Professional Documents
Culture Documents
B. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan sumbangan pemikiran yang berarti
bagi perorangan/institusi di bawah ini :
1. Bagi siswa: media audio-visual yang diperkenalkan dalam penelitian ini dapat membantu
meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi guru: hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai metode alternatif dalam pembelajaran IPA
dalam rangka peningkatan hasil belajar siswa.
7. RENCANA PENELITIAN
a. Setting penelitian dan karakteristik subjek penelitian
Penelitian ini akan dilakukan dilakukan di kelas VIII-A SMP Negeri 1 Ujungjaya kabupaten Sumedang
pada semester I tahun pelajaran 2007/2008. Jumlah siswa di kelas VIII-A yaitu 35 orang, terdiri dari
11 orang laki-laki dan 24 orang perempuan. Penelitian ini bersifat kolaboratif bersama guru mata
pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Ujungjaya. Peneliti bertindak sebagai pelaku tindakan dan guru
sebagai observer.
b. Variabel yang diselidiki
Variabel yang diselidiki dalam penelitian ini adalah metode audio-visual dan hasil belajar siswa
c. Rencana Tindakan
Tahap Perencanaan Tindakan
Pada tahap perencanaan tindakan dimulai dengan mengidentifikasi masalah yang diteliti. Kegiatan
pada tahap ini dimulai dengan melakukan penelitian pendahuluan terhadap proses belajar-mengajar
di salah satu kelas. Hasil belajar siswa berupa nilai ulangan harian IPA menjadi salah satu dari hasil
studi pendahuluan. Peneliti juga berdiskusi dengan guru yang bersangkutan tentang pelaksanaaan
pembelajaran IPA sehingga dapat dijadikan bahan dalam perencanan tindakan yang akan
dilaksanakan pada penelitian ini.
Secara terperinci tahap perencanaan dalam penelitian ini yaitu :
a. Menetapkan kelas yang akan digunakan sebagai kelas penelitian, yaitu kelas VIII-A dengan alasan
kelas tersebut merupakan kelas yang digunakan sebagai kelas mengajar.
b. Membuat silabus berdasarkan pada kurikulum KTSP yang akan digunakan dalam penelitian.
c. Membuat rencana pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian.
d. Menyusun Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dan tes kognitif siswa dengan bentuk uraian.
e. Menetapkan cara observasi menggunakan observasi terbuka yang dilakukan bersamaan dengan
pelaksanaan tindakan.
f. Menyusun pedoman observasi dan menetapkan fokus observasi yaitu aktifitas guru dan aktifitas
siswa berdasarkan pada aspek afektif dan psikomotor.
g. Menentukan waktu pelaksanaan tindakan penelitian.
d. Data dan cara pengumpulannya
Tujuan akhir dari penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatnya hasil belajar siswa,
meningkatnya aktivitas siswa dan aktivitas guru melalui penggunaan media pembelajaran audio-
visual.
1. Hasil belajar siswa
Aspek kognitif
Jenjang yang diukur pada aspek kognitif yang dimaksud berupa pemahaman dan penguasaan konsep
siswa terhadap pokok bahasan alat-alat optika, pada tingkatan C1, C2, C3 dan C4. Aspek ini dinilai
berdasarkan hasil tes pada setiap siklus, dengan instrumen yang digunakan adalah lembar tes
kognitif
Langkah pengolahan data aspek kognitif adalah sebagai berikut :
o Mengoreksi hasil tes tiap siswa berdasarkan pada kunci jawaban yang telah ditentukan skor
maksimalnya untuk setiap item tes.
Tabel 3.2
Pedoman penilaian aspek kognitif
Nilai Kategori Klasifikasi
10 Istimewa
9 Baik sekali
8 Baik
7 Tinggi
6 Cukup
5 Rendah
<5 Rendah
Tabel 3.3
Kategori Tafsiran Indeks Prestasi Kelompok untuk Aspek Afektif
No Kategori Prestasi Kelas Interpretasi
1. 0,00-30,00 Sangat negatif
2. 31,00-54,00 Negatif
3. 55,00-74,00 Netral
4. 75,00-89,00 Positif
5. 90,00-100,00 Sangat positif
(Luhut P. Panggabean,1989:32)
Tabel 3.4
Kategori Tafsiran Indeks Prestasi Kelompok untuk Aspek Psikomotor
No Kategori Prestasi Kelas Interpretasi
1. 0,00-30,00 Sangat kurang terampil
2. 31,00-54,00 Kurang terampil
3. 55,00-74,00 Cukup terampil
4. 75,00-89,00 Terampil
5. 90,00-100,00 Sangat terampil
(Luhut P. Panggabean,1989:32)
2. Aktivitas guru
Data mengenai aktivitas guru pada saat melakukan kegiatan belajar mengajar menggunakan media
pembelajaran audio-visual akan diolah secara kualitatif menggunakan lembar observasi. Skor rata-
rata aktivitas siswa dan guru akan dibagi menjadi empat kategori skala ordinal, yaitu baik sekali, baik,
cukup dan kurang seperti klasifikasi pada tabel dibawah