You are on page 1of 2

Pengertian dan Ruang Lingkup Filsafat Islam

oleh: Rizky Ananda Wulan Sapta Rini, 1006694574

A. Pengertian Filsafat Islam


Filsafat Islam terdiri dari dua kata, yaitu filsafat dan Islam. Filsafat sendiri berasal
dari Bahasa Yunani. Filsafat merupakan gabungan dari kata philo, yang berari cinta dan
sofia, yang berarti kebijaksanaan atau pengetahuan yang mendalam. Dari penjelasan di
atas, filsafat dapat diartikan sebagai ingin tahu dengan mendalam atau cinta pada
kebijaksanaan. Sedangkan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, filsafat adalah
pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada,
sebab, asal dan hukumnya. Sementara itu, falsafah berarti anggapan, gagasan dan sikap
batin yang paling umum yang dimiliki oleh orang atau masyarakat.
Islam memiliki dua pengertian, yaitu dari segi bahasa dan terminologi. Dari segi
bahasa, Islam adalah selamat sentausa, berserah diri, patuh, tunduk dan taat. Sedangkan
dari segi terminologi, Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwayuhkan oleh Allah
kepada manusia melalui Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah.
Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa Filsafat Islam dapat
didefinisikan sebagai pemikiran rasional, kritis, sistematis dan radikal mengenai aspek-
aspek dalam ajaran Agama Islam. Dengan kata lain, Filsafat Islam adalah filsafat yang
mengacu dan mengarah kepada Al-Qur’an serta mencari jawaban mengenai masalah-
masalah asasi berdasarkan wahyu Allah, yang diinterpretasikan dengan Al-Qur’an.
Sedangkan ciri-ciri utama dari Filsafat Islam adalah a)berpikir tentang segala sesuatu,
b)dapat berpikir teratur, c)tidak cepat puas dalam penemuan sesuatu, d)selalu bertanya,
e)saling menghargai pendapat orang lain.

B. Ruang Lingkup Filsafat Islam


Ruang lingkup Filsafat Islam adalah kajian filsafat secara umum, yaitu realitas,
baik yang bersifat material maupun ghaib. Dalam hal ini, objek kajian atau ruang lingkup
Filsafat Islam dalam tema besar adalah Tuhan, alam, manusia dan kebudayaan.
Pembahasan yang cukup luas ini dapat dijabarkan menjadi hal-hal yang lebih spesifik dan
sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, dapat ditarik korelasi antara
perkembangan sejarah dengan pemikiran kefilsafatan kini, karena setiap pemikir pada
zaman-zaman yang berbeda mempunyai pandangan masing-masing. Pemaparan di atas
memperlihatkan bahwa objek kajian Filsafat Islam mencakup Tuhan, alam, manusia dan
kebudayaan.
Daftar Pustaka
Hanafi, Ahmad. 1990. Pengantar Filsafat Islam, (Jakarta: Bulan Bintang)
Aceh, Abu Bakar. 1982. Sejarah Filsafat Islam, (Semarang: Ramadhani)
Ya’qub, Hamzah. 1992. Filsafat Agama: Titik Temu Akal Dengan Wahyu, (Jakarta: Pedoman
ilmu Jaya)

You might also like