Apakah anda pernah melihat terjadi pada kaum wanita.
pendulum ? Pendulum adalah berat Tangisannya menandakan dunia akan tergantung dari sebuah poros bergetar karena emansipasi akan sehingga dapat berayun bebas. segera tiba. Genggaman tangannya Pendulum ini apabila diayunkan ke tanda pemberontakan terhadap sebelah kiri akan terpantul ke sebelah ketindasan kaumnya. Nafasnya kanan dengan impuls yang sama. menimbulkan motivasi pada Gerakan pendulum dikaitkan dengan kaumnya. Bayi itu dinamakan Raden gerakan wanita diilustrasikan sebagai Ajeng Kartini. berikut apabila pendulum diayunkan Raden menandakan bahwa dia ke sebelah kiri akan terpantul ke adalah anak seorang priyayi. Darah sebelah kanan dengan besar impuls priyayi mengalir di dalam dirinya yang sama seperti gerakan wanita terlihat dari tutur kata, pemikiran dan yang terkekang dulunya akan tingkah lakunya yang membawanya menunjukkan perlawanan yang sebagai pelopr wanita. Beliau adalah sama besarnya dengan dunia pemimpin wanita karena inovasi kepingitannya dulu. Perlawanannya selalu diciptakannya. diwujudkan dengan gerakan permulaan bahwa paradigma akan emansipasi. terjadi pada kaum wanita. Istilah emansipasi ini bermula oleh Tangisannya menandakan dunia akan gerakan seorang bayi yang terlahir bergetar karena emansipasi akan tanggal 21 April 1897 di Jepara, segera tiba. Genggaman tangannya Jawa Tengah lahirlah seorang bayi tanda pemberontakan terhadap wanita dari ayahanda Raden Mas ketindasan Adipati Ario Sosroningrat, seorang wedana, dan ibunda M.A Ngasirah, seorang. Sosok beliau menandakan P roses hidupnya yang dipingit membentuk pola karakter beliau menjadi wanita berhaga diri permulaan bahwa paradigma akan dan mengolah mindset-nya seperti
Memperingati Kartini Hal. 1
mesin waktu. Di tengah kegelapan menciptakan inovasi Ad impossibilia dunia pada zamannya membuat nemo tenetur. beliau memanfaatkan untuk hal yang Tak seorangpun berkewajiban penuh tujuan. Beliau mengisi melakukan hal yang mustahil. kehidupannya dengan membaca Ny. Van Kol, pada tanggal 31 buku maka tepatlah pepatah yang Januari 1903 yang berbunyi, ”Agama berbunyi “Buku adalah jendela yang sesungguhnya adalah dunia”. Buku yang dibacanya kebatinan, dan agama itu bisa mengantarkan pandangan beliau dipeluk baik sebagai Nasrani, untuk melihat kehidupan wanita maupun Islam, dan laat uin-lain”. Eropa yang berpikir modern. Jadi, Berkat perjuangannya, beliau beliau berhasrat untuk membawa menjadi agent of change. Melalui perubahan bagi wanita Indonesia beliau kami dapat menggelorakan karena beliau dirangsang rasa hidup ini ke arah visi yang jelas. Visi senasib sepenanggungan lewat yang jelas menuntun ke arah tujuan sentruman darah bangsa Indonesia. yang pasti. Buku berjudul “DOOR Kartini adalah seorang yang DUISTERNIS TOT LICHT” atau berkarakteristik yang baik (good “Habis Gelap Terbitlah Terang” character). Ia adalah wanita yang merupakan buku karangan beliau beriman teguh, dan berjiwa yang berisi surat-surat yang pernah nasionalis Amor patriae nostra lex. dikirimkan R. A Kartini kepada Cinta Tanah Air adalah hukum kita. teman-temannya di Eropa. . Hal inilah yang menciptakan diri beliau berjiwa pemimpin. Beliau
Sepasang kekasih saling menemani
Juga saling memberi Praja IPDN menguncapkan met hari Karti ni Pada wanita praja berharga di ri