You are on page 1of 4

1.1.

Analisis Kelayakan Usaha

1.1.1. Analisis Biaya

Menurut Harnanto (1992, hal. 24), pengertian biaya adalah sebagai

berikut: Beban (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu

periodeakuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau

terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak

menyangkui pembagian kepada penanam modal.

Menurut lAl/SAK (1994), pengertian biaya adalah pengorbanan sumber

ekonomi yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang

kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu, sehingga biaya dalam arti luas

diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva.

Konsep biaya merupakan konsep yang terpenting dalam akuntansi manajemen dan

akuntansi biaya. Adapun tujuan memperoleh informasi biaya digunakan untuk

proses perencanaan, pengendalian dan pembuatan keputusan.

Menurut Hansen dan Mowen (2004:40), biaya didefinisikan sebagai kas

atau nilaie kuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa

yang diharapkan memberikan manfaat saat ini atau di masa yang akan datang

bagiorganisasi.

Sedangkan menurut Supriyono (2000:185), biaya adalah pengorbanan

ekonomis yang dibuat untuk memperoleh barang atau jasa. The Commite on Cost

Consepts and Standards of The American Accounting Association memberikan

definisi untuk istilah Cost sebagai berikut : “ Cost is foregoing measured in

monetary terms incurred or potentially to be incurred to achieve a specific

objective” yang berarti biaya merupakan pengeluaran-pengeluaran yang diukur


secara terus-menerus dalam uang atau yang potensial harus dikeluarkan untuk

mencapai suatu tujuan. Istilah-istilah dan konsep dalam menghitung biaya

digunakan dalam pengertian yang berbeda-beda, oleh karena tergantung dari

kondisi, tujuan dan pihak yang akan menggunakannya (Adikoesumah, 1982 –1).

Pass, Lowes dan Davis menyatakan bahwa biaya merupakan pembayaran

(termasuk biaya eksplisit dan biaya implisit) yang ditimbulkan oleh perusahaan

untuk memproduksi outputnya (1998 –118).Jadi menurut beberapa pengertian di

atas, dapat disimpulkan bahwa biaya merupakan kas atau nilai ekuivalen kas yang

dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan barang atau jasa yang

diharapkan guna untuk memberikan suatu manfaat yaitu peningkatan laba.

1.1.2. Analisis Pendapatan

Pendapatan adalah sesuatu yang sangat penting dalam setiap perusahaan.

Tanpa ada pendapatan mustahil akan didapat penghasilan atau earnings.

Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa

dikenal atau disebut penjualan, penghasilan jasa(fees ), bunga, dividen, royalti dan

sewa. Dalam literatur akuntansi terdapat beberapa pengertian atau definisi

pendapatan, antara lain adalah:

a. Menurut Niswonger (1992:22) Pendapatan adalah jumlah yang ditagih kepada

pelanggan atas barang ataupun jasa yang diberikan kepada mereka. Pada buku

yang sama, Niswonger (1992:56) juga menjelaskan pendapatan sebagai

berikut: Pendapatan atau revenue merupakan kenaikan kotor atau gross dalam

modal pemilik yang dihasilkan dari penjualan barang dagangan, pelaksanaan

jasa kepada pelanggan atau klien, penyewa harta, peminjam uang, dan semua

kegiatan usaha serta profesi yang bertujuan untuk memperoleh penghasilan.


b. Menurut PSAK nomor 23 paragraf 6 adalah sebagai berikut: Pendapatan

adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas

normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan

kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.

c. Menurut Accounting Terminology Bulletin No. 2 yang dikutip dalam buku

Harahap (1999:39): Pendapatan berasal dari penjualan barang dan pemberian

jasa dan diukur dengan jumlah yang dibebankan kepada langganan, klaim atas

barang dan jasa yang disiapkan untuk mereka. Juga termasuk laba dari

penjualan atau pertukaranasset (kecuali dari surat berharga), hak dividen dari

investasi dan kenaikan lainnya padaeq ui ty pemilik kecuali yang berasal dari

modal donasi dan penyesuaian modal.

Dari pendapat ini dapat disimpulkan bahwa secara luas pendapatan

dianggap termasuk seluruh hasil dari perusahaan dan kegiatan investasi.

Dalam hal ini termasuk juga perubahan net asset yang timbul dari kegiatan

produksi dan dari laba rugi yang berasal dari penjualan aktiva dan investasi,

kecuali kontribusi modal dan penyesuaian modal.

d. Menurut Financial Accounting Standard Board yang dikutip oleh Harahap

(1999:58) Definisi pendapatan adalah arus masuk atau peningkatan nilai aset

dari suatuen tity atau penyelesaian kewajiban darient it y atau gabungan dari

keduanya selama periode tertentu yang berasal dari penyerahan/ produksi

barang, pemberian jasa atas pelaksana kegiatan lainnya yang merupakan

kegiatan utama perusahaan yang sedang berjalan.

You might also like