You are on page 1of 13

SISTEM PENGUKURAN

MEKANIK
(SPEEDOMETER DAN
BOURDON TUBE)

OLEH : RINI SUSANTI


YENI KARTIKA WATI
Sistem pengukuran terdiri dari tahap-tahap berikut :
1.Tahap detektor-transduser, yaitu tahap yang mendeteksi
besaran fisika dan melakukan transformasi secara mekanik
atau listrik untuk mengubah sinyal menjadi bentuk
lebih berguna.
2.Tahap antara, yaitu mengubah sinyal langsung dengan
penguatan, penyaringan atau cara-cara lain agar didapatkan
keluaran yang dikehendaki.
3.Tahap akhir atau penutup, yaitu tahap yang fungsinya
menunjukkan, merekam dan mengendalikan variabel yang
diukur.
1.SPEEDOMETER

Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan


Satuan yang biasa digunakan : km/h atau dalam
SI adalah m/s
Biasa digunakan untuk mengukur kecepatan
kendaraan(motor/mobil)
Jenis speedometer : Mekanis dan
Elektronik/digital
Pembahasan pada presentasi khusus untuk
speedometer mekanis
PRINSIP KERJA SPEEDOMETER
MEKANIK
a. Keadaan Speedometer saat kendaraan diam/tidak
bergerak
b.Keadaan Speedometer pada saat kendaraan melaju
Cara Kerja Speedometer :
• Pada saat roda kendaraan berputar kabel speedometer yang
dihubungkan pada roda depan kendaraan bermotor
membuat magnet yang berada pada speed cup
berputar.
• Magnet yang berputar menciptakan medan magnet
di dalam speed cup dan oleh hukum elektromagnetisme itu
berarti terdapat arus listrik arus di dalam speed cup.
• Akibatnya, kecepatan pada speed cup berubah menjadi
semacam generator listrik. Arus listrik bergerak dalam
sebuah konduktor listrik di dalam medan magnet, hukum
lain elektromagnetisme mengatakan arus akan membuat
gerakan.
•Arus membuat speed cup berputar sedemikian rupa
sehingga mencoba untuk mengejar ketinggalan berputar
dengan magnet .
•Pegas membuat speed cup memberhentikan putarannya,
gerakan pada pegas membuat jarum pointer bergerak.
•Semakin cepat mobil berjalan, kabel semakin cepat
berubah, semakin cepat magnet berputar, semakin besar
arus eddy yang dihasilkannya, semakin besar gaya pada
speed cup, dan semakin kuat pula untuk mengubah
kedudukan jarum pointer.
2. Bourdon Tube
• Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida
dalam pipa
•Biasa digunakan pada industri-industri kimia/teknik
pendingin
•Satuan yang biasa digunakan pada alat Kpa, Bar dan Psi
Konversi satuan tekanan :
1 kg/cm2 = 0.980 bar
1 kg/cm2 = 14.221 psi
1 bar = 105 Pa
Bagian-bagian Bourdon Tube
Cara Kerja Bourdon Tube :
•Bourdon Tube ini terbuat dari Pipa pendek lengkung
yang mana salah satu ujungnya tertutup. Saat bourdon
tube diberikan tekanan, maka ia akan “menegang”.
• Perubahan yang dihasilkannya akan sebanding dengan
besarnya tekanan yang diberikan. Hal ini dapat dilihat
dari indikator dial yang tertera pada alat Bourdon
Tube.
•Perubahan tekanan yang dideteksi oleh Bourdon tube
akan menyebabkan pipa bergerak
•Kemudian gerakan pipa tersebut ditransmisikan
untuk menggerakkan jarum meter
TIPE BOURDON TUBE
• TIPE C
• TIPE SPIRAL

•TIPE HELIX
KONSEP FISIKA YANG DIGUNAKAN
• Gerakan pada speedometer disebabkan
karena adanya gerak rotasi dan kecepatan
(kinematika)
• Gerakan pada Bourdon tube disebabkan
karena adanya tekanan yang disebabkan
oleh gaya ( dinamika)
MATUR
NUWUN…

You might also like