Professional Documents
Culture Documents
Sistem bilangan riil dan sifat-sifatnya merupakan salah satu pilar utama dalam
matematika, khususnya kalkulus. Dengan sistem bilangan ini beserta operasi-operasi yang
berlaku di dalamnya permasalahan komputasi matematika menjadi jelas dan mudah
dilakukan. Namun sebelum meninjau lebih jauh mengenai apakah bilangan riil itu dan apa
sajakah sifat-sifatnya, akan ditinjau terlebih dahulu sistem bilangan yang lebih sederhana.
Contoh :
Perlihatkan bahwa bentuk-bentuk desimal berulang : 0,121212... dan 2,168168168...
menyatakan bilangan-bilangan rasional.
Pembahasan :
Misalkan x = 0,121212..., maka 100x = 12,121212... Selanjutnya jika kita kurangkan x dari
100x dan kemudian diselesaikan untuk x diperoleh 100x = 12,121212...
x = 0,121212... _
99x = 12
12 4
x= = .
99 33
Demikian juga jika dimisalkan y = 2,168168168..., maka 1000y = 2168,168168168... dan
dengan cara serupa dengan penyelesaian sebelumnya didapat
1000y = 2168,168168168...
y= 2,168168168... _
999y = 2166
2166 722
y= = .
999 333
Karena kedua bentuk desimal berulang di atas dapat dinyatakan sebagai hasil bagi antara
dua bilangan bulat, maka benar bahwa kedua bentuk desimal di atas merupakan bilangan
rasional. ■
Catatan : secara umum untuk memperoleh bilangan rasional yang dicari, pertama kali yang
harus dilakukan adalah mengalikan bentuk desimal berulang x yang diketahui
dengan 10n, jika desimal tersebut berulang dalam suatu pola yang memuat n angka
Seperti diketahui, di antara dua bilangan riil sembarang yang berlainan a dan b ,
ab
terdapat suatu bilangan riil yang lain. Pada khususnya, terdapat bilangan riil c , yang
2
merupakan bilangan pertengahan antara a dan b . Selanjutnya karena terdapat juga suatu
bilangan riil r di antara a dan c , serta bilangan riil s di antara c dan b dan karena
argumen ini dapat diulang sampai tak berhingga kali, maka dapat disimpulkan bahwa di
antara dua bilangan riil sembarang (betapapun dekatnya), terdapat tak berhingga banyak
bilangan riil yang lain. Bilangan-bilangan riil ini dapat berupa bilangan rasional dan bilangan
yang tak rasional, yang tak berhingga banyaknya dari tiap jenis.
Contoh :
Carilah suatu bilangan rasional dan bilangan tak rasional yang terletak di antara a dan b,
jika diketahui a = 0,12345678... dan b = 0,12345700...
Pembahasan :
Misalkan r = 0,123456800000... dan s = 0,123456801001000100001..., maka r adalah
bilangan rasional (karena berakhir dengan pengulangan 0), sedangkan s adalah bilangan
tak rasional (karena pola penyisipan 0 yang semakin banyak di antara angka 1) dan terlihat
bahwa a r s b . ■
Soal Latihan
1. Jika diketahui a b , manakah di antara pernyataan berikut ini yang senantiasa
benar :
a. a 3 b 3
b. a b
c. ab b 2
d. ab 2 b3
2. Nyatakanlah tiap bilangan rasional berikut dalam bentuk desimal :
5 7
a. d.
8 19
2 13
b. e.
7 5
1 23
c. f.
15 13
3. Ubahlah bentuk desimal berulang berikut menjadi bentuk pecahan (bilangan
rasional) :
a. 0,47474747... d. 5,699669966996...
b. 0,258258258... e. 3,00167676767...
c. 1,1098098098... f. – 0,0123123123...
4. Perlihatkan bahwa rata-rata antara dua buah bilangan riil terletak di antara kedua
bilangan tersebut, dengan perkataan lain, perlihatkan bahwa jika a b maka
ab
a b.
2
5. Tentukan suatu bilangan tak rasional dan bilangan rasional yang terletak di antara
bilangan 3,1415926535... dan 3,141592654000...