You are on page 1of 55

DIKTAT SOSIOLOGI 3

Panduan

Belajar

SOSIOLOGI

Untuk Kelas XII SMA

Semester 1

YOGYAKARTA

2010
BAB 1

STRUKTUR SOSIAL, DIFERENSIASI SOSIAL DAN STRATIFIKASI SOSIAL

Standar Kompetensi :

Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial

Kompetensi Dasar :

Mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan masyarakat

Indikator :

1. Mendeskripsikan diferensiasi sosial

2. Mengidentifikasi diferensiasi sosial berdasarkan ras, agama dan gender

3. Mendeskripsikan stratifikasi sosial

4. Mengidentifikasi macam-macam criteria stratifikasi sosial di masyarakat

5. Mendeskripsikan berbagai pengaruh diferensiasi dan stratifikasi sosial yang terdapat

dimasyarakat

6. Membedakan konsolidasi dan interseksi yang terjadi dimasyarakat

Struktur Sosial

1. Pengertian Struktur Sosial


Masyarakat sebagai contoh dari bentuk system sosial di dalamnya selalu terdapat struktur

sosial.Secara umum struktur sosial diartikan sebagai jalinan antara unsure-unsur sosial yang

pokok, yaitu antara lain kelompok-kelompok sosial, lembaga atau institusi sosial, kaidah-kaidah

atau norma-norma sosialdan lapisan-lapisan atau stratifikasi sosial (Sosiologi 2 Yudhistira:2006:29).

Raymond Flirth menyatakan bahwa struktur sosial merupakan suatu pergaulan hidup manusia

meliputi berbagai tipe kelompok yang terjadi dari banyak orang dan meliputi pula lembaga-lembaga

dimana orang banyak tersebut ambil bagian.

George C. Homans mengaitkan struktur dengan perilaku sosial elementer dalam hubungan sosial

sehari-hari.

Talcott Parsons menyatakan bahwa struktur adalah kesalingterkaitan antara institusi (Kamanto

Soenarto ; 2004 ; 52).

Coleman melihat struktur sebagai pola hubungan antar manusia dan antar kelompok manusia.

Di dalam struktur sosial selalu terdapat parameter-parameter yang berguna untuk pemilahan atau

pengelompokan anggota masyarakat. Secara garis besar ada dua parameter yang dijadikan sebagai

ukuran pengelompokan ;

1. Parameter Nominal yaitu parameter atau ukuran yang tidak menunjukkan adanya tingkatan

seperti jenis kelamin,agama, ras, suku bangsa dan sebagainya. Struktur sosial yang

berdasarkan parameter nominal disebut Diferensiasi Sosial.


2. Parameter gradual yaitu parameter atau ukuran yang menunjukkan adanya tingkatan

misalnya tingkat kekayaan, kedudukan, tingkat pendidikandan lain-lain. Struktur sosial yang

berdasarkan parameter gradual disebut Stratifikasi Sosial .

Dalam membahas struktur sosial terdapat dua konsep penting yang terkait yaitu :

A. Status sosial yaitu letak atau posisi atau kedudukan seseorang dalam kelompok masyarakat

yang meliputi keseluruhan posisi yang terdapat dalam masyarakat dari yang paling rendah

sampai yang paling tinggi. Status sosial dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu :

- Ascribed Status : Status yang diperoleh secara otomatis sejak lahir tanpa melalui usaha

Contoh : Status kebangsawanan, kedudukan dalam kasta

- Achieved Status: Status yang diperoleh melalui usaha dan perjuangan sendiri.

Contoh: Status sebagai guru, dokter, hakim dll

- Assigned Status: Status yang diperoleh karena pemberian/penghargaan berkat jasanya

Contoh: gelar kepahlawanan, gelar kehormatan dll

B. Peranan Sosial yaitu seperangkat harapan terhadap seseorang yang menempati suatu status

tertentu. Peranan merupakan pelaksanaan atau aspek dinamis dari status sosial.

2. Ciri-ciri Struktur Sosial

Ada beberapa cirri-ciri struktur sosial yang membedakan dengan yang laian yaitu :

1. Bersifat abstrak

2. Terdapat dimensi vertical dan horizontal

3. Sebagai landasan proses sosial suatu masyarakat


4. Merupakan bagian dari system pengaturan tata kelakuan dan pola hubungan masyarakat

5. Struktur sosial selalu berkembang dan dapat berubah

3. Unsur-unsur struktur sosial

Unsur-unsur struktur sosial menurut Soerjono Soekanto :

1. Kelompok sosial

2. Kebudayaan

3. Lembaga Sosial

4. Statifikasi sosial

5. Kekuasaan dan Wewenang

4. Fungsi Struktur Sosial

Fungsi utama struktur sosial :

1. Sebagai dasar untuk menanamkan disiplin sosial

2. Sebagai pengawas sosial

3. Merupakan karakteristik khas suatu masyarakat yang membedakan dengan yang lain

4. Bentuk-bentuk Struktur Sosial

A.Berdasarkan sifatnya:

1. Struktur sosial kaku

2. Struktur sosial luwes

3. Struktur sosial formal

4. Struktur sosial informal


B.Berdasarkan identitas keanggotaan masyarakatnya :

1. Struktur sosial homogen

2. Struktur sosial heterogen

5. Faktor Pembentuk Ketidaksamaan Sosial

Faktor-faktor pembentuk ketidaksamaan sosial antara lain :

1. Keadaan geografis dapat menyebabkan kemajemukan dalam mata pencaharian

2. Latar belakang etnis dapat menyebabkan keanekaragaman budaya yang tercermin dalam

kepercayaan, system nilai dan norma dan system kekerabatan

3. Kemampuan atau potensi diri dapat menyebabkan perbedaan profesi dan kekayaan serta

hobi

4. Latar belakang sosial berkaitan dengan tingkat pendidikan, peranan, prestise dan kedudukan

Tugas

l. Kerjakan tugas-tugas berikut ini !

1. Amatilah organisasi yang ada dilingkungan tempat tinggal anda. Pilihlah salah satu organisasi

yang ada dilingkungan anda tersebut untuk bahan laporan ( organisasi pemerintahan,

keagamaan, sosial koperasi dll).

2. Presentasikan dan diskusikan hasil pengamatan anda.

3. Buatlah laporan dan kesimpulan dari hasil diskusi yang anda lakukan.
Latihan

ll. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini secara singkat dan tepat !

1. Apakah yang dimaksud dengan struktur sosial ?

2. Sebutkan parameter-parameter yang terdapat dalam struktur sosial ?

3. Berilah lima buah contoh struktur sosial yang berdasarkan parameter nominal ?

4. Berilah lima buah contoh struktur sosial yang berdasarkan parameter gradual ?

5. Apakah perbedaan antara status sosial dengan peranan sosial ?

6. Sebutkan dan jelaskan macam-macam status sosial ?

7. Sebutkan cirri-ciri struktur sosial ?

8. Sebutkan unsure-unsur struktur sosial ?

9. Sebutkan fungsi struktur sosial ?

10. Berilah contoh struktur sosial kaku dan struktur sosial luwes masing-masing 2 buah

Uji Kompetensi

lll. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan member tanda (x) didepan huruf !

1. Struktur sosial sebagai keterkaitan pola hubungan antara manusia dan antar kelompok manusia

merupakan pengertian struktur sosial menurut ….

a. Coleman b. Talcott Parson c. Homan

d. Kornblum e. Raymond Flirth

2. Konsep penting yang berkaitan dengan struktur sosial antara lain….


a. system dan stratifikasi b. kontak dan komunikasi c. status dan peranan

d. konflik dan kerjasama e. toleransi dan kompromi

3. Posisi atau letak seseorang dalam masyarakat yang meliputi keseluruhan keduduk

an yang paling rendah hingga yang tertinggi dinamakan….

a. Peranan sosial b. struktur sosial c. stratifikasi

d. diferensiasi e. status sosial

4. Sekretaris Daerah propinsi DIY mendapat anugrah gelar kebangsawanan dari

Keraton kasultanan Yogyakarta karena jasanya dipemerintahan. Status semacam

Itu dinamakan….

a. Ascribed status b. Assigned status c. symbol status

d. achieved status e. konflik status

5. Walaupun ayahnya hanya petani kecil tetapi Ahmad berhasil menyelesaikan pendidikan di

Fakultas Kedokteran dan sekarang menjadi dokter di PUSKESMAS. Status yang diperoleh

Ahmad termasuk….

a. Ascribed status b. married status c. status pekerjaan

d. achieved status e. assigned status

6. Seperangkat harapan yang diberikan terhadap pemegang status tertentu untuk berbuat sesuatu di

namakan….

a. Status sosial b. norma sosial c. peranan sosial

d. system sosial e. pranata sosial


7. Berikut ini merupakan cirri-ciri struktur sosial dalam masyarakat kecuali….

a. memiliki dimensi vertical dan horizontal d. kekuasaan dan wewenang

b. bersifat abstrak e. selalu berkembang dan berubah

c. sebagai landasan proses sosial

8. Perhatikan pernyataan berikut !

1. kelompok sosial 2. Konflik sosial 3. Lembaga sosial 4. Norma sosial 5. Stratifikasi

sosial

Dari pernyataan diatas yang merupakan unsure-unsur struktur sosial adalah nomor….

a. 1, 2 dan 3 b. 1, 3 dan 5 c. 3, 4 dan 5 d. 2, 3 dan 4 e. 2, 4 dan 5

9. Sistem kasta pada masyarakat hindu merupakan contoh bentuk struktur sosial….

a. informal b. heterogen c. luwes

d. homogen e. kaku

10.Salah satu fungsi struktur sosial dalam kehidupan masyarakat antara lain….

a. alat sosidaritas sosial b. pembagian tugas dan wewenang c. dimensi vertical

d. alat pengawas sosial e. sebagai landasan proses

11.Struktur sosial yang didasarkan pada parameter gradual disebut dengan istilah….

a. stratifikasi sosial b. diferensiasi sosial c. nilai sosial

d. mobilitas sosial e. lembaga sosial

12. Salah satu contoh struktur sosial yang berdasarkan pada parameter nominal adalah….

a. pendapatan b. suku bangsa c. nilai

d. kedudukan e. jabatan

13. Parameter atau ukuran yang menunjukkan adanya tingkatan dalam masyarakat dinamakan….

a. parameter nominal b. parameter standar c. parameter gradual


d. parameter bertingkat e. parameter vertical

14. Status yang diperoleh para anak keturunan bangsawan pada masa system pemerintahan feodal

atau kerajaan disebut….

a. Ascribed status b. achieved status c. assigned status

d. symbol status e. konflik status

15. Masyarakat Indonesia yang terdiri dari beranekaragam suku bangsa dan budaya menunjukkan

bahwa struktur sosialnya ….

a. Kaku b. luwes c. formal

d. homogen e. heterogen

16. Perbedaan keadaan geografis seperti desa dengan kota, dataran rendah dengan dataran tinggi

dan Struktur serta tingkat kesuburan tanah menyebabkan keanekaragaman dalam….

a. Budaya b. mata pencaharian c. profesi

d. pendidikan e. kedudukan

17. Jalinan diantara unsure-unsur sosial yang pokok dalam masyarakat seperti, kaidah, kelompok,

lembaga, stratifikasi merupakan pengertian dari….

a. System sosial b. diferensiasi sosial c. status sosial

d. struktur sosial e. lembaga sosial

18. Sistem sosial merupakan sejumlah orang atau sejumlah kegiatan yang hubungan timbale

baliknya

relative bersifat konstan atau tetap contohnya adalah…..

a. Sekolah b. perusahaan c. koperasi

d. umat beragama e. masyarakat

19. Perhatikan pernyataan berikut !


1. agama 2. Ras 3. Suku bangsa 4. Pendidikan 5. Jabatan

Dari pernyataan diatas yang tergolong parameter nominal ditunjukkan oleh nomor….

a. 1, 2 dan 3 b. 1, 3 dan 5 c. 1, 2 dan 4

d. 2, 3 dan 4 e. 3, 4 dan 5

20. Yang termasuk perbedaan sosial dilihat dari latar belakang etnisnya dapat ditunjukkan oleh….

a. mata pencaharian b. profesinya c. tingkat

pendidiknya

d. kekayaan e. budaya

DIFERENSIASI SOSIAL

A. Pengertian Diferensiasi Sosial

Diferensiasi Sosial merupakan pembedaan atau pengelompokan warga masyarakat ke dalam

golongan-golongan secara horizontal yang tidak menunjukkan tingkatan.

Perbedaan-perbedaan yang muncul dalam kehidupan yang masyarakat merupakan sesuatu yang

wajar. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan fisik yang muncul tidak berkaitan dengan tingkat

kebaikan atau tidak berhubungan dengan tinggi rendahnya kualitas dari masing-masing kelompok

yang berbeda tersebut. Jadi diferensiasi sosial semata-mata hanya merupakan pengelompokan antara

warga yang satu dengan yang lain dan berfungsi sebagai pemilahan saja, tidak menunjukkan

perbedaan derajat . Sebagai contoh adalah masyarakat Indonesia yang terdiri dari banyak suku

bangsa secara diferensiasi sosial tidak ada salah satu suku bangsa yang lebih tinggi atau lebih

rendah derajatnya disbanding suku bangsa yang lain.


Faktor penyebab terjadinya diferensiasi sosial dalam masyarakat karena adanya cirri-ciri

tertentu, misalnya :

1. Ciri Fisik

Masyarakat dikelompokkan berdasarkan cirri fisik tertentu seperti ras ( warna kulit, warna

mata, bentuk rambut, bentuk bibir dll) dan jenis kelamin.

2. Ciri Sosial

Masyarakat dikelompokkan berdasarkan status dan peranannya dalam masyarakat , misalnya

penggolongan atas dasar mata pencaharian atau pekerjaan.

3. Ciri Budaya

Masyarakat dikelompokkan berdasarkan usaha manusia dalam perwujudan cirri-ciri hasil

budaya misalnya bentuk kesenian, bahasa daerah, keyakinan dll.

B. Bentuk-bentuk Diferensiasi Sosial

Diferensiasi sosial tidak mengenal adanya tingkatan-tingkatan sehingga bentuknya sangat

tergantung pada dasar pembentukannya.

1. Diferensiasi Ras

Ras merupakan penggolongan manusia berdasarkan cirri-ciri fisik atau jasmaniah. Menurut Prof.

Koentjaraningrat ras adalah suatu golongan manusia yang menunjukkan berbagai cirri tubuh

tertentu dengan suatu frekuensi yang besar.

Ciri-ciri jasmamiah yang dibawa sejak lahir meliputi :

a. Ciri-ciri fenotipe yaitu cirri-ciri yang tampak dari luar terdiri dari :

1. Ciri-ciri kualitatif : bentuk hidung, warna kulit, warna mata, bentuk bibir

2. Ciri-ciri kuantitatif: ukuran bentuk tubuh


b. Ciri-ciri genotype yaitu cirri-ciri yang dapat diketahui dari faktor gen yang tidak mudah

berubah oleh faktor mutasi atau seleksi.

Menurut A.L Kroeber klasifikasi ras manusia didunia ini adalah sebagai berikut :

1. Austroloid : Penduduk asli Australia(Suku Aborigin)

2. Mongoloid terdiri dari :

a. Asiatic Mongoloid ( Asia Utara, Tengah dan Timur)

b. Malayan Mongoloid (Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Fillipina, Taiwan)

c. American Mongoloid (Penduduk asli Amerika : Indian dan orang-orang Eskimo)

3. Kaukasoid : Penduduk asli Eropa sebagaian Afrika dan Asia meliputi

a. Nordic ( Eropa utara sekitar Laut Baltik)

b. Alpine (Eropa tengah dan Timur)

c. Mediteranian (sekitar Laut tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab dan Iran)

d. Indic (Pakistan, India, Bangladesh, Sri Langka)

4. Negroid: Penduduk Asli Afrika dan sebagian Asia

a. Afrikan Negroid (Benua Afrika)

b. Negrito (Afrika Tengah, Fillipina dan Semenanjung Melayu:orang Semang)

c. MelanesianNegroid (Papua dan Melanesia)

5. Ras-ras Khusus meliputi :

a. Bushman (Gurun Kalahari Afrika Selatan)

b. Veddoid (Pedalaman Sri langka dan Sulawesi Selatan)

c. Polynesian (Polynesia dan Mikronesia)


d. Ainu (Pulau Karafuto dan Hokaido Jepang utara)

Beberapa macam ras yang mendiami wilayah Indonesia dewasa ini antara lain :

1. Negroid Austroloid cirinya kulit hitam, rambut hitam keriting, perawakan kecil tinggi

kurang dari 150 cm yang disebut bangsa Kate atau pygmen. Mediami wilayah lereng gunung

Maoke Papua seperti bangsa Pasechem, Tapiro dan Toini.

2. Weddoid cirinya kulit sawo matang, rambut ikal hitam, hidung pesek, tinggi badan sekitar

160 cm. Mendiami wilayah Semenanjung barat daya Sulawesi yaitu Suku Toala dan Tokeja

serta suku Kubu di Sumatra barat laut.

3. Negroid Melanesoid cirinya kulit kehitam-hitaman, rambut keriting tebal, hidung lebar dan

agak bengkok, bibir tebal tubuh tegap tinggi 160-170 cm. Mendiami pantai Papua dan

Dangkalan Sahul

4. Malayan Mongoloid cirinya kulit sawo matang kekuningan, rambut hitam lurus, tubuh kecil

tinggi badan 160-170 cm. Terdiri dari Proto melayu (Melayu Tua : Batak, Dayak, Toraja)

dan Deotero Melayu (Melayu Muda : Indonesia bagian barat sampai Sulawesi seperti Jawa,

Sunda, Madura, bali dll)

2.Diferensiasi Agama

Menurut Emile Durkheim agama adalah suatu system terpadu yang terdiri atas kepercayaan

dan praktek yang berhubungan dengan sesuatu yang dianggap suci (sacred) dan menyatukan semua

pengikutnya kedalam semua komunitas moral yang disebut umat.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius dimana setiap warga Negara memiliki agama

yang dianutnya. Pengelompokan sosial berdasarkan agama dapat dilihat dari umat penganut agama
yang bersangkutan. Berdasarkan pengakuan secara formal oleh pemerintah di Indonesia ada lima

macam agama yang diakui secara sah yang meliputi agama Islam, agama Kristen, agama Katolik,

agama Hindu dan agama Budha. Dengan demikian secara resmi juga ada lima golongan umat

beragama pendukung dari agama resmi tersebut.

Keanekaragaman agama yang dianut masyarakat Indonesia tidak lepas dari letak geografis

wilayah Indonesia yang berada pada posisi silang antara dua benua dan dua samudra sehingga

bangsa Indonesia mendapat pengaruh dari berbagai bangsa di dunia. Pada abad ke 4 M masuk

pengaruh agama Hindu dan Budha yang dibawa dari India. Pada awal abad 13 masuk pengaruh

agama Islam dari Gujarat dan Persia serta pada abad 16 M masuh pengaruh budaya barat berupa

agama Kristen dan Katolik.

3.Diferensiasi Suku Bangsa (Etnik)

Suku bangsa merupakan suatu kelompok masyarakat yang memiliki kebudayaan dengan corak

khas yang membedakan dengan yang lain. Menurut Prof. Koentjaraningrat suku bangsa adalah

segolongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan sedangkan

kesadaran dan identitas tadi sering kali (tetapi tidak selalu) dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Dengan

demikian setiap kelompok etnik memiliki subkultur dan subbahasa sendiri.

Kelompok etnik yang berbeda akan memiliki cara hidup (cara berfikir, berperasaan, bertindak)

yang berbeda pula. Hal ini yang sering menimbulkan masalah dalam masyarakat berkaitan dengan

hubungan

antar suku bangsa yang berbeda.


Jumlah suku bangsa di Indonesia sulit diperkirakan. Antara peneliti yang satu dengan yang lain

memberikan pandangan dan data yang berbeda tentang jumlah suku bangsa di Indonesia. C. Van

Vollen Houven menyatakan jumlah suku bangsa di Indonesia ada 316 buah, sedang Prof

Koentjaraningrat mengatakan ada 119 lingkungan hokum adat yang berarti ada sekitar 119 suku

bangsa.

Berikut ini adalah contoh suku bangsa yang mendiami pulau-pulau besar di Indonesia :

1. Pulau Sumatra terdapat suku bangsa Aceh, Gayo, Padang, Minangkabau, Batak, Mandailing,

Medan, Melayu, Bengkulu, Jambi, Palembang, Enggano, Mentawai, Bangka, Belitung, Nias

dll.

2. Pulau Jawa terdapat Suku Banten, Baduwi, Betawi, Sunda, Jawa, tengger, Bawean, Madura.

3. Pulau Kalimantan terdapat suku Dayak, Bulungin dan Dayak.

4. Pulau Sulawesi ada suku Bugis, Makasar, Luwu, Mandar, Toseko, Banjau, Sangir, Toraja,

Toli-toli, Minahasa, Bolaang Mongondow, dan Gorontalo.

5. Kepulauan Nusa Tenggara terdapat suku Bima, Bali, Sasak, Lombok, Manggarai, Ngada,

Ende Lio, Dompu, Timor dan Rote.

6. Kepulauan Maluku dan Irian ada suku Tidore, Ternate, Waigeo, Biak, Yapen, Dani dan

Asmat.

Disamping perbedaan-perbedaan tersebut juga terdapat dasar-dasar persamaan antar suku yaitu :

a. Kehidupan sosial atas dasar asas kekeluargaan/kekerabatan

b. Asas yang sama dalam hak atas tanah

c. Asas persamaan dalam hokum adat

d. Sama-sama memiliki suatu bentuk perserikatan dan bentuk hubungan yang terjadi dengan

sendirinya yaitu lembaga adat istiadat penduduk asli.


4.Diferensiasi Berdasarkan Jenis Kelamin (Gender)

Diferensiasi berdasarkan jenis kelamin tampak pada perbedaan status, peran dan fungsi antara

laki-laki dan wanita. Ada perbedaan pengertian antara jenis kelamin dengan gender. Jenis kelamin

merupakan perbedaan secara biologis seperti alat kelamin , bentuk tubuh serta perbedaan suara.

Sedangkan gender adalah perbedaan perilaku bagi pria dan wanita yang ditentukan oleh kebudayaan

atau kodratnya yang kemudian menjadi bagian dari kepribadiannya seperti laki-laki harus tampak

kuat dan perkasa sedang wanita kelihatan feminin dan lemah lambut.

Diferensiasi sosial berdasarkan jenis kelamin tampak pada pembagian tugas dan peran antara

laki-laki dan wanita didesa. Laki-laki sebagai kepala keluarga yang bertugas mencari nafkah keluar

rumah, sedangkan wanita sebagai kepala rumah tangga yang bertugas menyiapkan keperluan suami,

mengurus anak-anak dan keluarga di dalam rumah.

Pada masyarakat industry modern perbedaan kedudukan, peran dan fungsi antara laki-laki dan

perempuan semakin menipis. Kedudukan yang dulunya hanya ditempati oleh laki-laki sekarang juga

ditempati oleh wanita seperti dalam birokrasi pemerintahan, pimpinan partai, pimpinan perusahaan,

ilmuwan, organisasi massa dan lain-lain.

Upaya untuk memperoleh kedudukan yang sederajat antara laki-laki dan wanita telah banyak

dilakukan oleh banyak Lembaga Swadaya Masyarakat dan gerakan Feminisme.

5.Diferensiasi Klen (Clan)

Klan merupakan kesatuan sosial yang anggotanya disatukan oleh kesamaan hubungan darah ,

kepercayaan dan adat istiadat terutama masyarakat yang menganut satu garis keturunan (unilateral).

Dalam pengertian sehari-hari klen disebut kerabat atau marga.


Sistem kekerabatan Unilateral dibedakan menjadi 2 yaitu :

a. Patrilineal yaitu keluarga yang menarik garis keturunan hanya dari pihak laki-laki saja

sehingga kedudukan anak laki-laki lebih tinggi dan hanya anak laki-laki saja yang berhak

mendapat warisan. Contohnya : Masyarakat Batak, Nias dan Gayo.

b. Matrilineal yaitu keluarga yang menarik garis keturunan hanya dari pihak wanita saja

sehingga kedudukan anak wanita lebih tinggi dan hanya anak wanita yang berhak mendapat

warisan. Contoh : Masyarakat Minangkabau dan Suku Ngada di Flores.

Dalam masyarakat unilateral batas-batas antara kerabat dan bukan kerabat sangat tegas sehingga

perbedaan klen sangat penting. Perbedaan klen berhubungan dengan hak dan kewajiban kekerabatan

seperti warisan dan tabu perkawinan.

6.Diferensiasi Profesi

Diferensiasi profesi merupakan pengelompokan masyarakat atas dasar pekerjaanya. Profesi

merupakan pekerjaan yang untuk dapat melaksanakannya dibutuhkan kehlian khusus, misalnya

profesi sebagai guru, wartawan, dokter, hakim dan lain-lain. Setiap profesi menjalankan suatu

fungsi tersendiri sehingga profesi yang berbeda fungsinya berbeda pula. Kriteria profesi sering tidak

lepas dari dimensi vertical. Hal ini disebabkan karena setiap profesi erat kaitannya dengan jumlah

pendapatan yang diterimanya dan setiap profesi juga mengandung prestise atau gengsi tersendiri.

7.Diferensiasi Berdasarkan Aliran Politik

Clifford Geertz membagi aliran politik di Indonesia menjadi 3 aliran politik dalam masyarakat

yaitu :

1. Santri yaitu kelompok orang yang taat terhadap ajaran agama islam.
2. Priyayi yaitu kelompok yang masih dipengaruhi oleh agama Hindu Budha dan pra colonial

maupun budaya barat serta orang-orang yang bekerja pada pemerintah.

3. Abangan yaitu kelompok yang kurang taat terhadap ajaran agama islam yang ditandai

dengan upacara selamatan dan kepercayaan pada makhluk halus serta kekuatan gaib.

Aliran-aliran tersebut berpengaruh dan mewarnai kehidupan masyarakat sehari-hari. Kehidupan

perpolitikan dapat dipetakan berdasarkan pada tiga aliran politik tersebut misalnya pada masa

ORDE BARU Partai Persatuan Pembangunan merupakan wadah dari kaum santri, Golkar sebagai

wadah kelompok Priyayi dan PDI wadah bagi abangan dan nasionalis sekuler.

Tugas

I.Kerjakan Tugas-tugas berikut !

Analisa kasus

Agama Hindu merupakan agama mayoritas yang dianut masyarakat Bali. Tetapi di Bali tidak

hanya Penganut agama hindu saja ada penganut agama islam, Kristen, budha dan katholik. Pada

saat hari raya Nyepi penganut agama hindu tidak diperbolehkan menyalakan api, membuat

kegaduhan,dan keluar rumah. Seandainya pada saat hari raya Nyepi bertepatan dengan Malam

takbiran dan bersamaan dengan peringatan Paskah menurut pendapat anda apa yang akan terjadi ?

Bagaimana cara mewujudkan toleransi antar umat beragama ?

Apa pendapat anda tentang aliran kepercayaan yang berkembang di masyarakat ?

Kegiatan :

1. Cermatilah wacana diatas !


2. Buatlah kelompok sebanyak 5 orang kemudian diskusikan !

3. Presentasikan hasil diskusi kelompok anda buatlah laporannya !

Latihan

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat dan singkat !

1. Apakah pengertian dari diferensiasi sosial ?

2. Mengapa dalam masyarakat terdapat diferensiasi sosial ?

3. Sebutkan macam-macam sub ras yang mendiami wilayah Indonesia ?

4. Apa definisi Agama menurut Emile Durkheim ?

5. Apa perbedaan antara jenis kelamin dengan gender ?

6. Apa definisi suku bangsa menurut Koentjaraningrat ?

7. Apa perbedaan antara system patrilineal dengan system matrilineal dan berilah contohnya ?

8. Jelaskan diferensiasi berdasarkan profesi ?

9. Jelaskan macam-macam aliran politik menurut Clifford Geertz ?

10. Sebutkan suku-suku bangsa yang tinggal di Pulau Jawa ?

Uji Kompetensi
III. Pilihlah salahsatu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang di huruf

(a,b,c,d ,e) !

1. Diferensiasi sosial merupakan pembedaan penduduk atau warga masyarakat secara ….

a.Berjenjang b. hirarkhis c. bertingkat

d.vertikal e. horizontal

2. Diferensiasi sosial terwujud dalam bentuk pemilahan-pemilahan para warga masyarakat ke

dalam berbagai….

a.kelas sosial b. strata sosial c. struktur sosial

d.kelompok sosial e. tingkatan sosial

3. Penyebab timbulnya diferensiasi sosial dalam masyarakat adalah karena adanya perbedaan-

perdiantara warga masyarakat dalam cirri-ciri….

a.fisik, sosial, pendapatan b. fisik, sosial, pendidikan c. fisik, sosial, budaya

d.budaya, kekayaan, kelas e. pendidikan, kebudayaan, ras

4. Diferensiasi sosial berdasarkan ras yaitu pembedaan penduduk atau masyarakat

atas dasar….

a. cirri-ciri budaya b. cirri-ciri fisik c. cirri-ciri sosial

d. keturunan e. kepercayaan

5. Orang-orang India, Pakistan dan Bangladesh adalah orang-orang yang termasuk keturunan

ras….

a. kaukasoid b. mongoloid c. negroid

d. austroloid e. vedoid
6. Kelompok kekerabatan yang menarik garis keturunan secara unilateral dan bersifat sosiomagis

disebut….

a..ras b. klan c. agama

d. ethnis e. profesi

7. Agama adalah system terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktek dan mempersatukan

semua pengikutnya ke dalam komunitas moral yang disebut umat. Pengertian tersebut menurut

a..Koentjaraningrat b. Pitirim Sorokin c. Selo Soemardjan

d. Emile Durkheim c. Max Weber

8. Sikap menilai kebudayaan lain dengan menggunakan ukuran yang ada dalam kebudayaannya

Sendiri disebut….

a..nasionalisme b. fanatisme c. primordialisme

d. interseksi e. ethnosentrisme

9. Integrasi sosial masyarakat yang memiliki kemajemukan dalam hal agama akan terjaga apabila

antar pemeluk agama yang berbeda terdapat….

a..toleransi b. fanatisme c. prasangka

d. doktrin e. ritual

10. Pembedaan penduduk atau warga masyarakat menurut jenis kelamin merupakan cirri yang

menonjol pada masyarakat….

a..modern b. kota c. industry

d. majemuk e. tradisional

11. Penggolongan masyarakat menurut peran sosialnya seperti dokter, guru, hakim, petani dan

sebagainya merupakan diferensiasi sosial berdasarkan….

a..status sosial b. prestise c. jabatan


d. fungsi sosial e. profesi

12. Perbedaan latar belakang budaya merupakan faktor pembentuk ketidaksamaan sosial dalam hal

a. kepercayaan b. mata pencaharian c. ras

d. kedudukan e. kekayaan

13. Keanekaragaman masyarakat Indonesia berdasarkan suku bangsa ditandai dengan perbedaan

Yang dominan dalam hal….

a..agama dan ras b. budaya dan bahasa c. bahasa dan agama

d. bahasa dan ras e. budaya dan agama

14. Munculnya tokoh-tokoh wanita seperti Prof. Dr. Sri Mulyani, Dr. Fadilah Supari, Megawati me

nunjukkan bahwa antara laki-laki dan wanita merupakan pengelompokkan secara….

a..horisontal b. profesi c. vertical

d. gradual e. bertingkat

15. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang multi ras dan ras yang paling banyak mendiami

Wilayah Indonesia adalah ras….

a..Austroloid b. Negroid c. Malayan Mongoloid

d. Asiatik Mongoloid e. Weddoid

16. Suku bangsa Bima, Manggarai dan Ngada merupakan suku bangsa yang tinggal diwilayah kepu-

lauan ….

a..Sumatra b. Kalimantan c. Nusa Tenggara

d. Jawa e. Sulawesi

17. Salah satu cirri yang menonjol dari ras Wedda adalah sebagai berikut….

a. bibir tebal b. mata sipit c. kulit putih


d. hidung lebar e. rambut ikal

18. Sebutan masyarakat Jawa, Sunda, Bugis, Batak, Dayak dan sebagainya menunjukkan

kemajemukan atas dasar….

a..ras b. adat istiadat c. suku bangsa

d. kepercayaan e. bahasa

19. Berdasarkan hasil penelitianya didaerah Mojokuto Jawa Timur, Clifford Geertz membagi aliran

Politik di Indonesia menjadi tiga yaitu….

a. PPP, GOLKAR dan PDI b. Santri, priyayi dan abangan c. pejabat, ulama dan

rakyat

d. nasionalis, sosialis, agamis e. santri, bangsawan dan pribumi

20. Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan

kebudayaan yang seringkali dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Pendapat ini dikemukakan oleh…

a..Clifford Geertz b. Soerjono Soekanto c. Emile Durkheim

d. Selo Soemardjan e. Koentjaraningrat

21. Kelompok klan berikut ini yang menganut system kekerabatan Matrilineal adalah suku

bangsa…..

a. Batak b. Nias c. Gayo

d. Flores e. Minangkabau

22. Weddoid adalah ras khusus yang ada di Indonesia, ras tersebut terdapat diwilayah….

a. Sumatra Selatan b. Kalimantan Barat c. Sulawesi Selatan

d. Nusa Tenggara e. Irian Barat

23. Struktur sosial masyarakat Indonesia ditandai dengan dua cirri yaitu vertical dan horizontal.

Ciri-
Cirri horizontal antara lain….

a..agama b. kekayaan c. penghasilan

d. jabatan e. kedudukan

24. Pada Bulan Romadhon umat Islam wajib berpuasa, dan pada hari raya Nyepi umat Hindu tidak

boleh melakukan aktifitas diluar rumah dan menyalakan api. Hal ini menunjukkan dalam agama

terdapat….

a. Doktrin b. ritual c. umat

d..sekte e. symbol

25. Pembagian system kekerabatan menjadi klan besar dan klan kecil adalah pengelompokan

menurut

a. Koentjaraningrat b. Auguste Comte c. Karl Marx

d. Soerjono Soekanto e. Selo Soemardjan

Stratifikasi Sosial

1. Pengertian Stratifikasi Sosial atau Pelapisan Sosial

a.Pitirim A. Sorokin

Pelapisan sosial adalah pembedaan penduduk kedalam kelas-kelas secara bertingkat atau

hierarkis.

b.P.J Bouman
Pelapisan sosial adalah golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam

kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu.

Secara singkat pelapisan sosial dapat diartikan sebagai pembedaan atau penduduk severtical.

Faktor penyebab terjadinya stratifikasi sosial adalah karena adanya sesuatu yang dihargai

dimasyarakat.

Jefta Leibo menyatakan bahwa dalam setiap masyarakat pasti mimiliki sesuatu yang dihargai.

Sesuatu

yang dihargai itu yang menjadi bibit tumbuhnya system berlapis-lapis dalam masyarakat.

Proses terjadinya stratifikasi Sosial :

1. Pelapisan sosial yang terjadi dengan sendirinya

Terbentuk sesuai dengan pertumbuhan masyarakat. Dasarnya antara lain keturunan, tingkat

ke

Pandaian, umur, jenis kelamin, pemilikan harta dan lain-lain.

2. Pelapisan sosial yang sengaja dibentuk

Pelapisan sosial yang dibentuk untuk mengejar kepentingan tertentu seperti untuk

pembagian

Tugas dan wewenang. Contoh : Partai politik, perusahaan, birokrasi pemerintahan, TNI dll.

Sifat-sifat pelapisan sosial :

1. Stratifikasi sosial tertutup (close social stratification)

Pelapisan sosial yang membatasi atau tidak memberi kemungkinan seseorang untuk

berpindah

Lapisan dari satu lapisan ke lapisan yang lain. Contoh: Masyarakat feodal, kasta dan rasial.

Akibatnya masyarakat bersifat statis dan kelas bawah menjadi frustasi.


2. Stratifikasi sosial terbuka ( open social stratification)

Pelapisan sosial yang memberi kesempatan pada seseorang untuk berpindah dari satu

lapisan ke lapisan lain baik keatas maupun ke bawah. Contoh: Masyarakat industry modern

3. Stratifikasi sosial campuran

Pelapisan sosial dimana sebagian terbuka dan pada bagian yang lain tertutup. Contoh :

Sistem kasta di Bali dimana pada acara adat bersifat tertutup di bidang yang lain terbuka.

Dasar-dasar Pelapisan Sosial :

1. Ukuran kehormatan atau keturunan

2. Ukuran kekayaan atau ekonomi

3. Ukuran kekuasaan

4. Ukuran Pendidikan atau ilmu pengetahuan

2..Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial

A. Stratifikasi sosial atas dasar criteria ekonomi

Pada umumnya dibagi menjadi 3 golongan yaitu :

1. Kelas Atas : Terdiri dari orang kaya yang mampu memenuhi kebutuhanya secara berlebihan

2. Kelas Menengah :Terdiri dari orang-orang yang berkecukupan dalam memenuhi kebutuhan

pokok

3. Kelas Bawah: Terdiri dari orang miskin yang belum bisa memenuhi kebutuhan pokoknya

B.Stratifikasi sosial berdasarkan criteria sosial

Yaitu pembedaan anggota masyarakat secara vertical berdasarkan status sosialnya yang meliputi :

1. Sistem kasta pada masyarakat Hindu yang dibagi kkedalam empat kelompok yaitu :
a. Kasta Brahmana : kelompok keturunan para pemuka agama, gelarnya Ida Bagus/Ida Ayu

b. Kasta Ksatria : golongan raja, bangsawan dan tentara, gelarnya Cokorde, Dewa,

Ngakan

c. Kasta Waisya : Kelompok para pedagang, gelarnya I Gusti atau Gusti

d. Kasta Sudra : Golongan rakyat biasa, gelarnya Pande, kbon, Pasek

2. Berdasarkan ukuran kehlian menurut Phil. Astrid Susanto:

a. Elit d. Tenaga terampil

b. Profesional e. Tenaga Semi Terampil

c. Tenaga Semi Profesional f. Tenaga tidak terdidik

3. Berdasarkan criteria pendidikan:

a. Pendidikan sangat tinggi (professor, Doktor) d. Pendidikan rendah (SD)

b. Pendidikan Tinggi (Sarjana) e. Tidak berpendidikan

c. Pendidikan Menengah (SLTP dan SLTA)

4. Berdasarkan pemilikan tanah :

a. Kuli Kenceng (pemilik sawah, pekarangan dan rumah) d. Kuli Karang Kopek (pemilik

rumah

b. Kuli Kendo (pemilik pekarangan dan rumah) di pekarangan orang lain)

c. Kuli Gundul (penggarap tanah orang lain) e. Indung Tlosor (buruh tani)

C.Stratifikasi Sosial berdasarkan Kriteria Politik :

Pembedaan penduduk berdasarkan pemilikan kekuasaan. Menurut Mac Iver ada 3 pola umum

yaitu :

a. Tipe Kasta
Lapisan kekuasaan dengan garis pemisah yang tegas dan kaku sehingga hampir tidak mungkin

di

tembus maka tidak memungkinkan gerak vertical. Contoh masyarakat dengan system

kerajaan.

b. Tipe Oligarkhi

Masyarakat dengan garis pemisah yang tegas dan kaku , dasar pembedaanya kebudayaan

sehingga masih mungkin terjadi perpindahan status walau terbatas. Contoh masyarakat feodal

yang telah mengalami perkembangan.

c. Tipe Demikratis

Masyarakat dengan garis pemisah yang fleksibel dan faktor yang terpenting adalah

kemampuan

dan keberuntungan. Contoh masyarakat Industri .

4. Konsekuensi Struktur Sosial

A. Konsekuensi Diferensiasi Sosial :

1. Primordialisme

Pandangan atau paham yang menunjukkan sikap berpegang teguh pada hal-hal yang

dibawa sejak kecil. Contoh : memilih pemimpin atau teman hanya yang berasal dari

daerah yang sama.

2. Ethnosentrisme

Sikap menilai kebudayaan masyarakat lain dengan menggunakan ukuran yang ada dalam

kebudayaanya sehingga menganggap kebudayaanya yang paling baik.

3. Politik aliran atau sectarian


Suatu keadaan dimana partai politik atau organisasi tertentu dikelilingi oleh sejumlah

organisasi massa baik formal maupun informal yang mengikutinya.

Contoh : Partai Golkar dikuti oleh Soksi, FKPPI, Pemuda Pancasila, Kosgoro , AMPG dll.

4. Perbedaan cirri-ciri fisik seperti ras, jenis kelamin , usia dan penampilan fisik menentukan

pola interaksi.

5. Perbedaan cirri-ciri sosial yang berkaitan dengan fungsi warga masyarakat menentukan

perbedaan perlakuan.

6. Perbedaan cirri-ciri budaya yang Nampak pada perbedaan bahasa dan kebudayaan

mendorong pada terciptanya konflik.

B. Konsekuensi Stratifikasi Sosial:

1. Perbedaan cara hidup yang meliputi cara berpikir, bertindak dan berperasaan.

2. Perbedaan prestise dan privelese.

3. Perbedaan peluang dan kesempatan hidup.

4. Perbedaan kesempatan memperoleh kebahagiaan.

5. Ethnosentrisme kelas sosial (cara pandang kelas).

6. Perbedaan kesempatan berpartisipasi secara sosial.

C. Interseksi dan Konsolidasi

1. Interseksi : persilangan keanggotaan atau pertemuan keanggotaan suatu kelompok sosial

yang berlatar belakang berbagai seksi dalam masyarakat majemuk.

2. Konsolidasi : Peneguhan atau penguatan keanggotaan individu atau kelompok yang

berbeda-beda dalam suatu kelompok sosial melalui tumpang tindih keanggotaan.


Tugas Individual

Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan Tepat !

1. Apa yang dimaksud Stratifikasi sosial dan berilah contohnya ?

2. Apa yang menyebabkan terjadinya stratifikasi dalam masyarakat ?

3. Sebutkan proses terjadinya stratifikasi sosial ?

4. Sebutkan sifat-sifat pelapisan sosial ?

5. Jelaskan sifat pelapisan sosial terbuka dan berilah contohnya ?

6. Jelaskan Stratifikasi sosial berdasarkan kasta pada masyarakat hindu ?

7. Sebutkan dasar-dasar pelapisan sosial ?

8. Jelaskan stratifikasi sosial berdasarkan criteria politik ?

9. Apa perbedaan antara primordialisme dengan politik aliran ?

10. Apa perbedaan antara interseksi dengan konsolidasi ?

UJI KOMPETENSI

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang pada huruf

didepannya !

1. Pembedaan anggota masyarakat ke dalam kelas-kelas secara vertical yang diwujudkan dengan

adanya tingkatan dalam masyarakat disebut….

a.Mobilitas sosial b. stratifikasi sosial c. diferensiasi sosial

d.struktur sosial e. status sosial

2. Pelapisan sosial selalu ada pada masyarakat dimana saja dan kapan saja, ini berate bahwa

pelapisan sosial bersifat….


a.tertutup b. terbuka c. universal

d. bebas e. pasti

3. Menurut Jefta Leibo, bibit atau penyebab terjadinya stratifikasi sosial adalah….

a. adanya sesuatu yang dihargai b. adanya kebutuhan yang harus dipenuhi

c. adanya perbedaan yang menonjol d. adanya latarbelakang yang berbeda

e. adanya interaksi antar manusia

4. Salah satu faktor penyebab terjadinya stratifikasi sosial yang sengaja dibentuk adalah….

a. sifat keaslian b. umur c. kepandaian

d. pemilikan harta e. jabatan

5. Stratifikasi sosial yang bersifat tertutup terlihat jelas pada kondisi masyarakat….

a. industry b. modern c. pertanian

d. kasta e. maju

6. Pada masyarakat pertanian system pelapisan sosialnya di dasarkan pada….

a. keturunan b. kelas sosial c. harta warisan

d. ras e. pemilikan tanah

7. Kriteria yang tidak termasuk dalam dasar pembentukan pelapisan sosial dibawah ini adalah….

a. kekayaan b. kebudayaan c. kehormatan

d. kekuasaa n e. pendidikan

8. Bentuk pelapisan sosial pada masa kerajaan feodal pelapisannya didasarkan pada faktor….

a. keturunan b. kekayaan c. pemilikan modal

d. prestasi e. kesalehan
9. Pak Ahmadi pegawai negeri golongan IV mampu membeli mobil, Sedang Riyadi pegawai

golongan I karena keterbatasan ekonomi hanya mampu membeli sepeda motor. Hal ini

menunjukkan

stratifikasi sosial berdasarkan criteria….

a. Pendidikan b. kekuasaan c. sosial

d.ekonomi e.pemilikan tanah

10. Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya pelapisan sosial masyarakat dalam era

industriali-

sasi adalah….

a. Kekayaan, kelahiran, kehormatan d. kelahiran, kekayaan, prestasi

b. Kekayaan, kelahiran, kualitas pribadi e. pemilikan modal, prestasi, kualitas pribadi

c. Kekayaan, kekuasaan, kehormatan

11. Kemungkinan berpindahnya seseorang dari status yang satu ke status yang lain kecil sekali

bahkan hampir tidak tidak ada, hal ini terjadi pada stratifikasi yang bersifat….

a.Tertutup b. terbuka c. campuran

d. bebas e. luwes

12. Stratifikasi sosial yang bersifat terbuka dapat dilihat dari contoh berikut…

a. masyarakat rasialis b. masyarakat feodal c. masyarakat industry

d. system kasta e. system monarchie

13. Orang-orang yang bekerja di pabrik, pelayan restoran, sopir-sopir angkutan dalam pelapisan

sosial berdasarkan keahlian dikategorikan dalam kelompok….

a.profesional b. elite c. semi professional

d.semi terampil e. terdidik


14. Kelompok petani yang hanya memiliki rumah dan pekarangan saja dalam pelapisan sosial

masyarakat pertanian dikatagorikan kelompok….

a.kuli kenceng b. kuli kendo c. kuli gundul

d.kuli karang kopek e. indung telosor

15. Orang yang lulus pendidikan SLTA dalam pelapisan sosial berdasarkan criteria pendidikan

termasuk Kelompok pendidikan….

a.sangat tinggi b.tinggi c.menengah

d. rendah e.sangat rendah

16. Gelar I Gusti pada masyarakat Hindu Bali diberikan pada masyarakat yang berrasal dari kasta….

a.brahmana b.ksatria c.waisya

d.sudra e.paria

17. Memilih calon pemimpin yang berasal dari daerah yang sama, memilih teman hanya yang

seagama menunjukkan bahwa dalam masyarakat terdapat sikap….

a.etnosentrisme b. primordialisme c.politik aliran

d.interseksi e. konsolidasi

18. Mahasiswa UGM jurusan sosiologi berasal dari berbagai daerah dan berbagai agama. Hal ini

merupakan contoh dari adanya proses….

a.fanatisme b. sectarian c. primordial

d.interseksi e. konsolidasi

19. Terjadinya interseksi diantara orang-orang dari berbagai latar belakang akan mendorong

terciptanya situasi….
a.konflik b.integrasi c.perpecahan

d.saling curiga e.kekacauan

20. Sikap menilai kebudayaan masyarakat lain dengan menggunakan ukuran yang ada dalam

kebudayaanya sendiri dinamakan sikap….

a.ethnosentrisme b.nasionalisme c.fanatisme

d.chaufinisme e.sekulrisme

21. Stratifikasi sosial yang didasarkan pada prestasi individu dapat ditemukan pada pelapisan sosial

yang bersifat….

a.tertutup b. campuran c.bebas

d.terbuka e. semi tertutup

22. Sistem stratifikasi politik dimana garis pemisah antar lapisan bersifat fleksibel tidak kaku

terdapat

Pada masyarakat dengan system….

a.kasta b.oligarkhie c. feodal

d.rasialis e.demokratis

23. Kelompok masyarakat yang tidak mampu memenuhi kebutuhan primernya dalam system

pelapisan sosial berdasarkan criteria ekonomi termasuk kelas….

a.atas b. menengah c. elite

d.terampil e. bawah

24. Pelapisan sosial pada masyarakat hindu bersifat tertutup, maka system perkawinannya bersifat…

a.eksogami b.poligami c. endogamy

d.monogami e.heterogami

25. Pada masa colonial belanda stratifikasi sosialnya didasarkan pada….


a. pemilikan tanah b. keturunan c. warna kulit

d.prestasi e. kekuasaan

BAB 2

KONFLIK SOSIAL

STANDAR KOMPETENSI :

Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial.

KOMPETENSI DASAR :

Menganalisis faktor penyebab konflik dalam masyarakat.

INDIKATOR :

1. Mengidentifikasi berbagai konflik dalam masyarakat


2. Membedakan konflik dengan kekerasan

3. Mendeskripsikan sebab-sebab konflik dalam masyarakat

1.Definisi Konflik

a. Drs. Ariyono Suyono

Konflik adalah proses atau keadaan dimana dua pihak berusaha menggagalkan tercapainya

tujuan

masing-masing disebabkan adanya perbedaan pendapat, nilai-nilai ataupun tuntutan masing-

masing

pihak.

b..Gillin dan Gillin

Konflik adalah bagian dari proses interaksi sosial yang terjadi karena adanya perbedaan-

perbedaan

Fisik, emosi, kebudayaan dan perilaku.

c..Soerjono Soekanto

Konflik adalah suatu proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok berusaha untuk

meme-

nuhi tujuanya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau

kekerasan.

d..Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Konflik didefinisikan sebagai percekcokan, perselisihan atau pertentangan.

2.Bentuk-bentuk konflik
a. Menurut Soerjono Soekanto ada 5 bentuk konflik yaitu :

1. Konflik pribadi : konflik antar individu

2. Konflik rasial : konflik antar rasa atau warna kulit yang berbeda (konflik kulit hitam dengan kulit

putih)

3. Konflik antar kelas : konflik antar lapisan sosial yang berbeda (konflik majikan dengan buruh)

4. Konflik politik : konflik karena benturan kepentingan politik,idiologi partai

5. Konflik internasional : konflik yang melibatkan beberapa Negara

b. Berdasarkan sifatnya ada 2 yaitu :

1. Konflik destruktif :konflik karena munculnya perasaan tidak senang,benci dan dendam pada

pihak lain

2. Konflik konstruktif : konflik yang bersifat fungsional karena perbedaan pendapat dalam suatu

masalah

c. Berdasarkan Posisi pelaku yang berkonflik ada 3 macam :

1. Konflik Vertikal : Konflik antar komponen masyarakat yang berbeda lapisan sosial (struktur

hirarkhi)

2. Konflik Horisontal : Konflik antar individu atau kelompok yang kedudukanya relative sama

3. Konflik Diagonal : konflik karena adanya ketidakadilan dalam pembagian sumber daya

d. Berdasarkan Sifat Pelaku yang Berkonflik ada 2 macam :

1. Konflik Terbuka : Konflik yang diketahui semua pihak

2. Konflik Tertutup : Konflik yang hanya diketahui pihak yang berkonflik

e. Berdasarkan Konsentrasi Aktivitas Manusia di dalam masyarakat ada 5 yaitu :

1. Konflik Sosial : karena perbedaan kepentingan sosial

2. Konflik Politik : karena perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan


3. Konflik Ekonomi : karena perebutan sumber daya ekonomi

4. Konflik Budaya : karena perbedaan kepentingan budaya

5. Konflik Ideologi : karena perbedaan paham

f. Berdasarkan Cara Pengelolaanya ada 3 macam :

1. Konflik interindividu : konflik dalam diri individu

2. Konflik antar individu : konflik dengan orang lain

3. Konflik antar kelompok : konflik antara kelompok yang satu dengan lainya

3..Faktor Penyebab Konflik

a. Faktor penyebab konflik secara Umum

1. Perbedaan antar individu (cara berpikir, berperasaan dan bertindak)

2. Perbedaan latar belakang kebudayaan

3. Perbedaan kepentingan

4. perubahan sosial

b. Faktor penyebab konflik di Indonesia

1. Terjadinya dominasi kelompok

2. Terjadinya persaingan mendapatkan mata pencaharian

3. Terjadinya pemaksaan unsure kebudayaan

4. Jika terdapat potensi konflik yang terpendam

4..Dampak Konflik

a. Dampak secara Langsung b. Dampak tidak langsung

1. Menimbulkan keretakan hubungan 1. Naiknya harga-harga kebutuhan


2. Adanya perubahan kepribadian

3. Hancurnya harta benda

4. Kemiskinan bertambah

5. Lumpuhnya roda perekonomian

c. Dampak positif

1. Meningkatkan solidaritas kelompok

2. Munculnya pribadi yang kuat dan tahan uji

3. Membantu Menghidupkan norma lama dan menciptakan norma baru

4. Munculnya Kompromi baru

5. Konflik dan Kekerasan

Kekerasan adalah bagian dari konflik, kekerasan merupakan bentuk khusus dari konflik.

Kekerasan

merupakan salah satu cara atau alat untuk mencapai tujuan dari konflik.

a. Teori Kekerasan

1. Kekerasan sebagai Tindakan Aktor

2. Kekerasan Struktural

3. Kekerasan sebagai keterkaitan antara Aktor dengan Struktur

6..Cara Pengendalian Konflik dan Kekerasan

a. Cara Pengendalian Secara Umum melalui Akomodasi antara lain:

1. Toleransi 4. Mediasi 7. Konversi

2. kompromi 5. Arbitrasi 8. Adjudikasi

3. konsiliasi 6. Koersi 9. Stalemate

b. Menggunakan Manajemen Konflik :


1. Tindakan menghindari : tidak bersikap asertif maupun tidak kooperatif

2. Kompetisi atau komando otoritatif : bersikap asertif tetapi tidak kooperatif

3. Akomodasi : Bersikap kooperatif tetapi tidak asertif

4. Kompromis : Bersikap cukup kooperatif maupun asertif

5. Kolaborasi atau kerjasama : bersikap kooperatif dan asertif

Kooperatif : keinginan untuk memenuhi keinginan pihak lain

Asertif : Keinginan untuk memenuhi keinginan kelompoknya sendiri

7..Hasil Konflik

1. Kalah-kalah

2. Menang-kalah

c. Menang-menang

Tugas individual

Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat !

1. Bagaimana pengertian konflik menurut Soerjono Soekanto ?

2. Jelaskan bentuk konflik berdasarkan posisi pelaku yang berkonflik dan berilah contohnya ?

3. Sebutkan faktor penyebab konflik secara umum ?

4. Sebutkan dampak langsung dari konflik ?

5. Jelaskan hubungan antara konflik dengan kekerasan ?

6. Sebutkan faktor penyebab konflik di Indonesia ?


7. Jelaskan perbedaan antara Mediasi dengan Arbitrasi ?

8. Sebutkan macam-macam gaya manajemen konflik ?

9. Jelaskan hasil konflik menang-menang ?

10. Jelaskan teori kekerasan sebagai kaitan antara actor dan struktur ?

Uji Kompetensi

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memberikan tanda silang pada huruf didepannya !

1. Suatu proses sosial diantara dua orang atau lebih yang berusaha memenuhi tujuanya dengan cara

menantang pihak lawan disertai dengan ancaman atau kekerasan adalah proses….

a..interaksi sosial c. konflik sosial e. struktur sosial

b. system sosial d. diferensiasi sosial

2. Pendudukan wilayah Palestina oleh bangsa Israel sejak tahun 1964 sampai sekarang telah

menimbulkan konflik diTimur Tengah. Jenis konflik ini tergolong konflik….

a..politik c. rasial e. antar kelas sosial

b. individual d. internasional

3. Diantara contoh kasus berikut, konflik yang bersifat positif adalah pada kasus….

a. konflik interaktif dalam seminar d. konflik antar umat beragama di Ambon

b. konflik antar etnis di Sampit e. konflik antara TNI dengan OPM di Papua

c. konflik antara mahasiswa dengan aparat

4. Unjuk rasa kaum buruh terhadap manajemen perusahaan menuntut kenaikan gaji dan

pembayaran THR termasuk jenis konflik….

a.diagonal c. konstruktif e. antar kelas sosial


b. tertutup d. horisontal

5. Usaha untuk meyelesaikan konflik dalam masyarakat supaya kondisi kembali stabil disebut

dengan Istilah….

a.kerjasama c. akomodasi e. akulturasi

b.difusi d. sosialisasi

6. Konflik dapat meningkat solidaritas kelompok. Hal ini terjadi apabila konflik dilakukan

dengan….

a.sesama anggota kelompok c. lapisan sosial yang sederajat e. kelompok dari luar

b.secara terbuka d. secara diagonal

7. Konflik terjadi karena adanya benturan kepentingan antara kaum borjuis dengan kaum proletar.

Teori ini dikemukakan oleh….

a.Thomas Santoso c. Karl Marx e. Ralf Dahrendof

b. Emile Durkheim d. Soerjono Soekanto

8. Konflik menurut Gillin dan Gillin merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang bersifat ….

a. dissosiatif c. assosiatif e. akomodatif

b. interaktif d. adaptif

9. Usaha untuk mempertemukan keinginanpihak-pihak yang berselisih bagi tercapainya

persetujuan bersama merupakan bentuk akomodasi….

a.kompromi c. mediasi e. adjudikasi

b. konsiliasi d. konversi
10. Berikut ini yang bukan merupakan faktor penyebab konflik secara umum menurut Soerjono

Soekanto adalah….

a.perbedaan individual c. perbedaan unsure budaya e. perubahan sosial

b.perbedaan kepentingan d. perebutan sumber ekonomi

11. Manajemen konflik yang membiarkan kepentingan pihak lain lebih menonjol dari

kepentingannya Sendiri untuk menjaga keharmonisan hubungan adalah gaya….

a.akomodasi c. menghindari e. kolaborasi

b.kompetisi d. kompromi

12. Kebijakan pembangunan yang tidak adil dan merata dapat menyebabkan terjadinya kekerasan.

Hal ini sesuai dengan teori kekerasan ….

a.tindakan actor c. kekerasan langsung e. kekerasan tidak langsung

b.Struktural d.keterkaitan tindakan actor dan structural

13. Peristiwa penganiayaan, perkosaan dan pembunuhan tergolong dalam jenis kekerasan…

a.individual violente c. direct violente e. cultural violente

b.indirect violente d. functional violente

14. Berikut ini yang bukan merupakan dampak langsung dari terjadinya konflik dalam masyarakat

….

a.keretakan hubungan c. perubahan kepribadian e. hancurnya harta benda

b.kemiskinan bertambah d. naiknya harga kebutuhan

15. Hasil dari manajemen konflik yang kemungkinan untuk timbulnya kembali konflik paling kecil

apabila hasilnya….

a.kalah-kalah c. menang-kalah e. kalah-menang

d.seimbang d. menang-menang
16. Tawuran antar pelajar dari dua sekolah dapat diselesaikan oleh aparat kepolisian setempat.

Bentuk akomodasi semacam ini dinamakan….

a.mediasi c. adjudikasi e. arbitrasi

b.Stalemate d. toleransi

17. Pertentangan yang terjadi antara suku bangsa yang satu dengan yang lain merupakan contoh

konflik yang dilatar belakangi oleh….

a.perbedaan kepentingan c. perubahan sosial e.perbedaan individual

b.perbedaan idiologi d. perbedaan kebudayaan

18. Dalam konflik destruktif dikenal adanya konflik emosional destruktif, misalnya….

a.perasaan tidak senang c. perbedaan ide/gagasan e. perbedaan tujuan

b.perbedaan pendapat d. perbedaan kepentingan

19. Contoh kasus konflik berikut ini yang merupakan konflik sosial vertical adalah….

a.konflik antar suku di Papua c. konflik trisakti e. konflik sambas

b.konflik sampit d. konflik poso

20. Mencari dan memecahkan masalah sehingga setiap individu/kelompok mencapai keuntungan

masing-masing sesuai dengan harapanya, termasuk dalam gaya manajemen konflik yaitu….

a.tindakan menghindari c.komando atoritatif e. akomodasi

b.kolaborasi d.kompromi

BAB III
MOBILITAS SOSIAL

STANDAR KOMPETENSI :

Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial

KOMPETENSI DASAR :

Menganalisis hubungan antara struktur sosial dengan mobilitas sosial

INDIKATOR :

1. Membedakan jenis-jenis mobilitas sosial

2. Mendeskripsikan proses terjadinya mobilitas sosial

3. Mengidentifikasi dampak mobilitas sosial

1.Definisi Mobilitas Sosial

a. William Kornblum

Mobilitas sosial adalah perpindahan individu, keluarga dan kelompok sosial dari satu lapisan

sosial ke

lapisan sosial lainya.

b.Michael S. Bassis

Mobilitas sosial adalah perpindahan keatas atau kebawah lingkungan sosial ekonomi yang

mengubah

Status sosial seseorang dalam masyarakat.

c.Soerjono Soekanto

Mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur

orga-
nisasi suatu kelompok sosial.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mobilitas sosial adalah pepindahan posisi seseorang

atau

Kelompok dari satu lapisan ke lapisan lain atau dari satu kelompok ke kelompok lain.

2.Jenis-Jenis Mobilitas Sosial

a. Berdasarkan Tipenya:

1. Mobilitas Vertikal : Perpindahan status sosial yang dialami seseorang atau kelompok pada

lapisan

Sosial yang berbeda. Mobilitas vertical ada 2 macam yaitu :

a. Social Climbing : mobilitas sosial karena adanya peningkatan status (vertical naik) ada 2

bentuk :

1. Naiknya status orang dari status rendah ke yang lebih tinggi.

Contoh : naiknya status karyawan biasa menjadi supervisor

2. Terbentuknya kelompok baru yang labih tinggi dari lapisan sosial yang sudah ada.

Contoh : Munculnya KPK dalam system pengadilan

b. Social Sinking : Proses penurunan status atau kedudukan seseorang (vertical turun) ada 2

bentuk

1. Turunnya kedudukan seseorang ke yang lebih rendah.

Contoh : Tentara yang dipecat karena disersi, Karyawan pabrik yang di PHK

2. Tidak dihargainya lagi suatu kedudukan sebagai lapisan sosial atas

Contoh : Jabatan Direktur Bank yang bermasalah


2..Mobilitas Sosial Horisontal: Perpindahan individu atau kelompok dari suatu kelompok ke

kelompok l

Lain yang sederajat. Contoh Guru SMA pindah menjadi guru SMK

3..Mobilitas Sosial Lateral atau mobilitas geografis : perpindahan dari satu daerah ke daerah lain

Contoh : contoh transmigrasi, urbanisasi

b.Berdasarkan ruang lingkupnya :

1. Mobilitas antar generasi : perpindahan status dalam satu atau beberapa generasi. Ada 2

macam :

a. Mobilitas intragenerasi : perpindahan status dalam satu generasi,misalnya Bapaknya

petani anaknya menjadi TNI

Ada juga yang menyatakan mobilitas intragenerasi adalah perpindahan status dalam diri

orang.

b. Mobilitas inter generasi : perpindahan status dalam beberapa generasi, misalnya

kakeknya sebagai bupati, bapaknya menjadi camat dan anaknya menjadi lurah.

3.Hubungan antara struktur sosial dengan mobilitas sosial

Mobilitas sosial sangat ditentukan oleh struktur sosialnya. Dalam struktur sosial kaku sangat sulit

un-

tuk melakukan mobilitas sosial, sebalinya dalam struktur sosial yang luwes sangat terbuka untuk

mela-

kukan mobilitas sosial.

4.Faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial :

a. Faktor pendorong mobilitas sosial :


1. Faktor Struktural : -Struktur pekerjaan,-Perbedaan Fertilitas,-Ekonomi ganda

2. Faktor Individu : -Perbedaan kemampuan,-Orientasi terhadap mobilitas,-Faktor Kemujuran

3. Status Sosial

4. Keadaan Ekonomi

5. Situasi Politik

6. Kependudukan (demografi)

7. Keinginan melihat daerah lain

b. Faktor Penghambat mobilitas Sosial :

1. Kemiskinan 4.Perbedaan jenis kelamin

2. Diskriminasi Kelas 5.Pengaruh sosialisasi yang kuat

3. Perbedaan ras dan agama 6.Perbedaan kepentingan

5.Saluran Mobilitas Sosial

1. Angkatan Bersenjata 5.Organisasi ekonomi

2. Pendidikan 6.Organisasi Profesi

3. Organisasi Politik 7.Perkawinan

4. Lembaga Keagamaan

6.Cara Melakukan mobilitas sosial

a. Cara umum :

1. Askripsi

2. Prestasi

b. Cara Khusus :
1. Perubahan standar hidup

2. Perubahan nama

3. Perubahan tempat tinggal

4. Perubahan tingkah laku

5. Bergabung dengan organisasi tertentu

7. Dampak Mobilitas Sosial

a. Dampak Positif :

1. Mendorong seseorang untuk lebih maju

2. Mempercepat tingkat perubahan sosial kearah yang lebih baik

b. Dampak Negatif :

1. Timbulnya Konflik : a. Konflik antarkelas b. konflik antar kelompok c. Konflik

antargenerasi

2. Berkurangnya solidaritas kelompok

3. Timbulnya gangguan psikologis : -Takut terjadi penurunan status

- Post Power Syndrome

- Malu bagi yang gagal mencapai status

Tugas Individual

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan tepat !

1. Apa yang dimaksud mobilitas vertical dan berilah contohnya ?


2. Apa perbedaan antara mobilitas intra generasi dengan inter generasi dan berilah contohnya ?

3. Jelaskan hubungan antara struktur sosial dengan mobilitas sosial ?

4. Sebutkan faktor pendorong mobilitas sosial ?

5. Sebutkan faktor penghambat mobilitas sosial ?

6. Apa perbedaan antara mobilitas verikal dengan mobilitas horizontal ?

7. Sebutkan saluran-saluran mobilitas sosial ?

8. Sebutkan dampak positif mobilitas sosial ?

9. Sebutkan dampak negative mobilitas sosial ?

10. Bagaimana cara khusus menaikan status sosial ?

Uji Kompetensi

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang pada huruf

didepanya!

1. Ahmad punya kakek pensiunan guru SD. Bapaknya mengajar di salah satu SMA Negeri .

Sekarang ini Ahmad sedang kuliah S2 dan menjadi dosen di Perguruan Tinggi Negeri Ternama

di kotanya. Mobilitas sosial yang dialami keluarga Ahmad adalah….

a.vertikal antar generasi turun c. horizontal naik e. vertical naik intergenerasi

b. horizontal antar generasi d. vertical naik intragenerasi

2. Sebagai buruh pabrik Andi dinilai malas dan tidak loyal pada pimpinannya sehingga dia dicabut

statusnya sebagai supervisor dan kembali menjadi karyawan biasa. Mobilitas yang dialami Andi

adalah….

a.horisontal turun c. vertical turun e. antar generasi turun

b.geografis naik d. intergenerasi naik


3. Salah satu dampak positif dari mobilitas sosial yakni….

a. menimbulkan konflik c. meningkatkan kerjasama e. mencegah persaingan

b. menimbulkan disintegrasi d. mempercepat perubahan kearah perbaikan

4. Sarana yang ditempuh kalangan kelas bawah untuk meningkatkan status pada masyarakat feodal

dilakukan melalui….

a.aktif dalam partai politik c. masuk menjadi tentara e. belajar yang tekun

b. kawin dengan bangsawan d. belajar ilmu agama

5. Mobilitas sosial sulit dilakukan pada masyarakat yang menganut system pelapisan sosial yang

bersifat….

a.luwes c. tertutup e. demokratis

b. campuran d. modern

6. Pada saat situasi Negara tidak aman saluran mobilitas sosial yang paling efektif untuk

meningkatkan Status melalui….

a.pendidikan c. angkatan bersenjata e. lembaga profesi

b. perkawinan d. lembaga agama

7. Perpindahan status atau kedudukan dari satu lapisan ke lapisan lain adalah pengertian dari….

a. mobilitas sosial c. konflik sosial e. strultur sosial

b. stratifikasi sosial d. diferensiasi sosial

8. Dampak negative dari terjadinya mobilitas sosial di masyarakat dapat berupa terjadinya….

a. post power syndrome c. meningkatnya semangat kerja e. bertambahnya solidaritas

b. mendorong kemajuan d. mempercepat perubahan

9. Ketidak seimbangan antara jumlah lapangan kerja dengan jumlah pencari kerja dapat

mendorong terjadinya mobilitas sosial. Faktor tersebut dikategorikan sebagai faktor….


a.demografi c. status sosial e. structural

b. situasi politik d. kemujuran

10. Pernyataan berikut ini yang bukan merupakan cara khusus dalam meningkatkan status sosial

seseorang adalah….

a.perubahan nama c. perubahan tempat tinggal e. perubahan tingkah laku

b.perkawinan d. perubahan standar hidup

11. Pada dasarnya unsure yang berpindah dalam mobilitas sosial adalah….

a.interaksi sosial c. problem sosial e. hubungan sosial

b.keadaan sosial d. strata sosial

12. Mobilitas sosial tidak akan terjadi pada masyarakat yang menganut system tertutup. Hal ini

dapat di lihat pada masyarakat….

a.demokrasi c. parlementer e. berkasta

b.presidensil d. liberal

13. 13.Dibawah ini merupakan saluran-saluran yang dapat mempengaruhi mobilitas sosial vertical

kecuali….

a.sekolah c.perkawinan e. politik

b.lembaga agama d.organisasi profesi

14. Transmigrasi yang dilakukan dari daerah yang tandus di Jawa ke luar daerah yang lebih subur

merupakan faktor pendorong mobilitas sosial berupa faktor….

a. demografi c. politik e. status sosial

b, keadaan ekonomi d. struktural

15. Ketidakmampuan orang tua untuk membiayai sekolah anaknya sehingga anaknya memutuskan

untuk tidak melanjutkan sekolah merupakan faktor penghambat mobilitas sosial berupa….
a.diskriminasi kelas c. perbedaan ras e. sosialisasi yang kuat

d. perbedaan jenis kelamin d. kemiskinan

DIktat Sosiologi 2 untuk kelas XI semester 1 ini telah dijadikan sebagai salah satu referensi sumber

belajar sosiologi dan dikoleksi diperpustakaan SMA Negeri 1 Minggir.

Mengetahui

Kepala Perpustakaan Penyusun

SMA Negeri 1 Minggir

Lasinen Komarulhadi, S.sos

Nip. 19560501 198103 2 009 Nip. 19700923 200701 1 009

You might also like