You are on page 1of 4

AAroma Senam Otak

12 Mei 2011
Otak kita terdiri dari dua belahan, kiri dan kanan. Anehnya, 85 persen orang di
dunia ini ternyata hidup dengan mengandalkan otak kiri saja. Sebagian dari sisan
ya menggunakan kombinasi keduanya, dan sebagian lagi memakai otak kanan. Itulah
kesimpulan beberapa penelitian tentang otak.
Dari segi fungsi, otak yang terdiri dari dua belahan kiri dan kanan itu seolah m
emiliki tiga dimensi yang saling berhubungan. Dengan mengoptimalkan penggunaan s
eluruh bagian ini, fungsi otak dapat dioptimalkan. Sayang, tak semua orang mampu
melakukannya. Salah satu cara mengoptimalkan penggunaan semua dimensi otak adal
ah senam otak.
Tak Perlu Waktu Khusus
Senam otak atau brain gym adalah serangkaian latihan berbasis gerakan tubuh sede
rhana. Gerakan itu dibuat untuk merangsang otak kiri dan kanan (dimensi laterali
tas); meringankan atau merelaksasi belakang otak dan bagian depan otak (dimensi
pemfokusan); merangsang sistem yang terkait dengan perasaan/emosional, yakni ota
k tengah (limbis) serta otak besar (dimensi pemusatan).
Sebagai pemula, Anda bisa melakukannya lewat gerakan sederhana sambil melakukan
kegiatan sehari-hari. “Senam ini bisa dilakukan tanpa waktu khusus. Sambil nonton
televisi juga bisa,” ujar Dra. Hj. Kartika Sapardjiman, pempimpin Kelas Brain Gym
di Rumah Sakit Kartika, Pulo Mas, Jakarta Timur. Tapi, imbuh Kartika yang saat i
ni membimbin tujuh peserta, termasuk seorang ibu hamil, sebelum mempraktikkan se
ndiri Anda perlu bimbingan instruktur khusus.

Populer di Amerika dan Eropa


Menurut Paul E. Denisson Ph.D., ahli senam otak dari lembaga Educational Kinesio
logy, Amerika Serikat, meski sederhana, brain gym mampu memudahkan kegiatan bela
jar dan melakukan penyesuaian terhadap ketegangan, tantangan, dan tuntutan hidup
sehari-hari. Pakar penelitian otak inilah yang pertama kali memperkenalkan meto
de terapi ini di Amerika, 19 tahun silam.
Awalnya senam otak dimanfaatkan untuk anak yang mengalami gangguan hiperaktif, k
erusakan otak, sulit konsentrasi dan depresi. Namun dalam perkembangannya setiap
orang bisa memanfaatkannya untuk beragam kegunaan.
Saat ini, di Amerika dan Eropa brain gym sedang digemari. Banyak orang yang mera
sa terbantu melepaskan stres, menjernihkan pikiran, meningkatkan daya ingat, dsb
. Berminat? Selamat mencoba
Macam Gerakan Brain Games
• Gerakan Sakelar Otak:
Sakelar otak (jaringan lunak di bawah tulang selangka di kiri dan kanan tulang d
ada) dipijat selama 20-30 detik dengan satu tangan, sementara tangan lainnya mem
egang atau memijat sebelah kanan dan kiri pusar.
Mengoptimalkan pengiriman pesan dari otak kiri ke kanan atau sebaliknya, meningk
atkan penerimaan oksigen, dan menstimulasi aliran darah agar lebih lancar mengal
ir ke otak.
Guna: mengoptimalkan keterampilan motorik halus, memperbaiki sikap tubuh, mening
katkan energi, mengurangi stres visual dan relaksasi tengkuk serta bahu.
• Gerakan Silang
Gerakan ini mengaktifkan hubungan kedua sisi otak dan merupakan gerakan pemanasa
n untuk semua keterampilan yang memerlukan penyeberangan garis tengah bagian lat
eral tubuh.
* Mengaktifkan gerakan mata dari kiri ke kanan, meningkatkan harmonisasi penglih
atan (binokular)
* Guna: mengoptimalkan pekerjaan menulis, mendengar, membaca dan memahami, menin
gkatkan stamina, memperbaiki pernapasan, pendengaran dan penglihatan.
• Tombol Bumi
Ujung salah satu tangan menyentuh bawah bibir, ujung jari lainnya di pinggir ata
s tulang kemaluan (15 cm di bawah pusar). Di sentuh selama 30 detik atau 4-6 kal
i tarikan napas penuh.
* Meningkatkan koordinasi dan konsentrasi (melihat secara vertikal dan horizonta
l sekaligus tanpa keliru, seperti saat membaca kolom dalam tabel).
* Guna: mengurangi kelelahan mental (stres), mengoptimalkan jenis pekerjaan sepe
rti organisasi, perancangan seni, pembukuan.
• Tombol Imbang
Gerakan ini akan mengembalikan tiga dimensi keseimbangan tubuh (kiri-kanan, atas
-bawah, depan-belakang). Tekan ’tombol imbang’ -— 4-5 cm ke kiri dan ke kanan dari gar
is tengah/lekukan di batas rambut antara tengkorak dan tengkung di atas tulang b
elakang -— sementara tangan satunya menyentuh pusar, selama 30 detik.
* Meningkatkan konsentrasi, pengambilan keputusan, pemikiran asosiatif, kepekaan
indrawi untuk keseimbangan, menjernihkan pikiran dan menjaga badan tetap relaks
* Guna: mengerti konsep yang tersirat (saat membaca), mengkritisi, mengurangi ma
buk perjalanan dan tekanan di kuping karena perubahan ketingian, mengoptimalkan
pekerjaan menulis laporan, memakai telepon atau komputer.
• Kait Relaks
Tumpangkan kaki kiri di atas kaki kanan, dan tangan kiri di atas tangan kanan de
ngan posisi jempol ke bawah. Jemari kedua tangan saling menggenggam, kemudian ta
rik tangan ke arah pusar dan terus ke depan dada. Pejamkan mata dan saat menarik
napas, lidah ditempelkan ke langit-langit mulut dan lepaskan saat mengembuskan
napas. Berikutnya, buka silangan kaki, dan ujung-ujung jari tangan saling bersen
tuhan secara halus di dada atau di pangkuan, sambil mengambil napas dalam 1 meni
t lagi
* Meningkatkan koordinasi motorik halus dan pemikiran logis, dan pemusatan emosi
onal.
* Guna: mendengar aktif, berbicara lugas, menghadapi tes dan bekerja dengan papa
n ketik, pengendalian diri dan keseimbangan.
Catatan: Untuk mencegah ketegangan otot, sebelum memulai latihan Anda sebaiknya
minum beberapa gelas air putih. Jumlah air yang harus dikonsumsi sekitar seperti
ga kali berat tubuh.
Senam Otak Agar Tak Cepat Pikun
Tak hanya bagi para manula, kebiasaan lupa kini kerap menjadi keluhan kaum muda.
Lupa merupakan salah satu tanda adanya penurunan fungsi otak. Kondisi ini bisa
menjadi indikasi Anda sedang stres atau gangguan kesehatan lain.
Dr. Richard Restak, ahli syaraf menyatakan, dalam perjalanan lebih dari 25 tahun
penelitian klinis yang dilakukan, ia telah menemukan cara efektif untuk meningk
atkan kekuatan otak. Berikut 10 aktivitas yang bisa meningkatkan memori Anda.
1. Mempelajari satu kata baru sehari
Biasakan belajar mengingat kata, bahkan satu kata baru setiap hari. Jika cara in
i terus dilakukan, dalam setahun Anda bisa mengingat 350 kata pertahun, atau 300
0 kata per dekade. Ini sangat baik untuk melatih daya ingat. Karena pada umumnya
, kosakata fungsional orang dewasa rata-rata hanya sekitar 10.000 kata.
Menurut para ilmuawan, dengan belajar kata-kata, Anda telah melibatkan otak pusa
t bahasa, lobus frontal dan sirkuit memori. Dan, cara ini seperti aerobik untuk
otak Anda.
2. Bermain video game
Ketika digunakan secara bijak, video game dapat meningkatkan kepekaan indera, me
mbuat Anda Anda lebih cepat tanggap, dan merespon lebih cepat.
3. Menghargai seni
Musik meningkatkan kemampuan bahasa dan verbal dan pelatihan musik instrumental
meningkatkan kekuatan otak. Memainkan alat musik juga meningkatkan kecekatan jar
i dan mampu meningkatkan umur panjang.
4. Menjaga berat badan ideal
Sangat penting untuk menjaga berat badan ideal Anda. Pasalnya, obesitas bisa men
urunkan kemampuan fungsional seseorang, seperti kecerdasan, ketajaman mental, ko
gnitif fleksibilitas dan konsentrasi.
5. Berjalan
Berjalan satu mil setiap hari akan mengurangi risiko mengalami demensia sebesar
50 persen. Tapi, jika Anda tidak punya waktu, jalan cepat 45 menit secara rutin
tiga kali seminggu akan mencegah banyak perubahan otak yang terkait dengan penua
an.
6. Menantang diri
Penelitian baru menunjukkan bahwa selalu menyajikan otak Anda dengan tantangan m
ental yang baru seperti teka-teki silang, atau mengingat daftar belanjaan ke dal
am memori. Cara ini diyakini mampu meningkatkan kecerdasan Anda.
7. Konsumsi kenari dan blueberry dalam diet harian Anda
Kenari mengandung omega-3 asam lemak bersama dengan sejumlah bahan kimia lainnya
yang berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk memblokir tindakan-tindakan radik
al bebas yang menyebabkan kerusakan sel otak. Blueberry juga bermanfaat meningka
tkan sirkuit otak.
8. Terus belajar
Cari topik yang menarik dan selalu belajar dengan tujuan meningkatkan pengetahua
n. Ini akan meningkatkan memori jangka panjang dan meningkatkan penyimpanan cada
ngan kognitif. Cara ini bisa jadi investasi Anda agar memiliki ingatan kuat mesk
i usia telah lanjut.
9. Beristirahat.
Meluangkan waktu untuk beristirahat selama 20 menit tidur siang akan meningkatka
n memori Anda. Tidur siang juga memperbaiki suasana hati, memulihkan konsentrasi
dan fokus, dan meningkatkan kreativitas.
10. Bermain
Permainan menyusun balok bisa meningkatkan keterampilan jari tangan. Permainan i
ni telah terbukti dapat meningkatkan kelincahan baik mental dan fisik. Selain it
u, bermain sulap juga bisa merangsang sebagian besar jaringan otak yang kompleks
dan melatih proses gerakan visual.
Senam OTAK untuk Merangsang Kecerdasan Bayi
SELAIN faktor genetik, kecerdasan seorang bayi atau anak juga tergantung pada fa
ktor lingkungan. Di antaranya, nutrisi yang baik, imunisasi, dan stimulasi atau
rangsangan.
Bayi yang mendapat rangsangan secara tepat dan berkesinambungan tentu akan mempe
ngaruhi perkembangan otaknya. Dengan begitu diharapkan perkembangan fisik, menta
l, dan intelektualnya akan melampaui kemampuan dasar atau potensi genetiknya.
PENELITIAN membuktikan bahwa pengalaman dan rangsangan yang diterima pada tahun
pertama kehidupan akan berpengaruh pada perkembangan dan fungsi otaknya di kemud
ian hari.
Kartini Sapardjiman, Ketua Senam Otak Indonesia, mengatakan, kecerdasan bayi jug
a bisa dioptimalkan dengan senam otak. Senam otak adalah latihan yang terangkai
atas gerakan-gerakan tubuh yang dinamis dan menyilang. Senam ini mendorong kesei
mbangan aktivitas kedua belahan otak secara bersamaan. Diharapkan, potensi kedua
belahan otak akan seimbang sehingga kecerdasan anak pun menjadi maksimal.
“Selama ini banyak orang hanya menggunakan otak kirinya saja sehingga potensi otak
kanannya tidak dimanfaatkan secara maksimal,” kata Kartini, dalam seminar “Senam Ot
ak Ibu Hamil dan Bayi Merangsang Potensi Otak Sejak Dini” yang diselenggarakan ata
s kerja sama Klub Brain Gym Omni Medical Center (OMC) Kelapa Gading dan RS OMC P
ulomas, Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, ahli anak RS Omni Medical Center, dr Caroline Mulawi,
mengatakan, stimulasi pada bayi bisa dilakukan sejak bayi dalam kandungan, yait
u sejak usia kehamilan tiga bulan.
“Stimulasi bisa berupa suara dan taktil (rabaan). Dari beberapa penelitian menunju
kkan, bayi yang mendapat stimulasi ketika dalam kandungan memiliki tingkat intel
igensia lebih tinggi 14 poin daripada yang tidak mendapatkan stimulasi,” kata Caro
line.
Stimulasi harus dilakukan tiap hari pada setiap kesempatan berinteraksi dengan b
ayi, misalnya ketika memandikan, mengganti popok, menyusui, menyuapi makanan, me
nggendong, mengajak berjalan-jalan, bermain, menonton TV, bahkan menjelang tidur
. Stimulasi harus dilakukan dalam suasana aman, nyaman, menyenangkan, penuh kasi
h sayang, dan gembira.
Pada prinsipnya, semua ucapan, sikap, dan perbuatan ibu atau pengasuh yang berul
ang-ulang akan terekam dalam otak bayi sehingga akan berisiko ditiru oleh bayi.
Apa yang bayi lihat, dengar, atau rasakan akan menjadi pengalaman baru bagi bayi
sehingga dia akan mencoba melakukannya sendiri.
SEJAK tahun 2001 sudah ditemukan senam otak yang bisa mengoptimalkan perkembanga
n dan potensi otak. Otak terbagi menjadi dua, otak belahan kanan dan otak belaha
n kiri. Otak kanan berfungsi untuk intuitif, merasakan, bermusik, menari, kreati
f, melihat keseluruhan, dan ekspresi badan. Sedangkan otak belahan kiri bertugas
untuk berpikir logis dan rasional, menganalisa, bicara, berorientasi pada waktu
, dan hal-hal rinci.
Senam otak dengan metode latihan Edu-K atau pelatihan dan kinesis (gerakan) akan
menggunakan seluruh otak melalui pembaruan pola gerakan tertentu untuk membuka
bagian-bagian otak yang sebelumnya tertutup atau terhambat.
Senam otak ini bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk bayi. Senam otak pada ba
yi sebenarnya sangat sederhana. Contohnya, menggerakkan anggota badan secara men
yilang dengan perantara mainan. Bisa berbentuk robot, boneka, bola, balon, atau
apa saja yang sesuai dengan usia anak. Hal yang penting, gerakan yang dilakukan
anak melewati garis tengah antara tubuh bagian kanan dan tubuh bagian kiri.
Kemampuan belajar paling tinggi tercapai jika dua belah otak, dua mata, dan dua
telinga aktif serta bisa bekerja sama dengan baik. Selain itu, gerak badan juga
terkoordinasi dan seimbang. Pertemuan gerakan yang menyilang ini merupakan pusat
dari senam otak.
Senam otak dilakukan melalui tiga dimensi, yakni lateralitas komunikasi, pemfoku
san pemahaman, dan pemusatan pengaturan. Lateralitas komunikasi (dimensi kiri-ka
nan) bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan belajar. Gerakannya menyangkut men
dengar, melihat, menulis, bergerak, dan sikap positif. Gerakan-gerakan itu menye
rap kemampuan komunikasi yang lebih cepat.
Misalnya, bola digerakkan ke kiri ke kanan di depan bayi, atau bayi memegang mai
nan lalu digerakkan ke kiri ke kanan. Bisa juga mainan yang berbunyi digerakkan
ke kiri ke kanan secara menyilang. Bertepuk-tepuk tangan juga melatih pendengara
n bayi. Bayi memegang jari kita lalu digerakkan ke kiri ke kanan, atau membentuk
angka delapan tidur. Apa pun gerakannya asal berdimensi ke kiri ke kanan.
Pemfokusan pemahaman (dimensi muka-belakang) bermanfaat membantu kesiapan dan ko
nsentrasi untuk menerima hal-hal baru dan mengekspresikan apa yang sudah diketah
ui. Gerakan berupa latihan meregangkan otot menyangkut konsentrasi, pengertian,
dan pemahaman. Misalnya dengan melipat lutut dan sikut bayi berulang kali atau m
engangkat tangan ke atas lalu digerakkan ke muka ke belakang.
Pemusatan pengaturan (dimensi atas-bawah) membantu meningkatkan energi yang meny
angkut berjalan, mengorganisasi, tes atau ujian. Hal ini bermanfaat untuk memban
tu seluruh potensi dan keterampilan yang dimiliki serta mengontrol emosi, sepert
i menggerakkan kepala ke atas ke bawah, mengangkat beban ringan atau benda lainn
ya, kemudian digerakkan ke atas ke bawah.
sumber: vivanews, kompas.

You might also like