya. Pada tanggal 1 Maret 1957 Vantje
Sumual mengadakan pertemuan dengan para pimpinan militer lainnya di Makassar.
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan yang dituangkan dalam sebuah piagam.

Piagam itu diberi nama Perjuangan Semesta, disingkat Piagam PERMESTA. Itulah
sebabnya gerakan pemberontakan di Sulawesi itu disebut pemberontakan Permesta.

81
Bagaimanakah hubungan gerakan Permesta dengan PRRI? Hubungannya adalah
sebagai berikut :

Di Sumatera gerakan Dewan Banteng semakin meningkat. Letnan Kolonel Ahmad


Husein mengambil alih pemerintahan di Sumatera Tengah dari kekuasaan Gubernur
Ruslan Mulyoharjo. Pada tanggal 15 Februari 1958. Ahmad Husein memproklamirkan
berdirinya “Pemerintah Revelusioner Republik Indonesia” (PRRI). Proklamasi ini
segera disambut oleh PERMESTA. Pada tanggal 17 Februari 1958 Letnan Kolonel D.J.
Somba, Komando Daerah Militer Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah, menyatakan
mendukung sepenuhnya PRRI. Dengan demikian pemberontakan PRRI berkait erat
dengan PERMESTA, sehingga ditulis pemberontakan PRRI/PERMESTA.

Bagaimana sikap Pemerintah pusat pemberontakan PRRI/PERMESTA?


Pemerintah tidak dapat membiarkan gerakan pemberontakan yang jelas-jelas akan
merongrong pemerintah Republik Indonesia dengan apa yang mereka namakan
Pemerintah Revelusioner Republik Indonesia (PRRI)

Untuk menumpas PRRI/PERMESTA Pemerintah mengerahkan operasi militer dalam


jumlah besar. Operasi militer tersebut adalah:

1) Operasi Tegas, bertugas di Riau.


2) Operasi 17 Agustus, bertugas di Sumatera Barat
3) Operasi Saptamarga, bertugas di Sumatera Utara
4) Operasi Sadar, bertugas di Sumatera Selatan
5) Operasi Merdeka, bertugas menumpas PERMESTA di Sulawesi Utara.

Mampukah kekuatan militer pemberontak menghadapi TNI?


Operasi militer secara besar-besaran yang dilakukan TNI membuat kekuatan
pemberontak dapat dihancurkan. Satu persatu pemimpin PRRI menyerah. Pada tanggal
29 Mei 1961. Ahmad Husein menyerahkan diri beserta pasukannya. Dengan demikian
perlawanan PRRI telah dapat dipatahkan.

Bagaimana dengan Operasi Merdeka yang bertugas di Sulawesi?


Upaya menumpas Permesta ternyata lebih sulit, Permesta mendapat bantuan militer
dari luar negari. Hal ini diketahui sewaktu pasukan TNI berhasil menembak jatuh
pesawat tempur Permesta. Ternyata pilot pesawat tempur ini seorang berkebangsaan
Amerika Serikat bernama Alan L. Pope. Walaupun demikian pasukan TNI pantang
mundur. Pasukan TNI yang bergabung dalam Operasi Merdeka mendarat di berbagai
tempat di Sulawesi Utara dan pulau Halmahera (Maluku Utara) . Mendapat serangan
dari berbagai arah membuat para pemimpin Permesta menyerah. Pada pertengahan
tahun 1961 sisa-sisa kekuatan Permesta menyerah. Setelah itu keamanan di Sulawesi
Utara dapat dipulihkan kembali.

Cobalah Kamu perhatikan gambar photo pasukan TNI yang sedang bertugas
menumpas PERMESTA berikut ini.

82
Gambar 14.6. Pasukan TNI anggota operasi penumpasan Permesta

Sampai di sini berakhirlah uraian kegiatan 3. Jangan lupa kerjakanlah Tugas 3

Kosakata
Operasi : tindakan atau gerakan militer
Pos tentara : tempat penjagaan oleh tentara
Maklumat : pemberitahuan, pengumuman
Memprakarsai : mengusahakan
Otonomi : berpemerintahan sendiri

Rangkuman
PRRI/Permesta
- Alasan pemberontakan karena adanya perbedaan pendapatan antara pusat dan
daerah mengenai alokasi anggaran
- Pemberontakan PRRI terjadi tahun 1958 di Sumatera Tengah (Padang, Riau,
Medan dan Palembang)
- Pemberontakan Permesta terjadi di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara
- Pemberontakan PRRI/PERMESTA diakhiri dengan operasi militer
- Dalam waktu singkat para pemimpin PRRI/PERMESTA menyerahkan diri

6. Tugas 3
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik!
1. Sebutkanlah daerah pemberontakan PRRI dan Permesta!
2. Jelaskan hubungan pemberontakan PRRI/Permesta?
3. Apa latar belakang terjadinya pemberontakan PRRI?
4. Sebutkan operasi militer yang ditugaskan menumpas PRRI!
5. Mengapa pemberontakan Permesta lebih sulit ditumpas?

83
Kegiatan 4 : Pemberontakan G30S/PKI

1. Standar Kompetensi
Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia

2. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan peristiwa tragedy nasional : Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII,
G30S/PKI dan konflik-konflik internal lainnya.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


Mendiskusikan kronologis latar belakang terjadinya peristiwa G 30 S/PKI, kekejaman
PKI dan pahlawan-pahlawan yang gugur dalam peristiwa G 30 S/PKI

4. Materi Pokok
a. Latar belakang peristiwa G 30 S/PKI tahun 1965
b. Peristiwa G 30 S/PKI
c. Peristiwa penculikan dan pembunuhan terhadap para petinggi angkatan darat

5. Uraian Materi
a. Latar Belakang Terjadinya Pemberontakan G 30 S/PKI
Pada Kegiatan 1 telah dibahas mengenai pemberontakan PKI di Madiun thun 1948.
Operasi penumpasan PKI di Madiun tidak selesai secara tuntas, karena tiba-tiba
terjadi Agresi Belanda II (19 Desember 1948). Usaha penumpasan terhadap
pemberontakan PKI terhenti karena beralih menghadapi situasi genting akibat
agresi tersebut.

Dikemudian hari tokoh-tokoh muda PKI membangun kembali partai itu. Bahkan
dalam Pemilu I tahun 1955 PKI meraih urutan ke-4 dalam perolehan suara di DPR.
Sejak saat itu PKI kembali menjadi partai politik yang kuat di Indonesia. Posisi PKI
dalam pemerintahan bertambah kuat ketika pada awal tahun 1960 Presiden Sukarno
menerapkan NASAKOM.

Tahukah kamu apa yang dimaksud Nasakom?


Nasakom adalah konsep politik Presiden Soekarno yang menyatakan bahwa politik
nasional bertumpu pada 3 (tiga) kekuatan utama yaitu kekuatan kaum nasionalis,
agama dan komunis. Jadi Nasakom singkatan dari Nasionalis, Agama, Komunis.
Pada waktu itu ada 3 (tiga) partai besar, yaitu:
1) PNI yang berhaluan Nasional
2) NU yang berhaluan Agama
3) PKI yang berhaluan Komunis
Berarti menurut konsep Nasakom kekuatan politik nasional terdiri dari PNI, NU,
dan PKI. Jadi setiap penyusunan alat kelengkapan negara dan pemerintahan seperti
MPR-S, DPR-GR, DPA-S dan menyusun Kabinet anggotannya harus terdiri dari
unsur PNI, NU dan PKI. Ini berarti PKI telah dapat menyusup di seluruh sendi
pemerintahan. Dengan demikian kedudukan PKI semakin kuat. Setelah merasa
kuat PKI kemudian melakukan pemberontakan.

b. Pemberontakan G 30 S/PKI
Dalam rangka persiapan pemberontakannya PKI terlebih dahulu menyebarkan isu
bahwa Angkatan Darat telah membentuk Dewan Jenderal. Menurut PKI pula,

84
Dewan Jendral akan merebut kekuasaan dari tangan Presiden Sukarno. Padahal
yang dinamakan Dewan Jenderal itu sama sekali tidak ada. Jadi isu tersebut hanya
fitnah belaka yang sengaja dihembuskan oleh PKI untuk memojokan kedudukan
para pemimpin TNI AD.
Usaha selanjutnya yang dilakukan oleh PKI adalah mengadakan persiapan untuk
menyingkirkan para pemimpin TNI-AD. Persiapan itu dilakukan dengan
mendirikan tenda-tenda sebagai kamp militer di Lubang Buaya. Di tempat ini
dilakukan latihan militer terhadap 3.000 orang anggota PKI dan organisasi
bawahannya seperti Pemuda Rakyat dan Gerwani.
Pemberontakannya mereka namakan Gerakan 30 September disingkat G 30 S.
Dinamakan demikian karena PKI merencanakan gerakan pemberontakannya
dilaksanakan pada malam hari tanggal 30 September 1965. G 30 S dipimpin oleh
Letnan Kolonel Untung Sutopo, yang pada waktu itu menduduki jabatan
Komandan Batalyon 1 Resimen Cakra Birawa. Resimen Cakrabirawa adalah
pasukan pengawal Presiden.
Setelah persiapan dianggap selesai maka pada malam hari tanggal 30 September
1965, (dini hari tanggal 1 Oktober 1965 menjelang subuh), pasukan-pasukan
pemberontak menyebar ke segenap penjuru Jakarta. Pasukan ini menculik para
jendral pimpinan Angkatan Darat.
Adapun para pemimpin Angkatan Darat yang berhasil diculik dan dibunuh, adalah
1. Letnan Jenderal Ahmad Yani
2. Mayor Jenderal Suprapto
3. Mayor Jenderal M.T. Haryono
4. Mayor Jenderal S. Parman
5. Brigadir Jenderal D.I. Panjaitan
6. Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
Para perwira Angkatan Darat tersebut diculik dari rumahnya masing-masing
kemudian dibawa ke Desa Lubang Buaya. Sebagian dari Perwira TNI- AD tersebut
ada yang dibunuh di rumahnya, seperti Jenderal Ahmad Yani dan Jenderal MT.
Haryono, sebagian lagi dianiaya dan dibunuh di Lubang Buaya.
Jenderal A.H. Nasution termasuk dalam daftar yang akan diculik oleh PKI berhasil
meloloskan diri. Akan tetapi ajudannya yaitu Letnan Satu Piere Tendean diculik
dan dibunuh oleh PKI. Jenazah kemudian dimasukkan dan dikuburkan di dalam
sumur tua di Lubang Buaya bersama-sama dengan jenazah enam orang perwira
tinggi Angkatan Darat.

Gambar 14.7. Para Perwira Angkatan Darat korban keganasan PKI, 1 Oktober 1965

85
Penculikan dan pembunuhan oleh PKI juga terjadi di Yogyakarta. Di daerah itu PKI
menculik dan membunuh Kolonel Katamso, Komanda Resimen 072 Pamungkas dan
Letnan Kolonel Sugiyono Kepala Staf Resimen 072 Pamungkas.

Sementara di Jakarta, pada tanggal 1 Oktober 1965 pagi Gerakan 30 September


berhasil menguasai Studio RRI Pusat Jakarta dan Kantor Telkom. Pada pukul 13.00
WIB. melalui RRI Let. Kol. Untung mengumumkan telah dibentuknya Dewan
Revolusi Tingkat Pusat. Disebutkan bahwa Dewan Revolusi adalah sumber segala
kekuasaan dalam Negara Republik Indonesia. Diinstruksikan kepada tokoh-tokoh
PKI di daerah untuk membentuk Dewan Revolusi tingkat daerah dan mengambil alih
pelaksanaan pemerintahan di tingkat daerah. Dalam pengumuman itu dinyatakan
pula bahwa Kabinet Dwi Kora dinyatakan demisioner/dibubarkan.

Apa arti dari pengumuman tersebut ?


Dari isi pengumuman tersebut jelaskan bahwa G. 30 S/PKI telah melakukan
perebutan kekuasaan dengan membubarkan Kabinet Dwi Kora dan membentuk
pemerintahan baru yang disebut Dewan Revolusi. Dengan demikian G 30 S/PKI
jelas-jelas merupakan gerakan pemberontakan dengan tujuan melakukan “Coup”
(merebut kekuasaan yang syah)

c. Operasi Penumpasan G30S/PKI.


Dengan gugurnya Panglima Angakatan Darat, Letnan Jendral Ahmad Yani maka
menurut peraturan pimpinan Angkatan Darat diambil alih oleh Panglima Komando
Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Mayor Jendral Suharto.

Setelah melakukan penilaian terhadap apa yang sedang terjadi, Mayor Jendral
Suharto segera mengambil langkah-langkah pengamanan. Langkah awal yang
dilakukan adalah mengadakan kerjasama dengan panglima-panglima angkatan yang
lain yaitu : Angkatan Laut dan Angkatan Kepolisian. Panglima Angkatan Udara
tidak bisa dimintai kerja samanya, karena dikemudian hari diketahui mendukung
Gerakan 30 September.

Dari lingkungan Kostrad dikerahkan pasukan Resimen Para Komando Angkatan


Darat (RPKAD-sekarang Kopassus) dibawah pimpinan Kolonel Sarwo Edi
Wibowo. Dalam operasinya pasukan RPKAD dibantu pasukan Batalyon 328/Para
Kujang dari Divisi Siliwangi, Jawa Barat.

Sekitar pukul 19.00 tanggal 1 Oktober 1965 Gedung RRI dan Kantor Telkom dapat
direbut kembali. Keesokan harinya Sabtu 2 Oktober 1965, pukul 15.00 Pangkalan
Udara Halim Perdana Kusuma berhasil direbut. Pasukan pemberontak mundur ke
arah Lubang Buaya. Pertempuran kecil terjadi di daerah ini. Tetapi segera dapat
diatasi. Pasukan pemberontak melarikan diri.

Keesokan harinya Minggu 3 Oktober 1965 dilakukan operasi pembersihan di sekitar


Lubang Buaya. Atas petunjuk seorang anggota Polisi yang sempat ditawan oleh para
pelaku G30S/PKI maka ditemukanlah sebuah sumur tua di mana jenazah para
Perwira Tinggi Angkatan Darat dikuburkan.

86
Gambar 14.8. Pada lubang sumur tua inilah
jenazah para Perwira AD dikuburkan oleh para pelaku G30S/PKI

Usaha mengangkat ketujuh jenazah korban penculikan dan pembunuhan G30S/PKI


dilakukan tanggal 4 Oktober 1965. Dengan peralatan khusus prajurit Angkatan Laut
berhasil mengangkat satu persatu jenazah perwira AD korban keganasan PKI.
Menurut dokter yang memeriksa keadaan jenazah, menyatakan bahwa luka-luka
yang terdapat pada jenazah menunjukkan penganiayaan yang kejam.
Jenazah para perwira TNI-AD ini kemudian dimakamkan di Taman Pahlawan
Kalibata, Jakarta, tepat pada hari ulang tahun ABRI yang ke 20 tanggal 5 Oktober
1965, mereka mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Revolusi. Rakyat Indonesia
melepas kepergian para patriot pembela Pancasila dengan perasaan haru yang sangat
dalam. Tidak terkirakan beratnya penderitaan yang mereka alami selama dalam
penyiksaan oleh gerakan yang menamakan diri Gerakan 30 September (G30S).
Dari dokumen-dokumen yang ditemukan dan atas penyelidikan terhadap tokoh-
tokoh yang terlibat akhirnya diketahui bahwa “Gerakan 30 September” digerakkan
oleh PKI. Itulah sebabnya pemberontakan ini disebut Pemberontakan G30S/PKI.
Pemberontakan PKI dengan G30Snya ternyata meluas ke berbagai daerah. Terutama
Jawa Tengah yang merupakan basis PKI terbesar. Di Semarang, Kolonel Sakhirman
melalui RRI Semarang mengumumkan pembentukan “Gerakan 30 September
tingkat daerah”. Kemudian Walikota Solo, Utomo Ramelan, seorang PKI,
menyiarkan pula dukungan terhadap gerakan 30 September.

Di Wonogiri dibentuk Dewan Revolusi Daerah Wonogiri, yang ketuanya adalah


Bupatinya sendiri. Nampaknya PKI telah mempersiapkan diri sejak lama sehingga
begitu peristiwa G30S terjadi di Jakarta, dukungan daerah segera berkumandang.

Tetapi seperti halnya di Jakarta Gerakan 30 September di Jawa Tengah dapat


ditumpas oleh kesatuan-kesatuan ABRI dan didukung oleh rakyat yang tetap setia
kepada Pancasila.

87
Operasi penumpasan di Jawa Tengah dipimpin oleh Pangdan VII/Diponegoro
Brigadir Jenderal Suryosumpeno Operasi penumpasan semacam ini juga
berlangsung di Jawa Timur dan Bali.

Nah, sampai di sini berakhir uraian kegiatan 4 yangmerupakan kegiatan terakhir


dalam modul ini. Bacalah rangkumannya agar lebih paham setelah itu kerjakan
tugas. Setelah semua kamu lakukan dengan baik, kamu bias mengerjakan tes akhir
modul. Mintalah soal tes akhir modul kepada guru bina atau guru pamong.

Kosakata

Nasakom : singkatan dari Nasionalis, Agama dan Komunis


Operasi : tindakan gerakan atau pelaksanaan rencana yang sudah disusun
Politik : cara bertindak dalam menghadapi masalah
Demisioner : dibubarkan, tetapi masih bekerja sampai terbentuk yang baru.
Coup : kudeta (merebut kekuasaan dari tangan pemerintah yang sah)

Rangkuman

Pada awal tahun 1960-an pengaruh PKI di dalam pemerintahan sangat kuat. Dengan
demikian PKI berhasil menyingkirkan lawan-lawan politknya. Tetapi PKI merasa
bahwa usaha-usaha untuk terus memperbesar pengaruh selalu mendapat rintangan
dari pimpinan TNI AD, maka PKI berusaha untuk menyingkirkannya.

Usaha untuk menyingkirkan pimpinan TNI-AD dilakukan oleh PKI dengan


mengadakan Gerakan 30 September, yang kemudian dikenal dengan sebutan G 30
S/PKI. Dalam periwtiwa itu telah gugur 6 (enam) perwira Angkatan Darat sebagai
akibat kekejaman dan kebiadaban PKI.
Para perwira yang gugur tersebut kemudian mendapat gelar Pahlawan Revolusi.
Gerakan 30 September/PKI adalah gerakan “coup” yaitu gerakan merebut
kekuasaan dari tangan pemerintahan yang sah.

Mayor Jenderal Soeharto mengambil alih pimpinan Angkatan Darat. Ia meimpin


operasi penumpasan G30S/PKI. yang berlangsung cepat:

Tanggal 1 Oktober 1965 (pukul 19.00) RRI dan Telkom direbut kembali
Tanggal 2 Oktober 1965 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dibebaskan dari
kekuasaan pemberontakan.
Tanggal 3 Oktober 1965 jenazah para perwira TNI-AD ditemukan dalam sebuah
sumur tua, di daerah Lubang Buaya.
Tanggal 4 Oktober 1965 dilakukan penggalian dan pengangkatan jenazah para
perwira TNI-AD korban keganasan G30S/PKI.
Tanggal 5 Oktober 1965 jenazah para Perwira TNI-AD dimakamkan di Taman
Makam Pahlawan Kalibata.
Operasi penumpasan juga berlangsung pula di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali
serta daerah-daerah lain di Indonesia.

88
6. Tugas 4
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada buku catatanmu !
1. Mengapa konsep politik Nasakom menguntungkan PKI ?
2. Apa yang mendorong PKI ingin menyingkirkan para pemimin TNI Angkatan
Darat ?
3. Siapakah nama komandan RPKAD yang memimpin operasi penumpasan
G30S/PKI?
4. Siapakah yang memimpin operasi penumpasan G30S/PKI di Jawa Tengah ?
5. Sebutkan nama-nama Pahlawan Revolusi korban keganasan G30s/PKI!

89
C. PENUTUP

Saya ucapkan selamat buat Kamu yang telah menyelesaikan modul IPS.IX.2.6.14 semoga
kamu bias memahami dan lulus dalam tes akhir modul.

Di dalam modul ini kamu telah mempelajari tentang peristiwa tragedi nasional yang terjadi
antara tahun 1949 – 1965. Dalam periode ini terjadi pemberontakan-pemberontakan di
berbagai daerah yaitu Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, dan G30S/PKI. Pemberontakan-
pemberontakan tersebut terjadi sedemikian rupa sehingga menjadi tragedi nasional yang
mengancam keselamatn Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Itulah sebabnya pemerintah berupaya keras, mengerahkan segenap kemampuan untuk


menumpasnya. Walaupun untuk itu jatuh korban jiwa dan harta benda yang tidak sedikit
dalam periode 1949 – 1965 itu. Sebenarnya bangsa Indonesia yang baru saja keluar dari
konflik dengan Belanda mendambakan situasi damai sejahetra hidup dalam alam
kemerdekaan. Pada periode 1950-an pembangunan ekonomi yang dapat dilakukan
pemerintah sangat terbatas. Perhatian negara disibukkan usaha menumpas pemberontakan.

Pemberontakan juga sangat mengganggu sendi-sendi kehidupan rakyat. Rakyat tidak dapat
hidup tenang, penuh rasa takut dan tidak aman. Kita bersyukur karena atas usaha keras
pemerintah disukung oleh rakyat yang setia kepada NKRI satu persatu pemberontakan itu
dapat kita padamkan. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia agar
senantiasa menjaga rasa persatuan dan kesatuan dan jauhkan cara-cara kekerasan
(pemberontakan) dalam menghadapi perbedaan pendapat antara satu dengan yang lain.

Nah, sekarang kamu telah selesai mempelajari modul ini, kamu jangan lupa minta buku tes
akhir modul pada guru pamong atau guru bina di TKB atau di induk.

Akhirnya saya ucapkan selamat menempuh teks akhir modul dan sampai jumpa pada
modul selanjutnya.

90
D. KUNCI TUGAS

Tugas 1
1. Karena ingin menarik simpati rakyat.
2. Amir Syarifudin.
3. Karena aksi teror, penculikan dan adu-domba yang dilakukan PKI
4. Divisi Siliwangi
5. Karena terjadi Agresi Militer Belanda yang ke-2

Tugas 2
1. SM Kartosuwiryo
2. Karena daerah pemberontakan DI/TII Jawa Barat merupakan daerah bergunung-
gunung, terjal dan berhutan lebat
3. Karena sisa-sisa pemberontak dari daerah lain melarikan diri ke daerah GBN
4. Menuntut agar semua anggota KGSS diangkat menjasi anggota TNI.
5. Dilakukan dengan cara damai yaitu melalui musyawarah/perundingan.

Tugas 3
1. PRRI di Sumatera Tengah
Permesta di Sulawesi Utara dan Tengah.
2. Permesta menyatakan mendukung PRRI
3. Masalah perimbangan keuangan antara pusat dan daerah.
4. (1). Opersai Tegas di Riau
(2). Operasi 17 Agustus di Sumatera Barat
(3). Operasi Saptamarga di Sumatera Utara
(4). Operasi Sadar di Sumatera Selatan
5. Karena mendapat bantuan militer dari pihak asing.

Tugas 4
Karena dengan diterapkannya Nasakom kedudukan dan pengaruh PKI dalam pemerintahan
menjadai sangat kuat.
1. Karena PKI merasa bahwa usaha-usaha untuk terus memperbesar pengaruh selalu
mendapat rintangan dari pimpinan TNI AD.
2. Kolonel Sarwo Edi Wibowo
3. Brigjen Suryo Sumpeno
4. Pahlawan Revolusi adalah:
(1) Letjend Ahmad Yani
(2) Mayjend R. Suprapto
(3) Mayjend MT. Haryono
(4) Mayjend S. Parman
(5) Bridjend DI. Panjaitan
(6) Bridjend Sutoyo Siswomihardjo
(7) Letnan Satu Piere Tendean

91
92
IPS.IX.2.6.15

MODUL SMP TERBUKA


Mata Pelajaran : Pengetahuan Sosial
Kelas : IX
Semester : 2
Waktu : 6 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

MASA ORDE BARU DAN LAHIRNYA REFORMASI

Penulis : Drs. Warno


Pengkaji Materi : Drs. H. Basri Siregar, M.Pd.
Pengkaji Media : Dra. Asih Priati S. Subandio

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


2009

93
94
A. PENDAHULUAN

Selamat jumpa kembali siswa SMP Terbuka. Bagaimana keadaan Kamu sekarang ? Semoga Kamu
senantiasa dalam keadaan sehat sejahtera.

Sekarang Kamu telah sampai pada modul yang berjudul Masa Orde baru dan Lahirnya
Reformasi.

Modul ini dibagi menjadi 2 kegiatan, yaitu :


Kegiatan 1 : membahas proses lahirnya Orde Baru, masa perkembangan pemerintah
Orde Baru sampai sebab-sebab keruntuhannya.
Kegiatan 2 : Membahas proses lahirnya Reformasi dan perkembangannya

Jika tekun kamu dapat menyelesaikannya dalam waktu 6 X 40 menit. Tidak lama bukan?

Nah, Selamat Belajar !

95
B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Masa Orde Baru

1. Standar Kompetensi
- Memahami perubahan pemerintahan dan kerjasama Internasional.

2. Kompetensi Dasar
- Menjelaskan berakhirnya Orde Baru dan lahirnya Reformasi.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


- Menjelaskan latar belakang lahirnya Orde Baru
- Menjelaskan Perkembangan masa Orde baru dan sebab runtuhnya.
- Menjelaskan latar belakang lahirnya Reformasi
- Mendeskripsikan perubahan ketatanegaran pada masa Reformasi

4. Materi Pokok
- Latar belakang lahirnya Orde Baru
- Perkembangan masa Orde baru dan sebab runtuhnya.
- Latar belakang lahirnya Reformasi
- Perubahan ketatanegaran pada masa Reformasi

5. Uraian Materi
a. Proses lahirnya Orde Baru.
Pada Kegiatan 4 Modul IPS.IX.2.6.14 telah kamu pelajari Pemberontakan
G30S/PKI. Masih ingatkah kamu kapan terjadi peristiwa pemberontakan
G30S/PKI? Dan apa hubungannya dengan proses lahirnya Orde Baru? Ya,
Pemberontakan G30S/PKI terjadi tanggal 1 Oktober 1965. Dan peristiwa itu
berpengaruh pada lahirnya pemerintah baru yaitu Orde Baru.
Setelah terjadinya peristiwa pemberontakan G30S/PKI maka timbul gelombang
demonstrasi menuntut agar PKI ditindak tegas. Gerakan demonstrasi dipelopori
oleh Mahasiswa yang membentuk kesatuan aksi demonstrasi dengan nama KAMI
(Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia). Golongan masyarakat lain pun ikut
berdemonstrasi dengan membentuk kesatuan-kesatuan aksi, seperti: KAPPI
(Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia), KASI (Kesatuan Aksi Sarjana
Indonesia), KAWI (Kesatuan Aksi Wartawan Indonesia), KAGI ( Kesatuan Aksi
Guru Indonesia) dan lain-lain.

Pada tanggal 10 Januari 1966 para demonstran mengajukan tuntutannya yang


disebut Tri Tuntutan Rakyat (Tiga Tuntutan Rakyat disingkat Tritura). Isi Tritura
adalah: (1). Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya, (2). Bersihkan Kabinet dari
unsur pendukung G30S/PKI, (3). Turunkan harga-harga

Pemerintahan Presiden Sukarno tidak kunjung menindak tegas PKI. Mengapa?


Karena menurut pandangan Presiden Sukarno bahwa kekuatan nasional terdiri dari
PNI, NU dan PKI. (Masih ingatkah kamu tentang Nasakom?) Berdasarkan konsep
nasakom tersebut maka PKI merupakan partai yang mendukung pemerintahan
Presiden Sukarno. Sejumlah tokoh PKI diangkat menjadi menteri, (pembantu
Presiden). Presiden Sukarno merasa kesulitan untuk membubarkan PKI karena hal
itu berarti bertentangan dengan konsep Nasakom yang diciptakannya sendiri.

96
Sikap Presiden yang dipandang tidak tegas tersebut menyebabkan gelombang aksi
demonstrasi terus menggelora. Bagai tak kenal lelah mereka terus memperjuangkan
Tritura. Karena terpojok, maka pada tanggal 25 Pebruari 1966 Presiden Sukarno
membubarkan KAMI. Namun demikian aksi-aksi demonstrasi masih terus terjadi.

Menghadapi situasi yang semakin gawat, maka pada tanggal 11 Maret 1966
Presiden Sukarno mengeluarkan Surat Perintah, 11 Maret 1966 (terkenal dengan
singkatan Supersemar = surat perintah sebelas maret) ditujukan kepada
Menteri/Panglima Angkatan Darat, Letnan Jendral Suharto. Isi Supersemar pada
intinya adalah memerintahkan untuk atas nama presiden mengambil langkah-
langkah yang dianggap perlu untuk memulihkan keamanan nasional.

Setelah menerima Supersemar Let. Jend. Suharto kemudian mengambil tindakan


sebagai berikut:
- Tanggal 12 Maret 1966 menyatakan membubarkan Partai Komunis Indonesia
berikut organisasi massa dibwah naungan partai tersebut.
- Tanggal 18 Maret 1966 mengamankan (menangkap) 15 menteri yang terlibat
atau yang mendukung G30S/PKI.
Tidakan tegas Let. Jend. Suharto mendapat dukungan rakyat Indonesia yang telah
berbulan-bulan menuntut agar PKI dibubarkan karena melakukan Pemberontakan
G30S. Let. Jend. Suharto kemudian menyusun kabinet baru dengan nama Kabinet
Ampera (Ampera = Amanat Penderitaan Rakyat). Kabinet Ampera dilantik pada
tanggal 28 Juli 1966. Dengan demikian dimulailah babak pemerintahan baru yang
kemudian disebut Orde Baru. Dari uarian diatas dapat dikatakan bahwa
Supersemar merupakan tonggak (titik awal) lahirnya Orde baru.

b. Masa Pemerintahan Orde Baru


Dalam Kabinet Ampera terjadi dualisme kepemimpinan. Artinya ada dua
pemimpin. Mengapa? Karena Ketua Kabinet adalah Presiden Sukano, tetapi tugas
sehari-hari dipimpin oleh Ketua Presidium Kabinet, yaitu Let. Jend. Suharto.
Sedangkan antara kedua tokoh tersebut garis kebijaksanaannya sangat berbeda. Hal
ini ibarat satu perahu dua nahkoda. Keadaan ini menyebabkan Kabinet Ampera
tidak dapat bekerja dengan baik.
Bersyukur situasi ini tidak berlarut-larut, karena pada tanggal 23 Pebruari 1967
Presiden Sukarno menyerahkan jabatannya sebagai presiden kepada Letnan Jendral
Suharto.

Gambar 15.1. Saat Suharto dilantik menjadi Pejabat Presiden


pada tanggal 12 Maret 1967.

97
Menyadari bahwa kekacauan politik pada masa Orde Lama (1959-1965) adalah
karena menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945 maka Orde Baru bertekad akan
melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekwen. Kemudian
dilakukan usaha menata kembali kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.

Langkah-langkah yang ditempuh Orde Baru adalah:


1. Menata kembali Politik Luar Negeri.
a). Masuk kembali menjadi anggota PBB.
Tanggal 7 Januari 1965 Presiden Sukarno menyatakan Indonesia keluar dari
PBB. Langkah ini merugikan bangsa Indonesia sendiri sehingga Orde Baru
kemudian mengajukan permohonan kembali menjadi anggota PBB. Dalam
Sidang Umum PBB pada bulan September 1966 Indonesia kembali diterima
menjadi anggota PBB.
b). Normalisasi hubungan diplomatik dengan Malaysia.
Pada tanggal 11 Agustus 1966 Indonesia menjalin kembali hubungan
diplomatik dengan negara tetangga Malaysia yang terputus sejak tanggal 17
September 1963

2. Menata Politik dan ekonomi Nasional.


Usaha memulihkan situasi politik nasional yang kacau akibat G30S/PKI serta
usaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat menjadi prioritas Orde Baru.
Usaha itu meliputi usaha rehabilitasi dan stabilisasi politik dan ekonomi.

Dalam bidang politik diselenggarakan tatanan kehidupan politik yang aman dan
stabil. Dengan menerapkan konsep Dwi Fungsi, ABRI menjadi alat negara
yang penting untuk mengontrol gangguan keamanan yang terjadi di wilayah
Republik Indonesia. Orde Baru menjadikan stabilitas keamanan sebagai
landasan penting untuk dapat menciptakan stabilitas politik dan ekonomi.

Pada masa Orde Baru (1966 – 1998) dapat diselenggarakan Pemilihan Umum
(Pemilu) secara periodik setiap lima tahun sekali seperti diatur dalam UUD
1945. Pemilu pertama pada masa Orde Baru diselenggarakan tahun 1971 diikuti
10 partai. Pada tahun 1973 pemerintah menetapkan untuk diadakannya fusi
(penggabungan) sejumlah partai politik. Setelah fusi jumlah partai politik
berkurang dari sepuluh parta menjadi tiga partai, yaitu: Partai Persatuan
Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar), dan Partai Demokrasi
Indonesia (PDI).

Untuk jelasnya perhatikan daftar Pemilu pada masa Orde Baru, berikut:
Tahun Peserta Pemilu Partai Pemenang Pemilu
1971 Diikuti 10 parta politik Golkar
1977 PPP. Golkar, PDI Golkar
1982 PPP. Golkar, PDI Golkar
1987 PPP. Golkar, PDI Golkar
1992 PPP. Golkar, PDI Golkar
1997 PPP. Golkar, PDI Golkar

98
Nah, dari daftar di atas kita ketahui bahwa Golkar selalu menjadi parta
pemenang pemilu. Golkar selalu meraih suara mayoritas di MPR dan DPR.
Setiap kali diadakan pemilihan presiden di MPR, Golkar selalu mencalonkan
Bapak Suharto. Itulah sebabnya Bapak Suharto terus menerus terpilih menjadi
presiden selama Orde Baru.

Selanjutnya kita bahas langkah-langkah perbaikan ekonomi pada masa Orde


baru. Ikutilah uraian berikut ini dengan baik!
Upaya memperbaiki perekonomian rakyat pada masa Orde Baru dilakukan
melalui program pembangunan lima tahun disingkat Pelita. Pemerintah
mengusahakan pinjaman dari luar negeri. Melalui perundingan-perundingan
internasional dengan negara-negara yang tergabung dalam IGGI (Inter
Govermental Group for Indonesia=Negara-negara pemberi pinjaman ke
Indonesia) diperoleh bantuan kredit. Dengan dana pinjaman tersebut mulai
tanggal 1 April 1969 dilaksanakan program Pelita I. Program Pelita
dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga sampai akhir masa Orde Baru
telah mencapai Pelita VI.

Untuk jelasnya perhatikan tabel berikut ini:

PROGRAM PERIODE PRIORITAS


Pelita I 1-4-1969 s/d 31-3- pembangunan di sektor pertanian, dan
1974 industri yang mendukung sektor
pertanian.
Pelita II 1-4-1974 s/d 31-3- pembangunan di bidang pertanian dan
1979 meningkatkan industri yang
mengolah bahan mentah menjadi
bahan baku.
Pelita III 1-4-1979 s/d 31-3- menitik beratkan sektor pertanian
1984 dengan swasembada pangan dan
industri yang mengolah bahan baku
menjadi bahan jadi
Pelita IV 1-4-1984 s/d 31-3- menitik beratkan sektor pertanian,
1989 swasembada pangan dan industri
yang menghasilkan mesin-mesin.
Pelita V 1-4-1989 s/d 31-3- menitik beratkan sektor pertanian,
1994 swasembada pangan dan industri
berat
Pelita VI 1-4-1994 s/d 31-3- Era tinggal landas landas menuju
1999 negara industri modern

Melalui program Pelita pertumbuhan ekonomi nasional meningkat. Pada Pelita


IV Indonesia benar-benar mencapai swasembada pangan. Pada waktu itu
Indonesia mengalami surplus produksi beras nasional. Pada tahun 1985
Presiden Suharto mendapat penghargaan dari FAO (Food and Agriculture
Organization=organisasi pangan dan pertanian dunia) yang berkedudukan di
Roma Italia.

99
Gambar 15.2.
Pembangunan
sektor pertanian
menjadi titik berat
program
pembangunan Orde
Baru

Keberhasilan pembangunan sektor pertanian juga diikuti kemajuan pesat pada


sektor industri dan perdagangan barang dan jasa. Kawasan industri tumbuh di
kota-kota besar. Para penanam modal asing bermitra kerja dengan pengusaha
nasional mendirikan pabrik-pabrik di Indonesia. Kegiatan perdagangan dan jasa
juga berkembang pesat.
Pembangunan fisik sarana dan prasarana meningkat tajam. Kota-kota besar
tumbuh menjadi kota metropolitan dengan berbagai fasilitas sarana prasarana
setara kota-kota metropolis di luar negeri. Kehidupan masyarakatnya pun
bergaya metropolis dengan kemewahan fasilitas bertaraf internasional.

c. Runtunya Orde Baru.


Pemerintah Orde Baru bertahan selama 32 tahun. Pada tahun 1998 Orde Baru
runtuh. Sebab-sebab keruntuhannya adalah sebagai berikut:
a). Sebab Umum Runtuhnya Orde Baru:
1). Pemerintahannya bersifat represif.
Dengan dalih Dwi Fungsi, ABRI dijadikan sebagai alat untuk
mengamankan kekuasaan. Setiap ada kelompok masyarakat yang berbeda
pendapat dianggap sebagai kekuatan yang berpotensi menggoyahkan
pemerintahan. Kekuatan ABRI digerakan untuk membungkam kelompok
tersebut.
2). Mengembangkan Pemerintahan Militer.
Perwira-perwira ABRI, khususnya Angkatan Darat, diangkat atau
ditempatkan untuk menduduki jabatan-jabatan sipil di pemerintahan dari
tingkat pusat hingga ke daerah. Hal ini membentuk jaringan kekuasaan
militer yang sangat kuat.
3). Terjadi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Kemajuan bidang ekonomi menyebabkan gaya hidup metropolis yang
mewah menyebabkan suburnya praktik korupsi. Prof. Dr. Sumitro
Joyohadikusumo menyebutkan bahwa tingkat korupsi di Indonesia
mencapai 30% dari besarnya Anggaran Pendapatan dan Balanja Negara
(APBN). Pengadilan untuk menangani kasus korupsi sering tidak berhasil
karena kuatnya praktik nepotisme antar pejabat terkait. Terjadinya KKN
menyebabkan keuangan negara menjadi lemah. Cadangan devisa di kas
negara sangat kecil. Sehingga pemerintah berusaha untuk terus menambah
hutang luar negerinya.

100
4). Krisis Moneter (Krismon)
Pada pertengahan tahun 1997 terjadi krisis moneter. Hal ini terjadi karena
nilai uang asing, khususnya uang Dollar Amerika serikat, meningkat tajam.
Nilai tukar dolar yang semula Rp. 2.500,00 per US $, melambung tinggi
harganya mencapai Rp 17.000,00. Kegiatan sektor produksi yang sebagian
besar dibiayai pinjaman luar negeri menjadi terhenti. Mereka tak mampu
membayar hutang-hutangnya. Kegiatan produksi terhenti sehingga terjadi
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran. Harga-harga kebutuhan
pokok melambung tinggi, rakyat tak mampu membeli. Pemerintah tidak
dapat menolong situasi ini karena pemerintah sendiri juga memiliki hutang
luar negeri yang sangat besar.

Faktor-faktor tersebut menyebabkan rasa tidak puas dikalangan masyarakat.


Kemajuan ekonomi hanya dinikmati oleh para pejabat dan keluarganya serta
sekelompok orang yang mempunyai hubungan dekat dengan para pejabat
pemerintahan. Para tokoh masyarakat dan para aktifis mahasiswa melakukan
usaha-usaha perlawanan untuk mengoreksi praktek pemerintahan yang tidak
benar tersebut.

Usaha perlawanan itu antara lain dilakukan dengan cara mengajukan Petisi
(tuntutan). Kelompok ini terkenal dengan sebutan Kelompok Petisi 50, karena
beranggotakan 50 orang tokoh. Sedangkan Mahasiswa melakukan usaha
perlawanan dengan cara berdemonstrasi.

b). Sebab Khusus


Peristiwa tewasnya tiga Mahasiswa Tri Sakti, yang ditembak polisi pada saat
melakukan demonstrasi di halaman kampusnya pada tanggal 12 Mei 1998.
Peristiwa ini menyulut terjadinya peristiwa-peristiwa lain yaitu huru-hara
berupa penjarahan pertokoan dan pusat-pusat perbelanjaan pada tanggal 12-15
Mei 1988. Karena dukungan politik terus merosot maka pada tanggal 21 Mei
1998 Presiden Suharto menyatakan berhenti dari jabatannya sebagai presiden.

Nah, dengan lengsernya Suharto dari jabatannya sebagai presiden, maka


berakhirlah masa Orde Baru yang telah berlangsung selama 32 tahun yaitu dari
tahun 1966 – 1998.

Sampai disini berakhirlah uraian kegiatan 1. Jangan lupa kerjakanlah tugas 1


dengan baik dan setelah itu bersiaplah mempelajari kegiatan 2.

Kosakata
Stabilitas : situasi stabil/mantap
Represif : tegas, keras, menekan.
Dwi Fungsi ABRI : Dua fungsi ABRI, fungsi pertahanan dan fungsi sosial
Konsekwen : bertanggung jawab
Prioritas : utama/diutamakan
Lengser : mengundurkan diri

101
Rangkuman

Surat Perintah, 11 Maret 1966 (Supersemar) adalah tonggak awal lahirnya Orde Baru.
Sebagai pelaksana Supersemar Suharto pada tanggal 12 Maret 1966 menyatakan
membubarkan PKI dan orams-ormasnya. Pada masa Kabinet Ampera terjadi dualisme
kepemimpinan. Tanggal 23 Pebruari 1987 Presiden Sukarno menyerahkan jabatanya
kepada Ketua Presidium Kabinet, Suharto.

Pemerintahan Orde Baru berhasil menciptakan stabilitas politik dan ekonomi di


Indonesia. Perekonomian maju pesat. Pada Pelita IV Indonesia mengalami surplus
beras. Sektor industri, perdagangan dan jasa juga maju pesat. Kota-kota besar tumbuh
menjadi kota metropolitan yang setara kota-kota besar di Negara lain.

Namun sayang, kemajuan itu tidak dapat dipertahankan. Kemajuan itu bersifat semu,
karena praktik KKN yang merajalela menyebabkan cadangan devisa Negara sangat
tipis sehingga pada pertengahan tahun1997 terjadi krisis moneter yang hebat. Nilai
dollar melonjak sangat tinggi menyebabkan devisa Negara tersedot untuk membiayai
import dan membayar hutang luar negeri. Sektor produksi terhenti, banyak terjadi
PHK, harga kebutuhan pokok meningkat tajam. Timbul gelombang aksi demonstrasi
menduduki Gedung MPR/DPR sehingga pemerintah lumpuh. Tanggal 21 Mei 1998
Presiden Suharto menyatakan berhenti dan menyerahkannya kepada B.J. Habibie.

6. Tugas 1

Sesudah Kamu membaca uraian kegiatan 2, coba kerjakan tugas berikut ini.
1. Kapankah PKI dibubarkan?
2. Apa yang menyebabkan terjadinya dualisme kepemimpinan pada Kabinet Ampera?
3. Pada pelita ke berapakah titik berat pembangunan sektor industri diarahkan untuk
mampu memproduksi mesin-mesin?
4. Pada masa krisis moneter nilai rupiah naik atau turun? Jelaskan jawabmu!
5. Sebutkan sebab khusus runtuhnya Orde Baru!

102
Kegiatan 2 : Masa Reformasi

1. Standar Kompetensi
- Memahami perubahan pemerintahan dan kerjasama Internasional.

2. Kompetensi Dasar
- Menjelaskan berakhirnya Orde Baru dan lahirnya Reformasi.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


- Menjelaskan proses lahirnya reformasi
- Mendeskripsikan perkembangan pemerintahan masa Reformasi
- Menjelaskan dampak reformasi dalam ketatanegaraan RI

4. Materi Pokok
- Proses lahirnya reformasi
- Perkembangan pemerintahan masa reformasi
- Dampak reformasi dalam ketatanegaraan RI

5. Uraian Materi
a. Proses Lahirnya Reformasi
Sejak terjadi krisis moneter. pertengahan tahun 1997 situasi perekonomian
Indonesia mengalami kemerosotan tajam. Indonesia menglami kesulitan keuangan
sangat parah. Devisa Negara terkuras untuk membayar hutang luar negeri, sehingga
cadangan untuk membiayai kegiatan ekspor-impor sangat menipis. Sektor swasta
juga mengalami kesulitan. Sektor produksi swasta dalam negeri sebagian besar
dibiayai pinjaman luar negeri. Akibatnya swasta kesulitan keuangan untuk
membayar hutang luar negerinya. Sebagai langkah antisipasinya banyak
perusahaan melakukan PHK terhadap karyawannya.

Untuk meningkatkan pendapatan Negara pemerintah menaikkan harga BBM


(Bahan Bakar Minyak). Kenaikan BBM menyebabkan naiknya harga-harga
kebutuhan pokok penduduk. Rakyat makin tercekik oleh kenaikan harga berganda
yaitu kenaikan harga karena krisis moneter dan karena kenaikan harga BBM.
Situasi perbankan di dalam negeri juga mengalami guncangan. Karena nilai rupiah
terus merosot maka rakyat segera menarik tabungannya dari bank untuk
diinvestasikan dalam bentuk lain. Maka terjadi rush yaitu masyarakat serentak
mengambil tabungannya di bank. Akibatnya Bank kehabisan uang atau istilahnya
mengalami kesulitan likuiditas. Untuk mengatasi kepanikan masyarakt pemerintah
mengeluarkan pinjaman kepada seluruh bank nasional. Pemerintah menjamin
bahwa tabungan masyarakat tidak akan hilang. Kepada setiap bank pemerintah
memberikan pinjaman yang disebut BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia).

Kepanikan masyrakat teratasi, seluruh penarikan tabungan dapat dibayar oleh


Bank. Tetapi akibatnya Negara mengalami kesulitan keuangan. Kas Negara hampir
kosong. Pemerintah menghimbau rakyat untuk menyumbang kepada Negara.
Bentuk sumbangannya adalah emas perhiasan. Sejumlah masyarakat dating ke
Bank Indonesia menyerahkan sumbangannya berupa perhiasan emas untuk Negara.
Tetapi jumlahnya tidak mencukupi. Maka pemerintah berusaha mencari tambahan
pinjaman ke IMF (International Monetery Fund=dana moneter internasional).

103
Kekacauan perekonomian nasional menyebabkan terjadinya gelombang
demonstrasi mahasiswa. Para demonstran menyalahkan pemerintah yang selama ini
membiarkan korupsi merajalela sehingga cadangan devisa negara sangat kurang.
Akibatnya ketika terjadi krisis moneter, negara tidak mampu mengatasi. Langkah
pemerintah menaikan harga BBM makin mencekik kehidupan rakyat.

Menghadapi aksi-aksi demonstrasi pemerintah menerjunkan sejumlah besar


pasukan polisi untuk meredamnya. Dalam suatu demonstrasi pada tanggal 12 Mei
1998, di Halaman Universitas Tri sakti, Jakarta, polisi menembak mati tiga
mahasiswa peserta demonstrasi. Peristiwa ini menyulut terjadinya huru-hara yang
lebih besar. Antara tanggal 13 – 15 Mei 1998 di Jakarta dan kota-kota besar lain di
Indonesia terjadi penjarahan dan pembakaran pusat-pusat pertokoan. Rakyat yang
marah dan lapar menjarah isi toko dan pusat-pusat perbelanjaan serta
membakarnya. Rakyat meyakini bahwa para pemilik toko adalah orang-orang yang
selama ini mempunyai peluang KKN.

Presiden Suharto yang sedang melakukan kunjungan ke Mesir mempersingkat


kunjungannya. Tanggal 15 Mei 1998 Presiden kembali ke tanah air. Tetapi situasi
sudah sulit diatasi. Aksi-aksi demonstrasi mahasiswa dan aksi-aksi penjarahan oleh
massa rakyat terus berlangsung. Tanggal 17 Mei 1998 Presiden Suharto
mengundang sejumlah tokoh dan ulama ke istana membahas cara mengatasi krisis
tersebut. Pertemuan tidak membuah hasil yang berarti.

Tanggal 18 Mei 1998 Ketua MPR/DPR, Harmoko, membacakan hasil rapat


pimpinan majelis yang isinya meminta agar Presiden Suharto mengundurkan diri.
Presiden Suharto tidak menanggapi permintaan itu. Tanggal 19 Mei 1998
diperkirakan hampir 10.000 mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR. Hal ini
menyebabkan Anggota MPR/DPR tidak dapat menjalankan fungsi dan tugasnya.

Bagaimanakah sikap Presiden Suharto menghadapi masa kritis seperti itu?


Presiden mengumumkan akan melakukan reformasi pemerintahan seperti dituntut
oleh para mahasiswa. Presiden berjanji akan segera mengadakan Pemilu yang
demokratis dan segera mengundurkan diri setelah Pemilu selesai. Tetapi para
mahasiswa tidak berkompromi lagi, mereka menunut agar Presiden Suharto segera
mengundurkan diri.
Rupanya Presiden Suharto masih berupaya mempertahankan kekuasaannya.
Tanggal 20 Mei 1998 Ia mengumumkan susunan kabinet baru yang diharapkan
dapat mencerminkan kesungguhan pemerintah melaksanakan reformasi. Tetapi
sejumlah tokoh reformis yang ditunjuk tidak bersedia menjadi menteri. Karena
tidak lagi mendapat dukungan politik akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998
bertempat di Istana Merdeka Presiden Suharto menyatakan berhenti dan
menyerahkan pemerintahan kepada Wakil Presiden, B.J. Habibie. Pada saat itu
juga, dihadapan Ketua mahkamah Agung, B.J. Habibie mengangkat sumpah
jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia.

Nah demikianlah proses lahirnya reformasi. Setelah masa pemerintahan B.J.


Habibie (1998-1999) terpilih sebagai presiden adalah K.H. Abdurrahman Wahid
(1999-2001), Megawati Sukarnoputri (2001-2007) dan Susilo Bambang
Yudhoyono (2007-2009).

104
b. Reformasi Ketatanegaraan
Beberapa bagian Undang-Undang Dasar 1945 dipandang tidak sesuai lagi dengan
perkembangan zaman. Oleh karena itu dilakukan amandemen oleh MPR. Hasil-hasil
amandemen terpenting antara lain:
1). Kedudukan MPR bukan lagi sebagai Lembaga Tertinggi Negara melainkan
hanya Lembaga Tinggi Negara sederajat dengan DPR, Presiden, MA dan BPK.
2). Anggota MPR terdiri dari DPR dan DPD (Dewan Perwakilan Daerah)
3). Dewan Pertimbangan Agung dihapus
4). Masa jabatan presiden maksimal hanya dua kali berturut-turut. ( 2 X 5 tahun)
5). Presiden dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilu Pemilihan Presiden
6). Dibentuk Lembaga Negara baru, yaitu: Mahkamah Konsitusi (MK), Komisi
Yudisial (KY) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
7). Ditetapkan Undang-undang Otonomi Daerah.

Demikianlah telah terjadi perubahan-perubahan mendasar dalam ketatanegaran


Indonesia. Dengan perubahan-perubahan ini bangsa Indonesia menyongsong masa
depan yang lebih baik lagi. Sampai disini uraian kegiatan 2, yang merupakan kegiatan
terakhir modul ini.

Kosa kata:
- krisis moneter : situasi gawat/kacau karena kesulitan keuangan
- likuiditas : kemampuan melakukan likuidasi/pembayaran
- reformasi : menata ulang/memperbaiki kembali
- amandemen : perubahan pasa-pasal dalam suatu undang-undang

Rangkuman:
- Pertengahan tahun 1997 terjadi krisis moneter. Nilai rupiah turun, sektor produksi
menurun drastis, banyak terjadi PHK. Pengangguran bertambah dan harga barang
melonjak. Pemerintah tidak mampu segera mengatasi krisis. Terjadi gelombang
demonstrasi-demonstrasi mahasiswa. Pemerintah menghadapi para demonstran
dengan kekerasan.
- Tanggal 12 Mei 1998 Polisi menembak mati tiga mahasiswa Tri Sakti yang sedang
berdemonstrasi.
- Tanggal 13-15 Mei 1998 terjadi penjarahan dan pembakaran toko di Jakarta dan
kota-kota besar lainnya di Indonesia.
- Tanggal 15 Mei 1998 Presiden Suharto kembali ke tanah air dari kunjungannya ke
Mesir.
- Tanggal 17 Mei 1998 Presiden Suharto memanggil sejumlah tokoh dan ulama ke
Istana Merdeka
- Tanggal 18 Mei 1998 Ketua MPR/DPR, Harmoko, meminta Presiden Suharto
mengundurkan diri.
- Tanggal 19 Mei 1998 aksi demonstrasi mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR
- Tanggal 20 Mei 1998 Presiden mengumumkan kabinet baru. Tokoh-tokoh reformis
menolak menjadi anggota kabinet.
- Tanggal 21 Mei 1998 Presiden Suharto menyatakan berhenti. B.J. Habibie menjadi
Presiden
- Diadakan amandemen UUD 1945. yang berakibat pada terjadi perubahan
ketatanegaraan.

105
6. Tugas 2
1. Apa yang menyebabkan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok pada saat terjadi
krisis moneter?
2. Mengapa rakyat menjarah toko-toko dan pusat perbelanjaan?
3. Apa yang menyebabkan MPR/DPR tidak dapat menjalankan fungsinya?
4. Apa yang menyebabkan Presiden Suharto, pada tanggal 21 Mei 1998, menyatakan
berhenti?
5. Bagaimanakah proses pemilihan presiden setelah UUD 1945 diamandemen?

106
C. PENUTUP

Selamat, kamu telah menyelesaikan modul ini dengan baik. Tugas belajarmu memang
belum selesai, karena setelah ini masih ada modul berikutnya, tetapi jika kamu jalani
dengan tekun maka secara bertahap kamu akan menyelesaikannya dengan baik.

Dari modul ini kamu telah memperlajari sejarah Orde baru dari awal terbentuknya sampai
keruntuhannya. Suatu kurun sejarah yang cukup panjang, karena Orde Baru berdiri selama
32 tahun yaitu dari 1966 – 1998. Runtuhnya pemerintahan Orde Baru menjadi pelajaran
sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Penyelenggaraan negara haruslah didasari rasa
tanggung jawab besar demi kemajuan bangsa dan negara. Terhindar dari praktik-praktik
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme(KKN). karena KKN sangat merugikan Negara. KKN
menyebabkan perekonomian nasional sangat rapuh menghadapai krisis.

Gerakan mahasiswa mempelopori dilakukannya tuntutan diadakannya reformasi politik


dan ekonomi. Walau jatuh korban jiwa dikalangan mahasiswa tetapi gerakan ini berhasil
mengantarkan bangsa Indonesia ke jaman reformasi seperti selama ini dicita-citakan.

Nah, apakah kamu juga ikut merasakan adanya perubahan reformasi di daerahmu?
Semoga!

107
D. KUNCI TUGAS

Tugas 1

1. Tanggal 12 Maret 1966


2. karena dalam Kabinet Ampera terdapat dua pemimpin yaitu Presiden Sukarno sebagai
Pemimpin Kabinet dan Let. Jend. Suharto sebagai Ketua PresidiumKabinet.
3. Pelita IV
4. Nilai rupiah turun, karena untuk $ US 1 semula Rp. 2.500, tetapi setelah krisis moneter
untuk $US 1 kita harus menukarnya dengan Rp. 17.000
5. Peristiwa tertembaknya 3(tiga) Mahasiswa Tri Sakti pada saat demonstrasi pada
tanggal 12 Mei 1998

Tugas 2
1. karena terjadi krisis moneter dan kenaikan harga BBM
2. karena rakyat marah dan lapar. Mereka juga meyakini bahwa para pemilik toko adalah
orang-orang yang selama ini mempunyai peluang korupsi, kolusi ataupun nepotisme.
3. karena gedung MPR/DPR diduduki para demonstran selama 3 hari
4. karena sudak tidak lagi mendapat dukungan politik
5. dilakukan secara langsung melalui Pemilu Pemilihan Presiden

108
IPS.IX.2.6.16

MODUL SMP TERBUKA


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas : IX
Semester : 2
Waktu : 8 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

PERANAN INDONESIA DALAM


KERJA SAMA INTERNASIONAL

Penulis : Drs. Idham Khalik/ Drs. Bambang sumbogo, M.Si


Pengkaji Materi : Drs. H. Basri Siregar, M.Pd.
Pengkaji Media : Dra. Asih Priati S. Subandio

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


2009

109
110
A. PENDAHULUAN

Selamat jumpa kembali siswa/siswi SMP Terbuka semoga saat ini kamu ada dalam
keadaan sehat. Tidak terasa kamu sekarang telah sampai pada modul ini semoga semua
kerja keras yang telah kamu lakukan bermanfaat bagi kehidupan dan keluarga kamu.

Bila kamu telah selesai mempelajari modul ini, kamu diharapkan dapat menguraikan secara
kronologis konferensi Asia Afrika, perkembangan ASEAN, Perserikatan Bangsa-bangsa,
Gerakan Non Blok dan peran lembaga internasional dalam menciptakan perdamaian dan
kesejahteraan antara bangsa.

Agar tujuan-tujuan ini dapat tercapai, kamu harus menjelaskan 3 kegiatan yaitu :

Kegiatan 1. Membahas Konferensi Asia Afrika


2. Membahas PBB, Gerakan Non Blok dan peran Lembaga Internasional
dalam menciptakan perdamaian, ketertiban dan kesejahteraan antar bangsa
3. Membahas perkembangan ASEAN dan peran Indonesia

Waktu yang ditentukan untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan di atas adalah 8 x 40 menit.


Manfaatkanlah waktu tersebut dengan tepat guna. Jangan lupa kerjakanlah tugas-tugasnya
dengan baik dan benar.

Sebagai bahan pengayaan, cobalah Kamu baca buku-buku sejarah yang ada kaaitannya
dengan pokok bahasan dalam modul ini, diantaranya adalah buku sejarah umum jilid III
dan buku Sejarah lain yang relavan dengan materi tersebut.

Sudah siapkah Kamu untuk mempelajari materi pelajaran dalam modul ini? Ya, jika sudah
siap mulailah dengan mempelajari kegaitan 1. Semoga Kamu dapat memahami semua
materi yang Kamu pelajari.

111
B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Perserikatan Bangsa-Bangsa

1. Standar Kompetensi
Memahami perubahan dan kerjasama internasional.

2. Standar Kompetensi
Menguraikan perkembangan lebaga-lembaga internasional dan peran Indonesia dalam
kerjasama internasional

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


Mendisktipsikan sejarah berdirinya PBB, lembaga-lembaga PBB dan peran Indonesia
sebagai anggota PBB

4. Materi Pokok
- Sejarah lahirnya PBB.
- Lembaga-lembaga PBB
- Peran Indonesia di dalam PBB

5. Uraian Materi
a. Sejarah lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Masih ingatkah kamu tentang Perang Dunia II? Ya, sejarah tentang Perang Dunia II
telah dibahas dalam modul IPS.IX.1.1.02. Ternyata perang membawa akibat-akibat
yang sangat buruk bagi kehidupan manusia. Betapa tidak, Perang Dunia II yang
terjadi antara tahun 1939 – 1945 menyebabkan jutaan orang meninggal dunia, dan
hancurnya sarana-prasarana kehidupan. Dinegara-negara yang dilanda perang
terjadi kehancuran yang parah. Ladang-ladang pertanian rusak, pabri-pabrik
hancur, jalan dan jembatan juga hancur, rumah dan gedung-gedung banyak yang
hangus terbakar. Kebutuhan hidup sehari-hari sulit didapat, jumlahnya sedikit
sehingga harganya sangat mahal.

Itulah sebabnya tokoh-tokoh dunia mengupayakan dihentikannya perang dan


dilanjutkan dengan upaya menciptakan perdamaian dunia. Usaha itu dilakukan
dengan membentuk organisasi yang dapat menjaga perdamaian dunia. Organisasi itu
adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa disingkat PBB..
Tahukah kamu sejarah berdirinya PBB? Jika belum, ikutilah uraian berikut ini:
Usaha-usaha untuk membentuk PBB telah dilakukan ketika Perang Dunia II masih
berkecamuk. Pada tanggal 14 Agustus 1941, Presiden Amerika Serikat, Franklin
Delano Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill, mengadakan
pembicaraan di atas kapal Augusta di Teluk New Foundland, membahas upaya
menciptakan perdamaian dunia. Pembicaraan tersebut menghasilkan suatu dokumen
yang disebut Atlantic Charter (Piagam Atlantik)
Isi Piagam Atlantik adalah:
1) Setiap Negara tidak boleh melakukan perluasan wilayah jika tidak mendapat
persetujuan penduduk asli
2) Segala bangsa berhak menentukan nasib sendiri, dan bentuk corak negaranya
sendiri.
3) Semua negara diperkenankan ikut dalam perdagangan internasional

112
4) Membentuk perdamaian dunia dengan maksud agar bangsa-bangsa dapat hidup
bebas dari rasa takut dan kekurangan.
5) Menolak jalan kekerasan untuk penyelesaian pertikaian internasional, kecuali
untuk kepentingan umum.

Selanjutnya pada tanggal 1 Januari 1942 diadakan Konferensi Antar Bangsa di


Washington, Amerika Serikat, dihadiri 26 negara. Dalam konferensi tersebut dibahas
tentang isi Piagam Atlantik sebagai landasan menciptakan perdamaian dunia. Pada
kesempatan ini FD Roosevelt mengemukakan gagasan untuk membentuk PBB.
Peserta yang hadir menyetujui gagasan tersebut dan setuju bahwa Piagam Atlantik
dijadikan sebagai dasar organisasi PBB.
Pada tanggal 7 Desember 1944 diadakan pertemuan 4 (empat) negara besar, Amerika
serikat, Inggris, Rusia dan Cina, di Dumbarton Oaks, Amerika Serikat. Para
pemimpin 4 (empat) negara besar ini setuju dibentuk suatu organisasi dunia dengan
nama United Nations Organization (Perserikatan Bangsa-Bangsa = PBB). Kemudian
pada tanggal 26 Juni 1945 diadakan Konferensi San Fransisco (Amerika Serikat) yang
dihadiri 50 negara. Para peserta konferensi setuju bahwa Piagam Atlantik dijadikan
dasar pembentukan PBB dan Piagam Atlantik kemudian disebut Piagam PBB (United
Nations Charter). Selanjutnya 50 negara peserta Konferensi San Francisco selesai
meratifikasi piagam tersebut pada tanggal 24 Oktober 1945. Dengan demikian secara
resmi PBB berdiri 24 Oktober 1945.

Gambar 16.1 Markas besar PBB di New York Amerika Serikat

Asas-asas PBB adalah :


- Persamaan kedaulatan .
- Hak dan kewajiban semua anggota dengan jujur.
- Menyelesaikan pertikaian internasional dengan jalan damai

113
- Anggota memberi bantuan kepada PBB sesuai dengan piagam PBB,
- PBB tidak akan campur tangan dalam persoalan dalam negeri negara anggota
- Bahasa resmi PBB adalah bahasa Inggris, Prancis, Cina, Spanyol, Rusia, dan Arab

Untuk menjadi anggota PBB harus mematuhi persyaratan sebagai negara merdeka,
cinta damai, sanggup memenuhi kewajiban-kewajiban sebagai anggota, mendapat
rekomendasi dari Dewan Kemanan PBB, dan disetujui oleh Sidang Majelis Umum.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mempunyai enam badan utama, yaitu :


1. Mejelis Umum (General Assembly)
Badan ini merupakan majelis yang anggotanya terdiri dari semua negara anggota.
Wakil-wakil negara paling banyak terdiri dari lima orang, dan memiliki satu suara
dalam majelis umum. Majelis umum ini bersidang sekali dalam satu tahun.
2. Dewan Keamanan (Security Council). Dewan ini terdiri dari lima anggota tetap
dan sepuluh anggota tidak tetap yang dipilih oleh majelis umum untuk masa dua
tahun. Lima anggota tetap Dewan Keamnan PBB, yaitu Amerika Serikat, Rusia,
Cina, Prancis, dan Inggris memiliki hak veto yaitu hak membatalkan keputusan.
3. Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council) terdiri dari 27 anggota
berdasarkan pembagian geografis, yaitu 12 anggota dari Benua Asia Afrika, 7
anggota dari Eropa Barat, 3 anggota dari Eropa Timur, dan 5 anggota dari Benua
Amerika.
4. Dewan Perwalian (Trusteeship Council) yang terdiri atas anggota tidak tetap
Dewan Keamanan yang dipilih oleh majelis umum, untuk masa jabatan tiga tahun.
Sistem perwalian diadakan dengan tujuan untuk memajukan penduduk daerah
perwalian agar mereka mampu mencapai pemerintahan sendiri.
5. Mahkamah Internasional (Internastional Court of Justice) yang didirikan pada
tahun 1945, dengan markas besarnya di Den Haag, Belanda. Bertugas mengadakan
peradilan yang ditimbulkan oleh persengketaan internasional.
6. Sekretatiat Jenderal (General Secretariat), yaitu badan administrasi PBB, yang
dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal yang dipilih oleh majelis umum atas usul
dewan keamanan.
Selain itu PBB memiliki badan-badan khusus yang membantu Dewn Ekonomi dan
Sosial, yaitu:
a. Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization – ILO),
didirikan pada tahun 1919 berkedudukan di Ganewa, Swiss. Tugasnya,
memperbaiki syarat-syarat perburuhan dan tingkat hidup, memajukan stabilitas
ekonomi dan sosial.
b. Organisasi Bahan Makanan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization-
FAO), didirikan pada tahun 1945, berkedudukan di Roma, Italia. Yang bertugas
meningkatkan efiseinsi Produksi dan distribusi hasil makanan dan pertanian dari
perusahaan pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta memperbaiki kehidupan
penduduk pedesaan.
c. Organisasi Kesehatan Sedunia (World Health Organization-WHO), didirikan
pada tahun 1948, dan bermarkas besar di Genewa, Swiss. WHO bertugas
mengupayakan tercapainya tingkat kesehatan yang tinggi bagi semua orang.
d. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (United Nations
Educatiinal, Scientific and Cultural Organization-UNESCO), yang didirikan
pada tahun 1946, dengan markas besarnya di Paris, Prancis. Bertugas
memberikan sumbangan untuk perdamaian dan keamanan, dengan memajukan
kerja sama antarbangsa melalui pendidikan dan pengetahuan.

114
e. Dana PBB untuk anak-anak (United Nations Children’s Fund – UNICEF),
didirikan tahun 1946, dan bermarkas besar di Washington, Amerika Serikat.
Tugasnya adalah memberi bantuan dalam rencana-rencana kesejahteraan ibu
dan anak.

Gambar 16.2 Lambang PBB

Nah, demikian lengkap alat kelengkapan atau lembaga yang dimiliki PBB buka?
Sebelum mempelajari uraian selanjutnya, cobalah kamu lebih dahulu menjawab dua
soal di bawah ini;
1. Dimanakah letak Mahkamah Internasional?
2. Apa nama organisasi PBB yang menangani masalah produksi pangan dan
pertanian?

b. Peran Indonesia di PBB

Pada tanggal 28 September 1950


Indonesia menjadi anggota PBB
yang ke-60, yang dengan itu berarti
bahwa Indonesia mempunyai
kedudukan yang sama dengan
bangsa-bangsa lainnya di dunia.
Selain itu Indonesia mempunyai
kesempatan lebih luas dalam peran
sertanya untuk aktif ikut serta
memelihara perdamaian dunia,
seperti tercantum dalam alinea ke-4
Pembukaan UUD 1945.

Gambar 16.3
Pengibaran Bendera Merah-Putih di Halaman Markas Besar
PBB, New York, 28 September 1950

115
Sejak masuknya Indonesia ke PBB, Indonesia selalu aktif dan turut mensukseskan
program PBB. Baik untuk kepentingan memelihara perdamaian dunia maupun
untuk kepentingan dalam negeri Indonesia sendiri. Dalam upayanya turut
memelihara perdamaian dunia, Indonesia telah berulang kali mengirimkan pasukan
perdamaian dengan nama Kontingen Garuda ke berbagai kewasan yang tengah
bersengketa, misalnya:

- Kontingen Garuda I : ke Gurun Sinai tahun 1957


- Kontingen Garuda II : ke Kongo tahun 1960
- Kontingen Garuda III : ke Kongo tahun 1963
- Kontingen Garuda IV : ke Vietnam tahun 1973
- Kontingen Garuda V : ke Vietnam tahun 1973
- Kontingen Garuda VI : ke Mesir tahun 1973
- Kontingen Garuda VII : ke Vitenam tahun 1974
- Kontingen Garuda VIII : ke Timur Tengah tahun 1975
- Kontingen Garuda IX : ke Bagdad, Irak 1990
- Kontingen Garuda XIV : ke Bosnia Hersogovina, 1995
- Kontingen Garuda : ke Libanon, 2007

Republik Indonesia dalam memenuhi kepentingan dalam negeri banyak


mengadakan kerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa, misalnya :
- Kerja sama dengan badan PBB, UNICEF, untuk kesejahteraan anak-anak
- Kerja sama dengan WHO yang aktif membantu peningkatan kesehatan rakyat
Indonesia melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), dan melalui
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
- Kerja sama dengan FAO dalam bidang pertanian dan makanan sehingga
Indonesia mampu berswasembada pangan. Keberhasilan Indonesia dalam
bidang berswasembada pangan ini banyak menarik perhatian PBB, sehingga
pada saat peringatan Hari Pangan Sedunia tanggal 14 November 1985 di Roma,
Italia, Indonesia mendapat penghargaan dari PBB sebagai negara yang mampu
meningkatkan keadaan pangan yang semula “pengimpor beras” menjadi negara
yang mampu berdiri sendiri.

Kosa kata:
- konferensi : sidang/rapat yang jumlah pesertanya banyak.
- asas-ass : dasar-dasar/landasan
- efisien : berhasil guna yang lebih besar
- kontingen : utusan dalam suatu rombongan besar

6. Tugas 1

1. Kapankah PBB resmi terbentuk?


2. Sebutkan bahasa resmi PBB!
3. Sebutkan badan-badan utama PBB!
4. Apa yang dimaksud hak veto?
5. Jelaskan peranan Indonesia dalam PBB!

116
Kegiatan 2 : Konferensi Asia Afrika.

1. Standar Kompetensi
Memahami perubahan dan kerjasama internasional.

2. Standar Kompetensi
Menguraikan perkembangan lebaga-lembaga internasional dan peran Indonesia dalam
kerjasama internasional

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


- Menguraikan secara kronologis konferensi Asia Afrika
- Mendeskripsikan agenda pembicaraan Konferensi Asia-Afrika.
- Menjelaskan hasil-hasil Konferensi Asia-Afrika.
- Menjelaskan dampak penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika.

4. Materi Pokok
- Kronologis konferensi Asia Afrika
- Agenda pembicaraan Konferensi Asia-Afrika.
- Hasil-hasil Konferensi Asia-Afrika.
- Dampak penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika.

5. Uraian Materi
a. Latar belakang
Latar belakang terselenggaranya KAA, antara lain:
1) Letak geografis
Letak Benua Asia dengan Benua Afrika adalah berdekatan (bertetangga) maka
mudahlah saling menjalin hubungan, saling kerjasama dengan mengadakan
pertemuan yang disebut Konferensi Asia-Afrika
2) Perasaan Senasib
Pada jaman penjajahan negara-negara di Asia dan Afrika dijajah oleh bangsa
Eropa. Di Benua Asia, Palestina, Libanon, Irak, India, Pakistan, Srilangka,
Bangladesh, Myanmar, Malaysia, Brunei dan Hongkong dijajah Inggris.

Indonesia dijajah Belanda. Negara-negara Indo-Cina (Laos, Kamboja, Vietnam)


dijajah Perancis. Sedangkan Benua Afrika berdasarkan Kongres Berlin 11 tahun
1985, dibagi-bagi menjadi :
a) Jajahan Inggris memanjang dari Mesir di Afrika Utara ke Cape Town di
Afrika-Selatan.
b) Perancis menguasai Afrika bagian khatulistiwa dari barat hingga ke timur
c) Belgia menguasai Kongo dan Afrika bagian Barat
d) Jerman menguasai Togo dan Kamerun

3). Perang Dingin (Cold War).


Walau ada usaha-usaha menciptakan perdamaian dunia dengan mendirikan
PBB, nyatanya sikap permusuhan tetap ada. Setelah Perang Dunia II berakhir
terjadi permusuhan antara Blok Barat dengan Blok Timur. Blok Barat terdiri
dari negara-negara Eropa Barat yang didukung Amerika Serikat. Sedangkan
Blok Timur terdiri negara-negara Eropa Timur dengan pendukung utamanya
dalah Uni Sovyet (Rusia). Permusuhan antara Blok Barat dengan Blok Timur
menciptakan ketegangan dunia dan situasi seperti itu disebut dengan istilah

117
Perang dingin. Negara-negara Asia-Afrika sebagai negara-negara yang baru
merdeka memandang penting untuk duduk bersama dalam suatu konferensi
membahas sikap bersama menghadapi situasi perang dingin.

b. Konferensi-konferensi Pendahuluan
Ada dua konferensi yang dianggap sebagai konferensi pendahuluan berkaitan
dengan rencana penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika Kedua konferensi
tersebut ialah Konferensi Colombo dan Konferensi Bogor. Untuk jelasnya marilah
kita bahas satu persatu.

1) Konferensi Colombo
Pada tanggal 28 April 2 Mei 1954 diadakan Konferensi di Colombo SriLangka.
Konferensi itu diselenggarakan oleh Perdana Menteri Sri Langka Sir John
Kotelawala Konferensi Colombo dihadiri oleh lima kepala pemerintah yaitu :
a) Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru
b) Perdana Menteri Pakistan Muhammad Ali
c) Perdana Menteri Myanmar U Nu
d) Perdana Menteri Indonesia Mr. Ali Sastroamijoyo
e) Perdana Menteri Sri Langka Sir John Kotelawala

Dalam Konferensi Colombo Indonesia mengusulkan diadakan Konferensi Asia-


Afrika Usul ini diterima oleh peserta konferensi dan Indonesia ditunjuk sebagai
penyelenggara.

2) Konferensi Bogor
Dalam rangka menyelidiki kemungkinan untuk diselenggarakannya Konferensi
Asia Afrika, pemerintah Indonesia melakukan pendekatan terhadap 18 negara
Asia Afrika. Pendekatan dilakukan melalui para Duta Besar Indonesia di
negara-negara Asia Afrika. Ternyata negara-negara tersebut setuju pada
gagasan untuk menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika dan setuju Indonesia
sebagai tuan rumahnya.
Gagasan menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika mendapat sambutan baik,
maka pemerintah Indonesia mengundang para perdana Menteri peserta
Konferensi Colombo.
Pada tanggal 28-29 Desember 1954, lima Perdana Menteri dari India, Pakistan,
Sri Langka, Myanmar dan Indonesia, sebagai tuan rumah mengadakan
konferensi di Bogor. Karena kembali dihadiri lima Negara.

Konferensi Bogor memutuskan:


a) Konferensi Asia Afrika akan diselenggarakan di Bandung, sekitar Minggu
terakhir bulan April tahun 1955.
b) Konferensi Asia Afrika diadakan atas penyelenggarakan bersama Indonesia,
India, Pakistan, Sri Langka dan Myanmar. Kelima negara itu disebut negara
sposor, sebagai pengundang.
c) Rumusan mengenai Agenda pembicaraan dan rumusan tujuan
diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika.
Nah, dengan telah ditetapkan segala sesuatu mengenai rencana
penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika, maka pekerjaan selanjutnya
adalah melakukan persiapan pelaksanaan Konferensi. Sebagai tuan rumah
Indonesia harus menyiapkan gedung pertemuan, tempat menginap,

118
kendaraan untuk keperluan Konferensi, bahkan hingga persiapan makanan
untuk menjamu para delegasi.

c. Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika dan Hasil-hasilnya


Setelah Konferensi Bogor berarti pemerintah Indonesia mempunyai waktu sekitar
tiga setengah bulan untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Konferensi Asia
Afrika, waktu yang sangat pendek untuk penyelenggaraan sebuah Konferensi
bertaraf Internasional. Tamu-tamu yang akan hadir adalah kepala-kepala negara
yang harus mendapat pelayanan utama.
Karena Konferesni Asia Afrika penyelenggaraannya bersifat kolektif (bersama-
sama), maka di Jakarta segera dibentuk Sekretariat Bersama (Joint Secretariat).
Sekretariat Bersama dipimpin oleh Ruslan Abdul Gani dari Indonesia. Sebagai
anggota Sekretariat Bersama adalah para Duta Besar. negara-negara sponsor.
Selanjutnya pemerintah juga membentuk Panitia setempat (dalam bahasa Inggris
disebut “Local Commite”). Diangkat sebagai Ketua Panitia adalah Gubernur Jawa
Barat yaitu Bapak Sanusi Harjadinata. Tugas panitia ini adalah mempersiapkan dan
melayani penyediaan tempat, logistik angkutan untuk keperluan konferensi,
kesehatan, komunikasi, keamanan, tata acara sidang, penerangan serta hiburan.
Pemerintah Indonesia menetapkan Konferensi Asia Afrika dilaksanakan dari
tanggal 18 - 24 April 1955. Sejak tanggal 15 Januari 1955 surat undangan dikirim
kepada kepala pemerintah 25 negara Asia dan Afrika. Dari 25 negara yang
diundang hanya satu negara tidak hadir karena di negara tersebut sedang terjadi
pemberontakan. Negara tersebut ialah Republik Afrika Tengah.

Gamba 16.4
Para pemuda pelajar memasang bendera peserta KAA di luar
Gedung Merdeka, Bandung

119
Negara-negara peserta Konferensi Asia Afrika selengkapnya adalah sebagai
berikut:
a. Negara-negara sponsor merangkap sebagai peserta, yaitu :
1) India
2) Pakistan
3) Sri Langka
4) Myanmar
5) Indonesia

b. Negara-negara peserta dari Asia sebanyak 18 negara, yaitu :

1) Afganistan 10) Philipina


2) Arab Saudi 11) RRC
3) Irak 12) Syiria
4) Iran 13) Thailand
5) Jepang 14) Turki
6) Kamboja 15) Vietnam Selatan
7) Laos 16) Vietnam Utara
8) Libanon 17) Yaman
9) Nepal 18) Yordan

c. Peserta dari Afrika sebanyak 6 negara, yaitu :


1) Ethiopia (baca Etiopia)
2) Liberia
3) Libya (baca libia)
4) Mesir
5) Pantai Emas
6) Sudan

Jadi jumlah seluruh peserta Konferensi Asia Afrika sebanyak 29 negara, termasuk
Indonesia sebagai tuan rumah. Untuk mengetahui letak negara-negara peserta
Konferensi Asia Afrika perhatikanlah peta di bawah ini :

Gambar 16.5 Presiden Soekarno sedang membuka Konferensi Asia-Afrika


di Bandung, tanggal 18 April 1955.

120
Sejak tanggal 16 April 1955 rombongan delegasi peserta Konferensi mulai
berdatangan. Dalam waktu 2 (dua) hari yaitu tanggal 16-17 April 1955 telah hadir
para Ketua delegasi beserta rombongannya jumlah seluruhnya sekitar 1.300 orang.
Para tamu penting menginap di Hotel Homan dan Hotel Preanger Bandung. Tamu-
temau lainnya menginap di 12 hotel lainnya di kota Bandung, sebagian menginap di
rumah penduduk yang dianggap layak untuk menerima tamu negara.

Pada tanggal 18 April 1955, sejak pagi hari telah terjadi kesibukan yang luar biasa
di kota Bandung. Penduduk memadati tepian Jalan dari mulai Hotel Prenger hingga
Gedung Merdeka. Gedung Merdeka adalah tempat diselenggarakannya Konferensi
Asia Afrika. Sejak sekitar pukul 08.30 WIB para delegasi dari berbagai negara
mulai keluar dari Hotel Homan dan Hotel Preanger. Para ketua delegasi itu berjalan
berkelompok menuju “Gedung Merdeka”. Penduduk menyambutnya dengan tepuk
sorak dan lambaian tangan. Para anggota delegasi tampak bahagia sekali atas
sambutan dari warga kota Bandung.

Gedung 16.6 Suasana sidang KAA I di Bandung, 18 – 24 April 1955

Sekitar pukul 09.00 WIB, seluruh anggota delegasi memasuki Gedung Merdeka.
Tidak lama kemudian Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno, dan Wakil
Presiden Drs. Mohammad Hatta tiba di depan Gedung Merdeka. Kedua pucuk
pimpinan Republik Indonesia itu disambut oleh para Perdana Menteri negara-
negara sponsor, yang mengiringnya masuk ke ruang konferensi. Setelah
diperdengarkan lagu “Indonesia Raya” Presiden Soekarno kemudian mengucapkan
pidato pembukaan.

Dalam pidatonya Presiden Soekarno menyatakan walaupun kita, peserta Konferensi


berasal dari bangsa yang berbeda, yaitu berbeda latar belakang sosial budayanya,
berbeda sistem politiknya, berbeda agama, yang dianutnya bahkan berbeda pula
warna kulitnya tetapi kita dapat bersatu dipersatukan oleh pengalaman pahit yang
sama, dan mengajak peserta konferensi untuk membangun Asia Baru dan Afrika
Baru agar menjadi bangsa-bangsa yang mandiri melalui persatuan dan kerjasama
Asia Afrika..

121
Setelah upacara pembukaan selesai, Presiden dan rombongan meninggalkan Gedung
Merdeka sidang selanjutnya dipimpin oleh Perdana Menteri Indonesia, Mr. Ali
Sastroamidjoyo. Acara sidang yang pertama menyusun organisasi Konferensi. Dalam
sidang yang berjalan tertib dan lancar ditetapkanlah susunan pimpinan konferensi
sebagai berikut :

- Ketua Konferensi : Mr. Ali Sastroamidjoyo, Perdana Menteri


Indonesia
- Ketua Komite Politik : Mr. Ali Sastroamidjoyo
- Ketua Komite Ekonomi : Prof. Ir. Rooseno (baca : Ruseno) Menteri
Perekonomian Indonesia.
- Ketua Komite Kebudayaan : Mr. Mohammad Yamin, Menteri Pendidikan
Pengajaran dan Kebudayaan Indonesia
- Sekretaris Jenderal Konferensi : Ruslan Abdul Gani

Selanjutnya Ketua Konferensi membagi peserta menjadi tiga Komisi yaitu : Komisi
politik, Komisi Ekonomi dan Komisi Kebudayaan. Sidang-sidang Komisi dilaksanakan
di Gedung Dwi Warna sebuah gedung yang letaknya tidak jauh dari Gedung Merdeka.
Dalam sidang Komisi Politik terjadi perdebatan yang cukup menegangkan. Hal itu
terjadi karena perbedaan latar belakang politik yang dianut tiap negara tersebut. Selain
itu rupa-rupanya sebagai negara peserta Konferensi telah terpengaruh pertentangan
Blok Barat dan Blok Timur. Tetapi sebagian lagi masih bersifat netral. Namun karena
semangat persatuan Asia Afrika telah tumbuh di antara para peserta, maka perselisihan
pendapat dapat diselesaikan dengan baik.
Pada tanggal 24 April 1955 Pukul 19.00 (Pukul 7 malam) Konferensi Asia Afrika
secara resmi ditutup. Dalam upacara penutupan itu dibacakan hasil-hasil Konferensi,
yang paling terkenal adalah pernyataan bersama dalam bidang politik. Pernyataan
bersama itu disebut Deklarasi Bandung (Bandung Declaration). Deklarasi Bandung
berupa 10 buah pasal pernyataan politik yang berisi prinsip-prinsip dasar dalam usaha
memajukan perdamaian dan kerja sama dunia. Karena berisi 10 pasal maka Deklarasi
Bandung kemudian terkenal dengan sebutan “Dasa Sila Bandung”.

Isi selengkapnya dari Dasa Sila Bandung adalah :


1) Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang
terpapat dalam piagam PBB.
2) Menghormati kedaulatan dan integrasi territorial semua bangsa.
3) Mengakui persamaan semua suku-suku bangsa dan persamaan semua bangsa-
bangsa besar maupun kecil.
4) Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soal-soal dalam negeri
negara lain.
5) Menghormati hal tiap-tiap bangsa mempertahankan diri sendiri secara sendirian
atau kolektif, yang sesuai dengan piagam PBB.
6) a. tidak mempergunakan peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi
kepentingan khusus dari salah satu negara-negara besar.
b. tidak melakukan tekanan terhadap negara lain
7) Tidak melakukan tindakan atau ancaman agresi ataupun penggunaan kekerasan
terhadap integritas territorial atau kemerdekaan politik semua negara.
8) Menyelesaikan segala perselisihan-perselisihan Internasional dengan Jalan damai,
seperti : perundingan persetujuan, arbitrase atau penyelesaian HAM atau lain-lain

122
cara damai lagi menurut pihak-pihak yang bersangkutan, yang sesuai dengan
program PBB.
9) Memajukan kepentingan bersama dengan kerjasama
10) Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban Internasional

Selain berpengaruh meningkatkan rasa solidaritas. Konferensi Asia Afrika juga


berpengaruh terhadap meningkatkannya perjuangan untuk melepaskan diri dari
penjajahan. Antara tahun 1955- tahun 1965 tercatat ada 33 negara Asia Afrika yang
memperoleh kemerdekaannya. Sungguh luar biasa pengaruh Konferensi Asia Afrika
itu.
Negara-nergara Afrika yang merdeka setelah KAA I di Bandung tahun 1955
1. Maroko (1956) 12. Kamerun (1960) 23. Siera Leona (1961)
2. Tunisia (1956) 13. Republik Afrika Tengah 24. Aljazair (1962)
3. Sudan (1956) (1960) 25. Burundi (1962)
4. Ghana (1957) 14. Republik Somalia 26. Rwanda (1962)
5. Guinean(1958) (1960) 27. Uganda (1962)
6. Mauritania (1960) 15. Chad (1960) 28. Tanganyika (1962)
7. Mali (1960) 16. Senegal (1960) 29. Kenya (1962)
8. Nigeria (1960) 17. Pantai Gading (1960) 30. Zanzibar (1964)
9. Togo (1960) 18. Voltahulu (1960) 31. Zambia (1964)
10. Dahomey (1960) 19. Gabon (1960) 31. Malawi (1964)
11. Federasi Nigeria 20. Kango Brazaville (1960) 33. Gambia (1965)
(1960) 21. Kongo leopoldville
(1960)
22. Republik Malaga (1960)

Sampai di sini berakhirlah uraian Kegiatan 2, Jangan lupa baca pula rangkumannya dan
setelah itu berlatihlah menguji pemahamanmu tentang uraian Kegiatan 1 dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan pada tugas 2.

Kosakata
Monumental : abadi, bersejarah
Antusias : bersemangat
Negara adidaya : negara kuat, kuat dalam bidang militer, ekonomi dan teknologi.
Integritas territorial : kesatuan wilayah suatu negara
Intervensi : campur tangan terhadap negara lain
Agresi : serangan (militer)
Internasional : antar bangsa-bangsa di dunia

Rangkuman
Latar belakang Konferensi Asia Afrika adalah :
a) letak geografis
b) perasaan senasib
c) Perang Dingin

Sebelum Konferensi Asia Afrika, ada 2 Konferensi pendahuluan, yaitu : Konferensi


Colombo ( 28 April-2 Mei 1954) dan Konferensi Bogor (28-29 Desember 1954).
Penyelenggaran Konferensi asia-Afrika adalah usul Indonesia yang disampaikan dalam
Konferensi Colombo.

123
Konferensi Asia Afrika menghasilkan pernyataan bersama yang disebut Deklarasi
Bandung (Bandung Declaration). Deklarasi Bandung terkenal dengan sebutan Dasa
Sila Bandung.
Pengaruh Konferensi Asia Afrika adalah meningkatnya rasa solidaritas dan
meningkatnya perjuangan mencapai kemerdekaan terbukti ada 33 negara yang merdeka
setelah Konferensi asia-Afrika di Bandung tahun 1955.

6. Tugas 2
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar pada buku catatanmu !
1. Mengapa Indonesia, India, Pakistan, Sri Langka, dan Myanmar disebut negara
sponsor Konferensi Asia Afrika ?
2. Sebutkan susunan organisasi Konferensi Asia Afrika !
3. Kapankah berlangsungnya Konferensi Asia Afrika ?
4. Mengapa dalam sidang Komisi Politik terjadi perdebatan yang memuncak ?
5. Sebutkan hasil kesepakatan Konferensi

124
Kegiatan 3 : Gerakan Non-Blok (GNB)

1. Standar Kompetensi
Memahami perubahan dan kerjasama internasional.

2. Standar Kompetensi
Menguraikan perkembangan lebaga-lembaga internasional dan peran Indonesia dalam
kerjasama internasional

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


- Menguraikan secara kronologis berdirinya Gerakan Non Blok.
- menjelaskan perkembangan Gerakan Non Blok.
- Menjelaskan peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok.

4. Materi Pokok
- Kronologis berdirinya Gerakan Non Blok.
- Perkembangan Gerakan Non Blok.
- Peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok.

5. Uraian Materi
a. Pembentukan Organisasi Gerakan Non Blok
1. Latar Belakang pembentukan organisasi Gerakan Non Blok
Seperti telah diuraikan pada Kegiatan 2, bahwa setelah Perang Dunia II terjadi
Perang Dingin antara Blok Barat dengan Blok Timur.
1) Blok Barat berpedoman pada paham liberalisme dan kapitalisme serta
demokrasi Blok ini dipimpin oleh Amerika Serikat. Negara-Negara yang
termasuk kedalam blok ini adalah Belgia, Belanda, Inggris, Perancis,
Yunani, Kanada, Norwegia, Jerman Barat, Italia, Turki, dan Portugal.
2) Blok Timur yang berpedoman pada paham komunis dan sosialisme. Blok
ini dipimpin oleh Uni Soviet (Sekarang Rusia). Adapun negara-negara yang
bergabung ke dalam blok ini adalah : Bulgaria, Rumania, Cekoslowakia,
dan Jerman Timur.
Kedua blok ini pun masing-masing membentuk persekutuan militer. Blok Barat
membentuk NATO (North Atlantic Treaty Organization = Pakta Pertahanan
Atlantik Utara). Sedangkan Blok timur membentuk PAKTA WARSAWA
dipimpin Uni Soviet (Blok Timur).
Adanya usaha-usaha perebutan pengaruh dan perlombaan persenjataan antara
Blok Barat dan Blok Timur, menimbulkan situasi “perang dingin” yang
mencemaskan dunia. Mengapa demikian ? Ya, karena situasi perang dingin ini
sewaktu-waktu dapat pecah menjadi suatu perang terbuka yang akan
menimbulkan korban dan kehancuran kehidupan manusia yang lebih dasyat dari
Perang Dunia II
Di tengah-tengah situasi Perang Dingin yang mencemaskan dunia, beberapa
tokoh negarawan yang berasal dari negara-negara berkembang, memprakarsai
pembentukan gerakan non blok yaitu suatu gerakan yang bersifat netral tidak
memihak Blok Barat maupun Blok Timur. Organisasi ini dikenal dengan nama
Gerakan Non Blok (dalam bahasa Inggrisnya: Non Aligment Movement) yang
artinya tidak memihak.

125
Tokoh-tokoh pendiri Gerakan Non Blok ialah
1) Presiden Soekarno dari Indonesia
2) Presiden Gamal Abdul Naser dari Mesir
3) Pandit Jawaharlal Nehru dari India
4) Presiden Joseph Broz Tito dari Yugoslavia
5) Kwame Nkrumah dari Gana.
Gerakan Non Blok menyelenggarakan Konferensi Tingkat-Tingkat (KTT) yang
pertama pada tanggal 1-6 September 1961 di Beograd-Yugoslavia. Hasil KTT
ini menetapkan tujuan pokok dan prinsip-prinsip Gerakan Non-Blok.

Gambar 16.6. Presiden Soekarno pada KTT I Non Blok di Beograd, Yugoslavia duduk
berdampingan dengan Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru.

2. Tujuan Pokok dan Prinsip-prinsip Gerakan Non Blok serta Mekanisme


kerjanya.
Adapun Tujuan dan prinsip-prinsip Gerakan Non-Blok adalah:
1) Tujuan Pokok Gerakan Non Blok
Tujuan pokok Gerakan Non Blok berhasil ditetapkan dalam KTT di Bagdad
Yugoslavia sebagai berikut :
a) Melanjutkan usaha-usaha ke arah perdamaian dunia dan hidup
berdampingan secara damai.
b) Menyelesaikan persengketaan Internasional secara damai
c) Mengusahakan tercapinya pelucutan senjata secara umum dan
menyeluruh dengan pengawasan Internasional yang efektif.
d) Menolak persekutuan militer, pangkalan militer dan tentara asing
wilayah suatu negara yang ditujukan dalam rangka konflik negara-
negara besar.
e) Memerangi kolonialisme (penjajahan), dan rasdiskriminasi/Apartheid
(perbedaan hak dan kewajiban berdasarkan warna kulit atau keturunan)
f) Memperjuangkan kemerdekaan di bidang ekonomi dan kerja sama
timbale balik yang saling menguntungkan.
g) Meneruskan usaha-usaha di antara negara-negara berkembang dan
negara-negara maju untuk tujuan menata kembali ekonomi dunia supaya
lebih adil dan merata.

126
h) Memajukan kerjasama dibidang ekonomi, social dan politik di antara
sesame negara.
i) Memelihara dan memperkokoh persatuan Gerakan Non Blok melalui
kerja sama konsultasi antar sesame negara anggota Gerakan Non Blok.

2) Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Non Blok


a) Mewujudkan perdamaian dunia berdasarkan prinsip-prinsip hidup
berdampingan secara damai.
b) Kemerdekaan nasional, kedaulatan, integritas wilayah, persamaan
derajat dan kebebeasan melaksanakan pembangunan di bidang ekonomi,
social dan politik
c) Kemerdekaan dan hak-hak menentukan nasib sendiri bagi negara-negara
yang masih dijajah.
d) Menghormati hak asasi manusia
e) Menentang imperialisme, kolonialisme, diskriminasi ras, termasuk
zionisme dan segala bentuk ekspansi, domonasi dan permusuhan
f) Menolak pembagian dunia atas blok-blok yang saling bertentangan
g) Menghormati batas-batas wilayah internasional yang sah dan telah
diakui serta meniadakan percampuran dalam negara-negara lain
h) Penyelesaian persengketaan secara damai
i) Perwujudan suatu tata cara ekonomi dunia baru.
j) Memajukan kerjasama Internasional atas dasar persamaan derajat.
Itulah tujuan dan prinsip-prinsip dasar Gerakan Non Blok, pahamilah
dengan baik. Apakah tujuan dan prinsip-prinsip tersebut menurut Kamu
baik dan benar ?
Ya, tentu saja bukan ?

3). Mekanisme Kerja Gerakan Non Blok


Gerakan Non Blok bukan merupakan suatu organisasi Internasional yang
melembaga. Oleh karena itu Gerakan Non Blok tidak mempunyai secretariat
tetap. Coba Kamu beri contoh salah satu bentuk kerjasama Internasional
yang melembaga ? Salah satu bentuk kerjasama yang meruakan suatu
organisasi Internasional di antaranya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Organisasi ini merupakan suatu lembaga kerjasama Internasional. Oleh
karena itu organisasi PBB miliki Sekretariat tetap. Di manakah Sekretariat
PBB itu ? Ya, Sekretariat PBB terletak di kota New York, Amerika Serikat.
Nah, Non Blok bukan merupakan organisasi yang melembaga, melainkan
sebuah gerakan (movement)
Berdasarkan pada deklarasi-deklarasi KTT Gerakan Non Blok serta
pertemuan-pertemuan Gerakan Non Blok lainnya, ditetapkan bahwa
mekamisme kerja Gerakan Non Blok dilaksanakan melalui penyelenggaraan
pertemuan-pertemuan sebagai berikut :
1) Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non Blok
2) Konferensi Tingkat Mengeri (KTM)
3) Konferensi Biro Koordinasi (KBK)
4) Pertemuan koordinasi wakil tetap negara-negara Non Blok di PBB
Di samping bentuk pertemuan-pertemuan di atas masih ada bentuk pertemuan-
pertemuan lainnya yang diselenggarakan oleh Gerakan Non Blok.

127
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non Blok dilaksanakan tiga tahun sekali,
Pertemuan ini dilaksanakan di salah satu negara anggota Non Blok yang telah
disepakati. Negara anggota yang bertindak sebagai penyelenggara KTT,
otomatis akan menjadi Ketua Gerakan Non Blok.

Konferensi Tingkat Tinggi Non Blok dilaksanakan 3 tahun sekali. Sejak


berdirinya sampai dengan tahun 1992, gerakan Non Blok telah
menyelenggarakan KTT sebanyak 10 kali. Adapun KTT-KTT yang telah
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1) KTT Non Blok I di Bagdad Yugoslavia, tanggal 6 September 1961, yang
dihadiri oleh 25 negara
Pokok Bahasan yang dibicarakan dalam KTT ini diantaranya ialah :
a. Mengusahakan adanya perdamaian antara Blok Barat dan Blok Timur
b. Membantu menangani masalah krisis Kuba, yaitu masalah konflik
antara Amrika Serikat dengan Uni Soviet di salah satu negeri yang
terletak di Amerika Latin (Negara Kuba).
2) KTT Non Blok II di Kairo-Mesir pada tanggal 6 - 10 Oktober 1964, yang
dihadiri oleh 48 negara. Pokok bahasan dalam KTT Non Blok II ini di
antaranya ialah :
a. Mengatasi krisis Timur Tengah
b. Masalah kerjasama Internasional
3) KTT Non Blok II dilaksanakan di Lusaka, ibukota Negara Zambia, pada
tanggal 8 - 10 September 1970, peserta yang hadir dalam KTT Non Blok II
ini sejumlah 53 Negara.
Adapun pokok pembahasan dalam KTT Non Blok III diantaranya adalah
menolak perebutan pengaruh dua adi kuasa yaitu Amerika Serikat dan Uni
Soviet di Afrika.
4) KTT Non Blok IV dilaksanakan di Aljir, ibukota negara Aljazair pada
tanggal 5 - 9 September 1973, jumlah negara anggota yang hadir dalam
KTT ini adalah sebanyak 75 negara. Adapun pokok bahasan dalam KTT
Non Blok IV adalah:
a. Usaha meredakan ketegangan di Rhodesia yaitu salah satu negara yang
ada di Afrika bagian selatan.
b. Meningkatkan kerjasama antar negara berkembang
5) KTT Non Blok ke-V diadakan di Kolombo ibukota negara Srilangka pada
tanggal 7 - 9 September 1979. KTT ini dihadiri oleh 94 negara. Pokok
bahasan yang dibicarakan dalam KTT ini ialah :
a. Usaha menyelamatkan dunia dari ancaman perang nuklir
b. Memajukan negara-negara anggota Non Blok.
6) KTT Non Blok VI dilaksanakan di Havana ibu kota negara Kuba, pada
tanggal 7 - 9 September 1979. KTT ini dihadiri oleh 94 negara. Pokok
bahasan dalam KTT ini adalah : kerjasama dialog utara selatan melalui
perundingan (negosiasi) dalam Majelis Umum PBB.
7) KTT Non Blok VI dilaksanakan di New Delhi, ibu kota India, pada
tanggal 7 - 11 Maret 1983. KTT ini dihadiri oleh 101 negara. Pokok
bahasan yang dibahas dalam KTT ini ialah :
a. Menghentikan perlombaan senjatan antara Blok Barat dan Blok Timur.
b. Usaha meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi

128
8) KTT Non Blok VIII dilaksanakan di Harare ibu kota negara Zimbabwe,
pada tanggal 1 - 7 September 1986, Pokoh bahasan dalam KTT ini ialah
mengutuk perbedaan ras (politik Apartheir) di Afrika Selatan
9) KTT Non Blok IX dilaksanakan di Beogdad ibu kota negara Yugoslavia
pada tanggal 4 sampi 8 September 1989, yang dihadiri oleh 102 negara.
Adapun yang menjadi pokok bahasan dalam KTT ini, ialah :
a. Usaha menyelesaikan masalah Kamboja
b. Penyatuan Korea
c. Mengutuk tindakan Israel yang menduduki Palestina
d. Masalah kerjasama Utara-Selatan
10) KTT Non Blok X dilaksanakan di Jakarta, Indonesia pada tanggal 1 - 6
September 1992. KTT Non Blok X dihadiri oleh 108 negara
Adapun pokok bahasan dalam KTT ini ialah
a. Kerjasama ekonomi
b. Usaha menunjukkan negara-negara Non Blok
c. Usaha menciptakan perdamaian
11) KTT Non Blok XI di Kartagena (Kolumbia) tanggal 16-12 Oktober 1995
dihadiri 113 Negara.
12) KTT XII di Afrika Selatan tanggal 28 - 3 September 1998.
Coba Kamu perhatikan jumlah negara yang hadir pada tiap KTT Non Blok semakin
lama semakin meningkat bukan ? Ya, hal ini menunjukkan bahwa semakin lama
dukungan dari berbagai peranan dan kedudukan Gerakan Non Blok di dunia
Internasional makin meningkat.

3. Mekanisme kerja dan Keanggotan Gerakan Non-Blok


Mekanisme pengambilan keputusan dalam Gerakan Non Blok, dilakukan atas dasar
Konsesus, tidak atas dasar mayoritas. Dapatkah Kamu menjelaskan apa yang
dimaksud dengan pernyataan di atas ? Maksudnya adalah dalam menentukan suatu
keputusan, harus terjadi kesepakatan atau mufakat dari semua anggota. Apabila
dalam menentukan suatu keputusan itu tidak dapat dicapai suatu kata sepakat, maka
keputusan tidak diambil (tidak dilakukan pengambilan melalui suara terbanyak)
Dari waktu ke waktu anggota Gerakan Non Blok terus bertambah. Hal ini karena
Gerakan Non Blok terbuka bagi setiap negara yang ingin menjadi anggotanya.
Bagaimana bila suatu negara ingin menjadi anggota Gerakan Non Blok ? Adakah
syarat-syarat atau kriteria yang harus di penuhi.
Negara yang ingin menjadi anggota Gerakan Non Blok harus memenuhi kriteria
sebagai berikut :
1) Menganut politik bebas yang didasarkan ada prinsip-prinsip Non Blok dan hidup
berdampingan secara damai, tanpa memperhatikan perbedaan sistem sosial dan
hidup politik.
2) Senantiasa memberikan dukungan kepada gerakan-gerakan pembebasan nasional
untuk mencapai kemerdekaan
3) Bukan merupakan anggota dari suatu persekutuan militer multinasional yang
dibentuk dalam rangka pertentangan antar negara besar.
4) Apabila negara terikat oleh perjanjian militer bilateral dengan negara besar atau
menjadi anggota fakta pertahanan resional, maka pakta atau perjanjian itu tidak
boleh langsung dalam rangka pertentangan negara besar.
5) Apabila negara itu mempunyai pangkalan militer asing di wilayahnya, maka hal
itu tidak boleh dikaitkan dalam pertentangan negara-negara besar.
Nah, itulah kriteria untuk menjadi anggota Gerakan Non Blok

129
4. Peranan Indonesia dalam Gerakan Non-Blok

Didalam pembukaan UUD 1945. di dalam alenia 4, disebutkan bahwa bangsa


Indonesia akan senantiasa ikut (aktif) melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Tahukah Kamu apa yang dimaksud dengan politik bebas aktif ? Bebas artinya
tidak memihak kepada blok Barat maupun Blok Timur. Sedangkan Aktif ikut serta
dalam usaha menciptakan perdamaian dunia.
Nah, berdasarkan atas hal itulah maka bangsa Indonesia berusaha senantiasa ikut
aktif dalam berbagai bentuk kerjasama Internasional yang berusaha menciptakan
perdamaian dunia. Salah satunya melalui Gerakan Non Blok.

Di dalam Gerakan Non Blok, Bangsa Indonesia menunjukkan peranan yang cukup
besar. Indonesia adalah salah satu pendiri Gerakan Non Blok. Peran Indonesia
lainnya dalam Gerakan Non Blok adalah pada tahun 1992 Indonesia bertindak
sebagai penyelenggara KTT Non Blok XI, selama menjadi Ketua Gerakan Non
Blok Indonesia telah menunjukkan peranan yang lebih besar lagi dalam kelompok
kerjasama antara Gerakan Non Blok dengan negara-negara G7. Kelompok G7
terdiri atas negara Industri maju, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman,
Italia, Kanada, dan Jepang.
Hal ini menunjukan kepercayan dunia Internasional, khususnya negara-negara
Non Blok terhadap Indonesia semakin meningkat. Kepercayan itu tentu tidak akan
tersia-sia begitu saja. Kita akan terus berusaha menunjukan bahwa Indonesia
mampu berperan didalam upaya meningkatkan perdamaian dunia.

Nah, itulah beberapa peranan Indonesia di dalam Gerakan Non Blok. Peranan
lainnya yaitu KTT Non Blok dalam bidang Ekonomi. Misalnya membentuk
kerjasama Selatan-Selatan, mengaktifkan Dialog Utara-Selatan dan membentuk
kerjasama G-15. Kerjasama Utara-Selatan adalah kerjasama antara negara-negara
maju dengan negara-negara berkembang. Negara-negara maju pada umumnya
terletak di belahan bumi utara. Maka negara-negara tersebut disebut kelompok
utara. Sedangkan negara-negara berkembang umumnya terletak di belahan bumi
selatan, maka disebut selatan, Nah, dengan demikian Kamu mengetahui pula
artinya kerjasama selatan-selatan bukan ? Ya ! Kerjasama antara sesama negara
berkembang.

5. Keikutkansertaan Indonesia dalam berbagai organisasi internasional


Sebagai perwujudan pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, Indonesia ikut
menjadi anggota dan berperan aktif dalam berbagai organisasi internasional, di
antaranya OKI, OPEC, APEC.

1. OKI (Organisasi Konferensi Islam)


OKI dibentuk pada tanggal 22 Agustus 1969 di Karachi (Pakistan) dalam
suatu konferensi tingkat Menlu negara-negara Islam. Terbentunya OKI
karena dipacu oleh aksi pembakaran masjid Aqshar oleh Israel pada tanggal
21 Agustus 1969. Pembentukan OKI juga dimaksudkan sebagai jawaban
terhadap Israel yang telah menduduki wilayah negara-negara Arab dalam
perang Arab-Israel tahun 1967. Sebagai Sekjen OKI pertama adalah PM
Malaysia, Tengku Abdul Rachman.

130
Keberadaan OKI lebih ditujukan pada penggalangan solidaritas antar negara-
negara Islam. Sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia, Indonesia
juga aktif dalam kegiatan OKI ini. Hingga akhir tahun 1995, jumlah OKI
tercatat sebanyak 80 negara. Sejak berdirinya tahun 1969 OKI telah beberapa
kali mengadakan konferensi tingkat tinggi (KTT) sebagai berikut.
a. KTT I di Rabat, Maroko (1969)
b. KTT II di Lahore, Pakistan (1974)
c. KTT III di Thaif, Arab Saudi (1981)
d. KTT IV di Casablanca, Maroko (1984)
e. KTT V di Kuwait City, Kuwait (1986)
f. KTT VI di Dakar, Senegal (1991)
g. KTT VII di Casablanca, Maroko (1994)
h. KTT VIII di Dakka, Bangladesh (1995)
i. KTT IX di Doha, Qatar (1996)
j. KTT X di Teheran, Iran (1997)

2. APEC (Asia Pasific Ekonomic Cooperation)


APEC merupakan forum kerja sama ekonomi antara negara-negara di
kawasan Asia Pasifik. APEC dibentuk pada bulan Desember 1989 atas usul
perdana menteri Australia, Bob Hawke. Pada awal berdirinya, APEC hanya
terdiri atas 12 negara anggota, namun kemudian berkembang menjadi sekitar
21 negara, organisasi APEC berusaha mencegah terjadinya blok-blok
ekonomi yang diskriminatif dan diarahkan pada terciptanya arus perdagangan
dan intevestasi yang bebas di kawasan Asia Pasifik. Beberapa faktor yang
melatar belakangi berdirinya APEC adalah sebagai berikut :
a. Munculnya berbagai kelompok kerja sama perdagangan regional seperti
NAFTA (North Arlantic Free Trade Area)
b. Adanya perubahan di bidang politik dan ekonomi yang terjadi Uni Soviet
dan Eropa Timur
c. Munculnya Globalisasi yang membuat setiap negara saling bergantung.
Tujuan APEC adalah menjalin kerja sama perdagangan investasi, pariwisata,
dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang saling menguntungkan,
sehingga dapat meningkatkan kemakmuran negara-negara anggota.

3. OPEC (Organisation of Petolium Exporting Countries)


OPEC merupakan organisasi negara-negara pengekspor minyak. Didirikan
pada tanggal 14 September 1960 Di Bangdad, Irak, Kantor Pusat OPEC
mula-mula berada di Genewa, Swiss (1961-1964), sejak tahun 1965
dipindahkan ke Wina Australia. Indonesia masuk menjadi anggota OPEC
pada tahun 1962. Adapun tujuan OPEC adalah sebagai berikut.
a. Menjaga kestabilan harga minyak
b. Menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak bumi
c. Mengatur jumlah produksi yang diekspor oleh masing-masing negara
anggota
d. Memenuhi kebutuhan minyak bumi bagi dunia
Negara-negara yang tergabung dalam organisasi OPEC, yaitu Indonesia,
Saudi Arabia, Irak, Iran, Kuwait, Vepneswela, Indonesia, Nigeria, Uni Emirat
Arab, Qatar, Equador, Aljazair, Libya.

131
Kosakata

Efektif : ketetapan cara melakukan suatu pekerjaan


Kapitalisme : faham ekonomi yang modalnya bersumber pada modal pribadi atau
perusahaan-perusahaan swasta dengan cara persaingan dalam pasar
bebas.
Konflik : perselisihan atau ketegangan
Komunisme : faham yang menganut ajaran Karl Marx dan Friederich Engel
Liberalisme : faham yang menghendaki demokrasi dan kebebasan berusaha dan
bernegara.
Rasialisme : faham yang menganggap ras sendiri paling unggul
Sosialisme : faham kenegaraan yang berusaha agar harta benda, industri dan
perusahaan menjadi milik negara.

6. Tugas 3

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada buku catatanmu !


1. Bagaimana keadaan negara-negara besar di dunia setelah Perang Dunia II ?
2. Jelaskan latar belakang berdirinya Gerakan Non Blok !
3. Siapa sajakah yang mempelopori berdirinya Gerakan Non Blok, dan berasal dari
negara mana saja ?
4. Coba Kamu sebutkan satu tujuan Gerakan Non Blok yang berhubungan dengan
penolakan Gerakan Non Blok terhadap pesekutuan militer !
5. Coba Kamu sebutkan satu di antara prinsip-prinsip dasar Gerakan Non Blok yang
berhubungan dengan penolakan negara-negara Non Blok atas terbentuknya Blok
Barat dan Blok Timur !

132
Kegiatan 3 : Pembentukan ASEAN dan peran Indonesia

1. Standar Kompetensi
Memahami perubahan dan kerjasama internasional.

2. Standar Kompetensi
Menguraikan perkembangan lebaga-lembaga internasional dan peran Indonesia dalam
kerjasama internasional

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


Mendesderipsikan perkembangan ASEAN dan peran Indonesia

4. Materi Pokok
Pembentukan ASEAN dan Perkembangan serta peran Indonesia

5. Uraian Materi
Pembentukan ASEAN
Pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus
melalui kerja sama dengan negara-negara lain. Untuk mewujudkan kerja sama tersebut
memerlukan wadah-wadah, baik secara regional ataupun internasional.
Pada tanggal 5-8 Agustus 1967, lima menteri luar negeri dari Indonesia, Malaysia,
Singapura, Mungthai, dan Filipina berkumpul di Bangkok. Dari pertemuan itu, lahirlah
Association of South East Asia Nation (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa
Asia Tenggara. Organisasi ASEAN merupakan kerja sama antar negara di Asia
Tenggara dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya. Jadi, ASEAN bukan merupakan
kerjasama militer.

ASEAN dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok yang ditandatangani pada tanggal 8


Agustus 1967. Deklarasi tersebut ditandatangani oleh para menteri luar negeri negara-
negara anggota ASEAN, yakni : Adam Malik dari Indonesia, Tun Abdul Razak dari
Malaysia, S. Rajaratnam dari Singapura, Thanat Khoman dari Muangthai dan Narsisco
Ramos dari Filipina.

Gambar16.7.Penandatanganan Piagam Deklarasi Bankok, 8 agustus 1967

Sesuai dengan namanya yaitu Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara maka


keanggotaan ASEAN terbuka bagi seluruh negara di kawasan Asia Tenggara. Setiap

133
negara di Asia Negara dapat diterima menjadi anggota ASEAN asal saja bisa
menerima prinsip-prinsip serta maksud dan tujuan ASEAN
Pada tanggal 7 Januari 1984 anggota ASEAN bertambah dengan masuknya Brunei
Darussalam sebagai anggota. Perlu diketahui bahwa Brunei Darussalam sebagai
anggota. memperoleh kemerdekaannya dari Inggris pada tanggal 1 Januari 1984.
Maksud dan tujuan didirikannya ASEAN ialah :
b) mempercepat tumbuhnya kemajuan ekonomi, sosial, dan kebudayaan di Asia
Tenggara
c) meningkatkan stabilitas keamanan dan perdamaian di Asia Tenggara ;
d) memajukan kerja sama secara aktif dan saling membantu menyelesaikan soal
ekonomi, sosial, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan tekonologi, serta administrasi;
e) menyediakan bantuan satu sama lain dalam bentuk fasilitas, latihan, dan penelitian
dalam lingkungan pendidikan, administrasi, dan keahlian teknik; dan
f) mengadakan penyelidikan tentang Asia Tenggara

Untuk mewujudkan maksud dan tujuan ASEAN maka dilakukan pula usaha-usaha
berikutnya, antara lain :
a) mengadakan sidang tahunan para menteri luar negeri (menlu) secara bergilir di
negara Angora;
b) membentuk standing commitce (komite tatap) yang diketuai oleh menlu tuan
ruamah dengan para anggotannya yang terdiri dari para duta besar negara anggota
ASEAN lainnya;
c) membentuk komite-komite permanent dan khusus (ad hoc) yang terdiri dari para
ahli serta pejabat khusus ; dan
d) pembentukan sekretariat nasional di tiap negara anggota yang tugasnya ialah
menyelenggarakan pekerjaan ASEAN atas nama negara yang bersangkutan.

Di bawah ini adalah beberapa kegiatan dan keputusan dari sidang tahunan para menlu
ASEAN :
(1) pada Sidang Tahunan II Menlu ASEAN tahun 1969 di Malaysia dibentuk komite
ad hoc untuk mempelajari masalah-masalah financial. Juga dibentuk komite tetap
dalam bidang-bidang produksi pangan, perhubungan udara, pelayanan laut, dan
perhubungan.
(2) pada Sidang Tahunan III Menlu ASEAN disepakati pembentukan suatu ASEAN
Fund, persetujuan mengenai promosi kerja sama dalam bidang media massa, dan
aktivitas-aktivitas budaya.
(3) pada sidang Khusus Menlu ASEAN di Kualalumpur bulan September 1971
disepakati bahwa kawasan Asia Tenggara sebagai zone bebas, dan netralitas
(Zopfan);
(4) pada pertemuan khusus di Manila bulan Juli 1972, para Menlu ASEAN juga
membahas masalah konflik Indonesia dan masalah bahaya percobaan nuklir;
(5) pada Sidang Tahunan IV Menlu tahun 1973, para menlu memutuskan untuk
memperkuat struktur ASEAN dengan membentuk Sekratariat Sentral ASEAN.
Wujud dari keputusan itu ialah dibentuknya Sekretariat ASEAN yang
berkedudukan di Jakarta pada tahun 1976; dan
(6) pada bulan Februari 1989 Menlu ASEAN menyelenggarakan Jakarta Informal
Meeting II di Jakarta, setelah sukses menyelenggarakan Jakarta Informal Meeting
I di Bogor pada tahun 1988. Jakarta Informal Meeting (JIM) merupakan
pertemuan antara Menlu ASEAN dengan wakil-wakil dari pihak yang bersengketa
dalam masalah Kampuchea.

134
Selain dilakukan sidang tahunan para Menlu ASEAN, dibentuk pula komite dan badan
kerja sama negara-negara ASEAN, misalnya :
(1) Komite Industri, Mineral, dan Energi;
(2) Komite Pangan, Pertanian, dan Kehutanan;
(3) Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
(4) Komite Kebudayaan dan Informasi ;
(5) Komite Pembangunan Sosial;
(6) Organisasi Antar parlemen ASEAN;
(7) Konfederasi Wartawan ASEAN yang mengatur kerja sama di bidang pers
(8) ASEAN Law Association yang mengatur kerja sama di bidang hukum ; dan
(9) ASEAN Council of petroleum yang mengatus kerjasama di bidang sumber-
sumber minyak bumi.
Proyek industri bersama ASEAN yaitu.
a. Proyek Industri pupuk urea armonia di Indonesia
b. Proyek industri pupuk urea armonia di Malaysia
c. Proyek industri diesel engine di Singapura
d. Proyek industri super fasfat di Pilipina
e. Proyek industri Abusoda di Thailand

KTT-KTT ASEAN yang dihadiri oleh kepala pemerintahan negara anggota. Hingga
tahun 2001 telah diselenggarakan beberapa kali KTT ASEAN sebagai berikut.
KTT ASEAN I, di Denpasar Bali (Indonesia) 23-24 Februari 1976
KTT ASEAN II, di Kuala Lumpur (Malaysia) 4-5 Agustus 1977
KTT ASEAN III, di Manila (Filipina) 14-15 Desember 1987
KTT ASEAN IV, di Singapura 27-28 Januari 1992
KTT ASEAN V di Bangkok (Thailand), 14-15 Desember 1995
KTT ASEAN VI di Hanoi (Vietnam) tahun 1998
KTT ASEAN VII, di Singapura, (24-25 Desember 2000)
KTT ASEAN VIII, di Bandar Sri Begawan (Brunei Darussalam) 5-6 November 2001.
Sejak tahun 1999, anggota ASEAN berjumlah 10 negara. Negara yang menjadi anggota
ASEAN pada kemudian hari adalah:Brunei Darussalam (7 Januari 1984), Vietnam (28
Juli 1995), Laos dan Myanmar (30 November 1996), Kamboja (30 April 1999)

Peta ASEAN

Gambar 16.8
ASEAN beranggotakan 10 negara
yang berarti seluruh negra Asia
Tenggara menjadi anggota

135
Kosakata
1. Regional : kawasan yang terdiri dari beberapa daerah/ Negara.
2. Deklarasi : pernyataan

Rangkuman
ASEAN dibentuk berdasarkan deklarasi Bangkok tanggal 8 Agustus 1967. Negara-
negara anggota ASEAN yang pertama adalah Indonesia, Malaysia, Singapura,
Muangthai, dan Philipina.
Sejak tahun 1999, Anggota ASEAN berjumlah 10 negara karena bertambah lima
negara yaitu Brunei (7 Januari 1984), Vietnam ( 28 Juli 1995), Laos (30 Nopember
1996), Myanmar (30 Nopember 1996, dan Kamboja (30 April 1999).
ASEAN bekerjasama dibidang ekonomi, sosial dan kebudayaan.

6. Tugas 4
1. Apa latar belakang dibentuk ASEAN?
2. Kapan dibentuk ASEAN?
3. Sebutkan 5 negara anggota ASEAN pertama!
4. Sebutkan bentuk-bentuk kerjasama ASEAN!
5. Sejak tahun 1999, anggota ASEAN menjadi 10 negara. Sebutkan!

136
C. PENUTUP

Demikian Kamu telah mempelajari modul ini yang membahas berbagai bentuk kerjasama
internasional dan peran Indonesia dalam hubungan kerjasama internasional tersebut. Satu
lagi pemahaman telah kamu peroleh, yakni kenyataan bahwa kita adalah bagian dari
keluarga bangsa-bangsa di dunia. Melalui lembaga-lembaga kerjasama internasional,
Indonesia dapat berperan positif dan sekaligus memetik politik dan ekonomi. Lembaga-
lembaga kerjasam internasional berperan besar dalam menciptakan perdamaian dunia,
ketertiban dan kesejahteraan antar bangsa.

Dan kita turut berbangga hati bahwa di tengah-tengah keluarga besar dunia bangsa
Indonesia mampu tampil menyumbangkan segenap daya upaya untuk menjalin kerjasama
menuju perdamaian dunia yang abadi. Mengapa bangsa Indonesia turut serta secara aktif di
dalam lembaga-lembaga kerjasama internasional?

Tidak lain karena menjalankan tugas luhur seperti diamanatkan dalam Pmbukaan UUD
1945, alinea empat yaitu ikut serta memelihara katertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan social. Menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika adalah
salah satu mewujudkan amanat terebut.

Menciptakan perdamaian dan menjalin kerja sama antar bangsa adalah sangat penting. Bila
tercipta perdamaian dan hubungan baik antar bangsa, kita dapat menjalin kerja sama dalam
bidang perdagangan. Jalinan perdagangan dengan luar negari akan mendatangkan devisa
yang besar. Devisa dapat dipakai untuk membiayai pembangunan. Dengan demikian jika
kita aktif ikut memelihara perdamaian dunia dan aktif menjalin kerja sama dengan bangsa
lain, akhirnya mendatangkan keuntungan yang bias dirasakan seluruh rakyat Indonesia.

Nah, jadi mengembangkan prinsip hidup bertentangga baik sangat penting bagi kehidupan
sebuah negara. Begitu pula kita dalam ruang lingkup yang lebih kecil. Kita perlu
mengembangkan prinsip bertetangga baik, saling bekerja sama dengan keluarga di sekitar
rumah kita. Jika hal itu dapat Kamu laksanakan niscaya akan tercipta kehidupan yang
harmonis, saling membantu meringankan beban orang lain. Semoga sukses mengerjakan
modul selanjutnya.

137
D. KUNCI TUGAS

Tugas 1:
1. Tanggal 24 Oktober 1945.
2. Bahasa resmi PBB adalah bahasa Inggris, Prancis, Cina, Spanyol, Rusia, dan Arab
3. Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwalian,
Mahkamah Internasional, Sekretariat Jendral
4. hak veto adalah hak untuk membatalkan keputusan yang telah ditetapkan PBB.
5. Peran Indonesia dalam PBB: (1). Sebagai Anggota, (2). Mengirim pasukan perdamain
PBB yaitu Kontingen Garuda. (3). Turut serta menciptakan perdamaian dunia dengan
mentaati isi piagam PBB.

Tugas 2
1. Karena yang Negara-negara tersebut memperkarsai di adakannya Konferensi Asia
Afrika I.
2. a. Ketua Konferensi : Mr. Ali Sastro Amijoyo
b. Ketua Komite Politik : Mr. Ali Sastro Amijoyo
c. Ketua Komite ekonomi : Prof. Ir. Rooseno
d. Ketua Komite Kebudayaan : Mr. Moh. Yamin
e. Sekjen Konferensi : Ruslan Abdulgani
3. tanggal 18 – 24 April 1955
4. Adanya perbedaan latar belakang politik yang di anut.
6. Dasa Sila Bandung.

Tugas 3
1. Negara-negara besar dunia terpecahnya menjadi dua kekuatan yang saling bermusuhan,
yaitu Blok Barat dengan Blok Timur.
2. Untuk mengakhiri ketegangan dan mencegah timbulnya perang terbuka antar Blok
Barat dengan Blok Timur.
3. a. Presiden Seokarno dari Indonesia
b. Presiden Gamal Abdul Naser dari Mesir
c. Pandit Jawaharlal Nehru dari India
d. Presiden Joseph Broz Tito dari Yugoslavia
e. Kwame Nkrumah dari Ghana
4. Menolak persekutuan militer, pangkalan militer dan tentara asing dalam wilayah suatu
negara yang ditujukan dalam rangka konflik negara-negara besar.
5. Menolak pembagian dunia atas blok-blok yang saling bertentangan

Tugas 4
1. Keinginan kerjasama antar negara dan bangsa-bangsa di Asia Tenggara
2. Tanggal 8 Agustus 1967 berdasar Deklarasi Bangkok.
3. a. Indonesia
b. Malaysia
c. Muangthai
d. Filipina
e. Singapura
4. a. Kerjasama Ekonomi
b. Kerjasama Sosial – Budaya
5. Indonesia, Malaysia, Muangthai, Filipina, Singapura, Brunei, Vietnam, Laos,
Myanmar, Kamboja.

138
IPS.IX. 2.7.17

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial


Kelas : IX
Semester : 2
Waktu : 4 X 40 Menit

KEGIATAN SISWA

PERILAKU MASYARAKAT
DI ERA GLOBALISASI

Penulis : Drs. Marlan Kasni Kasanredjo


Pengkaji Materi : Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Pd
Perevisi : Suhail Efendi, S.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


2009

139
140
A. PENDAHULUAN

Para siswa SMP Terbuka dimana saja Kamu berada, apa kabar? Semoga dalam
keadaan baik-baik saja, begitu yang senantiasa kami harapkan, sehingga kalian dapat
melanjutkan pelajaran kita agar menjadi generasi yang trampil dan cerdas.

Pada kesempatan ini, Kamu akan mempelajari modul dengan judul “ Perilaku
Masyarakat di Era Globalisasi “.

Setelah mempelajari modul ini diharapkan Kamu dapat mendeskripsikan pengertian


globalisasi, mengidentifikasi gejala-gejala globalisasi dan dampak, tantangan, serta
sikap terhadap masyarakat/generasi muda Indonesia untuk menghadapi perubahan
sosial budaya di era global.

Modul ini dibagi menjadi dua kegiatan. Kegiatan 1 tentang pengertian dan gejala-gejala
globalisasi dan kegiatan 2 tentang dampak, tantangan dan sikap masyarakat dalam era
globalisasi.

Untuk mempelajari modul ini diperlukan waktu 4 x 40 menit. Supaya Kamu lebih
mudah memahami materi pelajaran dalam modul ini sebaiknya Kamu juga membaca
artikel dari koran, majalah atau menyimak berita-berita di televisi maupun dari radio.
Sudah adakah koran, majalah, radio atau televisi di sekitarmu? Jika belum cobalah
hubungi Guru Pamong atau Sekolah Indukmu.

Bila ada materi pelajaran yang sulit dimengerti, silahkan diskusikan dengan teman atau
guru pamong, maupun guru bina saat bertatap muka.

Akhirnya, tetaplah bersemangat untuk belajar, semoga berhasil.

141
C. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Pengertian dan Gejala-Gejala Globalisasi

1. Kompetensi Dasar.
Menguraikan perilaku masyarakat dalam perubahan sosial-budaya di era
globalisasi.

2. Materi Pokok.
Untuk mencapai kompetensi dasar tersebut materi pokok yang harus Kamu pelajari
pada kegiatan belajar 1 ini adalah pengertian dan gejala-gejala globalisasi.

3. Uraian Materi.
a. Pengertian Globalisasi
Coba amati dan perhatikan gambar berikut ini!

Gambar
Gambar 17.
17. 11 Benda-benda
Benda-benda kebutuhan
kebutuhan manusia
manusia

Dari gambar tersebut coba Kamu tunjukkan mana yang ada di lingkunganmu!
Tunjukkan pula mana yang ada di lingkunganmu dan dihasilkan atau dibuat di
negara kita! Akhirnya tunjukkan mana yang ada di lingkunganmu tetapi belum
dihasilkan oleh negara kita!
Baiklah mari kita lanjutkan analisa kita terhadap gambar tersebut ! Kita
lanjutkan dengan pertanyaan ‘ mengapa benda atau barang itu ada di
lingkunganmu, padahal di negara kita belum ada pembuat (pabrik) yang
menghasilkannya? Tentu Kamu masih ingat ketika mempelajari kegiatan
produksi, distribusi dan konsumsi dalam kegiatan ekonomi. Sekarang Kamu
ingat bahwa benda-benda tersebut ada di lingkunganmu karena dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat (konsumsi). Benda tersebut sampai ke
lingkunganmu karena adanya kegiatan distribusi (penyaluran). Sementara itu
benda tersebut dikirimkan ke lingkunganmu karena di daerah (negara)
penghasilnya terdapat cukup banyak, melebihi dari kebutuhan masyarakatnya
sebaliknya di Negara kita diperlukan tetapi pabrik pembuatnya belum ada.
Agar memberi manfaat, barang-barang atau benda-benda tersebut
didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

142
Sampai disini diharapkan Kamu dapat memahami bahwa dari contoh tersebut
terdapat hubungan antara daerah (negara) yang menghasilkan dengan negara yang
membutuhkan. Coba tunjukkan sekali lagi pada gambar terdahulu mana barang
atau benda yang ada atau dijumpai di lingkunganmu tetapi belum / tidak dihasilkan
di negara kita!
Setelah Kamu pahami hal tersebut mari kita lanjutkan lagi analisa kita ! Kita awali
dengan pertanyaan ‘ Jika barang-barang atau benda-benda tersebut tidak
didatangkan ke daerahmu (negara kita) dapatkah kebutuhan masyarakat sekitarmu
akan barang atau benda tersebut terpenuhi? Mengapa demikian? Ya benar, tentunya
karena benda atau barang tersebut tidak dihasilkan di daerahmu . Pertanyaan
selanjutnya ‘ Jika barang-barang atau benda tersebut tidak didatangkan atau dijual
ke daerahmu, apa pengaruhnya terhadap daerah yang menghasilkan?’ Ya betul
‘kerugian’. Karena untuk memproduksi barang atau benda tersebut dibutuhkan
modal yang tidak sedikit. Mengapa demikian? Jika barang atau benda tersebut tidak
terjual maka itu berarti modal tidak kembali.
Sampai disini diharapkan Kamu dapat memahami lebih lanjut bahwa hubungan
antara daerah yang menghasilkan dengan daerah yang membutuhkan (konsumen)
adalah hubungan saling membutuhkan. Ya benar. Daerah produsen membutuhkan
daerah konsumen untuk menjual kelebihan produksinya, dan daerah konsumen
membutuhkan daerah produsen untuk dapat memenuhi kebutuhannya akan suatu
barang atau benda.
Dari uraian tersebut Kamu telah memahami sendi dasar dari globalisasi yaitu
hubungan saling membutuhkan. Apakah globalisasi itu ? Untuk memahami hal itu
mari kita simak pendapat beberapa ahli berikut ini :
b. Menurut seorang ahli Sosiologi bernama Anthony Giddens (1989) disebutkan
bahwa globalisasi adalah proses peningkatan kesalingtergantungan (saling
membutuhkan) masyarakat dunia.
c. Martin Albrowm menyebutkan globalisasi menyangkut seluruh proses dimana
penduduk dunia terhubung ke dalam komunitas dunia yang tunggal (komunitas
global).
d. Sedangkan M. Waters mengartikan globalisasi sebagai sebuah proses dimana
halangan-halangan bersifat geografis pada tatanan sosial dan budaya semakin
menyusut dan setiap orang kian sadar bahwa mereka semakin dekat satu sama
lain.
Sehubungan dengan definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa globalisasi
merupakan proses saling ketergantungan masyarakat dunia sehingga merupakan
satu kesatuan komunitas yang tidak terhalang oleh hambatan-hambatan geografis.
Jadi globalisasi merupakan suatu keadaan dimana segala sesuatu di masyarakat
dunia sudah menjadi satu kesatuan yang saling pengaruh mempengaruhi, tanpa
terhalang oleh hambatan geografis. Misalnya bahwa dalam hubungan komunikasi,
keadaan alam seperti gunung, laut, dan sebagainya tidak menjadi penghalang
karena sudah terhubung dengan alat-alat yang canggih (mutakhir).
Nah dengan demikian Kamu lebih mudah memahami pengertian globalisasi
tersebut, karena globalisasi ternyata juga telah terjadi di lingkungan Kamu. Coba
temukan bukti – bukti lainnya bahwa globalisasi telah terjadi di lingkunganmu !
Dalam tata hubungan dunia dewasa ini globalisasi ditandai oleh beberapa gejala,
antara lain :
1) Tumbuh dan berkembangnya negara-negara industri baru.
2) Semakin meningkatnya komunikasi antarnegara sebagai dampak teknologi
komunikasi yang semakin canggih.

143
3) Munculnya kesenjangan antara kekayaan dan tingkat hidup antara masyarakat
negara-negara industri dengan negara berkembang.

Gambar
Gambar 17.
17. 22 Contoh
Contoh Iklan
Iklan Global
Global

Tahukah Kamu bahwa globalisasi tidak hanya terjadi dalam bidang komunikasi,
tetapi juga terjadi dalam bidang ekonomi, bidang politik dan bidang budaya.
Intinya globalisasi telah terjadi dalam semua bidang kehidupan manusia.
Dalam bidang ekonomi globalisasi telah memunculkan perusahaan – perusahaan
transnasional yaitu perusahaan yang modalnya dimiliki oleh beberapa negara yang
bergerak dalam berbagai bidang seperti pertambangan, perindustrian, dan lain
sebagainya. Coba Kamu sebutkan adakah perusahaan di daerahmu yang modalnya
dimiliki oleh negara Indonesia dan negara asing? Di samping itu dalam bidang
ekonomi telah memunculkan berbagai kerjasama antar negara di berbagai kawasan
regional maupun internasional, misalnya OPEC ( Organization of Petroleum
Exporting Countries = Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak), APEC (
Asia Pasifik Economic Cooperation = Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik) dan lain
sebagainya.

Gambar 17.3 Kerjasama Negara-negara Nonblok

Dalam bidang politik globalisasi telah memunculkan kelompok-kelompok


kerjasama antar negara-negara di dunia. Contohnya ASEAN (Association of South
East Asia Nations = Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara), UN (United
Nations = PBB = Persatuan Bangsa Bangsa), G-8 (Group on Eight = Kerjasama
Antara 8 Negara Maju ( developed countries atau Kelompok Utara), G-15 (Group

144
on Fifteen = Kerjasama Antar 15 Negara Berkembang (developing countries=
Kelompok Selatan), dan lain sebagainya. Munculnya kelompok-kelompok tersebut
pada dasarnya untuk memudahkan kerjasama dalam berbagai bidang.
Dalam bidang budaya, globalisasi telah mempercepat pertukaran budaya tidak
hanya antar daerah tetapi juga antar negara. Contohnya model pakaian, jenis
makanan, buku bacaan dan lain sebagainya yang sedang berkembang di suatu
daerah atau negara dengan cepatnya sampai ke daerah atau negara kita. Hal ini
terjadi karena adanya komunikasi yang cepat dengan ditunjang oleh peralatan
komunikasi yang mutakhir.

Kosa Kata
produsen = penghasil
distribusi = pembagian / penyaluran
konsumen = pemakai
komunitas = kelompok masyarakat
transnasional = lintas negara / antar negara

Rangkuman
1. Globalisasi merupakan suatu proses menuju terbentuknya satu kesatuan komunitas
masyarakat dunia.
2. Globalisasi telah terjadi di berbagai bidang kehidupan manusia di berbagai belahan
dunia.
3. Globalisasi nampak dari gejala-gejala, di antaranya :
a. Tumbuh dan berkembangnya negara-negara industri baru.
b. Semakin meningkatnya komunikasi antar daerah maupun antar Negara.
c. Munculnya kesenjangan antara negara-negara kaya dengan negara-negara
miskin di dunia.

6. Tugas 1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Tuliskan kembali pengertian globalisasi menurut Anthony Giddens !
2. Sebutkan paling sedikit 3 gejala globalisasi !
3. Sebutkan paling sedikit 2 contoh glonalisasi dalam bidang ekonomi !

145
Kegiatan 2 : Dampak, Tantangan dan Sikap Menghadapi Globalisasi

1. Standar Kompetensi
Memahami perubahan pemerintahan dan kerjasama internasional

2. Kompetensi Dasar.
Menguraikan perilaku masyarakat dalam perubahan sosial-budaya di era globalisasi.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


x Mendiskripsikan dampak globalisasi terhadap masyarakat
x Menguraikan perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya

4. Materi Pokok.
Untuk mencapai kompetensi dasar tersebut materi pokok yang harus Kamu pelajari
pada kegiatan belajar 1 ini adalah dampak, tantangan dan sikap menghadapi
globalisasi.

5. Materi Pokok.
a. Dampak Globalisasi
Setelah Kamu memahami pengertian dan gejala globalisasi pada uraian terdahulu
mari kita lanjutkan pembahasan kita untuk memahami dampak globalisasi dan
tantangan serta sikap untuk menghadapinya.
Globalisasi sebagai suatu proses terbentuknya satu komunitas masyarakat dunia,
telah menimbulkan dampak bagi kehidupan manusia. Dampak tersebut antara lain
sebagai berikut :
1). Memperkaya Kebudayaan Indonesia.
Melalui globalisasi terjadi pertukaran barang, jasa, informasi, ilmu pengetahuan
dan teknologi antar negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Sehingga
dengan demikian globalisasi akan memperkaya unsur-unsur kebudayaan
Indonesia. Kebudayaan kita dapat menyerap unsur kebudayaan asing yang
positif terutama dari negara yang lebih maju. Globalisasi dapat mendorong
berubahnya pola-pola berpikir tradisional menjadi lebih rasional sehingga akan
mempercepat terbentuknya masyarakat modern Indonesia, yaitu masyarakat
Indonesia yang modern dan tetap bercirikan Indonesia
2) Kejutan budaya (Cultural Shock). Sebagai akibat dari meningkatnya
komunikasi antar negara di dunia, mengakibatkan unsur budaya dari lingkup
kebudayaan tertentu dengan cepat masuk ke lingkup kebudayaan lain. Bagi
sekelompok orang dari lingkup kebudayaan tertentu akan mengalami kejutan
budaya (cultural shock) atau goncangan jiwa (mental), sebagai akibat belum
adanya kesanggupan atau kesiapan untuk menerima unsur-unsur kebudayaan
baru. Pada awalnya hadirnya kebudayaan asing (berbeda dari budaya
setempat), menimbulkan ketertarikan karena dianggap sebagai sebuah
pengalaman baru. Tetapi perubahan yang tiba-tiba tersebut menyebabkan
masyarakat merasa putus asa, tertekan dan akhirnya tidak berdaya
mengendalikan perubahan tersebut. Contoh masuknya pola-pola pergaulan
remaja yang semakin bebas dan mengabaikan nilai serta norma agama telah
menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran dari semua pihak. Coba Kamu
cermati adakah hal tersebut terjadi di lingkunganmu ?

146
3). Kesenjangan kebudayaan (Cultural Lag). Kebudayaan masyarakat yang terus
mengalami perubahan, tidak selamanya unsur-unsur kebudayaan itu mengalami
perubahan dengan kecepatan yang sama. Sebagai akibat globalisasi ada unsur
kebudayaan yang mengalami perubahan secara cepat, dan ada pula yang
lambat. Sebagai akibatnya perubahan kebudayaan tersebut menjadi tidak
selaras dan seimbang. Contohnya, perkembangan teknologi yang demikian
cepat telah mengakibatkan berbagai permasalahan lingkungan (kerusakan
lingkungan). Coba Kamu cermati adakah dampak tersebut terdapat di
lingkunganmu!
b. Tantangan Globalisasi dan Sikap Untuk Menghadapinya.
Globalisasi yang terjadi pada dewasa ini tidak dapat dihindari oleh masyarakat dari
negara di belahan dunia manapun, tidak terkecuali Indonesia. Oleh karena itu
masyarakat Indonesia dewasa ini dihadapkan pada beberapa tantangan, di
antaranya :
1) Berkurangnya legitimasi agama. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat
religius yang senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai serta norma-norma
agama yang dianutnya. Derasnya arus globalisasi telah mempengaruhi
penghayatan dan pengamalan terhadap nilai-nilai serta norma-norma agama
dalam masyarakat Indonesia. Contohnya, perubahan perilaku dalam pergaulan
yang kadang bertentangan dengan nilai atau norma agama, dan sebagainya.
2) Dekadensi moral. Dekadensi moral merupakan gejala menurunnya atau
melemahnya nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan kasih sayang pada diri
manusia. Globalisasi kerap mendorong seseorang untuk berorientasi materialis,
sehingga kadang mengabaikan aspek kemanusiaan demi mendapatkan materi /
benda untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Contohnya, korupsi, pemerasan,
perampokan dan penyimpangan sosial lainnya.
3) Melemahnya penghayatan dan penghargaan terhadap identitas kebangsaan..
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dengan nilai-nilai luhurnya
berhadapan dengan nilai-nilai global yang belum tentu sesuai dan selaras
dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Akibatnya penghargaan dan
pengahayatan terhadap nilai-nilai luhur Pancasila menjadi lemah. Masih
ingatkah kamu urutan sila-sila dalam Pancasila secara benar? Bagus jika Kamu
tetap mengingatnya, berusahalah terus untuk memahami dan menghayati nilai-
nilai luhurnya! Coba Kamu sebutkan lagi salah satu identitas kebangsaan kita!
Ya bagus, bahasa Indonesia!
Bahasa Indonesia sebagai salah satu simbol pemersatu dan perekat bangsa
Indonesia harus berhadapan dengan bahasa lain yang penggunaannya lebih luas
dalam tata pergaulan global. Globalisasi telah mengubah berbagai unsur bahasa
yang kita miliki. Hal tersebut disamping memperkaya khasanah
perbendaharaan kata bahasa Indonesia, juga dapat menghilangkan padanan
katanya dalam bahasa Indonesia. Coba sebutkan lagi identitas kebangsaan kita
yang lain ! Benar, Bendera Merah-Putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Coba amati para siswa yang sedang melaksanakan upacara penaikan bendera
di SMP dekat sekolahmu atau barangkali jika di sekolah indukmu sedang
melaksanakan upacara penaikan bendera ! Bagaimana sikap dan perilaku para
siswa tersebut dalam menghormati bendera Merah-Putih atau ketika
menyanyikan lagu Indonesia Raya? Apakah menurut Kamu, sikap mereka
sudah tepat dan menunjukkan penghargaan atau penghayatan terhadap salah
satu simbol identitas kebangsaan kita?

147
4) Tumbuh - kembangnya daya saing (kompetitif) bangsa. Dalam era
globalisasi menunjukkan bahwa tidak ada satupun negara yang dapat
melepaskan diri dari pengaruh atau ketergantungan terhadap negara lain. Masih
ingatkah Kamu dalam kegiatan 1, bahwa salah satu sendi dasar globalisasi
adalah adanya ketergantungan antar negara ! Bagus, jika kamu masih
mengingatnya ! Namun yang perlu kita sadari dan tumbuhkan adalah
ketergantungan yang kompetitif, artinya ketergantungan yang menyebabkan
negara lain juga memiliki ketergantungan kepada negara kita. Contohnya,
negara lain boleh menjual produknya ke negara kita, karena negara kita juga
diperbolehkan menjual produk ke negara tersebut. Oleh karena itu bangsa kita
harus dapat membuat barang atau jasa yang diperlukan oleh negara lain,
sehingga tidak hanya menjadi negara yang dibanjiri oleh produksi negara lain.
Tahukah Kamu bagaimana caranya ?

Gambar 17. 4 Potensi yang seharusnya dikembangkan menjadi dasar untuk


membangun daya saing (daya kompetitif) bangsa.

c. Sikap Sebagai Anak Indonesia Dalam Menghadapi Globalisasi.


Berdasarkan uraian terdahulu diharapkan Kamu telah memahami bahwa globalisasi
telah membawa dampak serta tantangan bagi bangsa Indonesia! Sebagai bagian
dari bangsa Indonesia Kamu tentunya memiliki tanggung jawab untuk ikut
memikirkan hal tersebut, sehingga jika mungkin hanya dampak positif yang
diambil, atau tantangan diubah menjadi peluang.
Oleh karena itu marilah kita simak pendapat salah seorang Sosiolog dan
Antropolog berikut ini ! Selo Soemardjan, Sosiolog dan Antropolog Indonesia,
menyatakan bahwa untuk menghadapi globalisasi bangsa Indonesia membutuhkan
unsur-unsur kepribadian sebagai berikut :
1) Kemampuan dan kebiasaan berpikir secara rasional, realistis dan obyektif
dalam menghadapi masalah-masalah yang dijumpai. Kemampuan tersebut akan

148
membangun sistem dan filter dalam menghadapi berbagai masalah yang
dijumpai.
2) Mempunyai cita-cita hidup, yang ingin dicapai melalui segala jalan yang sah
dan etis yang dibenarkan.
3) Memiliki pengetahuan yang luas dan keahlian, yang ditekuni secara
profesional.
4) Memiliki harga diri dan kepercayaan diri untuk ikut serta dalam tata
pergaulan masyarakat dunia yang disertai dengan sistem bersaing (competitive
system), seperti kegiatan lomojari, lihat gambar 17.5.
5) Kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dan warga
negara untuk berperilaku yang tidak melanggar nilai-nilai dan norma-norma
sosial serta hukum.
Di samping ke lima unsur tersebut hal penting lain sebagai umat dan bangsa
yang beragama, maka kita harus :
6) Memperteguh pemahaman, penghayatan dan pengamalan, dari nilai-nilai serta
norma-norma agama yang dianut sehingga senantiasa mendapatkan petunjuk
dari Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalani kehidupan.

Gambar 17. 5
Kegiatan Lomojari, Menebar Harapan Membangun Daya
Saing Anak Bangsa.

Nah, apakah unsur-unsur kepribadian tersebut telah Kamu miliki? Bagus, jika
sudah kembangkan terus. Jika belum, berusahalah dengan giat dan tekun belajar,
sehingga Kamu akan menjadi orang yang sukses di era globalisasi kini dan
mendatang.

Kosa Kata
dampak = pengaruh, akibat
sosiolog = ahli ilmu kemasyarakatan
antropolog = ahli ilmu kemanusiaan
filter = penyaring
etis = ajaran moral (baik-buruk)
profesional = keahlian sesuai tuntutan bidang pekerjaannya

149
Rangkuman
1) Globalisasi telah memberikan dampak baik positif maupun negatif terhadap
berbagai bidang kehidupan bangsa Indonesia .
2) Disamping memberikan dampak, baik positif maupun negative, globalisasi juga
memberikan berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
bangsa Indonesia.
3) Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang sedang menghadapi era globalisasi,
generasi muda atau anak Indonesia dituntut memiliki sikap yang arif dan
bijaksana.

6. Tugas 2.
Carilah artikel jurnal internet, koran, majalah, atau tabloid jika ada, atau simak
berita di radio atau televisi, sebagai bukti dari adanya peristiwa globalisasi. Buatlah
ulasan sederhana tentang hal itu dan diskusikan dengan teman-teman atau guru
binamu !

150
D. PENUTUP

Saya ucapkan selamat dan semoga sukses karena Kamu telah menyelesaikan modul ini.
Walaupun Kamu telah menyelesaikannya ada baiknya, kita simpulkan pembahasan dalam
modul ini, sebagai berikut :
1. Globalisasi telah dialami oleh masyarakat dunia dewasa ini.
2. Globalisasi adalah proses menuju terbentuknya satu komunitas masyarakat dunia.
3. Gejala-gejala globalisasi telah tampak dalam tiga bidang pokok kehidupan manusia
yaitu ekonomi, politik dan budaya.
4. Dampak globalisasi terhadap bangsa Indonesia, diantaranya :
7. Memperkaya kebudayaan bangsa Indonesia.
8. Timbulnya kejutan budaya (cultural shock).
9. Timbulnya kesenjangan budaya ( cultural lag).
5. Globalisasi telah menghadirkan tantangan bagi bangsa Indonesia, di antaranya :
a. Berkurangnya legitimasi agama.
b. Dekadensi moral.
c. Melemahnya penghayatan dan penghargaan terhadap identitas kebangsaan.
d. Tumbuh-kembangnya daya saing (kompetitif) bangsa.
6. Untuk dapat menghadapi globalisasi bangsa Indonesia membutuhkan unsure-unsur
kepribadian, di antaranya :
a. Kemampuan dan kebiasaan berpikir secara rasional, realistis dan obyektif dalam
menghadapi masalah-masalah yang dijumpai;
b. Mempunyai cita-cita hidup, yang ingin dicapai melalui segala jalan yang sah dan
etis yang dibenarkan;
c. Memiliki pengetahuan yang luas dan keahlian;
d. Memiliki harga diri dan kepercayaan diri untuk ikut serta dalam tata
pergaulan masyarakat dunia;
e. Kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dan warga negara;
dan
f. Memperteguh pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai serta norma
agama yang kita anut.

Sampai disini apakah Kamu telah memahami isi materi pelajaran dalam modul ini ? Jika
belum coba Kamu pelajari sekali lagi. Jika sudah paham, temuilah segera guru pamongmu,
untuk minta di adakan tes akhir modul. Ingat nilai yang harus kamu peroleh paling rendah
65 (enam puluh lima). Nah, selamat menempuh tes akhir modul ! Semoga sukses !

151
E. KUNCI TUGAS

Tugas 1

1. Suatu proses peningkatan kesalingketergantungan (saling membutuhkan)


masyarakat dunia.
2. a. Tumbuh dan berkembangnya negara-negara industri baru.
b. Semakin meningkatnya komunikasi antarnegara sebagai dampak teknologi
komunikasi yang semakin canggih.
c. Munculnya kesenjangan antara kekayaan dan tingkat hidup antara masyarakat
negara-negara industri dengan negara berkembang.
3. a. Munculnya perusahaan-perusahaan transnasional.
b. Munculnya perjanjian - perjanjian internasional yang mengatur kegiatan
perdagangan bersama antar negara.

Tugas 2
Mintalah komentar dari teman atau guru bina/pamongmu, tentang ulasan dari artikel
yang Kamu buat.

152
IPS.IX.2.7.18

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial


Kelas : IX
Semester : 2
Waktu : 8 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

KERJA SAMA EKONOMI


INTERNASIONAL

Penulis : Drs. H. Minto Purwo S, M.Pd.


Dra. Tiur Gultom
Pengkaji Materi : Drs. Nurhalim Sabang, MM, M.Pd
Drs. Subadri, MM
Pengkaji Media : Dyah Purnamawati, BA
Perevisi : 1. Drs. Suyanto, MM
2. Drs. Suyadi

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


2009

153
154
A. PENDAHULUAN

Setelah Kamu mempelajari dan memiliki kompetensi tentang Perdagangan Internsional


secara baik, semoga Kamu mampu memiliki kompetensi dan menguasai materi tersebut.

Selanjutnya pada modul ini Kamu akan mempelajari dan memiliki kompetensi tentang
Kerjasama Ekonomi Internasional.

Pada modul ini terdapat dua kegiatan, yaitu:


Kegiatan 1 menerangkan tentang pengertian dan tujuan kerja sama ekonomi internasional
Pada kegiatan ini akan diuraikan tentang :
- Pengertian kerja sama ekonomi internasional.
- Faktor-faktor yang mendorong kerja sama ekonomi internasional.
- Tujuan kerja sama ekonomi internasional.
- Bentuk-bentuk kerja sama ekonomi internasional.

Kegiatan 2 menjelaskan tentang badan-badan (organisasi) kerja sama ekonomi regional


dan internasional

Pada kegiatan ini akan dibahas tentang :


- Badan-badan (organisasi ) kerja sama ekonomi regional
- Badan-badan (organisasi ) kerja sama ekonomi internasional
- Badan-badan (organisasi ) kerja sama ekonomi
- Dampak kerja sama ekonomi regional dan internasional terhadap perekonomian
Indonesia.

Waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari materi ini adalah 8 x 40 menit, termasuk
mengerjakan uji kompetensi.

Semoga dengan waktu yang disediakan, Kamu mampu memiliki kompetensi yang
diharapkan, apabila belum mampu Kamu harus lebih giat lagi mempelajari materi ini.

Nah….. segeralah Kamu mempelajarinya, semoga harapan kita menjadi kenyataan.

Selamat belajar . . . . . . . . . .

155
B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Pengertian dan Tujuan Kerja Sama Ekonomi Internasional

1. Standar Kompetensi
Memahami perubahan pemerintah dan kerja sama internasional.

2. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan kerja sama antar negara dibidang ekonomi.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menjelaskan pengertian kerja sama ekonomi internasional
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong kerja sama ekonomi internasional
3. Mendeskripsikan tujuan kerja sama antarnegara
4. Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerja sama ekonomi antar negara

4. Materi Pokok
1. Pengertian kerja sama ekonomi internasional
2. Faktor-faktor yang mendorong kerja sama ekonomi internasional
3. Tujuan kerja sama ekonomi internasional
4. Bentuk-bentuk kerja sama ekonomi antarnegara

5. Uraian Materi
a. Pengertian Kerja sama Ekonomi Internasional
Sebagaimana diketahui bahwa manusia adalah sebagai makhluk ekonomi dan
makhluk sosial, yang selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kemampuan manusia sangat terbatas, sementara kebutuhan manusia sangat
banyak, tidak terbatas dan beraneka ragam. Karena itu manusia selalu
membutuhkan bantuan orang lain untuk dapat saling bertukar barang hasil
produksinya.
Setiap negara selalu berusaha memenuhi kebutuhan rakyatnya untuk mencapai
kemakmuran. Akan tetapi, kemampuan sumber daya, kekayaan alam dan
teknologi yang dimiliki oleh suatu negara jumlahnya terbatas, mungkin di negara
tersebut tidak menghasilkan atau tidak memiliki hasil produksi yang dibutuhkan
rakyatnya.
Karena itu setiap negara tidak akan mampu memenuhi kebutuhan warganya tanpa
bantuan negara lain. Untuk itu hubungan kerja sama ekonomi suatu negara dengan
negara lain itu sangat penting.
Hubungan kerja sama ini disebut kerja sama ekonomi internasional atau kerja
sama ekonomi antarnegara.

156
Gambar 18.1. Kegiatan Ekonomi Antar Negara

Jadi kerja sama ekonomi internasional adalah bentuk hubungan kerja sama dalam
bidang ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain di dunia.
Hubungan kerja sama ekonomi antarnegara itu diwujudkan dalam jual-beli atau
perdagangan internasional.
Kegiatan ini selain untuk menyebarluaskan hasil produk suatu negara ke negara
lain, juga untuk mendapatkan hasil produksi suatu negara yang tidak dihasilkan
oleh negara lainnya.

b. Faktor-faktor yang Mendorong Kerja Sama Ekonomi Internasional


Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kerja sama ekonomi internasional
(antar negara), diantaranya adalah :
1) Adanya perbedaan kemampuan setiap negara dalam memproduksi
barang/jasa, yang dibutuhkan rakyatnya karena sangat banyak dan tidak
terbatas.
Seperti kita ketahui, bahwa tidak semua negara menghasilkan minyak bumi,
karet, timah, dan sumber-sumber produksi lainnya. Mungkin juga suatu
negara dapat memproduksi atau memiliki suatu sumber produksi dalam
negerinya, tetapi hasil yang didapat dari sumber produksinya itu belum cukup
untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Kekurangan hasil produksi
tersebut dapat diatasi dengan jalan mendatangkan hasil-hasil produksi yang
dihasilkan oleh negara-negara lain. Contoh: Indonesia merupakan negara
penghasil kayu, rotan, dan sebagainya. Kelebihan hasil kayu dan rotan
diekspor ke negara yang membutuhkan, misalnya Amerika, Eropa, dan
Australia.
Ada juga barang-barang produksi yang diimpor dari negara lain. Mengapa?
Karena Indonesia belum mampu menyediakan atau mencukupi barang-barang
tersebut. Contoh barang – barang modal, seperti berbagai macam mesin
untuk pabrik, misalnya untuk mesin kapal, mesin pembangkit tenaga listrik,
mesin untuk pabrik gula, dan lain sebagainya.
Barang-barang tersebut didatangkan dari negara-negara yang sudah maju
seperti Jepang, Amerika dan sebagainya. Perdagangan yang dilakukan
tersebut menimbulkan hubungan ekonomi antarnegara.

157
2) Adanya perbedaan kondisi sosial ekonomi, kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, peradaban dan kondisi alam serta alat komunikasi dan transportasi
dari masing-masing negara.
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan adanya penemuan
baru dibidang teknologi komunikasi seperti penggunaan televisi dan telepon
sebagai sarana informasi, maka hal tersebut akan lebih memungkinkan
meningkatnya kegiatan perdagangan ataupun pertukaran barang antara satu
negara dengan negara yang lain secara nasional maupun internasional.
Demikian pula dengan adanya alat-alat transportasi yang semakin
modern/maju seperti kapal laut, pesawat terbang, kereta api, akan lebih
memperlancar jalannya roda perdagangan, hal tersebut akan lebih mendorong
kerja sama ekonomi antarnegara.
Di samping itu dengan kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi,
maka hasil produksi maupun jasa dari suatu negara dengan cepat dan mudah
dikenal di negara lain.
3) Adanya perbedaan faktor-faktor produksi dan hasil produksi dari setiap
negara.
Perbedaan hasil produksi antar negara mengakibatkan perbedaan tingkat
kemakmuran. Misalnya Indonesia memilki sumber daya alam yang cukup
besar. Tetapi sumber daya manusianya belum terdidik dengan baik, sehingga
kekayaan yang dimiliki belum mampu dimanfaatkan secara maksimal.
Hal itu menyebabkan rendahnya penghasilan tenaga kerja di Indonesia. Untuk
itu belajarlah yang tekun supaya Kamu bisa memperoleh pendidikan setinggi
mungkin.
Berbeda dengan negara Jepang yang sumber daya manusianya terdidik dan
terlatih menyebabkan penghasilan tenaga kerja tinggi dan bisa menghasilkan
barang sebaik mungkin, sehingga taraf kemakmuran rakyatnya tinggi.

c. Tujuan Kerja Sama Ekonomi Internasional (Antarnegara)


Kerja sama ekonomi internasional yang dilakukan oleh negara-negara di dunia
mempunyai tujuan sebagai berikut :
1) Memenuhi kebutuhan barang-barang atau jasa bagi bangsa itu sendiri di
dalam negeri untuk mencapai kemakmuran.
2) Melindungi pertumbuhan dan perkembangan industri di dalam negeri.
3) Meningkatkan dan memperluas lapangan kerja
4) Meningkatkan pendapatan negara (devisa)
5) Meningkatkan kestabilan dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya dan
pertahanan keamanan.
6) Memelihara ketertiban dan perdamaian dunia.
7) Meningkatkan dan mempererat tali persahabatan antarbangsa di dunia.

d. Bentuk-bentuk Hubungan Kerja Sama Ekonomi Internasional


Hubungan kerja sama antarnegara dalam bidang ekonomi, dapat dilakukan dengan
berbagai cara yaitu:
1. Hubungan kerja sama bilateral
Yaitu hubungan kerja sama yang dilakukan oleh dua negara, biasanya
bertujuan untuk saling membantu dan saling menguntungkan masing-masing
negara.
2. Hubungan kerja sama multilateral

158
Yaitu hubungan kerja sama antarnegara dengan beberapa negara yang berada
dalam suatu kelompok atau organisasi tertentu, misalnya kerjasama negara
Jepang dengan Asean.
3. Hubungan kerja sama regional
Yaitu hubungan kerja sama antarnegara yang sama-sama berada dalam satu
wilayah tertentu, yang memiliki kondisi alam, garis keturunan atau bahasa
yang mendekati sama.
Misalnya kerja sama antarnegara yang berada di wilayah Asia Tenggara,
yaitu Asean dan kerja sama antarnegara yang berada di wilayah Eropa yaitu
MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa)
4. Hubungan kerja sama internasional
Yaitu hubungan kerja sama antara negara-negara di dunia.
Selanjutnya bentuk kerja sama internasional dapat pula dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu :
a. Bentuk kerja sama antarnegara menurut luas wilayah, terbagi :
1) Kerjasama Regional
2) Kerjasama Internasional
b. Bentuk keja sama antarnegara menurut tujuan dan lapangan usaha, meliputi :
1) Kerja sama di bidang minyak bumi (OPEC)
2) Kerja sama di bidang perkreditan (IGGI, CGI) dan Keuangan
3) Kerja sama di bidang politik (Gerakan non blok, dialog utara-selatan).

Kosa Kata :
- sumber daya : faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan wira usaha)
- teknologi : kemampuan berdasarkan pengetahuan/kepandaian yang guna
- transportasi : pengangkutan barang/orang dengan berbagai jenis alat/kendaraan
sesuai dengan kemajuan teknologi
- komunikasi : hubungan atau pengiriman dan penerimaan pesan atau berita
antara dua orang atau lebih sehingga pesan tersebut dapat
dipahami.
Rangkuman :
1. Kerja sama ekonomi internasional adalah bentuk hubungan kerja sama dalam
bidang ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lainnya didunia.
2. Hubungan kerja sama antara negara-negara di dunia diwujudkan dalam bentuk jual
beli, tukar menukar atau perdagangan barang.
3. Faktor-faktor yang mendorong kerja sama ekonomi antarnegara :
- Adanya perbedaan kemampuan setiap negara dalam memenuhi kebutuhan
rakyatnya.
- Adanya perbedaan kondisi sosial ekonomi, kemajuan iptek, peradaban dan
kondisi kemampuan alam
- Adanya perbedaan faktor-faktor produksi yang dimiliki suatu negara.
4. Tujuan kerja sama ekonomi internasional :
- Memenuhi kebutuhan barang/jasa bagi rakyatnya guna mencapai kemakmuran.
- Melindungi pertumbuhan dan pengembangan produksi dalam negeri.
- Meningkatkan dan memperluas lapangan kerja
- Meningkatkan pendapatan negara (devisa)
- Meningkatkan kestabilan di bidang poleksosbudhankamnas
- Memelihara ketertiban dan perdamaian dunia
- Meningkatkan dan mempererat tali persahabatan antar bangsa di dunia

159
5. Bentuk-bentuk kerja sama ekonomi internasional
Menurut luas wilayah, terbagi :
1) Kerjasama Regional
2) Kerjasama Internasional
Menurut tujuan dan lapangan usaha, meliputi :
x Kerja sama di bidang minyak bumi
x Kerja sama di bidang perkreditian dan Keuangan
x Kerja sama di bidang politik
6. Bentuk-bentuk hubungan antarnegara, terbagi menjadi :
- hubungan bilateral - hubungan regional
- hubungan multilateral - hubungan internasional

6. Tugas 1
Jawablah pertanyaan berikut :
1. Jelaskan pengertian kerja sama ekonomi internasional
2. Bagaimana wujud kerja sama ekonomi antarnegara tersebut ?
3. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong kerja sama ekonomi antarnegara
4. Sebutkan tujuan kerja sama ekonomi antarnegara / internasional
5. Sebutkan bentuk-bentuk kerja sama internasional baik menurut luas wilayah
maupun lapangan usahanya.

160
Kegiatan 2 : Badan-badan Kerja Sama Ekonomi Regional dan Internasional

1. Standar kompetensi
Memahami perubahan pemerintah dan kerja sama internasional.

2. Kompetensi dasar
Mengidentifikasi dampak kerja sama antar negara terhadap perekonomian Indonesia.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerja sama ekonomi regional dan internasional.
2. Mengidentifikasi dampak kerja sama ekonomi regional dan internasional

Indikator Pencapaian Kompetensi Siswa :


Mengidentifikasi badan-badan (organisasi) kerja sama ekonomi regional

4. Materi pokok :
- Badan-badan (organisasi ) kerja sama ekonomi regional
- Badan-badan (organisasi ) kerja sama ekonomi internasional
- Badan-badan (organisasi ) kerja sama ekonomi menurut tujuan dan lapangan usaha
- Menjelaskan dampak kerja sama ekonomi regional dan internasional terhadap
perekonomian Indonesia.

5. Uraian Materi :
a. Badan-badan (organisasi) Kerja Sama Ekonomi Regional
Pernahkah Kamu mendengar istilah badan (organisasi) ?
Tahukah Kamu maksud dari badan (organisasi) ekonomi antarnegara?
Mengapa badan (organisasi) ekonomi antarnegara itu dibentuk ?
Pada kegiatan 1, Kamu sudah mempelajari tentang tujuan kerja sama ekonomi
yang di lakukan oleh negara-negara di dunia. Salah satu tujuan kerja sama ekonomi
itu adalah memenuhi kebutuhan rakyatnya untuk mencapai kemakmuran.
Coba sebutkan tujuan kerja sama ekonomi antarnegara yang lainya.
Sebagaimana diketahui bahwa kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama
yang dilakukan oleh negara-negara yang berada di satu wilayah/kawasan tertentu
dibidang ekonomi.
Badan-badan (organisasi) kerja sama ekonomi regional adalah perkumpulan dari
negara-negara yang berada di satu wilayah/kawasan tertentu, yang bekerja sama di
bidang ekonomi untuk mencapai tujuan tertentu.
Contoh-contoh badan (organisasi) kerja sama ekonomi regional itu di antaranya :
1. ASEAN (negara-negara di kawasan Asia Tenggara)
2. MEE (negara-negara di kawasan Eropa Barat)
3. Colombo Plan (negara di Asia Selatan)
4. Liga Arab (negara-negara di kawasan Timur Tengah)
5. APEC (negara-negara di kawasan Asia Pasific)
1. ASEAN (Association of South East Asian Nations)
ASEAN adalah perhimpunan bangsa-bangsa yang berada dikawasan Asia
Tenggara. Didirikan pada tanggal 8 agustus 1967 di Bangkok-Thailand
berdasarkan Deklarasi Bangkok. Anggota ASEAN terdiri dari negara
Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Brunai Darussalam,
Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.

161
Gambar 18.2. Kegiata Kerja Sama Regional ASEAN

Organisasi ASEAN didirikan oleh negara-negara Asia Tenggara di antaranya adalah


Indonesia, Muangthai, Malaysia, Filipina, dan Singapura. Pertemuan kelima negara itu
dilaksanakan di Bangkok dan menghasilkan suatu keputusan yang dinyatakan dalam
“Deklarasi Bangkok”, yang ditandatangani oleh lima orang menteri sebagai wakil
masing-masing negara, yaitu :
1) Narcisco Ramos perwakilan negara Filipina
2) Adam Malik perwakilan negara Indonesia
3) Thanat Khoman perwakilan negara Muangthai
4) Tun Abdul Razak perwakilan negara Malaysia
5) Rajaratnam perwakilan negara Singapura.

Gambar 18.3. Lambang ASEAN

a. Tujuan ASEAN
Tujuan ASEAN adalah menyelenggarakan kerja sama di bidang ekonomi, sosial,
dan kebudayaan antar sesama anggota ASEAN, seperti berikut ini :
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan
kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan di Asia Tenggara.
3. Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama
dalam bidang sosial, ekonomi, kebudayaan, teknologi dan administrasi, serta
ilmu pengetahuan.
4. Menyelenggarakan usaha-usaha yang efektif untuk mencapai hasil yang lebih
baik dalam industri pertanian.
5. Mendirikan industri dan memperluas perdagangan termasuk perdagangan
internasional.

162
6. Memelihara kerja sama dengan organisasi regional maupun internasional
lainnya.
7. Menyediakan bantuan dalam bentuk fasilitas untuk latihan dan penelitian bagi
negara-negara ASEAN.
8. Mengadakan pembahasan bersama tentang beberapa masalah yang terjadi di
Asia Tenggara.

b) Hasil kerja sama ASEAN


Hasil yang telah dicapai dalam kerja sama ekonomi ASEAN, meliputi hal-hal
seperti berikut.
1. Mendirikan proyek industri ASEAN, antara lain sebagai berikut.
a. Pabrik soda di Thailand
b. Pabrik mesin diesel di Singapura
c. Pabrik superfosfat di Filipina
d. Pabrik pupuk urea di Indonesia dan Malaysia.
2. Membentuk dana devisa bersama bagi negara-negara anggota yang
memerlukannya Dana ini diatur dalam ASEAN Swap Arrangement.
3. Menyelenggarakan preferensi perdagangan di antara negara-negara anggota
ASEAN, artinya menentukan tarif yang rendah untuk beberapa jenis barang hasil
produksi negara-negara ASEAN. Tujuannya untuk memperlancar pemasaran.
4. Mencegah terjadinya pajak ganda.
5. Penggunaan Satelit Palapa bersama oleh negara anggota ASEAN.
6. Menyusun program bersama di bidang pangan, khususnya beras.
7. Peran swasta diperluas dan diperbesar.
8. Mendirikan pusat-pusat penelitian antara lain sebagai berikut.
a. Pusat penelitian ilmu pengetahuan alam dan matematika di Manila
b. Pusat penelitian pertanian di Filipina
c. Pusat penelitian dan latihan biologi di Bogor Indonesia
d. Pusat penelitian dan latihan bahasa Inggris di Singapura
e. Pusat penelitian dan latihan pengobatan daerah tropika di Bangkok Thailand.
9. Hasil kerja sama di bidang sosial budaya, antara lain sebagai berikut.
a. Temu karya pemuda ASEAN
b. Kunjungan muhibah dan misi kebudayaan
c. Kerja sama dalam penanggulangan masalah penduduk, masalah narkotika
d. Pertukaran acara radio dan televisi antar negara anggota ASEAN
e. Pertukaran wartawan ASEAN

2. MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) atau EEC (European Economic Community)


MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) didirikan pada tahun 1957 berdasarkan perjanjian
antarnegara Eropa Barat di Roma-Italia.
Berikut ini merupakan negara-negara anggota MEE :
a. Belanda f. Jerman
b. Belgia g. Luxemburg
c. Denmark h. Prancis
d. Inggris i. Norwegia
e. Irlandia j. Italia
Tujuan MEE adalah menyusun dan melaksanakam politik perdagangan bersama dan
mendirikan daerah perdagangan bebas di Eropa. Selain itu, MEE juga mengadakan
kerja sama di bidang perdagangan dengan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia.

163
Gambar 18.4. Kegiatan Masyarakat Ekonomi Eropa

Pada umumnya negara-negara ASEAN merupakan produsen bahan mentah, sedangkan


negara anggota MEE adalah negara industri yang membutuhkan bahan mentah. Pada
tanggal 4 April 1977 diselenggarakan konferensi di Brussel antara MEE dengan
ASEAN untuk membahas kerja sama. Tujuan MEE yang sekarang dikenal dengan
istilah Pasar Bersama Eropa (PBE) adalah sebagai berikut.
a. Memperoleh perkembangan yang harmonis dalam kegiatan ekonomi antar negara-
negara anggota.
b. Meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya negara-negara anggota.
c. Mempererat kerja sama ekonomi pada anggotanya.

3. Colombo Plan (Rencana Colombo)


Rencana Colombo adalah suatu badan yang dibentuk oleh negara-negara
Persemakmuran Inggris pada tahun 1950, melalui konferensi yang diselenggarakan di
Colombo, ibu kota Ceylon, merencanakan untuk membantu negara-negara terbelakang
yang baru merdeka dan sedang berkembang. Negara-negara peserta konferensi seperti
berikut.
a. Pakistan e. Selandia Baru
b. India f. Canada
c. Ceylon g. Inggris
d. Australia
Tujuan Rencana Colombo sebagai berikut :
1. Memberikan bantuan dalam lapangan pertanian, perbaikan lalu lintas,
pertambangan, perindustrian, dan lain-lain
2. Meningkatkan kehidupan negara-negara yang baru merdeka dan sedang
berkembang
3. Memberikan bantuan ekonomi dan kerja sama di bidang teknologi
4. Menyelenggarakan pembinaan teknik dalam bidang administrasi, pangan,
pertanian kehutanan, kesehatan, pendidikan, teknologi, komputer, dan minyak
bumi.

164
Negara-negara yang menerima bantuan tersebut adalah negara-negara di Asia
Tenggara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singgapura, Thailand dan negara-negara di
Asia Barat Daya)
Realisasi dari bantuan itu dimanfaatkan dalam bidang kesehatan untuk program
keluarga berencana (KB), pendidikan dan kebudayaan dengan pengiriman tenaga
dosen serta guru untuk belajar di Singapura dan Malaysia.

4. Liga Arab
Liga Arab adalah badan yang didirikan pada tanggal 10 Mei 1950.
Negara anggota Liga Arab sebagai berikut .
a. Mesir f. Maroko
b. Syria g. Tunisia
c. Irak h. Kuwait
d. Saudi Arabia i. Aljazair
e. Yordania
Kegiatan yang dilakukan oleh Liga Arab adalah melakukan kerja sama dalam bidang.
a. Ekonomi dan keuangan.
b. Perhubungan yang mencakup perkeretaapian, jalan raya, hubungan udara,
perkapalan, pos, dan telegraf.
c. Kebudayaan dan sosial
d. Kebangsaan, pemberian visa dan paspor, penyerahan para pelanggar pidana, dan
soal hukuman.

5. APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)


Organisasi kerja sama regional di kawasan Asia-Pasifik yang beranggota 18 negara di
dunia. Didirikan pada tahun 1989 dan hingga kini telah beberapa kali bersidang.
Tujuan pokok APEC adalah melakukan liberalisasi perdagangan dan investasi, serta
meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia
untuk meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia
Pasifik.

Anggota-angota APEC adalah seperti berikut :


a. Australia g. Indonesia m. Papua Nugini
b. Brunei h. Jepang n. Filipina
c. Kanada i. Korea Selatan o. Singapura
d. Chili j. Malaysia p. Taiwan
e. Cina k. Meksiko q. Thailand
f. Hongkong l. New Zealand r. Amerika Serikat

b. Badan-badan Kerjasama Ekonomi Internasional


Kerja sama ekonomi internasional diwujudkan dalam berbagai bentuk organisasi,
antara lain sebagai berikut.
1) PBB ( Perserikatan Bangsa-Bangsa) atau UNO ( United Nations Organization)
PBB adalah organisasi internasional yang dianggap sebagai induk organisasi
internasional lainnya. PBB didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945, ditandai dengan
penandatanganan Piagam PBB di San Francisco, selanjutnya setiap tanggal 24 Oktober
diperingati sebagai hari lahirnya PBB oleh negara anggotanya.

Lembaga-lembaga PBB antara lain sebagai berikut.

165
a) UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural
Organization)
UNESCO adalah organisasi di bawah naungan PBB yang bergerak dalam
bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan yang didirikan pada
tanggal 4 November 1946 dan berkedudukan di Paris.
Tujuan UNESCO sebagai berikut.
1. Memajukan kerja sama antar negara di dunia dalam bidang pendidikan,
ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
2. Mendorong kegiatan pemberantasan buta huruf (buta aksara) dan
kewajiban belajar bagi seluruh rakyat di negara-negara anggota.
3. Meningkatkan martabat dan derajat kehidupan manusia

b) ILO (International Labour Organization)


ILO adalah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang
perburuhan, didirikan pada tanggal 11 April 1991 yang berkedudukan di
Jenewa (Swiss).
Tujuan ILO seperti berikut :
1. Menciptakan perdamaian abadi dengan terciptanya keadilan sosial.
2. meningkatkan perbaikan nasib kaum buruh dan keluarganya.
3. Menciptakan stabilitas di bidang ekonomi dan sosial

Usaha-usaha yang telah dilakukan ILO antara lain sebagai berikut.


1. Mengadakan perjanjian tentang upah, jumlah jam kerja, dan umur
minimal serta maksimal bagi pekerja (buruh)
2. Memberikan jaminan kesejahteraan untuk hari tua, serta ketentuan
tentang cuti atau libur bagi pegawai
3. mengusulkan agar negara-negara anggota menentukan undang-undang
perburuhan.

c) FAO (Food and Agricultural Organization)


FAO adalah organisasi dunia yang melakukan kegiatan serta mengusahakan
bahan makan dan hasil-hasil pertanian. Didirikan pada tanggal 16 Oktober
1945 yang berkedudukan di Roma.
Tujuan FAO adalah sebagai berikut.
1. Memajukan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan makanan di
seluruh dunia.
2. Meningkatkan dan memajukan hasil pertanian, peternakan, perikanan,
kehutanan, irigasi, dan lain-lain.

Usaha-usaha yang telah dilakukan FAO antara lain sebagai berikut.


1. Memberikan pendidikan bagi masyarakat di negara-negara anggota
dalam bidang pertanian dan pangan
2. Memperbaiki produksi dan distribusi dalam bidang pertanian.
3. Memelihara dan melestarikan keadaan tanah maupun air tanah.
4. Memberikan bantuan atau kredit untuk meningkatkan hasil pertanian
bagi negara-negara yang membutuhkan.

d) WHO (World Health Organization)


WHO adalah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang
kesehatan, didirikan pada tanggal 7 April 1948 yang berkedudukan di
Jenewa (Swiss).

166
Tujuan WHO adalah untuk mencapai kesehatan maksimal bagi seluruh rakyat
dunia.
Usaha-usaha yang telah dilakukan WHO antara lain sebagai berikut.
1. Menanggulangi kesehatan dengan membantu melakukan pembatasan
terhadap penyakit menular.
2. Memberikan bantuan kesehatan pada negara-negara yang membutuhkan.
3. Membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak
4. Mendorong dan membantu pelaksanaan research (melakukan penelitian dan
analisa kesehatan).

e) UNICEF (United Nations International Children Emergency Fund)


UNICEF adalah organisasi internasional yang melakukan kegiatan dalam
bidang kemanusian dan kesejahteraan anak, didirikan pada tahun 1946 dan
berkedudukan di New York.
Tujuan UNICEF sebagai berikut :
1. Melakukan kegiatan di bidang kesehatan, gizi, kesejahteraan anak dan
keluarga, dan pendidikan.
2. Memberikan bantuan dalam bentuk bahan makanan dan obat-obatan.

f) UNDP ( United Nations Development Program)


UNDP adalah badan PBB yang melakukan kegiatan pada program
pembangunan di negara-negara berkembang. Tujuan UNDP adalah
memberikan sumbangan untuk membiayai program pembangunan, seperti
survei pembuatan dan pembangunan jalan di Indonesia. Negara-negara donatur
untuk pembangunan itu adalah Amerika, Denmark, Kanada, Inggris, Belanda
dan Perancis.

g) GATT (General Agreement on Tariff and Trade)


GATT adalah organisasi internasional yang telah melakukan persetujuan
tentang tarif dan perdagangan, dan didirikan tahun 1947.
Tujuan GATT sebagai berikut :
1. Untuk menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan yang timbul
dalam perdagangan internasional yang disebabkan oleh pengenaan tarif (bea
cukai) atas barang ekspor-impor yang terlalu tinggi.
2. Berusaha menurunkan dan menstabilkan tarif (bea cukai) atas berbagai jenis
barang untuk memperlancar perdagangan internasional
3. Melakukan perundingan dalam menyelesaikan berbagai masalah, hambatan,
keluhan, dan pelanggaran terhadap isi perjanjian perdagangan tersebut.

h) IBRD (International Bank For Reconstruction and Development)


IBRD disebut juga World Bank (Bank Dunia) adalah badan internasional yang
bergerak dalam bidang perbankan untuk pembangunan dan kemajuan negara-
negara berkembang. Didirikan pada tanggal 17 Desember 1945 dan
berkedudukan di Washington DC. Bertujuan memberikan bantuan jangka
panjang maupun jangka pendek pada negara-negara yang sedang membangun.

167
Usaha-usaha yang telah dilakukan antara lain sebagai berikut
1. memberikan kredit kepada negara-negara anggota.
2. memberikan jaminan atas kredit-kredit yang diberikan kepada negara-
negara anggota oleh pihak lain.

i) IMF (International Monetary Fund)


IMF adalah organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan
internasional. Didirikan pada tanggal 27 September 1945 dengan tujuan untuk
mencapai stabilitas keuangan di berbagai dunia dan mendorong kerja sama
internasional dibidang ekonomi keuangan.
Tujuan IMF antara lain sebagai berikut :
1. Memperluas kerja sama dalam bidang moneter (ekonomi keuangan)
2. Menunjang negara dalam memperluas perdagangan internasional,
tercapainya tingkat kesempatan kerja, dan tingkat pendapatan riil yang
tinggi dengan cara memanfaatkan sumber-sumber produksi yang ada.
3. Membina ke arah tercapainya stabilitas (kemantapan) dan mempertahankan
nilai kurs yang teratur di negara-negara anggota.
4. Membina ke arah terwujudnya sistem pembayaran multilateral dan
menghindari pembatasan penukaran uang asing.

2) IDB (Islamic Development Bank)


Bank Pembangunan Islam adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan
pada tanggal 20 Oktober 1975 dengan tujuan utama membantu dan menggalakkan
pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara anggota dan masyarakat Islam,
baik secara perorangan maupun secara bersama. Kegiatan IDB antara lain
memberikan pinjaman dengan syarat lunak. IDB sekarang beranggotakan 45
negara, termasuk Indonesia yang menjadi salah satu diantara 22 negara pendiri dari
Organisasi Konferensi Islam.

c. Badan Kerja Sama Ekonomi Internasional Menurut Tujuan dan Lapangan


Usaha
Badan-badan kerja sama antar negara menurut tujuan dan lapangan usaha, antara lain
sebagai berikut:
1. Kelompok Negara Produsen Minyak Bumi
Kelompok ini dikenal dengan nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting
Countries), yaitu organisasi negara-negara pengekspor minyak. OPEC didirikan
pada bulan September 1960 atas prakarsa Irak, Iran, Kuwait, Arab Saudi, dan
Venezuela. Indonesia masuk menjadi anggota pada tahun 1962. Markas besar
OPEC terletak di Wina, Austria.
Tujuan OPEC sebagai berikut.
a. Menghidari persaingan diantara negara pengekspor minyak bumi.
b. Mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan harga yang seragam
c. Mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi.

168
Negara-negara anggota OPEC adalah sebagai berikut
a. Arab Saudi g. Gabon
b. Irak h. Indonesia
c. Iran i. Libia
d. Kuwait j. Nigeria
e. Venezuela k. Persatuan Emirat Arab
f. Aljazair l. Qatar

Kelima negara yang disebutkan pertama adalah negara-negara pendiri OPEC,


sedangkan negara-negara lainnya bergabung kemudian pada tahun yang sama.
Semula negara Ekuador juga menjadi anggota OPEC, namun menyatakan keluar
dari keanggotaan pada bulan Desember 1992. Dengan demikian, anggota OPEC
saat ini berjumlah 12 negara, termasuk Indonesia.

2. IGGI
IGGI (Inter Governmental Group on Indonesia) adalah suatu kelompok negara
pemberi bantuan untuk pembangunan kepada Indonesia yang terdiri atas negara-
negara dan lembaga-lembaga internasional. IGGI didirikan pada tahun 1967 yang
secara teratur mengadakan pertemuan guna membahas perkembangan ekonomi
Indonesia dan membicarakan jumlah bantuan yang perlu diberikan kepada
Indonesia.
Ketua IGGI dijabat oleh Menteri Kerja Sama Pembangunan Kejaraan Belanda.
Pemerintah Indonesia tanggal 25 Maret 1992 telah mengambil keputusan untuk
menolak pemberian dana dari Belanda dan meminta agar Belanda tidak menjadi
ketua IGGI. Keputusan itu diambil karena Belanda dianggap beberapa tahun
belakangan telah mencampuri urusan dalam negeri Indonesia dengan dalih
memberikan bantuan dana untuk pembangunan di Indonesia melalui IGGI.

3. CGI
CGI (Consultative Group for Indonesia) dibentuk oleh Bank Dunia (World Bank)
atas permintaan pemerintah Indonesia sebagai pengganti IGGI. Anggota-anggota
CGI terdiri dari negara-negara dan lembaga-lembaga internasional yang sebagian
besar merupakan mantan anggota IGGI. Negara-negara anggota CGI adalah
sebagai berikut:
a. Jepang j. Austria
b. Korea Selatan k. Kanada
c. Amerika Serikat i. Italia
d. Prancis m. Spanyol
e. Jerman n. Finlandia
f. Inggris o. Swedia
g. Swiss p. Norwegia
h. Belgia q. Australia
i. Denmark r. Selandia Baru

Lembaga Internasional :
a. World Bank/Bank Dunia j. UNESCO
b. ADB k. UNHCR
c. UNDP l. IAEA
d. WFP m. Nordic Investment Bank (NIB)
e. UNFPA n. IFAD

169
f. WHO o. IDB
g. FAO p. UNICEF
h. UNIDO q. Kuwait Fund
i. ILO

Dalam sidang CGI pertama tanggal 17 Juli 1992 dihadiri oleh 18 negara dan 10
lembaga internasional, serta dipimpin oleh Bank Dunia. Telah diputuskan bantuan
kepada Indonesia untuk tahun 1992/1993 sebesar US $ 4.948,7 juta. Tahun
berikutnya, 1993/1994 bantuan CGI meningkat menjadi US $ 5.110,6 juta. Jumlah
terbanyak dalam pinjaman CGI tersebut didominasi tiga besar yaitu Jepang, Bank
Dunia dan Bank Pembangunan Asia/ADB (mencapai sekitar 83,03%).

4. Gerakan Non-Blok
Gerakan ini terbentuk tahun 1961 atas prakarsa Presiden Tito (Yugoslavia) dan
Presiden Nasser (Mesir). Pada mulanya gerakan ini hanya bergerak di bidang
politik dengan tujuan meredakan ketegangan dunia sebagai akibat adanya perang
dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Anggota nonblok adalah negara-
negara yang tidak memihak Blok Barat (Amerika) dan Blok Timur (Uni Soviet).
Namun semenjak KTT Non blok ketujuh yang berlangsung di India, mulai dibahas
masalah ekonomi, khususnya demokrasi tata ekonomi internasional. Sebagian besar
negara non blok adalah produsen bahan mentah dan bahan tambang yang dalam
pembangunan internasional banyak dirugikan oleh negara industri. Dengan
demikian, tidak ada demokrasi tata ekonomi internasional. Walaupun pembahasan
masalah ekonomi tidak menghasilkan kerja sama ekonomi, namun berpengaruh
dibidang ekonomi, khususnya dalam dialog Utara-Selatan.

5. Dialog Utara-Selatan
Di Paris (Prancis) pada tahun 1977 diselenggarakan konferensi kerja sama ekonomi
internasional. Dalam konferensi tersebut mulai berkembang dialog Utara-Selatan.
Yang dimaksud Utara adalah negara maju Amerika Serikat, Inggris, Prancis,
Kanada, Jerman, Italia, Belanda, Swiss, Jepang, sedangkan negara Selatan yaitu
beberapa negara berkembang yang pada umumnya tingkat perekonomiannya sangat
rendah. Meskipun demikian, negara berkembang tersebut mempunyai potensi dan
peranan penting dalam perekonomian internasional karena :
a. penduduk padat, sehingga merupakan daerah pemasaran yang baik bagi
barang-barang Industri.
b. Jumlah negara-negara berkembang lebih dari setengah jumlah negara di dunia.
c. Sebagai produsen bahan mentah, barang tambang dan bahan energi yang
sangat diperlukan negara-negara industri, dan
d. Sebagai tempat penanaman modal yang baik bagi negara-negara industri.

Dalam pembangunan internasional, negara berkembang sering dirugikan. Bahan


mentah, barang tambang, dan bahan energi dibeli dengan harga murah oleh negara-
negara maju, sedangkan barang-barang industri yang telah dihasilkan, dijual ke
negara berkembang dengan harga sangat tinggi. Maka dari itu negara berkembang
anggota dialog Utara-Selatan yang sekarang mendapat sebutan kelompok 77,
berusaha agar dapat terwujudnya tata ekonomi internasional baru yang lebih adil.
Hal itu diusulkan dalam forum PBB, kemudian berkembang dalam bentuk
konferensi kerja sama ekonomi internasional di Paris.

170
d. Dampak Kerja Sama Ekonomi Regional dan Internasional terhadap
Perekonomian Indonesia

Hubungan kerja sama regional dan internasional yang diwujudkan dalam bentuk
organisasi atau badan-badan regional maupun internasional, yang masing-masing
memiliki kegiatan atau tujuan, memiliki dampak atau akibat yang besar dalam
perkembangan ekonomi khususnya dan perkembangan lainnya.
Dampak kerja sama ekonomi regional dan internasional, antara lain :
1. Kebutuhan barang maupun jasa bagi negara-negara kita yang belum/tidak mampu
memproduksi sendiri dapat terpenuhi dengan baik
2. Negara-negara yang mampu memproduksi barang/jasa dan hasilnya berlebih dapat
menyebarluaskan pemasarannya ke negara-negara lainnya sehingga dapat
meningkatkan hasil produksinya.
3. Dapat meningkatkan devisa dan kesejahteraan masyarakat suatu negara
4. Berkembangnya tingkat sosial, ilmu pengetahuan, dan teknologi suatu negara
5. Berkembangnya tingkat ekonomi, peradaban, transportasi dan komunikasi negara-
negara di dunia termasuk Indonesia
6. Terpenuhinya kebutuhan akan bahan-bahan mentah, bahan penolong atau mesin-
mesin untuk kegiatan industri suatu negara
7. Meningkatkan dan memperluas lapangan kerja dan pendapatan masyarakat
8. Meningkatkan pelaksanaan pembangunan, baik dibidang material maupun spiritual
di negara-negara berkembang, akibat adanya peluang pemberian kredit/pinjaman
keuangan dari luar negeri.
9. Berkembangnya pemenuhan kebutuhan bahan makanan, kesehatan, pendidikan,
teknologi, kehutanan, administrasi, komputer, dan lain-lain bagi suatu negara
10. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan, baik di kawasan tertentu
maupun dunia internasional.
11. Memperlancar hubungan pembangunan antar negara.
12. Memperlancar pertukaran tenaga kerja antar negara
13. membuka peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri
14. Mempererat hubungan kekeluargaan dan persahabatan antar negara dengan
terselenggaranya kompetisi/pertandingan olah raga, kesenian dan kebudayaan,
lomba matematika maupun ilmu pengetahuan, dan lain-lain
15. Dan lain-lain.

Kosakata :
- deklarasi : pernyataan ringkas/singkat dan jelas
- stabilitas : kemantapan, kestabilan, kokoh/tidak goyah
- efektif : dapat membawa hasil atau berhasil guna
- regional : bersifat kedaerahan, bagian kewilayahan, kawasan
- fasilitas : kemudahan atau sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi
- preferensi : mengutamakan atau mendahulukan, memprioritaskan
- tropik : daerah (daratan/lautan) yang berada diantara 23,5q LU dan 23,5q
LS, daerah yang beriklim panas, lembab dan hujan.
- Visa : izin/persetujuan memasuki atau tinggal sementara di negara
lain/asing
- Paspor : surat keterangan dari pemerintah untuk warga negaranya yang akan
mengadakan perjalanan ke luar negeri.

171
Rangkuman :
1. Badan-badan (organisasi) kerja sama ekonomi regional, diantaranya :
1) ASEAN
2) MEE
3) Colombo Plan
4) Liga Arab
5) APEC
2. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, oleh 5 negara.
Wakil-wakil kelima negara itu :
1) Narcisco Ramos dari Philipina.
2) Adam Malik dari Indonesia
3) Thanat Khoman dari Muangthai
4) Tun Abdul Razak dari Malaysia
5) Rajaratnam dari Singapura.
3. Tujuan ASEAN, diantaranya :
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kamajuan sosial, dan perkembangan
kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan di Asia Tenggara.
3. Menyelenggarakan usaha-usaha yang efektif di bidang industri
4. Menyelenggarakan keja sama di bidang sosial, ekonomi, olah raga, kesenian, dan
kebudayaan, teknologi dan ilmu pengetahuan, dll
5. Menyediakan bantuan dalam bentuk fasilitas untuk latihan dan penelitian bagi
negara ASEAN.

4. MEE atau EEC didirikan tanggal 4 April 1957 dan bertujuan


- menyelenggarakan politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah
perdagangan bebas di Eropa
- memperoleh perkembangan yang harmonis dalam bidang perekonomian
- meningkatkan taraf hidup masyarakat negara anggotanya.
- mempererat kerja sama ekonomi para anggotanya.

5. Colombo plan didirikan tahun 1950 di Ceylon oleh negara-negara persemakmuran


Inggris dan bertujuan :
ƒ Memberikan bantuan dalam bidang pertanian, perbaikan lalu lintas,
pertambangan, perindustrian dan lain-lain
ƒ Meningkatkan kehidupan negara-negara yang sedang berkembang.
ƒ Menyelenggarakan pembinaan teknik dalam bidang administrasi, pangan,
pertanian kehutanan, kesehatan, pendidikan, dll.

6. Liga Arab didirikan tanggal 10 Mei 1950 dan bertujuan :


Menyelenggarakan kerja sama dalam bidang : Ekonomi dan keuangan, perhubungan
dan komunikasi (darat, laut, udara), kebudayaan dan sosial, serta hubungan antar
bangsa untuk mempermudah urusan visa, paspor, pelanggaran pidana, hukuman, dll.

7. APEC bertujuan melakukan liberalisasi perdagangan, investasi dan pemanfaatan


maupun meningkatkan SDA dan SDM untuk pembangunan ekonomi.

8. Badan-badan (organisasi) kerja sama ekonomi internasional, diwujudkan dalam


berbagai bentuk organisasi, diantaranya :
1. PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa)

172
Sebagai induk organisasi internasional, didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945,
dengan penandatanganan Piagam PBB di San Francisco.
2. IDB (Islamic Development Bank)
Bank Pembangunan Islam adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan
pada anggal 20 Oktober 1975, bertujuan membantu dan menggalakkan
pembangunan ekonomi dan sosial di negara anggota dan masyarakat Islam.

9. Lembaga-lembaga PBB diantaranya adalah:


1) UNESCO
2) ILO
3) FAO
4) WHO
5) UNICEF
6) UNDP
7) GATT
8) IBRD
9) IMF

10. UNESCO adalah badan internasional yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu
pengetahuan dan kebudayaan yang didirikan di Paris tanggal 4 November 1946

11. ILO adalah badan internasional yang bergerak di bidang perburuhan, didirikan
tanggal 11 April 1991 yang berkedudukan di Jenewa (Paris)

12. FAO adalah badan internasional yang bergerak di bidang bahan makanan dan
pertanian, didirikan tanggal 16 Oktober 1945 di Roma.

13. WHO adalah badan internasional yang bergerak di bidang kesehatan masyarakat ,
didirikan pada tanggal 7 April 1948 di Jenewa (Swiss)

14. UNICEF adalah badan internasional yang bergerak di bidang kemanusian dan
kesejahteraan anak didirikan pada tahun 1946 berkedudukan di New York.

15. UNDP adalah badan internasional yang melakukan kegiatan pembangunan pada
negara-negara yang sedang berkembang dengan memberikan sumbangan

16. GATT adalah organisasi internasional yang melakukan persetujuan tentang tarif dan
perdagangan, didirikan tahun 1947

17. IBRD adalah badan internasional yang bergerak di bidang perbankan dan kemajuan
negara-negara berkembang

18. IMF adalah badan internasional yang bergerak dalam bidang keuangan, didirikan
tanggal 27 September 1945, bertujuan tercapainya stabilitas keuangan dunia.

19. Badan Kerja Sama Ekonomi Internasional Menurut Tujuan Dan Lapangan Usaha,
terdiri dari :
a. OPEC c. CGI e. Dialog Utara Selatan
b. IGGI d. Gerakan Non Blok

173
20. OPEC adalah organisasi negara-negara penghasil dan pengekspor minyak bumi,
didirikan September 1960, berkedudukan di Wina –Austria.

21. Tujuan OPEC adalah :


a. Menghindari persaingan diantara negara-negara penghasil minyak.
b. Mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan keseragaman harga
c. Mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi

22. IGGI adalah kelompok negara-negara pemberi bantuan kredit untuk pembangunan di
Indonesia

23. CGI adalah badan pengganti IGGI yang membantu memberikan pinjaman kepada
Indonesia.

24. Gerakan Non Blok adalah negara-negara yang tidak memihak Blok Barat (Amerika)
dan Blok Timur (Uni Soviet), selanjutnya juga dibahas tentang perkembangan
ekonomi negara anggota.

6. Tugas 2
Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar.
1. Sebutkan badan-badan kerja sama ekonomi regional !
2. Sebutkan wakil-wakil negara pendiri ASEAN, dan kapan didirikannya !
3. Sebutkan tujuan ASEAN !
4. Sebutkan tujuan MEE dan Colombo Plan !
5. Sebutkan dua organisasi sebagai perwujudan kerja sama ekonomi internasional !
6. Sebutkan lembaga-lembaga PBB !
7. Jelaskan pengertian tentang UNESCO, ILO dan FAO !
8. Jelaskan tentang WHO dan UNICEF !
9. Jelaskan tentang OPEC dan tujuan OPEC !
10. Sebutkan beberapa dampak kerja sama ekonomi regional dan internasional bagi
perekonomian Indonesia !

174
C. PENUTUP

Selamat ……. Kamu telah selesai mempelajari dan memiliki kompetensi dari modul ini,
yaitu tentang kegiatan kerja sama ekonomi internasional. Semoga Kamu menguasai materi
tersebut.
Untuk lebih jelasnya, bacalah sekali lagi rangkuman di bawah ini :
1. Kerja sama ekonomi internasional adalah bentuk hubungan kerja sama dalam bidang
ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain di dunia.
2. Hubungan kerja sama ekonomi antar negara itu diwujudkan dalam bentuk jual-beli,
tukar-menukar, atau perdagangan barang.
3. Faktor-faktor yang mendorong kerja sama ekonomi antar negara :
x Adanya perbedaan kemampuan setiap negara dalam memenuhi kebutuhkan
rakyatnya
x Adanya perbedaan kondisi sosial ekonomi, kemajuan Iptek, peradaban dan kondisi
alam
x Adanya perbedaan faktor-faktor produksi yang dimiliki suatu negara
4. Tujuan kerja sama ekonomi Internasional :
x memenuhi kebutuhan barang/jasa bagi rakyatnya guna mencapai kemakmuran.
x melindungi pertumbuhan dan pengembangan produksi dalam negeri.
x meningkatkan dan memperluas lapangan kerja
x meningkatkan pendapatan negara (devisa)
x meningkatkan kestabilan di bidang poleksosbudhankamnas
x memelihara ketertiban dan perdamaian dunia.
x meningkatkan dan mempererat tali persahabatan antar bangsa di dunia
5. Bentuk-bentuk kerja sama ekonomi Internasional
- Menurut luas wilayah :
1) Kerjasama Regional
2) Kerjasama Internasional
- Menurut tujuan dan lapangan usaha :
x Kerja sama di bidang minyak bumi
x Keja sama di bidang perkreditan dan Keuangan
x Keja sama di bidang politik
6. Bentuk-bentuk hubungan antarnegara, terbagi menjadi :
- hubungan bilateral - hubungan regional
- hubungan multilateral - hubungan internasional
7. Badan-badan (organisasi) kerja sama ekonomi regional di antaranya :
1. ASEAN
2. MEE
3. Colombo Plan
4. Liga Arab
5. APEC
8. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, oleh 5 negara .
Wakil-wakil kelima negara itu :
1) Narcisco Ramos dari Philipina.
2) Adam Malik dari Indonesia
3) Thanat Khoman dari Muangthai
4) Tun Abdul Razak dari Malaysia
5) Rajaratnam dari Singapura.

175
9. Tujuan ASEAN, di antaranya :
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kamajuan sosial, dan perkembangan
kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan di Asia Tenggara.
3. Menyelenggarakan usaha-usaha yang efektif di bidang industri
4. Menyelenggarakan keja sama di bidang sosial, ekonomi, olah raga, kesenian,
dan kebudayaan, teknologi dan ilmu pengetahuan, dll
5. Menyediakan bantuan dalam bentuk fasilitas untuk latihan dan penelitian bagi
negara ASEAN.
10. MEE atau EEC didirikan tanggal 4 April 1957 dan bertujuan
- menyelenggarakan politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah
perdagangan bebas di Eropa
- memperoleh perkembangan yang harmonis dalam bidang perekonomian
- meningkatkan taraf hidup masyarakat negara anggotanya.
- mempererat kerja sama ekonomi para anggotanya.
11. Colombo plan didirikan tahun 1950 di Ceylon oleh negara-negara persemakmuran
Inggris dan bertujuan :
ƒ Memberikan bantuan dalam bidang pertanian, perbaikan lalu lintas,
pertambangan, perindustrian, dan lain-lain
ƒ Meningkatkan kehidupan negara-negara yang sedang berkembang.
ƒ Menyelenggarakan pembinaan teknik dalam bidang administrasi, pangan,
pertanian kehutanan, kesehatan, pendidikan, dll.
12. Liga Arab didirikan tanggal 10 Mei 1950 dan bertujuan :
- Menyelenggarakan kerja sama dalam bidang : Ekonomi dan keuangan,
Perhubungan dan komunikasi (darat, laut, udara), Kebudayaan dan sosial, serta
hubungan antar bangsa untuk mempermudah urusan visa, paspor, pelanggaran
pidana, hukuman, dll.
13. APEC bertujuan melakukan liberalisasi perdagangan, investasi, dan pemanfaatan
maupun meningkatkan SDA dan SDM untuk pembangunan ekonomi.
14. Badan-badan (organisasi) kerja sama ekonomi internasional, diwujudkan dalam
berbagai bentuk organisasi, diantaranya:
1. PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa)
Sebagai induk organisasi internasional, didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945,
dengan penandatanganan Piagam PBB di San Francisco.
2. IDB (Islamic Development Bank)
Bank Pembangunan Islam adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan
pada tanggal 20 Oktober 1975 bertujuan membantu dan menggalakkan
pembangunan ekonomi dan sosial di negara anggota dan masyarakat Islam.
15. Lembaga-lembaga PBB diantaranya adalah:
1) UNESCO 4) WHO 7) GATT
2) ILO 5) UNICEF 8) IBRD
3) FAO 6) UNDP 9) IMF
16. UNESCO adalah badan internasional yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu
pengetahuan dan kebudayaan yang didirikan di Paris tanggal 4 Nopember 1946
17. ILO adalah badan internasional yang bergerak di bidang perburuhan, didirikan
tanggal 11 April 1991 yang berkedudukan di Jenewa (Paris)
18. FAO adalah badan internasional yang bergerak di bidang bahan makan dan
pertanian, didirikan tanggal 16 Oktober 1945 di Roma.
19. WHO adalah badan internasional yang bergerak di bidang kesehatan masyarakat ,
didirikan pada tanggal 7 April 1948 di Jenewa (Swiss)

176
20. UNICEF adalah badan internasional yang bergerak di bidang kemanusian dan
kesejahteraan anak, didirikan pada tahun 1946, berkedudukan di New York.
21. UNDP adalah badan internasional yang melakukan kegiatan pembangunan pada
negara-negara yang sedang berkembang dengan memberikan sumbangan
22. GATT adalah organisasi internasional yang melakukan persetujuan tentang tarif dan
perdagangan, didirikan tahaun 1947
23. IBRD adalah badan internasional yang bergerak di bidang perbankan dan kemajuan
negara-negara berkembang
24. IMF adalah badan internasional yang bergerak dalam bidang keuangan didirikan
tanggal 27 September 1945 bertujuan tercapainya stabilitas keuangan dunia.
25. Badan kerja sama ekonomi internasional menurut tujuan dan lapangan usaha, terdiri
dari :
a. OPEC c. CGI e. Dialog Utara Selatan
b. IGGI d. Gerakan Non Blok
26. OPEC adalah organisasi negara-negara penghasil dan pengekspor minyak bumi,
didirikan September 1960, berkedudukan di Wina Austria.
27. Tujuan OPEC adalah :
a. Menghindarkan persaingan di antara negara-negara penghasil minyak.
b. Mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan keseragaman harga
c. Mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi
28. IGGI adalah kelompok negara-negara pemberi bantuan kredit untuk pembangunan di
Indonesia
29. CGI adalah badan pengganti IGGI yang membantu memberikan pinjaman kepada
Indonesia.
30. Gerakan Non Blok adalah negara-negara yang tidak memihak Blok Barat (Amerika)
dan Blok Timur (Uni Soviet), selanjutnya juga dibahas tentang perkembangan
ekonomi negara anggota
31. Dampak kerja sama ekonomi regional dan internasional, antara lain :
1. Kebutuhan barang maupun jasa bagi negara-negara yang belum/tidak mampu
memproduksi sendiri dapat terpenuhi dengan baik
2. Negara-negara yang mampu memproduksi barang/jasa dan hasilnya berlebih
dapat menyebarluaskan pemasarannya ke negara-negara lainnya sehingga dapat
meningkatkan hasil produksinya.
3. Dapat meningkatkan devisa dan kesejahteraan masyarakat suatu negara
4. Berkembangnya tingkat sosial, ilmu pengetahuan, dan teknologi suatu negara
5. Berkembangnya tingkat ekonomi, peradaban, transportasi dan komunikasi
negara-negara di dunia
6. Terpenuhinya kebutuhan akan bahan-bahan mentah, bahan penolong atau mesin-
mesin untuk kegiatan industri suatu negara
7. Meningkatkan dan memperluas lapangan kerja dan pendapatan masyarakat
8. Meningkatkan pelaksanaan pembangunan, baik dibidang material maupun
spiritual di negara-negara berkembang, akibat adanya peluang pemberian
kredit/pinjaman keuangan dari luar negeri.
9. Berkembangnya pemenuhan kebutuhan bahan makanan, kesehatan, pendidikan,
teknologi, kehutanan, administrasi, komputer, dan lain-lain bagi suatu negara
10. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan baik di kawasan tertentu
maupun dunia internasional.
11. Memperlancar hubungan pembangunan antar negara.
12. Memperlancar pertukaran tenaga kerja antar negara
13. Membuka peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri

177
14. Mempererat hubungan kekeluargaan dan persahabatan antarnegara dengan
terselenggaranya kompetisi/pertandingan olah raga, kesenian dan kebudayaan,
lomba matematika maupun Ilmu pengetahuan, dan lain-lain

178
D. KUNCI TUGAS

Tugas 1 (Uji Kompetensi 1)


1. Kerja sama ekonomi internasional adalah bentuk hubungan kerja sama dalam bidang
ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain di dunia.
2. Hubungan kerja sama ekonomi antarnegara itu diwujudkan dalam bentuk jual-beli,
tukar-menukar atau perdagangan barang.
3. Faktor-faktor yang mendorong kerja sama ekonomi antarnegara :
x Adanya perbedaan kemampuan setiap negara dalam memenuhi kebutuhkan
rakyatnya
x Adanya perbedaan kondisi sosial ekonomi, kemajuan Iptek, peradaban dan kondisi
alam
x Adanya perbedaan faktor-faktor produksi yang dimiliki suatu negara
4. Tujuan kerja sama ekonomi Internasional :
x memenuhi kebutuhan barang/jasa bagi rakyatnya guna mencapai kemakmuran.
x melindungi pertumbuhan dan pengembangan produksi dalam negeri.
x meningkatkan dan memperluas lapangan kerja
x meningkatkan pendapatan negara (devisa)
x meningkatkan kestabilan di bidang poleksosbudhankamnas
x memelihara ketertiban dan perdamaian dunia.
x meningkatkan dan mempererat tali persahabatan antar bangsa di dunia
5. Bentuk-bentuk kerja sama ekonomi Internasional
- Menurut luas wilayah :
1) Kerjasama Regional
2) Kerjasama Internasional
- Menurut tujuan dan lapangan usaha :
x Kerja sama di bidang minyak bumi
x Keja sama di bidang Perkreditian dan Keuangan
x Keja sama di bidang politik

6. Tugas 2
1. Badan-badan (organisasi) kerja sama ekonomi regional diantaranya :
1. ASEAN
2. MEE
3. Colombo Plan
4. Liga Arab
5. APEC
2. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, oleh 5 negara .
Wakil-wakil kelima negara itu :
1) Narcisco Ramos dari Philipina.
2) Adam Malik dari Indonesia
3) Thanat Khoman dari Muangthai
4) Tun Abdul Razak dari Malaysia
5) Rajaratnam dari Singapura.
3. Tujuan ASEAN, diantaranya :
a. Mempercepat pertumbuha ekonomi, kamajuan sosial, dan perkembangan
kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.

179
b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan di Asia Tenggara.
c. Menyelenggarakan usaha-usaha yang efektif di bidang industri
d. Menyelenggarakan keja sama di bidang sosial, ekonomi, olah raga, kesenian,
dan kebudayaan, teknologi dan ilmu pengetahuan, dll
e. Menyediakan bantuan dalam bentuk fasilitas untuk latihan dan penelitian bagi
negara ASEAN.
4. a). MEE atau EEC didirikan tanggal 4 April 1957 dan bertujuan
- menyelenggarakan politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah
perdagangan bebas di Eropa
- memperoleh perkembangan yang harmonis dalam bidang perekonomian
- meningkatkan taraf hidup masyarakat negara anggotanya.
- mempererat kerja sama ekonomi para anggotanya.
b). Colombo plan didirikan tahun 1950 di Ceylon oleh negara-negara
persekemakmuran Inggris dan bertujuan :
ƒ Memberikan bantuan dalam bidang pertanian, perbaikan lalu lintas,
pertambangan, perindustrian, dan lain-lain
ƒ Meningkatkan kehidupan negara-negara yang sedang berkembang.
ƒ Menyelenggarakan pembinaan teknik dalam bidang administrasi, pangan,
pertanian kehutanan, kesehatan, pendidikan, dll.

5. Badan-badan (organisasi) kerja sama ekonomi internasional, diwujudkan dalam


berbagai bentuk organisasi, di antaranya.
a) PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa)
Sebagai induk organisasi internasional, didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945,
dengan penandatanganan Piagam PBB di San Francisco.
b) IDB (Islamic Development Bank)
Bank Pembangunan Islam adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan
pada tanggal 20 Oktober 1975 bertujuan membantu dan menggalakkan
pembangunan ekonomi dan sosial di negara anggota dan masyarakat Islam.
6. Lembaga-lembaga PBB diantaranya adalah:
1) UNESCO 4) WHO 7) GATT
2) ILO 5) UNICEF 8) IBRD
3) FAO 6) UNDP 9) IMF
7. a) UNESCO adalah badan internasional yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu
pengetahuan dan kebudayaan yang didirikan di Paris tanggal 4 Nopember 1946
b) ILO adalah badan internasional yang bergerak di bidang perburuhan, didirikan
tanggal 11 April 1991 yang berkedudukan di Jenewa (Paris)
c) FAO adalah badan internasional yang bergerak di bidang bahan makanan dan
pertanian, didirikan tanggal 16 Oktober 1945 di Roma.
8. a) WHO adalah badan internasional yang bergerak di bidang kesehatan masyarakat ,
didirikan pada tanggal 7 April 1948 di Jenewa (Swiss)
b) UNICEF adalah badan internasional yang bergerak di bidang kemanusian dan
kesejahteraan anak, didirikan pada tahun 1946, berkedudukan di New York.
9. a) OPEC adalah organisasi negara-negara penghasil dan pengekspor minyak bumi,
didirikan September 1960, berkedudukan di Wina –Austria.
b) Tujuan OPEC adalah :
a. Menghindari persaingan di antara negara-negara penghasil minyak.
b. Mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan keseragaman harga
c. Mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi

180
10. Dampak hubungan kerja sama ekonomi regional dan internasional, diantaranya
1. Kebutuhan barang maupun jasa bagi negara-negara yang belum/tidak mampu
memproduksi sendiri dapat terpenuhi dengan baik
2. Negara-negara yang mampu memproduksi barang/jasa dan hasilnya berlebih
dapat menyebarluaskan pemasarannya ke negara-negara lainnya sehingga dapat
meningkatkan hasil produksinya.
3. Dapat meningkatkan devisa dan kesejahteraan masyarakat suatu negara
4. Berkembangnya tingkat sosial, ilmu pengetahuan, dan teknologi suatu negara
5. Berkembangnya tingkat ekonomi, peradaban, transportasi dan komunikasi negara-
negara di dunia
6. Terpenuhinya kebutuhan akan bahan-bahan mentah, bahan penolong atau mesin-
mesin untuk kegiatan industri suatu negara
7. Meningkatkan dan memperluas lapangan kerja dan pendapatan masyarakat
8. Meningkatkan pelaksanaan pembangunan, baik dibidang material maupun
spiritual di negara-negara berkembang, akibat adanya peluang pemberian
kredit/pinjaman keuangan dari luar negeri.
9. Berkembangnya pemenuhan kebutuhan bahan makanan, kesehatan, pendidikan,
teknologi, kehutanan, administrasi, komputer dan lain-lain bagi suatu negara
10. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan, baik di kawasan tertentu
maupun dunia internasional.
11. Memperlancar hubungan pembangunan antarnegara.
12. Memperlancar pertukaran tenaga kerja antarnegara
13. Membuka peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri
14. Mempererat hubungan kekeluargaan dan persahabatan antarnegara dengan
terselenggaranya kompetisi/pertandingan olah raga, kesenian, dan kebudayaan.

181
182
KEPUSTAKAAN

Kamal Asmid C, Drs, Dkk. 1988, IPS Sejarah Kelas I SLTP, Jakarta Yudistira
Ananta Pramana Bagus, dkk, 1988, Sejarah Nasional Indonesia SLTP I, Jakarta PT. Intan
Pariwara
Aris Tanudirjo Aris Daud, 1993, Sejarah Perkembangan Kebudayaan Dunia dan di
Indonesia SLTP I, PN Widya Utama
Ina GAH, Dra, 1990, IPS Sejarah SLTP I, Bandung Ganeca Exact Bandung
Badrika Wayan I, 1992 Sejarah Nasional dan Dunia SMA IA, Jakarta PN Erlangga
HS Martono, Drs, dkk, 1989, IPS Sejarah SLTP IA, Solo, PN Tiga Serangkai
Natawirejo Hasan Moch, 1989, Sejarah SLTP I, Amico
Warnia Nana, Drs, dkk 1987, IPS Sejarah SLTP I, Bandung PN Ganeca Exact Bandung
Notosusanto Nugroho, dkk, 1975/1991, Sejarah Nasional Indonesia Jilid I, Depdikbud
R. Soekmono R, Dr, 1973, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia, jilid I dan 2, PN
Kanisius
MD Sagimun, 1987, Peninggalan Sejarah Tertua Kita (Seri Peninggalan Sejarah Bangsa
Indonesia) Jilid 1, Jakarta CV. Haji Masagung
MD Sagimun, 1987, Peninggalan Sejarah Tertua Kita (Seri Peninggalan Sejarah Bangsa
Indonesia) Jilid 2, Jakarta CV. Haji Masagung
Saidiharjo dan AM. Sardiman, 1988 Sejarah SLTP I, Tiga Serangkai
Rahardja Sutia, Drs, 1988, Sejarah SLTP I, Jakarta PN Menoreh Agung
KS Tugiyana, Drs, dan Sugiyono, Drs, 1980, IPS Sejarah SLTP IA, Jakarta CV. Baru
KS Tugiyana, Drs, dkk, 1990, IPS Sejarah IA, Jakarta CV. Baru
Aris Tanudirjo Aris Daud-Suhartono, Sejarah SLTP I, Widya utama, Jakarta.
Osman A. Latif, 1983, Ringkasan Sejarah Islam Jilid I dan II, Jakarta: Widjaja
Budiarti, dkk, 1993, Sejarah untuk SLTP Jilid 2, Jakarta: Aries Lima
Buku Paket, 1982, Sejarah untuk SLTP Jilid , Jakarta: Depdikbud
Suhartono, Dr, 1993, Sejarah Seni Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SLTP, Jakarta: Widya
Utama
Suyono, Drs, dkk, 1989, IPS Sejarah Jilid , Surakarta: Widya Duta
Wijaya Juahan, 1991, Sejarah untuk SLTP Kelas I, Jakarta: Balai Pustaka
Graaf H.J. De, 1985, Awal Kebangkitan Mataram, Jakarta: Grafiti Pers
Graaf H.J. De, 1986, Puncak Kekuasaan Mataram, Jakarta: Grafiti Pers
Notosusanto Nugroho, 1991, Sejarah Nasional Indonesia Jilid I, Jakarta: Depdikbud
Soekomono R, 1992 (Cetakan ke-8), Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia Jilid 3.
Yogyakarta: Kanisius
Tugiyono Ks, Drs, dkk, 1985, Atlas dan Lukisan Sejarah Nasional Indonesia, Jakarta: CV.
Baru.

183
184

You might also like