You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

Pilihan Kata dalam kaidah makna

Kata menunjukkan hal yang ada di dunia ini (termasuk orang-orang) yang sedang dibicarakan.

Kata adalah lambang objek pengertian, atau konsep. Kata adalah apa yang diucapkan atau
didengar. Kalau kita membaca atau mendengar sebuah kata, dalam benak kita akan timbul
gambaran terhadap kata tersebut. Hubungan kata dan gambaran dapat dilihat pada bagan
berikut. (Rahayu,2007:68)
Gambaran yang ditimbulkan oleh kata (referensi): sebuah kurva
tertutup yang jarak antara titik pusat ke setiap titik pada sisi
sama besar.

Benda/konsep yang didukung (referen)


Benda: Kata kongkret
Konsep : Kata abstrak
Lingkaran Kata

BAB II

PEMBAHASAN

SENSE (MAKNA) DAN REFERENCE (PENGACUAN)

A) Sense
- Sense adalah bagian dari bahasa
- Sebuah ungkapan yang maknanya masih ada di dalam benak dan abstrak

“ The SENSE of an expression is its place in a system of semantic relationship in other


expression in the language.” (Hurford:28)

Yang di maksud disini adalah letak atau fungsi dari sense berkaitan dengan sistem
semantik dan ungkapan yang terdapat dalam sebuah bahasa.

B) Reference
Sebuah kata atau leksem disebut bermakna refernsial kalau ada refernsnya, atau
acuannya. Kata-kata seperti kuda, merah, dan gambar adalah termasuk kata-kata yang bermakna
referensial karena ada acuannya dalam dunia nyata. Sebaliknya kata-kata seperti dan, atau, dan

1
karena adalah termasuk kata-kata yang tiadak bermakna referensial, karena kata-kata itu tidak
mempunyai referns.

1. “Tadi pagi saya bertemu dengan Pak Ahmad”, kata Ani kepada Ali
2. “O, ya?” sahut Ali, “Saya juga bertemu beliau tadi pagi.”
3. “Di mana kalian bertemu beliau?” Tanya Amin, “Saya sudah lama tidak berjumpa
dengan beliau”.

Jelas, pada kalimat 1) kata saya mengacu pada Ani, pada kalimat 2) mengacu pada Ali, dan pada
kalimat 3) mengacu pada Amin. (Abdul Chaer, 2007: 291).

“In talking of sense, we deal with relationship inside the language; in talking of referent
we deal with the relationship between language and the world” (Hurford:25)

Referent also define as the object which it stand for on a specific occation of use. For
example:

The queen has fallen off the table

If I am talking about a rowdy evening at buckingham palace in 2009, the referent of the word
queen is Her Majesty, Elizabeth II, and the referent of the word table is a particular piece of
english royal furniture. But if I am talking not about Elizabeth II but about queen Margrethe of
Denmark, the words queen and table have different referents: Not Elizabeth II and the english
piece of furniture, but Margrethe and the Danish one. On each of the occasions is uttered, there is
one and only one referent of each word.

Maksud dari contoh diatas adalah kata queen jika diucapkan pada tahun 2009 di kerajaan
Buckingham merujuk pada ratu Elizabeth II, dan kata table merujuk pada furnitur kerajaan.
Tapi, jika kata queen diucapkan di kerajaan Denmark, maka kata queen tersebut merujuk pada
ratu Margareth. Dan kata table merujuk pada Danish (sejenis makanan khas denmark).

A word’s referent, then, is the particulat things, person, place, etc. Which an expression
stands for on a particular occasion of use, and it changes each time the word is applied to a
different object or situation in the world. (Riemer,2010:16)

Kata referensial adalah objek yang digunakan dalam situasi tertentu.

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang membahas tentang sense and reference

Contoh 1 : Dua ungkapan yang berbeda dengan sense yang sama

- Bachelors prefer red hair


- Girls with red hair are preferred by unmarried man

Contoh 2: Satu ungkapan yang memiliki kemungkinan dua makna (Ambigu)

2
- The chicken is ready to eat

 Ungkapan di atas bisa bermakna “The chicken is ready to be eaten” or “The chicken is
ready to eat something”.

Contoh 3: Ungkapan yang memiliki satu sense dan reference

- This page
 Dalam frase this page, this page merupakan bagian dari bahasa Inggris. Frase ini ketika
dipakai dalam sebuah kalimat, sebenarnya mengidentifikasi sebuah lembaran khusus dari
kertas, sesuatu yang bisa dibawa dengan jari dan ibu jari, merupakan bagian kecil dari
dunia nyata ini. Page yang sesungguhnya adalah lembar dari kertas, bukan merupakan
bagian dari bahasa Inggris, karena bahasa tidak dibuat dari potongan kertas. Jadi, ada
dua hal: this page merupakan ungkapan dalam bahasa inggris (bagian dari bahasa) dan
sesuatu yang bisa dibawa dengan jari dan ibu jari (bagian dari dunia), dan ini disebut
reference. Ini berarti pada kalimat tersebut, this page merujuk pada wujud lembar dari
kertas tersebut. (Hurford: 26).

DAFTAR PUSTAKA

Riemer, Nick. 2010. Introducing Semantics. New york: Cambridge University Press.

Hurford .R, James. Semantics a coursebook. New york: Cambridge University Press.

Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta

You might also like