Professional Documents
Culture Documents
tentang
PEDOMAN REKRUTMEN
PETUGAS
TIM KESEHATAN HAJI INDONESIA
Diperbanyak oleh
Panitia Kerja Tetap Tim Kesehatan Haji Indonesia Tingkat
Pusat
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
J A K A R TA
1998
PEDOMAN REKRUTMEN
PETUGAS
TENTANG
PEDOMAN REKRUTMEN
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
tentang PEDOMAN REKRUTMEN PETUGAS TIM KESEHATAN
HAJI INDONESIA.
DITETAPKAN DI : JAKARTA
TANGGAL: 30 JULI 1998
BAB I. PENDAHULUAN
A. Keadaan dan Masalah ……………………………………………………….…………… 1
B. Tujuan ……………………………………………………….………………………………….. 2
BAB V. PENUTUP
BABI
PENDAHULUAN
B. Tujuan
A. Kebijaksanaan Umum.
B. Kebijaksanaan Khusus.
A. Pengorganisasian.
Ketua : Kakandepkes
Wakil Ketua : Kadinkes
Sekretanis : Unsur Kandepkes
Anggota : Unsur Kepegawaian,
Unsur P2M I P2P,
UPT Daerah
Catatan:
Jika di tingkat II tidak ada Ka.kandepkes maka Ketua dijabat oleh Kadinkes Dati
II.
B. Penetapan Calon.
I. Persyaratan Umum
a. TKHI Kloter
a) Telah bekerja sekurang-kurangnya 3 tahun bagi tenaga
dokter dan 5 tahun bagi tenaga perawat dan bidan
b) Bagi dokter dan bidan PTT telah bekerja sekurang-kurangnya
2 tahun
c) Bagi dokter mempunyai surat penugasan (SP) yang masih
berlaku
d) Bagi tenaga keperawatan berijazah Sarjana Keperawatan,
Ahli Madya Keperawatan/D3, Pengatur Rawat/SPR,
Perawat/SPK, Bidan, Perawat Bidan
e) Bagi penjenjang kesehatan minimal golongan II dan telah
mengikuti pendidikan penyetaraan kecuali provinsi Nusa
Tenggara Timur, Timor Timur, Maluku dan Irian Jaya.
1). Koordinator
a) Pria
b) Dokter, berpengalaman dibidang manajemen
kesehatan.
c) Usia minimal 40 tahun
d) Pernah bertugas sebagai TKHI minimal 2 tahun
terakhir.
e) Menduduki jabatan eselon III atau sekurang-
kurangnya golongan IV/a
f) Menguasai bahasa Inggris dan atau bahasa Arab
secara aktif.
a). Apoteker.
b). Pernah bertugas sebagai TKHI (Khusus di Makkah).
c). Mampu menggunakan komputer.
a). Dokter.
c). Perawat/Bidan.
Asisten Apoteker.
14). PetugasGizi.
C. Sistem Penilaian.
1. Masa Kerja.
a. 3 s.d 5 tahun……………………….. : nilai 5.
b. 6 s.d 10 tahun …………………….. : nilai 10.
c. 11 s.d 20 tahun ……………………. : nilai 15.
d. 21 tahun keatas ………………….. : nilai 20.
2. Umur.
a. 25 s.d 29 tahun ……………………… : nilai 10.
b. 30 s.d 34 tahun …………………….. : nilai 15.
c. 35 s.d 50 tahun ……………………….. : nilai 20.
d. 51 s.d 55 tahun ……………………… : nilai 15.
3. Jenis Pekerjaan.
a. Sesuai profesi (langsung menangani pasien) …. : nilai 20
b. Teknis di kantor (masih berkaitan dengan
profesinya) ………………………………………………… : nilai 15
c. Administrasi (pekerjaan Iainnya) …………….. : nilai 10
4. Frekwensi Permohonan.
a. Kloter.
1). O kali ……………………………………….. : nilai 25
2). 1 kali …………………………………………. : nilal 20
3). >1 kali ……………………………………….. : nilai 10
b. Non Kloter.
1). O kali ……………………………………….. : nilai 5
2). 1 kali …………………………………………. : nilal 10
3). >1 kali ……………………………………….. : nilai 15
9. Bobot Penilaian.
A. Penghargaan.
B. Sanksi.
2. Bila calon TKHI yang telah ditunjuk mengundurkan diri tanpa alasan
yang dapat diterima maka yang bersangkutan tidak diijinkan
mengajukan permohonan TKHI selama 5 (lima) tahun berturut-turut.