You are on page 1of 8

TUGAS STATISTIK Nama : S.

Wasis Widyanto

(Uji Beda Dua Rata-rata Satu Arah) NPM : 108101099

SOAL :
Data hasil belajar SMA Islam Terpadu Tahfizh AlQur’an Ihya As Sunnah
Tasikmalaya pada mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup yang diberikan oleh
seorang guru pada dua kelas yang berbeda dengan menggunakan metode pembelajaran yang
berbeda yaitu metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada kelompok I dan metode
pembelajaran langsung pada kelompok II sebagai berikut :

Kelas XI A (13 orang) menggunakan Kelas XI B (23 orang) menggunakan


metode pembelajaran langsung metode pembelajaran kooperatif tipe
(Kelompok II) Jigsaw
(Kelompok I)
No. Nama Nilai No. Nama Nilai
1 Ade Abdul Aziz 81 1 Arief Rahman 82
2 Arip Maulana 75 2 Afirul Firman Syadani 70
3 Fauzi Nurzaman 85 3 Angga Afrizal 90
4 Firman Nasrullah 74 4 Arif Maulana 77
5 Galih Lukman 74 5 Asep Hilman Maulid 87
6 Hafidzul Haq Ahmad Ramadhan 81 6 Chaerudin 85
7 Hidayat Abdul Aziz 71 7 Edo Eka Putra 88
8 Imam Muslimin 83 8 Fajri Ahmadi 75
9 Juni Afrian 95 9 Faris Adilah 88
10 Salman Al Farisi 68 10 Jajang Zulfikar 65
11 Samiaji 85 11 Muhammad Abdurrahman Luthfi 85
12 Sandika 85 12 Muhammad Fajar Firdaus 89
13 Yana Karyana 88 13 Muhammad Nur Cholis 80
14 Muhammad Qobla Ramadhana 96
15 Muhammad Yanwar Erryansyah 86
16 Muhammad Zulfikar Fachrizal 82
17 Nizamudin Ulhaq 77
18 Riyad Al Aziz 81
19 Sentot Abdurrachman Saleh 85
20 Muhammad Syahrir Mauludin 78
21 Tedi Thomas Herdiyanto 85
22 Teguh Moh. Saleh Wailissa 80
23 Yunus Ibnu Abdurrahim 77

JAWABAN :
Uji Normalitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw (menggunakan chi-square)

 Pasangan hipotesis yang akan diuji :


o H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
o H1 : Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
 Kriteria pengujian :
o Jika χ 2hit < χ 2tab, maka H0 diterima, H1 ditolak
 Membuat daftar distribusi frekuensi absolut, lalu menentukan batas kelas intervalnya
o Menentukan rentang (R)
 R = x mak - x min = 96 – 65 = 31
o Menentukan banyak kelas dengan kaidah empiris Sturgess (k)
 k = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 23 = 1 + 3,3 . 1,361728 ≅ 5,493...
 Banyak kelas dibulatkan ke atas menjadi k = 6 kelas

o Menentukan panjang kelas


R 31
 Panjang kelas = = = 5,17
k 6
 Panjang kelas dibulatkan ke atas menjadi 6
o Menentukan batas bawah kelas pertama, kelas pertama, dan tepi bawah kelas
pertama sebagai patokan
 Batas bawah kelas pertama adalah 65 sehingga kelas pertama berada
pada interval 65 – 70
 Tepi bawah kelas = 64,5
o Membuat tabel distribusi frekuensi

Kelas Interval Tepi Bawah Kelas (Xi) Frekuensi Absolut


65 – 70 64,5 2
71 – 76 70,5 1
77 – 82 76,5 9
83 – 88 82,5 8
89 – 94 88,5 2
95 – 100 94,5 1
Jumlah (n) 23

 Mencari Rerata (Mean) dan Standar deviasi dengan SPSS

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation

Jigsaw 23 82.0870 6.87494

Valid N (listwise) 23

 Menentukan nilai z dari masing-masing batas interval tersebut


o Contoh perhitungan nilai z untuk kelas pertama
X − X́ 64,5−82,0870
 z= = = -2,56
SD 6,87494
 Menghitung besar peluang untuk tiap-tipa nilai z tersebut (berupa luas) berdasarkan
tabel z  F(z)
o Contoh nilai F(z) pada kelas pertama dan kelas kedua
 Berdasarkan tabel distribusi normal baku untuk z = -2,56 pada kelas
pertama, didapatkan F(z) = 0,0052
 Berdasarkan tabel distribusi normal baku untuk z = -1,68 pada kelas
kedua, didapatkan F(z) = 0,0465
 Menghitung besar peluang untuk masing-masing kelas interval sebagai selisih luas
dari poin sebelumnya
o F(z) pada kelas pertama diselisihkan dengan F(z) pada kelas kedua
 Selisih luas (d1) = 0,0052 – 0,0465 = 0,0413
 Menentukan Ei untuk tiap kelas interval sebagai hasil kali peluang tiap kelas (d)
dengan n (ukuran sampel)
o Contoh perhitungan Ei pada kelas interval pertama
 E1 = d1 . n = 0,0413 . 23 = 0,9499
 Menentukan Oi atau frekuensi absolut tiap kelas interval
o Contoh Oi pada kelas pertama yang diperoleh dari tabel distribusi frekuensi
 O1 = 2
 Menghitung harga χ 2hit dengan menggunakan rumus Chi-Square
o Contoh perhitungan χ 2hit pada kelas pertama
(O 1 – E 1)2 (2 – (0,9499))2
2
 χ hit kelas pertama = = = 1,160869
E1 0,9499
o Membuat tabel kerja normalitas

(X) z F(z) Luas tiap kelas Ei Oi (Oi−Ei)2


interval (d) Ei
64,5 -2,56 0,0052
0,0413 0,9499 2 1,160869
70,5 -1,68 0,0465
0,1625 3,7375 1 2,005059
76,5 -0,81 0,2090
0,3149 7,2427 9 0,426375
82,5 0,06 0,5239
0,2999 6,8977 8 0,176155
88,5 0,93 0,8238
0,1403 3,2269 2 0,46648
94,5 1,80 0,9641
0,0322 0,7406 1 0,090857
100,5 2,68 0,9963
Jumlah 1,16087

o Menghitung χ 2hit
 χ 2hit = 1,16087

 Menentukan χ 2tab
o Menentukan df dengan rumus df = n – m -1, dengan m adalah banyaknya
parameter yang di gunakan yaitu nilai rerata hitung ( X́ = 82.08) dan standar
deviasi (s = 6.87), sehingga didapatkan nilai m = 2, dan n adalah banyaknya
kelas sampel yaitu 6
 df = 6 – 2 – 1 = 3
o Dengan berpatokan pada df = 3 dan taraf signifikansi 5% (0,05) maka
didapatkan nilai χ 2tab dari tabel distribusi chi-square sebesar 7.81473
 Membandingkan nilai χ 2hit dengan χ 2tab
o Didapatkan χ 2hit = 5,877616 dan χ 2tab = 7.81473
o Berarti χ 2hit < χ 2tab, maka terima H0, tolak H1 artinya sampel berasal dari
populasi yang berdistribusi normal

Uji Normalitas Model Pembelajaran Langsung (menggunakan chi-square)

 Pasangan hipotesis yang akan diuji :


o H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
o H1 : Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
 Kriteria pengujian :
o Jika χ 2hit < χ 2tab, maka H0 diterima, H1 ditolak
 Membuat daftar distribusi frekuensi absolut, lalu menentukan batas kelas intervalnya
o Menentukan rentang (R)
 R = x mak - x min = 95 – 68 = 27
o Menentukan banyak kelas dengan kaidah empiris Sturgess (k)
 k = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 13 = 1 + 3,3 . 1,113943 ≅ 4,676...
 Banyak kelas dibulatkan ke atas menjadi k = 5 kelas
o Menentukan panjang kelas
R 27
 Panjang kelas = = = 5,4
k 5
 Panjang kelas dibulatkan ke atas menjadi 6
o Menentukan batas bawah kelas pertama, kelas pertama, dan tepi bawah kelas
pertama sebagai patokan
 Batas bawah kelas pertama adalah 68 sehingga kelas pertama berada
pada interval 68 – 73
 Tepi bawah kelas = 67,5
o Membuat tabel distribusi frekuensi

Kelas Interval Tepi Bawah Kelas (Xi) Frekuensi Absolut


68 – 73 67,5 2
74 – 79 73,5 3
80 – 85 79,5 6
86 – 91 85,5 1
92 – 97 91,5 1
Jumlah (n) 13

 Mencari Rerata (Mean) dan Standar deviasi dengan SPSS

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation

Langsung 13 80.3846 7.61072

Valid N (listwise) 13

 Menentukan nilai z dari masing-masing batas interval tersebut


o Contoh perhitungan nilai z untuk kelas pertama
X − X́ 67,5−80,3846
 z= = = -1,69
SD 7,61072
 Menghitung besar peluang untuk tiap-tipa nilai z tersebut (berupa luas) berdasarkan
tabel z  F(z)
o Contoh nilai F(z) pada kelas pertama dan kelas kedua
 Berdasarkan tabel distribusi normal baku untuk z = -1,69 pada kelas
pertama, didapatkan F(z) = 0,0455
 Berdasarkan tabel distribusi normal baku untuk z = -0,90 pada kelas
kedua, didapatkan F(z) = 0,1841
 Menghitung besar peluang untuk masing-masing kelas interval sebagai selisih luas
dari poin sebelumnya
o F(z) pada kelas pertama diselisihkan dengan F(z) pada kelas kedua
 Selisih luas (d1) = 0,0455 – 0,1841 = 0,1386
 Menentukan Ei untuk tiap kelas interval sebagai hasil kali peluang tiap kelas (d)
dengan n (ukuran sampel)
o Contoh perhitungan Ei pada kelas interval pertama
 E1 = d1 . n = 0,1386 . 13 = 1,8018
 Menentukan Oi atau frekuensi absolut tiap kelas interval
o Contoh Oi pada kelas pertama yang diperoleh dari tabel distribusi frekuensi
 O1 = 2
 Menghitung harga χ 2hit dengan menggunakan rumus Chi-Square
o Contoh perhitungan χ 2hit pada kelas pertama
(O 1 – E 1)2 (2 – (1,8018))2
 χ 2hit kelas pertama = = = 0,021802
E1 1,8018
o Membuat tabel kerja normalitas

(X) z F(z) Luas tiap kelas Ei Oi (Oi−Ei)2


interval (d) Ei
67,5 -1,69 0,0455
0,1386 1,8018 2 0,021802
73,5 -0,90 0,1841
0,3637 4,7281 3 0,631613
79,5 0,12 0,5478
0,2008 2,6104 6 4,40139
85,5 0,67 0,7486
0,1793 2,3309 1 0,759919
91,5 1,46 0,9279
0,0599 0,7787 1 0,062892
97,5 2,25 0,9878
Jumlah 5,877616

o Menghitung χ 2hit
 χ 2hit = 5,877616

 Melihat χ 2tab
o Menentukan df dengan rumus df = n – m -1, dengan m adalah banyaknya
parameter yang di gunakan yaitu nilai rerata hitung ( X́ = 80,38 dan standar
deviasi (s = 7,61), sehingga didapatkan nilai m = 2, dan n adalah banyaknya
kelas sampel yaitu 5
 df = 5 – 2 – 1 = 2
o Dengan berpatokan pada df = 2 dan taraf signifikansi 5% (0,05) maka
didapatkan nilai χ 2tab dari tabel distribusi chi-square sebesar 5,99146
 Membandingkan nilai χ 2hit dengan χ 2tab
o Didapatkan χ 2hit = 5,877616 dan χ 2tab = 5,99146
o Berarti χ 2hit < χ 2tab, maka terima H0, tolak H1 artinya sampel berasal dari
populasi yang berdistribusi normal
Uji Homogenitas Varians (menggunakan uji-F)

 Pasangan hipotesis yang diuji :


o H0 : σ 12 = σ 22, artinya kedua varians kelompok-kelompok tersebut homogen
o H1 : σ 12 ≠ σ 22, artinya kedua varians kelompok-kelompok tersebut tidak
homogen
 Rumus yang digunakan
Variansterbesar
o Fhit =
varians terkecil
 Kriteria pengujian
o Jika Fhit < Ftab, maka terima H0, tolak H1
 Menghitung n, rerata, dan varians kedua kelompok pembelajaran dengan SPSS

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Variance

Jigsaw 23 82.0870 6.87494 47.265

Langsung 13 80.3846 7.61072 57.923

Valid N (listwise) 13

 Menentukan varians terbesar dan varians terkecil


o Varians terbesar = 57,923 dengan nb = 13
o Varians terkecil = 47,265 dengan nk = 23
 Menghitung harga Fhit
Variansterbesar 57,923
o Fhit = = = 1,22
varians terkecil 47,265
 Menentukan harga Ftab
o Menentukan derajat kebebasan (df)
 df = (nb-1)(nk-1) = (13-1)(23-1) = (12)(22)
o Dengan menentukan taraf nyata sebesar 5% (0,05) dan derajat kebebasan (df)
(12)(22) dapat ditentukan besar Ftab

 Ftab = F(0,05) (12) (22) = 2,23


 Membandingkan Fhit dengan Ftab dan mengambil kesimpulan
o Fhit = 1,22
o Ftab = 2,23
o Fhit < Ftab, maka terima H0, tolak H1, artinya kedua varians kelompok-kelompok
pembelajaran tersebut homogen
Uji Hipotesis (menggunakan uji-t, karena jumlah sampelnya kecil, dan σ tidak
diketahui, serta diasumsikan σ 1 = σ 2)

 Pasangan hipotesis yang diuji :


o H0 : μ1 ≤ μ2, artinya hasil belajar yang diperoleh siswa pada mata pelajaran
PLH dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw tidak
lebih baik dari hasil belajar yang dicapai siswa dengan menggunakan metode
pembelajaran langsung
o H1 : μ1 ¿ μ2, artinya hasil belajar yang diperoleh siswa pada mata pelajaran PLH
dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik
dari hasil belajar yang dicapai siswa dengan menggunakan metode
pembelajaran langsung
 Kriteria pengujian
o Jika thit > ttab, maka tolak H0, terima H1
 Menentukan n, rerata, dan standar deviasi dengan SPSS

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Variance

Jigsaw 23 82.0870 6.87494 47.265

Langsung 13 80.3846 7.61072 57.923

Valid N (listwise) 13

 Rumus Uji-t
X́ 1 - X́ 2 2
2 (n¿¿ 2−1) S 2
o t= 1 1 , dimana Sgab = (n¿ ¿1−1) S 1 + ¿¿
S gab
√ +
n1 n 2
n1+ n2−2

o df = n1 + n2 – 2

(23−1)(6,87494 )2+ ( 13−1 ) (7,61072)2


 Sgab = 23+ 13−2
( 22. 47,2648 )+(12 .57,92305892)
= 36−2
1039,8256+695,076707
= 34
1734,902307
= 34 = 51,02653844
82.0870−80.3846
 thit = 1 1
51,02653844
√ +
23 13
1,7024
= 51,02653844 √ 0,120401338

1,7024
= 51,02653844 .0,346988959

1,7024
= 51,02653844 .0,346988959

1,7024
= 17,70564546 = 0,09615

o df = 23 + 13 – 2 = 34
o Jika ditentukan taraf nyata sebesar 5% dengan derajat kebebasan sebesar 34,
maka didapatkan nilai ttab dari tabel-t yaitu 1,69092
 Membandingkan antara thit dengan ttab dan mengambil kesimpulan
o thit = 0,09615
o ttab = 1,69092
o thit < ttab, maka terima H0, tolak H1, artinya hasil belajar yang diperoleh siswa
pada mata pelajaran PLH dengan menggunakan metode pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw tidak lebih baik dari hasil belajar yang dicapai siswa
dengan menggunakan metode pembelajaran langsung.

Finished on Sunday, 15th May 2011

Created by

MAS WASIS

You might also like