You are on page 1of 2

PENGERTIAN SENAM HAMIL

Ditulis pada Oktober 12, 2008 oleh Erlina

disadur dari http://creasoft.wordpress.com

Senam hamil adalah suatu bentuk latihan guna memperkuat dan mempertahankan
elastisitas dinding perut, ligament-ligament, otot-otot dasar panggul yang berhubungan
dengan proses persalinan (FK. Unpad, 1998).
Tujuan Senam Hamil
Mochtar (1998) membatasi tujuan senam hamil menjadi tujuan secara umum dan khusus,
tujuan tersebut dijabarkan sebagai berikut :
Tujuan umum senam hamil adalah melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga
kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam mekanisme persalinan,
mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong
dalam menghadapi persalinan dan membimbing wanita menuju suatu persalinan yang
fisiologis.
Tujuan khusus senam hamil adalah memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot
dinding perut, otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan
dalam mekanisme persalinan, melenturkan persendian-persendian yang berhubungan
dengan proses persalinan, membentuk sikap tubuh yang prima sehingga dapat membantu
mengatasi keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi sesak napas, menguasai teknik-
teknik pernapasan dalam persalinan dan dapat mengatur diri pada ketenangan.

Manfaat Senam Hamil


Esisenberg (1996) membagi senam hamil menjadi empat tahap dimana setiap tahapnya
mempunyai manfaat tersendiri bagi ibu hamil. Tahap dan manfaat senam hamil yaitu:
Senam Aerobik
Merupakan aktifitas senam berirama, berulang dan cukup melelahkan, dan gerakan yang
disarankan untuk ibu hamil adalah jalan-jalan. Manfaat dari senam aerobik ini adalah
meningkatkan kebutuhan oksigen dalam otot, merangsang paru-paru dan jantung juga
kegiatan otot dan sendi, secara umum menghasilkan perubahan pada keseluruhan tubuh
terutama kemampuan untuk memproses dan menggunakan oksigen, meningkatkan
peredaran darah, meningkatkan kebugaran dan kekuatan otot, meredakan sakit punggung
dan sembelit, memperlancar persalinan, membakar kalori (membuat ibu dapat lebih
banyak makan makanan sehat), mengurangi keletiham dan menjadikan bentuk tubuh
yang baik setelah persalinan.
Kalestenik
Latihan berupa gerakan-gerakan senam ringan berirama yang dapat membugarkan dan
mengembangkan otot-otot serta dapat memperbaiki bentuk postur tubuh. Manfaatnya
adalah meredakan sakit punggung dan meningkatkan kesiapan fisik dan mental terutama
mempersiapkan tubuh dalam menghadapi persalinan.

Relaksasi
Merupakan latihan pernapasan dan pemusatan perhatian. Latihan ini bisa dikombinasikan
dengan katihan kalistenik. Manfaatnya adalah menenangkan pikiran dan tubuh,
membantu ibu menyimpan energi untuk ibu agar siap menghadapi persalinan.
Kebugaran Panggul (biasa disebut kegel)
Manfaat dari latihan ini adalah menguatkan otot-otot vagina dan sekitarnya (perinial)
sebagai kesiapan untuk persalinan, mempersiapkan diri baik fisik maupun mental.
Dalam perkembangannya, senam hamil banyak menimbulkan kontroversi. Hal ini
disebabkan dalam kalangan masyarakat dahulu (dan mungkin masih, ada sampai
sekarang) yang terjebak mitos bahwa seorang ibu hamil tidak boleh bekerja, tidak boleh
banyak bepergian, tidak boleh makan ikan dan masih banyak “tidak boleh” yang lain .
Hal ini tentunya akan sangat merugikan mengingat besarnya manfaat senam hamil jika
diterapkan pada semua ibu hamil agar kehamilan dan persalinannya dapat berjalan secara
fisiologis. Untuk menciptakan kondisi tersebut sangat dibutuhkan peningkatan
pengetahuan ibu hamil. Dengan meningkatnya pengetahuan ibu hamil maka ibu akan
semakin merasakan pentingnya senam hamil bagi kesehatan diri dan janinnya.
Munculnya kesadaran ini akan memberikan dampak pada ibu untuk dapat melaksanakan
secara teratur.

You might also like