You are on page 1of 23

Pengukuran CQ

• Tes Kreativitas Verbal (TKV)


• Tes Kreativitas Figural (TKF)
Tes
Tes Kreativitas
Kreativitas Verbal
Verbal
TKV
TKV
Subtes-subtes TKV
• Permulaan kata
• Menyusun kata
• Membentuk kalimat tiga kata
• Sifat-sifat yang sama
• Macam-macam penggunaan
• Apa akibatnya
3 bentuk TKV
• Bentuk lengkap: masing-masing subtes ber
aitem 4
• Bentuk paralel 1; aitem-aitem ganjil
• Bentuk paralel 2; aitem-aitem genap
Dasar teori Guilford
• Kelancaran (fluency) dalam berpikir
• Keluwesan (flexibility) dalam berpikir
• Elaborasi
• Orisinalitas

Norma masih untuk keseluruhan nilai CQ


Pedoman penilaian
kualitatif
Permulaan kata Fluency kata

Menyusun kata Fluency kata

Membentuk kalimat 3 Fluency kata


kata
Sifat-sifat yang sama Fluency ide

Macam-macam Flexibility, originality


penggunaan
Apa akibatnya Fluency, elaborasi
TES
TES KREATIVITAS
KREATIVITAS
FIGURAL
FIGURAL
• Istilah figural menyangkut informasi
dalam bentuk konkrit, berbeda
dengan verbal yang menyangkut
informasi dalam bentuk konsepsi atau
konstruk mental yang menggunakan
kata-kata.
Bentuk figural dari baterai tes
Torrance meliputi kegiatan tugas:
1. Membuat suatu gambar dari suatu
bentuk yang diberikan;
2. Melengkapi gambar, berdasarkan
beberapa rangsang garis;
3. Membuat macam-macam gambar dari
sejumlah lingkaran yang diberikan
sebagai rangsang (Circles Test)
Rasional Pelaksanaan Penelitian:

• Untuk memperoleh alat ukur (tes)


kreativitas dengan rangsang stimulus
tes yang non-verbal.
(penelitian Standardisasi Tes
Kreativitas Figural  merupakan
adaptasi dari “Torrance Circle Test”).
• Tes Kreativitas Figural (TKF) relatif mudah
pelaksanaannya dan hanya memerlukan
waktu 10 menit dalam pelaksanaannya.

• Stimulus TKF ‘mengundang’ anak


mengungkapkan gagasan-gagasannya dalam
bentuk gambar, sehingga lebih menarik bagi
anak-anak (seperti bermain)
Aspek yang diukur:

• Kelancaran
• Kelenturan
• Orisinalitas
• Elaborasi
Definisi Operasional
• Kreativitas (berpikir kreatif) adalah
kemampuan untuk membentuk kombinasi-
kombinasi baru dari unsur-unsur yang
diberikan yang tercermin dari kelancaran,
kelenturan dan orisinalitas dalam
memberikan gagasan serta kemampuan
untuk mengembangkan, merinci dan
memperkaya (elaborasi suatu gagasan)
• Kelancaran (fluency)dalam berpikir
atau memberi gagasan adalah
kemampuan untuk dapat memberikan
gagasan-gagasan dengan cepat
(penekanan pada kuantitas)
• Kelenturan (fleksibilitas) dalam
berpikir atau memberi gagasan adalah
kemampuan untuk memberikan
gagasan-gagasan yang beragam, bebas
dari perseverasi.
Orisinalitas dalam berpikir atau memberikan
gagasan adalah:

1. Kemampuan untuk memberikan


gagasan-gagasan yang secara
statistik unik dan langka untuk
populasi tertentu.

2. Kemampuan untuk melihat


hubungan-hubungan baru, atau membuat
kombinasi-kombinasi baru antara macam-
macam unsur/bagian.
Kemampuan mengelaborasi
adalah kemampuan untuk
mengembangkan, merinci dan
memperkaya suatu gagasan.
Skor Kelancaran

Jumlah jawaban dikurangi jumlah


yang sama (bukan kategori
jawaban)
Skor Kelenturan

Dari kategori/pengelompokan
berdasarkan jenis gagasan.
Skor Orijinalitas
(diperoleh berdasarkan tabulasi
jawaban dari 500 subyek usia 10 s/d
18 tahun)
- Jawaban yang diberikan oleh 10% atau
lebih subyek diberikan skor 0
- Jawaban yang diberikan oleh 5 - 9%
subyek diberikan skor 1
- Jawaban yang diberikan oleh 2 -
4% subyek diberikan skor 2.

- Jawaban yang diberikan oleh


kurang dari 2% subyek diberikan
skor 3.

- Jawaban yang tidak termasuk


dalam daftar orijinalitas,
diberikan skor 3.
Skor Bonus Orijinalitas
• Menggabung 2 lingkaran diberikan 2
bonus points Menggabung 3 – 5
lingkaran diberikan 5
• Menggabung 6 – 10 lingkaran diberikan
10
• Menggabung 11 – 15 diberikan 15
• Menggabung 15 lingkaarn diberikan 20
• Menggabung semua lingkaran diberikan
25
Skor Elaborasi

Untuk memperoleh skor elaborasi kita


melihat jumlah gagasan/detail yang
nampak pada setiap obyek/respon, di
samping gagasan pokok yang minimal.
Setiap penambahan diberi skor 1.

You might also like