Professional Documents
Culture Documents
satunya adalah kemampuan berhitung. Kemampuan berhitung siswa perlu dipupuk dan dilatih
dengan berbagai teknik agar tertanam dalam pola berpikir anak sehingga nantinya dalam
mempelajari matematika tak ada kendala dalam hal kemampuan berhitung.
Setelah siswa menyelesaikan studi di tingkat SD kemampuan berhitung yang harus telah dikuasai
adalah meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan, dan penarikan
akar. Kemampuan berhitung itu harus dikuasai anak untuk diterapkan pada himpunan bilangan
Asli, cacah, bulat, dan pecahan/desimal.
Salah satu kemampuan berhitung yang kurang dikuasai dengan baik oleh siswa adalah
penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat (negatif dan positif). Hal ini biasanya
dikarenakan pada saat pembelajaran siswa masih dalam tahap berpikir kongkrit sementara
kebanyakan pembelajaran di kelas tidak didukung oleh media pembelajaran yang memadai. Bagi
anak-anak yang “biasa” tentunya akan memerlukan waktu yang lebih banyak untuk memahami
materi ini.
Berdasarkan latar belakang tersebut saya mencoba menyajikan sebuah media pembelajaran
matematika yang saya maksudkan untuk membantu siswa yang merasa kurang atau belum
menguasai kemampuan berhitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat tersebut secara
interaktif. Sehingga siswa dapat belajar secara mandiri untuk berusaha menguasai kemampuan
berhitung tersebut.
Media Pembelajaran Matematika ini saya sajikan dengan dua buah karakter yaitu orang
bercelana biru menghadap ke arah kanan sebagai karakter untuk bilangan bulat positif, dan orang
bercelana merah menghadap ke arah kiri sebagai karakter bilangan bulat negatif.
Pada contoh nomor 1 : orang bercelana biru maju 2 langkah (kekanan) diteruskan maju 3
langkah (kekanan)
Pada contoh nomor 2 : orang bercelana biru maju 2 langkah (kekanan) diteruskan orang
bercelana merah maju 3 langkah (kekiri)
Pada contoh nomor 3 : orang bercelana merah maju 2 langkah (kekiri) diteruskan orang
bercelana biru maju 3 langkah (kekanan)
Pada contoh nomor 4 : orang bercelana merah maju 2 langkah (kekiri) diteruskan orang
bercelana merah maju 3 langkah (kekiri)
Karena disini tidak mendukung tautan file Flash (.swf) oleh karena itu jika ingin mencoba media
ini solahkan klik tautan di bawah ini :
Pada contoh nomor 1 : orang bercelana biru maju 2 langkah (kekanan) diteruskan orang
bercelana biru mundur 3 langkah (kekiri)
Pada contoh nomor 2 : orang bercelana biru maju 2 langkah (kekanan) diteruskan orang
bercelana merah mundur 3 langkah (kekanan)
Pada contoh nomor 3 : orang bercelana merah maju 2 langkah (kekiri) diteruskan orang
bercelana biru mundur 3 langkah (kekiri)
Pada contoh nomor 4 : orang bercelana merah maju 2 langkah (kekiri) diteruskan orang
bercelana merah mundur 3 langkah (kekanan)
Untuk mencoba media pengurangan bilangan bulat, klik tautan di bawah ini :
Upaya membantu siswa untuk reinvensi konsep penjumlahan bilangan bulat positif, maka
dalam penelitian ini dikembangkan pembelajaran dengan metode permainan. Metode permainan
yang dikembangkan dalam penelitian ini dengan tahap-tahap: permainan bebas, permainan
terbimbing, generalisasi, representasi, prasimbolisasi, simbolisasi dan formalisasi.
Beberapa saran yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran untuk reinvensi konsep
penjumlahan bilangan bulat positif adalah sebagai berikut: (1) mempelajari konsep penjumlahan
bilangan bulat positif membantu siswa memecahkan masalah yang berkaitan dengan
penjumlahan dalam kehidupan nyata. (2) mempelajari konsep penjumlahan bilangan bulat positif
harus merupakan temuan siswa sendiri. (3) guru perlu mengkondisikan suasana pembelajaran
matematika yang menyenangkan, dialogis dan demokratis. (4) guru perlu memperhatikan setiap
tahap pembelajaran dengan metode permainan, agar tidak hanya sekedar untuk kepentingan
rekreasi atau menimbulkan rasa senang semata-mata, tetapi mengarahkan siswa kepada
penemuan pengetahuan baru.