Professional Documents
Culture Documents
digunakan.
hasilnya dapatoptimal”.
Mereka menegaskan bahwa pada saat ini 1990-an pemasaran adalah komunikasi
(baca marketing communication) dan komunikasi adalah pemasaran. Keduanya tidak dapat
dipisahkan.
Sedangan Promosi menurut shimp, Terrence adalah: Aspek pemasaran umum bahwa
managemen promosi berhubungan dengan ekplisitas. Promosi meliputi praktek periklanan,
penjualan perorangan, promosi penjualan, publisitas dan point of purchase communication (P-
O-P). Point Of Purchase Communication adalah Komunikasi di tempat pembelian. Elemen
promosi, termasuk displai, poster, tanda-tanda dan variasi bahan-bahan di toko lainnya, yang di
desain untuk mempengaruhi pilihan pelanggan pada saat pembelian.
1.Advertising
2.Consumer sales promotion
3.Trade Promotion and Co-marketing
4.Packaging, Point-Of-Purchase
5.Personal Selling
6.Public Relations
7.Brand Publicity
8.Corporate Advertising
9.The internet
10.Direct marketing
11.Experiantial Contact: Events, Sponsorship
12.Customer Service
13.Word of Mouth
MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI PEMASARAN YANG EFEKTIF
8 langkah dalam mengembangkan program komunikasi dan promosi total yang efektif.
Komunikator pemasaran harus:
Personal Selling, merupakan alat promosi yang paling efektif pada siklus terakhir dari proses
pembelian. Hal ini terjadi karena personal selling dapat membuat hubungan interaktif secara
dekat sehingga dapat mengnenal konsumen secara lebih dalam dan lebih baik sehingga dapat
memberikan respon yang tepat.
Direct Marketing, alat promosi ini hanya dapat menjangkau konsumen yang spesifik. Namun
pesan yang disampaikan melalui direct marketing dapat disesuaikan dengan karakter dan
respon konsumen yang dituju serta dapat diperbaharui secara cepat pula.
Perusahaan selalu mencari cara untuk meperoleh efisiensi dengan mensubtitusi satu alat
promosi dengan yang lainnya.
7. Mengukur hasil promosi tersebut
Setelah menerapkan rencana promosi, komunikator harus mengukur dampaknya pada audiens
sasaran. Hal ini mencakup menanyakan audiens sasaran apakah mereka mengenali atau
mengingat pesan yang telah disampaikan, beberapa kali mereka melihatnya, hal-hal apa saja
yang mereka ingat, bagaimana perasaan mereka tentang pesan tersebut, dan sikap mereka
sebelumnya dan sekarang tentang produk dan perusahaan itu.
8. Mengelola dan mengkoordinasikan proses komunikasi pemasaran terintegrasi.
Banyak perusahaan masih sangat mengandalkan satu atau dua alat komunikasi untuk mencapai
tujuan komunikasinya. Praktik ini terus berlangsung, meski sekarang ini terjadi disintegrasi dari
pasar massal ke banayak pasar kecil, masing-masing memerlukan pendekatan komunikasi
tersendiri; berkembangannya berbagai jenis media baru dan semakin canggihnya konsumen.
Alat komunikasi, pesan, dan audiens yang sangat lebih modern.
KOMUNIKASI PEMASARAN MENYONGSONG ABAD XXI
Sudah menjadi anggapan umum, bahwa abad XXI mendatang merupakan era globalisasi dengan
kondisi lingkungan dunia bisnis yang secara structural berbeda dengan kondisi lingkungan di
masa sekarang dan masa sebelumnya.
Konsepsi komunikasi pemasaran ini pada dasarnya berkaitan dengan konsespsi ekonomi
tentang unsur0unsur klasik pemasaran yang lazim disebut dengan formula “4P�? yakni
Product, Price, Place, and Promotion. Komunikasi tentang 4p ini kemudian dijabarkan lagi
menjadi bebrapa konsep sentral yang meliputi:
Segmentasi dan cakupan pangsa pasar sasaran perlu berubah orientasinya, dari yang semula
berskala domestik/nasional menjadi berskala lintas nasional dan global.
Kotler berpendapat bahwa salah satu strategi yang tepat untuk menembus situasi persaingan
global adalah dengan melakukan cœnichingate yakni dengan memfokuskan perhatian pada
suatu daerah tertentu yang potensial dan aman.
Implikasi dari konsep cœnichingate ini adalah pertama, segmentasi pasar sasaran perlu
difokuskan pada kelompok-kelompok tertentu (misalnya kelas social lapisan atas saja, atau
lapisan bawah saja). Kedua Cakupan geografis pangsa pasar perlu diarahkan ke negara-negara
atau kawasan tertentu.
2. Uniformitas Global dalam hal positioning, Brand Name, Packaging, Pricing dan advertising
Strategy.
Strategi komunikasi pemasaran yang diarahkan kepada upaya menembus situasi persaingan
dalam era pasar global, menurut Keegan, menuntut adanya pola uniformitas (Keseragaman)
yang relatif berskala global atau universal dalam beberapa aspek.
Aspek-aspek komunikasi pemasaran yang perlu mengikuti pola uniformitas global ini terutama
meliputi :
1 Strategi Posisi
2 Penamaan Merk
3 Penentuan Harga
4 Strategi Periklanan
3.Diferensiasi dalam Sales Promotion, Selling approach, distribution dan Customer Service.
Pola diferensiasi berdasarkan kondisi pangsa pasar dikawasan tertentu. Menurut Keegan,
pendekatan penjualan dan promosi penjualan (termasuk yang menyangkut tenaga
personelnya) akan efektif dan efisien apabila dirancang dengan menerapkan pola regionalisasi
atau diterapkan di daerah-daerah atau kawasan tertentu.
Aspek-aspek komunikasi pemasaran yang perlu mengikuti pola diferensiasi ini terutama
meliputi :
1 Promosi Penjualan
2 Pendekatan Penjualan
3 Distribusi
4 Pelayan Konsumen
Konsep sentral yang terakhir adalah Customer Service (pelayanan pelanggan).
Tujuannya adalah untuk memelihara dan meningkatkan hubungan psikologis antara produsen
dan pelanggan serta memantau berbagai keluhan dari para pelanggan. Pemeliharaan loyalitas
dari para pelanggan perllu tetap dijaga agar mereka tidak beralih ke produk pesaing. Bahkan
para pelanggan ini merupakan mediaotr yang efektif dalam komunikasi pemasaran karena
memiliki Safety Credibility (kepercayaan Keamanan).
Upaya komunikasi pemasaran dalam menembus pasar global ini juga perlu ditunjang dengan
upaya-upaya pembenahan dalam berbagai aspek yang menyangkut system organisasi dan
manajemen perusahaan, serta didukung oleh kebijakan politik dan ekonomi pemerintah.
C. Promotion
Promosi meliputi penggunaan saluran komunikasi. Menurut Nickels (1984:19) bauran promosi
(promotion mix) yang lengkap meliputi 6 (enam) saluran: Advertising, personnal selling, word-
of-mouth, sales promotion, publicity dan public relations.
Saluran advertising meliputi iklan-iklan yang dipasang dalam berbagai bentuk media massa.
Personal selling mencakup kegiatan penjualan langsung ke konsumen secara personal oleh para
penjual atau melalui sistem jaringan.