Professional Documents
Culture Documents
1.Oleh Kelompok 3:
Andika Firman R. / 03
Nisrina Gianindya P. / 13
Qur’ainun Diesel M. / 14
Riskha Adelia N. / 17
2.Standar Kompetensi :
Meningkatkan keimanan kepada Rasul Allah
Kompetensi Dasar
Siswa beriman kepada Rasul-rasul dan dapat menjelaskan pengertian iman kepada Rasul Allah dengan
mengetahui nama – nama, sifat-sifat serta tugasnya dan mampu meneladaninya.
Indikator Pembelajaran :
C. Siswa dapat membaca dan mengartikan Dalil Naqli tentang Iman kepada Rasul Allah
D. Siswa dapat menjelaskan perbedaan antara Rasul Ulul Azmi dengan Rasul Allah lainnya
3.Daftar Isi
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Pendahuluan
– Fenomena
– Motif / alasan
• Rumusan maslah
• Sajian Materi / Peta konsep
• Analisa Data
• Kesimpulan
• Daftar Pustaka
4.Pendahuluan
Fenomena
5.Rumusan Masalah
Sudahkah kita benar-benar beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT ?
Sudahkah kita benar-benar melaksanakan semua yang telah disampaikan para Rasul Allah ?
6.Sajian Teori
A.PENGERTIAN IMAN KEPADA RASUL ALLAH
Menurut bahasa,iman artinya percaya,Sedangkan Rasul artinya utusan.Dan beriman kepada Rasul
Allah berarti mempercayai bahwa para Rasul itu merupakan manusia pilihan yang menerima wahyu dari
Allah SWT dan diberi tugas untuk menyampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup di
dunia untuk menuju kebahagiaan di akhirat.
Tentang nama-nama Rasul Allah seperti yang telah kita ketahui dan kita kenal terdapat 25 Rasul yang
wajib kita imani.Delapan belas diantaranya telah disebutkan dalam surat Al-An’am ayat 83 sampai
dengan 86.Selebihnya menyebar di surat lain.Dan dari 25 Rasul Allah tersebut,ada yang dikisahkan
riwayatnya dan ada pula yang tidak.
Para Rasul Allah dalam menyampaikan dakwahnya juga memiliki sifat-sifat terpuji yang patut
diteladani oleh umay Islam.Sifat-sifat ini sekaligus merupakan kelebihan mereka dari manusia
biasa.Berikut ini sifat-sifat terpuji yang dimiliki oleh para Rasul Allah :
a.Siddiq
Sifat “Siddiq” artinya benar.Para Rasul selalu benar baik dalam perkataan maupun perbuatan Oleh
karena itu,mustahil bagi para Rasul bersifat “Kidzib” yang artinya bohong/dusta.
b.Amanah
Sifat “amanah” artinya dapat dipercaya.Para Rasul Allah selalu dapat dipercaya dalam
menyampaikan wahyu kepada umatnya.Mustahil para Rasul memiliki sifat “Khianat” yang artinya tidak
dapat dipercaya
c.Tabligh
Sifat “Tabligh” artinya menyampaikan.Maksudnya setiap Rasul menyampaikan apa-apa yang telah
diperintahkan oleh Allah SWT.Mustahil para Rasul bersifat “Khitman” yang artinya menyembunyikan.
d.Fathanah
Sebenarnya kita tidak boleh membedakan antara Rasul satu dengan yang lainnya,akan tetapi disini
yang akan dikupas adalah perbedaan antara Rasul Ulul Azmi dengan Rasul lainnya.
Rasul Ulul Azmi adalah gelar yang diberikan kepada para Rasul yang memiliki keistimewaan,yaitu
kesabaran dan ketabahan dalam menyampaikan dakwahnya.Lima Rasul yang mendapatkan gelar
Ulul Azmi itu adalah:
1.Nabi Nuh AS
2.Nabi Ibrahim AS
3.Nabi Musa AS
4.Nabi Isa AS
7.Analisa Data
Setelah kami amati dan bandingkan,kami berpendapat bahwa semua masalah/problem yang
berkaitan dengan fenomena tadi yang telah kami tampilkan diatas,ada hubungannya dengan
keimanan manusia terhadap Rasul Allah SWT.Mereka semua kurang menyadari bahwa tidak ada lagi
yang dapat menerima atau menyampaikan wahyu selain para Rasul-rasul Allah yang telah nyata
sudah terpilih.Mereka semua juga sudah lupa bahwa Nabi atau Rasul terakhir ialah Nabi
Muhammad SAW.Dan lebih parahnya lagi ada beberapa dari mereka tidak hanya mengaku sebagai
Nabi lagi,tetapi sudah meningkat tingkatnya menjadi seolah-olah dirinya sebagai Tuhan yang itu
berarti sudah tidak menganggap lagi adanya Allah dan segala kekuasaannya.Inilah salah satu bukti
yang semakin mengukuhkan kekuatan iman manusia yang semakin menurun dari hari ke hari.
8.Kesimpulan
9.Daftar Pustaka
Oleh Kelompok 3
Anggota :
1. Andika Firman R. / 03
2.Nisrina Gianindya P. / 13
3.Qur’ainun Diesel M. / 14
4.Riskha Adelia N. / 17