You are on page 1of 5

MAZHAB-MAZHAB MANEJEMEN

MENURUT G.R. TERY


G.R. Terry dalam bukunya “Priciples of Management (edidsi ke6) yang terkenal mengajukan
delapan buah mashab (School of Management Though), yaitu

1. Mazhab Menejemen berdasarkan kebiasaan.


2. Mazhab Manejemen ilmiah
3. Mazhab Kelakuan manusia
4. Mazhab Sistem sosial
5. Mazhab Manejemen sistem
6. Mazhab manejemen berdasarkan keputusan
7. Mazhab pengkuran kuantitatif
8. Mazhab proses manajemen

1. Mazhab manajemen berdasarkan kebiasaan, tugas-tugas manejerial berlangsung pada


dasarnya harus dianggap sesuatu yang harus dilaksanakan dengan cara serupa seperti
halnya dilakukan pada masa yang baru saja lampau artinya manajemen dipimpin
oleh kebiasaan ataupun tradisi.

2. Mazhab manajemen ilmiah, ciri utama mazhab ini penggunaan metode ilmiah untuk
manajemen. Metode ini dapat juga dikatakan metode eksperimen yang dikendalikan.
Langka-langka
pada metode:
a. Identifikasikan
b. Observasi
c. Pemecahan Kuantitatif
d. Selidikilah preposisi dengan teliti
e. Klasifikasi data
f. Kemukakan jawaban tentative
g. Sesuaikanlah dan kemukakanlsh jawaban preposisi tersebut
3. Mazhab kelakuan manusia. Mazhab ini menekankan ada tindakan manajerial adalah
kelakuan manusia apa yang dicapai, bagaimana hajl tersebut dicapai. Mazhab ini merupakan
pengembangan dari pada penerapan ilmu tentang kelakuan (behavioral sciences) terutama
ilmu
jiwa.

4. Mazhab sistem sosial. Pendekatan ini memandang manajemen sebagai sebuah system
social atau
secara lebih spesifik sebagai sebuah :”sistem antara hubungan kulturil”. Mazhab ini
berorientasi
pada sosiologi dan mengidentifikasi kelompok-kelompok sosial.

5. Mazhad manejemen sistem. Masalah ini menekankan system-sistem.


Sistem ini dianggap sebagai suatu keseluruhan yang terorganisasi, yang terdiri dari bagian-
bagian
yang berhubungan suatu sama lain.

6. Mahab Manajemen yang menekankan keputusan. Menurut mashab ini, pengambilan


keputusan-keputusan merupakan tugas utama seorang manager. Suatu keputusan
manajerial bukan saja merupakan “apa yang harus dilakukan”, tetapi juga “bagimana dan
bilamana harus melakukannya”.

7. Mazhab Pengukuran kuantitatif Mazhab ini menganggap manajemen sebagai sebuah


antitas logis, dimana tindkan dapat dinyatakan didalam bentuk symbol matematis hubungan
dengan data yang dapat diukur. Ada dua hal mencirikan mazhab ini :
1. Mengoptimalisasikan input-onput
2. Pemakaian model-model matetmatis (Penggunaan model matematis mempermuda
pekerjaan optimalisasi)
8. Mazhab Proses manajemen.
Penganut mazhab ini proses manajemen menganggap manajemen sebagai tindakan
peleksaan aktivitas manajemen dasar yang merupakan sebuah proses. Menekankan tiga
buah mazhab yang berkaitan dengan kelakuan organisatoris yaitu :
1. Mazhab manajemen ilmiah
2. Mazhab hubungan manusia
3. Mazhab sistim
Mazhab ini mulai dikenal 1911 manajemen ilmiah 1930 kemudian mazhab hubungan
manusia 1960 sewaktu mazhab system-sistem mulai diintroduksi.
Mazhab menurut Harold Koontz
Membagi Mazhab teori manajemen dalam 6 buah kelompok antara lain :
1. The manajemen process school
2. The empirical school
3. The human behavior school
4. The social system school
5. The decision theory school
6. The mathematical school

a. The Management Proses School Aprroach ini terhadap teori manajemen menganggap
manajemen sebuah proses melaksanakan hal-hal tertentu, melalui dan dengan orang-orang
yang bekerja dengan kelompok yang terorganisasi.
Tujuannya adalah untuk menganalisis proses mengenainya, menyusun sebuah kerangka
konseptuil bgnya, menemukan prinsip-prinsip yang mendasarinya dan membentuk sebuah
teori manajemen berdasarkannya.

b. The empirical school, dalam mashab ini termasuk para ilmuan yang menganggap bahwa
management merupakan studi pengalaman, kadang-kadang dengan intense untuk menarik
generalisasi-generalisasi berdasarkannya, adalah typis bagi mashab ini bahwa penganutnya
menganggap management atau “ policy “ sebagai studi dan analisa kasus-kasus dan
kelompok yang mengikuti “COMPERATIVE APPROACH” dari ERNI DALE. 191.
Approach ini agaknya didasarkan atas premis bahwa, apabila kita mempelajari pengalaman
manajer yantg berhasil, ataupun kesalahan-kesalahan yang dibuat dalam bidang manajemen,
agar kita dapat belajar untuk menerapkan jenis teknik-teknik manajemen yang paling efektif.

c. The human behavior school, mashab ini memusatkan perhatian pada “manusia” dan
menggunakan prinsip bahwa “apabila manusia bekerja sama sebagai kelompok-kelompok
untuk mencapai sasaran-sasaran maka “MANUSIA HARUS MENGERTI MANUSIA”
Para ilmuan yang sangat berorientasi pada ilmu jiwa dan ilmu social. Pusat perhatian mereka
adalah individu sebagai makhluk sosio-psikologis dan apa saja yang memotivasinya.

d. The Sosial Sistem Manajement Mazhab ini mencakup orang-orang yang menganggap
manajemen sebuah system social, maksudnya sebagai system antara kehidupan cultural.
Adakalanya pengertian system dibatasi hingga organisasi-organisasi formil dengan
menggunaan istilah “Organisasi”. Pendekatan ini tidak membedakan organisasi formil tetapi
mencakup setiap jenis system hubungan manusia. Pendekatan ini sangat menekankan ilmu
sosiologi mungkin sebagai “Bapak sprituil” mazhab dapat disebut Chester I. Bernard.

e. The Decision thery school


- Kelompok penganut mazhab ini memusatkan perhatian atas approach rasional terhadap
keputusan yakni pilihan antara macam-macam alternatif untuk mencapai suatu kumpulan
tidakan atau sebuah ide.

f. The Matematic school


- Harus diakui bahwa metode matematics dapat dipergunakan oleh setiap mazhab teori
manajemen, tetapi sekalipun demikian ada baiknya pula untuk memisahkannya sebagai
mazhab
tersendiri.

You might also like