Professional Documents
Culture Documents
ekonomi, maupun sosial), masalah nasionalisme tidak lagi dapat dilihat sebagai
masalah sederhana yang dapat dilihat dari satu perspektif saja. Dalam dunia yang
oleh sebagian orang disifatkan sebagai dunia yang semakin borderless, banyak
pluralitasnya, baik dari aspek ras dan etnis, bahasa, agama dan lainnya. Itu pun
ditambah status geografis sebagai negara maritim yang terdiri dari setidaknya
13.000 pulau. Bahwa pluralitas di satu pihak adalah aset bangsa jika dikelola
secara tepat, di pihak lain ia juga membawa bibit ancaman disintegrasi. Karakter
pluralistik itu hanya suatu pressing factor dalam realitas ikatan negara. Di tengah
situasi bangsa Indonesia yang seperti itu, nasionalisme sangat di butuhkan untuk
membedah apa saja yang seharusnya dilakukan sebagai wujud dari sikap
Nasionalisme dan mengapa hal ini menjadi sangat penting dalam mewujudkan
P
1.? Strategi apa saja yang dapat dilakukan untuk menguatkan rasa Nasionalisme
di Era Global ?
keragaman ?
c
c
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Ali dkk., 1994:89), kata bangsa memiliki arti: (1)
kesatuan orang yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya serta
yang mempunyai asal-usul yang sama dan sifat khas yang sama atau bersamaan;
dan (3) kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan
kebudayaan dalam arti umum, dan yang biasanya menempati wilayah tertentu di
muka bumi. Beberapa makna kata bangsa diatas menunjukkan arti bahwa bangsa
adalah kesatuan yang timbul dari kesamaan keturunan, budaya, pemerintahan, dan
tempat. Pengertian ini berkaitan dengan arti kata suku yang dalam kamus yang
golongan bangsa sebagai bagian dari bangsa yang besar (ibid, 1994:970).
Beberapa suku atau ras dapat menjadi pembentuk sebuah bangsa dengan
tersebut merasa satu kesatuan suku, bahasa, agama, sejarah, dan adat istiadat.
Pengertian ini memungkinkan adanya beberapa bangsa dalam sebuah negara dan
suatu daerah yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai
suatu kekuasaan tertinggi ke luar dan ke dalam. Bangsa (nation) dalam pengertian
dalam Yatim, 2001:57 58). Istilah nasionalisme yang telah diserap ke dalam
bangsa dan negara sendiri dan kesadaran keanggotan dalam suatu bangsa yang
cit, 1994:684).
afinitas kelompok yang didasarkan atas kesamaan bahasa, budaya, dan wilayah.
Istilah nasionalis dan nasional, yang berasal dari bahasa Latin yang berarti ³lahir
di´, kadangkala tumpang tindih dengan istilah yang berasal dari bahasa Yunani,
etnik. Namun istilah yang disebut terakhir ini biasanya digunakan untuk
menunjuk kepada kultur, bahasa, dan keturunan di luar konteks politik (Riff,
1995: 193²194).
Marxis. Pemahamannya tentang tiga hal ini berbeda dengan pemahaman orang
lain yang mengandaikan ketiganya tidak dapat disatukan. Dalam sebuah artikel
yang ditulisnya dia menyatakan, ³Saya tetap nasionalis, tetap Islam, tetap Marxis,
sintese dari tiga hal inilah memenuhi saya punya dada. Satu sintese yang menurut
anggapan saya sendiri adalah sintese yang geweldig (Soekarno dalam Yatim,
2001:155).
Dalam artikel itu, dia juga menjelaskan bahwa Islam telah menebalkan
sebagian besar orang-orang yang berjiwa Islam, mereka dapat mengusulkan dan
negara Islam menurut Soekarno (ibid, 2001:156). Dengan dasar pemikiran itulah,
Soekarno mengusulkan lima asas untuk negara Indonesia merdeka. Kelima asas
Ketuhanan.
nasionalis Islam dan mendorong pembentukan sub panitia yang terdiri dari empat
orang wakil nasionalis sekuler dan empat orang wakil nasionalis Islam serta
Soekarno menjadi inti dari Piagam Jakarta dengan beberapa perubahan: urutan
kelima sila dan penambahan anak kalimat pada sila ketuhanan. Akhirnya anak
kalimat yang tercantum dalam Piagam Jakarta diubah menjadi ³Ketuhanan Yang
Maha Esa´, yang kemudian menjadi bentuk akhir Pancasila dasar bagi
c
agar setiap elemen bangsa bekerja dan berjuang keras mencapai jati diri dan
kepercayaan diri sebagai sebuah bangsa yang bermartabat. Jati diri dan
kepercayaan diri sebagai sebuah bangsa ini merupakan modal yang kuat dalam
era globalisasi, generasi muda dapat berperan sebagai subjek maupun objek.
strategis
hidup di daerah rawan pangan (miskin), rawan konflik, dan rawan bencana
alam.
siapakah dia dan dari rumpun manakah dia berasal yang jelas itulah Indonesia,
yang melalui Kongres Pemuda Tahun 1928 di Jakarta diikat dengan semangat
Sumpah Pemuda. Ber Tanah Air yang Satu, Tanah Air Indonesia. Berbangsa yang
sebuah keragaman seperti yang dimaksudkan di atas, maka pada akhirnya nanti
pesta demokrasi ini secara lansung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil
Pancasila.
a
c
c
c
negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi, yakni pengaruh
positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi juga merasuk dalam berbagai
dan lain sebagainya. Hal ini tentunya akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme
bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain-
segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke
seluruh dunia. leh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya.
!
meniru pola berpikir yang baik. Seperti membangun etos kerja yang tinggi
dan disiplin, serta meniru Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dari
bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa. Pada
!
arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi
semakin hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri. Sebab, sudah
Mayarakat kita, khususnya anak muda, banyak yang lupa mengenai identitas
budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat. Selain itu,
orang kaya dan miskin. Ini disebabkan karena adanya persaingan bebas dalam
globalisasi ekonomi.
ada di luar negeri dianggap baik serta mampu memberi aspirasi kepada
masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Berdasarkan analisa dan uraian
relevan untuk didiskusikan ketika kita akan merayakan hari Sumpah Pemuda, 28
ktober 1928, ketika para pemuda Indonesia bertekad untuk berbangsa satu,
å
"
Karena itu, nasionalisme kita akan ikut lenyap jika kita berhenti
sangat plural. Identifikasi sebuah kelompok etnis atau agama pada identitas
Masyarakat akan merasa lebih aman dan diterima dalam kelompok etnis
Indonesia yang sangat plural ini akan menjadi ancaman serius bagi
di mana hak-hak dasar setiap warga negara diakui, dihormati, dan dijamin, di
mana hukum ditegakkan secara pasti dan adil, di mana negara mewujudkan
kesejahteraan umum, dan sebagainya. Itulah alasan dasar tekad para pemuda
" c
imperialisme.
hak-hak dasar setiap warga negara diakui, dihormati, dan dijamin, di mana hukum
ditegakkan secara pasti dan adil, di mana negara mewujudkan kesejahteraan umum,
dan sebagainya.
Sikap nasionalisme, dan hidup mandiri merupakan hal yang sangat penting.
Berkembang.internet.public jurnal
8.? Wisata-Buku.com