You are on page 1of 9

3/27/2010

TOPIK 13:
Apa itu Bioteknologi?

BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi berasal dari kata:
Bios hidup; Teuchos alat; Logos ilmu

& Bioteknologi:

HYDROPONICS Penggunaan organisme atau sistem hidup untuk


memecahkan suatu masalah atau untuk menghasilkan
produk yang berguna.
Atau
Seperangkat teknik yang memanfaatkan organisme hidup
atau bagian dari organisme hidup, untuk menghasilkan
atau memodifikasi produk, meningkatkan kemampuan
tumbuhan dan hewan, mengembangkan mikroorganisme
untuk penggunaan khusus yang berguna bagi kehidupan
manusia.

Sejarah Perkembangan Bioteknologi 1973 Boyer dan Cohen memaparkan teknologi DNA
rekombinan
Tahun Perkembangan/Penemuan
1975 Kohler dan Milstein menjabarkan produksi
1917 Karl Ereky memperkenalkan istilah bioteknologi antibodi monoklonal
1943 Penisilin diproduksi dalam skala industri 1976 Perkembangan teknik-teknik untuk menentukan
sekuen DNA
1944 Avery, MacLeod, McCarty mendemonstrasikan
bahwa DNA adalah bahan genetik 1978 Genetech menghasilkan insulin manusia dalam
E.coli
1955 Watson & Crick menentukan struktur DNA
1980 US Supreme Court: Mikroorganisme hasil
1961 Jurnal Biotechnology and Bioengineering
manipulasi dapat dipatenkan
ditetapkan
1981 Untuk pertama kalinya automated DNA
1961-1966 Seluruh sandi genetik terungkapkan
synthesizers dijual secara komersial
1970 Enzim restriksi endonuklease pertama kali diisolasi
1981 Untuk pertama kalinya kit diagnostik berdasar
1972 Khorana dan kawan-kawan berhasil mensintesa antibodi disetujui untuk dipakai di Amerika Serikat
secara kimiawi seluruh gen tRNA

1982 Untuk pertama kalinya vaksin hewan hasil


teknologi DNA rekombinan disetujui pemakaiannya
di Eropa
Teknik-teknik dalam Bioteknologi
1983 Plasmid Ti hasil rekayasa genetik dipakai untuk
transformasi tanaman
☼ Fermentation
1988 US Patent diberikan untuk mencit hasil rekayasa
genetik sehingga rentan terhadap kanker (untuk ☼ Analisis Genetik
penelitian tumor)
☼ Seleksi dan Pemuliaan
1988 Metode Polymerase Chain Reaction dipubliikasi
☼ Analisis DNA
1990 USA: Telah disetujui percobaan Terapi gen sel
somatik pada manusia ☼ Kultur Sel dan Jaringan
1997 Kloning hewan (domba Dolly) dari sel dewasa (sel
☼ Rekayasa Genetik atau DNA Rekombinan
kambing)
2000 Pro dan kontra tanaman transgenik di Indonesia.
Kapas transgenik ditanam di Sulawesi Selatan
2001 Konstruksi monyet transgenik (ANDi) yang
mengandung gen GFP dari sejenis ubur-ubur

1
3/27/2010

Fermentation Analisis Genetik

Menggunakan mikroba untuk


mengubah suatu senyawa seperti Mempelajari bagaiman sifat/karakter atau gene
pati atau gula menjadi senyawa diwariskan dari generasi ke generasi dan bagaimana
lain seperti etanol gen dan lingkungan berinteraksi untuk menghasilkan
suatu sifat
Digunakan pada:
Dapat digunakan untuk:
☺ Bioteknologi klasik
 Diagnosis
☺ Industri farmasi
 Pertanian
☺ Biopulping
 Bahan bakar
☺ Bahan bakar
☺ Bioplastik

Seleksi dan Pemuliaan Analisis DNA

Manipulasi mikroba, tanaman atau hewan dan PCR (Polymerase chain reaction)  dapat membuat
pemilihan individu atau populasi yang diinginkan copy segmen DNA
sebagai stok genetik untuk perbaikan generasi baru
RFLP Mapping  mendeteksi keberadaan suatu gen
Dapat digunakan untuk: pada DNA

 Bioteknologi klasik (fermentasi)


Dapat digunakan untuk:
 Produksi bahan pangan
Diagnosis suatu penyakit
 Bioplastik
Konseling genetik
Terapi gen

Kultur Sel dan Jaringan


Rekayasa Genetika
Menumbuhkan tanaman atau jaringan
hewan atau sel secara steril di dalam Trasfer segmen DNA dari suatu organisme ke DNA
tabung reaksi atau tabung gelas organisme lain. Kedua organisme tersebut dapat
lainnya tidak saling berkerabat satu sama lain

Dapat digunakan untuk:


Perbanyakan tanaman Kapas Dapat digunakan untuk:

Produksi tanaman transgenik ◙ Produksi bahan pangan

Produksi bahan kimia ◙ Industri farmasi

Penelitian kedokteran ◙ Konseling genetik


◙ Terapi gen
Kedelai

2
3/27/2010

Bioteknologi Molekular
Perbedaan antara pemuliaan selektif dan rekayasa genetika
 Didorong oleh pengetahuan tentang biologi sel dan
---------------------------------------------------------------------------------------------------- molekular
Parameter Pemuliaan Selektif Rekayasa Genetika
----------------------------------------------------------------------------------------------------  Memanipulasi suatu organisme pada taraf selular dan
n Tingkat Organisme utuh Sel atau molekul molekular (rekayasa genetika dan biologi molekular)
n Ketepatan Sekumpulan gen Satu gen tunggal  Hasil manipulasi dapat diprediksi dan diarahkan dengan
ketepatan yang lebih tinggi
n Kepastian Perubahan genetik Perubahan bahan
sulit atau tidak genetik dikarakterisasi  Dapat mengkonstruksi galur/varietas baru dengan bahan
mungkin dikarakterisasi dengan baik genetik tambahan yang tidak pernah ada pada galur
n Batasan taksonomi Hanya dapat dipakai Tidak ada batasan
asalnya
dalam satu spesies taksonomi  Sel prokariot atau eukariot dapat digunakan sebagai
atau satu genus
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- “pabrik biologis”
 Porduksi senyawa sekunder

Penggabungan antara teknologi DNA rekombinan Kegunaan Bioteknologi bagi Kehidupan


dengan bioteknologi melahirkan suatu bidang studi Manusia
yang sangat dinamis dan kompetitif yang disebut
Bioteknologi Molekuler  Pertanian – “genetically modified-GM Food”
Industri bioteknologi molekuler adalah industri yang  Bioteknologi kelautan dan akuakultur
berbasis riset (research-based industry)
 Bioteknologi lingkungan
Melibatkan berbagai disiplin ilmu.
 Manufaktur dan bioproses
Bioteknologi dikembangkan dan disempurnakan oleh
pakar-pakar mikrobiologi industri dan rekayasa kimia  Kedokteran
Pengembangan komponen teknologi DNA  Industri obat-obatan
rekombinan sangat tergantung pada penemuan-  Terapi gen untuk penyakit genetik
penemuan dalam ilmu dasar seperti biologi
molekuler, genetika, biokimia, dan mikrobiologi  “Human Embryonic Stem Cells” dan Kloning

Pertanian – “GM Food” GM Food


Bioteknologi dapat dimanfaatkan dalam: n Genetically modified (GM) foods are foodstuffs
produced from genetically modified organisms (GMO) that
Bt Corn have had their genome altered through genetic
Peningkatan kualitas biji-bijian engineering. GM Foods have been available since the
1990s. The most common modified foods are derived from
Peningkatan kadar protein plants: soybean, corn, canola and cotton seed oil and
wheat.
Pembentukan tanaman resisten hama,
n The process of producing a GMO used for GM Foods may
penyakit, dan herbisida involve taking DNA from one organism, modifying it in a
Pembentukan tanaman toleran kekeringan, laboratory, and then inserting it into the target organism's
genome to produce new and useful traits or phenotypes.
tanah masam, suhu ektrem Such GMOs are generally referred to as transgenics. Other
methods of producing a GMO include increasing or
Pembentukan tanaman yang lebih bernilai decreasing the number of copies of a gene already present
nutrisi tinggi, seperti vit C, E dan -karoten in the target organism, silencing or removing a particular
gene or modifying the position of a gene within the
genome.

3
3/27/2010

GM Food GM Food
n Kedelai merupakan tanaman paling dominan mewakili n Karakter lain hasil modifikasi melalui
tanaman GM (60%). Jenis tanaman GM lainnya antara
lain jagung, kanola (rapeseed), tomat, kapas, kentang, biotek yang ditawarkan oleh tanaman GM
padi, pepaya, kantalup, gula bit, chicory, dan gandum. adalah tahan hama atau penyakit, daya
Tanaman GM tersebut paling banyak menawarkan
karakter baru tahan herbisida. Tak mengherankan bila simpan buah lebih lama (tomat, kantalup),
perusahaan raksasa pestisida seperti Monsanto, Bayer, perbaikan kualitas minyak pada biji-bijian
Aventis, berlomba-lomba memasarkan produk biotek
semacam itu. Keuntungan mereka berlipat ganda karena (kedelai, kanola).
kini mereka juga berkecimpung dalam pemasaran benih
tanaman GM.

Bioteknologi Kelautan dan Akuakultur


Rekayasa genetika pada hewan
Bioteknologi dalam bidang kelautan/akuakultur dapat
dimanfaatkan untuk memproduksi dan mengembangkan:
n Upaya perbanyakan bibit ternak pada saat ini dengan
teknik kloning
Farmasi
n Dikenal 2 cara perkembangbiakan hewan dengan teknik
kloning : aseksual dan seksual Enzim dan bahan-bahan biomolekul
n Kloning aseksual : sel telur dikeluarkan kemudian Biopestisida
dimasukan sel somatis dari jaringan apa saja
Peningkatan pertumbuhan, perkembangan,
n Kloning seksual : dilakukan dengan membelah embryo reproduksi dan nutrisi ikan
pada saat tertentu

Bioproses
Bioteknologi Lingkungan
Bioteknologi dapat dimanfaatkan dalam bioproses
melalui kegiatan-kegiatan:
Bioteknologi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi isu
lingkungan seperti:
Produksi bioenergi: ethanol, methane, biodiesel
Restorasi ekologi
Biokatalis, enzim, asam organik dan pelarut
Diagnosis dan monitoring penyakit menular
Produksi polimer
Kontrol hama,penyakit dan gulma pada pertanian
Farmasi, flavor, essense
Deteksi, monitor dan remediasi polutan
Rekayasa metabolik
Skreening toksisitas
Konversi limbah ke energi

4
3/27/2010

Kedokteran
Beberapa Isu Penting dalam Penerapan
Industri obat-obatan Biteknologi
Humulin – Insulin hasil rekayasa
genetik • Bioetik
Herceptin – antibodi monoklonal untuk • Keamanan dan kekhawatiran
mengobati kanker payudara
• Paten dari organisme hasil rekayasa genetik
Terapi gen untuk penyakit genetik
• Penggunaan untuk terapi gen dan jaringan pada
Terapi penyakit genetik “cystic fibrosis” manusia
“Human Embryonic Stem Cells” dan Kloning • Tanggung jawab sosial dari sain dalam bisnis

Dolly  domba hasil kloning


Transplantasi organ

Ketentuan tentang Pemanfaatan Produk


Monarch larvae on Bioteknologi
Butterfly weed
Kep. Menteri Pertanian No. 856/Kpts/HK/330/9/1997,
2 September 1997 tentang ketentuan Keamanan
Hayati Produk Bioteknologi Pertanian Hasil
X Rekayasa Genetika :

1. Hewan dan bahan asal hewan transgenik


2. Ikan dan bahan asal ikan transgenik
3. Tanaman transgenik dan bagiannya
4. Jasad renik transgenik

Kelompok konsidarasi dari badan international dunia Food and Agriculture


Organization (FAO) memberikan beberapa petunjuk dan rekomendasi
Kekhawatiran terhadap mengenai bioteknologi dan keamanan pangan, yaitu :

tanaman transgenik. 1. Peraturan mengenai keamanan pangan yang komprehensif dan diterapkan
dengan baik untuk melindungi kesehatan konsumen dimana semua negara harus
dapat menempatkan peraturan tersebut seimbang dengan perkembangan teknologi.
2. Penilaian kesamaan untuk produk rekayasa genetika hendaknya berdasarkan konsep
substansial equivalen.
3. Pemindahan gen dari pangan yang menyebabkan alergi hendaknya dihindari kecuali
1. Kemungkinan menimbulkan keracunan. telah terbukti bahwa gen yang dipindahkan tidak menunjukkan alergi.
4. Pemindahan gen dari bahan pangan yang mengandung alergen ke organisme lain
2. Kemungkinan menimbulkan alergi 5.
tidak boleh dikomersialkan.
Senyawa alergen pangan dan sifat dari alergen yang menetapkan immuno genicity
dianjurkan untuk diidentifikasi.
3. Kemungkinan menyebabkan bakteri 6. FAO akan mengadakan lokakarya untuk membahas dan memutuskan bilamana ada
beberapa gen marka ketahanan antibiotik yang harus dihindarkan dari tanaman
dalam tubuh manusia dan tahan pangan komersial.
Perlu ada pangkalan data (data base) tentang pangan dari tanaman, mikroorganisme
antibiotik. 7.
pangan, dan pakan.
8. Validasi metoda sangat diperlukan
9. Negara berkembang harus dibantu dalam pendidikan dan pelatihan tentang
keamanan pangan dan komponen pangan yang ditimbulkan oleh modifikasi genetik
10. Perlu ditingkatkan riset untuk pengembangan metode untuk meningkatkan
kemampuan dalam melakukan penilaian keamanan pangan untuk produk rekayasa
genetik.

5
3/27/2010

BERTANI SECARA HYDROPONICS Teknologi Hidroponik Sistem Terapung

 HYDROPONICS :
Pengetahuan tentang cara
bertani/bercocok tanam
tumbuhan dlm medium bukan
tanah dan menggunakan air
sbg hara dan sbg medium
pembawa campuran hara lain
yg diperlukan utk pertumbuhan
tanaman secara optimal

 HYDROPONICS HYDRO (air) + PONOS (kerja)


 Dicetuskan oleh Dr. W. F. Gericke (1930)

Pakchoy Selada

SEJARAH SINGKAT

 Hydroponics : konsep baru budidaya tanaman


 Konsep awal : zat apa pembentuk tumbuhan  Cara hydroponics banyak dipergunakan
dan apa yg membuat tanaman tumbuh utk memproduksi bunga-bungaan, seperti
 John Woodward (1699) : tumbuhan perlu air dan ‘carnation’, ‘gladioli’, ‘chrysantemum’
zat hara utk tumbuh  Hydroponics bunga-bungaan diusahakan
 Sachs (1860) & Knop (1861-5) dr Jerman oleh Amerika Serikat, Itali, Spanyol,
membuat campuran larutan hara esensial Perancis, Inggris, Jerman, Swedia
tanaman sintetik dlm air hydroponics
 Hydroponic sayuran diusahakan di
Unsur hara yg di(+)kan : N, P, S, Ca, Mg, K, Fe
Jepang, Teluk Arabia, Israel, Indonesia
 Penelitian lanjutan : Tollens (1882), Tottingham
(1914), Shive (1915), Hoagland (1919), Trelease
(1933), Arnon (1938), tentang berbagai formula,
kondisi pertumbuhan, zat hara

Keuntungan hydroponics : TYPE HYDROPONICS


- Tidak perlu pemupukan
1. Kultur Air (water culture) : ‘true hydroponics’
- Tidak perlu pengolahan tanah
- Tidak perlu rotasi tanaman (Dr. Gericke)
- Hasil seragam 2. Kultur tanpa tanah (soilless culture) atau Kultur
Agregat (aggregate culture) : menggunakan
- Bersih
medium padat utk tempat tumbuh tanaman.
- Hasil tinggi
a. Kultur Pasir (sand culture) atau Vermiculite
- Tenaga kerja sedikit (efisien)
culture
- Lebih mudah dalam pemeliharaan
b. Kultur kerikil (gravel culture) – sub irrigation
- Lebih mudah dalam mengganti
tanaman baru bila diperlukan Dikemukakan oleh Dr. A J Cooper dkk di
- Dapat merupakan tempat dan cara utk Glasshouse Crops Research Institute, Inggris
memperbaiki mutu tanaman tahun 1960-an

6
3/27/2010

Teknik Hidroponik Nutrient film technique (NFT)


n Nutrient Film Technique metode budidaya yang akar tanamannya berada di lapisan air
dangkal tersirkulasi yang mengandung nutrisi sesuai kebutuhan
n Static Aerated Technique tanaman. Perakaran bisa jadi berkembang di dalam larutan
nutrisi dan sebagian lainnya di atas pennukaan larutan. Aliran
larutan sangat dangkal, jadi bagian atas perakaran
n Ebb and Flow Technique berkembang di atas air yang meskipun lembab tetap berada di
udara. Di sekeliling perakaran itu terdapat selapis larutan nutrisi.
n Deep Flow Technique Dari sinilah muncul istilah nutrient film tech-nique (NFT).
n Aerated Flow Technique

Ebb and Flow Technique (EFT)


Static Aerated Technique (SAT) n Pada teknik ebb (air surut) dan flow, tanaman dialiri larutan
nutrisi dengan cara penggenangan secara berkala untuk
Sistem ini sering disebut juga sebagai sistem pasif, karena tidak kemudian genangan larutan nutrisi tersebut dialirkan kembali
menggunakan tenaga dari sumber energi luar untuk ke tanki/bak penampungan larutan nutrisi.
menyalurkan air ke daerah perakaran tanaman. Tanaman n Langkah tersebut dilakukan berulang kali dalam sehari,
tumbuh di atas suatu kedalaman larutan nutrisi yang tidak berkisar 3 – 4 kali sehari, untuk memberikan kesempatan akar
bergerak (statis). Kebutuhan tanaman akan oksigen diberikan bernapas/menyerap oksigen.
dengan menyediakan ruang udara disekitar tanaman atau
dengan menggunakan pompa udara. Ini adalah metode dasar n Frekuensi penggenangan/penyiraman tergantung dari jenis
hidroponik kultur air. dan umur tanaman, jenis media tanam serta faktor
lingkungan seperti suhu dan kelembaban udara.
n Teknik hidroponik ini cocok digunakan pada budidaya
tanaman dalam pot yang dilakukan secara massal. Pot-pot
tanaman diletakkan dalam sebuah rak penanaman yang
mampu menampung pot dalam jumlah banyak sehingga
dapat menghemat waktu penyiraman, jika dibandingkan
harus menyiram satu per satu pot tanaman.

Deep Flow Technique (DFT)


Ebb and Flow Technique (EFT)
Pada metode ini, larutan nutrisi yang memiliki kedalaman,
berkisar 4 – 6 cm, disirkulasikan melewati daerah perakaran
menggunakan pompa air maupun dengan memanfaatkan
gaya gravitasi. Teknik hidroponik ini cocok untuk budidaya
tanaman sayuran daun maupun buah.

7
3/27/2010

Advantages of Hydroponics
Aerated Flow Technique (AFT)
Merupakan modifikasi system DFT, larutan nutrisi diperkaya n Grown in anywhere
dengan oksigen dengan menggunakan pompa udara atau n Less labor is
dengan teknik tertentu seperti The Japanese Kyowa Hyponica required
Technique. n Nutrients and
moisture are fully www.biocontrols.com
accessible
n Fast growing
n Healthy plant
n Controlled quality
and quantity

Advantages of Hydroponics Advantages of Hydroponics

n Digging soil? n Weed control ?

Not necessary!!
Not necessary!!

 Less labour required than soil culture!!

Advantages of Hydroponics SUSUNAN LARUTAN HARA+AIR

Unsur Minimum Maksimum Optimum


(ppm) (ppm) (ppm)
Nitrogen (N) 90 200 140
Fosfor (P) 30 90 60
Kalium (K) 200 400 300
Kalsium (Ca) 120 240 150
Magnesium (Mg) 40 60 50

www.biocontrols.com Yudi,2003
Besi (Fe) 2.0 5.0 4.0
Mangan (Mn) 0.1 1.0 0.5
Tembaga (Cu) 0.01 0.1 0.05
Nutrients and water are fully accessible Boron (B) 0.1 1.0 0.5
Seng (Zn) 0.02 0.2 0.1
Molibdenum (Mo) 0.01 0.1 0.02

8
3/27/2010

BEBERAPA SUSUNAN LARUTAN HYDROPONICS


KOMERSIAL
Formula 2. Musim Panas USA
Formula 1
Senyawa Gr/100 lt Unsur Ppm
Unsur Ppm
Senyawa Gr/100 lt Kalium nitrat 110 N 180
N 125 Kalium sulfat gypsum) 76 P 63
Kalium nitrat 20
P 45 Magnesium sulfat 52 K 410
Kalsium nitrat 80
K 136 Monokalsium fosfat 31 Ca 220
Monokalium fosfat 20
Ca 136 Amonium sulfat 14 Mg 50
Magnesium sulfat 20
Mg 20

Formula 3. Musim Dingin USA Formula 4. Inggris

Senyawa Gr/100 lt Senyawa Gr/100 lt


Unsur Ppm Unsur Ppm
Kalium nitrat 55 Kalium nitrat 55
Kalium sulfat 50 N 104 Natrium nitrat 64 N 200
Kalsium sulfat 76 P 63 Amonium sulfat 12 P 88
K 410 K 200
Magnesium sulfat 52 Monokalsium fosfat 44
Monokalsium fosfat 31 Ca 220 Magnesium sulfat 52 Ca 270
Amonium sulfat Mg 50 Mg 50
14 Kalsium sulfat 86

Formula 5. Musim Panas Afrika Selatan

Senyawa Gr/100 lt Unsur Ppm

Kalsium nitrat 135 N 200


Magnesium sulfat 55 P 94
Monokalsium fosfat 47 K 330
Amonium sulfat 19 Ca 305
Kalium Sulfat 75 Mg 50

You might also like