You are on page 1of 4

Sifat sifat materi

Kita dapat mengenal suatu materi/zat dan membedakanya dengan materi materi yang lain,karena setiap
materi memiliki cirri khas (karakteristik) masing-masing. Ciri khas atau karakteristik suatu materi sering
disebut dengan sifat materi. Secara umum,sifat-sifat materi dapat dibedakan menjadi dua kelompok,
yaitu sifat ektensif dan sifat intensif.

Sifat ekstenif adalah sifat materi yang dipengaruhi ukuran, bentuk dan jumlah zat (materi). Contoh sifat
ekstensi benda adalah massa dan volum. Massa dan volum termasuk ke dalam sifat ekstensif karena
keduanya dipengaruhi oleh ukuran, bentuk dan jumlah materi. Dalam hal ini, semakin besar ukuran
suatu benda, semakin besar pula massa dan volumnya.

Sementara itu,sifat intensif adalah sifat materi yang tidak dipengaruhi oleh ukuran,bentuk,dan jumlah
zat. Contoh sifat intensif adalah titik didih dan massa jenis. Titik didih dan massa jenis termasuk kedalam
sifat intensif,karena ke 2 nya tidak dipengaruhi oleh ukuran,bentuk,dan jumlah zat. Dalam hal ini,titik
didih dan massa jenis zat tidak berubah, meskipun ukuran /jumlah zat tersebut berubah. Sebagai
contoh, titik didih satu ember air adalah sama dengan titik satu gelas air, dan begitu pula denagan massa
jenisnya.

Selain sifat ekstensif dan sifat intensif sifat-sifat materi juga dapat dikelompokkan kedalam sifat-sifat
fisika dan sifat kimia. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang sifat fisika dan sifat kimia materi atau
zat.

SIFAT FISIKA MATERI.

Sifat-sifat benda yang dapat diamati,dapat dirasakan dan dapat didengar biasanya berkaitan dengan
sifat fisika suatu benda. Sifat fisika merupakan sifat-sifat yang dimiliki oleh materi,saat materi tersebut
tidak berubah menjadi materi baru. Contoh-contoh sifat fisika materi diantaranya adalah kerapatan
massa jenis ,wujud ,titik baku,warna,kelarutan, daya hantar listrik , daya hantar panas, kekerasan, bau,
rasa, dan lain-lain.

Kerapatan merupakan sifat zat yang menyatakan massa tiap satuan volum. Dalam beberapa buku,
kerapatan zat disebut juga istilah massa jenis dan dilambangkan dengan P.

Kerapatan atau massa jenis suatu benda dinyatakan dalam satuan gram /mL, gram/ cm 3 atau dalam SI
dinyatakan dalam kg/m3 .artinya, massa 1m3 air adalah sebesar 1.000kg.

Wujud(Fasa)

Zat atau materi dapat berada dalam bentuk padat, cair, maupun gas. Hal ini bergantung pad kondisi
yang memungkinkan. Wujuyd atau fasa zat merupakan salah satu sifat fisika yan dipengaruhi oleh suhu
dan tekanan.
Wujud zat berkaitan erat dengan titik lebur, titik didih, dan titik beku zat. Dalam hal ini, titik lebur, titik
didih, dan titik beku zat bernilai tetap untuk zat-zat tertentu dan nilai-nilai tersebut berbeda-beda untuk
setiap zat. Sebagai contoh, air mempunyai tirtik beku 0 0C dan garam dapur mempunyai titik beku 800 0C.

Warna

Warna merupakan salah satu sifat fisika zat yang meninbulkan sensasi penglihatan. Dengan kata lain,
warna merupakan sifat benda-benda yang bergantung pada cahaya yang dipantulkannya. Setiap zat
mempunyai warna tertentu yang dapat membedakan zat tersebut dengan zat yang lain. Contoh: susu
berwarna putih, karbon/arang berwarna hitam, daun berwarna hijau, dll.

Kelarutan

Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika. Kelarutan ini merupakan ukuran
kemampuan suatu zat untuk melarut dalam zat lain pada suhu dan tekanan standar. Tidak semua zat
dapat larut dalam pelarut apapun. Contohnya, gula dapat larut dengan baik dalam air, sedangkan pasir
tidak larut dalam air.

DAYA HANTAR LISTRIK DAN PANAS (KONDUKTIVITAS)

Benda-benda di dalam ini ada yang dapat menghantarkan listrik dan panas dengan baik dan ada juga
benda yang kurang menghantarkan atau bahkan tidak bias sama sekali menghantarkan listrik dan panas.
Benda yang dapat menghantrakan lisktrik dan panas dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda
yang tidak dapat menghantarkan listrik dan panas disebut isolator.

Kemampuan menghantarkan listrik dan panas sering disebut dengan KONDUKTIVITAS (daya hantar)
yang merupakan sifat fisika suatu benda. Benda-benda seperti kayu, kertas, karet dan plastic
merukapakan contoh isolator. Sementara itu,benda-benda seperti besi,baja,alumunium,emas,perak &
tembaga merupakan contoh konduktor. Setiap benda memiliki tingkat kekerasan yang berbeda beda.
Tingkat kekerasan benda dapat digunakan untuk mengenali suatu benda. Sebagai contoh, intan
merupakan salah satu benda yang mempunyai kekerasan yang tinggi jika dibandingkan dengan benda-
benda lainnya kekerasan suatu benda tersebut merupakan sifat fisika.

Kemagnetan

Setiap benda memiliki karakterinsik tertentu terhadap tarikan gaya magnet. Ada diantara benda yang
bisa ditarik kuat,ada yang kurang ditarik,dan ada pula benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet. Sifat
benda terhadap pengaruh gaya magnet tersebut dinamakan dengan kemagnetan. Kemagnetan
merupakan sifat fisika benda. Sebagai contoh,besi & baja bisa dimagnettarik oleh magnet, sedangkan
plastic dan karet tidak bisa ditarik dengan magnet.

BAU
Bau suatu zat juga termasuk dalam sifat fisika . melalui bau kita dapat mengenali zat-zat
tertentu,misalnya durian mempunyai bau harum,sedangkan ammonia mempunyai bau pesing dan tidak
segar.

RASA

Seperti halnya sifat fisika yang lainnya.Setiap benda pun memiliki rasa tersendiri.Sebagai contoh, gula
mempunyai rasa yang manis, cabai mempunyai rasa yang sangat pedas, garam mempunyai rasa yang
asin, dll.

Pada dasarnya, rasa merupakan sifat fisika suatu zat yang berhubungan dengan kualitas tertentu
di sesuatu, seperti makanan yang dirasakan dengan menggunakan indra di lidah

Chemical Properties Of Matter.


Sifat kimia materi

Sifat kimia suatu zat adalah sifat suatu benda ( zat ) yang berhubungan dengan
terbentuknya zat baru. Sifat kimia dapat digunakan untuk menjelaskan kemampuan
suatu zat untuk berubah menjadi zat lain yang sama sekali berbeda.

a. Flammable ( sifat mudah terbakar )


Sifat mudah terbakar merupakan sifat kimia suatu zat yang berhubungan dengan
kemampuan menghasilkan api (terbakar ). Tidak semua zat memiliki sifat mudah
terbakar. Air merupakan zat yang tidak mudah terbakar . sementara itu bensin
merupakan zat yang mudah terbakar.

b. Corrosible ( easy to rust ) mudah berkarat.


Berkaratnya suatu logam karena adanya interaksi kimia antara logam tersebut
dengan udara ( O2 )

c. Decomposable ( sifat mudah membusuk )


Beberapa benda mudah membusuk disebabkan karena adanya reaksi kimia
dalam zat tersebut.

d. Corrosive ( korosif )
Sifat corrosive adalah sifat suatu benda yang dapat merusak benda lain, termasuk
logam. Contoh asam sulfat.

e. Explosive ( mudah meledak )


Benda-benda di alam ini juga mempunyai sifat mudah meledak karena adanya
interaksi dengan udara atau zat-zat yang lain. Contoh uranium, magnesium,
natrium.

f. Poisonous ( sifat racun )


Racun yang dimiliki suatu benda merupakan sifat kimia. Contoh rodentisida,
insektisida, fungisida, dan herbisida(zat yang beracun).

g. Acidic and basic ( sifat asam dan basa )


Sifat asam dan basa merupakan sifat kimia. Contoh asam antara lain jeruk,
contoh sifat basa antara lain NaOH (natrium hidroksida).

You might also like