Depresi : - Gangguan alam perasaan (mood) yang ditandai dengan kemurungan dan kesedihan yang mendalam dan berkelanjutan, sehingga hilangnya kegairahan hidup, tak mengalami gangguan menilai realitas (RTA-masih baik), kepribadian tetap utuh , perilaku dapat terganggu tapi dalam batas-batas normal. Depresi merupakan masalah kesehatan jiwa yang utama pada saat ini. Karena orang depresi produktivitasnya akan menurun dan berakibat buruk bagi penderita Depresi orang yang amat menderita Depresi penyebab utama bunuh diri (menduduki urutan ke -6 dari penyebab kematian utama di AS). Penelitian Kielholz dan Poldinger 1974 10 % pasien berobat ke dokter = depresi setengahnya depresi terselubung (masked depression )gejala yg muncul keluhan fisik (somatik), shg dokter tak cermat dan terpaku pada pengobatan somatik. WHO 1974 17 % pasien berobat ke dokter adalah pasien depresi (prevalensi depresi pada populasi dunia adalah 3 %). Sartorius 1974 memperkirakan 100 juta penduduk dunia alami depresi, semakin bertambah disebabkan beberapa hal : a. usia harapan hidup bertambah b. stresor psikososial semakin berat c. berbagai penyakit khronik makin bertambah d. kehidupan beragama semakin ditinggalkan Cass. H 1998, meneliti bahwa 1 dari 5 orang pernah mengalami depresi dalam hidupnya, dengan 5 – 15 % dari pasien melakukan bunuh diri. 70 % pasien depresi tidak terdiagnosa oleh dokter Di Indonesia penelitian depresi belum ada, dari pengamatan waktu kewaktu kasus depresi bertambah (bertambahnya kunjungan dan meningkatnya pemakaian obat anti depresan ) Seorang sehat jiwa jatuh kedalam depresi bila orang ybs tak mampu menanggulangi stresor psikososial yang dialaminya. Orang beresiko tinggi depresi bila orang tsb mempunyai corak kepribadian depresif. Seorang dgn gangguan depresi, mengalami gangguan dalam;- bidang fisik (somatik) dan psikis, sehingga mengganggu fungsi hari-hari dirumah,sekolah,pekerjaan dan pergaulan sosialnya. Gejala Klinis Depresi - gangguan kejiwaan pada alam perasaan (afektif/mood disorders) ditandai dengan kemurungan, kelesuan, ketiadaan gairah hidup, perasaan tak berguna, putus asa dll. Gejala klinis lengkap Depresi: A. afek disforikperasaan murung, sedih, gairah hidup menurun, tak semangat, tak berdaya. B. Perasaan bersalah, berdosa, penyesalan. C. Nafsu makan menurun. D. Berat badan menurun. E. konsentrasi , daya ingat menurun. F. Gangguan tidur, insomnia, mimpi orang meninggal G. Agitasi atau retardasi psikomotor, gelisah, lemah . H. Hilang rasa senang, semangat, minat, tak suka lakukan hobi,kreativitas dan produktivitas turun. I. Gangguan seksual (libido menurun). J. Pikiran tentang kematian, bunuh diri. Bentuk-bentuk depresi : = DEPRESI PASCA KUASA - Orang punya jabatan adalah yang punya kekuasaan, wewenang dan kekuatan (power) Orang kehilangan jabatan berarti kehilangan kekuasaan dan kekuatan (powerless); artinya sesuatu yg dimiliki dan dicintai kini telah tiada (loss of love object). Dampak dari loss of love object ini adalah terganggu keseimbangan mental emosional dengan muncul berbagai keluhan fisik (somatik), kecemasan dan depresi dan disertai perubahan sikap dan perilaku misal : a. Suka mengkritik, merasa diri benar b. Prasangka buruk dan curiga c. merasa diperlakukan tidak adil d. Suka mencela dan bersikap skeptis/sinis e. Perasaan tertekan, tak puas f. Kecewa dan bersikap oposan g. Suka ngomel,ngedumel (menggerutu) h. Mengeluarkan kekesalan dan kekecewaan hati/uneg-uneg secara berulang- ulang DEPRESI PASCA STROKE Dijumpai pada pasien stroke, selain gejala kelumpuhan/syaraf juga ditemukan gejala mental emosional spt. Depresi,apati, euforia sampai mania. Gejala depresi akibat lesi kerusakan susunan syaraf pusat otak dan bisa juga akibat gangguan penyesuaian(adjustment disorder) karena hendaya (impairment) fisik dan kognitif pasca stroke. Prevalensinya 40-60 % . Gejala : - Gangguan afek/mood -tak terdapat delirium (menurun kesadaran), demensia, waham/halusinasi organik - terdapat faktor organik spesifik (kelainan otak akibat stroke) ada hubungan etiologik dengan gangguan itu. - kurang nafsu makan, BB turun/ sebaliknya, sukar tidur,gelisah,hilang minat /rasa senang, gairak seks turun, hilang semangat, letih, perasaan tak berguna, menyalahkan diri. - rasa berdosa berlebihan tak pd tempatnya -berkurang kemampuan berfikir,konsentrasi, tak mampu ambil keputusan. - fikiran berulang tentang kematian, gagasan bunuh diri/usaha bunuh diri. Atau perlambatan berfikir. - gangguan alam perasaan ini bisa berubah dari bentuk depresi ke bentuk sebaliknya yaitu manik. o DEPRESI NEUROTIK - Suatu gangguan afek/mood yang menahun dan mencakup gambaran afek depresi atau hilang minat / rasa senang dalam aktivitas sehari-hari dan waktu senggang, kadang kala bisa tak ada gejala seperti normal. Seorang depresi akan terlihat 3 gejala dari 13 gejala : - Insomnia atau banyak tidur - lesu /keluhan menahun - perasaan kurang mampu/rendah diri - efektivitas dan [produktivitas berkurang berfikir,konsentrasi,perhatian berkurang menarik diri dari pergaulan sosial hilang minat dan aktivitas menyenangkan Iritabilitas/mudah tersinggung/marah tak mampu menanggapi pujian/penghargaan kurang aktif, kurang bicara,lamban,gelisah pesimistis,menyesali peristiwa masa lalu mudah haru, berlinang air mata/menangis fikiran berulang tentang kematian/bunuh diri DEPRESI SIKLOTIMIK - depresi bercorak siklotimik - mengalami gangguan alam perasaan/afek, dimana suatu saat dalam depresi saat lain dalam hipomanik, diantara keduanya periode normal - pada saat depresif dengan afek/mood depresif atau hilang minat/rasa senang dalam semua /hampir semua aktivitas dan dalam waktu senggang. pada saat hipomanik dengan alam perasaan yang meninggi dan ekspansif atau mudah tersinggung /iritabel.
o DEPRESI PASCA NAZA
- orang pengguna naza sering disebabkan ybs alami kecemasan dan atau depresi. Untuk me- ngatasi kecemasan dan atau depresinya itu ia menggunakan naza, sebagian lain naza untuk kesenangan semata, sehingga menyebabkan ketagihan dan kecanduan , bila dihentikan ia akan cemas dan atau depresi, seterusnya akan menggunakan naza dengan dosis bertambah dan banyak frekwensi pemakaiannya.
- Alat ukur depresi hanya untuk mengetahui
derajat nya apa ringan , sedang atau berat atau berat sekali dis. HRS-D (Hamilton Rating Scale for Depresion ,21 kelompok gejala yg dinilai, melalui wawancara) MANAJEMEN DEPRESI : - Terapi psikofarmaka anti cemas dan anti depresi serta terapi somatik yaitu obat-obat untuk keluhan fisik (somatik) - Psikoterapi (suportif, psikodinamik,keluarga) untuk memulihkan rasa percaya dan harga diri dengan memperkuat egonya-ego strenght - Psikososial (cari kegiatan/kesibukan, perbanyak tali silaturahmi,hindari menyendiri dan melamun - Terapi keagamaan motto Berobat dan Bertobat. TERIMA KASIH
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita