Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
Adapun tujuan dari penulisan paper ini adalah sebagai berikut:
1.3.1 Mengetahui pengertian dari potensial listrik, energi potensial listrik, dan
beda potensial.
1.3.2 Mengetahui hubungan antara potensial listrik dan beda potensial.
1.3.3 Mengetahui formulasi potensial listrik pada muatan titik dan pada potensial
distribusi muatan
1.3.4 Mengetahui hubungan antara medan listrik dan potensial listrik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa potensial listrik merupakan energi
potensial persatuan muatan. Misalkan di suatu titik dalam rnedan listrik Ē
diternpatkan suatu rnuatan percobaan q, rnaka potensial listrik V di titik itu dapat
dinyatakan dengan rumus :
V=Uq
Dengan U merupakan energi potensial dan q merupakan muatan. Potensial listrik
memiliki satuan Volt (V), dimana Volt merupakan JouleCoulomb . Satuan ini
diambil dari nama seorang ilmuwan Italia, penemu baterai (elemen volta) yang
bernama Alessandro Volta.
3
sebuah muatan uji q’ didekatkan pada sebuah muatan q. besarnya energi potensial
yang timbul pada muatan q’ sebanding dengan usaha yang diperlukan untuk
melawan gaya coulomb Fc.
q’
E
qr▲r’(2)
12(1)
Dari gambar diatas, dapat kita lihat muatan uji q’ yang mula-mula berada di titik 1
dengan jarak r1 dari sumber muatan q, berpindah ke titik 2, dengan jarak r2 dari
muatan sumber q. Dari gambar tersebut. secara matematis gaya yang berkerja
pada muatan uji q’ dapat dirumuskan oleh:
F= kq'qr2
Ambil muatan q’ dan q sejenis maka arah gaya F adalah searah dengan
perpindahan ∆r. Dengan demikian usaha yang dilakukan oleh gaya Coulomb F
untuk perpindahan ∆r searah dari titik 1 ke titik 2 sehingga dapat dihitung dengan
menggunakan integral:
∆Ep=-r1r2Fc drcosƟ= W12
dengan:
Fc = Gaya Coulomb (N)
dr = ∆r = perpindahan muatan (r)
Tanda minus tersebut memiliki makna bahwa gaya luar F besamya sama
dengan gaya listrik yang melawarmya, dan muatan percobaan q diarnbil sangat
kecil. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perpindahan energi potensial
4
yang terjadi sama dengan usaha yang dilakukan oleh gaya coulomb F untuk
perpindahan ∆r dan dapat dinyatakan dengan persamaan:
W12= ∆Ep=k q'q 1r2-1r1
dengan:
∆Ep = Perubahan energi potensial listrik antara kedudukan akhir yaitu titik 2
dan kedudukan awal yaitu titik 1 (Joule)
W12 = Usaha yang dilakukan untuk memindahkan muatan q’ dari kedudukan (1)
ke kedudukan (2) (Joule)
k = 9x109 Nm2C-2 (Konstanta coulomb)
q’ = Muatan Uji (Coulomb)
q = Muatan sumber (Coulomb)
r1 = Jarak antara muatan uji q’ dan muatan sumber q pada kedudukan awal,
yaitu titik 1 (Meter)
r2 = Jarak antara muatan uji q’ dan muatan sumber q pada kedudukan akhir,
yaitu titik 2 (Meter)
5
Gambar 2.3 Beda Potensial
6
atau:
Wab = Fd = qo Ed
Vb-Va = Wabq0 = Ed
Sehingga:
E = -Vbad
7
Gambar 2.5 Potensial Listrik Pada Muatan positif
Persamaannya:
Persamaannya:
Sedangkan potensial listrik pada satu titik karena pengaruh beberapa muatan
listrik merupakan jumlah aljabar dari masing-masing muatan tersebut.
V= 14πε0 iqiri
Besaran potensial listrik di suatu tempat hanya mempunyai makna jika
dibandingkan dengan potensial di tempat lain. Yang mempunyai makna fisis
adalah beda potensial (ada titik acuannya). potensial di suatu tempat akibat
muatan titik q dapat dirumuskan sebagai berikut:
Va=k qraq
dengan raq=| ra- rq|
Jika ada beberapa muatan titik, maka potensial di suatu titik dapat diperoleh
dengan prinsip superposisi:
Va=VAq1+VAq2+ Vaq3+ …+Vaqn=k q1raq1+q2raq2+…+ qnrAqn
=ki=1nq1raq
Contoh bentuk potensial satu dimensi yang dihasilkan oleh dua buah muatan:
8
Gambar 2.7 Potensial Satu Dimensi Oleh Dua Muatan
9
E = -∆V =- ∂∂xi+ ∂∂yj+ ∂∂zk
Persamaan diatas dapat dicari melalui koordinat cartessian. Medan gaya coulomb
mempunyai bentuk −2 F =Kr. Dapat ditunjukkan bahwa gaya coulomb merupakan
gaya konservatif. Untuk medan gaya yang bersifat konservatif ada fungsi
potensial skalar (ingat kembali tentang potensial gravitasi). Untuk gaya
konservatif, usaha yang dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain hanya
bergantung pada posisi awal dan akhirnya saja. Sehingga beda energi potensial
antara dua titik adalah:
UB-UA= - Wab= - ABF ds
Hubungan antara medan listrik dan potensial listrik dapat diaplikasikan dalam
kasus plat sejajar. Konduktor dua keping sejajar adalah dua keeping logam sejajar
yang dihubungkan dengan sebuah baterai sehingga kedua keping mandapat
muatan yang sama tapi berlawanan tanda. Bentuk keeping sejajar seperti ini
disebut kapasitor. Di antara dua keping akan dihasilkan medan listrik yang serba
sama dengan arah dari keping positif ke keping negatif. Medan listrik yang serba
sama seperti ini disebut medan listrik homogen. Pada muatanh positif q bekerja
gaya listrik F = q E yang arahnya kekanan. Untuk memindahkan muatan positif q
dari A ke B (ke kiri) kita harus melakukan gaya F’ yang melawan gaya F, tetapi
besar F’ sama dengan besar F (F’ = F). Usaha luar yang dilakukan untuk
memindahkan muatan q dari A ke B adalah:
WAB = q E d
WAB = q∆VAB
∆Vab=Ed
E=∆VABd
dengan : ∆VAB: beda potensial antara kedua keeping = beda potensial baterai
(volt)
E : kuat medan listrik homogen di antara kedua keeping (volt/m)
d : jarak antara kedua keeping (m)
10
Gambar 2.9 Plat sejajar
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan diatas, dapat ditarik
beberapa kesimpulan, yaitu:
1. potensial listrik merupakan energi potensial persatuan muatan.
2. Energi potensial listrik adalah energi yang diperlukan untuk memindahkan
sebuah muatan atau dengan kata lain melawan gaya listrik tersebut.
3. gaya coulomb merupakan gaya konservatif, sehingga usaha yang dilakukan
dari suatu tempat ke tempat lain hanya bergantung pada posisi awal dan
akhirnya saja
4. beda potensial antara dua titik dalam medan listrik Ē, yaitu:
VB- VA= - abE ds
11
5. Efek distribusi muatan, selain dapat dinyatakan dalam medan listrik dapat
juga dinyatakan dalam potensial listrik, sehingga didapatkan persamaan:
E = -Vbad
6. Medan listrik pada jarak r dari muatan titik tunggal Q besamya adalah
V= 14πε0 qr
7. Beda potensial di suatu tempat akibat muatan titik q adalah
Va=k qraq
8. Muatan terdistribusi kontinyu dapat dinyatakan oleh :
Va=k dv= 14 π ε0 dqr
9. Medan listrik dapat diperoleh dari potensial dengan cara:
E = -∇V =- ∂∂xi+ ∂∂yj+ ∂∂zk
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/53730063/potensial-listrik
http://www.scribd.com/doc/14865910/potensiallistrik
http://www.scribd.com/doc/52042826/makalah-lisstat
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_fisika_listrik_magnet/bab
3-potensial_listrik.pdf
http://www.phys.itb.ac.id/~khbasar/arsip/FI1201/PotensialListrik.pdf
http://www.tofi.or.id/download_file/LM02%20Potensial%20Listrik_rev.pdf
http://www.scribd.com/doc/14865910/potensiallistrik
12