You are on page 1of 23

Sejarah Renang Dunia

Renang telah dikenal sejak masa prasejarah. Lukisan dari Jaman Batu telah ditemukan di dalam
“gua para perenang” dekat Wadi Sora (atau Sura) dibagian barat-daya Mesir.

Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun sebelum masehi, termasuk Gilgamesh, Iliad, dan
Odyssey, Injil (Ezekiel 47:5, Perjanjian 27:42, Isaiah 25:11, Beowulf, dan hikayat lainnya). Pada
tahun 1538 Nicolas Wynman, Profesor bahasa berkebangsaan Jerman, menulis buku renang
pertama kali, “Colymbetes”. Kompetisi renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800,
sebagian besar menggunakan gaya dada.

Gaya bebas, yang kemudian disebut the trudgen, diperkenalkan pada tahun 1973 oleh John
Arthur Trudgen, menirunya dari Orang Amerika asli. Renang menjadi bagian dari pertandingan
Olympiade modern yang pertama tahun 1896 di Atena. Pada tahun 1902 the trudgen
diperbaharui oleh Richard Cavill, menggunakan sentakan mengibas. Pada tahun 1908, asosiasi
renang sedunia, Federasi Renang Amatir International (FINA/ Federation Internationale de
Natation de Amateur) dibentuk. Gaya kupu-kupu pertama kali merupakan variasi dari gaya dada,
sampai akhirnya ia diterima sebagai gaya yang terpisah pada tahun 1952.

Zaman Kuno

Lukisan dari Zaman Batu telah ditemukan didalam “gua para perenang” dekat Wadi Sora
(atau Sura) dibagian Barat-Daya Mesir dekat Libya. Gambar-gambar ini nampak menunjukkan
gaya dada atau gaya anjing mengayuh, meskipun bisa jadi ia mungkin menunjukkan gerakan
yang berkaitan dengan prosesi ritual yang artinya tidak ada kaitannya dengan renang. Gua ini
juga digambarkan pada film English Patient.

Stempel lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum masehi menunjukkan
empat perenang yang diyakini berenang dengan variasi dari gaya bebas. Referensi lain mengenai
renang juga ditemukan pada gambar timbul Babylonia dalam lukisan dinding Assyria
yangmenunjukkan variasi dari gaya dada. Lukisan yang paling terkenal telah ditemukan di
padang pasir Kebir dan diperkirakan berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum masehi.

Gambar timbul Nagoda juga menunjukkan perenang yang berasal dari 3000 tahun sebelum
masehi. Istana Indian Mohenjo Daro dari 2800 tahun sebelum masehi memiliki kolam renang
berukuran 30 m x 60 m. Istana Minoan Minos of Knossos di Kreta juga dilengkapi dengan bak
mandi. Makam kuno Mesir dari 2000 tahun sebelum masehi menunjukkan variasi dari gaya
bebas.

Penggambaran perenang juga ditemukan pada Hittites, Minoans, dan masyarakat Timur Tengah
lainnya, orang Inca dalam Rumah Tepantitla di Teotihuacan, dan dalam mosaik di Pompeii.
Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun sebelum masehi, termasuk Gilgamesh, the Iliad,
the Odyssey, Injil (Ezekiel 47:5, Perjanjian 27:42, Isaiah 25:11), Beowulf, dan hikayat lainnya,
meskipun gayanya tidak pernah dijelaskan. Ada juga beberapa yang menyinggung para perenang
dalam naskah kuno Vatikan, Borgian dan Bourbon.
Orang-orang Yunani tidak mengikut sertakan renang pada Pertandingan Olympiade kuno, namun
mempraktekan olah raga tersebut, sering kali membangun kolam renang sebagai bagian dari bak
mandi mereka. Satu pernyataan yang biasanya menyinggung di Yunani adalah dengan
mengatakan tentang seseorang bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya berlari ataupun
berenang. Orang-orang Etruscan di Tarquinia (Italia) menunjukkan gambar para perenang dalam
600 tahun sebelum masehi, dan makam kuno di Yunani menunjukkan gambar perenang-
perenang 500 tahun sebelum masehi.

Orang Yunani Sisilia telah dijadikan tawanan pada sebuah kapal Persia king Xerxes I pada 480
tahun sebelum masehi. Setelah mengetahui serangan yang akan datang untuk angkatan laut
Yunani, ia mencuri pisau dan lompat keluar kapal. Sepanjang malam dan dengan menggunakan
alat bantu pernapasan (snorkel) yang terbuat dari buluh, ia berenang kembali kearah kapal dan
memotong talinya.

Juga dinyatakan bahwa ketrampilan berenang telah menyelamatkan bangsa Yunani pada perang
Salamis, ketika bangsa Persia semuanya tenggelam ketika kapal mereka dihancurkan. Julius
Caesar juga dikenal sebagai sebagai perenang yang baik. Sejumlah relif dari 850 tahun sebelum
masehi di Galeri Nimrud dari Musium Inggris menunjukkan para perenang, yang sebagian besar
dalam konteks militer, sering menggunakan alat bantu renang.

di Jepang renang merupakan salah satu keahlian terhormat Samurai, dan catatan sejarah
menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36 sebelum masehi, diadakan oleh kaisar Suigui
(ejaannya tidak jelas), yang pertama kali dikenal sebagai perlombaan renang. Cerita rakyat
Jerman menjelaskan tentang renang, yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan
bangsa Roma. Kompetisi renang juga dikenal sejak saat itu.

Abad Pertengahan hingga tahun 1800

Renang awalnya merupakan salah satu dari tujuh ketangkasan yang dimiliki oleh para kesatria
dalam Abad Pertengahan, termasuk berenang dengan memakai baju zirah. Akan tetapi, sejak
renang dilakukan dalam keadaan tanpa pakaian, ia menjadi kurang populer karena masyarakat
menjadi semakin konservatif, dan ia telah ditentang oleh gereja pada akhir abad pertengahan.
Sebagai contoh, pada abad ke 16, pengadilan Jerman mencatatkan dalam Vechta larangan tempat
renang umum tanpa busana bagi anak-anak.

Leonardo da Vinci membuat sketsa awal tentang pelampung. Pada tahun 1538 Nicolas Wynman,
Profesor bahasa berkebangsaan Jerman, menulis pertama kali buku renang “Colymbetes”.
Tujuannya bukan untuk olah raga, tapi lebih untuk mengurangi bahaya tenggelam. Meskipun
demikian, buku tersebut berisi pendekatan yang sangat bagus dan metodis untuk belajar belajar
gaya dada, termasuk alat bantu renang seperti kantung berisi tekanan udara, ikatan buluh, atau
sabuk pelampung. Sekitar waktu yang hampir bersamaan, E. Digby dari Inggris juga menulis
buku tentang renang, menyatakan bahwa manusia dapat berenang lebih baik dari ikan.

Pada tahun 1603 organisasi renang pertama dibentuk di Jepang. Kaisar Go-Yozei dari Jepang
menyatakan bahwa murid sekolah harus dapat berenang. Pada tahun 1696, penulis Perancis
Thevenot menulis “Seni Berenang”, menjelaskan bahwa gaya dada sangat mirip dengan
gaya dada modern. Buku ini telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dan menjadi referensi
standar renang selama bertahun-tahun hingga masa yang akan datang.

Pada tahun 1708, kelompok penyelamat pertama yang dikenal “Asosiasi Chinkiang untuk
Menyelamatkan Hidup” dibentuk di Cina. Pada tahun 1796 klub renang (yang masih ada)
telah ditemukan di Upsala, Swedia. Benjamin Franklin diakui sebagai pencipta sirip karet renang
pada usia sepuluh, tahun 1716. Pada tahun 1739 Guts Muts (juga dieja dengan Guts Muth) dari
Schnepfenthal, Jerman, menulis “Gymnastik für die Jugend” (Olah raga untuk kaum
muda), termasuk didalamnya bagi khusus tentang renang.

Pada tahun 1974 Kanonikus Oronzio de Bernardi of Italy menulis dua volume buku tentang
renang, termasuk latihan mengambang sebagai prasyarat untuk belajar renang. Pada tahun 1798
Guts Muts menulis buku lain “Kleines Lehrbuch der Schwimmkunst zum Selbstunterricht”
(Buku pelajaran kecil tentang seni renang untuk belajar sendiri), merekomendasikan penggunaan
alat “pancing” untuk membantu dalam belajar berenang.

Bukunya menjelaskan tiga langkah pendekatan untuk belajar berenang yang masih dipergunakan
hingga saat ini. Pertama, buatlah murid terbiasa dengan air, kedua, latih gerakan renang di luar
air, ketiga, latih gerakan renang di dalam air. Dia yakin bahwa renang adalah bagian penting dari
setiap pendidikan.

Kelompok penyelamat lainnya didirikan tahun 1767 (1768?) di Amsterdam oleh orang Belanda,
1772 di Kopenhagen, dan tahun 1774 oleh Inggris Raya. Pada tahun 1768 kelompok
kemanusiaan dibentuk di Amerika Serikat.The Haloren, kelompok pembuat garam di Halle,
Jerman, sangat mahir berenang melalui pemberian contoh yang baik pada yang lainnya dengan
cara mengajar anak-anak mereka berenang pada usia yang masih sangat muda.

Era Olimpiade modern setelah tahun 1896

Pertandingan Olimpiade dilangsungkan pada tahun 1896 di Athena. Kompetisi khusus kaum pria
(lihat juga renang pada olimpiade musim panas 1896). Enam pertandingan telah direncanakan,
namun hanya empat yang betul-betul diselenggarakan: 100 m, 500 m, dan 1200 m gaya bebas
dan 100 m untuk pelaut. Medali emas pertama dimenangkan oleh Alfred Hajos dari Hungaria
dengan catatan waktu 1:22.20 untuk 100 m gaya bebas.

Hajos juga memenangkan pertandingan 1200 m, dan tidak mampu memenangkannya pada 500
m, dimana dimenangkan oleh Paul Neumann dari Australia. Kompetisi renang lainnya dari 100
m untuk para pelaut termasuk tiga pelaut Yunani di Teluk Zea dekat Piraeus, dimulai dengan
perahu dayung. Pemenangnya adalah Ioannis Malokinis dengan catatan waktu dua menit dan 20
detik. Perlombaan 1500 m juga diadakan.

Pada tahun 1897 Kapten Henry Sheffield membuat kaleng penyelamat atau silinder penyelamat,
yang sekarang dikenal sebagai alat bantu penyelamat di Baywatch. Bagian ujungnya
membuatnya meluncur lebih cepat dipermukaan air, meskipun itu dapat menyebabkan cidera.
Pertandingan Olimpiade kedua dilaksanakan di Paris tahun 1900 menampilkan 200 m, 1000 m,
dan 4000 m gaya bebas, 200 m gaya punggung, dan 200 m perlombaan beregu (lihat juga
Renang pada Olimpiade musim panas tahun 1900).

Ada dua tambahan pertandingan renang yang tidak biasa (meskipun cukup umum pada waktu
itu), hambatan pelaksanaan renang di sungai Seine (berenang bersama arus), dan perlombaan
renang didalam air. 4000 m gaya apa saja dimenangkan oleh John Arthur Jarvis dengan catatan
waktu dibawah satu jam, perlombangan renang Olimpiade terpanjang yang pernah diadakan.
Gaya punggung juga diperkenalkan pada pertandingan Olimpiade di Paris, demikian juga halnya
dengan polo air. Klub Renang Osborne dari Manchester mengalahkan team klub dari Belgia,
Perancis dan Jerman dengan sangat mudah.

Gaya Trudgen dikembangkan oleh guru renang dan perenang Australia keturunan Inggris
bernama Richard (Fred, Frederick) Cabill. Seperti Trudgen, dia memperhatikan penduduk asli
dari kepulauan Solomon, menggunakan gaya bebas. Namun berbeda dengan Trudgen, dia
melihat tendangan mengibas, dan mempelajarinya dengan seksama. Dia menggunakan sentakan
mengibas yang baru ini dari pada gaya dada atau tendangan menggunting dari Trudgen.

Dia menggunakan gerakan ini pada tahun 1902 di Kejuaraan Internasional di Inggris untuk
menciptakan rekor dunia yang baru dengan berenang di luar gaya yang dilakukan oleh semua
perenang Trudgen pada 100 yard dengan catatan waktu 0:58.4 (beberapa sumber mengatakan
bahwa itu adalah anaknya dalam catatan waktu 0:58.8). dia mengajarkan gaya ini kepada keenam
anaknya, masing-masing nantinya menjadi perenang kejuaraan.

Teknik menjadi dikenal sebagai gaya bebas Australia hingga tahun 1950, ketika ia diperpendek
menjadi gaya bebas saja, secara teknik dikenal sebagai front crawl. Olimpiade tahun 1904 di St.
Louis meliputi perlombaan 50 yard, 100 yard, 220 yard, 440 yard, 880 yard dan satu mil gaya
bebas, 100 yard gaya punggung dan 440 yard gaya dada, dan 4*50 yard gaya bebas beranting
(lihat juga renang olimpiade musim panas tahun 1904).

Perlombaan ini membedakan antara gaya dada dengan gaya bebas, sehingga sekarang ada dua
gaya yang ditetapkan (gaya dada dan gaya punggung) dan gaya bebas, dimana sebagian besar
orang berenang dengan gaya Trudgen. Perlombaan ini juga menggambarkan kompetisi untuk
lompat jauh, dimana jarak tanpa berenang, setelah melompat kedalam kolam renang diukur.

Pada tahun 1907 perenang Annette Kellerman dari Australia mengunjungi Amerika Serikat
sebagai “penari balet dalam air”, versi lain dari penyelarasan renang, menyelam kedalam
tangki gelas. Dia ditangkap karena mempertontonkan hal yang tidak sopan, dimana baju
renangnya menampakkan lengan, kaki dan leher.

Kellerman merubah baju renangnya menjadi berlengan panjang, celana yang lebih panjang, serta
kerah, namun tetap mempertahankan pakaian ketatnya yang menampakkan bentuk tubuh di
bawahnya. Dia kemudian membintangi beberapa film, salah satunya tentang kehidupan
pribadinya. Pada tahun 1908, asosiasi renang dunia Federasi Renang Amatir Internasional
(FINA/Federation Internationale de Natation de Amateur) dibentuk.
Tehnik
Tubuh manusia terdiri sebahagian besarnya daripada air dan oleh itu, ia mempunyai ketumpatan
yang amat serupa dengan air. Lebih kurang 70% daripada tubuh manusia ialah air. Ketika paru-
paru diisi dengan udara, ketumpatan tubuh
manusia adalah sedikit kurang daripada
ketumpatan air di sekelilingnya. Air akan
mengenakan daya keapungan pada tubuh
manusia dan oleh itu, mengekalkan
keapungan hanya memerlukan sedikit
dorongan ke bawah, dengan pergerakan
melintang hanya memerlukan sedikit
dorongan ke arah yang bertentangan dengan
pergerakan yang dikehendaki. Pendorongan
ini dilaksanakan dengan menggunakan
tangan dan lengan sebagai dayung, dan
dengan menendang kaki untuk menolak air
dari tubuh (walaupun tendangan hanya
menghasilkan agak sedikit pergerakan pada
keseluruhannya). Oleh sebab air masin (misalnya, air lautan) adalah lebih tumpat berbanding
dengan air tawar (misalnya, kebanyakan kolam renang), tidak banyak usaha diperlukan untuk
mengapung di dalam air masin, berbanding dengan air tawar.

Sebilangan gaya renang telah diperkembangkan, berdasarkan pelaksanaan sesetengah atau


kesemua prinsip yang berikut:

Torso dan kaki harus dikekalkan dalam kedudukan yang selari dengan permukaan air. Kaki yang
jatuh atau torso yang condong meningkatkan seretan secara ketara. Tangan harus didepangkan ke
hadapan kepala dengan sebanyak yang mungkin supaya dapat memanjangkan panjang purata
garis air dan dengan itu, mempercepatkan pergerakan dengan ketara.

Penyelidikan terkini menunjukkan bahawa daya tangan yang dikenakan pada air sebenarnya
dijanakan oleh putaran pinggul, dan bukannya oleh otot lengan. Otot yang menarik lengan di
dalam air dipasang seinci dari hujung lengan atas. Dengan lengan sebanyak 21" panjangnya,
nisbah tuil ialah 1:20. Ini bermaksud bahawa tarikan otot bahu sebanyak 100 paun hanya
menghasilkan 5 paun dayanya di bahagian tangan semasa ia menolak air. Sebaliknya, tork yang
dijanakan oleh otot pinggul yang lebih besar dan lebih kuat mengayunkan tangan di dalam air
seolah-olah pemain golf atau pemukul bola mengayunkan kayu golf atau kayu pemukul dengan
suatu pusingan yang cepat pada pinggulnya. Perenang-perenang elit yang berupaya mencapai
suatu tambahan yang sederhana pada pencepatan pinggul mereka akan dapat menambahkan
puncak daya tangan sebanyak sekali ganda.

Masa yang dihabiskan pada sisi harus dipanjangkan supaya bahu tidak memecahkan garis air dan
mengakibatkan ombak haluan. Ini mengurangkan keratan rentas depan, mengurangkan lagi
seretan, serta juga menaikkan nisbah antara panjang and lebar garis air tubuh. Pembaikan yang
serupakan boleh dimungkinkan dengan menyebariskan arah kepala, tangan, kaki, dan lengan
yang paling sempit ke dalam air. Torso adalah paling penting, berbanding dengan bahagian
tubuh yang lain. Pergerakan tangan, lengan, dan kaki dari belakang ke hadapan harus dikekalkan
di udara dengan seberapa lama yang mungkin semasa kuak pemulihan. Ketika di dalam air,
pergerakan-pergerakan tersebut harus dijajarkan dengan seberapa hidrodinamik yang mungkin
kerana anggota yang dikembalikan harus bergerak sekurang-kurangnya dua kali lebih laju
berbanding dengan perenang dan di dalam air, akan menjanakan lapan kali seretan (yang
meningkat dengan kuasa tiga lajunya), berbanding dengan luas depan torso. Memutarkan bahu
juga menambahkan kuasa tarikan dengan menggunakan otot abdomen untuk membantu menarik
lengan di dalam air.

"Tangkap" air yang asas tidak sebegitu penting berbanding dengan perkara-perkara di atas.
Kebanyakan perenang hanya menangkap air dengan tangan yang rata atau jari-jari yang
didepangkan sedikit dan kemudian ditarik dengan lancar pada sepanjang badan. Semua teknik
yang tersebut tidak memerlukan kekuatan tambahan. Dengan latihan kekuatan, tangan dan kaki
masing-masing boleh dijulurkan dan dilunjurkan lagi ke dalam air untuk menghasilkan lebih
banyak dorongan. Untuk mereka yang baru belajar renang, kekuatan yang dinaikkan hanya
menghasilkan pembaikan yang kecil jika strategi-strategi di atas (mengurangkan seretan dan
memanjangkan garis air) tidak dapat dilaksanakan dengan sempurna.

Animasi rangka dan dinamik bendalir pengkiraan membenarkan simulasi perenang. Ini
membenarkan daya-daya pada sendi dan otot dikira, dan jika simulasi berbilang digunakan,
berbagai-bagai gaya atau individu boleh dibandingkan. Melalui grafik komputer atau tangkapan
pergerakan, simulasi boleh dibandingkan dengan perenang sebenar. Sedangkan ini
menghapuskan banyak keraguan, tekaan masih diperlukan untuk mencipta gaya-gaya yang baru.
Merumuskan sebuah buku panduan untuk perenang masih merupakan suatu cabaran kepada para
jurulatih renang, dan rasa air masih diperlukan untuk menutup gelung kawalan supaya gaya-gaya
renang tidak kemudian menyimpang.
Renang pertandingan
Tujuan renang pertandingan adalah untuk berenang dengan paling cepat bagi sesuatu jarak yang
diberikan. Renang pertandingan menjadi popular pada abad ke-19 dan kini terdiri daripada 34
buah acara, iaitu 17 buah acara bagi setiap jantina. Renang juga merupakan acara yang popular
dalam Sukan Olimpik Musim Panas, dengan setiap jantina ahli olahraga masing-masing
bertanding dalam 13 buah acara yang diiktirfaf. Acara-acara Sukan Olimpik diadakan di dalam
kolam yang 50 meter panjangnya. Badan pentadbiran antarabangsa renang pertandingan ialah
FINA (Fédération Internationale de Natation), iaitu Persekutuan Renang Antarabangsa.

Keempat-empat gaya pertandingan dalam Sukan Olimpik ialah gaya kuak kupu-kupu, gaya kuak
lentang, gaya kuak dada, dan gaya bebas (gaya rangkap depan). Gaya-gaya itu boleh direnang
secara perseorangan atau bersama-sama dalam lumba rampai. Urutan lumba rampai ialah: 1)
gaya rama-rama, 2) gaya lentang, 3) gaya dada, dan 4) gaya bebas. Terdapat dua jenis lumba
berganti-ganti: lumba rampai dan gaya bebas. Urutan lumba rampai ialah: 1) gaya kuak lentang,
2) gaya kuak dada, 3) gaya kuak kupu-kupu, dan 4) gaya bebas. Setiap empat perenang dalam
renang lumba berganti-ganti berenang pada jarak yang tertentu, bergantung kepada jarak
keseluruhan lumba berganti-ganti. Ketiga-tiga jarak lumba berganti-ganti ialah 200 meter atau
ela, 400 meter atau ela, dan 800 meter atau ela (yang terakhir ini hanya direnang dengan
menggunakan gaya bebas). Untuk kolam 50 meter, setiap perenang dalam lumba berganti-ganti
berenang dari hujung ke hujung kolam renang bagi lumba 200 meter, dua jarak hujung ke hujung
kolam renang bagi lumba 400 meter, dan empat jarak bagi lumba 800 meter. Bagi kolam 25
meter atau ela, setiap perenang dalam lumba berganti-ganti berenang dua jarak bagi lumba 200
meter, empat jarak bagi lumba 400 meter, dan lapan jarak bagi lumba 800 meter. Banyak kolam
pertandingan yang bersaiz penuh di Amerika Syarikat adalah 50 meter panjangnya dan 25 ela
lebarnya. Ini membenarkan kedua-dua lumba jarak pendek (kolam 25 m atau 25 ela) dan lumba
jarak panjang (kolam 50 m) diadakan.

Terdapat beberapa jenis pengadil:

 pemula yang memulakan perlumbaan;


 para pengadil pemusingan yang memastikan bahawa pemusingan perenang adalah
menetapi peraturan
 para pengadil renang yang memeriksa gaya renang peserta,
 para penjaga waktu yang menentukan masa yang diambil oleh para peserta; dan
 ketua pengadil (bahasa Inggeris: umpire) yang memastikan bahawa segala aspek
perlumbaan dikendalikan dengan lancar.

Jika seseorang pegawai menangkap sesiapa antara peserta-peserta yang melanggar peraturan
gaya renang, peserta itu akan disingkirkan dan renangnya dianggap tidak sah.

Komuniti-komuniti Amerika Syarikat dan United Kingdom menaja liga-liga renang pertandingan
yang terdiri daripada pasukan-pasukan renang kanak-kanak dan remaja. Liga-liga ini sebahagian
besarnya menepati peraturan-peraturan renang yang diiktiraf dan berenang dengan gaya piawai,
tetapi pada jarak yang lebih pendek, sebagai acara-acara dalam temasya sukan renang. Liga-liga
itu yang biasanya bergiat pada bulan-bulan yang lebih panas tidak dikaitkan secara langsung
dengan sebarang pertubuhan renang negara atau dunia. Bagaimanapun, perenang-perenang yang
memulakan pengalaman renang pertandingan mereka dalam pasukan-pasukan renang tempatan
tersebut kekadangnya akan menyertai pasukan peringkat negara.

Renang rekreasi

Tujuan renang yang paling umum adalah sebagai


rekreasi. Renang rekreasi dianggap oleh banyak orang
sebagai cara melegakan diri serta senaman penuh
badan yang baik. Banyak gaya renang adalah sesuai
untuk renang rekreasi; kebanyakan perenang rekreasi
lebih menyukai gaya yang mengekalkan kepala mereka
Dua buah dok renang di atas permukaan air, dengan pemulihan lengan di
bawah air. Gaya dada, gaya sisi, dan 'gaya anjing
mengayuh' merupakan gaya yang paling biasa
digunakan dalam renang rekreasi, tetapi pemulihan lengan di luar air dalam gaya bebas atau gaya rama-
rama membekalkan kelebihan yang diberikan oleh perbezaan rintangan antara udara dengan air.

Gaya rama-rama yang terdiri daripada pemulihan di luar air, dengan simetri pergerakan badan
yang sama rata, adalah paling sesuai untuk renang di dalam air yang bergelora. Umpamanya,
dalam suatu contoh renang ketahanan yang mencipta rekod, Vicki Keith menyeberangi Tasik
Ontario yang bergelora dengan menggunakan gaya rama-rama. Kebanyakan renang rekreasi
diadakan di dalam kolam-kolam renang yang tenang airnya. Oleh itu, gaya bebas yang tidak
begitu berkesan di dalam air bergelora adalah sesuai. Selain daripada kolam renang, tempat-
tempat untuk renang rekreasi termasuk pantai, tasik, lubang renang, sungai, anak sungai kecil,
dan kekadangnya terusan.

Renang sebagai pekerjaan


Sebilangan pekerjaan memerlukan pekerjanya berupaya berenang. Umpamanya, juruselam
abalone dan mutiara berenang dan menyelam untuk mencari rezeki, sebagaimana dengan
pelembing ikan.

Renang digunakan untuk menyelamatkan perenang-perenang lain yang cemas. Terdapat


sebilangan gaya renang yang khusus bagi tujuan penyelamatan (sila lihat Senarai gaya renang).
Teknik-teknik itu dibelajar oleh para anggota penyelamat dan pengawal pinggir laut. Latihan
teknik-teknik itu juga telah berkembang menjadi pertandingan-pertandingan seperti menyelamat
nyawa buih ombak.
Renang telah dipergunakan dalam bidang biologi laut untuk mencerap tumbuh-tumbuhan dan
haiwan-haiwan di dalam habitat semula jadi. Bidang-bidang sains yang lain juga menggunakan
renang, umpamanya Konrad Lorenz berenang bersama-sama angsa sebagai sebahagian kajiannya
tentang tingkah laku haiwan.

Renang juga dipergunakan untuk tujuan ketenteraan. Renang ketenteraan biasanya dilaksanakan
oleh para anggota tentera khas seperti Tentera Laut SEAL. Ia dipergunakan untuk mendekati
sesuatu tempat, mengumpulkan maklumat perisikan, melakukan sabotaj dan pertempuran, serta
untuk meninggalkan sesuatu tempat. Ia juga merangkumi pemasukan ke dalam laut dari udara
atau peninggalan kapal selam di bawah air melalui hac atau tiub torpedo.

Renang juga telah menjadi sebuah sukan profesional. Syarikat-syarikat seperti Syarikat Speedo
dan Tyr Sports, Inc. menaja perenang-perenang dengan cara yang sama dengan Nike menaja
pemain-pemain bola keranjang. Hadiah-hadiah wang tunai juga diberikan untuk memecah rekod
dalam banyak pertandingan utama.

Renang untuk bersenam

Yana Klochkova, perenang Ukraine.

Renang ialah sejenis senaman yang cemerlang. Oleh sebab ketumpatan tubuh manusia adalah
lebih kurang sama dengan ketumpatan air, tubuh disangga oleh air dan oleh itu, tekanan pada
sendi dan tulang dikurangkan. Justeru renang sering dipergunakan sebagai senaman untuk
pemulihan selepas kecederaan atau untuk mereka yang mengalami kehilangan upaya.
Renang rintangan merupakan sejenis senaman renang yang bertujuan untuk latihan. Ia
mengekalkan perenang dalam kedudukan yang tetap untuk analisis kuak atau untuk
membolehkan renang dilakukan dalam ruang yang terbatas atas alasan olahraga atau terapi.
Renang rintangan boleh dilakukan baik dengan menentang arus (sering diistilahkan sebagai
mesin renang ) mahupun dengan mengekalkan perenang dalam keadaan pegun melalui ikatan-
ikatan kenyal.

Renang ialah sejenis senaman aerobik kerana tempoh senaman ini yang panjang memerlukan
bekalan oksigen yang tetap kepada otot, kecuali semasa pecutan singkat yang otot berfungsi
secara anaerob. Sebagaimana dengan kebanyakan senaman aerobik, renang dipercayai
mengurangkan kesan tekanan yang buruk.

Resiko renang
Sebuah papan tanda yang memberikan amaran kepada para pengembara berjalan kaki di denai yang
menuju ke Pantai Hanakapiai.

Renang umumnya dianggap sebagai suatu kegiatan kesihatan yang berisiko rendah, berbanding
dengan banyak sukan yang lain. Bagaimanapun, terdapat sebilangan risiko kesihatan renang
yang termasuk:

 Mati lemas dan penyedutan air yang diakibatkan oleh:


o Keadaan-keadaan air yang buruk yang melanda perenang atau mengakibatkan
penyedutan air.
o Keapungan negatif ketika tersangkut kepada sebuah objek yang berat, umpamanya
kapal yang sedang tenggelam.
o Penolakan orang-orang lain di bawah air, baik secara sengaja mahupun tidak.
o Keletihan atau ketaksedaran.
o Ketakupayaan, akibat pitam air cetek, serangan sakit jantung, sinkope sinus karotid atau
angin ahmar.

 Kesan buruk perendaman:


o Mati lemas sekunder yang diakibatkan oleh sedutan air masin mencipta buih-buih di
dalam paru-paru yang menyekat pernafasan.
o Sindrom Pernafasan Air, SWAS.
o Kejutan terma selepas terjun ke dalam air yang mengakibatkan denyutan jantung
berhenti.
o Eksostosis yang merupakan pertumbuhan saluran telinga yang tidak normal, akibat
mencepuk-cepuk air ke dalam saluran telinga secara kerap dan pada jangka panjang
(dikenali sebagai telinga perenang).
 Pendedahan kepada kimia:
o Disinfektan klorin menaikkan pH air dan jika tidak dibetulkan, akan mengakibatkan
kerengsaan mata dan/atau kulit. [7]
o Penyedutan gas klorin pada jumlah yang kecil dari permukaan air semasa berenang buat
jangka panjang boleh mengakibatkan kesan yang buruk pada paru-paru, khususnya bagi
mereka yang menghidap asma. Masalah ini boleh diatasi dengan menggunakan kolam
yang mempunyai pengudaraan yang lebih baik, khususnya kolam luar.
o Klorin juga mengakibatkan kesan kosmetik yang negatif selepas pendedahan yang lama
dan berulang. Ia menghijaukan rambut perang muda dan menghapuskan segala warna
daripada rambut perang supaya menjadi keputih-putihan. Klorin juga merosakkan
struktur rambut dan menjadikannya "berkeriting halus".

 Jangkitan:
o Air merupakan persekitaran yang cemerlang untuk banyak bakteria, parasit, kulat, dan
virus yang menjejaskan manusia, bergantung kepada mutunya.
o Jangkitan kulit yang berasal daripada bilik-bilik renang dan mandi boleh mengakibatkan
kutu air. Cara yang paling mudah untuk mengelakkannya adalah dengan mengering
ruang antara jari-jari kaki selepas berenang.
o Sesetengah parasit mikroskopi seperti Cryptosporidium tahan klorin dan mengakibatkan
penyakit cirit-birit apabila para perenang menelan air kolam.
o Jangkitan telinga, otitis media, (otitis eksterna).

 Perbuatan perenang sendiri:


o Kecederaan, akibat berenang berketerlaluan, boleh berlaku. Umpamanya:
 para peserta pertandingan gaya rama-rama boleh menghidap sakit belakang,
termasuk fraktur vertebra (walaupun jarang) serta sakit bahu, akibat latihan
bertahun-tahun;
 para perenang gaya dada boleh menghidap sakit lutut serta sakit pinggul; dan
 para perenang gaya bebas dan gaya rentang boleh menghidap sakit bahu,
sejenis tendonitis yang biasanya dirujuk sebagai bahu perenang.
o Hiperventilasi dalam percubaan untuk melanjutkan masa di bawah air akan
mengurangkan karbon dioksida darah yang mengakibatkan penahanan dorongan untuk
bernafas serta kehilangan kesedaran pada akhir junaman. Untuk mekanismenya, sila
lihat pitam air cetek.

 Kesan buruk yang diakibatkan oleh air dan cuaca:


o Arus, termasuk arus pasang surut dan arus sungai, boleh mengakibatkan keletihan, serta
memindahkan perenang dari keadaan selamat, atau menarik perenang ke dalam air.
o Angin menerukkan ombak dan mengakibatkan perenang tidak mengikut haluan kerana
ditiup angin.
o Hipotermia yang diakibatkan oleh air sejuk boleh dengan cepatnya mengakibatkan
keletihan serta ketaksedaran.
o Selaran matahari boleh diterukkan oleh pantulan di dalam air serta kekurangan pakaian
yang dipakai semasa berenang. Pendedahan jangka panjang kepada cahaya matahari
boleh menaikkan risiko barah kulit.

 Barang-barang di dalam air:


o Kerosakan baling-baling merupakan punca kemalangan yang utama, baik kerana
berlanggar dengan kapal mahupun kerana tersangkut ketika memanjat ke dalam kapal.
o Pelanggaran dengan perenang yang lain, dinding kolam, batu, atau kapal.
o Terjun ke dalam objek tenggelam, atau ke dasar, seringnya di dalam air yang keruh.
o Tersangkut pada objek tenggelam, khususnya dahan atau kapal yang ranap.
o Memijak pada benda yang tajam seperti kaca pecah.

 Hidupan akua yang berbahaya:


o Sengatan: ampai-ampai dan sesetengah karang
o Tembusan: landak laut, kupang zebra (Dreissena Polymorpha), ikan pari
o Gigitan: yu serta ikan-ikan yang lain, ular, udang kara, atau ketam
o Kejutan elektrik: ikan pari elektrik, belut elektrik.

 Aspek undang-undang
o undang-undang yang berkait dengan perkara-perkara di atas atau dengan kesopanan
(umpamanya renang telanjang)
o pelanggaran hak pemilikan.

Latihan renang

Alat-alat bantu renang seperti papan stirofom boleh membantu kanak-kanak belajar berenang.

Kanak-kanak sering diberikan latihan renang yang formal untuk mengembangkan teknik dan
keyakinan renang mereka. Secara amnya, mereka tidak berenang secara berasingan sehingga
mencapai umur empat tahun. [1]
Di Sweden, Denmark, dan Finland, kurikulum untuk gred lima menyatakan bahawa semua
kanak-kanak harus belajar berenang serta bagaimana menangani kecemasan di dalam air.
Seringnya, mereka dikehendaki mencapai keupayaan untuk berenang 200 meter (220 ela) —
dengan sekurang-kurangnya 50 meter (55 ela) secara berbaring — selepas jatuh ke dalam air
yang dalam, dengan kepala mereka di dalam air. Walaupun lebih kurang 95 peratus daripada
kanak-kanak sekolah Sweden tahu bagaimana berenang, mati cemas masih merupakan punca
kematian yang ketiga paling umum antara kanak-kanak. [2]

Di kedua-dua Belanda dan Belgium, latihan renang semasa bersekolah (schoolzwemmen, renang
sekolah) disokong oleh kerajaan. Kebanyakan sekolah memberikan latihan renang. Terdapat
tradisi lama latihan renang di Belanda, dengan istilah gaya dada dalam bahasa Belanda
membawa pengertian harfiah, "gaya sekolah" (schoolslag ).

Di banyak tempat, latihan renang diberikan oleh kolam renang tempatan yang dikendalikan oleh
kedua-dua pihak berkuasa tempatan serta syarikat kegiatan senggang swasta. Banyak sekolah
juga memasukkan latihan renang ke dalam kurikulum pendidikan jasmani mereka yang
diberikan, baik di dalam kolam sekolah sendiri mahupun di kolam renang awam yang terdekat.

Di United Kingdom, "Skim Tambahan" memerlukan kanak-kanak sekolah yang masih tidak
berupaya berenang ketika mencapai umur 11 tahun diberikan latihan harian intensif. Mereka
yang tidak berupaya berenang 25 meter sebagaimana yang dikehendaki oleh piawai Kurikulum
Negara Great Britain ketika menamatkan sekolah rendah akan diberikan latihan setengah jam
setiap hari selama dua minggu pada penggal sekolah. [3]

Di Kanada, terdapat seruan untuk memasuki renang ke dalam kurikulum sekolah kerajaan. [4]
Gerakan dan Gaya Renang

Renang Gaya Bebas (Crawl Stroke)

1. Gerakan kaki
Gerakkan kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian (sepertiorang yang sedang berjalan kaki),
tetapi antara kaki dan pahadengan posisi lurus atau dengkul tidak boleh ditekuk. Gerakan ini
dilakukan terus menerus.

Perhatikan:

Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu denganposisi lurus. Dengkul tidak
boleh ditekuk. Jadi yang bergerakbukan lutut/kaki, melainkan pangkal paha/pinggul

2. Gerakan tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan agak berdekatan, tetapi
tidak perlu menempel)
b. Kemudian tarik tangan kiri ke bawah, terus ditarik sampai ke belakang.
c. Kemudian angkat tangan kiri keluar dari permukaan air danayunkan tangan kiri tersebut sejauh
mungkin ke depan (ketikatangan di atas permukaan air, siku tangan kiri agak ditekuk didekat
telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauhmungkin ke depan masuk ke
permukaan air).
d. Pada waktu tangan kiri diangkat keluar dari permukaan air, langsung gerakkan dan tarik
tangan kanan ke bawah sampai ke belakang -sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah b.
e. Kemudian angkat tangan kanan keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kanan tersebut
sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kanan agak ditekuk
di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk
ke permukaan air)-sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah c.
Ulangi langkah b – e di atas
Jadi urutan gerakan tangan gaya bebas :

- Posisi Awal Kedua tangan lurus ke depan

- Tarik tangan kiri mengayuh ke bawah sampai ke belakang


- Setelah tangan kiri selesai mengayuh sampai ke belakang, angkattangan kiri tersebut ke atas
permukaan air dan ayunkan tangankiri sejauh mungkin ke depan

- Tarik tangan kanan mengayuh ke bawah sampai ke belakang

- Setelah tangan kanan selesai mengayuh sampai ke belakang,angkat tangan ke atas permukaan
air dan ayunkan tangan kanansejauh mungkin ke depan

- Begitu seterusnya Perhatikan

Tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian. Ketika tangankiri selesai mengayuh dan mulai
diangkat keluar dari dalam air,tangan kanan langsung masuk ke dalam air dan mengayuh ke
belakang, begitu seterusnya.

3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas Kaki terus bergerak seperti pada point 1
di atas.

Pengambilan nafas dilakukan ketika tangan kiri sedang diayunkanke depan untuk masuk kembali
ke dalam air, sedangkan tangankanan akan naik ke permukaan air. Pada saat itulah, gerakkan
kepala ke kanan untuk ambil nafas.

Begitu juga bila Anda lebih suka bernafas ke kiri, yaitu dilakukanketika tangan kanan sedang
diayunkan ke depan untuk masukkembali ke dalam air dan tangan kiri akan naik ke permukaan
air.

Ketika mengambil nafas, kepala jangan diangkat ke atas, melainkanhanya menoleh ke samping
kanan (atau boleh juga ke kiri ...pilihsalah satu yang menurut Anda lebih nyaman)

Tips :
1) Kaki terus bergerak (tidak boleh berhenti), walau ketika sedang
mengambil nafas.
2) Tangan kanan dan kiri bergerak terus secara bergantian (tanpa
jeda /istirahat).
3) Posisi telapak tangan agak menghadap ke luar ketika akan
menyentuh permukaan air. Jadi seolah-olah ujung ibu jari tangan
yang menyentuh permukaan air lebih dulu.
4) Ketika kepala menoleh ke kanan (atau ke kiri) untuk mengambil nafas, kemudian langsung
secepatnya gerakkan kembali kepala ke dalam air. Jangan menunggu gerakan tangan kanan
(tangan kiri) selesai.
5) Agar gaya bebas ini bisa lebih cepat dan gerakannya lebih stabil, pengambilan nafas dilakukan
setelah 2 - 3 set gerakan tangan. Jadi jangan sekali gerakan tangan langsung mengambil nafas.
Perlengkapan renang yang biasa digunakan untuk belajar gaya Bebas:
- Papan Pelampung - Hand Paddle
Renang Gaya Dada (Chest Stroke)

Merupakan gaya yang paling mudah dan paling cepat untukdipelajari. Tapi dalam segi kecepatan, gaya
ini merupakan gayayang paling lambat.

1. Gerakan kaki

a. Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk)

b. Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki
kanan saling berjauhan)

c. Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan
agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong)

Ulangi langkah a – c di atas

Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini :


1) tekuk, tendang, rapatkan,
2) tekuk, tendang, rapatkan,dan seterusnya.

2. Gerakan tangan

a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu &
menempel)

b. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidakperlu terlalu ke samping (cukup tarik ke
samping selebar bahu danselebihnya tarik ke bawah)

c. Luruskan tangan kembali.


Ulangi langkah a – c di atas

Jadi urutan gerakan tangan gaya dada ini :

1) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,

2) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan, dan seterusnya.

3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas

- Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.

- Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke sampingkiri dan kanan, kemudian kepala
mendongak ke atas sambilmengambil nafas

Tips :

1) Ketika mulai belajar tangan berpegangan pada pinggir kolam, kemudian gerakkan kaki seperti
di atas. Lakukan sampai lancar.

2) Kemudian Anda bisa meminta seorang teman untuk memegangitangan Anda, sehingga Anda
bisa menyeberangi kolam denganmenggerakkan kaki dan tangan tetap dipegangi teman Anda.
Untukanak-anak, orang tua / pelatih renang bisa melakukan ini.

3) Setelah lancar, maka sekarang kita agak ke tengah kolam.

Kemudian kita mengapungkan badan (seperti posisi meluncur) dan gerakkan kaki gaya dada
seperti di atas sampai ke pinggir kolam. Lakukan sampai lancar.

4) Setelah itu sekarang mulai belajar menggerakkan tangan. Lakukan 2 atau 3 kali gerakan kaki,
kemudian baru gerakkan tangan gaya dada seperti di atas. Begitu seterusnya, lakukan sampai
lancar.

5) Setelah cukup lancar, maka mulailah belajar mengambil nafas. Ketika tangan bergerak ke
samping, maka naikkan kepala sedikit ke atas permukaan air dan langsung ambil nafas. Lakukan
sampai lancar.

6) Kemudian berlatihlah lebih ke tengah dan berenang untukmencapai pinggir kolam. Lakukan
terus sampai bisa selebar kolamrenang.

7) Setelah lancar, mulailah perbaiki gaya renang gaya dada Anda.Gerakan kaki dan tangan
bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kaligerakan tangan dan ambil nafas.

8) Gerakan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke bawah(hal ini akan memberikan
dorongan yang lebih kuat sekaligus memudahkan pengambilan nafas).
Gaya Kupu-kupu ( Butterfly Stroke )

Merupakan gaya yang paling sukar dan membutuhkan waktu untuk dipelajari.

1. Gerakan kaki
a. Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Juga kedua
telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
b. Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air
c. Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan dorongan
ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan.
Ulangi langkah b – c di atas

Perhatikan:
Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak
boleh ditekuk.
Kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
Juga pinggul/pantat agak bergerak ke atas, sehingga akan memberikan gaya dorong ke depan
yang lebih besar. Jadi kekuatan sebenarnya adalah di gerakan pinggul, bukan di kaki

2. Gerakan tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak
perlu menempel satu dengan yang lainnya)
b. Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang.
c. Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan
kembali depan
Ulangi langkah a – c di atas

Perhatikan:
Ketika menjatuhkan tangan ke air, maka seolah-olah ibu jari menyentuh permukaan air lebih
dulu (telapak tangan agak menghadap ke luar)
3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara
bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala
keatas untuk mengambil nafas.Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.

Tips :
1) Awalnya mungkin Anda hanya kuat 1/2 lebar kolam ..teruskan berlatih. Jangan khawatir
karena memang gaya ini yang paling berat. Semakin sering Anda berlatih, maka Anda akan
semakin bisa
Bila dirasa terlalu berat, Anda bisa memulai belajar dengan melakukan 2 set gerakan kaki, baru
kemudian diikuti 1 set gerakan tangan.

2) Setelah cukup lancar, maka mulai perbaikilah gaya ini dengan memperbaiki start awal gaya
kupu. Kepala ditekuk agak ke bawah (dagu agak menempel ke dada) dan gerakkan pinggul lebih
dulu, sehingga kaki terangkat dan lecutkan/tendangkan kaki dengan posisi lurus sejauh mungkin
ke belakang. Gerakan kaki jangan dilakukan dilakukan secara berlebihan. Setelah itu baru
gerakkan tangan.
Berikutnya, gerakan kaki selalu dimulai dari pinggul. Untuk membantu gerakan pinggul agak
naik ke atas, kepala bisa ditekuk ke bawah (dagu agak ditempelkan ke dada).

3) Posisikan tubuh selalu di permukaan air, jangan terlalu dalam.

4) Agar lebih cepat dan gerakan lebih stabil, lakukan 2 - 3 set gerakan kaki dan tangan baru
kemudian menaikkan kepala untuk mengambil nafas.

5) Kesempatan kepala untuk naik ke atas permukaan air sangatlah sedikit dan sebentar (tidak
seperti gaya dada), karena itu manfaatkanlah sebaik mungkin.

6) Ketika kepala sedang tidak ke atas permukaan air untuk bernafas, pastikan posisi dagu agak
menempel ke dada. Ini akan menambah daya luncur gaya kupu menjadi lebih kuat.

7) Seringkali sewaktu tangan berada di dalam air, gerakan tangan membentuk seperti huruf S.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan yang lebih kuat ke depan. Tetapi ada juga
pelatih yang mengajarkan gerakan tangan biasa saja, sehingga gerakan tangan bisa lebih cepat
dan kuantitas gerakan tangannya lebih banyak. Ini terserah Anda!

Perlengkapan renang yang biasa digunakan untuk belajar gaya Kupu:


- Pull boy
Renang Gaya Punggung (Back
CrawStroke)

Merupakan gaya yang paling berbeda dengan yang lainnya karena kita dengan posisi wajah menghadap
ke atas, sehingga kita tidak bisa melihat ke depan.

1. Gerakan kaki

a. Kaki kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan
/seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas)

b. Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak melenceng/berbelok

 2. Gerakan tangan

a. Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala

b. Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang

c. Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal

d. Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya

Jadi tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian, ketika tangan kiri keluar dari dalam air, tangan
kanan masuk ke dalam air, begitu seterusnya.

 3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas

Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas.

Dengan gaya ini, tidak akan ada masalah kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di
atas air.

Mungkin yang jadi masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau belum, karena kita tidak
bisa melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa diatasi dengan menghitung gerakan tangan.
 Tips :

1) Posisi kaki jangan terlalu di permukaan air, melainkan agak ke dalam masuk ke dalam air (hal ini akan
membantu kecepatan ..juga memudahkan kepala tetap berada di atas)

2) Kaki terus bergerak, jangan berhenti (hal ini agar arah renang kita tidak melenceng/berbelok).

3) Telapak kaki agak diluruskan sedemikian rupa sehingga menjadi lurus / sejajar dengan tulang kaki

4) Posisi kedua kaki berdekatan satu dengan yang lainnya.

5) Dagu agak didekatkan ke dada, hal ini akan membantu kecepatan dalam berenang.

6) Gerakan tangan ketika masuk ke dalam air, maka sisi telapak tangan yang masuk ke dalam air terlebih
dulu (hal ini memperkecil tahanan dari air)
NAMA:

Tasya Aurelia Nissa

KELAS/SEKOLAH:
VII F/SMPN 29 Bandung

You might also like