You are on page 1of 24

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Unsur-unsur Golongan Nitrogen (golongan VA) juga diketahui sebagai
IUPAC Group 15 (dulunya diketahui sebagai golongan V) dari tabel periodik.
Golongan ini melukiskan bahwa semua komponen-komponen dari unsur ini
mempunyai 5 elektron pada kulit terluarnya, 2 elektron terletak di subkulit s dan 3
terletak di subkulit p. Oleh karena itu mereka kekurangan 3 elektron di kulit
terluarnya.
Unsur yang paling penting dari grup ini adalah Nitrogen (N), dimana bentuk
diatomik dari nitrogen adalah unsur yang paling utama dari udara. Unsur-unsur yang
lain adalah termasuk Fosfor (P), Arsen (As), Antimon (Sb), Bismut (Bi). Nama
umum pnicogens (sekarang juga dikenal dengan nama pnictogens) kadang-kadang
juga digunakan untuk menyebut unsur-unsur ini. Kedua penyebutan dari golongan ini
diambil dari bahasa Mesir πνίγειν(pnigein).
Catatan pertama mengenai usaha pembentukan senyawa nitrogen sintetis
pertama dilakukan oleh Priestley dan Cavendish yang melewatkan percikan bunga api
listrik di dalam bejana berisi udara bebas dan akhirnya mendapatkan nitrat setelah
sebelumnya melarutkan oksida yang terbentuk dalam reaksi dengan alkali. Penemuan
ini cukup besar di masanya, mengingat kebutuhan senyawa nitrogen untuk pupuk
yang besar namun sayangnya alam tidak cukup untuk memenuhinya. Karena itu,
adanya senyawa nitrogen yang dapat dibuat di dalam laboratorium memberikan
peluang baru.
Namun usaha komersial dari proses ini tidak berjalan dengan mudah
mengingat banyaknya kebutuhan energi yang besar dan efisiensinya yang terlalu
rendah. Setelah ini banyak proses terus dikembangkan untuk perbaikan. Nitrogen
pernah juga diikatkan dari udara sebagai kalsium sianida, namun tetap saja proses ini
masih terlalu mahal. Proses-proses lain juga tidak terlalu berbeda, seperti pengolahan
termal atas campuran oksida nitrogen (NOX), pembentukan sianida dari berbagai
sumber nitrogen, pembentukan aluminium nitrida, dekomposisi amonia dan
sebagainya. Semuanya tidak menunjukkan harapan untuk dapat dikomersialkan
walaupun secara teknis semua proses ini terbukti dapat dilaksanakan.
Sampai akhirnya Haber dan Nernst melakukan penelitian yang menyeluruh
tentang keseimbangan antara nitogen dan hidrogen di bawah tekanan sehingga
membentuk amonia. Dari penelitian ini pula didapatkan beberapa katalis yang sesuai.
Reaksi ini sebenarnya membutuhkan tekanan sistem yang tinggi, tetapi pada masa itu
peralatan yang memadai belum ada dan mereka merancang peralatan baru untuk
reaksi tekanan tinggi (salah satu sumbangan dari perkembangan industri baru ini).
Bukan peralatan tekanan tinggi saja yang akhirnya tercipta karena dipicu oleh
tuntutan industri nitrogen ini. Haber dan Bosch, ilmuwan lain yang bekerjasama
dengan Haber, juga mengembangkan proses yang lebih efisien dalam usahanya
menghasilkan hidrogen dan nitrogen murni. Proses sebelumnya adalah dengan
elektrolisis air untuk menghasilkan hidrogen murni, dan distilasi udara cair untuk
mendapatkan nitrogen murni yang kedua usaha ini masih terlalu mahal untuk
diaplikasikan dalam mengkomersialkan proses baru pembuatan amonia mereka.
Maka mereka menciptakan proses lain yang lebih murah.
Usaha bersama mereka mencapai kesuksesan pada tahun 1913 ketika berhasil
membentuk amonia pada tekanan tinggi. Proses baru ini masih memerlukan banyak
energi namun pengembangan lebih lanjut terus dilakukan. Dengan cepat proses ini
berkembang melebihi proses sintetis senyawa nitrogen lainnya, dan menjadi dominan
sampai sekarang dengan perbaikan-perbaikan besar masih berlanjut.
Nitrogen (Latin nitrum, Bahasa Yunani Nitron berarti "soda asli", "gen",
"pembentukan") secara resmi ditemukan oleh Daniel Rutherford pada 1772, yang
menyebutnya udara beracun atau udara tetap. Pengetahuan bahwa terdapat pecahan
udara yang tidak membantu dalam pembakaran telah diketahui oleh ahli kimia sejak
akhir abad ke-18 lagi. Nitrogen juga dikaji pada masa yang lebih kurang sama oleh
Carl Wilhelm Scheele, Henry Cavendish, dan Joseph Priestley, yang menyebutnya
sebagai udara terbakar atau udara telah flogistat. Gas nitrogen adalah cukup lemas
sehingga dinamakan oleh Antoine Lavoisier sebagai azote, daripada perkataan
Yunani αζωτος yang bermaksud "tak bernyawa". Istilah tersebut telah menjadi nama
kepada nitrogen dalam perkataan Perancis dan kemudiannya berkembang ke bahasa-
bahasa lain.
Senyawa nitrogen diketahui sejak Zaman Pertengahan Eropa. Ahli alkimia
mengetahui asam nitrat sebagai aqua fortis. Campuran asam hidroklorik dan asam
nitrat dinamakan akua regia, yang diakui karena kemampuannya untuk melarutkan
emas. Kegunaan senyawa nitrogen dalam bidang pertanian dan perusahaan pada
awalnya ialah dalam bentuk kalium nitrat,terutama dalam penghasilan serbuk peledak
(garam mesiu), dan kemudiannya, sebagai baja dan juga stok makanan ternak kimia.
Unsur ini ditemukan oleh Hannig Brand pada tahun 1669 di Hamburg,Jerman.
Dia menemukan unsur ini dengan cara 'menyuling' air urin melalui proses penguapan
dan setelah dia menguapkan 50 ember air urin, dia baru menemukan unsur yang dia
inginkan. Namanya berasal dari bahasa Latin yaitu phosphoros yang berarti
'pembawa terang' karena keunikannya yaitu bercahaya dalam gelap (glow-in-the
dark). dan kini hasil temuan itu telah sangat berkembang dan sangat berguna bagi
umat manusia.
Bismut( berasal dari bahasa latin bisemutun, dari bahasa Jerman
Wismuth)Pada awalnya membingungkan dengan timah dan timbal dimana dia
mempunyai kemiripan dengan elemen itu.Basilius akhirnya menjelaskan sebagian
sifatnya di tahun 1450.Claude Francois Geoffroy menunjukkan di tahun 1753 bahwa
logam ini berbeda dengan timbal.

1.2 Tujuan
1. Agar mahasiswa mengetahui sejarah dari golongan VA
2. Agar mahasiswa mampu mengetahui sifat-sifat dari golongan VA, baik sifat
kimia ataupun sifat fisika
3. Agar mahasiswa mengetahui reaksi- reaksi yang terbentuk dari golongan VA
4. Agar mahasiswa mengetahui manfaat dan bahaya dari golongan VA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. Nitrogen
7
k
ar
b
o
n

n
itr
o
g
e
n

o
ks
ig
e
n
-

N
↓ Tabel periodik
P
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor
nitrogen, N, 7
atom
Deret kimia nonmetals
Golongan, Periode, Blok 15, 2, p
colorless

Penampilan

Massa atom 14.0067(2) g/mol


Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p3
Jumlah elektron tiap kulit 2, 5
Ciri-ciri fisik
Fase gas
(0 °C; 101,325 kPa)
Massa jenis
1.251 g/L
63.15 K
Titik lebur
(-210.00 °C, -346.00 °F)
77.36 K
Titik didih
(-195.79 °C, -320.42 °F)
Titik kritis 126.21 K, 3.39 MPa
Kalor peleburan (N2) 0.720 kJ/mol
Kalor penguapan (N2) 5.57 kJ/mol
(25 °C) (N2)
Kapasitas kalor
29.124 J/(mol·K)
Tekanan uap
P/Pa 1 10 100 1k 10 k 100 k
pada T/K 37 41 46 53 62 77
Ciri-ciri atom
Struktur kristal Hexagonal
±3, 5, 4, 2
Bilangan oksidasi
(strongly acidic oxide)
Elektronegativitas 3.04 (skala Pauling)
Energi ionisasi ke-1: 1402.3 kJ/mol
(detil) ke-2: 2856 kJ/mol
ke-3: 4578.1 kJ/mol
Jari-jari atom 65 pm
Jari-jari atom (terhitung) 56 pm
Jari-jari kovalen 75 pm
Jari-jari Van der Waals 155 pm
Lain-lain
Sifat magnetik no data
(300 K) 25.83 mW/
Konduktivitas termal
(m·K)
Kecepatan suara (gas, 27 °C) 353 m/s
Nomor CAS 7727-37-9
Isotop
iso NA waktu paruh DM DE (MeV) DP
13 13
N syn 9.965 m ε 2.220 C
14
N 99.634% N stabil dengan 7 neutron
15
N 0.366% N stabil dengan 8 neutron
Referensi
Nitrogen atau zat lemas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa
warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil,
sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas
karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya.
Nitrogen mengisi 78,08 persen atmosfir Bumi dan terdapat dalam banyak
jaringan hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino,
amoniak, asam nitrat, dan sianida.
Sifat-sifat penting
Nitrogen adalah zat non logam, dengan elektronegatifitas 3.0. Mempunyai 5
elektron di kulit terluarnya. Oleh karena itu trivalen dalam sebagian besar senyawa.
Nitrogen mengembun pada suhu 77K (-196oC) pada tekanan atmosfir dan membeku
pada suhu 63K (-210oC).
Senyawa
Hidrida utama nitrogen ialah amonia (NH3) walaupun hidrazina (N2H4) juga
banyak ditemukan. Amonia bersifat basa dan terlarut sebagian dalam air membentuk
ion ammonium (NH4+). Amonia cair sebenarnya sedikit amfiprotik dan membentuk
ion ammonium dan amida (NH2-); keduanya dikenal sebagai garam amida dan nitrida
(N3-), tetapi terurai dalam air.
Gugus bebas amonia dengan atom hidrogen tunggal atau ganda dinamakan
amina. Rantai, cincin atau struktur hidrida nitrogen yang lebih besar juga diketahui
tetapi tak stabil.
Peranan biologi
Nitrogen merupakan unsur kunci dalam asam amino dan asam nukleat, dan ini
menjadikan nitrogen penting bagi semua kehidupan. Protein disusun dari asam-asam
amino, sementara asam nukleat menjadi salah satu komponen pembentuk DNA dan
RNA.
Polong-polongan, seperti kedelai, mampu menangkap nitrogen secara
langsung dari atmosfer karena bersimbiosis dengan bakteri bintil akar.
Isotop
14 15
Ada 2 isotop Nitrogen yang stabil yaitu: N dan N. Isotop yang paling
14
banyak adalah N (99.634%), yang dihasilkan dalam bintang-bintang dan yang
selebihnya adalah 15N. Di antara sepuluh isotop yang dihasilkan secara sintetik, 1N
mempunyai paruh waktu selama 9 menit dan yang selebihnya sama atau lebih kecil
dari itu.
Peringatan
Limbah baja nitrat merupakan penyebab utama pencemaran air sungai dan air
bawah tanah. Senyawa yang mengandung siano(-CN) menghasilkan garam yang
sangat beracun dan bisa membawa kematian pada hewan dan manusia.
Nitrogen dalam perindustrian
Peranan nitrogen dalam perindustrian relatif besar dan industri yang
menggunakan unsur dasar nitrogen sebagai bahan baku utamanya disebut pula
sebagai industri nitrogen. Nitrogen yang berasal dari udara merupakan komponen
utama dalam pembuatan pupuk dan telah banyak membantu intensifikasi produksi
bahan makanan di seluruh dunia. Pengembangan proses fiksasi nitrogen telah berhasil
memperjelas berbagai asas proses kimia dan proses tekanan tinggi serta telah
menyumbang banyak perkembangan di bidang teknik kimia.
Sebelum adanya proses fiksasi (pengikatan) nitrogen secara sintetik, sumber
utama nitogen untuk keperluan pertanian hanyalah bahan limbah dan kotoran hewan,
hasil dekomposisi dari bahan-bahan tersebut serta amonium sulfat yang didapatkan
dari hasil sampingan pembuatan kokas dari batubara. Bahan-bahan seperti ini tidak
mudah ditangani belum lagi jumlahnya yang tidak mencukupi semua kebutuhan yang
diperlukan.
Salpeter Chili, salpeter dari air kencing hewan dan manusia, dan amonia yang
dikumpulkan dari pembuatan kokas menjadi penting belakangan ini tetapi akhirnya
disisihkan lagi oleh amonia sintetik dan nitrat. Amonia merupakan bahan dasar bagi
pembuatan hampir semua jenis produk yang memakai nitrogen.
Bahan baku
Bahan baku utama yang banyak digunakan dalam industri nitrogen adalah
udara, air, hidrokarbon dan tenaga listrik. Batubara dapat menggantikan hidrokarbon
namun membutuhkan penanganan yang lebih rumit, sehingga proses menjadi
kompleks dan berakibat pada mahalnya biaya operasi.
Penggunaan dan ekonomi
Dari semua macam senyawa nitrogen, amonia adalah senyawa nitogen yang
paling penting. Amonia merupakan salah satu senyawa dasar nitogen yang dapat
direaksikan dengan berbagai senyawa yang berbeda selain proses pembuatan amonia
yang sudah terbukti ekonomis dan efisiensinya yang sampai sekarang terus
ditingkatkan. Sebagian besar amonia diperoleh dengan cara pembuatan sintetis di
pabrik dan sebagian kecilnya diperoleh dari hasil samping suatu reaksi.
Penggunaan gas amonia bermacam-macam ada yang langsung digunakan
sebagai pupuk, pembuatan pulp untuk kertas, pembuatan garam nitrat dan asam nitrat,
berbagai jenis bahan peledak, pembuatan senyawa nitro dan berbagai jenis refrigeran.
Dari gas ini juga dapat dibuat urea, hidrazina dan hidroksilamina.
Gas amonia banyak juga yang langsung digunakan sebagai pupuk, namun
jumlahnya masih terlalu kecil untuk menghasilkan jumlah panen yang maksimum.
Maka dari itu diciptakan pupuk campuran, yaitu pupuk yang mengandung tiga unsur
penting untuk tumbuhan (N + P2O5 + K2O). Pemakaian yang intensif diharapkan akan
menguntungkan semua pihak.
2. Fosfor
Fosfor ialah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens
(pendaran yang terjadi walaupun sumber pengeksitasinya telah disingkirkan). Fosfor
berupa berbagai jenis senyawa logam transisi atau senyawa tanah langka seperti zink
sulfida (ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4)yang
dicampur dengan mangan.
Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katoda
(CRT) dan lampu pendar, sementara fosfor dapat ditemukan pula pada berbagai jenis
mainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark). Fosfor pada tabung
sinar katoda mulai dibakukan pada sekitar Perang Dunia II dan diberi lambang huruf
"P" yang diikuti dengan sebuah angka.
15
sili
ko
n

fos
for
us

bel
era
ng
N

P
↓ Tabel periodik
As
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor
fosforus, P, 15
atom
Deret kimia nonlogam
Golongan, Periode, Blok 15, 3, p
tak berwarna/merah/
putih keperakan

Penampilan

Massa atom 30,973761(2) g/mol


Konfigurasi elektron [Ne] 3s2 3p3
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 5
Ciri-ciri fisik
Fase padat
Massa jenis (sekitar suhu
(putih) 1,823 g/cm³
kamar)
Massa jenis (sekitar suhu
(merah) 2,34 g/cm³
kamar)
Massa jenis (sekitar suhu
(hitam) 2,69 g/cm³
kamar)
(putih) 317,3 K
Titik lebur
(44,2 °C, 111,6 °F)
550 K
Titik didih
(277 °C, 531 °F)
Kalor peleburan (putih) 0,66 kJ/mol
Kalor penguapan 12,4 kJ/mol
(25 °C) (putih)
Kapasitas kalor
23,824 J/(mol·K)
Tekanan uap (putih)
P/Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T/K 279 307 342 388 453 549
Tekanan uap (merah)
P/Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T/K 455 489 529 576 635 704
Ciri-ciri atom
Struktur kristal Monoklinik
±3, 5, 4
Bilangan oksidasi
(oksida asam lemah)
Elektronegativitas 2,19 (skala Pauling)
Energi ionisasi pertama: 1011,8 kJ/mol
ke-2: 1907 kJ/mol
ke-3: 2914,1 kJ/mol
Jari-jari atom 100 pm
Jari-jari atom (terhitung) 98 pm
Jari-jari kovalen 106 pm
Jari-jari Van der Waals 180 pm
Lain-lain
Sifat magnetik data tak tersedia
(300 K) (putih)
Konduktivitas termal
0,236 W/(m·K)
Modulus ruah 11 GPa
Isotop
iso NA waktu paruh DM DE (MeV) DP
31
P 100% P stabil dengan 16 neutron
32
P syn 14,28 hari β- 1,709 32
S
33
P syn 25,3 hari β- 0,249 33
S
Referensi
Fosforus adalah unsur kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom
15. Fosforus berupa nonlogam, bervalensi banyak, termasuk golongan nitrogen,
banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan dalam semua sel hidup tetapi tidak
pernah ditemui dalam bentuk unsur bebasnya. Fosforus amatlah reaktif,
memancarkan pendar cahaya yang lemah ketika bergabung dengan oksigen,
ditemukan dalam berbagai bentuk, dan merupakan unsur penting dalam makhluk
hidup. Kegunaan fosforus yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk, dan
secara luas digunakan dalam bahan peledak, korek api, kembang api, pestisida, odol,
dan deterjen.
Sifat-sifat menonjol
Secara umum fosforus membentuk padatan putih yang lengket yang memiliki
bau yang tak enak tetapi ketika murni menjadi tak berwarna dan transparan.
Nonlogam ini tidak larut dalam air, tetapi larut dalam karbon disulfida. Fosforus
murni terbakar secara spontan di udara membentuk fosforus pentoksida.
Bentuk
Fosforus dapat berada dalam empat bentuk atau lebih alotrop: putih (atau
kuning), merah, dan hitam (atau ungu). Yang paling umum adalah fosforus merah
dan putih, keduanya mengelompok dalam empat atom yang berbentuk tetrahedral.
Fosforus putih terbakar ketika bersentuhan dengan udara dan dapat berubah menjadi
fosforus merah ketika terkena panas atau cahaya. Fosforus putih juga dapat berada
dalam keadaan alfa dan beta yang dipisahkan oleh suhu transisi -3,8 °C. Fosforus
merah relatif lebih stabil dan menyublim pada 170 °C pada tekanan uap 1 atm, tetapi
terbakar akibat tumbukan atau gesekan. Alotrop fosforus hitam mempunyai struktur
seperti grafit – atom-atom tersusun dalam lapisan-lapisan heksagonal yang
menghantarkan listrik.
Manfaat
• Mainan yang bercahaya di kegelapan
• Sumber lampu radioaktif
• LED warna putih
• Cathode Ray Tubes
• Lampu Fluorescent
• Sabun cuci

3. Arsen
33
ger
ma
niu
m

ars
eni
k

sel
eni
um
P

As
↓ Tabel periodik
Sb
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor
arsenik, As, 33
atom
Deret kimia metaloid
Golongan, Periode, Blok 15, 4, p
abu-abu metalik

Penampilan

Massa atom 74,92160(2) g/mol


Konfigurasi elektron [Ar] 3d10 4s2 4p3
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 18, 5
Ciri-ciri fisik
Fase solid
Massa jenis (sekitar suhu
5,727 g/cm³
kamar)
Massa jenis cair pada titik
5,22 g/cm³
lebur
1090 K
Titik lebur
(817 °C, 1503 °F)
subl. 887 K
Titik didih
(614 °C, 1137 °F)
Kalor peleburan (abu-abu) 24,44 kJ/mol
Kalor penguapan ? 34,76 kJ/mol
Kapasitas kalor (25 °C) 24,64 J/(mol·K)
Tekanan uap
P/Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T/K 553 596 646 706 781 874
Ciri-ciri atom
Struktur kristal Rhombohedral
±3, 5
Bilangan oksidasi
(oksida asam lemah)
Elektronegativitas 2,18 (skala Pauling)
Energi ionisasi pertama: 947,0 kJ/mol
ke-2: 1798 kJ/mol
ke-3: 2735 kJ/mol
Jari-jari atom 115 pm
Jari-jari atom (terhitung) 114 pm
Jari-jari kovalen 119 pm
Jari-jari Van der Waals 185 pm
Lain-lain
Sifat magnetik data tidak tersedia
Resistivitas listrik (20 °C) 333 nΩ·m
Konduktivitas termal (300 K) 50,2 W/(m·K)
Modulus Young 8 GPa
Modulus ruah 22 GPa
Skala kekerasan Mohs 3,5
Kekerasan Brinell 1440 MPa
Isotop
iso NA waktu paruh DM DE (MeV) DP
73
73
ε - Ge
As syn 80,3 hari
γ 0,05D, 0,01D, e -
74
ε - Ge

74
β+ 0,941 74
Ge
As syn 17,78 hari
γ 0,595, 0,634 -
β- 1,35, 0,717 74
Se
75
As 100% As stabil dengan 42 neutron
Referensi
Arsen, arsenik, atau arsenikum adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki simbol As dan nomor atom 33. Ini adalah bahan metaloid yang terkenal
beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik dan
senyawa arsenik digunakan sebagai pestisida, herbisida, insektisida, dan dalam
berbagai aloy.
Sifat-sifat Arsenik
Arsenik secara kimiawi memiliki karakteristik yang serupa dengan Fosfor,
dan sering dapat digunakan sebagai pengganti dalam berbagai reaksi biokimia dan
juga beracun. Ketika dipanaskan, arsenik akan cepat teroksidasi menjadi oksida
arsenik, yang berbau seperti bau bawang putih. Arsenik dan beberapa senyawa
arsenik juga dapat langsung tersublimasi, berubah dari padat menjadi gas tanpa
menjadi cairan terlebih dahulu. Zat dasar arsenik ditemukan dalam dua bentuk padat
yang berwarna kuning dan metalik, dengan berat jenis 1,97 dan 5,73.
Arsen dalam peradaban
Kata arsenik dipinjam dari bahasa Persia ‫ زرنيخ‬Zarnik yang berarti "orpimen
kuning". Zarnik dipinjam dalam bahasa Yunani sebagai arsenikon. Arsenik dikenal
dan digunakan di Persia dan di banyak tempat lainnya sejak zaman dahulu. Bahan ini
sering digunakan untuk membunuh, dan gejala keracunan arsenik sulit dijelaskan,
sampai ditemukannya tes Marsh, tes kimia sensitif untuk mengetes keberadaan
arsenik.
Karena sering digunakan oleh para penguasa untuk menyingkirkan lawan-
lawannya dan karena daya bunuhnya yang luar biasa serta sulit dideteksi, arsenik
disebut Racun para raja, dan Raja dari semua racun. Dalam zaman Perunggu, arsenik
sering digunakan di perunggu, yang membuat campuran tersebut lebih keras.
Warangan, yang sering digunakan sebagai bahan pelapis permukaan keris,
mengandung bahan utama arsen. Arsen membangkitkan penampilan pamor keris
dengan mempertegas kontras pada pamor. Selain itu, arsen juga meningkatkan daya
bunuh senjata tikam itu. Albertus Magnus dipercaya sebagai orang pertama yang
menemukan bagaimana mengisolasi elemen ini di tahun 1250. Pada tahun 1649 Johan
Schroeder mempublikasi 2 cara menyiapkan arsenik.
Lambang alkimia untuk arsenik
Pada zaman Ratu Victoria di Britania Raya, arsenik dicampurkan dengan cuka
dan kapur dan dimakan oleh kaum perempuan untuk meningkatkan penampilan
wajah mereka, membuat kulit mereka lebih putih untuk menunjukkan bahwa mereka
tidak bekerja di ladang. Arsenik juga digosokkan di muka dan di lengan kaum
perempuan untuk memutihkan kulit mereka. Namun ini sangat tidak dianjurkan
sekarang.
Arsen dan lingkungan
Beberapa tempat di bumi mengandung arsen yang cukup tinggi sehingga
dapat merembes ke air tanah. WHO menetapkan ambang aman tertinggi arsen di air
tanah sebesar 50 ppb (bagian per milyar). Kebanyakan wilayah dengan kandungan
arsen tertinggi adalah daerah aluvial yang merupakan endapan lumpur sungai dan
tanah dengan kaya bahan organik. Diperkirakan sekitar 57 juta orang meminum air
tanah yang terkontaminasi arsen berlebih, sehingga berpotensi meracun.
Arsenik dalam air tanah bersifat alami, dan dilepaskan dari sedimen ke dalam
air tanah karena tidak adanya oksigen pada lapisan di bawah permukaan tanah. Air
tanah ini mulai dipergunakan setelah sejumlah LSM dari barat meneliti program air
sumur besar-besaran pada akhir abad ke-20, namun gagal menemukan keberadaan
arsenik dalam air tanah. Diperkirakan sebagai keracunan masal terburuk dalam
sejarah dan mungkin musibah lingkungan terparah dalam sejarah. Di Banglades
terjadi epidemik keracunan masal disebabkan oleh arsenik.
Banyak negara lain di Asia, seperti Vietnam, Kamboja, Indonesia, dan Tibet,
diduga memiliki lingkungan geologi yang serupa dan kondusif untuk menghasilkan
air tanah yang mengandung arsenik dalam kadar yang tinggi.
Manfaat
Timbal biarsenat telah digunakan di abad ke-20 sebagai insektisida untuk
buah namun mengakibatkan kerusakan otak para pekerja yang menyemprotnya.
Selama abad ke-19, senyawa arsen telah digunakan dalam bidang obat-obatan tetapi
kebanyakan sekarang telah digantikan dengan obat-obatan modern.
Kegunaan lain:
• Berbagai macam insektisida dan racun
Galium arsenida adalah material semikonduktor penting dalam sirkuit
terpadu. Sirkuit dibuat menggunakan komponen ini lebih cepat tapi juga lebih mahal
daripada terbuat dari silikon.
• Berbagai macam senyawa
1. Asam arsenat (H3AsO4)
2. Asam arsenit (H3AsO3)
3. Arsen trioksida (As2O3)
4. Arsin (Arsen Trihidrida AsH3)
5. Kadmium arsenida (Cd3As2)
6. Galium arsenida (GaAs)
7. Timbal biarsenat (PbHAsO4)
Peringatan
Arsenik dan sebagian besar senyawa arsenik adalah racun yang kuat. Arsenik
membunuh dengan cara merusak sistem pencernaan, yang menyebabkan kematian
oleh karena shock.

4.
Antimon
51
tim
ah

An
tim
on

tel
uri
um
As

Sb
↓ Tabel periodik
Bi
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor
Antimon, Sb, 51
atom
Deret kimia metaloid
Golongan, Periode, Blok 15, 5, p
silvery lustrous grey

Penampilan

Massa atom 121.760(1) g/mol


Konfigurasi elektron [Kr] 4d10 5s2 5p3
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 18, 18, 5
Ciri-ciri fisik
Fase solid
Massa jenis (sekitar suhu
6.697 g/cm³
kamar)
Massa jenis cair pada titik
6.53 g/cm³
lebur
903.78 K
Titik lebur (630.63 °C, 1167.13
°F)
1860 K
Titik didih
(1587 °C, 2889 °F)
Kalor peleburan 19.79 kJ/mol
Kalor penguapan 193.43 kJ/mol
Kapasitas kalor (25 °C) 25.23 J/(mol·K)
Tekanan uap
P/Pa 1 10 100 1k 10 k 100 k
pada T/K 807 876 1011 1219 1491 1858
Ciri-ciri atom
Struktur kristal Rhombohedral
Bilangan oksidasi −3, 3, 5
Elektronegativitas 2.05 (skala Pauling)
Energi ionisasi ke-1: 834 kJ/mol
(detil) ke-2: 1594.9 kJ/mol
ke-3: 2440 kJ/mol
Jari-jari atom 145 pm
Jari-jari atom (terhitung) 133 pm
Jari-jari kovalen 138 pm
Lain-lain
Sifat magnetik no data
Resistivitas listrik (20 °C) 417 nΩ·m
Konduktivitas termal (300 K) 24.4 W/(m·K)
Ekspansi termal (25 °C) 11.0 µm/(m·K)
Kecepatan suara (kawat tipis) (20 °C) 3420 m/s
Modulus Young 55 GPa
Modulus geser 20 GPa
Modulus ruah 42 GPa
Skala kekerasan Mohs 3.0
Kekerasan Brinell 294 MPa
Nomor CAS 7440-36-0
Isotop
iso NA waktu paruh DM DE (MeV) DP
121
Sb 57.36% Sb stabil dengan 70 neutron
123
Sb 42.64% Sb stabil dengan 72 neutron
125
Sb syn 2.7582 y Beta- 0.767 125
Te
Referensi
Antimon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Sb dan nomor atom 51. Lambangnya diambil dari bahasa Latin Stibium.
Antimon merupakan metaloid dan mempunyai empatalotropi bentuk. Bentuk stabil
antimon adalah logam biru-putih. Antimoni kuning dan hitam adalah logam tak
stabil. Antimon digunakan sebagai bahan tahan api, cat, keramik, elektronik, dan
karet.
Sifat-sifat
Antimon merupakan unsur dengan warna putih keperakan, berbentuk kristal
padat yang rapuh. Daya hantar listrik (konduktivitas) dan panasnya lemah. Zat ini
menyublim (menguap dari fasa padat) pada suhu rendah. Sebagai sebuah metaloid,
antimon menyerupai logam dari penampilan fisiknya tetapi secara kimia ia bereaksi
berbeda dari logam sejati.
Manfaat
Antimon dimanfaatkan dalam produksi industri semikonduktor dalam
produksi dioda dan detektor infra merah. Sebagai sebuah campuran, logam semu ini
meningkatkan kekuatan mekanik bahan. Manfaat yang paling penting dari antimon
adalah sebagai penguat timbal untuk batere. Kegunaan-kegunaan lain adalah
campuran antigores, korek api, obat-obatan, dan pipa.
Oksida dan sulfida antimon, sodium antimonat, dan antimon triklorida digunakan
dalam pembuatan senyawa tahan api, keramik, gelas, dan cat. Antimon sulfida alami
(stibnit) diketahui telah digunakan sebagai obat-obatan dan kosmetika dalam masa
Bibel.
Peringatan
Antimon dan senyawa-senyawanya adalah toksik (meracun). Secara klinis,
gejala akibat keracunan antimon hampir mirip dengan keracunan arsen. Dalam dosis
rendah, antimon menyebabkan sakit kepala dan depresi. Dalam dosis tinggi, antimon
akan mengakibatkan kematian dalam beberapa hari.
Senyawa antimon
1. Antimon pentafluorida SbF5
2. Antimon trioksida Sb2O3
3. Antimon trihidrida SbH3 (stibina)
4. Indium antimonida (InSb)

5. Bismut
83
lead

bism
uth

polo Bismut adalah suatu
nium unsur kimia dalam tabel
Sb
periodik yang memiliki

lambang Bi dan nomor atom
Bi
83. Logam dengan kristal
↓ Tabel periodik trivalen ini memiliki sifat
Uup
kimia mirip dengan arsen dan
Keterangan Umum Unsur antimoni. Dari semua jenis
Nama, Lambang, Nomor logam, unsur ini paling
bismuth, Bi, 83
atom bersifat diamagnetik dan
Deret kimia poor metals
merupakan unsur kedua
Golongan, Periode, Blok 15, 6, p
lustrous reddish white setelah raksa yang memiliki
konduktivitas termal
terendah. Senyawa bismut
Penampilan
bebas timbal sering
digunakan sebagai bahan
kosmetik dan dalam bidang
Massa atom 208.98040(1) g/mol medis.
Konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p3
Sifat-sifat
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 18, 32, 18, 5
Ciri-ciri fisik Diantara logam berat
Fase solid lainnya, bismut tidak
Massa jenis (sekitar suhu
9.78 g/cm³ berbahaya seperti unsur-unsur
kamar)
tetangganya seperti Timbal,
Massa jenis cair pada titik
10.05 g/cm³ Thallium,and
lebur
544.7 K Antimon.Dulunya, bismut
Titik lebur
(271.5 °C, 520.7 °F) juga diakui sebagai elemen
1837 K dengan isotop yang stabil,
Titik didih
(1564 °C, 2847 °F) tapi sekarang sekarang
Kalor peleburan 11.30 kJ/mol
Kalor penguapan 151 kJ/mol
Kapasitas kalor (25 °C) 25.52 J/(mol·K)
Tekanan uap
P/Pa 1 10 100 1k 10 k 100 k
diketahui bahwa itu tidak benar.Tidak ada material lain yang lebih natural
diamakentik dibandingkan bismut.Bismut mempunyai tahanan listrik yang
tinggi.Ketika terbakar dengan oksigen, bismut terbakar dengan nyala yang berwarna
biru.
Kejadian
Di dalam kulit bumi, bismut kira-kira 2 kali lebih berlimpah dari pada
emas.Biasanya tidak ekonomis bila menjadikannya sebagai tambang
utama.Melainkan biasanya diproduksi sebagai sampingan pemrosesan biji logam
lainnya misalnya timbal, tungsten dan campuran logam lainnya.
Kegunaan
• Bismut oxychloride digunakan dalam bidang kosmetik dan bismut subnitrate
and subcarbonate digunakan dalam bidang obat-obatan.
• Magnet permanen yang kuat bisa dibuat dari campuran bismanol (MnBi)
• Bismut digunakan dalam produksi besi lunak
• Bismut sedang dikembangkan sebagai katalis dalam pembuatan acrilic fiber
• Bismut telah duganakan dalam peyolderan, bismut rendah racun terutama
untuk penyolderan dalam pemrosesan peralatan makanan.
• Sebagai bahan lapisan kaca keramik
BAB III
KESIMPULAN
1. ……….
2. ………
3. ………….
4. …….
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Pnictogen
http://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogen
http://id.wikipedia.org/wiki/Fosfor
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsen
http://id.wikipedia.org/wiki/Antimon
http://id.wikipedia.org/wiki/Bismut
http://www.periodicvideos.com/index.htm

You might also like