You are on page 1of 14

Konsumsi, Tabungan dan

Investasi
Ekonomi
Konsumsi
“Bagian pendapatan masyarakat yang digunakan
membeli barang/jasa dalam memnuhi kebutuhan”
Faktor-faktor : pendapatan, tingkat sosial ekonomi,
tingkat harga yang berlaku, dan selera konsumen
Marginal Prosperity to Consumer (MPC),
kecenderungan masyarakat untuk berkonsumsi
MPC + MPS = 1
Tabungan (Saving)
“Bagian pendapatan masyarakat yang tidak digunakan
untuk berkonsumsi”
Perubahan tabungan dipengaruhi oleh pendapatan
dan pola hidup
Marginal Prosperity to Save (MPS), kecenderungan
masyarakat untuk menabung
MPC + MPS = 1
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan
Fungsi Konsumsi Fungsi Tabungan

 Fungsi yang menunjukkan Fungsi yang menunjukkan


hubungan antara konsumsi hubungan antara tabungan
dan pendapatan dan pendapatan
 C = a + bY S = a + (1 – b) Y
 MPC = b = APC = C/Y MPS = (1 - b) = S/Y = APS
 Average Prosperity to Average Prosperity to Save
Consume (APC), rata-rata (APS), rata-rata menabung
konsumsi terhadap terhadap pendapatan
pendapatan
 Y = pendapatan
Latihan Soal 1 Pendapatan Konsumsi Tabungan
Cari nilai APC,
MPC, APS dan
0 100 -200
MPS ?

200 200 0

400 300 100


Latihan Soal 2
Diketahui fungsi konsumsi C = 15 + 0,8 Y, tentukan
fungsi tabungan dan gambarkan kurvanya ?
Konsumsi masyarakat suatu negara ditunjukkan oleh
persamaan C = 25 + 0,75 Y, tentukan besarnya fungsi
tabungan dan berapa besarnya konsumsi jika
pendapatan nasionalnya 100 ?
Investasi
“Pengeluaran atau pembelanjaan penanam modal
atau perusahaan untuk membeli barang modal dan
perlengkapan produksi untuk menambah
kemampuan memproduksi barang/jasa yang tersedia
dalam perekonomian”
Jenis-Jenis Investasi
Investasi Riil : investasi terhadap pembelian
pabrik,mesin,peralatan produksi, gedung baru dll
Investasi persediaan : investasi bahan baku atau
barang jadi yang digunakan sebagai cadangan
Investasi residensial : dalam bentuk tempat tinggal
Investasi finansial : investasi surat-surat berharga
seperti pembelian saham, obligasi atau sertifikat BI
Faktor-faktor yang mempengaruhi Investasi
Inovasi dan teknologi
Perekonomian suatu negara
Ramalan atau harapan di masa datang
Tingkat keuntungan perusahaan
Situasi politik negara
Tingkat bunga
Jumlah Pendapatan nasional suatu negara
Investasi Finansial
Obligasi : surat hutang yang diterbitkan oleh
perusahaan (termasuk perusahaan Pemerintah
dikenal BUMN) atau pemerintah yang melalui proses
go public yang diatur Bapepam. Obligasi tersebut
membayar kupon secara berkala. Kupon tersebut
dikelompok menjadi tiga kelompok yaitu kupon tetap
(Fixed rate), kupon mengambang (Floating rate) dank
upon nol (zero-coupon)
Investasi Finansial
Saham merupakan salah satu aset finansial senagai bukti
kepemilikan investor terhadap perusahaan yang menerbitkan
saham tersebut. Misalkan, Investor memiliki saham PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk, (TLKM) sebanyak 1 lot ( 500
saham). Saham dikelompokkan dalam dua jensi yaitu saham
biasa dan saham preferen. Perbedaan utamanya terletak pada
dividen yang dibayarkan perusahaan kepada pemegang saham
preferen selalu dibayarkan dengan jumlah tertentu walaupun
mengalami kerugian. Penundaan pembayaran dilakukan bila
perusahaan mengalami kerugian, sedangkansaham biasa
tergantung kepada keputusan RUPS dengan usulan dewan
direksi. Saham yang diperdagangkan di Bursa harus melalui
proses go public (lihat menu Go Publik).
Saham
Saham Biasa adalah suatu sertifikat atau piagam yang memiliki fungsi
sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek-aspek
penting bagi perusahaan. Pemilik saham akan mendapatkan hak untuk
menerima sebagaian pendapatan tetap / deviden dari perusahaan serta
kewajiban menanggung resiko kerugian yang diderita perusahaan. Orang
yang memiliki saham suatu perusahaan memiliki hak untuk ambil bagian
dalam mengelola perusahaan sesuai dengan hak suara yang dimilikinya
berdasarkan besar kecil saham yang dipunyai. Semakin banyak prosentase
saham yang dimiliki maka semakin besar hak suara yang dimiliki untuk
mengontrol operasional perusahaan.
B. Saham Preferen
Saham preferen adalah saham yang pemiliknya akan memiliki hak lebih
dibanding hak pemilik saham biasa. Pemegang saham preferen akan
mendapat dividen lebih dulu dan juga memiliki hak suara lebih dibanding
pemegang saham biasa seperti hak suara dalam pemilihan direksi sehingga
jajaran manajemen akan berusahan sekuat tenaga untuk membayar
ketepatan pembayaran dividen preferen agar tidak lengser.
Investasi Finansial
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang
dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka
waktu pendek (1-3 bulan) dengan sistem diskonto/bunga.
SBI merupakan salah satu mekanisme yang digunakan Bank Indonesia
untuk mengontrol kestabilan nilai Rupiah. Dengan menjual SBI, Bank
Indonesia dapat menyerap kelebihan uang primer yang beredar.
Tingkat suku bunga yang berlaku pada setiap penjualan SBI ditentukan
oleh mekanisme pasar berdasarkan sistem lelang. Sejak awal Juli 2005, BI
menggunakan mekanisme "BI rate" (suku bunga BI), yaitu BI
mengumumkan target suku bunga SBI yang diinginkan BI untuk
pelelangan pada masa periode tertentu. BI rate ini kemudian yang
digunakan sebagai acuan para pelaku pasar dalam mengikuti pelelangan
Soal latihan
Diketahui fungsi konsumsi C = 20 + 0,75 Y dan fungsi
tabungan S = -20 + 0,25 Y. Gambarkanlah kurva fungsi
konsumsi dan fungsi tabungan
Diketahui C = 60 + 0,20 Y, jika tabungan yang diinginkan
sebesar 100. Berapa besar konsumsi dan pendapatannya
Bagaimana hubungan antara pendapatan, konsumsi dan
investasi
Bagaimana tingkat suku bunga dan pendapatan dapat
berpengaruh besar dalam investasi
Sebutkan dan Jelaskan tentang komponen-komponen
dalam investasi finansial

You might also like