Professional Documents
Culture Documents
Pada bab ini, kami akan mengeksplorasi manajemen strategi yang dianggap sebagai satu
tipe spesifik dari suatu perencanaan. Misalnya, jika ada minimal 2 perusahaan yang beroperasi
dengan produk (barang dan jasa) yang sama, maka salah satu di antaranya ingin keluar sebagai
pemenang dalam persaingan bisnisnya. Sebagai pemenang dalam dunia bisnis seringkali
diartikan mendapat pangsa pasar (market share) terbesar yang nantinya akan mempunyai
kekuatan monopoli dan jika monopoli dilarang oleh pemerintah, maka minimal perusahaan
tersebut menjadi perusahaan berstatus pemimpin atau penentu harga (price setter atau price
leader).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa inti dari manajemen strategi adalah
memenangkan persaingan. Karena manajemen strategi selalu berusaha memenangkan
persaingan, maka mau tidak mau perusahaan harus senantiasa menganalisis diri dan
memperbaiki diri agar tampil lebih baik dari perusahaan pesaing.
Ada beberapa manfaat penting dari mempelajari manajemen strategi ini, manfaatnya seperti:
G Dapat menigkatkan kemampuan perusahaan dalam mencegah masalah
G Dapat ditarik dari berbagai alternative yang terbaik
G Dilibatkannya karyawan dalam formulasi strtegi pada akhirnya dapat meningkatkan
motivasi mereka
G Penolakan atas perubahan dapat dikurangi.
c
Dari mempelajari ekonomika kita akan mendapatkan beberapa hal yang sangat
berguna dalam menjalankan suatu perusahaan, manfaatnya seperti :
G Dalam menganalisis pengambilan keputusan, baik yang dilakukan perorangan maupun
organisasional, analisis ekonomika dapat digunakan untuk mengetahui elemen kunci dari
proses yang dijalaninya
G Ñal ± hal yang harus diidentifikasi oleh model ekonomika, yaitu : pembuat keputusan,
tujua, pilihan, serta hubungan antara pilihan dan hasil.
ÿ
c
Ada beberapa factor yang menyebabkan terjadinya GLOBALISASI diantaranya :
G Adanya dorongan investasi yang dimulai dari Marshall Plan
G GATT (General Agriment on Tariff and Trade ) merupakan penarik utama di sisi
permintaan
( demand pull ) .
Selain itu ada juga hal ± hal yang dapat menyebabkan terjadinya GLOBALISASI
seperti halnya :
G Adanya dana dan modal semakin mudah menembus batas Negara
G Iinvestor asing semakin giat membeli dan menjual asset financial dan rill
G Institusi keuangan asing semakin gencar menembus pusat keuangan dunia dan regional
G Banyak perusahaan mencatatkan dan menawarkan sahamnya di pasar modal internasional
G Libralisasi dan deregulasi sector financial.
Dengan terjadinya GLOBALISASI akan mengakibatkan berbagai perubahan pada
kegiatan ekonomi hal ini dapat dilihat dari berbagai hal seperti :
G Terjadinya pergeseran kekuatan ekonomi global memunculkan tiga megamarket ekonomi
dunia, yaitu MEE, Amerika Utara, dan Asia Timur & Tenggara
G Globalisasi investasi mendorong tumbuh dan menyebarnya perusahaan tranasional
(TNC).
Setiapliteratur memberikan definisi dari manajemen strategis berbeda-beda, akan
tetapi memiliki arti yang sama.
Beberapa definisi mengenai manajemen strategis sebagaimana yang disampaikan
oleh para pakar dalam bukunya antara lain sebagai berikut :
1. Menurut Fred R.David (2004 : 5)
Manajemen strategis didefinisikan sebagai ilmu mengenai perumusan,
pelaksanaan dan evaluasi keputusan-keputusan lintas fungsi yang memungkinkan
organisasi mencapai tujuannya.
3. Menurut Lawrence R. Jauch dan Wiliam F. Gluech (Manajemen Strategis dan
Kebijakan Perusahaan, 1998)
Manajemen Strategis adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah
pada penyusunan suatu strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu
mencapai sasaran perusahaan.
4. Wheelan dan Ñunger (Strategic Manajemen and Business Policy Massachuset,
1995)
Manajemen strategis adalah suatu kesatuan rangkaian keputusan dan tindakan
yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Tercakup di dalamnya
mengenali dan menganalisa lingkungan, memformulasi strategi,
mengimplementasikan strategi dan melakukan evaluasi berikut pengendalian.
Ada dua cara untuk melihat seberapa besar peranan manajemen yaitu :
G ero sum yaitu peranan manajemen adalah untuk melihat stakeholder berebut untuk
mendapatkan perhatian dan sumberdaya organisasi
G imbiosis antara stakeholder yaitu manajer mengakui adanya saling ketergantungan
antara para karyawan, pemasok, konsumen, pemegang saham, dan masyarakat pada
umumnya.
Berikut gambar yang menunjukkan model hugbungan interaktif antara bisnis dan
masyarakat sosial :
c c
Pemahaman yang baik mengenai konsep strategi dan konsep-konsep yang
terkait sangat menentukan sukses tidaknya suatu strategi disusun. Konsep-konsep
tersebut adalah sebagai berikut :
a. ½istinctive Competence : adalah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan agar
dapat melakukan kegiatan lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya. Menurut
Day dan Wensley, Identifikasi ½istinctive competence dalam suatu organisasi
meliputi keahlian tenaga kerja dan kemampuan sumber daya.
b. Competitive Advantage : merupakan kegiatan spesifik yang dikembangkan oleh
perusahaan agar lebih unggul dibandingkan dengan pesaingnya. Menurut Porter ada
tiga strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh keunggulan
bersaing yaitu : Cost Leadership, diferensiasi, dan fokus.
c
Tahapan atau proses dalam penyusunan manajemen strategis terdiri dari tiga tahap.
adapun ketiga tahap tersebut antara lain :
(Fred R. David, 2004 : 6-7)
1. Perumusan strategi
Dalam tahap ini meliputi kegiatan untuk mengembangkan visi dan misi organisasi,
mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal organisasi, menentukan kekuatan
dan kelemahan internal organisasi, menetapkan tujuan jangka panjang organisasi,
membuat sejumlah strategi alternatif untuk organisasi, serta memilih strategi tertentu
untuk digunakan.
exsternal
EVLUSI KINERJ
ÿ
Suatu perusahaan diakatakan memiliki keunggulan kompetitif ketika perusahaan
tersebut mempunyai suatu yang tidak dimiliki pesaing, melakukan sesuatu lebih baik dari
perusahaan lain, atau mampu melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh
perusahaan lain. Ada tiga keunnggulan alternatif model yang harus dimiliki oleh sebuah
perusahaan yakni :
Model Organisasi-Industri (Industri-Organization atau I/O)
Model berbasis sumber daya ( Resource-Based View atau RBV )
MODEL Gerilya (Guerilla).
árganisasi
j
Ada dua analisis pada metode analisis lingkungan bisnis :
Analisis PEST : membantu menyusun ganbaran yang komprenhasif dan logis
mengenai lingkungan mereka dari berbagai aspek.
Alat analisis Dartboard : menggambarkan lingkungan dan membantu untuk
mengidentifikasi dan memahami betapa kompleknya kekuatan dan proses
lingkungan.
Ekáná i Teknálági
Internasiánal finansial
Lingkungan terpencil (remote environtment)
Lingkungan industry (environment industry)
Lingkungan oprasi (operating environment).
Dijelaskan dalam bentuk tabel :
Five Force Model (porter,1985)
Persaingan antara pesaing dalam industri yang sama
Ancaman untuk memasuki pasar bagi pendatang baru
Ancaman barang subtitusi
Daya tawar pembeli
Daya tawar penjual
Bentuk five force model
Pendatang baru
Barang subtitusi
à
Klutser adalah konsentrasi geografis dari subsector ± subsector
manufaktur. Akbat dari kejadian itu ialah munculnya jaringan (network) yang
disebut sebagai kawasan industry( industrial distric). Dalam kompetisi global
klutser memberikan dampak yang signifikan yaitu :
Penningkatan produktivitas perusahaan- perusahaan dalam wilayah tertentu
Klutser mendorong arah dan langkah inovasi
Klutser menciptakan stimulus untuk penciptaan formasi bentuk bisnis baru
yang pada gilirannya akan memperkuat klutser itu sendiri
c c
c c
!
cc c "#jc $%
Pandangan Berbasis Sumber Daya (RBV) populer di tahun 1990. Menurut
pendekatan ini, kinerja organisasional akan sangat ditentukan oleh beragam sumber daya
internal yang dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori yakni : sumber daya fisik,
sumber daya manusia, dan sumber daya organisasional. Teori RBV berpendapat bahwa
sumber dayalah yang sesungguhnya membantu perusahaan menangkap peluang dan
menetralkan ancaman.
c
c
Sumberdaya adalah input-input dalam proses produksi perusahaan. Sumberdaya
berujud (tangible assets) adalah aktiva-aktiva yang dapat dilihat dan diukur.
Õ Sumber daya Berwujud
Sumberdaya tidak berujud meliputi aktiva-aktiva yang berurat akar dalam sejarah
perusahaan dan telah terakumulasi sepanjang sejarah.
Õ Sumber Daya Tak Berwujud
ÿ
Kompetensi inti adalah sumberdaya dan kapabilitas yang menjadi sumber
keunggulan kompetitif bagi perusahaan, melebihi para pesaingnya. Bagaimana membangun
kompetensi inti? Ada dua cara yang digunakan yaitu membangun empat kriteria keunggulan
yang berdaya tahan dan analisis rantai nilai.
Gambaran Komponen Analisis Internal Yang mengarah ke Keunggulan Kompetitif
dan Daya Saing Strategis.
SUMBER DAYA
KAPABILITAS
KOPMETENSI INTI
PENEMUAN
KOMPETENSI INTI
DAYA SAING
STRATEGIS
KEUNGGULAN
KOMPETITIF
Kriteria Keungullan kompetitif yang berdaya tahan
a. Bernilai
Kapabilitas yang menciptakan nilai bagi suatu perusahaan dengan
mengeksploitasi peluang-peluang atau menetralisir ancaman-ancaman dalam
liingkungan eksternal perusahaan.
b. Langkah
Kapabilitas yang dimiliki oleh sedikit, jika ada, pesaing saat ini atau potensial.
Keunggulan kompetitif dihasilkan hanya ketika perusahaan mengembangkan dan
mengeksploitasi kapabilitas yang berbeda dari para pesaingnya.
c. Tidak Terlalu Mahal Untuk diTiru
Kapabilitas yang tidak mudah dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan lain.
Terjadi karena kombinasi dari tiga alasan:
bersifat historis: budaya organisasi ata nama merek yang berharga dan unik.
Penyebab bersifat ambigu: penyebab dan pemakaian kompetensi inti tidak jelas.
Kompleksitas sosial: relasi antar pribadi, kepercayaan dan persahabatan di antara
manajer, supplier dan pelanggan.
d. Tidak Ada Produk Pengganti
Kapabilitas yang tidak memiliki ekuivalen strategis.
Rantai nilai (value chain) adalah pola yang digunakan untuk memahami posisi
biayanya dan untuk mengidentifikasi cara-cara yang dapat digunakan untuk mefasilitasi
implementasi dari strategi tingkat bisnisnya. Rantai nilai dibagi menjadi aktivitas primer dan
aktivitas pendukung.
Aktivitas primer berkaitan dengan penciptaan fisik produk, penjualan, dan
distribusinya ke para pembeli, dan servis setelah penjualan.
Aktivitas pendukun menyediakan dukungan yang diperlukan bagi berlangsungnya
aktivitas-aktivitas primer.
&
Yang dimaksud dengan analisis SWOT adalah suatu cara menganalisis faktor-faktor
internal dan eksternal menjadi langkah-langkah strategi dalam pengoptimalan usaha yang
lebih menguntungkan. Dalam analisis faktor-faktor internal dan eksternal akan ditentukan
aspek-aspek yang menjadi kekuatan (trengths), kelemahan (Weakness), kesempatan
(Opportunities), dan yang menjadi ancaman (Treathment) sebuah organisasi. Dengan begitu
akan dapat ditentukan berbagai kemungkinan alternatif strategi yang dapat dijalankan
(Freddy Rangkuti, 2005:19).
Dalam Pengelolaan dan pengembangan suatu aktifitas memerlukan suatu perencanaan
strategis, yaitu suatu pola atau struktur sasaran yang saling mendukung dan melengkapi
menuju ke arah tujuan yang menyeluruh. Sebagai persiapan perencanaan, agar dapat
memilih dan menetapkan strategi dan sasaran sehingga tersusun program-program dan
proyek-proyek yang efektif dan efisien maka diperlukan suatu analisis yang tajam dari para
pegiat organisasi. Salah satu analisis yang cukup populer di kalangan pelaku organisasi
adalah Analisis SWOT.
tanpa merebut pasar industri lain jika pertumbuhan permintaan dalam sebuah
industri pesat.
Perusahaan harus bekerja dengan kapasitas penuh agar tetap dapat hidup. Ñal ini
meningkatkan persaingan.
Globalisasi. Efek dari globalisasi adalah perusahaan dapat melakukan subsidi
Monopsoni. Beragamnya penjul dengan pembeli yang hanya beberapa atau
c c
Pertama, visi adalah gambaran mental. Kedua, visi juga adalah sesuatu yang ada di
masa depan. Karena kedua aspek itu, maka visi seringkali bersifat abstrak, arah umum dan
cenderung abstrak. Misi adalah perwujudan dari visi tadi. Bila visi adalah impian, maka misi
adalah wujud atau bentuk dari impian tadi. Misalnya, impian Anda adalah memiliki sebuah
pusat pembelajaran yang ikut membangun bangsa serta mensejahterakan banyak orang.
Maka misi Anda mungkin mewujudkan suatu lembaga pelatihan kewiraswastaan. Dapat
juga misi Anda adalah mewujudkan suatu universitas yang khusus mendidik orang untuk
menjadi manager profesional yang baik. Misi juga dapat merupakan rumusan apa yang
secara nyata Anda akan lakukan untuk menghasilkan impian tadi.
ÿ
tategic Intent adalah roses perencanaan yang berperan sebagai ³penyaring´ bagi
strategi-strategi yang diterapkan nantinya. Jadi strategic intent dapat diartikan sebagai
sebentuk perencanaan yang berbasis pada visi dan tujuan pokok perusahaan. Dengan
demikian strategic intent lebih berorientasi pada mimpi di masa depan, hal ini berbeda
dengan strategic planning yang berbasiskan analisis SWOT (suatu gambaran analisis
perencanaan untuk masa kini saja). Strategi Intent pada dasarnya memiliki tiga atribut/sifat
utama, yaitu:
Õ Sence of Direction: sebuah sudut pandangan tentang pasar jangka panjang atau posisi
kompetitif perusahaan yang dibangun melewati dasawarsa yang akan datang.
haruslah melihat ke masa depan dan ini harus cepat memberikan petunjuk yang valid
dan dibuat menurut selera.
Õ Sence of Discovery: strategic intent mensyaratkan suatu cara bersaing yang unik di
masa depan. Ñal ini akan memaksa karyawan untuk keluar dan menyelidiki wilayah
kompetitif yang baru.
Õ Sence of Destiny: strategic intent memiliki sisi emosional; hal itu menjadi tujuan
karyawan yang tak terpisahkan dan sangat berharga.
Untuk membuat suatu strategic intent diperlukan langkah-langkah dasar yang harus
ditempuh antara lain: menetapkan visi perusahaan, menyusun tujuan pokok dan misi
perusahaan untuk masa depan (misalkan dalam 5-10 tahun). Menganalisis SWOT, yang
berfokus pada keadaan eksternal, bukan pada kekuatan internal. menetapkan sasaran,
mengembangkan strategi, merancang program, mengimplementasikan program dan evaluasi
yang berorientasi pada waktu yang akan datang.
Namun, hal terpenting yang harus diingat bahwa rencana-rencana tersebut dibuat tidak
saja sekedar memproyeksi keadaan perusahaan di masa depan semata. Pertanyaannya yang
muncul kemudian adalah apakah strategic planning tidak berguna lagi? Tentu saja tidak,
strategic planning yang bersandar pada analisis SWOT/TOWS, tetap digunakan pada
kondisi persaingan saat ini, sementara manajer harus menyusun strategic intent bagi
perusahaan dalam menghadapi persaingan di masa depan. Dengan demikian strategic intent
akan menentukan apakah perusahaan sudah benar-benar siap menghadapi pesaing dan
perubahan yang bakal terjadi di masa mendatang.
c c
c
1. Di Balik Kisah sukses
Sukses usaha perusahan merupakan suatu hal yang dimana tergantung dari ukuran
perusahaan dan besarnya pangsa pasar, dan kesuksesannya dapat dilihat dari keuntungan
finansial yang dicapai perusahaan dan dividen yang dibagikan kepada para pemegang
sahamnya, sarta dapat dilihat pada efisiensi teknis dan keunggulan inovasi. Jadi dapat
disimpulkan suksesnya suatu perusahaan dapat dilihat prestasi perusahaan yang diukur
dari kemampuanya memberikan tambahan nilai, yaitu menciptakan output yang bernilai
dari biaya input yang digunakan.
Kay (1996 : Bab 6) Melihat bahwa adanya kesesuaian antara kapabilitas organisasi
dan tantangan yang dihadapi perusahaan merupakan faktor terpenting dalam memahami
kisah sukses dan gagalnya suatu perusahaan. Satu hal yang jelas, fondasi kesuksesan dari
suatu perusahaan yang sukses bersifat unik dan pasti akan berbeda dengan fondasi
kesuksesan perusahaan lainnya. Keunikan perusahaan merupakan suatu produk dari
kontrak dan hubungan yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan demikian, perusahaan
yang sukses ialah perusahaan yang mampu menciptakan kapabilitas khusus pada
hubungan yang dibuatnya dan juga perusahaan yang beroperasi pada lingkungan yang
mampu memaksimalkan nilai dari kekhususannya.
Dengan kata lain, sukses adalah suatu pilihan, bukan nasib.setip orang/perusahaan
yang sukses pasti telah meraih tujuannya melalui strategi, perjuangan, pengorbanan, dan
pergumulan yang tidak kenal lelah.
Keunggulan yang dinilai dari perusahaan yang sukses merupakan kapabilitas
mencolok perusahaan yang merupakan sumber keunggulan kompetitifnya. Menurut para
responden survei FEER, karakteristik sukses dilihat dari perspektif :
Õ Pemberian pelayanan berkualitas tinggi dari perusahaan.
Õ Inovatif dalam merespon secara cepat keinginan konsumen
Õ Memiliki visi jangka panjang
Õ Kesehatan finansial
Õ Keberhasilan yang membuat perusahaan lain untuk menirunya.
2. Berkelanjutan dan Kesesuaian
Kapasitas hanya dapat menjadi khusus apabila diambil dari karakteristik yang tidak
dipunyai oleh perusahaan lain. Karakteristik haruslah mempunyai faktor berkelanjutan
dan kesesuaian. Suatu keunggulan khusus dikatakan ³berkelanjutan´ apabila kapabilitas
ini dapat bertahan dalam waktu yang lama. Sedangkan suatu keunggulan khusus dikatakan
memiliki ³kesesuaian´ apabila secara ekslusif mampu memberikan manfaat bagi
perusahaan yang mempunyai keunguulan tersebut.
Secara relatif hanya terdapat beberapa tipe keunggulan khusus yang dapat
memenuhi kondisi berkelanjutan dan kesesuaian. Terdapat 3 faktor yang diperoleh dalam
analisis mengenai kinerja perusahaan yang jelas.
Õ Inovasi
Õ Arsitektur
Õ Reputasi