You are on page 1of 2

Judul : Hal-Hal yang Mempengaruhi Proses-Proses Biogeografi

Nama : Sidniya Hani Muthmainnah


NPM : 1006764864
Data Publikasi : “Proses-Proses Biogeografi”, dirangkum oleh Dhimas Haryo P. dan Mega Atria
Peta Konsep :
adaptasi iklim
Produktivitas
Ruang dan primer bersih
tergambarkan pada mendorong suhu
waktu Proses-proses
(Sejarah misalnya
biogeografi)
Biogeografi Proses Kondisi air
tergambar pada fisiologi mempengaruhi
mempelajari
menggambarkan diantaranya
Distribusi mempengaruhi
Interaksi
biota
Lingkungan antar
Seleksi
spesiasi dipengaruhi (ekologi spesies
alam evolusi biogeografi)
mengakibatkan
Edafik
Aliran (tanah)
kepunahan
menambah Energi dan saling suksesi
mengurangi materi gangguan
ekologi
menghambat
biodiversitas berupa oleh
Geomorfik
memiliki pola sebaran Jaring-jaring (bentuk lahan)
makanan manusia alam
Siklus
Spesies Spesies berupa berupa
endemik kosmopolit menghasilkan mengubah
Kebakaran,
nitrogen banjir, angin
karbon
kencang
melalui mengalami

Pembakaran denitrifikasi Ammonifikas nitrifikasi


menghasilkan
Bahan bakar i
menghasilkan mengalami
fosil dan
pembukaan Gas amonia mengalami Asimilasi mengalami nitrat
lahan nitrogen (penyerapan)

melepas lebih dari mengalami menghasilkan oleh


7 Gt karbon per tahun fiksasi
ke tumbuhan
tertinggi karena
fotosintesis terbanyak tertinggi karena
fotosintesis terbanyak
atmosfer
diserap 1 Gt oleh diserap 2 Gt oleh
Hutan Hujan,
diserap tertinggi Ekosistem Ekosistem diserap tertinggi Padang alga dan
Rawa air
lewat fotosintesis ke melalui fotosintesis
tawar. air darat laut terumbu
oleh tumbuhan oleh tumbuhan
payau
menyisakan
terrendah karena
fotosintesis sedikit Akumulasi
karbon

akibatnya
Padang
pasir
Pemanasan
global
Uraian Singkat :
 Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari distribusi hewan dan tumbuhan (biota/makhluk hidup) di
bumi. Proses-proses biogeografi dipengaruhi oleh aliran energi dan materi, serta kondisi lingkungan.
Proses-proses biogeografi yang dipengaruhi oleh lingkungan dipelajari dalam ekologi biogeografi.
Proses-proses biogeografi yang terjadi dalam dimensi ruang dan waktu dipelajari dalam sejarah
biogeografi.

 Aliran energi dan materi dapat berupa jaring-jaring makanan, fotosintesis, respirasi, siklus nitrogen,
dan siklus karbon.

 Elemen dari jaring-jaring makanan diantaranya adalah produsen, konsumen primer, konsumen
sekunder, dan dekomposer.

 Produksi karbon meningkat karena pembakaran bahan bakar fosil dan pembukaan lahan. Tiap
tahunnya, dihasilkan karbon sebesar tujuh Gt di atmosfer. Satu Gt dari tujuh Gt karbon tersebut
diserap oleh ekosistem darat, sedangkan , terdapat tiga Gt diserap oleh ekosistem laut. Oleh karena
itu, terdapat penambahan karbon sebanyak empat Gt di atmosfer tiap tahunnya. Akibatnya, terjadi
pemanasan global.
7 Gt - (1 Gt + 2 Gt) = 4 Gt

 Penyerapan karbon di atmosfer dilakukan oleh tumbuhan dengan proses fotosintesis. Dalam proses
fotosintesis, tumbuhan menyerap karbon dalam bentuk CO 2 kemudian diubah menjadi karbohidrat.
Untuk pernapasan, tumbuhan mengubah karbohidrat menjadi energi dan CO 2. Dalam proses yang
terjadi dalam kondis normal, CO2 yang dihasilkan tumbuhan lebih sedikit dari CO2 yang diserap.
Hewan konsumen primer mendapatkan karbon dari tumbuhan yang dimakannya, sedangkan hewan
konsumen sekunder mendapatkannya dari hewan primer yang dimakannya.

 Produktivitas primer bersih adalah tingkat akumulasi karbohidrat oleh produsen primer. Semakin
banyak tumbuhan yang ada di suatu ekosistem, semakin banyak CO2 yang diserap ekosistem
tersebut. Akibatnya, akumulasi karbohidrat juga menjadi semakin banyak sehingga produktivitas
primer bersihnya semakin tinggi.

 Nitrogen tidak dapat diserap secara langsung oleh biota. Tumbuhan hanya bisa menyerap nitrogen
yang telah diubah menjadi nitrat dan amonia. Oleh karena itu, di alam terjadi perubahan bentuk
nitrogen menjadi nitrat dan amonia dengan bantuan bakteri dekomposer. Hewan konsumen primer
mendapatkan senyawa nitrogen dari tumbuhan yang dimakannya, sedangkan hewan konsumen
sekunder mendapatkannya dari hewan konsumen primer yang dimakannya.

 Lingkungan mempengaruhi proses-proses biogeografi karena lingkungan mempengaruhi fisiologi


dari biota sehingga memaksa biota untuk beradaptasi dengan lingkungan. Faktor-faktor yang
termasuk fakto lingkungan diantaranya adalah kondisi air, suhu, iklim, interaksi antar makhluk
hidup, kondisi tanah, bentuk lahan, suksesi ekologi, dan gangguan. Suksesi ekologi dan gangguan
alami merupakan fenomena alam yang saling menyeimbangkan. Namun, campur tangan manusia
dapat membuat proses ini berjalan tidak normal sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan seperti
pemanasan global.

 Proses adaptasi biota yang terjadi dalam dimensi ruang dan waktu diantaranya adalah evolusi dan
spesiasi. Biota yang gagal beradaptasi akan tersingkir dari seleksi alam sehingga mengalami
kepunahan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa evolusi dan spesiasi meningkat biodiversitas,
sedangkan seleksi alam mengurangi biodiversitas. Di alam, biodiversitas memiliki pola sebaran
endemik dan kosmopolit. Spesies endemik adalah spesies yang hanya hidup di daerah-daerah
tertentu, sedangkan spesies kosmopolit adalah spesies yang tersebar di hampir seluruh permukaan
bumi.

You might also like